82
Lampiran 1
Jadwal Penelitian
Lampiran 2
Silabus
84
85
86
Lampiran 3
RPP kelas Eksperimen
(RPP)
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 pulau di Indonesia
dengan lokasi yang sudah ditentukan.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 pulau di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 pulau yang terdapat di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
F. MATERI PEMBELAJARAN
IPS
1. Gambar pulau Indonesia
2. Pulau-pulau di Indonesia
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ayo Mengamati
Ayo Berdiskusi
Ayo Mengkomunikasikan
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan
siswa dalam sikap percaya diri, tanggung jawab, kerjasama.
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
. Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muata
Indikator Penilaia Instumen
n
n
IPS KD Ilmu Pengetahuan Sosial Tes Soal Pilihan
3.2 dan 4.2 tertulis Ganda
94
c. Evaluasi
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1
2
3
4
3. Remedial
a. Program remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih
dari 50% peserta didik tidak mencapai KKM.
b. Program remedial dapat dilakukan secara individu dengan
memanfaatkan tutor sebaya yang memiliki kecepatan belajar lebih.
No. Nama KD Indikator KKM Bentuk Hasil Ket.
Siswa Remedia
l
1 Awal Akhir
2
3
4
5
4. Pengayaan
Program pengayaan dilakukan bagi siswa yang telah mencapai KKM
dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami materi.
No. Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1
2
3
4
Refleksi Guru
(RPP)
Kelas Eksperimen
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 suku bangsa di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 suku bangsa di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 suku bangsa yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
99
F. MATERI PEMBELAJARAN
IPS
1. Gambar pulau keragaman suku bangsa Indonesia
2. Macam-macam ragam suku di Indonesia
100
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ayo Mengamati
101
Ayo Berdiskusi
Ayo Mengkomunikasikan
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan
siswa dalam sikap percaya diri, tanggung jawab, kerjasama.
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
. Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muata
Indikator Penilaia Instumen
n
n
IPS KD Ilmu Pengetahuan Sosial Tes Soal Pilihan
3.2 dan 4.2 tertulis Ganda
c. Evaluasi
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1
2
3
4
3. Remedial
a. Program remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih
dari 50% peserta didik tidak mencapai KKM.
b. Program remedial dapat dilakukan secara individu dengan
memanfaatkan tutor sebaya yang memiliki kecepatan belajar lebih.
No. Nama KD Indikator KKM Bentuk Hasil Ket.
Siswa Remedia
l
1 Awal Akhir
2
3
4
5
4. Pengayaan
Program pengayaan dilakukan bagi siswa yang telah mencapai KKM
dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami materi.
No. Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1
2
3
4
Refleksi Guru
(RPP)
Kelas Eksperimen
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi Rumah Adatt di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
109
F. MATERI PEMBELAJARAN
IPS
1. Gambar rumah adat di Indonesia
2. Macam-macam rumah adat di Indonesia
110
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ayo Mengamati
111
Ayo Berdiskusi
Ayo Mengkomunikasikan
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan
siswa dalam sikap percaya diri, tanggung jawab, kerjasama.
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
. Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muata
Indikator Penilaia Instumen
n
n
IPS KD Ilmu Pengetahuan Sosial Tes Soal Pilihan
3.2 dan 4.2 tertulis Ganda
Keterangan :
BT : Belum Terlihat Skor 1
MT : Mulai Terlihat Skor 2
MB : Mulai Berkembang Skor 3
SM : Sudah Membudaya Skor 4
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai.
b. Unjuk Kerja
Membuat Kesimpulan dari Bacaan
Bentuk Penilaian : Tertulis
Instrumen Penilaian : Daftar Periksa
Teknik
Muatan Indikator
Penilaian
IPS 3.2.1 Mengamati keragaman rumah adat di Diskusi dan
Indonesia unjuk hasil
3.2.2 Menganalisis keragaman rumah adat
di Indonesia
4.2.1 Mempresentasikan hasil analisis
keragaman rumah adat yang ada di
Indonesia
c. Evaluasi
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1
2
115
3
4
3. Remedial
a. Program remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih
dari 50% peserta didik tidak mencapai KKM.
b. Program remedial dapat dilakukan secara individu dengan
memanfaatkan tutor sebaya yang memiliki kecepatan belajar lebih.
No. Nama KD Indikator KKM Bentuk Hasil Ket.
Siswa Remedia
l
1 Awal Akhir
2
3
4
5
4. Pengayaan
Program pengayaan dilakukan bagi siswa yang telah mencapai KKM
dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami materi.
No. Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1
2
3
4
Refleksi Guru
Lampiran 4
RPP kelas Kontrol
(RPP)
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 pulau di Indonesia
dengan lokasi yang sudah ditentukan.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 pulau di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 pulau yang terdapat di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
F. MATERI PEMBELAJARAN
IPS
1. Gambar pulau Indonesia
2. Pulau-pulau di Indonesia
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Ayo Mengamati
Ayo Mengkomunikasikan
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan
siswa dalam sikap percaya diri, tanggung jawab, kerjasama.
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
. Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muata
Indikator Penilaia Instumen
n
n
IPS KD Ilmu Pengetahuan Sosial Tes Soal Pilihan
3.2 dan 4.2 tertulis Ganda
Keterangan :
BT : Belum Terlihat Skor 1
MT : Mulai Terlihat Skor 2
MB : Mulai Berkembang Skor 3
SM : Sudah Membudaya Skor 4
125
c. Evaluasi
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1
2
3
4
3. Remedial
a. Program remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih
dari 50% peserta didik tidak mencapai KKM.
b. Program remedial dapat dilakukan secara individu dengan
memanfaatkan tutor sebaya yang memiliki kecepatan belajar lebih.
No. Nama KD Indikator KKM Bentuk Hasil Ket.
Siswa Remedia
l
1 Awal Akhir
2
3
4
126
4. Pengayaan
Program pengayaan dilakukan bagi siswa yang telah mencapai KKM
dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami materi.
No. Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1
2
3
4
Refleksi Guru
127
(RPP)
Kelas Kontrol
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
kesatuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Suku Bangsa di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 Suku Bangsa di Indonesia dengan lokasi yang sudah
ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Suku Bangsa yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
130
F. MATERI PEMBELAJARAN
IPS
1. Gambar pulau keragaman suku bangsa Indonesia
2. Macam-macam ragam suku di Indonesia
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain
berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang
sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi
sebelum melaksanakan pembelajaran.
Inti Ayo Mennanya 45 menit
Ayo Mengamati
132
Ayo Mengkomunikasikan
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan
siswa dalam sikap percaya diri, tanggung jawab, kerjasama.
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
. Perilaku Lanjut
1.
2.
3.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muata
Indikator Penilaia Instumen
n
n
IPS KD Ilmu Pengetahuan Sosial Tes Soal Pilihan
3.2 dan 4.2 tertulis Ganda
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Jurnal Penilaian Sikap
Nama Perubahan Tingkah Laku
Percaya Diri Tanggung Jawab Kerjasama
No. Peserta
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Keterangan :
BT : Belum Terlihat Skor 1
MT : Mulai Terlihat Skor 2
MB : Mulai Berkembang Skor 3
SM : Sudah Membudaya Skor 4
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai.
b. Unjuk Kerja
Membuat Kesimpulan dari Bacaan
135
4. Pengayaan
136
Refleksi Guru
137
(RPP)
Kelas Kontrol
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi Rumah Adatt di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
140
F. MATERI PEMBELAJARAN
IPS
1. Gambar rumah adat di Indonesia
2. Macam-macam rumah adat di Indonesia
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain
berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang
sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi
sebelum melaksanakan pembelajaran.
Inti Ayo Mennanya 45 menit
Ayo Mengamati
142
Ayo Mengkomunikasikan
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan
siswa dalam sikap percaya diri, tanggung jawab, kerjasama.
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap Tindak
. Perilaku Lanjut
1.
2.
144
3.
b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk
Muata
Indikator Penilaia Instumen
n
n
IPS KD Ilmu Pengetahuan Sosial Tes Soal Pilihan
3.2 dan 4.2 tertulis Ganda
Keterangan :
BT : Belum Terlihat Skor 1
MT : Mulai Terlihat Skor 2
MB : Mulai Berkembang Skor 3
SM : Sudah Membudaya Skor 4
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai.
145
b. Unjuk Kerja
Membuat Kesimpulan dari Bacaan
Bentuk Penilaian : Tertulis
Instrumen Penilaian : Daftar Periksa
Teknik
Muatan Indikator
Penilaian
IPS 1.2.1 Mengamati rumah adat di Indonesia Diskusi dan
1.2.2 Menganalisis rumah adat di Indonesia unjuk hasil
4.2.1 Mempresentasikan hasil analisis
keragaman rumah adat yang ada di
Indonesia
c. Evaluasi
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1
2
3
4
3. Remedial
a. Program remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih
dari 50% peserta didik tidak mencapai KKM.
b. Program remedial dapat dilakukan secara individu dengan
memanfaatkan tutor sebaya yang memiliki kecepatan belajar lebih.
No. Nama KD Indikator KKM Bentuk Hasil Ket.
Siswa Remedia
l
1 Awal Akhir
2
3
4
5
146
4. Pengayaan
Program pengayaan dilakukan bagi siswa yang telah mencapai KKM
dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami materi.
No. Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1
2
3
4
Refleksi Guru
147
Lampiran 5
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 pulau di Indonesia
dengan lokasi yang sudah ditentukan.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 pulau di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 pulau yang terdapat di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
150
F. MATERI
1. Gambar Pulau Indonesia
151
2. Pulau-pulau di Indonesia
a. Pengertian pulau
Pulau adalah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar
dari karang yang dikelilingi air. Kumpulan beberapa pulau dinamakan
pulau-pulau atau kepulauan.
b. Pulau-pulau di Indonesia
1) Pulau Papua
4) Pulau Sulawesi
7) Pulau Bali
MEDIA PEMBELAJARAN
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 pulau di Indonesia
dengan lokasi yang sudah ditentukan.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 pulau di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 pulau yang terdapat di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
D. MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT
Indonesia
Alat :
1. Laptop
2. Proyektor
3. Power Point
159
PULAU-PULAUdi INDONESIA
Pengertian Pulau
Pulau Papua
Pulau Papua adalah pulau terbesar pertama di Indonesia dengan Luas pulau:
785.753 meter persegi (termasuk Papua Nugini) dan Kepadatan: 14 jiwa /
km². Padahal, pulau itu sangat besar dari seluruh pulau. Namun, pulau ini
dibagi menjadi dua negara, yaitu Papua Indonesia dan Papua Nugini. Nah,
wilayah Papua Indonesia adalah sebuah pulau di ujung timur Indonesia. Pulau
ini sangat eksotis karena banyak nilai-nilai tradisional telah dilestarikan dan
belum tersentuh oleh terlalu banyak modernita
160
Pulau Kalimantan
Pulau Sumatera
Pulau ketiga terbesar di Indonesia adalah pulau Sumatra dengan Luas pulau: 473.481
meter persegi dan Kepadatan: 105 jiwa / km². Pulau Sumatera berada di ujung barat
Indonesia. Pulau ini dibentuk dari utara ke selatan. Pulau Sumatra adalah pulau
terbesar di dunia. Pulau ini memiliki banyak kekayaan alam berupa flora dan fauna dan
mineral. Sebagian besar penduduk pulau Sumatra bekerja sebagai petani di
perkebunan. Produk kebun yang terkenal dan barang ekspor di Sumatra adalah kopi,
minyak kelapa sawit dan sebagainya. Pulau ini dibagi menjadi beberapa provinsi
seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Selatan dan
Lampung.
Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi adalah pulau terbesar keempat dengan Luas pulau: 180.680,7
kilometer persegi dan Kepadatan: 105,7 jiwa / km². Pulau ini terletak di bagian timur
Indonesia. Pulau ini memiliki bentuk unik yang menyerupai huruf K atau R. Pulau ini
memiliki banyak kekayaan alam, sebagai pusat rempah-rempah di provinsi Maluku.
Pulau Sulawesi adalah pulau yang memainkan banyak peran dalam perdagangan di
Indonesia. Selain itu, berbagai flora dan fauna dapat ditemukan di pulau ini. Pulau
Sulawesi terbagi menjadi 5 provinsi, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Sulawesi juga merupakan pulau
dengan banyak tambang.
161
Pulau Jawa
Salah satu pulau terbesar di Indonesia adalah Jawa. Di antara pulau lainnya, Jawa
adalah pulau terkecil dengan Luas pulau: 138.793,6 kilometer persegi dan Kepadatan:
1.317 jiwa / km². Tetapi meskipun Pulau Jawa adalah daerah terkecil, pulau ini adalah
pulau terpadat. Populasi Jawa menyumbang hingga 60% dari total populasi Indonesia.
Pulau Jawa adalah pulau yang luar biasa. Pulau ini adalah pusat pemerintahan dan
sebagian besar individu atau individu penting yang terlibat di Indonesia berasal dari
pulau Jawa ini. Meskipun Jawa padat penduduk, ia memiliki hutan yang
menyeimbangkan alam. Pulau ini dibagi menjadi 6 provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pulau Maluku
Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatam Kepulauan Maluku, Indonesia.
Maluku memiliki Luas 209.235,59 km2 dan kepadatan 8,33 jiwa/km2.
Pendapat pertama menyatakan kata Maluku berasal dari bahasa Arab yaitu kata Al-Mulk, Al-
Mulk berarti sebagai tanah atau pulau atau negeri para raja. Hal ini memang benar karena
Maluku sampai sekarang pun terdiri atas negeri-negeri kecil yang lumayan banyak dengan rajanya
sendiri-sendiri.
Pendapat kedua menyatakan kata Maluku berasal dari Ternante yaitu kata Moloku atau
Moloko sama-sama berarti sebagai tanah air. Hal ini tercermin dari perkataan
bangsa Ternate pada masa lampau yang menyebutkan bumi Maluku belahan utara
sebagai Moloku Kie Raha yang berarti tanah air dengan empat gunung. Keempat gunung yang
dimaksud adalah 4 kerajaan atau kesultanan besar dari Maluku Utara yaitu Kesultanan Ternate,
Kerajaan Tidore, Bcan, Jailolo.
Pulau Bali
Langkah-Langkah :
1. Siapkanlah Power Point sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Power Point yang ditampilkan kurang lebih ada 10 slide
2. Kemudian siapkan juga perangkat Power Point yaitu proyektor dan
laptop.
163
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 pulau di Indonesia
dengan lokasi yang sudah ditentukan.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 pulau di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 pulau yang terdapat di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
D. MATERI
165
NAMA :
No Absen :
Pembelajaran : 3
Jawaban
166
SOAL EVALUASI
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 3
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 pulau di Indonesia
dengan lokasi yang sudah ditentukan.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 pulau di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 pulau yang terdapat di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
E. EVALUASI
168
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang
Anda anggap benar di lembar jawaban !
1. Indonesia memiliki beribu pulau oleh karena itu disebut sebagai Negara ....
a. Maritim
b. Kelautan
c. Agraris
d. Kepulauan
2. Salah satu suku yang tinggal di pulau sumtera adalah ....
a. Suku Jawa
b. Suku Batak
c. Suku Toraja
d. Suku Sunda
3. Suku-suku di bawah ini yang tidak berassal dari Pulau Kalimantan
adalah...
a. Suku Minahasa
b. Suku Dayak
c. Suku Banjar
d. Suku Kutai
4. Pulau yang memiliki luas terbesar di Indonesia Adalah...
a. Pulau Sumatera
b. Pulau Jawa
c. Pulau Papua
d. Pulau Kalimantan
5. Pulau yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah...
a. Pulau Jawa
b. Pulau Bali
c. Pulau Sulawesi
d. Pulau Papua
169
F. KUNCI JAWABAN
1. D
2. B
3. A
4. C
5. A
G.
170
Lampiran 6
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
kesatuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 suku bangsa di
Indonesia
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 suku bangsa di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 suku bangsa yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
172
F. MATERI
1. Gambar pulau keragaman suku bangsa Indonesia
173
Jika anda penggemar masakan kuliner sate, mungkin anda tak asing
dengan suku yang satu ini. Salah satu suku di Indonesia yang berada di
Madura Jawa Timur ini memang dikenal dengan kuliner khasnya.
Populasi suku ini mencapai sekitar 20 juta jiwa berdasarkan sensus
penduduk pada tahun 2014.
j. Suku Bima dari Nusa Tenggara Timur
Suku Dayak adalah salah satu suku yang ada di Pulau Kalimantan.
Banyak orang mengenal Suku ini dengan keberaniannya dalam berburu
dan melawan musuh. Suku Dayak mendiami hampir di semua bagian
Pulau Kalimantan secara keseluruhan.
l. Suku Minahasa dari Sulawesi Utara
Suku ini merupakan salah satu suku terbesar yang mendiami Pulau
Sulawesi. Selain Suku Minahasa, ada beberapa suku lainnya yang ada
di Sulawesi Utara seperti Mangondow, Gorontalo, Ternate, dan Talaud.
Suku ini terkenal dengan pakaian adatnya yang khas dengan kain merah
yang digunakan sebagai sabuk.
180
Suku Gorontalo atau yang biasa disebut dengan Suku Hulondalo ini
mendiami hampir di seluruh wilayah Gorontalo di Pulau Sulawesi.
Mayoritas penduduk Indonesia sudah mengenal Suku ini dengan
budaya yang belum tersentuh dunia luar. Selain Suku Gorontalo,
beberapa suku lain juga mendiami Provinsi Gorontalo seperti Manado,
Polahi, Atinggola, dan Suwawa.
n. Suku Buru dari Maluku
Suku ini sebagian besar tinggal di Pulau Buru. Selain sebagai Suku
Buru, mereka juga sering menyebut dirinya sebagai gebfuka ataupun
gebemiliar. Julukan tersebut mempunyai makna dan arti tertentu yaitu
orang dunia ataupun orang tanah
181
Salah satu suku di Indonesia yang terakhir yaitu Suku Asmat yang
dikenal sebagai suku yang ahli dan pintar dalam berburu di hutan.
Kehidupan Suku Asmat masih jauh dari jangkauan luar. Sehingga
terkadang mereka harus berburu di hutan untuk mencukupi kebutuhan
pangan sehari-hari. Selain keberaniannya, Suku Asmat juga dikenal
penghasil kerajinan ukir kayu yang unik.
Populasi Suku Asmat terbagi ke dalam dua bagian yaitu mereka
yang tinggal di pesisir pantai, dan mereka yang tinggal di pedalaman.
Walaupun terlihat sama, ternyata kedua populasi Suku Asmat memiliki
cara hidup, dialek, dan struktur sosial yang berbeda.
Untuk populasi dari Suku Asmat yang ada di pesisir pun masih
terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu Suku Simai dan Suku Bisman
yang berada di antara Sungai Sinesty dan Sungai Nin. Walaupun terbagi
dalam beberapa bagian, mereka memiliki adat dan budaya yang sama.
182
MEDIA PEMBELAJARAN
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Suku Bangsa di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 Suku Bangsa di Indonesia dengan lokasi yang sudah
ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Suku Bangsa yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
184
Alat :
2. Proyektor
3. Laptop
4. Power Point
SUKU BANGSA DI
INDONESIA
185
Langkah-Langkah :
1. Siapkanlah Power Point sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Power Point yang ditampilkan kurang lebih ada 16 slide
2. Kemudian siapkan juga perangkat Power Point yaitu proyektor dan
laptop.
191
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 3 Suku Bangsa di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 Suku Bangsa di Indonesia dengan lokasi yang sudah
ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Suku Bangsa yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
193
D. MATERI
NAMA :
No Absen :
Pembelajaran : 4
JAWABAN
194
SOAL EVALUASI
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Suku Bangsa di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi wilayah dan jumlah
penduduk 5 Suku Bangsa di Indonesia dengan lokasi yang sudah
ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Suku Bangsa yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
196
D. EVALUASI
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang
Anda anggap benar di lembar jawaban !
E. KUNCI JAWABAN
1. C
2. D
3. B
4. C
5. A
Lampiran 7
197
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi Rumah Adatt di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
199
F. MATERI
1. Gambar rumah adat di Indonesia
200
sulit ditemui .
3) Rumah Adat Sumatera Barat “Gadang”
Rumah rakit limas, ialah rumah adat yang berasar dari Bangka
Belitung sekilas jika kita perhatikan rumah adat rakit limas hampir
sama dengan rumah adat limas. Karena rumah ini mempunyai
arsitektur dan aksen yang sama. Karena masih sama-sama daerah
melayu serta masih berada di bumi Sumatra. Dan dapat kita lihat
juga yang membedakan antara lain pada aksen rakitnya.
Rumah adat Bangka Belitung yang merupakan daerah pulau,
sehingga menambahkan pada aksen rakit, sebagai pembeda dan
penanda, untuk mennjukan ciri khas bangka belitung bahwa bank
belitung memiliki rumah adat yang berbeda dan unik.
5) Rumah Adat Jambi “Panggung Kajang Leko”
203
oleh raja Jawa, dan juga bangsawan kerajaan saja. Biasanya lokasi
tempat berada sebelah tengah, dari karaton kasultan, rumah adat
yang satu ini.
Memiliki begitu banyak filosofi, dalam nilai-nilai
kehidupan.Karena setiap ruang dan bangunan adat ini, memiliki
perlambangan filosofi tersendiri, mulai diambil dari pola laku
manusia. Alam semesta, serta di ambil dari kehidupan didalamnya.
16) Rumah Adat Riau “Selaso Jatuh Kembar”
berbeda yaitu dengan bentuk atap yang berfariasi. Atap lipat yang
berbentuk curam kebawah, dan atap lipat yang berbentuk datar,
serta atap layar yang berbentuk menyusun dan atap panjang
berbentuk sejajar sama, serta atap yang bergabung melintang.Pada
umumnya rumah adat belah bubung, terbagi menjadi empat bagian
ruangan dalam. Yaitu ruang selasar, ruang induk, ruang
penghubung antara dapur dan dapur.
18) Rumah Adat Bali “Gampura Candi Bentar”
meter tinggi 3-5 meter. Sehingga jika di hitung, satu rumah betang
mampu menampung 150 jiwa, Bila diukur sebagai ukuran rumah
adat di indonesia. Maka rumah betang merupakan, rumah adat di
indonesia terbesar kedua.
21) Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”
sejarah dan juga kebanggan tidak kalah dengan rumah yang lainya.
Bisa dibilang bahwa rumah adat bubungan tinggi, lebih
menonjolkan pada struktur bangunan yang tinggi dan kokoh.
Akan hal ini rumah adat di Indonesia yang satu ini, lebih
mengutamakan konsep bangunan. Dari pada mengutamakan daya
tampung bangunan
23) Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”
Rumah mod aki bisa dibilang dengan rumah kaki seribu yang
berasal dari Papua Barat. Bentuknya hampir miripdengan rumah
adat honai, akan tetapi rumah adat ini berbentuk rumah adat
panggung.dimana rumah adat mod aki, memiliki ciri khas,
mempunyai banayak penyangga dibagaian bawah lantai rumah.
Sehingga rumah adat mod aki aksa, sering disebut sebagai
rumah kaki seribu. pembuatan rumah adat di indonesia yang satu
ini, terbuat dari bahan alam seperti, kayu, pelepah sagu, ilalang dan
tali dari kulit pohon.
221
MEDIA PEMBELAJARAN
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi Rumah Adatt di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
223
Alat :
2. Proyektor
3. Laptop
4. Power Point
Rumah Adat
Nanggroe Aceh Rumah adat Nangroe Aceh Darussalam
Darussalam biasa dikenal dengan rumah adat kronge
bade yang berasal dari. Provinsi paling
“Krong Bade” barat di indonesia, yaitu Nangroe Aceh
Darussalam. Rumah kronge bade,
merupakan rumah panggung yang hanya
memiliiki satu tangga di depan, yang biasa
digunakan sebagai. Jalan keluar dan
masuk di rumah, melalui satu tangga di
depan
Rumah Adat
Sumatera Utara Rumah Balon merupakan rumah
Sumatra Utara yang menjadi
“Bolon” identitas suku batak, yang berada di
Sumatra Utara. Ada beberapa jenis
rumah balon yang sempat populer,
dan menjadi gaya arsitektur hunian
rumah orang batak.
225
Rumah Adat
Sumatera Barat
“Gadang” Rumah Adat gadang atau rumah
godang adalah rumah adat
Minangkabau, yang hingga kini
masih banyak di temui di Provinsi
Sumatra Barat. Teringat bahwa
kebudayaan melayu yang menyebar
di sekitar Semenanjung Melaya.
Rumah Adat
Jambi “Panggung Rumah adat panggung kajang leko,
adalah rumah yang berasal dari
Kajang Leko” provonsi Jambi. Rumah ini
merupakan rumah adat yang cukup
lengkap, karena didalam rumah in,
memiliki 8 ruangan di dalamnya.
226
Rumah Adat
Lampung Rumah adat sowou sesat yang
mempunyai arti rumah ibadah,
“Nowou Sesat” menurut cerita dari warga setempat.
Rumah ini didirikan atas keinginan
dalam beribadah. Memiliki keinginan
dalam membangun keluarga dan
mendidik anak, atas pondasi ibadah,
sehingga rumah nowou sesat. jika di
telusuri memiliki makna yang sangat
baik dan dalam
227
Rumah Adat
Kepulauan Riau Belah bubung adalah rumah tradisional yang
berasal dari provinsi Kepulauan Riau. Rumah ini
“Belah Bubung” memiliki ciri khas yang berbeda yaitu dengan
bentuk atap yang berfariasi. Atap lipat yang
berbentuk curam kebawah, dan atap lipat yang
berbentuk datar, serta atap layar yang berbentuk
menyusun dan atap panjang berbentuk sejajar
sama, serta atap yang bergabung melintang.Pada
umumnya rumah adat belah bubung, terbagi
menjadi empat bagian ruangan dalam. Yaitu
ruang selasar, ruang induk, ruang penghubung
antara dapur dan dapur
230
Rumah Adat
Panjang merupakan rumah adat yang
Kalimantan Barat berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya
“Panjang” pada suku dayak Borneo Barat. Rumah ini
hampir sama dengan rumah panggung
yang memanjang. Dengan tiang
penyangga tinggi dan anak tangga lebar,
akan tetapi rumah adat ini sudah sangat
sulit. Untuk dijumpai diwilayah asalnya,
mungkin bisa dikatakan sudah punah
dimakan usia.
Rumah Adat
Kalimantan Tengah Betang merupakan rumah adat yang
berasal dari provinsi Kalimantan
“Betang” Tengah. Rumah batang sebenarnya
juga hampir mirip arsitekturnya
dengan rumah panjang di Kalimantan
Barat, Hanya saja yang membedakan
bentuk dan ukuran lebih besar dan
dibangun pada ukuran tanah yang
lebih luas.
231
Rumah Adat
Kalimantan Timur Lamin merupakan, rumah adat
yang berasa dari suku daya timur,
“Lamin”
Kutai, dan banjar. Rumah lamin
berntuk layaknya seperti rumah
dayak panjang, dan rumah bentang.
Namun jika diukur besar rumah
adat lamin, memiliki dua kali
ukuran lebih besar dari pada rumah
betang
Rumah Adat
Kalimantan Selatan Bunbungan merupakan rumah adat tradisional dari
suku dayak selatan, diamana gaya arsitektur.
“Bubungan Tinggi” Rumah dayak yang satu ini sedikit berbeda dari
rumah daya lainya. Meski demikian, nilai sejarah
dan juga kebanggan tidak kalah dengan rumah
yang lainya. Bisa dibilang bahwa rumah adat
bubungan tinggi, lebih menonjolkan pada struktur
bangunan yang tinggi dan kokoh.
Akan hal ini rumah adat di Indonesia yang satu
ini, lebih mengutamakan konsep bangunan. Dari
pada mengutamakan daya tampung bangunan
Rumah Adat
Kalimantan Utara
“Baloy” Beloy merupakan rumah adat yang
berasal daru kalimantan utara,
meski provinsi kalimantan utara
merupakan provinsi baru. Namun
rumah adatnya dan juga kebudayaan
sudah ada sejak jaman dulu
232
Rumah Adat
Sulawesi Utara Pewaris merupakan rumah adat yang
berasal dari minahasa, yang merupakan
“Pewaris” suku asli dari Provonsi Sulawesi Utara.
Rumah leluhur atau rumah welawangkoa,
yang menyerupai rumah panggung.
Dengan tiang balok kayu dan dua buah
tangga kanan kiri dibagian depan, Hampir
dari mayoritas rumah adat di Indonesia.
Terbuat dari bahan kayu asli semua, selain
itu, keunikan pada rumah adat yang satu ini
terdapat pada pembagia ruangannya
Rumah Adat
Rumah adat tambi adalah rumah adat
Sulawesi Tengah tradisional yang berasal dari Sulawesi
“Tambi” Tengah, rumah ini memilki bentuk
persegi panjang. dengan bentuk
menyerupai rumah panggung. Bahan
yang digunakan sebagai pembuatan
rumah ini kebanyakan terbuat dari
bahan kayu asli dan juga batu alam.
Dalam rumah adat tambi juga dikenal
alam pembagian ruang, diaman ruangan
lumayan lengkap
Rumah Adat
Gorontalo Rumah adat doluhupo adalah rumah
yang berasal dari gorontalo, rumah adat
“Doluhupo” di indonesia ini, memiliki gaya atap
yang berseni, dengan struktur bangunan
menyerupai rumah khas panggung.
Sebagaian besar bahan pembangunan
dari rumah adat yang satu ini,
kebanyakan berasal dari bahan kayu
asli, sama dengan kebanyakan rumah
adat di indonesia yang lainya
Rumah Adat
Maluku “Baileo” Rumah baileo merumakan rumah
adat dari Provinsi Maluku, Rumah
adat yang satu ini. Lebih
menampilkan kemajemukan agama
di maluku, dimana terdapat aksen
dari beberapa agama serta
melambangkan kebudayaan
setempat.
234
Rumah Adat
Rumah mod aki bisa dibilang dengan
Papua Barat rumah kaki seribu yang berasal dari Papua
“Mod Aki Aksa” Barat. Bentuknya hampir mirip dengan
rumah adat honai, akan tetapi rumah adat
ini berbentuk rumah adat panggung,
dimana rumah adat mod aki, memiliki ciri
khas, mempunyai banayak penyangga
dibagaian bawah lantai rumah.
Langkah-Langkah :
1. Siapkanlah Power Point sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Power Point yang ditampilkan kurang lebih ada 36 slide.
2. Kemudian siapkan juga perangkat Power Point yaitu proyektor dan
laptop.
236
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi Rumah Adatt di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
238
D. MATERI
NAMA :
No Absen :
Pembelajaran : 4
JAWABAN
236
SOAL EVALUASI
Kelas / Semester : IV / 2
Pembelajaran : 4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat di
Indonesia.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menganalisis kondisi Rumah Adatt di
Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan
3. Setelah membaca teks, siswa mendapatkan informasi baru yang terdapat
dalam teks dengan tepat.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan 5 Rumah Adat yang
terdapat di Indonesia dengan lokasi yang sudah ditentukan.
238
D. EVALUASI
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang
Anda anggap benar di lembar jawaban !
E. KUNCI JAWABAN
1. B
2. D
3. C
4. D
5. A
239
Lampiran 8
Kisi-kisi Instrumen Validitas
Juml
Nomor Soal ah
Kompetensi
Indikator
Dasar
C1 C2 C3 C4
3.2 3.2.1
Mengidentifi Mengidentifikasi 1, 2,
kasi suku bangsa 3, 4, 5
keragaman indonesia 5
sosial,
ekonomi, 3.2.2
budaya, etnis, Mengamati
dan agama di tentang macam-
provinsi 8,
setempat macam suku 10,
6, 7,
sebagai 9 11, 9
bangsa, agama, 14
identitas 12,
etnis, 13,
bangsa
Indonesia masyarakat
serta
indonesia
hubungannya 3.2.3
dengan 19,
Menganalisis 15,
karakteristik 20,
ciri-ciri 16, 18,2
ruang 22, 13
keberagaman 17, 1, 23
masyarakat 25,2
24,
Indonesia. 8, 29
3.2.4
Mengamati
tentang macam- 30,
macam 31,
26,
kebergaman 35 32, 8
27,
suku di 33,
sebagian 34
masyarakat
Indonesia.
240
Jumlah Soal
7 9 11 8
241
Banyaknya Soal
No X
Aspek Kognitif Banyaknya Soal Jumlah Soal
.
100%
7
1 C1 7 Soal X 100% = 20 %
35
9
2 C2 9 Soal X 100% = 26 %
35
11
3 C3 11 Soal X 100% = 31 %
35
8
4 C4 8 Soal X 100% = 23 %
35
Jumlah 40 Soal 100 %
242
Lampiran 9
Soal Instrumen Validitas
LEMBAR SOAL
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu pilihan A,B,C
atau D yang menurutmu benar!
19. Suku bangsa yang berasal dari sulawesi di antaranya adalah suku...
C. Dayak dan Banjar C. Bugis dan Toraja
D.Asmat dan Sentani D. Sunda dan Jawa
20. Berikut suku bangsa yang bukan berasal dari pulau jawa adalah...
A.Sunda C. Jawa
B. Betawi D. Sasak
246
25. Idul fitri dan idul adha merupakan hari raya umat...
A.Islam C. Budha
B. Katolik D. Hindu
247
26. Suku Osing dan Suku Tengger berasal dari provinsi ....
A.Jawa tengah C. Jawa timur
B. Sulawesi timur D. Nusa tenggara timur
27. Suku-suku di bawah ini yang tidak berasal dari pulau Kalimantan
adalah ....
A.Suku dayak C. Suku banjar
B. Suku minahasa D. Suku kutai
Lampiran 10
Kunci Jawaban Soal Validilitas
KUNCI JAWABAN
Lampiran 12
Perhitungan Validilitas
M p −M t p
r pbis =
St √ q
Keterangan:
Contoh nomor 1
Diketahui :
N (total siswa) = 26
∑Xt(total benar siswa) = Penjumlahan total benar siswa sampai akhir (692)
∑Xt2 (total kuadrat) = Penjumlahan kuadrat awal sampai akhir (19552)
∑Skor benar = Penjumlahan total benar siswa pada soal nomor 1
= 17 + 34 + 34 + 34 + 33 + 18 + 28 + 27 + 28 + 27
+ 29 + 34 + 32 + 31 + 27
= 442
P = Jumlah soal benar nomor 1 ÷ jumlah siswa
= 15÷ 26
= 0,577
Q = 1–p
= 1 – 0,577
= 0,423
2
19552 692
St =
√ 26
−
26 ( )
2
St =√ 752−( 26,615 )
St =√ 752−708,358
St =√ 43,642=6,605
x́ i− x́ t p
r pbis =
( St ) √( )
q
r pbis = ( 29,467−26,615
6,605 ) √( 0,557
0,423 )
r pbis = ( 2,852
6,605 )
( √ 1,365 )
Pernyataan :
Contoh nomer 11
Diketahui :
N (total siswa) = 26
∑Xt(total benar siswa) = Penjumlahan total benar siswa sampai akhir (692)
∑Xt2 (total kuadrat) = penjumlah kuadrat awal sampai akhir (19552)
∑Skor benar = Penjumlahan total benar siswa pada soal nomor
16
= 29 + 34 + 34 + 30 + 34 + 33 + 18 + 12 + 30 + 17
+ 27 + 25 + 31 + 34 + 32 + 31
= 451
p = Jumlah soal benar nomor 3÷ jumlah siswa
= 16÷ 26
= 0,615
Q = 1–p
= 1 – 0,615
= 0,385
x́ i = ∑Skor benar ÷Jumlah soal benar nomer 1
= 451÷16
= 28,188
x́ t = ∑Xt ÷ jumlah siswa
= 692 ÷ 26
= 26,615
2
∑ Xt 2 ∑ X t
St =
√ N ( )
−
N
2
19552 692
St =
√ 26
− ( )
26
2
St =√ 752−( 26,615 )
254
St =√ 752−708,358
St =√ 43,642=6,605
x́ i− x́ t p
(
r pbis =
St ) √( )
q
( 28,188−26,615
r pbis =
6,605 ) ( 0,615
√ 0,385 )
( 2,023
r pbis =
6,605 )
( √ 1,598 )
Pernyataan :
Lampiran 14
Perhitungan Uji Reliabilitas
S 2−∑ pq
r 11 =
N
(N−1) S2 { }
Keterangan :
Diketahui :
N = 26
N-1 = 25
Σpq = 0,244 + 0,155 + 0,244+ 0,071+ 0,155 + 0,155 + 0,237 + 0,244 +
0,102
= 4,299
2
S = Xt2– ((Xt)2÷ (n) total siswa)
= 9.780 – ((478)2÷26)
= 9.780– (228.484÷26)
= 9.780– (8.787,846)
= 992,154
26 992,154−4,299
r 11 =
(26−1) {
992,154 }
26 992,154−4,299
r 11 =
(25) {
992,154 }
26 987,855
r 11 = {
(25) 992,154 }
r 11 =1,04 { 0,995667 }
257
r 11 =1,035
Pernyataan :
Lampiran 15
Instrument soal Posttest
Juml
Nomor Soal ah
Kompetensi
Indikator
Dasar
C1 C2 C3 C4
3.2 3.2.1
Mengidentifi Mengidentifikasi 1, 2,
kasi suku bangsa 3, 4, 5
keragaman Indonesia 5
sosial,
ekonomi, 3.2.2
budaya, etnis, Mengamati
dan agama di tentang macam-
provinsi
setempat macam suku 10,
sebagai 6, 7 9 12, 6
bangsa, agama,
identitas 13,
etnis,
bangsa
Indonesia masyarakat
serta
Indonesia
hubungannya 3.2.3
dengan 19,
Menganalisis
karakteristik 20,
ciri-ciri 16, 21,
ruang 22, 19
keberagaman 24, 23
masyarakat 25,
Indonesia. 29
3.2.4
Mengamati
tentang macam- 30,
macam 31,
kebergaman , 32, 5
suku di 33,
sebagian 34
masyarakat
Indonesia.
259
Jumlah Soal
7 3 8 7
260
Lampiran 16
Soal Instrument Posttest
LEMBAR SOAL
Nama :
Kelas :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu pilihan A,B,C
atau D yang menurutmu benar!
13. Suku bangsa yang berasal dari sulawesi di antaranya adalah suku...
A.Dayak dan Banjar C. Bugis dan Toraja
B. Asmat dan Sentani D. Sunda dan Jawa
14. Berikut suku bangsa yang bukan berasal dari pulau jawa adalah...
A.Sunda C. Jawa
B. Betawi D. Sasak
263
19. Idul fitri dan idul adha merupakan hari raya umat...
A.Islam C. Budha
B. Katolik D. Hindu
264
Lampiran 17
Kunci Jawaban Soal Posttest
KUNCI JAWABAN
Lampiran 18
Rekapitulasi Data Hasil Belajar Siswa
N
NO NAMA SKOR NAMA SKOR
O
1. Galant 68 1. Aufaa 64
2. Ryan 72 2. Ayla 64
3. Dinar 72 3. Radil 64
4. Cahaya 76 4. Bagas 68
5. Haura 76 5. Reyhan 68
6. Nicholas 80 6. Halifa 68
7. Agha 80 7. Gusti 68
8. Keyvin 80 8. Lathiiful 72
9. Furqon 80 9. Resia 72
10. Mutia 84 10. Andhyka 76
11. Syifa 84 11. Patrick 76
12. Manha 84 12. Axel 76
13. Yoga 88 13. Fatih 76
14. Yogi 88 14. Nicky 80
15. Naomi 88 15. Irsyad 80
16. Anindya 88 16. Andhara 80
17. Salma 92 17. Manggar 80
18. Nailatul 92 18. Raisya 80
19. Riski 92 19. Sandy 80
20. Hyuga 92 20. Ummul 80
21. Aurelia 96 21. Muflihah 84
22. Agustian 96 22. Fajrin 84
23. Diva 96 23. Rahma 84
24. M.Fathiril 96 24. Gara 88
25. Almira 96 25. Akbar 88
26. Zahran 96 26. Marsha 92
27. Zahsya 96 27. Baby 92
267
Lampiran 19
Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
2. Rentang (r)
K = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 27
= 1 + 3,3 (1,431)
= 1 + 4,722
= 5,722 = 6
r
I =
k
28
= 6
= 4,6 = 5
92.5
92.5-
6 93-97 95 7 27 26%
97.5
Jumlah 27 100%
1. Median (Me)
1
Me = b + I 2
( )
n−F
f
1
Me = 87,5 + 5 2
( )
27−3
8
Me = 87,5 + 5( 13,5−3
8 )
10,5
Me = 87,5 + 5 (
8 )
Me = 87,5 + 5 ( 1,31 )
Me = 87,5 + 6,31
Me = 93,81
Keterangan:
b : batas bawah kelas median
I : panjang kelas Interval
n : banyaknya data
F : jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f : frekuensi kelas median
2. Modus (Mo)
b1
Mo = b + I( b 1+b 2)
5
Mo = 87,5 + 5(
5+1 )
5
Mo = 87,5 + 5( )
6
269
Mo = 87,5 + 5( 0,83 )
Mo = 87,5 + 4,15
Mo = 91,65
Keterangan:
b : batas bawah kelas
I : panjang kelas Interval
b1 : selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
b2 : selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
Lampiran 20
Rata-rata dan Simpangan Baku Kelas Eksperimen
NO X F X² FX FX²
1 68 1 4624 68 4624
2 72 2 5184 144 10368
3 76 2 5776 152 11552
4 80 4 6400 320 25600
5 84 3 7056 252 21168
6 88 4 7744 352 30976
7 92 4 8464 368 33856
8 96 7 9216 672 64512
Jumlah 27 54464 2328 202656
1. Rata-rata (Mean)
∑ fx
Mean=
∑f
2328
=
27
= 86,22
( ∑ FX ) ²
√
2
S = ∑F X − n
n−1
( 2328 ) ²
S
√
= 202656− 27
27−1
5.419.584
S =
√ 202656−
26
27
202656−200.725,33
S =
√
1.930,67
26
S
S
=
√ 26
= √ 74,25=8,61
271
Lampiran 21
Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
2. Rentang (r)
K = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 27
= 1 + 3,3 (1,431)
= 1 + 4,722
= 5,722 = 6
r
I =
k
= 4,6 = 5
Kelas Frekuensi
Batas Nilai
No. Interva Absolu Komulati Relati
Nyata Tengah
l t f f
1 64-68 63,5-68,5 66 7 7 26%
2 69-73 68,5-73,5 71 2 9 7%
3 74-78 73,5-78,5 76 4 13 15%
4 79-83 78,5-83,5 81 7 20 26%
5 84-88 83,5-88,5 86 5 25 19%
6 89-93 88,5-93,5 91 2 27 7%
Jumlah 27 100%
272
1. Median (Me)
1
Me = b + I 2
( )
n−F
f
1
Me = 78,5 + 5 2
( )
27−34
7
Me = 78,5 + 5 ( 13,5−4
7 )
9,5
Me = 78,5 + 5 (
7 )
Me = 78,5 + 5 ( 1,35 )
Me = 78,5 + 6,75
Me = 85,25
Keterangan:
b : batas bawah kelas median
I : panjang kelas Interval
n : banyaknya data
F : jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f : frekuensi kelas median
2. Modus (Mo)
b1
Mo = b + I( b 1+b 2)
3
Mo = 78,5 + 5(
3+2 )
3
Mo = 78,5 + 5( )
5
Mo = 78,5 + 5( 0,6 )
Mo = 78,5 + 3
Mo = 81,5
Keterangan:
273
Lampiran 22
Rata-rata dan Simpangan Baku Kelas Kontrol
NO X F X² FX FX²
1 64 3 4096 192 12288
2 68 4 4624 272 18496
3 72 2 5184 144 10368
4 76 4 5776 304 23104
5 80 7 6400 560 44800
6 84 3 7056 252 21168
7 88 2 7744 176 15488
8 92 2 8464 184 16928
Jumlah 27 49344 2084 162640
1. Rata-rata (Mean)
∑ fx
Mean=
∑f
2084
=
27
= 77,18
( ∑ FX ) ²
√
2
S = ∑F X − n
n−1
( 2084 ) ²
S
√
= 162.640− 27
27−1
4.343.056
S =
√ 162.640 –
26
27
275
162.640−160.853,92
S =
√
1.786,08
26
S
S
=
√ 26
= √ 68,69=8,28
276
Lampiran 23
Uji Liliefors Kelas Eksperimen
X− x́
1. Mencari z =
SD
68−86,22
a. z = = -2,12
8,61
72−86,22
b. z = = -1,65
8,61
76−86,22
c. z = = -1,19
8,61
80−86,22
d. z = = -0,72
8,61
84−86,22
e. z = = -0,26
8,61
88−86,22
f. z = = 0,21
8,61
92−86,22
g. z = = 0,67
8,61
277
96−86,22
h. z = = 1,14
8,61
fk
2. Mencari S(z) =
n
1
a. S(z) = = 0,04
27
3
b. S(z) = = 0,11
27
9
c. S(z) = = 0,19
27
12
d. S(z) = = 0,33
27
16
e. S(z) = = 0,44
27
20
f. S(z) = = 0,59
27
27
g. S(z) = = 0,74
27
27
h. S(z) = = 1,00
27
Lampiran 24
Uji Liliefors Kelas Kontrol
X− x́
1. Mencari z =
SD
64−77,18
a. z = = -1,59
8,28
68−77,18
b. z = = -1,11
8,28
72−77,18
c. z = = -0,63
8,28
76−77,18
d. z = = -0,14
8,28
279
80−77,18
e. z = = 0,34
8,28
84−78,96
f. z = = 0,82
8,98
88−77,18
g. z = = 1,31
8,28
92−77,18
h. z = = 1,79
8,28
fk
2. Mencari S(z) =
n
3
a. S(z) = = 0,11
27
7
b. S(z) = = 0,26
27
9
c. S(z) = = 0,33
27
13
d. S(z) = = 0,48
27
20
e. S(z) = = 0,74
27
23
f. S(z) = = 0,85
27
25
g. S(z) = = 0,93
27
27
h. S(z) = = 1,00
27
Lampiran 25
Uji Interpolasi Tabel Liliefors
Karena n= 27 tidak tertulis dalam tabel Liliefors, maka untuk mencari nilai Tabel
Lilieforsditentukan melalui interpolasi yaitu:
( C 1−C 0 )
C=C 0+ ( B−B0 )
( B1−B0 )
Keterangan :
C : Nilai Tabel Liliefors
C 0 : Awal nilai dalam Tabel Liliefors
C 1 : Akhir nilai dalam Tabel Liliefors
B : dk yang dicari
B0 : Nilai dk pada awal nilai yang sudah ada
B1 : Nilai dk pada akhir nilai yang sudah ada
Diketahui:
C : Nilai Tabel Liliefors
C 0 : 0,173
C 1 : 0,161
B : 27
B0 : 25
B1 : 30
( 0,161−0,173 )
C=0,173+ ( 27−25 )
( 30−25 )
(−0,012 )
C=0,173+ (2)
( 5)
C=0,173+(−0,0024) ( 2 )
C=0,173+ (−0,048 )
C=0,1682 atau 0,168
282
Lampiran 26
Uji Homogenitas
(∑ X ) ²
∑ X 2−
Varians = n
n−1
( 2328 ) ²
202.656−
Varians = 27
27−1
5.419 .584
202.656−
Varians = 27
26
202.656−200.275,33
Varians = 26
1.930,67
Varians = 26
Varians = 74,25
(∑Y )²
∑ Y 2−
Varians = n
n−1
( 2084 ) ²
162.640−
Varians = 27
27−1
4.343 .056
162.640−
Varians = 27
26
162.640 – 160.853,92
Varians = 26
1.786,08
Varians = 26
Varians = 68,69
VariansTerbesar
Fhitung= Varians Terkecil
74,25
Fhitung= 68,69 = 1,08
( C 1−C 0 )
C=C 0+ ( B−B0 )
( B1−B0 )
Keterangan :
C : Nilai Ftabel
C 0 : Awal nilai dalam Ftabel n
C 1 : Akhir nilai dalam Ftabel
B : dk yang dicari
B0 : Nilai dk pada awal nilai yang sudah ada
B1 : Nilai dk pada akhir nilai yang sudah ada
Diketahui:
C : Nilai Ftabel
C 0 : 1,95
C 1 : 1,90
B : 26
B0 : 30
B1 : 24
( 1,90−1,95 )
C=1,95+ (26−24 )
( 30−24 )
(−0,05 )
C=1,95+ (2)
(6)
285
C=1,95+(−0,0083)2
C=1,95+ (−0,0166 )
C=1,9334 atau 1,93
5. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan didapatkan Fhitung = 1,08 dengan dk
pembilang 26 dan penyebut 26, pada taraf signifikan α = 0,05
diperoleh Ftabel = 1,93. Karena Fhitung< Ftabel maka H1 diterima, kedua
populasi berasal dari kelompok varians yang homogen
286
Lampiran 27
Uji Hipotesis (Uji t)
1. Diketahui :
X́ 1 = 86,22
X́ 2 = 77,18
n1= 27
n2 = 27
SD 21 = 74,25
SD 22 = 68,69
10,04
t=
1930,5+1785,94 (
√ 52
0,074 )
10,04
t=
3716,44 (
√ 52
0,074 )
10,04
t=
√71,47 ( 0,074 )
10,04
t=
√5,28878
288
10,04
t=
2,30
t=¿4,365
3. Mencari Ttabel
Karena n= 27, maka tertera taraf signifikansi α = 0,05 yaitu Ttabel = 2,052
4. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan didapatkan thitung = 4,365 pada taraf signifikan α
= 0,05 diperoleh ttabel = 2,052. Karena thitung >ttabel maka terdapat pengaruh
model pembelajaran Peer Tutoring terhadap hasil belajar IPS siswa kelas
IV SDN Pekayon 11 Jakarta Timur.
289
Lampiran 28
Tabel “r” product moment
290
Lampiran 29
Tabel Liliefors berdistribusi normal
291
Lampiran 30
Tabel Z positif dan Z Negatif
292
TABEL Z (POSITIF)
293
294
Lampiran 31
Tabel Distribusi F
295
Lampiran 32
Tabel Distribusi T
296
Lampiran 33
Surat Pengantar Validitas UHAMKA
297
Lampiran 34
Surat Keterangan Validitas di SDN 09 Tanah Tinggi
298
Lampiran 35
Surat Pengantar Penelitian UHAMKA
299
Lampiran 36
Surat Keterangan Penelitian di SDN Pekayon 11 Pagi
300
Lampiran 37
Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing I
301
Lampiran 38
Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing II
302
Lampiran 39
Dokumentasi Penelitian
Lampiran 40
Daftar Riwayat Hidup