TA 2023/2024 25 SEPTEMBER 2023 PEMBAHASAN A. Pemeriksaan Diaknostik Kehamilan Pemeriksaan diagnostik adalah penilaian klinis tentang respon individukeluarga dan komunikan terhadap suatu masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual maupun potensial. Hasil suatu pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam membantu diagnosa, memantau perjalanan penyakit serta menentukan prognosa. Karena itu perlu diketahui faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium.
Terdapat faktor utama yang dapat mengakibatkan kesalahan hasil laboratorium
yaitu: Pra instrumentasi. Pada tahap ini sangat penting diperlukan kerjasama antara petugas, pasien dan dokterHal ini karena tanpa kerja sama yang baik akan mengganggu/mempengaruhi hasil pemeriksaan. laboratorium. Yang termasuk dalam tahapan pra instrumentasi meliputi: a. Pemahaman instruksi dan pengisian formulir b. Persiapan penderita c. Cara pengambilan sampel d. Penanganan awal sampel dan transportasi
1. PERSIAPAN UNTUK PEMERIKSAAN
a.) Pemeriksaan USG Perkembangan Ultrasonografi (USG) sudah dimulai sejak kira-kira tahun 1960dirintis oleh Profesor lan DonaldSejak itu, sejalan dengan kemajuan teknologi bidang komputer, maka perkembangan ultrasonografi juga maju dengan sangat pesatsehingga saat ini sudah dihasilkan USG 3 Dimensi dan Live 3D (ada yang menyebut sebagai USG 4D). Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1) Pervaginam 2) Perabdominan
b.) Pemeriksaan Rontgen
Teknologi rontgen sudah digunakan lebih dari satu abad yang lalu. Tepatnya sejak 8 November 1890 ketika fisikawan terkemuka berkebangsaan Jerman, Conrad Roentgen, menemukan sinar yang tidak dikenalinya, yang kemudian diberi label sinar XSinar ini mampu menembus bagian tubuh manusia, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memotret bagian-bagian dalam tubuh. Berkat jasanya bagi dunia kedokteran, banyak nyawa bisa diselamatkan, hingga ia mendapat penghargaan Nobel di tahun 1901. Pada prinsipnya sinar yang menembus tubuh ini perlu dipindahkan ke format film agar bisa dilihat hasilnya. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini foto rontgen juga sudah bisa diproses secara digital tanpa filmSementara hasilnya bisa disimpan dalam bentuk CD atau bahkan dikirim ke berbagai belahan dunia menggunakan teknologi e-mail. c.) Persiapan pemeriksaan 1) Radiografi konvensional tanpa persiapan.Maksudnya, saat anak datang bisa langsung difoto. Biasanya ini untuk pemeriksaan tulang atau toraks. 2) Radiografi konvensional dengan persiapan. Pemeriksaan radiografi konvensional yang memerlukan persiapan di antaranya untuk foto rontgen perut. Sebelum pelaksanaan, anak diminta untuk puasa beberapa jam atau hanya makan bubur kecap. Dengan begitu ususnya bersih dan hasil fotonya pun dapat dengan jelas memperlihatkan kelainan yang dideritanya. 3) Pemeriksaan dengan kontras Sebelum dirontgen, kontras dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara diminum, atau dimasukkan lewat anus, atau disuntikkan ke pembuluh vena.
d.) Kardiotokografi (CTG)
Secara khusus CTG adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur DJJ pada saat kontraksi maupun tidak.sedangkn Secara umum CTG merupakan suatu alat untuk mengetahui kesejahteraan janin di dalam rahim, dengan merekam pola denyut jantung janin dan hubungannya dengan gerakan janin atau kontraksi rahim. PemeriksaanCTG 1) Sebaiknya dilakukan 2 jam setelah makan. 2) Waktu pemeriksaan selama 20 menit 3) Selama pemeriksaan posisi ibu berbaring nyaman dan tak menyakitkan ibu maupun bayi. 4) Bila ditemukan kelainan maka pemantauan dilanjutkan dan dapat segera diberikan pertolongan yang sesuai 5) Konsultasi langsung dengan dokter kandungan DAFTAR GAMBAR 1. USG PERVAGINAM