Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Ponowareng 01


Tema : 7. Indahnya Keberagaman di Negeriku
Subtema : 1. Indahnya Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran :4
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Bahasa Indonesia, IPA
Alokasi waktu : 2x35 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan: Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Mengemukakan informasi baru
terdapat pada teks (C2) tentang suku bangsa (C2)
3.7.2 Menentukan pokok pikiran setiap
paragraf (C3)
3.7.3 Memerinci kata sulit dan artinya
dalam suatu bacaan (C4)

4.7 Menyampaikan pengetahuan baru 4.7.1 Menuliskan kata sulit dalam


dari teks nonfiksi ke dalam tulisan bacaan dan menjelaskan artinya (P2)
dengan bahasa sendiri. (P2) 4.7.2 Menuliskan pokok pikiran tiap
paragraf dalam suatu bacaan (P2)

Muatan: IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 3.3.1 Menjelaskan pengertian gaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik,
(C2)
gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya 3.3.2 Menjelaskan pengertian gaya
gesek (C2) otot dan pengaruhnya terhadap benda
(C2)
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya 4.3.1 Mempraktikkan gaya otot pada
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya benda-benda di kelas (P3)
gaya otot, gaya listrik, gaya magnet,
gaya gravitasi, dan gaya gesek (P3)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video tentang suku bangsa, peserta didik dapat
mengemukakan informasi baru mengenai suku bangsa dengan benar. (C2)
2. Setelah membaca teks suku bangsa, peserta didik dapat menentukan pokok
pikiran dalam bacaan dengan benar. (C3)
3. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat memerinci kata sulit dan artinya
dalam bacaan dengan percaya diri. (C4)
4. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat menuliskan kata sulit dan artinya
dengan tepat. (P2)
5. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat menuliskan pokok pikiran dalam
bacaan dengan tepat. (P2)
6. Setelah mengamati gambar transportasi tradisional, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian gaya dengan tepat. (C2)
7. Setelah mengamati gambar transportasi tradisional, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian gaya otot dan pengaruhnya dengan tepat. (C2)
8. Setelah melakukan percobaan gaya, peserta didik dapat mempraktikkan gaya
otot dan pengaruhnya terhadap benda dengan tepat. (P3)

C. PENDEKATAN, MODEL & METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, TPACK
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Scramble, Tanya Jawab, Penugasan, Diskusi
D. MATERI
 Teks suku bangsa di Indonesia
 Pengertian gaya
 Macam-macam gaya dan pengaruhnya terhadap benda
E. MEDIA , ALAT & SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran :
a. Video suku bangsa di Indonesia
b. Kartu soal dan kartu jawaban
c. Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Alat Pembelajaran :
a. Laptop
b. LCD/Proyektor
c. Benda-benda yang ada di kelas seperti: meja, kursi, tas, buku, kertas
3. Sumber :
a. Buku Pedoman Guru Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013).
b. Buku Siswa Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2013).
c. Video animasi suku bangsa di Indonesia
Link Youtube https://www.youtube.com/watch?v=GWOLzD1jP-g
d. Abdul Ghofur, Muhammad (2022). Materi IPA Gaya dan Macam-
macamnya.https://maglearning.id/2022/01/02/materi-ipa-kelas-4-tema-7-
subtema-1-gaya-dan-macam-macamnya/ (diakses pada 25 September 2022)

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahulua 1. Guru bersama peserta didik saling mengucapkan salam dan 10 menit
n menanyakan kabarnya masing-masing (Orientasi)
2. Peserta didik dicek kebersihan diri dan kesiapan belajarnya
oleh guru
“Anak-anak sudah siap belajar? ayo berdiri, Ibu guru akan
mengecek kuku kalian apakah sudah bersih atau ada yang
masih panjang? Seragamnya sudah lengkap apa belum?”
3. Peserta didik yang datang paling awal diminta untuk
memimpin do’a sebelum memulai kegiatan pembelajaran
(Religius)
“Siapa yang datang paling awal? Silahkan bisa memimpin do’a
ya..”
4. Kemudian guru bersama peserta didik menyanyikan lagu
“Bangun Pemuda Pemudi” dan Tepuk PPK (Nasionalisme-
Character)
5. Peserta didik dicek kehadirannya melalui daftar presensi kelas
oleh guru
6. Guru melakukan apersepsi materi yang akan dipelajari hari
“Anak-anak coba amati teman-teman kalian di kelas ini?
Apakah semuanya berasal dari daerah yang sama? Adakah
yang dari provinsi selain Jawa Tengah? Nah, pada
pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang keberagaman
suku bangsa di Indonesia, juga tentang Gaya.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kebermanfaatannya mempelajari keragaman suku bangsa di
Indonesia dan tentang manfaat gaya bagi kehidupan.
Kegiatan Tahap 1 Orientasi 50 menit
Inti 8. Peserta didik melihat video animasi tentang suku bangsa di
Indonesia
(Mengamati-TPACK)

https://www.youtube.com/watch?v=GWOLzD1jP-g
9. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang suku bangsa
berdasarkan tayangan video seperti ”Anak-anak informasi apa
yang kalian dapatkan dari video itu?” (Collaboration-
Communication)
10. Peserta didik diminta untuk menjelaskan informasi baru
tentang suku bangsa secara bergantian (Menggali Informasi)
11. Peserta didik membaca teks berjudul “Suku Bangsa di
Indonesia” (Membaca)
12. Peserta didik mencari kata sulit yang belum diketahui artinya
(Menalar)
13. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang cara
menentukan pokok pikiran paragraf (Communication-
Collaboration)
‘Anak-anak mari kita ingat kembali bahwa pokok pikiran
paragraf bisa terletak di awal, di tengah atau akhir”
14. Peserta didik mengamati beberapa gambar transportasi
tradisional pada tampilan proyektor (Mengamati-TPACK)
15. Peserta didik diberikan pertanyaan seperti “Apakah di
daerahmu masih dijumpai alat transportasi seperti gambar
tersebut? Mengapa kuda dapat menarik bendi? Apa yang
terjadi?”
16. Peserta didik menanggapi pertanyaan guru tentang adanya
gaya (Menalar-Communication)
17. Peserta didik diberikan arahan oleh guru untuk kegiatan
selanjutnya melakukan diskusi permainan kelompok
Tahap 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
18. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-
masing kelompok beranggotakan 4 peserta didik
19. Peserta didik dijelaskan cara bermain metode scramble
Tahap 3 Membimbing Penyelidikan individu maupun
kelompok
20. Peserta didik diberikan kartu soal, kartu jawaban yang berisi
kalimat pokok pikiran paragraf dan arti kata sulit
21. Peserta didik juga dibagikan lem, gunting, kertas karton dan
LKPD kelompok tentang percobaan pengaruh gaya terhadap
benda dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di kelas
seperti meja, kursi, tas, kertas, dan botol plastik (Critical
Thinking and Problem Solving)
22. Peserta didik berdiskusi menyusun karya dengan
memanfaatkan Kamus KBBI untuk mencari arti kata sulit
(Creativity)
23. Setiap kelompok melakukan percobaan gaya seperti kegiatan
mendorong meja, mengangkat tas, dan meremas kertas
(Collaboration-Menalar-Teliti)
Tahap 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
24. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya dan kelompok yang lain saling menanggapi
(Communication-Tanggungjawab)
Tahap 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
25. Semua kelompok yang sudah presentasi diberikan masukan
oleh guru
26. Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik
Penutup 27. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran (Communication-Collaboration)
28. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dan mengumpulkan
hasil pekerjaannya kepada guru (Mandiri)
29. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan menanyakan “Apa yang sudah kamu dapatkan dari
pembelajaran hari ini? Bagaimana perasaanmu? Adakah
kesulitan yang kamu hadapi?” (Communication-
Collaboration)
30. Guru bersama peserta didik menyanyikan satu lagu daerah
“Ampar-Ampar Pisang” (Nasionalisme)
31. Guru bersama peserta didik berdo’a dan berpamitan serta
menginformasikan pembelajaran berikutnya (Religius)
G. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Pengamatan dan pencatatan sikap selama kegiatan berlangsung menggunakan
lembar observasi
2. Penilaian Pengetahuan (terlampir)
 Tes tulis
3. Penilaian Keterampilan (terlampir)
 Melalui kerja kelompok
4. Pembelajaran Remidial
Bagi siswa yang belum mencapai nilai 70
5. Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang memenuhi 70, guru memberikan kegiatan pengayaan secara
mandiri yang berupa pengembangan materi.

Batang, Oktober 2022


Mengetahui
Guru Kelas 4

Nanda Septiani Eka P.,S.Pd


PENDAHULUAN
Deskripsi :
Bahan ajar ini memuat mupel Bahasa Indonesia tentang Suku Bangsa di Indonesia , pokok
pikiran paragraf, menemukan kata sulit dan artinya pada bacaan. Sedangkan yang kedua
mupel IPA tentang Gaya, macam-macam dan pengaruhnya terhadap benda. Peserta didik
diharapkan dapat memahami dan menerapkan materi-materi yang didapat dalam
memecahkan permasalahan kehidupan sehari-harinya.
KD dan Indikator :
Muatan: Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Mengemukakan informasi baru
terdapat pada teks (C2) tentang suku bangsa (C2)
3.7.2 Memerinci kata sulit dan artinya
dalam suatu bacaan (C4)
3.7.3 Menentukan pokok pikiran setiap
paragraf (C3)

4.7 Menyampaikan pengetahuan baru 4.7.1 Menuliskan kata sulit dalam


dari teks nonfiksi ke dalam tulisan bacaan dan menjelaskan artinya (P2)
dengan bahasa sendiri. (P2) 4.7.2 Menuliskan pokok pikiran tiap
paragraf dalam suatu bacaan (P2)
Muatan: IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 3.3.1 Menguraikan pengertian gaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, (C2)
gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya 3.3.2 Menguraikan pengertian gaya
gesek (C2) otot dan pengaruhnya terhadap benda
(C2)
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya 4.3.1 Melakukan percobaan gaya otot
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada benda-benda di kelas (P3)
gaya otot, gaya listrik, gaya magnet,
gaya gravitasi, dan gaya gesekan (P3)
Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati video tentang suku bangsa, peserta didik dapat


mengemukakan informasi baru mengenai suku bangsa dengan benar. (C2)
2. Setelah membaca teks suku bangsa, peserta didik dapat menentukan pokok
pikiran dalam bacaan dengan benar. (C3)
3. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat memerinci kata sulit dan artinya
dalam bacaan dengan percaya diri. (C4)
4. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat menuliskan kata sulit dan artinya
dengan tepat. (P2)
5. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat menuliskan pokok pikiran dalam
bacaan dengan tepat. (P2)
6. Setelah mengamati gambar transportasi tradisional, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian gaya dengan tepat. (C2)
7. Setelah mengamati gambar transportasi tradisional, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian gaya otot dan pengaruhnya dengan tepat. (C2)
8. Setelah melakukan percobaan gaya, peserta didik dapat mempraktikkan gaya
otot dan pengaruhnya terhadap benda dengan tepat. (P3)
MATERI 1 BAHASA INDONESIA
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku bangsa dan budaya yang
tersebar dari Sabang hingga Merauke. Keragaman suku bangsa merupakan implementasi dari
semboyan dari Bhineka Tunggal Ika.
Sebagai warga negara Indonesia kita harus terus melestarikan keragaman bangsa dan
budaya tersebut karena itu merupakan aset besar yang dimiliki negara kita dan mencerminkan
persatuan bangsa Indonesia. Keragaman suku bangsa menjadi kekuatan yang tak dapat
dipisahkan dalam hidup bernegara.
Keragaman suku bangsa tersebut tersebar di setiap daerah dan pulau-pulau di Indonesia.
Berikut penjelasan beberapa suku-suku yang ada di Indonesia. 
1. Suku Jawa

Suku Jawa adalah suku terbesar di Indonesia dan banyak mendiami wilayah Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Yogyakarta.Pada wilayah tersebut suku Jawa hidup dengan kesakralan adat
budaya dan kearifan lokalnya.Akan tetapi, saat ini masyarakat suku Jawa sudah tersebar di
seluruh pulau di Indonesia karena adanya program migrasi penduduk.
“Pupulasi suku Jawa mencapai 40,2% dari seluruh populasi penduduk Indonesia sekaligus
menjadi suku terbesar di Indonesia.”
2. Suku Dayak

Suku Dayak adalah suku yang mendiami wilayah pulau Kalimantan. Di pulau Kalimantan
tempat suku Dayak tersebut, masih kental dengan adat istiadat yang kuat, mulai dari rutual,
kesenian, kebudayaan, dan lain sebagainya. O iya, populasi suku Dayak adalah 1,2% dari
total populasi penduduk Indonesia.
3. Suku Batak
Suku Batak adalah kelompok kolektif yang terdiri atas beberapa suku di wilayah Sumatra
Utara.Terdapat beberapa bagian dari suku Batak, seperti suku Batak Pakpa, Batak Toba,
Batak Karo, dan Batak Mandailing. Populasi suku Batak sendiri sekitar 3,6% dari total
pupulasi penduduk Indonesia. “Suku Batak terbagi menjadi berbagai kelompok dan
mendiami wilayah Sumatra Utara.”
4. Suku Sunda

Suku Sunda adalah suku yang asalnya dari pulau Jawa, tepatnya dari provinsi Jawa Barat.
Meski begitu, suku Sunda juga tersebar di berbagai daerah lain seperti Jakarta, Banten, dan
wilayah barat provinsi Jawa Tengah. Populasi suku Sunda ini mencapai 15,5% dari total
populasi penduduk Indonesia.
5. Suku Minahasa

Suku Minahasa adalah suku terbesar yanga mendiami pulau Sulawesi dan keberadaannya
sudah cukup lama, Adjarian. Meski begitu, populasi suku Minahasa sendiri hanya 0,52% dari
total populasi penduduk Indonesia. Nah, itulah tadi beberapa suku bangsa di Indonesia yang
diantaranya suku Jawa, Sunda, dan Batak.

Berikut merupakan suku Bangsa di Indonesia yang tersebar di beberapa provinsi lainnya.
N Provinsi Nama Suku Bangsa
O
1 Aceh    Aceh, Gayo, Tamiang, Alas, dan Simeulue
2 Sumatra Utara           BatakToba,Batak Karo, Batak Mandailing,
Nias,dan Simalungun
3 Sumatra Barat                 Minangkabau, Tanjung Koto, Panyalai, dan
Mentawai
4 Riau                                   Sakai, Hutan, Melayu, Bunai, Kubu, dan Akit
5 Jambi                                Kerinci, Melayu, Penghulu, Batin, Kubu
6 Bengkulu                         Enggano, Rejang Lebong, Gumai, Kur, dan Serawi
7 Sumatra Selatan            Komering, Palembang, Sameda, Ranau, dan Ogan
8 Bangka Belitung            Bangka, Belitung, dan Mendanau
9 Lampung                         Rawas, Melayu, Semendo, Pubian, dan Abung
10 Banten                           Badui
11 Jawa Barat                    Sunda
12 DKI Jakarta                   Betawi
13 Jawa Tengah                 Jawa, Samin, dan Karimun
14 DI Yogyakarta               Jawa
15 Jawa Timur                   Madura, Jawa, Osing, dan Tengger
16 Kalimantan Barat        Dayak, Ngaju, Murut, Puanan, dan Apokayan
17 Kalimantan Timur      Bulungan, Tidung, Abai, dan Kayan
18 Kalimantan Selatan    Banjar Hulu, dan Banjar Kuala
19 Kalimantan Tengah    Ngaju, Lawang, Dusun, dan Bukupai
20 Sulawesi Utara            Sangir Talaud, Minahasa, dan Bantik
21 Gorontalo                     Gorontalo
22 Sulawesi Tengah         Mori, Banggai, Kuwali, Kaali, dan Balatar
23 Sulawesi Tenggara     Muna, Buton, Wolia, dan Balatar
24 Sulawesi Selatan        Bone, Bugis, Toraja, Makasar, dan Selayar
25 Bali                               Bali
26 NTB                              Sasak, Bima, Dongo, Sumbawa, dan Dompu
27 NTT                              Flores, Sumba, Sabu, Rote, dan Timor
28 Maluku                       Ambon, Ali Furu, Faru, Aru, dan Togite
29 Maluku                       Utara Obi, dan Ternate
30 Papua                   Dani, Asmat, Sentani, Mooi, Kaure Dera,
Manen,Morwap, dan Molof

“Meskipun kita dibedakan oleh suku bangsa. Namun, persatuan dan kesatuan harus tetap
dijunjung. Hal ini karena kita satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia”

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

LATIHAN SOAL

Pertanyaan:
Suku apa yang memiliki populasi terbesar di Indonesia?
Suku apa yang memiliki populasi terkecil di Indonesia?

Jawab:
………………………………………………………………………….
 Menuliskan kata sulit dalam bacaan dan menjelaskan artinya. Contoh kata sulit dan
artinya :
1. Slogan artinya kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat.
2. Sensus penduduk artinya penghitungan jumlah penduduk dalam jangka waktu tertentu
oleh pemerintah.
3. Adat artinya aturan atau kebiasaan yang telah dilakukan sejak dahulu.
4. Budaya artinya suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
5. Tradisi artinya adat kebiasaan turun-temurun dari nenek moyang yang masih
dijalankan oleh masyarakat .
6. Tradisional adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yang sellau berpegang
teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun- temurun.
7. Teknologi artinya keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.
8. Modern mempunyai arti sikap dan cara berpikir serta cara berpikir serta cara
bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

Gagasan pokok dan gagasan pendukung


Dalam mempelajari gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam suatu teks perlu
diingatkan pengertian dari kata, kalimat, dan tata cara penulisan kalimat yang benar. Kata
adalah gabungan dari beberapa huruf yang memiliki arti. Kalimat adalah gabungan dari dua
kata atau lebih baik dalam bentuk lisan atau tulisan yang disusun dalam pola tertentu
sehingga memiliki sebuah arti. Cara penulisan kalimat yang benar adalah harus
memperhatikan kaidah penulisan kalimat yang benar, misal : penulisan huruf kapital,
penulisan tanda baca, untuk mengenal pengetahuan siswa yang di dapat dari kelas
sebelumnya. Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan dapat berupa
kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah gagasan atau ide yang
menjelaskan gagasan pokok.
Cara menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung, adalah dengan menemukan
kalimat utama yang memuat gagasan pokok yang disajikan dalam kalimat utama terlebih
dahulu, baru kemudian menentukan gagasan pendukung.

LATIHAN SOAL

Pertanyaan:
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam berlimpah.
Ini disebabkan karena tanahnya yang subur dan letaknya yang cukup strategis. Sayangnya
masyarakat Indonesia belum bisa mengelola sumber daya tersebut sehingga dimanfaatkan
oleh negara lain.
MATERI 2 IPA
Pengertian Gaya

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar atau bahkan mengucap
kata gaya. Misalnya, setiap bintang film memiliki gaya rambut dan pakaian yang berbeda-
beda. Arti gaya dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan gaya dalam pelajaran ilmu
pengetahuan alam. Di dalam ilmu pengetahuan, gaya sering diartikan sebagai dorongan atau
tarikan. Bila kita menarik atau mendorong suatu benda, maka berarti kita memberikan gaya
pada benda tersebut. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat
dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan.

“Jadi gaya dalam ilmu sains diartikan sebagai tarikan dan dorongan”

Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin
besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut
dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak
dan bentuk benda.

Macam-Macam Gaya
Sebelum membahas gaya yang dapat mengubah gerak dan bentuk benda, marilah kita bahas
terlebih dahulu macam-macam gaya. Gaya dapat dibedakan menjadi bermacam-macam,
antara lain:
a. Gaya Gesek. Gaya gesek ditimbulkan oleh gesekan antara dua permukaan benda,

misalnya ban mobil yang melaju di atas jalan beraspal. Mobil dapat berhenti ketika
direm karena adanya gaya gesek antara permukaan ban mobil dengan jalan atau
sepeda yang direm terjadi gesekan antara ban sepeda dengan jalan.
b. Gaya Pegas. Gaya pegas ditimbulkan oleh keelastisan suatu benda, misalnya pegas
dan busur panah.

Ketika anak panah dilepaskan dari busurnya, maka anak panah akan melesat ke
depan.
c. Gaya Gravitasi. Gaya gravitasi ditimbulkan oleh tarikan bumi. Benda dapat jatuh ke
tanah disebabkan adanya gaya gravitasi bumi.

Misalnya buah kelapa jatuh ke tanah.


d. Gaya Listrik. Gaya listrik ditimbulkan oleh adanya arus listrik.

Kipas angin yang semula diam akan berputar setelah dialiri arus listrik.
Gaya otot. Gaya otot dihasilkan otot untuk mendorong, menarik, mengangkat, dan
sebagainya. Gaya otot membutuhkan otot tubuh kita untuk dapat memindahkan atau
membuat benda bergerak.

Contoh dari gaya otot adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik
pintu, dan sebagainya.

Gaya Mengubah Gerak Benda


Gaya yang diberikan pada benda dapat menjadikan benda diam menjadi bergerak dan benda
yang semula bergerak menjadi diam. Suatu benda dikatakan bergerak jika benda berpindah
dari tempat semula atau berubah dari kedudukan semula.
1. Gaya Menyebabkan Benda Diam menjadi Bergerak
Dalam kegiatan sehari-hari banyak sekali contoh gaya yang menyebabkan benda diam
menjadi bergerak. Gerobak akan tetap diam jika tidak ada gaya tarik dari sapi. Demikian juga
sepeda akan tetap diam di tempat jika tidak diberi gaya dorong dengan cara mengayuh
pedalnya. Contoh lainnya adalah gerobak bakso yang didorong penjualnya akan bergerak
maju.
2. Gaya Memengaruhi Gerak Benda
Pernahkah kamu menonton pertandingan sepak bola? Apa yang terjadi jika bola ditendang?
Ketika ditendang, bola akan bergerak maju sampai berhenti. Tapi dalam permainan sepak
bola banyak pemainnya, sehingga gerakan bola selalu berubah. Hal ini disebabkan pengaruh
gaya yang diberikan pada bola. Bola yang bergerak kencang akan berhenti atau berbalik arah
saat dihadang dengan kaki.
Contoh lain adalah sepeda motor yang melaju akan berbelok ketika setang dibelokkan.
Gerak suatu benda dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:
a. permukaan suatu benda,
b. besar kecilnya gaya gesekan,
c. besar kecilnya gaya yang bekerja pada benda,
d. kemiringan permukaan benda.
Permukaan yang halus pada sebuah benda dapat mempercepat gerak benda. Sedangkan
permukaan yang kasar akan menghambat gerak benda. Semakin besar gaya gesek akan
menghambat gerak benda. Semakin besar gaya yang bekerja pada benda juga akan
mempercepat gerak benda. Semakin miring suatu bidang juga akan mempercepat gerak
benda.
3. Gaya Mengubah Bentuk Benda
Apa yang terjadi jika telur kita ketuk dengan keras? Bentuk benda dapat berubah ketika diberi
gaya. Makin besar gaya, makin besar perubahan bentuk bendanya. Telur ketika didiamkan
bentuknya tetap. Namun ketika diketuk dengan keras, maka telur akan pecah. Telur yang
pecah mengalami perubahan bentuk. Perubahan bentuk juga dapat dilihat ketika kita bermain
plastisin. Plastisin dapat dibuat bermacam-macam bentuk dengan memberi gaya, misalnya
ditekan atau digulung. Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menjumpai perubahan
bentuk benda karena diberi gaya. Misalnya saat makan. Ketika makan kita mengubah bentuk
makanan dari kasar menjadi halus dengan cara mengunyahnya. Mengunyah makanan
termasuk memberi gaya. Coba kamu cari kegiatan lain yang menunjukkan bahwa gaya dapat
mengubah bentuk benda.

LATIHAN SOAL
1. Gaya dapat diartikan juga sebagai …
A. Tabrakan atau benturan
B. Percikan atau tekanan
C. Lemasan atau lenturan
D. Dorongan atau tarikan

2. Peristiwa pada gambar di bawah ini menunjukkan adanya gaya …

A. Gaya pegas
B. Gaya gravitasi
C. Gaya gesek
D. Gaya otot

3. Randy menendang bola hingga bola itu bersarang di gawang lawan. Berhentinya bola yang
sedang bergerak karena adanya …
A. Gaya pegas
B. Gaya gravitasi
C. Gaya gesek
D. Gaya otot

4. Peristiwa yang berhubungan dengan gaya adalah ….


A. Ade menonton pertandingan sepak bola
B. Neni melihat bola menggelinding
C. Iwan menggeser meja
D. Dian menyaksikan pertandingan bulutangkis

5. Senam membuat badan sehat dan kuat. Ketika bersenam kita menggunakan gaya ….
A. Gaya gesek
B. Gaya gravitasi
C. Gaya gravitasi
D. Gaya otot

6. Ketika menggunakan panah, kita menggunakan gaya ….


A. Gaya pegas
B. Gaya magnet
C. Gaya listrik
D. Gaya gravitasi

7. Manusia dan hewan adalah mahluk hidup yang selalu beraktivitas. Dalam melakukan
aktivitasnya manusia dan hewan menggunakan gaya ….
A. Gaya gravitasi
B. Gaya otot
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet

8. Penggaris plastik yang digosokkan secara berulang-ulang pada rambut kering memiliki
gaya ….
A. Gaya gravitasi
B. Gaya listrik
C. Gaya magnet
D. Gaya pegas

9. Bola basket yang dilempar ke dalam ke keranjang dan kembali jatuh ke bawah disebabkan
gaya ….
A. Gaya otot
B. Gaya dorong
C. Gaya gravitasi
D. Gaya gesek

10. Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1 Gambar 2
Kegiatan tersebut memanfaatkan gaya …
Gambar 1 Gambar 2

A Gaya gesek Gaya otot

B Gaya pegas Gaya gesek

C Gaya gesek Gaya pegas

D Gaya otot Gaya pegas


PENUTUP

RANGKUMAN

 Suku Bangsa di Indonesia


Indonesia memiliki semboyan 'Bhineka Tunggal Ika' yang tertulis pada lambang negara
Garuda Pancasila. Bhineka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna dari
semboyan ini adalah walaupun penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama,
bahasa, adat, dan budaya, semua penduduk bisa hidup rukun berdampingan.Berdasarkan
hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, Indonesia memiliki 1.331 suku bangsa.
Suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2% dari penduduk Indonesia. Suku
Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa yang terdapat di Pulau Jawa, yaitu:
Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku paling sedikit
jumlahnya adalah Suku Nias yang hanya meliputi 0,44% dari jumlah penduduk Indonesia.

 Menentukan pokok pikiran dalam paragraf


Ide pokok disebut juga pokok pikiran atau gagasan utama merupakan masalah utama
yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan . Ide pokok paragraf dapat terletak di
awal paragraf, di akhir kalimat , di tengah paragraf.

 Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf adalah :


1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir , atau kalimat awal dan akhir kalimat.
3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal awal, akhir , atau awal dan akhir
kalimat.

 Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau
berubah
 Macam-macam gaya antara lain 
1. Gaya Otot. Contoh nya : Mendorong kursi, mengangkat buku, Membaca buku, 
Sapi yang menarik pedati, dan lainnya
2. Gaya Listrik. Contoh benda yang menggunakan gaya listrik : televisi, radio, Hp,
Mesin cuci, kipas angin, lampu dan lainnya
3. Gaya magnet. Contoh penggunaan gaya magnet adalah Penutup lemari es, besi
yang didekatkan dengan magnet, Mengangkat benda dari besi dengan magnet
4. Gaya Gravitasi. Contohnya : Buah kelapa yang jatuh dari pohon, manusia yang
berjalan, 
5. Gaya gesek . Contohnya : Gesekan antara lantai dan meja, ban motor dan aspal, dan
lainnya.
TES FORMATIF

Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling benar !

1. Bhineka Tunggal Ika mempunyai makna ...  


A. Berbeda-beda tetap satu jua
B. Berbeda-beda tetap bersama
C. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
D. Beranekaragam suku dan budaya
2.Indonesia merupakan negara yang terdiri dari .... suku bangsa  
A. Sedikit
B. Beberapa
C. Banyak
D. Lima
3. Aceh, Gayo, Alas, Batak, Nias, Melayu, Minangkabau adalah suku bangsa yang berada di
pulau ...  
A. Jawa
B. Kalimantan
C. Sumatra
D. Papua
4. Berikut suku bangsa yang bukan berasal dari pulau Jawa adalah ...  
A. Sunda
B. Betawi
C. Jawa
D. Sasak

5. Di bawah ini adalah nama lain dari pokok pikiran, kecuali…


A. Gagasan utama
B. Gagasan pokok
C. Gagasan penjelas
D. Pikiran utama

6. Di bawah ini cara yang harus dilakukan untuk menentukan pokok pikiran yaitu ….
A. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf
B. Membaca judul bacaan
C. Menulis kembali seluruh kalimat dalam paragraf
D. Membandingkan isi paragraf
7. Cara yang bisa kita lakukan untuk mencari arti kata yang sulit adalah dengan mencarinya
di . . .
A. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
B. Atlas Dunia
C. Ensklopedia
D. Pedoman Penentuan Istilah
8. Gaya bisa berupa ...
A. Dorongan dan tiupan
B. Sinar dan getaran
C. Tarikan dan dorongan
D. Cahaya dan suara

9. Sandi memukul kaleng bekas hingga ringsek, hal ini menandakan bahwa gaya dapat ...
A. Memperburuk benda
B. Mengubah bentuk benda
C. Menggerakkan benda
D. Mengubah harga benda
10. Gaya yang dipakai oleh seseorang untuk mendorong gerobak yaitu gaya . . .
A. Gravitasi
B. Otot
C. Pegas
D. Gesek

Daftar Pustaka :
1. Kusumawati, Heny (2017). Indahnya Keragaman di Negeriku.Jakarta: Balitbang
Kemdikbud
2. Nabil Adlani (2022). Keragaman Suku Bangsa di Indonesia.
https://adjar.grid.id/read/543092037/keragaman-suku-bangsa-di-indonesia-materi-
kelas-4-tema-7?page=all (diakses pada tanggal 25 September 2022)
3. Abdul Ghofur, Muhammad (2022). Materi IPA Gaya dan Macam-
macamnya.https://maglearning.id/2022/01/02/materi-ipa-kelas-4-tema-7-subtema-1-
gaya-dan-macam-macamnya/ (diakses pada 25 September 2022)
MEDIA
PEMBE
Video animasi Suku Bangsa di Indonesia

LAJAR
AN

Link Youtube https://www.youtube.com/watch?v=GWOLzD1jP-g

Media gambar alat transportasi tradisional

Bendi Pedati kerbau


Meja Kursi

Tas Buku/kertas KBBI

KARTU SOAL KARTU JAWABAN


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 3.7.1 Mengemukakan informasi baru
terdapat pada teks (C2) tentang suku bangsa (C2)
3.7.2 Menentukan pokok pikiran setiap
paragraf (C3)
3.7.3 Memerinci kata sulit dan artinya
dalam suatu bacaan (C4)

4.7 Menyampaikan pengetahuan baru 4.7.1 Menuliskan kata sulit dalam


dari teks nonfiksi ke dalam tulisan bacaan dan menjelaskan artinya (P2)
dengan bahasa sendiri. (P2) 4.7.2 Menuliskan pokok pikiran tiap
paragraf dalam suatu bacaan (P2)
Muatan: IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 3.3.1 Menjelaskan pengertian gaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, (C2)
gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya 3.3.2 Menjelaskan pengertian gaya
gesek (C2) otot dan pengaruhnya terhadap benda
(C2)
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya 4.3.1 Mempraktikkan percobaan gaya
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya otot pada benda-benda di kelas (P3)
gaya otot, gaya listrik, gaya magnet,
gaya gravitasi, dan gaya gesekan (P3)

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video tentang suku bangsa, peserta didik dapat
mengemukakan informasi baru mengenai suku bangsa dengan benar. (C2)
2. Setelah membaca teks suku bangsa, peserta didik dapat menentukan pokok
pikiran dalam bacaan dengan benar. (C3)
3. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat memerinci kata sulit dan
artinya dalam bacaan dengan percaya diri. (C4)
4. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat menuliskan kata sulit dan
artinya dengan tepat. (P2)
5. Setelah diskusi kelompok, peserta didik dapat menuliskan pokok pikiran
dalam bacaan dengan tepat. (P2)
6. Setelah mengamati gambar transportasi tradisional, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian gaya dengan tepat. (C2)
7. Setelah mengamati gambar transportasi tradisional, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian gaya otot dan pengaruhnya dengan tepat. (C2)
8. Setelah melakukan percobaan gaya, peserta didik dapat mempraktikkan gaya
otot dan pengaruhnya terhadap benda dengan tepat. (P3)
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

1. Berdo’a terlebih dahulu sebelum mengerjakan

2. Baca dan cermati setiap panduan yang ada pada LKPD ini

3. Isilah identitas kelompok pada kolom yang sudah disediakan

4. Bacalah langkah-langkah & soal-soal yang ada pada LKPD ini dengan

teliti

5. Diskusikan bersama teman kelompokmu untuk menjawab soal-soalnya

6. Gunakanlah sumber belajar yang sudah disediakan untuk menjawab

soal-soal yang ada

7. Jika mengalami kesulitan bertanyalah kepada guru

8. Selamat mengerjakan, semoga sukses


KEGIATAN 1

1. Ambilah alat dan bahan seperti gunting, lem, kertas karton , kartu
soal dan kartu jawaban yang sudah disediakan
2. Susunlah dengan memasangkan beberapa kartu soal dan kartu
jawaban agar sesuai
3. Tempelkan susunan kartunya pada kertas karton dengan
menggunakan lem
4. Tampilkan hasil karya kelompokmu di depan kelas

Teks Bacaan

Pawai Budaya
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu
menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan
menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat
pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang
menandakan rombongan pawai semakin dekat.
Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki
mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan
perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta
rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku.
Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku
sangat unik dan menarik.
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali
membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua
keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini
dipadukan. Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja
memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan
pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku.
Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat
musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya,
unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Udin dan temanteman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka
perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan
untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya
dan mengagumkan.
KEGIATAN 2

Percobaan Pengaruh Gaya Terhadap Benda


1. Siapkan meja, kursi, tas, kertas, bola, dan botol plastik
2. Dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke posisi semula
3. Tarik kursimu kesamping lalu dorong kembali ke posisi semula
4. Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lagi ke posisi semula
5. Ambil selembar kertas lalu remaslah menjadi bentuk menyerupai bola
6. Ambil sebuah botol plastik lalu remaslah.

Dari kegiatan tersebut, isilah tabel berikut

N Aktivitas Yang Dilakukan Hasil


O
KEGIATAN 3
Macam-macam Gaya
Perhatikan gambar-gambar berikut. Lalu jawablah pertanyaan pada setiap gambar!

Apa yang menyebabkan mobil


pada gambar di samping
bergerak?
……………………………………………….

Apa yang menyebabkan lampu


menyala?
……………………………………………….

Apa yang menyebabkan jarum


menempel pada magnet?
……………………………………………….

Apa yang menyebabkan buah


jatuh dari pohon?
……………………………………………….

Apa yang menyebabkan kursi


mudah dipindahkan?
……………………………………………….
KUNCI JAWABAN LKPD

Kegiatan 1:
Pokok Pikiran Paragraf

Paragraf Gagasan Pokok


1 Pawai budaya menarik perhatian warga Kampung Babakan
2 Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku
3 Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda
4 Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja
5 Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya

Kata sulit dan artinya

Kata Sulit Arti


Pawai iring-iringan orang, mobil, kendaraan, dan sebagainya;
perarakan
Budaya pikiran:akal budi; sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang
sudah sukar diubah
Keragaman  perihal beragam-ragam, berjenis-jenis; perihal ragam; perihal
jenis;
Adat aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau
dilakukan sejak dahulu kala
Simbal instrumen musik perkusi berbentuk bundar, terbuat dari
tembaga, dimainkan dengan cara dipukul dengan setik atau
dengan pasangannya secara bersama-sama

PEDOMAN PENSKORAN

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = Jumlah benar x 10


Kegiatan 2

N Aktivitas Yang Dilakukan Hasil


O
1 Mendorong meja-menarik meja Meja bergeser

2 Menarik kursi-mendorong kursi Kursi bergeser

3 Mengangkat tas Tas bergerak

4 Meremas kertas Kertas berubah bentuk

5 Meremas botol plastik Botol plastic berubah bentuk

PEDOMAN PENSKORAN

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = Jumlah benar x 20

Kegiatan 3

1. Mobil dapat bergerak karena didorong menggunakan kekuatan otot.


2. Lampu dapat menyala karena ada aliran listrik.
3. Jarum dapat menempel karena tarikan gaya magnet.
4. Buah jatuh dari pohon karena tarikan dari bumi
5. Kursi mudah dipindahkan karena menggunakan roda. Roda dapat menghilangkan gaya
gesek kaki kursi dengan lantai.

PEDOMAN PENSKORAN

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = Jumlah benar x 20


KISI-KISI
Satuan Pendidikan : SDN Ponowareng 01
Kelas/Semester : IV/ II
Tema : 7. Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1. Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kurikulum : Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 8 menit
Bentuk Soal : Essay
Kompetensi Dasar :

Bahasa Indonesia IPA


3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat 3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya,
pada teks (C2) antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya
magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek (C2)
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari 4.7 Mendemonstrasikan manfaat gaya
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya
sendiri. (P2) otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesek (P3)

Materi Indikator soal Level Nomor


Kognitif Soal
Suku Bangsa di Peserta didik dapat menjelaskan keberagaman C2 1
Indonesia suku bangsa di Indonesia
Kata sulit dan Peserta didik dapat menjelaskan arti kata sulit C2 2
artinya pada teks “Suku Bangsa di Indonesia”
Pokok Pikiran Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat C3 3
menentukan pokok pikiran tiap paragraf
Pengertian gaya Peserta didik dapat menjelaskan pengertian C2 4
gaya
Pengaruh gaya Peserta didik dapat menunjukkan pengaruh P4 5
terhadap benda gaya terhadap benda
SOAL EVALUASI

Satuan Pendidikan : SDN Ponowareng 01


Kelas/Semester : IV/ II
Tema : 7. Indahnya Keragaman di Negeriku
Subtema : 1. Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kurikulum : Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 8 menit
Bentuk Soal : Essay
Kompetensi Dasar :

Bahasa Indonesia IPA


3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat 3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya,
pada teks (C2) antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya
magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek (C2)
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya
sendiri. (P2) otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan (P3)

Nama : ………………………………………………….
No. absen : ………………………………………………….
Tanggal Pengerjaan : ………………………………………………….

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Mengapa Indonesia mempunyai banyak suku bangsa?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan yang dimasud dari kata :
a. Adat
b. Budaya
c. Tradisional
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Bacalah teks berikut!
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu
menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah
bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk
melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara
gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.
Tulislah gagasan pokok pada teks diatas!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

4. Jelaskan apa yang dimasud gaya!


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

5. Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan pengaruh gaya terhadap benda pada kegiatan diatas!


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN

1. Karena Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan bermacam-macam


kondisi alamya.
2. - Adat artinya aturan atau kebiasaan yang telah dilakukan sejak dahulu.
- Budaya artinya suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
- Tradisional adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yang sellau
berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-
temurun.
3. Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan
4. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bisa bergerak,
berpindah tempat berubah bentuk.
5. Mengubah benda bergerak menjadi diam

Keterangan Bobot Skor:


1. Setiap nomor dijawab benar skor 4
2. Jika dijawab medekati benar skor 3
3. Jika dijawab salah skor 1
4. Jumlah skor 20

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = Jumlah skor x 5

Panduan Konversi Nilai


Konversi Nilai Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
90-100 A SB (Sangat Baik)
70-80 B B (Baik)
50-60 C C (Cukup)
0-40 D D (Kurang)
NILAIAN
1. Lembar observasi
a. Sikap Spiritual

Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai!


Sikap
Nama Peserta
No didik Berdoa sebelum dan sesudah
Syukur
pembelajaran
Belum terlihat Sudah terlihat Belum terlihat Sudah terlihat
1.
2.
3.
Dst…

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual


Sikap Deskrip
tor
Belum terlihat : tidak mengakui kebesaran Tuhan dalam
menciptakan alam semesta
Syukur
Sudah terlihat : mengakui kebesaran Tuhan dalam
menciptakan alam semesta
Berdoa sebelum dan Belum terlihat : tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa
sesudah pembelajaran Sudah terlihat : bersungguh-sungguh dalam berdoa

Penilaian Penskoran = Total Nilai Peserta didik x 100


Total Nilai Maksimal

b. Sikap Sosial

Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai!


Sikap
Nama Peserta Tanggung
Percaya diri Peduli
Didik jawab
No. Belum Sudah Belum Sudah Belum Sudah
terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat
1.
2.
3.
Dst….
Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Sikap Deskriptor
Belum terlihat : tidak menyelesaikan tugas yang diberikan
Tanggung jawab guru Sudah terlihat : menyelesaikan tugas yang diberikan guru
Belum terlihat : tidak berani tampil di depan kelas
Percaya diri
Sudah terlihat : berani tampil di depan kela
Belum terlihat : tidak mau membantu teman yang kesulitan
dan tidak menjaga kebersihan.
Peduli
Sudah terlihat : menjaga kebersihan dan mau membantu
teman yang kesulitan

Penilaian Penskoran = Total Nilai Peserta didik x 100


Total Nilai Maksimal

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Mupel Indikator Teknik Bentuk


Penilaian Instrumen
Bahasa 3.7.1 Mengemukakan
Indonesia informasi baru tentang suku
bangsa (C2) Soal Evaluasi Soal Essay
3.7.2 Memerinci kata sulit dan Tertulis
artinya dalam suatu bacaan (C4)
3.7.3 Menentukan pokok
pikiran setiap paragraf (C3)

IPA 4.9.1 Menuliskan kata sulit


dalam bacaan dan menjelaskan
artinya (P2) Soal Evaluasi Soal Essay
4.9.2 Menuliskan pokok pikiran Tertulis
tiap paragraf dalam suatu bacaan
(P2)
Menuliskan kata sulit dan pokok pikiran dalam setiap paragraf teks bacaan.
Bentuk Penilaian: Non tes
Instrumen Penilaian: Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.7 dan 4.7

Aspek Sangat baik Baik Cukup Perlu


pendampingan

4 3 2 1

Mengidentifikas Mengidentifikas Mengidentifikas Mengidentifikas Mengidentifikasi


i pengertian i pengertian i pengertian i pengertian pengertian satu
kata- kata sulit lebih dari tiga tiga kata sulit dua kata sulit kata sulit dalam
dalam teks kata sulit dalam dalam teks dalam teks teks
teks

Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan


berbicara kata- kata kata- kata di kata- kata tidak kata- kata secara
secara beberapa begitu jelas tapi keseluruhan
keseluruhan bagian jelas masih dapat di tidak jelas,
jelas, tidak dan dapat pahami menggumam
menggumam dimengerti maksudnya dan tidak dapat
dan dapat oleh pendengar dimengerti
dimengerti

Keterampilan Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun pokok


menyusun pokok pikiran pokok pikiran pokok pikiran pikiran dalam
pokok pikiran dalam setiap dalam setiap dalam setiap setaiap paragraf
dalam setiap paragraf paragraf paragraf tidak runtut dan
paragraf dengan runtut dengan runtut dengan ejaan dengan ejaan
dengan runtut dn ejaan tepat. tetapi masih tepat tetapi tidak tepat.
dan ejaan tepat ada ejaan tidak tidak runtut.
tepat.

1. Melakukan pengamatan dan berdiskusi tentang macam-macam gaya dan


pengaruhnya terhadap benda.

Aspek Sangat baik Baik Cukup Perlu


pendampingan

4 3 2 1

Pengetahuan Dapat Dapat Dapat Dapat


tentang menentukan 5 menentukan 3 menentukan 2 menentukan 1
macam- macam macam gaya atau 4 macam macam gaya macam gaya
gaya yang yang bekerja gaya yang yang bekerja yang bekerja
bekerja pada pada suatu bekerja pada pada suatu pada suatu
suatu benda. benda. suatu benda. benda. benda.

Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan


berbicara saat kata- kata kata- kata di kata- kata tidak kata- kata
berdiskusi secara beberapa begitu jelas tapi secara
keseluruhan bagian jelas masih dapat keseluruhan
jelas, tidak dan dapat dipahami tidak jelas,
mengumumkan dimengerti. maksudnya menggumam
dan dapat oleh dan tidak
dimengerti. pendengar. dapat
dimengerti.

Bentuk Penilaian: Kinerja


Instrumen Penilaian: Rubrik
KD IPA 3.3 dan 4.3.

REMEDIAL
 Mengulas kembali materi yang berhubungan dengan suku bangsa di Indonesia bagi siswa
yang belum paham.
 Menjelaskan kembali materi tentang gaya bagi siswa yang belum paham.
 Melakukan percobaan ulang untuk mengatahui manfaat gaya

PENGAYAAN
 Siswa mengamati berbagai lingkungan di sekitar yang berkaitan dengan gaya dan
meminta siswa menceritakan apa yang diamatinya dengan benar.
 Siswa mencari gambar suku bangsa daerah tertent

Anda mungkin juga menyukai