Anda di halaman 1dari 33

MODUL AJAR

PPKN KELAS 7

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

(NKRI)
Kelompok MATA PELAJARAN PPKN:
1. ADRIANA ALLODATU, S.Pd
2. HASMINA, S.Pd
3. ABDUL KADIR, S.PD.,M.Pd.
4. ASRIZAL, S.Pd.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Kelompok 4

Institusi DIKLAT POP IGI TINGKAT SMP

Tahun Pelajaran 2022/2023

Jenjang Sekolah SMP

Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

Kelas VII

Fase D

Elemen Negara kesatuan republik Indonesia

Capaian Pembelajaran Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik


Indonesia sebagai satu kesatuan utuh

Alokasi Waktu 2 JP x 40 menit (1x Pertemuan)

B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik berlatih memahami wilayah negara Indonesia seperti pembatasan wilayah
dan penetapan wilayah.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kreatif Mengidentifikasi dan menuliskan batas-batas wilayah
NKRI, ciri negara kesatuan dan kelahiran negara kesatuan

Berpikir Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam


kehidupan sehari-hari.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana Laptop, proyektor, layar proyektor

Media 1. Peta Wilayah Indonesia


2. Video

Sumber Belajar Lembar kerja peserta didik, bahan ajar (modul), buku
PPKN kelas VII.

E. TARGET PESERTA DIDIK


Pembelajaran menerapkan metode diferensiasi produk/luaran sehingga target yang
ditetapkan adalah berikut ini.
1) Peserta didik reguler (cukup mahir) diharapkan dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan ketentuan dapat mengidentifikasi dan menuliskan baik
batas darat dan batas laut wilayah NKRI
2) Peserta didik perlu pembimbingan diharapkan dapat dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan ketentuan dapat mengidentifikasi batas darat atau laut
wilayah NKRI.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning
1. Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa.
2. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar.
3. Memberikan bimbingan pada individu maupun kelompok.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya peserta didik.
5. Melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN (TP)
6.1 Melalui model Pembelajaran 6.1.1 peserta didik memahami wilayah
Based Learning (PBL) peserta didik negara Indonesia seperti pembatasan
dapat memahami wilayah NKRI dan wilayah, penetapan wilayah NKRI.
karakteristiknya. 6.1.2 peserta didik Memahami ciri-ciri
negara kesatuan
6.1.3 peserta didik Memahami kelahiran
negara kesatuan
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman peserta didik terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagai satu kesatuan utuh akan menguatkan sikap nasionalisme, kritis, logis, dan
kreatif dalam sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan
yang dilakukan akan mendatangkan kebermanfaatan bagi kehidupan di masa yang
akan datang.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa keterkaitan Lagu “Dari Sabang sampai Merauke” dengan materi yang akan
dipelajari?
2. Bagaimana menurut mu wilayah Indonesia jika dilihat dari peta?
3. Pernah kah kamu melihat peta Indonesia ?
4. Pernahkah kamu mengunjungi pulau-pulau terluar Indonesia?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

1. Pendidik menyusun LKPD.


2. Pendidik menyiapkan media pembelajaran.
3. Pendidik menyusun instrumen assesmen yang digunakan.
4. Pendidik melakukan tes diagnostik.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1

Pendahuluan (10 menit)

1. Pendidik membuka pembelajaran dengan memberi salam dan mengajak berdoa (Beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).
2. Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Pendidik mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan menyanyikan lagu “dari sabang
sampai merauke”.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Kelas terbagi menjadi dua bagian yakni (a) kelompok cukup mahir dan (b) kelompok
perlu pendampingan. Kelompok ini dibentuk dari hasil asesmen awal pembelajaran.
Kegiatan Inti (100
menit)
Memberikan 1. Pendidik memberikan pertanyaan pemantik, seperti berikut.
orientasi tentang a. Apa keterkaitan Lagu “Dari Sabang sampai Merauke”
permasalahan
kepada peserta dengan materi yang akan dipelajari?
didik. b. Bagaimana menurut mu wilayah Indonesia jika dilihat dari
peta?
c. Pernah kah kamu melihat peta Indonesia ?

d. Pernahkah kamu mengunjungi pulau-pulau terluar


Indonesia?
2. Peserta didik diajak untuk mengamati sebuah video tentang batas-
batas wilayah NKRI. (literasi)
3. Pendidik mengajukan pertanyaan terkait video yang ditanyangkan.
(Berpikir kritis)
4. Pendidik memberikan materi NKRI.
Mengorganisasi 5. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap
peserta didik dalam kelompok terdiri atas 3-4 anggota.
belajar.
6. Pendidik memberikan tugas berita melalui media yang berbeda
(tayangan video & koran) yang diberikan kepada peserta didik.
7. Peserta didik menyusun pertanyaan terkait video yang diberikan
oleh pendidik.
Memberikan 8. Peserta didik secara berkelompok mengamati dan mencari informasi
bimbingan pada berdasarkan media yang diamati.
individu maupun 9. Peserta didik menjawab pertanyaan yang sudah disusun pada
kegiatan sebelumnya.
kelompok.
Mengembangkan 11. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk memahami
dan menyajikan wilayah negara Indonesia seperti pembatasan wilayah, penetapan
hasil karya peserta wilayah, batas wilayah, ciri-ciri negara kesatuan, serta kelahiran
didik. negara kesatuan. berpikir kritis
12. Peserta didik secara berkelompok menuliskan wilayah negara
Indonesia seperti pembatasan wilayah, penetapan wilayah, batas
wilayah, ciri-ciri negara kesatuan, serta kelahiran negara
kesatuan. (bergotong royong).
Melakukan analisis 13. Peserta didik mempresentasekan tugas yang disusun di depan kelas.
dan evaluasi proses 14. Masing-masing kelompok memberikan tanggapan terhadap tugas
pemecahan yang disampaikan oleh kelompok yang presentasi.
masalah. 15. Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah
menyampaikan hasil belajarnya.
16. Pendidik mengarahkan peserta didik untuk mengumpulkan tugas
yang sudah dikerjakan dan memberikan penilaian.
17. Pendidik melakukan evaluasi terhadap pembelajaran peserta didik.
Penutup (10 menit)

1. Peserta didik membuat simpulan dari apa yang sudah dipelajari dari kegiatan memahami
2. Peserta didik memberikan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Pendidik memberikan apresiasi proses pembelajaran yang sudah dilakukan.

F. ASESMEN

Asesmen Diagnostik Asesmen awal pembelajaran dilakukan untuk mengukur


kemampuan peserta didik.

Asesmen Formatif Asesmen formatif dilakukan pada proses kegiatan pembelajaran


(terlampir).

Asesmen Sumatif Asesmen sumatif berupa hasil akhir menulis teks berita (terlampir).

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat
baik, yaitu dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
2. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,
yaitu dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang
kurang dikuasai oleh peserta didik . (Materi pengayaan dan remedial terlampir)

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Refleksi Pendidik
1. Apakah model pembelajan yang saya gunakan sesuai dengan materi dan
karakteristik peserta didik?
2. Apakah semua peserta didik nyaman belajar dengan metode yang diterapkan?
3. Pada bagian mana dari materi ini peserta didik mudah memahami?
4. Bagaimana kesesuaian durasi waktu dan tujuan belajar yang ingin dicapai pada
pembelajaran ini?
Refleksi peserta didik
1. Apakah kalian menyukai pembelajaran hari ini?
2. Apakah peserta didik memahami materi yang diajarkan?
3. Materi apa yang masih sulit kalian pahami?

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD yang disusun oleh pendidik meliputi LKPD menyusun materi tentang wilayah negara
Indonesia seperti pembatasan wilayah, penetapan wilayah, batas wilayah, ciri-ciri negara
kesatuan, serta kelahiran negara kesatuan.
(LKPD terlampir)
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Lembar Kerja Peserta Didik .


2. Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas VII.
3. E-Book: Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila Bab 6-Fase D.pdf

C. GLOSARIUM

D. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAHAN AJAR
Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah
a. Pembatasan Wilayah

Muhammad Yamin, salah satu pelopor Gerakan Sumpah Pemuda, mengusulkan


agarwilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kekuasaan pemerintahan Hindia
Belanda yang mencakup Papua ditambah beberapa daerah lain seperti Timor Portugis
(sekarang Timor Leste) serta Borneo Utara dan Malaya. Menurut Muh Yamin sebagai
pakar sejarah, sebagian wilayah Papua dulu termasuk bagian dari Kesultanan Ternate.
Hatta tidak setuju pandangan itu. Wilayah Indonesia menurutnya tak perlu mencakup
wilayah Papua, namun mencakup Borneo Utara dan Malaya. Soekarno sependapat dengan
Yamin. Mengutip Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca sekitar tahun 1365,
Soekarno menyebut wilayah kekuasaan Majapahit juga sampai ke daerah Papua. Karena
itu, menurut Soekarno, wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatra hingga
Papua.
b. Penetapan Wilayah
Perbedaan pendapat tentang wilayah tersebut terjadi dalam sidang BPUPK. Karena itu,
Ketua BPUPK Radjiman Wedyodiningrat lalu memutuskan melakukan pemungutan
suara untuk menetapkan wilayah negara Indonesia.

Ada tiga pilihan yang harus ditentukan:

1. Pertama, seluruh Hindia Belanda.


2. Kedua, seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya, Borneo Utara, Timor, dan
Papua.
Ketiga, seluruh Hindia ditambah Malaya dan Borneo Utara. Indonesia sebagai Negara
Kesatuan.

Seluruh peserta sidang diminta memilih tiga pilihan tersebut. Dari seluruh peserta
sidang, sebanyak 19 orang peserta memilih pilihan pertama. Lalu sebanyak 39
orangpeserta setuju pilihan kedua, dan 6 orang peserta memilih yang ketiga. Selain
itu terdapat juga peserta yang tidak memilih. Maka BPUPK pun memutuskan pilihan
kedua tersebut yang dijadikan wilayah Indonesia. Hasil keputusan BPUPK dijadikan
dasar oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam menetapkan
wilayah Indonesia. Selanjutnya Malaya dan Borneo Utara yang dikuasai Inggris
memutuskan untuk menjadi negara sendiri, sehingga menjadi negara Malaysia,
Brunei, dan Singapura sekarang. Begitu pula Timor Timur yang dikuasai Portugis,
yang kini menjadi negara Timor Leste. Wilayah Indonesia pun mencakup Papua
hingga Sumatra seperti saat ini.
a. Batas Wilayah
Wilayah selatan Indonesia berupa Laut Indonesia dan Laut Arafuru. Di laut
tersebut, Indonesia berbatasan dengan negara Australia. Di wilayah timur,
Indonesia memiliki perbatasan di Pulau Papua dengan negara Papua Nugini.
Di wilayah utara, Indonesia berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan
Singapura. Sedangkan di barat, Indonesiapunya wilayah laut yang berbatasan
dengan India
b. Persatuan dan Kesatuan Indonesia: Makna Persatuan dan Kesatuan
Persatuan merupakan gabung an atau terikatnya beberapa bagian menjadi
satu. Sedangkan kesatuan berarti keadaan berupa suatu keutuhan.
Persatuan akan melahirkan kesatuan, sedangkan kesatuan akan menjaga
persatuan. Keduanya berasal dari kata ‘satu’. Jika menyimak sejarah
perjuangan Indonesia, kita dapat menyimpulkan bahwa faktor persatuan dan
kesatuan bangsa merupakan faktor utama bagi bangsa Indonesia. Indonesia
merupakan negara kesatuan yang berbentuk Republik.

Adapaun ciri-ciri negara kesatuan antara lain:


 Satu Pemerintahan Pusat yang memegang seluruh kekuasaan.

 Satu Undang-Undang Dasar yang berlaku di seluruh wilayah negara.

 Satu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk seluruh rakyat.

 Satu Badan Perwakilan yang mewakili seluruh rakyat.


c. Pembahasan Negara Kesatuan

Dalam memutuskan bentuk negara Indonesia, para anggota BPUPK


melakukan diskusi panjang. Dalam sidang BPUPK, Supomo menyebut
adanya tatanegara Indonesia yang asli, yaitu “pemimpin bersatu jiwa
dengan rakyat”. Selain itu, menurutnya, antargolongan rakyat diliputi
semangat gotong royong dan semangat kekeluargaan. Maka Soepomo
mengusulkan agar bentuk negara Indonesia adalah negara integral atau
negara kesatuan. Hampir semua setuju pendapat tersebut kecuali beberapa
orang termasuk Muhammad Hatta yang berpendapat sebaiknya Indonesia
merupakan negara federal. Negara federal disebut juga sebagai negara
serikat. Dalamnegara federal, setiap daerah menjadi negara bagian yang
memiliki pemerintahan dan diatur dengan undang-undang sendiri.
Semuanya bersatu dalam satu negara. Menurut Hatta, bentuk negara
federal atau negara serikat itulah yang lebih cocok dengan Indonesia yang
memiliki suku bangsa dan budaya sangat beragam. Dengan menjadi negara
serikat, setiap daerah akan lebih merdeka mengatur daerahnya sendiri.
Muhammad Yamin dan Soekarno lebih setuju pada pendapat Soepomo agar
bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan. Menurut Yamin, bentuk
negara
kesatuan juga merupakan semangat dari Sumpah Pemuda. Selain itu, bentuk
negara serikat juga akan melemahkan negara Indonesia. Para pemimpin yang
berbeda pendapat itu memberikan teladan bagaimana berdiskusi secara baik
untuk mengatasiperbedaan
d. Kelahiran Negara Kesatuan Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menyata kan ke merdekaan


dan membentuk negara Republik Indonesia. Pernyataan tersebut dilakukan
melalui Proklamasi Kemerdekaan yang di bacakan oleh Soekarno dan Hatta di
Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Sehari setelah kemerdekaan
Indonesia, PPKImengadakan sidang yang menetapkan Undang-Undang Dasar
Negara RepublikIndonesia 1945. Di dalam Pasal 1 ayat (1) UUD NRI 1945
ditegaskan bahwa bentuknegara adalah “negara kesatuan.” Maka Indonesia
sejak itu menjadi Negara KesatuanRepublik Indonesia. Bentuk negara itu
sempat berubah.

Untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara, pada tanggal 23 Agustus sampai


2 November 1949, pemerintah Indonesia berunding dengan Belanda dalam
KonferensiMeja Bundar. Negara Indonesia harus berubah bentuk menjadi
Republik Indonesia Serikat (RIS). Daerah-daerah di Indonesia menjadi negara-
negara bagian.
Pada 17 Agustus 1950 pemerintah menyatakan Indonesia kembali menjadi
negara kesatuan. Daerah-daerah yang menjadi negara bagian, berganti lagi
menjadi
provinsi-provinsi. Kemudian amendemen keempat pada tahun 2002 di Pasal
37 UUD NRI 1945 menegaskan: “Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.”
e. Memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan Indonesia
1. Gerakan politik merupakan salah satu bentuk perjuangan mewujudkan
persatuandan kesatuan Indonesia.
2. Upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia juga diperjuangkan
melalui pendidikan. Di antaranya dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara yang
mendirikan jaringan sekolah Taman Siswa dan Tengku Muhammad Syafei yang
mendirikan sekolah INS Kayutanam. Organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul
Ulama (NU) juga berjuang membangun persatuan dan kesatuan bangsa lalui
pendidikan.
3. Perjuangan mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia juga di lakukan
melalui sastra. Para sastrawan dari penerbit Balai Pustaka seperti Abdul Muis
dan Marah Rusli menyadarkan masyarakat tentang nasionalisme Indonesia
melalui novel-novelnya. Hal itu dilanjutkan oleh sastrawan Angkatan Pujangga
Baru seperti Sutan Takdir Alisyahbana, serta sastrawan Angkatan 45 seperti
Chairil Anwar lewat puisinya.
Karaktristik Daerah dalam NKRI

4. Karakteristik Wilayah
Barat dan Timur: Perbedaan ini didasarkan pada temuan oleh ilmuwan asal
Inggris Alfred Russel Wallace (1823-1913) yang menyebut daratan
Indonesia terbagi dua, yakni wilayah timur dan barat. Wilayah Timur
seperti Papua, Kepulauan Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara, serta
Sulawesi zaman dulu menyatu dengan daratan Australia.

Sedangkan Wilayah Barat terdiri atas Kalimantan, Jawa dan Bali, serta
Sumatra zaman dulu menyatu dengan daratan Asia. Maka jenis hewan di
Wilayah Timur berbeda dengan di Wilayah Barat. Di Wilayah Timur
terdapat jenis hewan seperti burung cendrawasih, sedangkan di Wilayah
Barat terdapat jenis hewan seperti orang utan dan harimau.
Darat dan Kepulauan: Wilayah Indonesia terdiri pulau-pulau, baik besar
maupun kecil. Di pulau-pulau besar terdapat hamparan yang luas, hingga
sebagian penduduknya bermukim jauh dari pantai. Sebaliknya, di pulau-
pulau kecil sebagian besar penduduknya bermukim dekat pantai.
Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa,
dan Sumatra. Dari 34 daerah yang menjadi provinsi di Indonesia. 27
provinsi di antaranya berada di empat pulau tersebut. Pulau-pulau di
sekitarnya tetap.
MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
A. TAYANGAN VIDEO

Video peta wilayah Indonesia


Link: https://youtu.be/jHrof21Erc4

B. Visual Peta Wilayah Indonesia


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pertemuan Pertama)
Nama Kelompok Nama Peserta Didik No Absensi
1.
2.
Kelas: 3.
4.
Hari :
Tanggal :

Petunjuk :
Simaklah vido tentang peta wilayah Negara Indonesia pada link https://youtu.be/jHrof21Erc4
1. Bacalah buku PPKN pada Bab 6 tentang NKRI!

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

3. Kerjakan LKPD dengan mengisi tabel yang telah disediakan!

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Uraikan pembatasan wilayah,
penetapan wilayah NKRI.

2. Tuliskan ciri-ciri negara kesatuan

3. Jelaskan kelahiran negara kesatuan


ASESMEN FORMATIF
A. Lembar Analisis

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN


UNJUK KERJA

(Berfikir Kritis)
Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Pendidikan


Pancasila
Waktu pelaksanaan: Pada saat kegiatan pembelajaran (presentasi} Berikan tanda
ceklist () pada kriteria dalam tabel di bawah ini:

Kemampuan
Kemampu Memberi
Nama Menjawab/ Mengapresiasi
No an Masukan/
Peserta Berargument
Bertanya asi Saran
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50


2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No Aspek Penskora
. n
Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering
1
bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
2
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi
3
Masukan masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
4
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Pendidikan
Pancasila Kelas/Fase : VII/D
Tahun Pelajaran :
2022/2023 Semester :
Genap

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis tentang
pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan

Sko
r
bersama

Menguca

syukur
Berdoa

Jumla
No Nama Predikat
h
Siswa
p

Skor
Penilaian diisi dengan pedoman penilaian sikap berdasarkan Aspek yang dinilai

disesuaikan dengan materi Pedoman Penilaian Sikap Spiritual

Deskripsi Kriteri Sko


a r
 Peserta didik selalu berdo’a dengan khusuk dalam 4
setiap kegiatan
 Peserta didik sering berdo’a dengan khusuk dalam
setiap 3
Berdoa kegiatan
 Peserta didik kadang kadang selalu berdo’a dengan
2
khusuk
dalam setiap kegiatan
 Peserta didik tidak pernah selalu berdo’a dengan
khusuk dalam setiap kegiatan 1

 Peserta didik selalu mengucapkan syukur setelah


4
melakukan
kegiatan
 Peserta didik sering mengucapkan syukur setelah
Mengu 3
melakukan
cap
syukur kegiatan
 Peserta didik kadang kadang mengucapkan syukur
2
setelah
melakukan kegiatan
 Peserta didik tidak pernah mengucapkan
1
syukur setelah melakukan kegiatan

Predikat yang diperoleh peserta didik berdasarkan nilai yaitu:

A : Jika memperoleh skor 85

s.d. 100 A- : Jika memperoleh

skor 80 s.d. 84 B+ : Jika

memperoleh skor 76 s.d. 79 B

: Jika memperoleh skor 70

s.d. 75 B- : Jika memperoleh

skor 66 s.d. 69 C+: Jika


memperoleh skor 60 s.d. 65 C

: Jika memperoleh skor 56

s.d. 59 D : Jika memperoleh

skor 50 s.d. 55 E : Jika

memperoleh skor 0 s.d. 4


LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Pendidikan
Pancasila
Kelas/Fase : VII/D
Tahun Pelajaran :
2022/2023 Semester :
Genap

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematiss tentang
pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan
Indikator:
1. Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran
2. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3. Menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
4. Menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun
kelompok
5. Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan,
bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
6. Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap
perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah
7. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
8. Menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literatur atau
pencarian informasi
9. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan
melaksanakan kejujuran, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab

PENILAIAN
DIRI
Nama :

Kelas :

Kelompo : ………………………………………

k
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 9, tulis masing-masing angka sesuai dengan
pendapatmu!
100 = 75 = Sering 50 = Jarang 25 = Tidak pernah
Selalu
1 Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses
pembelajaran
2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran

4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu


maupun kelompok
Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan,
5
bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap
6 perbedaan
pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah
7 Saya menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi
kelompok
Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literature
8
atau pencarian informasi

Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan


9
melaksanakan kejujuran, kerjakeras, disiplin dan tanggungjawab

Pedoman Penskoran : Skor 100, jika A = Selalu


Skor 75, jika B =
Sering Skor 50,
jika C = Jarang
Skor 25, jika D = Tidak pernah

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝑺𝒌𝒐𝒓𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Skor
𝟗
Perolehan =
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI

Satuan Pendidikan : SMPN 3


Kendari Mata Pelajaran :
Pendidikan Pancasila
Kelas/Fase : VII/D
Tahun Pelajaran :
2022/2023
Waktu Pengamatan : Pada saat pembelajaran

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematiss tentang
pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan

Indikator :
1. Tanggung Jawab
2. Jujur
3. Mandiri
4. Berkolaborasi
5. Percaya Diri
6. Kreatif

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam
kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi
masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi
masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg /
konsisten.
REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI

KELAS : ………….

SIKAP
Skor
NO NAMA SISWA
Tanggu Berkol Percay Rata-
ng Jujur Mandiri a a Kreatif rata
Jawab boras Diri
i
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2

K : Kurang = 00 – 25
C : Cukup = 26 – 50
B : Baik = 51 – 75
SB : Baik = 76 -
Sekali 100
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN
SIKAP PENILAIAN ANTAR TEMAN

Satuan Pendidikan : SMPN 3


Kendari Mata Pelajaran :
Pendidikan Pancasila
Kelas/Fase : VII/D
Tahun Pelajaran :
2022/2023 Semester :
Genap
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematiss tentang
pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan

Indikator:
1. Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas
individu
2. Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah
3. Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok maupun klasikal
4. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun
kelompok

Instrumen
Petunjuk:
Berilahtanda (X) padapilihan yang paling
menggambarkankondisitemansejawatkamudalamkurunwaktu 1 (satu) mingguterakhir.
Nama Teman yang Dinilai : ……………………..
Kelas : ……………

Tidak Pernah
Jarang
Sering

Selalu
Aspek
No.
Penilaian 100 75 50 25
1. Siswabertanyakepadatemanketikamengerjakantugasindividu
2. Siswa meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan
3. Siswatidakmengeluhketikamenyelesaikantugasindividuataukelo
mpok
4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru
5. Siswa bertanya kepada guru atau teman ketika proses
pembelajaran berlangsung
6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
Keterangan:
Jumlah
 TidakPernah (intensitas sikap yang diamati tidak
muncul) Total
Skoryang
 Jarang (intensitasnyasikap
diamatisebagiankecilmuncul)
 Sering (intensitasnyasikap yang

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝑲𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Nilai = 𝟐𝟒 𝒙
Kategori: 86 – : SangatBaik 71 – 85 : Baik
100
55 – 70 : Cukup < 55 :
Kurang
ASESMEN FORMATIF

Kisi-kisi
Asesmen
Formatif
Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Pendidikan


Pancasila
Kelas/Fase : VII/D Tahun
Pelajaran : 2022/2023
Jumlah Soal 4

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2) secara sistematis
tentang pembentukan Indonesia sebagai negara kesatuan

Eleme Kelas Materi Level Nomo Bentu


No Tujuan Pembelajaran
n / Pembelajar Kognit r k
.
CP Fase an if Soal Soal

1 C1 1 Essa
y
Peserta didik Wilayah
2 C2 2 Essa
secara kritis negara dan y
NKRI mampu VII/ Negara
3 menjelaskan (C2) D Kesatuan C4 3 Essa
secara sistematiss Republik y
tentang Indonesia
4 pembentukan C4 4 Essa
Indonesia sebagai y
negara kesatuan

Pertanyaa Sko
n r
Setiap bentuk negara pasti mempunyai ciri yang menjadi cirikhas bentuk
negara tersebut, begitu pula dengan bentuk negara kesatuan juga
25
mempunyai ciri-ciri. Sebutkan 4 ciri-ciri dari negara kesatuan!

Negara Kesatuan Republik Indonesia terletak di wilayah yang sangat


strategis. Jelaskan letak Geografis dan Astronomis Negara Kesatuan
25
Republik Indonesia!
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai sebuah negara mempunyai
batas-batas dengan negara tetangga. Sebutkan batas-batas wilayah
25
Indonesia mulai dari bagian selatan, timur, utara, hingga barat!
Indonesia merupakan negara kesatuan yang dimana kita perlu
menjaganya. Berikan contoh perilaku yang menunjukkan cara untuk
mempertahankan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat! 25

Jumlah 10
Skor 0

Jawaban Sko
r
Sebutkan 4 ciri-ciri dari negara kesatuan!
1. pemerintahan pusat yang memegang seluruh kekuasaan,
2. Kedua, satu undang-undang dasar yang berlaku di seluruh
wilayah negara, 25
3. Ketiga, satu kepala negara dan kepala pemerintahan untuk
seluruh rakyat serta,
4. Keempat, satu badan perwakilan yang mewakili seluruh rakyat.
Jelaskan letak Geografis dan Astronomis Negara Kesatuan Republik 25
Indonesia!

Letak Geografis Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia
dan Benua Australia. Indonesia juga terletak di antara dua samudera,
yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

letak astronomis Indonesia adalah 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT.


Sebutkan batas-batas wilayah Indonesia mulai dari bagian selatan,
timur, utara, hingga barat!
25
Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Indonesia Laut Arafuru

dan Australia, Sebelah Timur berbatasan dengan Papua Nugini,

Sebelah Utara berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan


Singapura,

Sebelah Barat berbatasan dengan India.


Berikan contoh perilaku yang menunjukkan cara untuk
mempertahankan persatuan dan kesatuan di lingkungan
masyarakat! 25

mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat, bergaul dan


terlibat dalam aktivitas lingkungan tetangga, ikut serta dalam
komunitas keagamaan ataupun komunitas hobi.

Jumlah 100
Skor

Jumlah skor yang diperoleh


x
Skor
100 Perolehan Skor =
maksimal
Pembelajaran Remedial
dan PengayaanProgram
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran (KKTP), maka guru memberikan bimbingan untuk kembali
memahami materi tentang Wilayah negara dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : SMPN 3 Kendari


Kelas/Fase/Semester : VII/D/Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Asesmen Sumatif ke : ………………………………………
Tanggal asesmen sumatif : ………………………………………
Bentuk asesmen sumatif : ………………………………………
Materi asesmen sumatif : ………………………………………
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu
menjelaskan (C2) secara sistematiss tentang pembentukan Indonesia sebagai
negara kesatuan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) : ………………………………………

Tujuan
Bentu Nilai
Pembelajar
No Nama Peserta Didik Nilai k Setelah KET.
an yang
Tindaka Remedi
belum
n al
dikuasai
Remedi
al
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ds
t
Program Pengayaan
Bagi peserta didik yang mencapai KKTP di kelas VII, maka guru
memberikan pengayaan kepada peserta didik dengan menugaskan untuk
membuat video pendek yang berisi tentang Negara Kesatuan Republik
Indonesia lalu posting di media sosial

PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMPN 3 Kendari


Kelas/Fase/Semester : VII/D/Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Asesmen Sumatif ke : ………………………………………
Tanggal asesmen sumatif : ………………………………………
Bentuk asesmen sumatif : ………………………………………
Materi asesmen sumatif : ………………………………………
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan (C2)
secara sistematis tentang pembentukan Indonesia sebagai
negara kesatuan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) : ………………………………………

Tujuan
Bentuk
No Nama Peserta Didik Nilai Pembelajar KET.
Tindakan
an yang
Pengayaan
dikuasai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ds
t

Anda mungkin juga menyukai