HAKIKAT

ILMU KIMIA
Oleh : Nadia Mutiara Ayu, S.Pd.

Dilarang mengedit dan mempublikasikan tanpa seizin penyusun © 2021

Cakupan Materi
Hakikat Ilmu Kimia
• Definisi
• Ruang lingkup

Sejarah Ilmu Kimia

• Perkembangan ilmu kimia dari masa kuno hingga modern
• Tokoh-tokoh yang berperan

Hubungan Kimia dengan Disiplin Ilmu Lain

• Kimia sebagai “central of science”
• Hubungan kimia dengan disiplin ilmu lain

Manfaat Ilmu Kimia bagi Kehidupan Manusia

• Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang
Hakikat
Ilmu
Kimia
Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata
“kimia”?
⚫ Seseorang yang bekerja di laboratorium,
mengenakan jas putih, mempelajari sesuatu dalam
tabung.
⚫ Penggambaran ini wajar pada batas tertentu,
Sebagian besar ilmu kimia merupakan ilmu
percobaan dan sebagian besar pengetahuannya dari
penelitian di laboratorium.
⚫ Tanpa kita sadari, ilmu kimia sangat lekat dengan
kehidupan manusia. Mulai dari oksigen yang kita
hirup, buku tulis yang kita gunakan, hingga obat
yang kita minum kala sakit, semua tidak lepas dari
ilmu kimia.
⚫ Akan tetapi, terkadang kimia mendapat label sebagai
ilmu yang berbahaya. Alhasil, kita sering mendengar
kata “tanpa bahan kimia”. Namun apakah benar
seperti itu?
Mari kita cari tahu bersama
Apa yang kita Definisi
Ilmu Kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
pelajari dalam susunan, struktur, sifat, perubahan materi, serta energi yang
menyertai perubahan tersebut.

ilmu Kimia? Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki
massa.
Sejarah
Ilmu
Kimia
 Perkembangan Ilmu Kimia
Tahun 1600-
Lahir ilmu kimia yang
lebih ilmiah (rasional), an hingga
bukan lagi alkimiya yang sekarang
mistis dan bersifat
pseudosains Kemajuan teknologi
dan perkembangan
Peradaban Mesir Kuno telah Abad ilmu kimia yang begitu
mengetahui cara membuat ke-8 M pesat. Diawali oleh
anggur, pembalseman
munculnya konsep
(pengaweran mayat), serta
gas oleh Robert Boyle.
pengolahan beberapa logam Abad ke-4
seperti timah dan tembaga .
SM
Para filsuf Yunani, termasuk
Demcritus dan Aristoteles
mencoba memahami hakikat
dari suatu materi
Tahun
3500 SM
 Democritus
Mencetuskan konsep materi/atom. Menurut
Democritus setiap materi apabila dibagi dua bagian
Tokoh/ secara terus menerus, akan didapatkan partikel
terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Ilmuwan
yang Jabir Ibn Hayyan
Seorang ilmuwan muslim yang mengawali
Berperan perkembangan ilmu kimia menjadi lebih ilmiah.
Mendapat julukan sebagai “Father of Chemistry”
dalam Ilmu
Kimia
John Dalton
Melalui konsep model atomnya yang serupa bola
pejal, John Dalton membuka pintu pengetahuan
tentang keberadaan sub partikel atom (proton,
neutron, dan elektron).
 William Congrad Rontgen
Penemu sinar-X (sinar rontgen) dan penemuannya
mengawali penelitian tentang sinar radiokaktif.
Tokoh/
Ilmuwan
yang Gilbert Newton Lewis
Salah satu ilmuwan yang mencetuskan tentang
Berperan konsep larutan asam basa.

dalam Ilmu
Kimia
Niels Bohr
Menyumbangkan pikiran tentang teori model atom
modern
 Hubungan
Kimia dengan
Disiplin Ilmu
Lain
 • Karena
penerapannya yang
Chemistry luas
berhubungan dengan
dan

as The ilmu pengetahuan lain

maka kimia sering
Center of disebut sebagai “ilmu
inti”.
Science • Jika ada istilah
“center of science”,
maka kimia dan fisika
adalah ilmu yang
mendekati istilah
tersebut.
 Bidang
Industri
Pangan
Ilmu kimia dimanfaatkan dalam hal
pengawetan, perasa, dan pewarna
makanan serta minuman.
 Bidang
Energi

Melalui pemanfaatan energi fosil

maupun energi terbarukan, ilmu
kimia mengubah energi kimia
menjadi energi listrik.
 Bidang
Pertanian

Ilmu kimia berperan dalam

pemuliaan tanaman, pembuatan
pupuk, perawatan tanaman, dll.
 Bidang
Kesehatan/
Kedokteran
Ilmu kimia dan biologi menjadi
dasar ilmu yang penting dalam
dunia kedokteran/kesehatan
masyarakat.
 Bidang
Forensik

Proses penyelidikan kasus kriminal,

peredaran narkotika, penegakan
hukum dll membutuhkan analisis
kimia.
Dan masih banyak lagi. Hal ini
menunjukkan bahwa ilmu kimia
adalah ilmu yang memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-
hari selama digunakan untuk
kemashlahatan bersama. Jadi
bagaimana adakah yang masih
takut terhadap ilmu kimia?
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang berakal (yaitu) orang
yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami,
tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia;
Mahasuci Engkau maka lindungilah kami dari azab
neraka.”

Q.S. Ali Imran: 190-191

Thank you
Any question?