Kelompok 8
Kelompok 8
Desain Alternatif
Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran
Dosen Pengampu: Prof. Hariyanto
Oleh :
Ari Mardian 22107251050
Elfatihan Egista 22107251063
PROGRAM PASCASARJANA TEKNOLOGI PEMBELAJARAN UNY
FIPP UNY 2023UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2023
Rumusan masalah
Sumber Bias
Seperti halnya tren sekuler, kejadian-kejadian jangka
Lainnya pendek (sementara) dapat menghasilkan perubahan-
perubahan yang bisa menimbulkan bias dalam perkiraan
Peristiwa yang dampak program.
Contohnya pemadaman listrik yang mengganggu
Mengganggu
komunikasi dan menghambat pengiriman suplemen
makanan dapat mengganggu program gizi.
BIAS DALAM ESTIMASI DAMPAK PROGRAM
Membangun
Kelompok Desain ini mengharuskan kedua kelompok dicocokkan pada
karakteristik apa pun sebelum diberikannya program, kemudian
Kontrol dengan setelah diberikannya program maka, akan menyebabkan
Pencocokan perbedaan hasil yang diberikan.
Membangun Kelompok Kontrol dengan Pencocokan
Proporsi anak yang sama berdasarkan jenis kelamin dan usia akan
ditemukan di setiap kelompok, tetapi hasil ini mungkin diperoleh
Contoh dengan memasukkan anak perempuan berusia 12 tahun dan anak
Pencocokan laki-laki berusia 8 tahun ke dalam kelompok kontrol untuk
menyeimbangkan distribusi agregat kelompok eksperimen, yang
Agregat mencakup anak perempuan berusia 9 tahun dan anak laki-laki
berusia 11 tahun.
Prosedur Statistik untuk Menyamakan Kelompok
Ada dua metode yang umum digunakan: model satu tahap dan
model dua tahap.
Model satu tahap menghubungkan variabel kontrol dengan
·Memodelkan hasil. Ini juga bisa mencakup faktor-faktor yang terkait dengan
Faktor Penentu pemilihan kelompok.
Model dua tahap adalah pendekatan yang lebih umum. Tahap
Pemilihan pertama memprediksi pemilihan ke dalam kelompok
berdasarkan variabel kontrol yang relevan. Tahap kedua
menggunakan hasil tahap pertama untuk menggabungkan
semua variabel kontrol menjadi satu variabel seleksi. Variabel
ini digunakan untuk memperkirakan efek program.
Desain Diskontinuitas Regresi
Desain Diskontinuitas Regresi" atau "RD", Desain RD adalah salah satu strategi
dalam penelitian yang berfokus pada perbandingan antara kelompok yang
menerima program atau pengobatan (kelompok program) dan kelompok
kontrol (kelompok pembanding).
Hal yang unik dalam desain RD adalah cara peserta penelitian ditugaskan ke
dalam kelompok program atau kelompok pembanding. Mereka dimasukkan
ke dalam kelompok berdasarkan skor batas pada ukuran pra-program. Ini
membedakan desain RD dari eksperimen acak dan strategi eksperimen kuasi
lainnya. Keuntungan utama dari desain RD adalah kemampuannya untuk
menargetkan program atau pengobatan kepada mereka yang paling
membutuhkan atau pantas mendapatkannya.
Desain Diskontinuitas Regresi
estimasi efek program didasarkan pada informasi tentang target pada dua
titik waktu atau lebih, salah satunya sebelum program dijalankan. Asumsi
yang digunakan adalah bahwa target tidak mengalami perubahan pada
variabel hasil selama waktu kecuali perubahan yang disebabkan oleh
intervensi. Setiap perbedaan antara status hasil sebelum dan sesudah
intervensi dianggap sebagai efek program.
Kontrol Refleksif
merupakan salah satu pengukuran dampak dalam satu kelompok yang sama
yang dilaksanakan sebelum dan sesudah mengikuti program dalam kurun
waktu yang cukup lama untuk memperoleh efek yang diharapkan. Desain
seperti ini, terlihat sederhana tetapi cukup efektifmengingat sasaran yang
Simple Pre- dituju, yaitu dampak dari suatu program. Akan tetapi, desain ini memiliki satu
Post Studies kekurangan, yaitu kurang mampu dalam memperkirakan efek bias dari
pematangan (maturation). Misalnya, sepeti yang dicontohkan dalam Rossi,
dkk (2004) terdapat seorang evaluator yang berkeinginan untuk melakukan
penilaian terhadap efek medicare dengan membandingkan status kesehatan
seseorang sebelum memunihi persyaratan dengan keadaan mereka setelah
mengikuti program setelah beberapa tahun.
Kontrol Refleksif
Desain Seri Waktu (Time Series Design) sebagai salah satu desain penelitian
yang kuat untuk mengontrol variabel refleksif. Dalam desain ini, sejumlah
pengamatan dilakukan selama periode waktu yang mencakup suatu
intervensi atau perubahan tertentu. Contoh yang diberikan adalah alih-alih
hanya melakukan pengukuran sebelum dan sesudah terhadap keluhan
Time-Series pensiunan mengenai pembayaran yang terlambat, penelitian ini menggunakan
data bulanan, dua tahun sebelum dan satu tahun setelah perubahan prosedur
Design
pembayaran. Dengan demikian, tingkat kepastian mengenai dampak program
meningkat karena terdapat lebih banyak informasi yang bisa digunakan untuk
membuat estimasi tentang apa yang akan terjadi jika tidak ada perubahan.
Kontrol Refleksif
desain seri waktu dapat mencakup responden yang sama atau berbeda pada setiap
waktu pengukuran. Studi yang menggunakan desain ini seringkali mengambil data dari
basis data yang sudah ada yang mengumpulkan informasi berkala terkait dengan hasil
yang diminati, seperti kesuburan, kematian, atau kejahatan. Data yang digunakan
Time-Series biasanya berupa data agregat seperti rata-rata atau tingkat yang dihitung untuk satu
atau lebih yurisdiksi politik.
Design
Dalam desain ini, data pengamatan dilakukan sepanjang periode waktu yang mencakup
suatu intervensi. Ketika terdapat rangkaian pengamatan pra-intervensi yang panjang,
penelitian dapat membuat model tren jangka panjang pada kelompok sasaran,
memproyeksikan tren tersebut melalui dan setelah intervensi, dan mengamati apakah
periode pasca-intervensi menunjukkan penyimpangan yang signifikan dari proyeksi
tersebut.
Ringkasan
Penilaian dampak bertujuan untuk menentukan perubahan hasil apa yang dapat dikaitkan
dengan intervensi yang sedang dinilai.
Di antara sumber-sumber bias yang mungkin menjadi masalah dalam desain kuasi-
eksperimental adalah bias seleksi, tren sekuler, peristiwa-peristiwa yang mengganggu, dan
pematangan.
dalam eksperimen kuasi, prosedur yang tepat harus diterapkan untuk menyesuaikan
perbedaan-perbedaan tersebut dalam estimasi dampak program.
Sangat tepat bagi evaluator untuk menggunakan desain kuasi-eksperimental untuk penilaian
dampak ketika desain acak tidak dapat dilakukan, tetapi hanya dengan upaya yang
dipertimbangkan untuk meminimalkan potensi bias dan pengakuan atas keterbatasannya.
daftar pustaka
Picardi, Carrie A., & Masick, Kevin D,. 2014. Research Methods: Designing and Conducting
Research With a Real-World Focus. Thousand Oaks, California : SAGE Publication, Inc.
Rossi, Peter H., et all. 2004. Evaluation A Systematic Approach 7th Edition. Thousand
Oaks, California : SAGE Publication, Inc.
Tuckman, Bruce W,. 1972. Conducting Educational Research. New York : Harcourt Brace
Jovanovich, Inc.
Terima kasih