Anda di halaman 1dari 16

1

BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM) terletak di Jl.

Raya Perigi-Serpong, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota

Tangerang Selatan – Provinsi Banten, yang diapit oleh Desa Lengkong Karya, Desa

Lengkong Gudang Barat dan Desa Lengkong Gudang Timur serta kali Angke.

SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM) keberadaannya

di akar rumput yaitu ditengah-tengah rakyat dan berinteraksi dengan pluralitas

masyarakat dan bersentuhan langsung dengan fasilitas yang bernuansa alam

pedesaan berupa udara segar, sehingga terasa tenang, aman dan nyaman untuk proses

belajar mengajar bagi siswa dan guru.

SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM) dan dilanjutkan

dengan sentra pendidikan berkualitas untuk semua di sebuah desa Lengkong Wetan

telah memberikan multiplier effect yang berimplikasi terhadap pola hidup dan

kehidupan masyarakat. Daya nalar dan daya kritis masyarakat semakin meningkat,

termasuk kesadaran untuk memprioritaskan pendidikan bagi putra-putri mereka.

Keberadaan SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM) di

desa Lengkong Wetan yang diapit oleh BSD City dan Bintaro Jaya, Kecamatan

Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten telah membuktikan bahwa “anak

anak Betawi dari keluarga miskin” yang nyaris putus sekolah dapat

ditransformasikan menjadi anak-anak yang cerdas, percaya diri dan mampu

membangun mimpi dan cita-cita. Ini karena diberi akses terhadap sarana dan

prasarana membaca berupa Perpustakaan Anak Medco, yang bersebelahan dengan

8
SD Negeri 02 Lengkong Wetan serta space atau ruang berupa alam terbuka, daerah

persawahan dan Kali Angke sebagai “Alam terkembang jadikan guru”, sehingga

terbentuk “Model KPM (Kampung Pendidikan Mandiri) Lengkong dan atau

Pendidikan berkualitas untuk semua” dapat dijadikan alat untuk memerangi

kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan di daerah pedesaan yang selama ini

menjadi bagian dalam perjalanan hidup anak-anak di desa Lengkong.

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM) didirikan pada

tahun 2009, sekolah yang lahir dan tumbuh dari keinginan masyarakat yang

membutuhkan akses pendidikan berkualitas. Pada tahun ajaran 2009-2010 menerima

siswa baru sebanyak 26 orang dan sampai saat ini jumlah siswa 133 siswa dengan

kompetensi keahlian Marketing dan Administrasi Perkantoran.

Smk Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM) pada tahun 2010

telah mendapat izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang No.

800/233-Dispend/2010, dan Nomor Statistik Sekolah (NSS) No. 40228630513 serta

Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) No. 20616415 dan Tahun Pelajaran 2011-

2012 telah meluluskan sebanyak 26 siswa dengan kompetensi keahlian Marketing.

Nilai Plus dari SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM)

adalah keberadaannya di akar rumput yaitu ditengah-tengah rakyat dan berinteraksi

dengan pluralitas masyarakat dan bersentuhan langsung dengan fasilitas yang

bernuansa alam pedesaan berupa udara segar, sehingga terasa tenang, aman dan

nyaman untuk proses belajar mengajar bagi siswa dan guru.

Keberadaan SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM)

sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat sekitarnya khususnya desa

8
Lengkong Wetan dan 7 (tujuh) desa sekitarnya guna memberikan akses pelayanan

pendidikan berkualitas untuk semua sehingga masyarakat desa mendapatkan haknya

sebagai warga negara dalam mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan

amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang

Sistim Pendidikan Nasional.

1. Visi Sekolah

a. Visi SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM)

Terwujudnya SMK yang siap pakai dalam memasuki dunia kerja dan

dunia industri, berkarakter, berjiwa entrepreneurship, cerdas, jujur, terampil,

mandiri, menguasai Iptek, produktif, kompetitif, bertaqwa, serta berakhlaq

mulia.

b. Visi berdasarkan indikator 8 Standar Nasional Pendidikan

1) Terwujudnya lulusan siswa yang cerdas, kompetitif, kreatif dam

mandiri.

2) Terwujudnya proses pembelajaran yang eksploratif, elaboratif,

konfrontatif, serta inovatif dengan menggunakan model-model

pembelajaran yang terintegrasi dalam RPP dan CTL.

3) Terwujudnya KTSP sekolah.

4) Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.

5) Terwujudnya sekolah yang memiliki sarana dan prasarana lengkap

dan berbasis IT.

6) Terwujudnya manajemen sekolah yang berorientasi kepada MBS.

7) Terwujudnya standar pembiayaan pendidikan yang memadai dengan

melibatkan CSR, dunia usaha dan dunia industri.

8
8) Terwujudnya sistem penilaian dengan instrumen yang bervariasi, serta

berdasarkan kepada kemampuan peserta didik.

c. Visi Kompetensi keahlian Marketing SMK Plus Berkualitas Lengkong

Mandiri SMK Plus BLM)

Mewujudkan Kompetensi Keahlian Pemasaran/Marketing yang jujur,

berkarakter, berjiwa entrepreneurship, cerdas, terampil, mandiri, menguasai

Iptek, produktif, kompetitif, bertaqwa, serta religius dibidang bisnis untuk

menanggapi persaingan di era global.

2. Misi Sekolah

a. Misi SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus

BLM)

1) Meningkatkan kualitas organisasi dan kualitas manajemen sekolah dan

dalam menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif, sehingga

terwujudnya budaya organisasi dan budaya organisasi dan budaya

akademik SMK Plus BLM.

2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan

dalam mendukung penguasaan IPTEK.

3) Meningkatkan kualitas SDM dan kualitas pembinaan kesiswaan dalam

mewujudkan sikap kemandirian siswa.

4) Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi (Koperasi sekolah,

Agrobisnis) dalam menunjang kualitas SDM.

5) Menjalin kerja sama dengan kalangan dunia usaha dan dunia industri,

serta berbagai perguruan tinggi ternama dalam mewujudkan lulusan yang

siap pakai.

8
6) Terwujudnya lulusan siswa yang cerdas, kompetitif, kreatif, dan mandiri

7) Terwujudnya proses pembelajaran yang eksploratif, elaboratif,

konfrontatif, serta inovatif dengan menggunakan model-model

pembelajaran yang terintegrasi dalam RPP dan CTL

8) Terwujudnya KTSP sekolah, seperti:

a) Mewujudkan dokumen 1 dan dokumen 2 kurikulum SMK Plus BLM.

b) Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua

jenjang/kelas/tingkatan.

c) Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan.

d) Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan

berwawasan kedepan.

e) Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMK Plus BLM agar relevan

dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan

berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektor lainnya.

f) Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.

g) Terwujudnya sekolah yang memiliki sarana dan prasarana lengkap

dan berbasis IT.

h) Terwujudnya standar pembiayaan pendidikan yang memadai dengan

melibatkan CSR.

i) Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri.

j) Terwujudnya sistem penilaian dengan instrumen yang bervariasi, serta

berdasarkan kepada kemampuan peserta didik.

b. Misi Kompetensi Keahlian Marketing

SMK Plus Berkualitas Lengkong Mandiri (SMK Plus BLM),

didirikan berdasarkan Surat keputusan kepala Dinas Pendidikan Kota tangerang

8
selatan N0. 800/233-Dispend/2000 tentang pemberian izin membuka bidang

studi Keahlian manajeman Bisnis dengan Program Studi Keahlian Tata Niaga

dengan Kompetensi Keahlian Marketing, memiliki misi Kompetensi Keahlian

Marketing sebagai berikut :

a. Membekali lulusan yang bertaqwa, berakhlak mulia, produktif,

adaptif, kreatif dan inovatif di bidang Bisnis Manajemen khususnya

Kompetensi keahlian pemasaran, serta mampu melaksanakan hak dan

kewajibannya sebagai warga negara.

b. Membangun institusi tangguh dan kondusif yang berbasis kerjasama

dengan dunia usaha dan dunia industri serta pihak-pihak lain.

c. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kompetensi keahlian

pemasaran bebrasis kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan dunia

usaha/dunia industri.

d. Menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan dengan

DU/DI untuk pelaksanaan Program Sistem Ganda / Praktek Kerja

Lapangan (PKL) siswa guna meningkatkan keterampilan dan

kemampuan siswa.

e. Meningkatkan kecerdasan yang bermartabat didasari azas kecakapan

hidup dibidang Bisnis - Pemasaran (Marketing).

f. Membekali kompetensi tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten

dibidang pemasaran untuk siap bersaing di era global baik untuk hidup

mandiri maupun melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

g. Menghasilkan tamatan yang berkualitas dan mampu bersaing dipasar

tenaga kerja di bidang pemasaran, baik nasional maupun internasional.

8
h. Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan

sikap agar kompeten dalam :

1) Memahami prinsip-prinsip bisnis

2) Menata produk

3) Melaksanakan negosiasi

4) Melaksanakan proses administrasi transaksi

5) Melakukan penyerahan/pengiriman produk

6) Melaksanakan penagihan pembayaran

7) Mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan

8) Menemukan peluang baru dari pelanggan

9) Melaksanakan pelayanan prima (service excellent)

10) Membuka usaha eceran/ritel

11) Melakukan pemasaran barang dan jasa

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi.

Berdasarkan struktur organisasi yang ada untuk kelancaran aktivitas sehari-

hari SMK plus berkualitas lengkong mandiri ini di pimpin oleh direktur sekolah dan

di bantu oleh kepala sekolah dan wakilnya.Bagian tata usaha ,bendahara dan di

bawahi kepala lab,kepala perpus,kesiswaan beserta kurikulum. Pendapatan lain-lain

dimana masing-masing kaprodi di bawahi oleh kurikulum. Untuk lebih jelas

mengenai struktur OrganisasiSMK PLUS BERKUALITAS LENGKONG

MANDIRI,berikut adalah struktur organisasinya.

8
Gambar III 1. Struktur Organisasi SMK PLUS BLM

Sumber : Bagian Tata Usaha SMK Plus Berkualitas lengkong mandiri

Tugas dan fungsi struktur organisasi SMK plus berkualitas lengkong mandiri,sebagai

berikut :

1. Direktur sekolah

Pembina sekolah memiliki hak dan kewajiban di dalam memberikan suatu

masukan, saran, dan ide serta persetujuan kepada ketua Yayasan di dalam

pelaksanaan program kerja sekolah sesuai dengan ketentuan-ketentuan lain yang

berlaku dalam sekolah.

2. Kepala Sekolah

8
Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, di sini

kepala sekolah juga berperan sebagai Manager, Edukator, Leader Motivator dan juga

Inovator. baik dari dalam maupun di luar.

3. Wakil Kepala Sekolah

Berikut ini adalah tugas dan wewenang Wakil Kepala Sekolah:

a. Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam segala kegiatan di

sekolah

b. Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan

c. Pengorganisasian

d. Ketenagakerjaan

e. Pengkoordinasian

f. Penilaian

g. Pengawasan

h. Pengidentifikasi dan pengumpulan data

4. Kepala Tata Usaha

Berikut ini adalah tugas dan wewenang Kepala Tata Usaha:

a. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.

b. Mengelola keuangan sekolah.

c. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa.

d. Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah

e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.

f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara

berkala.

8
5. Bendahara

Berikut ini adalah tugas dan wewenang Bendahara:

a. Menerima uang, membukukan uang masuk dan keluar.

b. Membayar uang gaji guru dan pegawai.

c. Membayar uang belanja sekolah.

d. Menyetorkan uang ke bank.

e. Mengeluarkan uang sesuai dengan APBS atas persetujuan kepala sekolah

f. Menyimpan arsip keuangan sekolah.

g. Bertanggungjawab atas pemasukan dan pengeluaran uang sekolah.

h. Membuat laporan keuangan kepad kepala sekolah (bulanan, semesteran,dan

tahunan).

6. Kurikulum

Guru yang bertugas dalam bidang Kurikulum bertanggung jawab atas semua

kegiatan belajar mengajar. Seperti:

a. Menyusun pembagian tugas para guru.

b. Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.

c. Menyusun jadwal evaluasi.

d. Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.

e. Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.

f. Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.

g. Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.

7. Kesiswaan

Guru yang bertugas dalam bidang Kesiswaan membidangi semua urusan

kesiswaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar, antara lain :

8
a. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuker.

b. Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.

c. Penginventarisasian absensi dan pelanggaran – pelanggaran.

d. Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K.

e. Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap kegiatan

diluar sekolah.

f. Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus

8. Kepala Perpustakaan

a. Menyusun Tata tertib perpustakaan

b. Membuat perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik

c. Pengurusan pelayanan perpustakaan

d. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka dan media elektronik

e. Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya,

serta masyarakat

f. Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika

8.Kepala Laboratorium

Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:

a. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium


b. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium
c. Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium
d. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium
e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala
f. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

9. Kaprodi (Kepala Program Studi)

Mempunyai fungsi memimpin pengembangan Program Studi, meliputi:

8
a. Menyusun program kerja dan rencana biaya operasional tahunan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas

b. Memeriksa konsep beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan

ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannya

c. Meneliti konsep rencana acara perkuliahan dan satuan acara perkuliahan

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya

d. Memeriksa konsep surat penugasan dosen wali atau penasehat akademik

sebagai bahan masukan atasan

e. Memonitor pelaksanaan perkuliahan sebagai bahan evaluasi

f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan hasil monitoring

untuk meningkatkan mutu

g. Membimbing dan menilai kegiatan akademik mahasiswa untuk bahan

pengembangan

h. Menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas

akhir berdasarkan petunjuk atasan untuk kelancaran tugas akhir

i. Melayani dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan tugas dan keahliannya untuk kelancaran

pelaksanaan tugas

j. Melaksanakan pembinaan akademik dosen program studi

k. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan praktikum/laboratorium

l. Melaporkan pelaksanaan kegiatan program studi sesuai dengan hasil yang

telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

10. Wali Kelas

8
Mempunyai fungsi mengatur dan mengelola kelas, meliputi:

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : daftar pelajaran kelas, papan

absensi siswa, buku absensi siswa, buku kegiatan pembelajaran/buku kelas,

tata tertib siswa

c. Mengisi daftar kumpulan nilai (legger)

d. Membuat catatan khusus tentang siswa

e. Pencatatan mutasi siswa

f. Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar

g. Pembagian buku laporan hasil belajar

3.2 Prosedur Sistem Berjalan


1. Calon Siswa Baru

a. Mengisi form pendaftaran

Calon siswa baru mendatangi SMK PLUS BLM dan mengisi formulir

pendaftaran. Setelah form diisi, calon siswa baru menyerahkan formulir

tersebut bersama dengan kelengkapan berkas seperti fotocopy akte

kelahiran, fotocopy ijazah, dan pas photo berwarna 3 x 4 sebanyak 3

lembar.

b. Melakukan pembayaran formulir

Calon siswa baru membayar biaya pembayaran formulir ke Staf TU dan

menerima bukti pembayaran berupa kwitansi.

c. Mengikuti ujian seleksi

Calon siswa baru mendatangi SMK PLUS BLM kemudian mengikuti ujian

seleksi yang diadakan panitia PPDB. Calon siswa baru akan menerima

8
hasil dari ujian seleksi paling lama dua minggu setelah ujian seleksi

d. Melakukan pembayaran biaya siswa baru

Apabila dalam surat pengumuman calon siswa dinyatakan lulus, maka

calon siswa melakukan pembayaran biaya penerimaan siswa baru seperti

seragam, kas OSIS, SPP bulan pertama, dan atribut sekolah.

2. Panitia PPDB

a. Menerimaform pendaftaran dan kelengkapan berkas

Panitia PPDB menerima form pendaftaran dan kelengkapan berkas calon

siswa baru dan diteruskan kepada staf administrasi untuk diarsipkan

b. Memproses LJK ujian seleksi

Setelah calon siswa baru mengikuti ujian seleksi, panitia PPDB

memproses LJK ujian seleksi agar selanjutnya dapat diketahui siswa yang

lulus dan tidak lulus ujian seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Membuat surat pengumuman hasil seleksi

Setelah LJK ujian seleksi seluruh calon siswa baru selesai diproses, Panitia

PPDB membuat surat pengumuman dan dikirimkan kepada calon siswa

baru lewat e-mail masing-masing calon siswa yang dicantumkan pada

lembar formulir pendaftaran.

3. Staf Administrasi

a. Mengarsipkan formulir pendaftaran dan kelengkapan berkas

Staf administrasi mengarsipkan formulir pendaftaran dan kelengkapan

berkas calon siswa baru ke dalam arsip PPDB.

4. Staff Tata usaha


8
a. Membuat bukti pembayaran formulir

Setelah menerima pembayaran formulir pendaftaran oleh calon siswa baru,

staf TU membuat bukti pembayaran berupa kwitansi dan memberikannya

kepada calon siswa baru.

b. Membuat bukti pembayaran biaya siswa baru

Setelah menerima pembayaran biaya siswa baru oleh calon siswa baru, staf

TU membuat bukti pembayaran berupa kwitansi dan memberikannya

kepada calon siswa baru

Anda mungkin juga menyukai