Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

KESATUAN
INDONESIA DAN
KARAKTERISTIK
DAERAH
INFORMASI UMUM

MODUL PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA


KELAS VII (TUJUH) FASE D
IDENTITAS SMP Negeri 182 Jakarta
SEKOLAH
Nama Penyusun Yuyun Sri Wahyuni
NIP 199101072022212016
Alokasi Waktu 3 JP x 40 Menit (120 menit 2 pert)
Mapel PKN
Target Siswa Peserta didik kelas 7 jumlah 36 orang
Fase D
Materi Pokok Kesatuan indonesia dan Karakteristik daerah
Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat memahami wilayah Indonesia sebagai
satu kesatuan yang utuh
Kompetensi Awal 1. Peserta didik mampu mengetahui Pengetahuan tentang batas
wilayah Indonesia, dan mengerti bahwa batas
Negara itu nyata.
Profil pelajar pancasila  Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia,
 Bernalar kritis
 Kreatif
Sarana dan prasarana  Globe/peta Indonesia
 Buku Murid dan Guru PKN
 Laptop
 Proyektor
 Internet
 Papan tulis dan spidol
 Speaker
Target peserta didik Peserta didik fase D kelas 7 jumlah 36 orang (regular)
Model pembelajaran Ceramah, tanya jawab, eksplorasi, inquiry
KOMPONEN INTI

Capaian pembelajaran Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan


dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima
keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang
ada di dalam kehidupan bermasyarakat, menunjukkan contoh
pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; dan
menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam
menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya
dalam masyarakat global
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara
Tujuan pembelajaran Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh
dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
2. Peserta didik turut menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Peserta didik dapat memahami bagaimana batas wilayah Indonesia
Pemahaman dan perlunya penentuan batas wilayah
bermakna
 Apakah gunanya ditetapkannya batas-batas wilayah
Pertanyaan pemantik dengan negara lain?
 Sebutkan letak Negara Indonesia jika dilihat dari letak
geografis dan letak astronomis?
 Apa saja batas-batas wilayah NKRI?
 Globe/peta Indonesia
Persiapan  Video tentang “China yang meng-klaim Natuna Utara adalah
wilayah perairannya
pembelajaran
 Lembar kerja
 Bahan ajar dari buku PKN murid kelas VII
 internet

KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Mengucap salam dan menyapa peserta didik
b. Meminta salah seorang peserta didik memimpin Do’a
Kegiatan c. Mengecek kehadiran, kebersihan, kesiapan peserta didik dan
awal mengkondisikan kelas
(10 menit) d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru melakukan apersepi dengan menanyakan pertanyaan
pemantik dengan tujuan untuk mendapatkan fokus peserta didik.
a. Guru menayangkan video tentang “China yang meng-klaim Natuna Utara
adalah wilayah perairannya dan menuntut Indonesia untuk stop
pengeboran minyak”.
Link : https://www.youtube.com/watch?v=6o0E0MeRd4o&t=10s
b. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan
Kegiatan inti c. Guru meminta pendapat peserta didik mengapa kasus dalam video
(50 menit) tersebut bisa terjadi
d. Meminta pendapat peserta didik tentang perlunya penentuan wilayah
perbatasan dan pentingnya menjaga wilayah perbatasan
e. Guru meminta peserta didik mengamati Globe/ peta dan
menunjukkan batas-batas wilayah Indonesia
f. Guru dan peserta didik menyimpulkan pentingnya menjaga wilayah
perbatasan
a. peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan refleksi diri dan
Kegiatan melakukan ice breaking yang berkaitan dengan pembelajaran hari ini
penutup b. Peserta didik diberikan akses untuk sesi Tanya jawab sekaligus
(10 menit) memberikan penguatan dalam penjelasan materi
c. Memberikan pengarahan untuk pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

ASESMEN

1. Assesmen individu dengan Tanya jawab mengenai materi


2. Tes tertulis berupa pemahaman materi dan wawasan peserta didik
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Untuk memperdalam memahami wilayah Indonesia sebagai satu
kesatuan yang utuh, jawablah pertanyaan berikut :
Pengayaan 1. Apakah saja batas wilayah Indonesia?
2. Bagaimana mewujudkan persatuan dan kesatuan?
3. Bagaimana cara mempertahankan persatuan Indonesia?
Remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran. Remedial
dapat dilakukan antara lain :
Remedial 1. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum
memenuhi capaian pembelajaran
3. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Setelah kegiatan pembelajaran, lakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut :
1. Kesulitan apa saja yang kamu temui dalam materi pembelajaran hari ini?
2. Apa manfaat mempelajari materi hari ini?
3. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

PERTEMUAN 2 :

KOMPONEN INTI

Capaian pembelajaran Peserta didik dapat memahami wilayah Indonesia sebagai


satu kesatuan yang utuh
Peserta didik menjelaskan pembentukan negara Indonesia
Tujuan pembelajaran sebagai negara kesatuan
Peserta didik dapat mengetahui bagaimana pembentukan negara
Pemahaman Indonesia sebagai negara kesatuan
bermakna
 Dengan bentuk wilayah yang kepulauan, mengapa kita
Pertanyaan pemantik lebih cocok berbentuk negara kesatuan?
 Apa yang akan terjadi jika tidak ada persatuan?
 Video pembelajaran dari youtube
Persiapan  Lembar kerja
pembelajaran  Bahan ajar dari buku PKN kelas VII

KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Mengucap salam dan menyapa peserta didik


b. Meminta salah seorang peserta didik memimpin Do’a
Kegiatan c. Mengecek kehadiran, kebersihan dan mengkondisikan kelas
awal d. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
e. Guru melakukan apersepsi
a. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
b. Peserta didik mengamati video tentang pulau/daerah terluar dan
Kegiatan inti pembentukan negara kesatuan
c. Meminta setiap kelompok mendiskusikan tentang pulau terluar dan proses
pembentukan negara kesatuan
d. Meminta setiap kelompok bergiliran mempersentasikan hasil
karyanya di depan kelas
e. Mengapresiasi kerja masing-masing kelompok
a. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai pembentukan negara
Kegiatan Indonesia sebagai negara kesatuan
penutup b. Meminta peserta didik mempelajari tentang persatuan dan
kesatuan Indonesia untuk pertemuan berikutnya

ASESMEN

1. Performa berupa : persentase diskusi kelompok


2. Tes lisan : keaktifan dalam diskusi kelompok
3. Tertulis : berupa hasil diskusi kelompok

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Untuk memperdalam materi wilayah Indonesia sebagai satu
kesatuan yang utuh, jawablah pertanyaan berikut :
1. Faktor keberagaman di Indonesia?
Pengayaan 2. Sebutkan beberapa keberagaman yang ada di Indonesia!
Remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran. Remedial
dapat dilakukan antara lain :
Remedial 1. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum
memenuhi capaian pembelajaran
3. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Setelah kegiatan pembelajaran, melakukan umpan balik dengan menjawab


pertanyaan berikut :
1. Kesulitan apa saja yang kamu temui dalam materi pembelajaran hari ini
2. Apa manfaat mempelajari materi hari ini
3. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya

LAMPIRAN

1. Materi bahan bacaan guru


A. Wilayah Negara Indonesia
Setiap negara punya wilayah atau tempat di mana negara
tersebut ber-ada. Mencakup daerah mana saja yang
menjadi tempat atau wilayah Indonesia? Dizaman
Majapahit, wilayah kekuasaannya mencakup seluruh
daerah di Nusantara ini. Panglima Majapahit bernama
Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan seluruh daerah
Nusantara menjadi satu kesatuan wilayah. Sumpahnya
disebut Sumpah Palapa
1. Pembatasan Wilayah

Seperti rumah yang jelas tempatnya, negara pun perlu tempat atau wilayah yang
jelas.Karena itu pada hari pertama dan kedua dalam sidang kedua BPUPKI, tanggal
10-11 Juli 1945, soal wilayah tersebut sudah dibahas atau didiskusikan.

Muhammad Yamin, salah satu pelopor Gerakan Sumpah Pemuda,


mengusulkan agar wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kekuasaan
pemerintahan Hindia Belanda yang mencakup Papua ditambah beberapa daerah
lain seperti Timor Portugis (sekarangTimorLeste) serta Borneo Utara dan Malaya.

Menurut Yamin sebagai pakar sejarah, sebagian wilayah Papua dulutermasuk


bagian dari Kesultanan Ternate. Hatta tidak setuju pandangan itu.Wilayah
Indonesia menurutnya tak perlu mencakup wilayah Papua,
namunmencakupBorneoUtaradanMalaya.

Soekarno sependapat dengan Yamin. Mengutip Kitab Negarakertagamayang


ditulis Mpu Prapanca sekitar tahun 1365, Soekarno menyebut wilayahkekuasaan
Majapahit juga sampai ke daerah Papua. Karena itu, menurutSoekarno, wilayah
Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatra hingga Papua.

2. Penetapan Wilayah

Perbedaan pendapat tentang wilayah tersebut terjadi dalam sidang BPUPKI.


Karena itu, Ketua BPUPKI Radjiman Wedyodiningrat lalu memutuskan
melakukan pemungutan suara untuk menetapkan wilayah negara Indonesia.

Ada tiga pilihan yang harus ditentukan:

a. Pertama,seluruh Hindia Belanda.

b. Kedua, seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya, BorneoUtara,


Timor,dan Papua.
c. Ketiga,seluruh Hindia ditambah Malaya danBorneoUtara.

Seluruh peserta sidang diminta memilih tiga pilihan tersebut. Dari seluruh
peserta sidang, sebanyak 19 orang peserta memilih pilihan pertama. Lalu sebanyak
39 orang peserta setuju pilihan kedua,dan 6 orang peserta memilih yang
ketiga.Selain itu terdapat juga peserta yang tidak memilih.

Maka BPUPKI pun memutuskan pilihan kedua tersebut yang dijadikan


wilayah Indonesia. Hasil keputusan BPUPKI dijadikan dasar oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia(PPKI) dalam menetapkan wilayah Indonesia.

Selanjutnya Malaya dan Borneo Utara yang dikuasai Inggris memutuskanuntuk


menjadi negara sendiri, sehingga menjadi negara Malaysia, Brunei, dan Singapura
sekarang. Begitu pula Timor Timur yang dikuasai Portugis, yangkini menjadi negara
Timor Leste. Wilayah Indonesia pun mencakup Papua hingga Sumatra seperti saat ini.

Peta Indonesia

3. Batas Wilayah

Suatu tempat atau wilayah tentu punya batas yang jelas, baik batas di sebelah
selatan, timur, utara, maupun barat. Demikian juga wilayah Indonesia sebagai negara.
Ada batasnya pula, baik di selatan, timur, utara, serta barat Wilayah selatan Indonesia
berupa Laut Indonesia dan Laut Arafuru. Di laut tersebut, Indonesia berbatasan
dengan negara Australia. Di wilayah timur,
Indonesia memiliki perbatasan di Pulau Papua dengan negara Papua Nugini. Di
wilayah utara, Indonesia berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura.
Sedangkan di barat, Indonesia punya wilayah laut yang berbatasan dengan India.

Untuk mengetahui lebih mendalam tentang wilayah Indonesia, pelajaridengan


melihatnya di globe atau bola dunia. Persis di tengah bola dunia itu terdapat garis
yang melingkar, yang menunjukkan membelah dunia menjadi belahan utara dan
selatan, yang disebut garis khatulistiwa. Wilayah Indonesia dilewati garis
khatulistiwa tersebut.

Mengingat luasnya wilayah Indonesia tersebut maka terdapat daerah- daerah


yang jauh dar pusat perkotaan, dan disebut sebagai daerah terpencil. Sementara itu,
terdapat pula daerah-daerah yang paling dekat dengan perbatasan, dan disebut
sebagai daerah terluar. Pulau Sebatik di Kalimantan Utara tersebut termasuk
sebagai daerah terluar yang akan dipelajari lagi pada bagian selanjutnya.

A. Ciri-ciri Negara Kesatuan

Untuk lebih mengenal tentang negara kesatuan tentu perlu mengenal ciri-
cirinya lebih dahulu. Diantara ciri-ciri negara kesatuan adalah bahwa negara
memiliki:

a. Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan


b. Satu Undang-Undang Dasar yang berlaku diseluruh wilayah negara.
c. Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.
d. Satu Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat.

Undang-Undang Dasar atau konstitusi yang berlaku juga satu. Seluruh


Undang-Undang serta peraturan-peraturan mengacu pada Undang-Undang Dasar
yang berlaku, dalam hal ini adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia1945.

Kepala negara dan kepala pemerintahan juga satu untuk seluruh bangsa.Di
Indonesia kepala negara dan kepala pemerintahan adalah pribadi yang sama, yaitu
Presiden Republik Indonesia.
Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat di tingkat pusat juga satuyang
berlaku untuk seluruh negara. Badan perwakilan tersebut berupa satuMajelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR), satu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan satu
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).Ciri ciri itu menunjukkan bahwa Indonesia
merupakan negara kesatuan.

B. Pembahasan Negara Kesatuan

Dalam memutuskan bentuk negara Indonesia, para anggota BPUPKI melakukan


diskusi panjang. Dalam sidang BPUPKI, Supomo menyebut adanya tata negara
Indonesia yang asli, yaitu “pemimpin bersatu jiwa dengan rakyat”.Selain itu,
menurutnya, antargolongan rakyat diliputi semangat gotong royong dan semangat
kekeluargaan.

Maka Soepomo mengusulkan agar bentuk negara Indonesia adalah negara


integral atau negara kesatuan. Hampir semua setuju pendapat tersebut kecuali beberapa
orang termasuk Muhammad Hatta yang berpendapat sebaiknya Indonesia merupakan
negara federal. Negara federal disebut juga sebagai negara serikat.

Dalam negara federal, setiap daerah menjadi negara bagian yang memiliki
pemerintahan dan diatur dengan undang-undang sendiri. Semuanya bersatu dalam
satu negara. Menurut Hatta, bentuk negara federal atau negara serikat itulah yang
lebih cocok dengan Indonesia yang memiliki suku bangsa dan budaya sangat
beragam. Dengan menjadi negara serikat, setiap daerah akan lebih merdeka
mengatur daerahnya sendiri.

Muhammad Yamin dan Soekarno lebih setuju pada pendapat Soepomo agar
bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan. Menurut Yamin, bentuk negara
kesatuan juga merupakan semangat dari Sumpah Pemuda. Selain itu, bentuk negara
serikat juga akan melemahkan negara Indonesia. Para pemimpin yang berbeda
pendapat itu memberikan teladan bagaimana berdiskusi secara baik untuk
mengatasi perbedaan

Pada 17 Agustus 1950 pemerintah menyatakan Indonesia kembali


menjadi negara kesatuan. Daerah-daerah yang menjadi negara bagian, berganti lagi
menjadi provinsi-provinsi. Kemudian amendemen keempat pada tahun 2002 di Pasal
37 UUD NRI 1945 menegaskan: “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.

C. Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Untuk mewujudkan negara kesatuan yang utuh dan tidak terpecah belah, seluruh
kalangan perlu bersatu. Bergabung satu sama lainnya membentuk persatuan yang
kuat. Ketika persatuan sudah menjadi demikian kuat hingga utuh dan tak terbagi-
bag lagi, ketika itulah kesatuan terbangun.

Usaha Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa tersebut tidak hanya melalui
perjuangan fisik, melainkan juga perjuangan nonfisik. Diantara perjuangan nonfisik
tersebut adalah melalui gerakan politik, pendidikan, hingga kebudayaan. Para pejuang
zaman dahulu menggunakan beberapa cara tersebut, terutama dimasa kebangkitan
nasional pada awal abad ke- 20.

Gerakan politik merupakan salah satu bentuk perjuangan mewujudkan persatuan


dan kesatuan Indonesia. Contohnya organisasi Budi Utomo yang lahir pada tahun 1908
merupakan salah satu contohnya. Organisasi ini dipandang sebagai pelopor gerakan
kebangsaan Indonesia. Maka tanggal kelahirannya, yakni 20 Mei diperingati sebagai
Hari Kebangkitan nasional.

Upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia juga diperjuangkan


melalui pendidikan. Di antaranya dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara yang mendirikan
jaringan sekolah Taman Peserta didik dan Tengku Muhammad Syafeiyang
mendirikan sekolah INS Kayu tanam. Organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul
Ulama (NU) juga berjuang membangun persatuan dan kesatuanbangsa lalui
pendidikan.

Perjuangan mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia juga di- lakukan


melalui sastra. Para sastrawan dari penerbit Balai Pustaka seperti Abdul Muis dan
Marah Rusli menyadarkan masyarakat tentang nasionalisme
Indonesia melalui novel-novelnya. Hal itu dilanjutkan oleh sastrawa Angkatan
Pujangga Baru seperti SutanTakdir Alisyahbana, serta sastrawan Angkatan 45 seperti
Chairil Anwar lewat puisinya.

Karakteristik Daerah dalam NKRI


1. Karakteristik Wilayah

Ciri khas atau karakteristik daerah dapat dibagi berdasar beberapa


ukuran,seperti posisi geografisnya, karakter lingkungan fisik, karakter
pemukiman,hingga posisinya terhadap wilayah negara-negara lain. Hal itu dapat
diuraikansebagaiberikut.

a. Timur dan Barat

Perbedaan ini didasarkan pada temuan oleh ilmuwan asal Inggris Alfred
Russel Wallace (1823-1913) yang menyebut daratan Indonesia terbagi dua, yakni
wilayah timur dan barat. Wilayah Timur seperti Papua, Kepulauan Maluku,
Kepulauan NusaTenggara, serta Sulawesi zaman dulu menyatu dengan daratan
Australia.

Sedangkan Wilayah Barat terdiri atas Kalimantan, Jawa dan Bali,


sertaSumatra zaman dulu menyatu dengan daratan Asia. Maka jenis hewandi
Wilayah Timur berbeda dengan di Wilayah Barat. Di Wilayah Timur terdapat
jenis hewan seperti burung cendrawasih, sedangkan diWilayah Barat terdapat jenis
hewan seperti orangutan dan harimau.
b. Darat dan kepulauan

Wilayah Indonesia terdiri pulau-pulau, baik besar maupun kecil. Di pulau- pulau
besar terdapat hamparan yang luas, hingga sebagian penduduknya bermukim jauh dar
ipantai. Sebaliknya, dipulau-pulau kecil sebagian besar penduduknya bermukim dekat
pantai.

Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Papua, Sulawesi, Kalimantan,Jawa,


dan Sumatra. Dari 34 daerah yang menjadi provinsi di Indonesia. 27provinsi
diantaranya berada diempat pulau tersebut.Pulau- pulau di sekitarnya tetap
menjadi bagian dari daerah-daerah tersebut
seperti Pulau Sebatik di Kalimantan Utara.

Sedangkan daerah-daerah yang berada kumpulan pulau-pulau kecil dapat


disebut daerah kepulauan. Terdapat tujuh daerah yang menjadi provinsi kepulauan,
termasuk Bali. Enam lainnya adalah Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara
Timur, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, serta Riau Kepulauan. Masyarakat
di daerah tersebut terbiasa dengan kehidupan laut.

c. Perkotaan dan perdesaan

Berdasarkan kepadatan penduduk serta jenis aktivitas kegiatannya,


karakteristik daerah diIndonesia dapat dikelompokkan menjadi perkotaan dan
perdesaan. Wilayah yang padat penduduk dan banyak kegiatan industri biasa
dikelompokkan sebagai wilayah perkotaan.

Sementara itu wilayah dengan penduduk yang kurang padat, serta banyak
kegiatan pertaniannya sering disebut daerah perdesaan. Secara administrasi, daerah
ada yang dimasukkan sebagai daerah Tingkat I (satu)yaitu Provinsi, dan di
bawahnya ada daerah Tingkat II (dua). Daerah Tingkat II yang lebih banyak
berupa perkotaan disebut kota, sedangkan Daerah Tingkat II yang lebih banyak
berupa perdesaan disebut kabupaten.

Sedangkan daerah terluar ditandai dengan kedekatan lokasinya denganperbatasan


terhadap negara lain. Di Provinsi Papua, perbatasan Indonesia melintang dari Jayapura
hingga Merauke. Di hadapan negara Timor Leste, perbatasannya berada di Pulau
Timor Nusa Tenggara Timur dan sekitar Pulau Wetar, Maluku. Sedangkan di
Kalimantan, daerah perbatasannya di sepanjang garis utara Kalimantan Barat dan
Kalimantan Utara yang menghadap Malaysia.

Terdapat pula daerah terpencil dan perbatasan. Di antaranya adalahdaerah Nias


yang menghadap Kawasan Andaman, India. Juga Kepulauaan Anambas, di Kepulauan
Riau yang menghadap Laut China Selatan, hingga daerah Sangir Talaud yang
menghadap Laut Sulu Filipina serta Samudera Pasifik. Daerah terpencil dan terluar
perlu dibangun agar maju.
2. Karakteristik Kebudayaan

Karakteristik daerah juga terkait dengan dengan suku dan kebudayaan dimasing-
masing daerah. Pulau Sumatra saja memiliki karakteristik budaya yang beragam,
seperti budaya Melayu ditimur, budaya Minang dibarat, budaya Aceh diutara, hingga
budaya Tapanuli di tengah. DiKalimantan, wilayah tengah umumnya berbudaya
Dayak, sedang pesisirnya berbudaya Melayu dan Banjar.

Jawa dan Bali memiliki beberapa karakteristik budaya yang serupa,walaupun


kemudian memiliki ciri khas budaya masing-masing. Bagian barat Nusa Tenggara
berbudaya Lombok atau Sasak, sedangkan di bagian timurnya adalah Sumbawa dan
Bima. Sementara itu, budaya Bugis-Makasar bersama budaya Minahasa merupakan
karakteristik budaya yang dominan di Sulawesi.

Daerah Maluku hingga daerah pantai Papua memiliki banyak kesamaan


budaya. Di antaranya adalah lewat tradisi makanan dari sagu dan ikan laut. Di
daerah pegunungan Papua yang terdiri atas lebih dari seratus suku berbeda memiliki
karakteristik budaya tersendiri seperti budaya bakar batu dan sebagainya. Sedangkan
daerah Nusa Tenggara Timur memiliki karakteristik serupa dengan daerah-daerah
dinegara Timor Leste.

Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan

Kalian sudah menyadari kan bahwa daerah-daerah di Indonesia sangat banyak.


Masing-masing daerah memiliki karakteristik atau ciri khasnya masing-masing baik
dalam hal wilayah maupun budayanya. Seluruh daerah tersebut bersatu menjadi
kesatuan yang utuh, yaitu negara Republik Indonesia.

Tentu persatuan dan kesatuan tersebut perlu terus dijaga dan per- tahankan.
Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat, cita-cita kemerdekaan untuk
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur akan mudah tercapai. Maka usaha
mempertahankan persatuan dan kesatuan harus terusd ilakukan.
Upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan itu dimulai dari ling- kungan
keluarga. Selanjutnya adalah di lingkungan sekolah, di lingkungan masyarakat,
hingga di lingkungan bangsa dan negara. Cara yang paling utama melakukannya
adalah menjalankan atau mematuhi norma-norma yang berlaku, baik norma agama,
norma hukum, hingga norma sosial.

1. Di Lingkungan Keluarga

Usaha mempertahankan persatuan dan kesatuandi dalam keluarga diantaranya


selalu berusaha untuk beribadah bersama-sama, maupun saling bantu untuk
menjalankan tugas keluarga sehari-hari.

Selain itu, banyak keluarga meluangkan waktu untuk berekreasi bersama seperti
mengunjungi taman atau tempat wisata alam lain, juga silaturahmi antar keluarga.
Bersikap mandiri, tekun beribadah, rajin belajar, serta hormat pada orang tua dan
mencintai saudara akan menguatkan persatuan dan kesatuan keluarga.

2. Di Lingkungan Sekolah

Menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah tentu harus dilakukan


dengan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan. Tertib, disiplin,serta
bersikap aktif dalam mengikuti proses pembelajaran menjadi salah satu kuncinya.

Selain itu, membangun lingkungan fisik dan sosial secara baik juga di-
perlukan untuk mempertahankan dan menguatkan persatuan dan kesatuan tersebut.
Membangun lingkungan fisik yang baik antara lain dilakukan dengan menjaga
kebersihan.

3. Di Lingkungan Masyarakat

Menjaga persatuan dan kesatuan dilingkungan masyarakat dilakukan dengan


mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat tersebut. Bergaul dan terlibat
dalam aktivitas lingkungan tetangga, ikut serta di komunitas keagamaan, hingga aktif
di komunitasi hobi masing-masing akan membantu menjaga persatuan dan kesatuan
tersebut.
4. Di Lingkungan Bangsa dan Negara

Ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku merupakan kunci untuk
mempertahankan dan menguatkan persatuan dan kesatuan. Hanya dengan ketaatan
pada hukum dan peraturan, pilar utama bangsa dan negara yang berupa keadilan
dapat ditegakkan.Tanpa ketaatan pada hukum, perpecahan bangsa dan negara akan
mudah terjadi.

Sejalan dengan hal itu, juga perlu ditumbuhkan kesadaran khusus untuk
menghargai semua kalangan masyarakat dengan tidak membeda- bedakan latar
belakangnya. Semua orang punya hal yang sama sebagai warganegara. Menjauhi
segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal harus dijaga dengan
sungguh-sungguh.
1. Lembar Kerja Peserta Didik

Jawablah dengan pendapatmu sendiri !

Indonesia merupakan wilayah kepulauan terluas di dunia yang yang memiliki batas darat dan lautan dengan negara la
............................................................................................................................
…………………………………………………………………………………............
…………………………………………………………………………………............
Bacalah kasus di bawah ini !
Sebuah surat dari Diplomat China kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan jelas menyatakan kepada Indo
.............................................................................................................................

2. Lembar asesmen
a. Asesmen Formatif
No Nama Beriman dan Bernalar kritis Kreatif Jumlah
peserta bertaqwa pada Tuhan
didik YME
1.
2.
3.

b. Asesmen diagnostik

Informasi apa saja yang ingin di gali Pertanyaan kuis yang ditanyakan
Apa yang sedang kamu lakukan saat Apa saja kegiatan kamu selama belajar di
ini rumah
Bagaimana perasaanmu saat belajar di Hal apa yang paling menyenangkan ketika
rumah belajar di rumah
Hal apa yang paling tidak menyenangkan
belajar di rumah
Apa harapanmu saat ini

Kegiatan mengisi LKPD

NAMA PESERTA ASPEK YANG DINILAI SKOR/ JUMLAH


NO
DIDIK 1 2 3 4

Aspek yang dinilai :


1. Ketepatan waktu
2. Ketepatan isi
3. Kejelasan presentasi (kemampuan komunikasi)
4. Kemampuan memberikan komentar

Pedoman penskoran
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙x 4 = skor akhir

Sangat Baik: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00


Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

c. Asesmen Sumatif
No Soal Kunci Jawaban Skor
Maksimal
1. Suatu negara termasuk Indonesia
mempunyai batas wilayah dengan
negara lain, baik di sebelah selatan,
timur, utara dan barat. Di bawah ini yang
tidak termasuk batas wilayah Indonesia
adalah ....
A. wilayah selatan dengan samudra
Hindia
B. wilayah timur dengan negara
Papua Nugini
C. wilayah utara dengan negara
Filipina, Malaysia dan Singapura
D. wilayah barat dengan negara
India

2. Ciri khas atau karakteristik daerah dapat


di lihat dari karakter geografisnya,
karakter lingkungan fisik hingga
posisinya terhadap wilayah negara lain.
Di Indonesia banyak daerah terpencil
seperti di kepulauan Mentawai,
Kalimantan Barat dan lain-lain. Daerah
terpencil ini ditandai dengan ....
A. Dekatnya lokasi dengan perbatasan
terhadap negara lain
B. Sulitnya transportasi menuju daerah
tersebut
C. Pada umumnya mata
pencarianmasyarakatnya adalah
bertani
D. Jumlah penduduknya cukup padat

Cermatilah informasi berikut! Indonesia


merupakan negara
3. kepulauan yang penuh dengan
keanekaragaman budaya, suku
bangsa,agama, bahasa daerah
danlainnya. Meskipun demikian
Indonesia tetap satu sesuai dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Kekayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia menjadi daya tarik manca
negara untuk datang ke Indonesia.
Dilihat dari informasi di atas, dapat
disimpulkan bahwa ….
A. Indonesia merupakan negara
yang memiliki kekayaan alam paling
lengkap baik darat dan lautan.
B. kekayaan yang dimiliki Indonesia
dapat meningkatkan daya tarik
wisatawan mancanegara
C. toleransi yang tinggi antar penduduk
meningkatkan
kunjungan wisatawan
mancanegara
D. masyarakat Indonesia mampu
menciptakan budaya yang dapat
menarik wisatawan mancanegara

3. Glosarium
a. BPUPKI : Badan penyelidik Usaha – Usaha persiapan Kemerdekaan Indonesia
b. Merumuskan : Menyusun ke bentuk yang tepat
c. Yuridis : Hukum

Mengetahui, Jakarta , Oktober 2022


Kepala SMP N 182 Jakarta Guru PKN

SATIMIN YUYUN SRI WAHYUNI


NIP. 19680103 199512 2 001 NIP: 199101072022212016
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA :

KELAS :

No Soal Kunci Jawaban Skor


Maksimal
1. Kapankah waktu pelaksanaan 20
sidang BPUPKI yang membahas
mengenai batas wilayah

2. Sebutkan tiga negara yang 20


berbatasan dengan wilayah
Indonesia

3. Sebutkan batas wilayah 20


astronomis dan geografis negara
Indonesia !
20
4. Apa yang akan kita lakukan jika
wilayah NKRI di direbut oleh
negara lain?

5 Jelaskan apakah yang harus 20


dilakukan untuk menjaga wilayah
perbatasan!

Anda mungkin juga menyukai