Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMUNISASI
DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS TANJUNG PALAS

A. Latar Belakang

Pelaksanaan imunisasi diharapkan dapat menurunkan jumlah balita yang meninggal


akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) (InfoDatin Kementerian
Kesehatan, 2016). Namun dalam beberapa tahun terakhir, angka kematian balita akibat
penyakit infeksi yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi masih terbilang tinggi.
Laporan WHO tahun 2020 menyebutkan bahwa terdapat 20 juta anak belum mendapatkan
pelayanan imunisasi untuk balita di seluruh dunia secara rutin setiap tahun. Tingginya
jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi mengakibatkan beberapa penyakit yang
dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian, yang seharusnya dapat dicegah
dengan vaksin, muncul kembali di negara maju dan berkembang. Penyakit tersebut antara
lain campak, pertusis, difteri dan polio (Hidayah et al., 2018; UNICEF, 2020).

Kejadian kematian anak berusia bawah lima tahun (balita) pada negara berkembang
mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor yang
menyebabkan kematian pada anak adalah daya tahan tubuh anak yang belum sempurna.
Jumlah kematian balita yang terjadi di Tiongkok antara tahun 1996 sampai dengan tahun
2015 yaitu sebanyak 181.600 balita. Dari total jumlah kematian tersebut sebanyak 93.400
(51%) kematian balita terjadi pada neonatus yang mayoritas disebabkan oleh penyakit
pneumonia. Sedangkan di Afrika penyakit pneumonia, diare dan campak menjadi penyebab
setengah dari kematian anak (He et al., 2017; Liu et al., 2015; Sari & Nadjib, 2019).

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah mendapatkan penyuluhan ini ibu dapat memahami tentang imunisasi

pada bayi dan balita.


2. Tujuan khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan ibu memahami dan menjelaskan

mengenai:

a. Pengertian imunisasi

b. Manfaat imunisasi

c. Jenis-jenis imunisasi

d. Gejala- gejala yang timbul setelah pemberian imunisasi dan penanganannya.

C. Waktu dan Tempat

Waktu : Jam 14.30-15.30, Hari Selasa 14 Februari 2023

Tempat : UPT. Puskesmas Tanjung Palas

D. Sasaran

Ibu Nifas Ny. M

E. Metode

Metode Ceramah dan tanya jawab

F. Media/alat bantu

Media/alat bantu Leaflet dan lembar balik

G. Kegiatan

Tahap Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta Waktu

Pembukaan 1. Menyampaikan salam 1. Menjawab salam 10 menit

2. Apresepsi 2. Menjawab

3. Menjelaskan tujuan 3. Mendengarkan

4. Kontrak waktu 4. Memberi respon

5. Pree test 5. Menjawab soal pree test


Inti 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan dan 15 menit

imunisasi, manfaat menyimak

imunisasi dan macam- 2. Bertanya

macam imunisasi dan 3. mendengarkan

gejala-gejala yang di

timbulkan setelah

pemberian imunisasi dan

penangannya.

2. Memberikan kesempatan

bertanya

3. Menjawab pertanyaan

Terminasi 1. Post Test 1. Menjawab pertanyaan 15 menit

2. Menyimpulkan hasil 2. Mendengarkan dengan

penyuluhan aktif

3. Salam penutup 3. Menjawab salam

H. Evaluasi

1. Evaluasi Persiapan

a. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penyuluhan

b. Media sudah siap 1 hari sebelum penyuluhan

c. Tempat sudah siap 1 jam sebelum penyuluhan

d. SAP sudah siap 1 hari sebelum penyuluhan

2. Evaluasi Proses

a. Ibu hamil memperhatikan penjelasan materi imunisasi yang diberikan

b. Keluarga aktif bertanya


c. Media dapat digunakan secara efektif

3. Evaluasi Hasil

Keluarga mampu menyebutkan pengertian imunisasi, manfaat imu nisasi, jenis-

jenis imunisasi, serta gejala yang timbul setelah pemberian imunisasi serta

penanganannya.
MATERI PENYULUHAN
IMUNISASI

A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan suatu terhadap suatu
penyakit dengan cara memasukan kuman / virus yang telah dilemahkan/ dimatikan ke
dalam tubuh.

B. Manfaat Imunisasi
o Untuk melindungi anak balita dari berbagai macam penyakit infeksi berbahaya, seperti:
TBC, polio, hepatitis, campak, difteri, pertusis, dan tetanus dengan memberikan
kekebalan di dalam tubuh anak yang di vaksin.

o BCG untuk pencegahan penyakit TBC

o DPT untuk pencegahan penyakit Dipteri, pertusis, dan tetanus

o Polio untuk pencegahan penyakit kelumpuhan

o Campak untuk pencegahan penyakit Campak

o Hepatitis untuk mencegah penyakit hepatitis


C. Bayi dan balita yang mendapat Imunisasi
1. Keadaan balita / balita yang boleh mendapat vaksin, bila
Anak dalam keadaan sehat atau penyakit ringan, misalnya : mencret 1 – 2 kali,
batuk pilek tanpa demam, gizi kurang, alergi terhadap makanan atau obat – obatan.
2. Bayi / balita yang belum bisa mendapat vaksin, bila :

a. BCG : sakit kulit / luka di daerah penyuntikan


b. DPT I : Panas > 38 0 C, dan punya riwayat kejang demam
c. DPT II dan III :Reaksi berlebihan setelah imunisasi DPT I ( misalnya suhu tinggi
dengan kejang, penurunan kesadaran, dll).
d. DT :Demam berat, usia > 7 tahun, sakit berat
e. TT : demam berat
f. Polio : diare berat, sakit parah, demam tinggi
g. Campak : Panas > 38 0 C, dan pernah menderita kejang demam
h. Hepatitis : sakit berat, demam > 38 0C
3. Gejala-gejala yang Timbul Setelah Pemberian Vaksin
a. BCG Akan timbul bengkak pada tempat penyuntikan, berwarna merah, kemudan
timbul nanah dan menjadi luka lalu kering yang kemudian menyebabkan bekas parut
( bekas ini sebagai tanda anak telah mendapat vaksin.
b. DPT Dapat timbul demam, nyeri, bengkak pada tempat penyuntikan
c. Polio Jarang / hampir tidak ada keluhan, terkadang hanya diare ringan dan sangat
jarang terjadi
d. Campak Demam, diare, kulit kemerahan, mata merah
e. Hepatitis Nyeri di tempat penyuntikan, demam ringan, lesu, perasaan tidak enak
diperut.
4. Bagaimana cara mengatasi efek samping vaksin
a. Bila bengkak di daerah tempat penyuntikan, beri kompres hangat
b. Memberikan obat penurun panas
c. Berikan banyak minum
5. Dimana anak anda mendapatkan Vaksin
Posyandu, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Rumah
Sakit,dll
Pre test

1. apakah yang dimaksud dengan imunisasi ?


a. Upaya untuk mendapatkan kekebalan suatu terhadap suatu penyakit dengan cara
memasukan kuman / virus yang telah dilemahkan/ dimatikan ke dalam tubuh

b. Suntikan yang didapatkan di posyandu

c. Obat yang membuat bayi demam

2. Tujuan Imunisasi adalah…


a. Membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu
b. Untuk membuat bayi sakit
c. Untuk membuat bayi demam
3. Macam-macam imunisasi kecuali...
a. BCG
b. Polio
c. Paracetamol
4. Efek dari pemberian imunisasi DPT adalah
a. Demam,
b. Berat badan bayi turun
c. Bayi malas menyusu
5. Penanganan efek samping setelah diberikan imunisasi kecuali
a. Kompres hangat pada area penyuntikan
b. Memberikan ibu obat penahan sakit
c. Memberikan obat penurun panas.
Pos test

1. apakah yang dimaksud dengan imunisasi ?


a. Upaya untuk mendapatkan kekebalan suatu terhadap suatu penyakit dengan
cara memasukan kuman / virus yang telah dilemahkan/ dimatikan ke dalam
tubuh

b. Suntikan yang didapatkan di posyandu

c. Obat yang membuat bayi demam

2. Tujuan Imunisasi adalah…


a. Membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu
b. Untuk membuat bayi sakit
c. Untuk membuat bayi demam
3. Macam-macam imunisasi kecuali...
a. BCG
b. Polio
c. Paracetamol
4. Efek dari pemberian imunisasi DPT adalah
a. Demam,
b. Berat badan bayi turun
c. Bayi malas menyusu
5. Penanganan efek samping setelah diberikan imunisasi kecuali
a. Kompres hangat pada area penyuntikan
b. Memberikan ibu obat penahan sakit
c. Memberikan obat penurun panas.

Anda mungkin juga menyukai