Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN VERTIGO (R42, H81.1, H81.3,


H81.4)
No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 1 Maret 2017
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. Sigit Hendro Sulistyo


DLINGO II NIP.198111262009031006

1. Pengertian Merupakan persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau


lingkungan sekitarnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah asuhan keperawatan pada
pasien vertigo.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 017 / 446 / 7 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Dlingo II

4. Referensi a. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Depkes R.I., 2007


b. Wijayaningsih., K.S., (2013). Standar Asuhan Keperawatan.Trans
Info Media : Jakarta
5. Alat dan a. Stetoskop
Bahan b. Tensimeter
c. Palu refleks
d. Garpu tala (penala)
6. Langkah- a. Petugas menerima pasien dengan baik.
langkah b. Petugas melakukan anamnesis, menemukan adanya keluhan sakit
kepala, rasa goyang, pusing berputar, rasa tidak stabil atau
melayang
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik umum, sistem
kardiovaskuler, neurologis (kesadaran, nervus kranialis, motorik,
sensorik, keseimbangan)
d. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik serta neurologis
e. Petugas melakukan tata laksana:
1i Pengobatan simtomatis vertigo: Antihistamin (dimenhidrinat,
difenhidramin)
2i Dimenhidrinat dosis 25 mg – 50 mg (1 tablet), 4 kali sehari
3i Difenhidramin HCl. dosis 25 mg (1 kapsul) – 50 mg, 4 kali sehari
per oral
7. Hal-hal yang Riwayat Penyakit
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait a. Ruang tindakan/ Gawat Darurat
b. Poli Umum
c. Puskesmas Pembantu
d. Puskesmas Keliling
9. Dokumen a. Rekam Medis
terkait b. Blangko Resep
10. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis
diberlakukan
perubahan
2/2

Anda mungkin juga menyukai