Anda di halaman 1dari 19

EMULGEL

Nur Aji, M.Farm., Apt


Apa itu emulgel ?
Pendahuluan

Kenapa harus
dibuat emulgel ?
emulsion Gels
Definisi
• Emulgel adalah kombinasi dari gel dan emulsi yaitu ketika gel dan emulsi
dikombinasikan dari bentuk maupun dosisnya (Singla, 2012).
• Emulgel adalah sediaan baik dari emulsi tipe air dalam minyak atau minyak
dalam air yang dicampurkan dengan gelling agent , dimana penggabungan
dari emulsi dan gel akan meningkatkan stabilitas dan membuat sistem
kontrol rilis ganda (Purushottam,2013).
• Emulgel adalah gel dengan cairan berbentuk emulsi, biasanya untuk
menghantarkan minyak yang merupakan zat aktif dalam sediaan tersebut,
dan mengurangi kesan berminyak dalam aplikasinya (Voigt, 1994)
Banyak agen topikal yang digunakan seperti
salep, krim, lotion memiliki banyak kelemahan.
Mereka sangat lengket yang menyebabkan rasa
tidak nyaman bagi pasien ketika diterapkan.
Selain itu juga memiliki koefisien sebaran dan
Kenapa stabilitas yang lebih rendah.
harus
emulgel ? Mengingat kelebihan yng dimiliki oleh gel dan
telah dikembangkan dalam sediaan kosmetik
dan sediaan farmasi, maka gel menjadi
salahsatu pilihan sediaan yang disukai.
Aalasan

• Kelemahan dari gel adalah keterbatasan dalam melarutkan sat aktif


hidrofobik dalam sediaan.
• Penambahan fase emulsi adalah solusi dari keterbatasan ini, sehingga zat
aktif hidrophobik dapat diaplikasikan dalam sediaan dengan karakteristik
yang unik dari gel.
Factors Affecting Topical
Absorption of Drug

• Faktor fisikokimia : Hidrasi stratum


corneum merupakan faktor penting
dalam meningkatkan penyerapan obat ke
dalam kulit.
Factors Affecting Topical Absorption of Drug
Oclusive Film (Ointment)
Factors Affecting
Topical Absorption of
Drug
Hydrating Gels
Factors Affecting Topical Absorption of Drug
(Lanjutan.....)
• Temperatur : Sifat oklusif dapat meningkatkan temperatur kulit dan
meningkatkan permeabilitas kulit.
• pH : Secara teoritis hanya molekul non-ionik yang dapat menembus
membran sel (Phosfolipid). Namun molekul yang terionkan dapat
berpenetrasi melalui stratum korneum yang terhidrasi sebagai senyawa
yang larut air. (Perlu di ingat bentuk ionik atau non-ionik zat aktf tergantung
pH)
• Ukuran molekul (< 400 dalton)
Kelebihan
oil
D D Emulgel
D D D
Hidrofilic gel D D • Obat hidrofobik dapat dengan
Drug D D D mudah dimasukkan ke dalam
gel menggunakan emulsi d / o /
w.
• Emulgel membantu dalam
D D D penggabungan obat-obatan
D hidrofob ke dalam fase minyak
dan kemudian butiran
berminyak didispersikan dalam
fase berair yang menghasilkan
emulsi o / w.
Kelebihan Emulgel (Lanjutan...)

• Stabilitas yang lebih baik: Mayoritas sediaan transdermal relatif kurang


stabil daripada emulgels. Seperti krim menunjukkan pembalikan fase atau
pemecahan dan salep menunjukkan tengik karena basis berminyak.
• Biaya persiapan dan produksi rendah: pembuatan emulgel terdiri dari
langkah-langkah sederhana dan singkat yang meningkatkan kelayakan
produksi. Tidak ada instrumen khusus yang dibutuhkan untuk produksi
emulgels.
Kelebihan Emulgel (Lanjutan....)

• Pelepasan terkendali: emulgel dapat digunakan untuk memperpanjang efek


obat yang memiliki T1/2 pendek.
• Aqueous Material: This forms the aqueous phase of
the emulsion. Commonly used agents are water,
alcohols.
Important
• Oils: These agents form the oily phase if the Constituents
emulsion. For externally applied emulsions, mineral
oils, either alone or combined with soft or hard of Emulgel
paraffins, are widely used both as the vehicle for the
drug and for their occlusive and sensory Preparation
characteristics.
• Emulsifiers: Polyethylene glycol 40 stearate,
Important
Sorbitan monooleate (Span 80), Polyoxyethylene
sorbitan, monooleate (Tween 80), Stearic acid,
Constituents
Sodium stearate.
of Emulgel
• Gelling Agent: These are the agents used to
increase the consistency of any dosage form can Preparation
also be used as thickening agent.
(Lanjutan)
Pengujian Emulgel

• Physical appearance: The prepared Emulsion formulations were inspected


visually, for their color, homogeneity, consistency and pH. The pH values of 1%
aqueous solutions of the prepared Gellified Emulsion were measured by a pH
meter.
• Spreadability
• Globule size and distribution was determined by Malvern zetasizer.
• Rheological Study & Viscocity
• Microbiological Assay
Permasalahan dalam sediaan

• Syneresis
Pada fenomena ini, jika suatu gel didiamkan selama beberapa saat, maka
gel tersebut seringkali akan mengerut secara alamiah dan cairan pembawa
yang terjebak dalam matriks keluar/lepas dari matriks. (Martin, 1993)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai