A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
Nama Penyusun : Taqiudin Zarkasi, M.Pd
Sekolah/Madrasah : MA NW Kembang Kerang
Mata Pelajaran : Biologi
Fase / Kelas : F / XII
Semester / TP : Ganjil / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
2. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat Menyebutkan proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk
kepada keturunannya
3. Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis,
Gotong royong
Mandiri
4. Sarana dan Prasarana
Sarana :
Laptop
LCD
Prasarana
Powerpoint
CARTA
Kancing Genetika
……………………..
……………………..
……………………..
5. Target Peserta Didik
Fase F Kelas XII Reguler
B. INFORMASI INTI
a) Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan sifat dari induk kepada keturunannya (C1)
2. Menjelaskan proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya (C2)
3. Mengurutkan proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya (C3)
4. Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya (C4)
b) Pemahaman Bermakna
Dengan mengenal proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya peserta didik diharapkan mampu bersyukur kepad sang pencipta
c) Pertanyaan Pemantik
Apakah peserta didik tau kenapa ada bunga yang berbeda warna
Kenapa anak kadang kadang hanya mirip sama salah seorang orangtuanya
d) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
1. Guru Mengucap salam, kemudian memimpin doa bersama
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Melakukan apersepsi dengan menanyakan materi prasarat yang terkait dengan materi yang akan
diajarkan serta memberikan motivasi pada peserta didik
4. Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
5. Meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompoknya
b) Kegiatan Inti
a. Pemberian Rangsang (Stimulation)
Peserta didik diberikan gambar pewarisan sifat mahluk hidup berdasarkan Hukum
Mendel I
c) Penutup:
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah
dilaksanakan
2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas di pertemuan yang akan datang 3. Guru dan
peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan
menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab
e) Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Uraian Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran pembelajaran
usai (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Kinerja Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk,
observasi pembelajaran sebagai, dan/atau
berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment for,
as,
and of learning)
f) Refleksi Peserta Didik & Guru
a) Refleksi Peserta didik
Ya /
No Pernyataan
Tidak
1. Materi apa yang sudah kalian fahami?
b) Refleksi Guru
Ya /
No Pernyataan tidak Tindak lanjut
P : …………….. X …………………
G : ……………….., ………………
F1 :……………….................................
P2 : F1 ( …………………. …..) X F1 ( ……………………..)
G2 : …………….., ……………….. X …………….., ………………..
F2
PERTANYAAN
1. Dari hasil pengamatan gambar diatas apakah yang kalian ketahui mengenai persilangan
monohibrid ?
2. Berapakah Ratio fenotip dan genotif pada F1 dan F2 dari persilangan monohibrid?
3. Penerapan Hukum Mendel I terjadi pada bagian mana dari diagram persilangan di atas ?
Mengapa demikian, jelaskan ?
4. Buatlah keseimpulan dari persilangan monohibrid tersebut?
E. Cara Kerja Percobaan 2
1. Sediakan model gen merah (M) dan model gen putih (m) masing-masing 100 biji atau 50 pasang.
Sepasang model gen merah (MM) untuk jantan dan sepasang model gen putih (mm) untuk betina.
Pasangan model gen ini dimisalkan sebagai individu merah dan individu putih. Gen M menentukan
sifat warna bunga merah dominan, sedangkan gen m menentukan sifat warna bunga putih
resesif. Gen M diwakili oleh kancing merah, gen m diwakili oleh kancing putih.
2. Pisahkan pasangan gen tersebut menjadi M-M dan m-m Perlakuan ini dimisalkan peristiwa
pemisahan gen pada pembentukan gamet baik oleh individu merah maupun individu putih.
3. Gabungkan model gen jantan merah dan model gen betina putih (Mm) Hasil yang terbentuk adalah
F1 (keturunan pertama) individu merah (Mm)
4. Letakkan sama banyak pasangan model gen Mm tersebut, masing-masing 50 biji,
kemudian tandai jantan dan betina. Perlakuan ini dimisalkan F1 menjadi induk untuk
persilangan kedua, dan melakukan persilangan sesamanya. Jadi induk jantan dan betina
pada persilangan kedua memiliki genotif yang sama yaitu Mm dengan fenotipe merah.
5. Pisahkan kembali model gen merah dari model gen putih pada masing-masing individu
jantan dan betina. Perlakuan ini menggambarkan pemisahan gen pada pembentukan gamet oleh
F1.
6. Tutup mata Anda dan ambillah secara acak sebuah gen dari masing-masing kotak, kemudian
pasangkan
7. Berikan pasangan gen yang terambil kepada teman Anda untuk dilakukan penghitungan.
8. Masukkan hasil perhitungan pada tabel seperti berikut.
F. Pertanyaan :
1. Pada langkah no 2, kotak jantan dan betina memiliki 50 kancing merah dan 50 kancing
putih yang tidak berpasangan. Mewakili gen pada fase apakah hal tersebut?
Jawab :
2. Bagaimana genotipe dan fenotipe hasil persilangan individu jantan merah (MM) dan betina
putih (mm) dari hasil percobaan?
Jawab:
3. Dari hasil penghitungan F2, pasangan gen apakah yang paling banyak muncul?
Jawab :
5. Buatlah diagram persilangan dan diagram Punnet (bagan persilangan) simulasi ini!
Jawab:
G. Kesimpulan