Anda di halaman 1dari 2

LINUS SANDI SATYA

PRODI KOMUNIKASI/043310298

PERTANYAAN:
Untuk tugas kedua ini silahkan jawab pertanyaan berikut :
1. Fungsi-fungsi komunikasi nonverbal yang disebutkan dalam materi, yaitu repetisi, kontradiksi,
substitusi, regulasi, aksentuasi, atau komplemen. Jelaskan masing-masing fungsi tersebut ! dan
berikan contoh konkret untuk masing-masing fungsi komunikasi nonverbal yang telah Anda
jelaskan !
2. Bagaimana penggunaan fungsi-fungsi ini dapat memperkuat atau merubah makna pesan verbal
dalam konteks komunikasi antarbudaya? Jelaskan!
JAWABAN:
1. Repetisi: dapat mengulang apa yang disampaikan pesan verbal
Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. Misalnya, Anda menganggukkan kepala ketika
mengatakan "Ya," atau menggelengkan kepala ketika mengatakan "Tidak," atau menunjukkan arah
(dengan telunjuk) ke mana seseorang harus pergi untuk menemukan WC. Selain itu ekpresi wajah juga
dapat menjadi penekanan dalam penyampaian pesan verbal seperti ungkapan senang dengan ekspresi
antusias dan bahagia.

Kontradiksi : menunjukkan sesuatu yang berlawanan dengan pesan verbal


Dikutip dari jurnal Komunikasi Verbal dan Nonverbal (2016) karya Tri Indah Kusumawati, kontradiksi
adalah penolakan pesan verbal atau pemberian makna lain terhadap pesan verbal yang disampaikan.
Kontradiksi bisa berfungsi sebagai humor atau sindiran. Sebagai contoh, ketika sesorang tidak setuju
dengan pesan verbal yang disampaikan, maka akan memberikan pesan nonverbal melalui ekspresi
wajah tidak setuju dengan menggelengkan kepala.

Substitusi : mengganti pesan verbal


Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara bisa berinteraksi dengan
orang lain. Contohnya adalah ketika dua orang sahabat yang memberikan kode mengenai sesorang
yang sedang mereka bicarakan. Tanpa berbicara dan melalui kode mata saja, mereka saling memahami
apa yang mereka bicarakan.

Regulasi : pengatur atau peneguhan dari pesan verbal


Fungsi komunikasi non verbal yang terakhir yakni regulasi. Fungsi regulasi akan membantu kita
bergiliran dalam berbicara, tanpa menggunakan kata-kata, sehingga kita tidak mengganggu orang lain.
Ini membantu kita mengirim sinyal saat menginginkan tanggapan atau ketika kita selesai berbicara dan
ingin orang lain berbicara. Kita dapat menggunakan parabahasa, gerak tubuh, dan kontak mata dalam
fungsi ini.

Aksentuasi : memberi tekanan pada pesan verbal


Fungsi komunikasi nonverbal ini berupa penegasan pesan verbal atau memperkuat makna verbal
dalam menggunakan isyarat nonverbal. Bayangkan ketika kita bertemu seorang teman setelah waktu
yang lama. Kita mungkin akan berkata kepada mereka, "Aku senang bisa melihatmu lagi!". Untuk
memperkuat pesannya, biasanya akan diiringi dengan senyuman dan pelukan erat. Dan untuk
aksentuasi atau menonjolkannya, kita mengucapkan kata-kata tersebut dengan lebih keras, antusias,
dan senyum lebar.

Komplemen :melengkapi pesan verbal


Pesan nonverbal serta verbal saling melengkapi dan menambahkan makna antara satu dan yang lain.
Komplemen berbeda dengan substitusi. Karena fungsi komunikasi nonverbal ini bertujuan untuk
LINUS SANDI SATYA
PRODI KOMUNIKASI/043310298

melengkapi dan memperkaya pesan verbal, dan bukan menggantikannya. Sebagai contoh, seseorang
melambaikan tangan sambil mengatakan “selamat jalan”

2. Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh komunikator dan
komunikan yang berbeda budaya. Dalam komunikasi antarbudaya terdapat konsep kebudayaan dan
konsep komunikasi. Hubungan antarkeduanya bersifat timbal balik dan fungsional. Budaya
memengaruhi komunikasi dan turut menciptakan dan memelihara realitas budaya dalam komunitas
masyarakat yang berbudaya. Komunikasi dan budaya ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan
dan saling memengaruhi. Budaya menentukan peran para pelaku komunikasi dan menjadi media
penafsiran isi pesan di antara para komunikan. Kebudayaan merupakan cermin dari pola pikir dan
tingkah laku manusia sehingga komunikasi antarbudaya menjadi hubungan kemanusiaan dan
peradaban antarmasyarakat dalam suatu bangsa. Oleh karena itu, fungsi tersebut menekankan efek
komunikasi nonverbal, dan sebagai proses pertukaran simbolis antarindividu dari komunitas kultural
yang berbeda yang menegosiasikan makna yang dipertukarkan dalam suatu interaksi.

Sumber
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/18/140000169/5-fungsi-komunikasi-nonverbal-
menurut-mark-l.-knapp?page=all#:~:text=%E2%80%9Cselamat%20jalan%E2%80%9D.-
,Aksentuasi,%2Dkeras%2C%20atau%20memukul%20meja.
https://www.merdeka.com/jabar/fungsi-komunikasi-non-verbal-dan-penjelasannya-mudahkan-
pemahaman-informasi-kln.html
https://etheses.uinsgd.ac.id/39094/1/Komunikasi%20Antar%20Budaya%20Dr.Aang

Anda mungkin juga menyukai