Anda di halaman 1dari 3

Manusia Terbaik adalah yang Berbakti kepada Orang Tua

Jamaah Sholat Jumat yang Mulia

Setiap berdiri di atas mimbar, para khatib senantiasa mengingatkan pesan takwa kepada dirinya
sendiri dan jamaah sholat Jumat. Kalau ada pesan yang harus disampaikan dalam setiap pekan, tentu
hal itu menandakan kalau pesan takwa demikian penting. Apalagi takwa adalah senantiasa berupaya
melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan. Karenanya, marilah kesempatan
hadir di masjid ini kita melakukan koreksi dan evaluasi terkait kualitas takwallah tersebut.

Jamaah yang Berbahagia,

Di dalam beberapa ayat di atas, Allah Taala memerintahkan kepada kita untuk tidak beribadah
kecuali kepada-Nya serta berbuat baik kepada kedua orang tua. Bagaimanakah berbuat baik kepada
kedua orang tua? Marilah kita simak uraian berikut ini.

Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah dengan berbakti kepada keduanya dan memuliakan
keduanya. Begitu tinggi kemuliaan orang tua dalam Islam hingga sahabat Ibnu 'Abbas radliyallallahu
'anhuma berkata:

ُ ‫ُصيْبَ ُه َما الْغُ َب‬


‫ارا‬ ِ ‫ل تَنْفُضْا ثَ ْوبَكَا فَي‬
‫َا‬

Artinya: Jangan engkau kibaskan pakaianmu, sehingga kedua orang tuamu terkena debunya.

Jamaah Jumat yang Berbahagia,

Disunahkan menaati kedua orang tua dalam segala hal kecuali dalam perbuatan maksiat kepada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bahkan taat dalam perkara-perkara yang makruh sekalipun juga
dianjurkan dan diperintahkan. Para ulama mengatakan bahwa jika salah satu dari kedua orang tua
memerintah anaknya untuk melakukan perkara yang mubah atau meninggalkannya, disunahkan bagi
anak untuk menaatinya dalam hal tersebut. Namun jika hati bapak atau ibu menjadi sedih dan sangat
terpukul jika anak menyalahi keduanya dalam hal itu, maka pada saat itulah menjadi wajib baginya
untuk menaati keduanya dalam perkara mubah tersebut.

Rasulullah bersabda:
‫سخَطِ ِه َما ( َر َواهُا ال َحاكِم والطَّبَ َرانِيا والبَيْ َهقِيا في شُعَب اإليْ َمان‬ ‫س َخطُهُ فِ ْا‬
َ ‫ي‬ ‫ضا الْ َوا ِل َدي ِا‬
َ ‫ْن َو‬ َ ‫ي ِر‬
‫ضا هللاِ فِ ْا‬
َ ‫ِر‬

Artinya: Ridla Allah berada pada ridla kedua orang tua dan murka Allah berada pada murka kedua
orang tua. (HR Al-Hakim, Ath Thabarani dan Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman(.

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Banyak sekali hadits yang menjelaskan mengenai keutamaan berbakti kepada orang tua. Di
antaranya:

(‫ل أُ ُّمهُ (رواها الحاكم‬ َ ‫اس َحقًّا‬


َّ ‫علَى‬
‫الر ُج ِا‬ َ ‫علَى الْ َمرْ أَةِا زَ ْو ُج َها َوأَ ْع‬
‫ظ ُام النَّ ِ ا‬ َ ‫اس َحقًّا‬ َ ‫أَ ْع‬
‫ظ ُام النَّ ِ ا‬

Artinya: Orang yang paling agung haknya terhadap seorang perempuan adalah suaminya dan orang
yang paling agung haknya terhadap seorang laki-laki adalah ibunya. (HR Al-Hakim(.

Dipahami dari hadits di atas bahwa ibu didahulukan atas bapak dalam hal berbakti kepadanya. Hal
itu dikarenakan keletihan dan kelelahannya dalam merawat anak dengan penuh kasih sayang serta
berbagai kesulitan yang dilaluinya. Dari mulai saat mengandung, rasa sakit ketika melahirkan, letih
saat menyusui dan rasa lelah saat mengurus dan merawat anak hingga sering kali tidak tidur di
malam hari.

Suatu ketika sahabat 'Abdullah bin 'Umar Radliyallahu 'Anhuma melihat seorang laki-laki
menggendong ibunya di punggungnya thawaf mengelilingi Ka'bah. Laki-laki itu lalu bertanya kepada
Ibnu 'Umar: Wahai Ibnu 'Umar, apakah Anda menilai aku telah memenuhi hak ibuku? Ibnu 'Umar
menjawab:

‫علَى الْقَ ِليْ ِا‬


‫ل َكثِي ًْرا‬ َ ‫سنْتَا َوهللاُا يُثِيْبُكَا‬ ‫طلْقَاتِ َها َو ٰلك ْا‬
َ ‫ِن قَ ْاد أَ ْح‬ ‫طلْقَةا َواحِ دَةا م ْا‬
َ ‫ِن‬ َ ِ‫ل ب‬
‫َو َا‬

Artinya: Belum, bahkan sama sekali tidak sebanding dengan satu di antara sekian kali rasa sakit yang
dialaminya saat melahirkan, akan tetapi engkau telah berbuat baik kepadanya, dan mudah-mudahan
Allah membalasmu atas kebaikan yang sedikit ini dengan balasan yang banyak.

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,


Jika berbakti kepada orang tua berpahala sangat agung, maka durhaka kepada keduanya adalah dosa
besar. Bahkan Rasulullah bersabda:

(‫صاحِ بِ ِاه (رواه الحاكما‬ ‫ فَإِنَّهُ يُعَ َّج ُا‬،‫ل عُقُ ْوقَا الْ َوا ِل َدي ِْن‬
َ ‫ل ِل‬ ‫ب يُؤَخِ ُار هللاُا ِمنْ َها َما شَا َاء إِلَى يَ ْو ِام الْ ِقيَا َم ِاة إِ َّا‬
‫ل الذُّن ُْو ِا‬
‫كُ ُّا‬

Artinya: Balasan dari setiap dosa akan Allah tangguhkan sesuai dengan kehendak-Nya sampai hari
kiamat, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, sesungguhnya Allah akan mempercepat siksaan
bagi pelakunya. (HR Al-Hakim(.

Hadirin Rahimakumullah,

Termasuk berbakti kepada kedua orang tua adalah berbakti kepada orang yang dicintai oleh bapak
atau ibu setelah keduanya meninggal, dengan cara mengunjungi mereka dan berbuat baik kepada
mereka.

Baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

(‫ـي (رواه مسلم‬ ‫ل و ِاد أَبِيْ ِاه بَعْ َاد أَ ْا‬


‫ن ي َُو ِل َا‬ ‫ل أَ ْه َا‬
‫الر ُج ُا‬ ‫ِن أَبَ ِار الْبِ ِار أَ ْا‬
َّ ‫ن يَبَ َّار‬ ‫إنَّا م ْا‬

Artinya: Di antara berbakti yang paling utama adalah apabila seseorang berbuat baik kepada orang
yang dicintai oleh ayahnya setelah ayahnya meninggal (HR Muslim(.

Di antara bentuk bakti kepada kedua orang tua juga adalah berziarah ke makam keduanya setelah
meninggal. Janganlah kita mencukupkan diri untuk menyayangi keduanya dengan kasih sayang kita
yang fana' di dunia. Tapi kita ziarahi dan kita doakan agar keduanya memperoleh kasih sayang dan
rahmat Allah yang kekal. Yang demikian itu sebagai balasan karena keduanya telah menyayangi dan
mendidik kita sewaktu kecil. Tentunya, doa ini khusus bagi bapak ibu yang Muslim, bukan bapak ibu
yang meninggal dalam keadaan selain Islam.

Hadirin yang Dirahmati Allah,

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan dapat
kita amalkan, amin.

Anda mungkin juga menyukai