Anda di halaman 1dari 4

Awal terbentuknya negara menjadi negara hukum

Pemikiran tentang negara hukum telah muncul jauh sebelum terjadinya Revolusi 1688 di Inggris,
tetapi baru muncul kembali pada Abad XVII dan mulai populer pada Abad XIX. Latar belakang
timbulnya pemikiran negara hukum itu merupakan reaksi terhadap kesewenangan-wenangan di
masa lampau.

Aristoteles berpendapat bahwa pengertian negara hukum itu timbul dari polis yang mempunyai
wilayah negara kecil, seperti kota dan berpenduduk sedikit, tidak seperti negara-negara sekarang
ini yang mempunyai wilayah luas dan berpenduduk banyak (vlakte staat). Dalam polis itu segala
urusan negara dilakukan dengan musyawarah (ecclesia), dimana seluruh warga negaranya ikut
serta dalam urusan penyelenggaraan negara. Pada masa itu yang dimaksud dengan negara hukum
ialah negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya.

Tipe-tipe Negara hukum

1. Negara Polisi (Polizei Staat)


Polizei staat berarti negara menyelenggarakan keamanan dan ketertiban serta memenuhi
seluruh kebutuhan masyarakatnya

2. Negara Hukum Formal (Nachwaker staat)


artinya bahwa negara hanya menjaga keamanan saja, negara baru bertindak apabila
keamanan dan ketertiban terganggu.

3. Negara Hukum Materiil (Walfare state-Negara Kesejahteraan)


Negara dalam pengertian ini bukan saja menjaga keamanan
saja tetapi secara aktif turut serta dalam dalam urusan kemasyarakatan
demi mensejahterakan rakyat.

Hubungan HAN dengan ilmu-ilmu lainnya

1. Hubungan HAN dengan HTN


Hubungan Hukum Administrasi Negara dengan Hukum Tata Negara dilihat dari segi
sejarah bahwa sebelum abad ke 19 Hukum Administrasi Negara menyatu dengan Hukum Tata
Negara dan baru setelah abad ke 19 Hukum Administrasi Negara berdiri sendiri. Bahwa antara
Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara ada perbedaan prinsip, yaitu menurut
Oppen Heim. Mengatakan bahwa pokok bahasan Hukum Tata Negara adalah Negara dalam
keadaan diam (Strats in rust), dimana Hukum Tata Negara membentuk alat-alat perlengkapan
Negara dan memberikan kepadanya wewenang serta membagi bagikan tugas pekerjaan kepada
alat-alat perlengkapan Negara ditingkat tinggi dan tingkat rendah. Sedangkan Hukum
Administrasi Negara adalah Negara dalam keadaan bergerak (Staats ini beveging) dimana
Hukum Administrasi Negara melaksanakan aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Hukum
Tata Negara baik ditingkat tinggi maupun ditingkat rendah.

Sumber-Sumber HAN

1. Pancasila
2. UUD 1945
3. TAP MPR
4. PERPU
5. PP
6. KEPRES
7. PERMEN DAN KEPMEN
8. PERDA DAN KEPKADA
9. YURISPRUDENSI
10. HUKUM TIDAK TERTULIS
11. HUKUM INTERNASIONAL
12. KEPTUN
13. DOKTRIN

Sistem Pemerintahan Dalam Hukum Publik

Hukum publik adalah hukum yang mengatur interaksi antara warga dan negara serta kepentingan
umum. Keseluruhan peraturan merupakan dasar negara untuk mengatur bagaimana caranya
negara melaksanakan tugasnya, maka dari itu untuk memperhatikan kepentingan umum,
pelaksanaan peraturan hukum publik dilakukan oleh penguasa . Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa dalam hukum publik kedudukan pemerintah adalah mandiri dan statusnya
sebagai badan hukum.

Sistem Pemerintahan Dalam Hukum Privat

Hukum privat adalah hukum yang mengatur hubungan antara sesama manusia, antar satu orang
dengan orang yang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan perorangan. Hukum privat
merupakan hukum yang mengatur tentang hubungan antara individu dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Dalam hukum privat kedudukan pemerintah adalah tidak memiliki kedudukan
istimewa, dan dapat menjadi pihak dalam sengketa keperdataan dengan kedudukan yang sama
dengan seseorang
Asas Legalitas, Wewenang, dan Tindakan Pemerintah

Asas legalitas adalah suatu jaminan dasar bagi kebebasan individu dengan memberi batas
aktivitas apa yang dilarang secara tepat dan jelas. Asas ini juga melindungi dari penyalahgunaan
wewenang hakim, menjamin keamanan individu dengan informasi yang boleh dan dilarang.

Kewenangan dalam Hukum Administrasi Negara adalah Kekuasaan menggunakan sumberdaya


untuk mencapai tujuan organisasi dan secara umum tugas di definisikan sebagai kewajiban atau
suatu pekerjaan yg harus dikerjakan seseorang dalam pekerjaannya. Penggerak organisasi negara
itu sendiri adalah pejabat pemerintahan.

Contoh tindakan pemerintah dalam Hukum Administrasi Negara adalah kewenangan bebas.
Pemerintah juga memiliki kewenangan bebas dalam menjalankan tugas-tugas negara. Tindakan
ini merupakan tindakan hukum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan
secara umum.

Instrumen Pemerintah

Adalah alat-alat atau sarana-sarana yang digunakan oleh Pemerintah atau administrasi negara
dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dalam rangka melaksanakan tuagsnya administrator negara
menjalankan tugas dan kewenangannya membutuhkan alat-alat atau sarana-sarana.

Terdapat beberapa instrumen hukum administrasi yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan
pemerintahan, yakni peraturan perundang- undangan; KTUN (verwaltungsakt); peraturan
kebijakan (freies ermessen); perencanaan (het plan); perizinan (concesie); dan instrument hukum
keperdataan.

Asas-Asas umum pemerintahan yang baik

Adapun asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB) yang dimaksud dalam undang-
undang ini berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (1) adalah meliputi asas: kepastian hukum,
kemanfaatan, Ketidakberpihakan, kecermatan, tidak menyalahgunakan kewenangan,
keterbukaan, kepentingan umum, dan pelayanan yang baik.
Perlindungan dan Penegakkan HAN

Perlindungan hukum adalah upaya melindungi yang dilakukan pemerintah atau penguasa dengan
sejumlah peraturan yang ada. Semua orang berhak memperoleh perlindungan. contoh
perlindungan hukum, antara lain perlindungan hukum perdata, perlindungan hukum konsumen,
perlindungan anak, dan lain sebagainya.

Penegakan hukum administrasi adalah upaya preventif yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya pelanggaran atau agar memenuhi persyaratan yang ditentukan sehingga tidak terjadi
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan.

Sanksi dalam HAN

Sanksi administrasi yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran perizinan ada beberapa macam
yaitu Paksaan Pemerintahan (bestuurdwang), Penarikan Kembali Keputusan yang
menguntungkan, Pengenaan Uang Paksa oleh Pemerintah (dwangsom), Pengenaan Denda
Administratif (administratif boete).

Pertanggungjawaban Pemerintah

Tanggung Jawab Pemerintah mempunyai arti kewajiban untuk memikul pertanggungjawaban


dan hingga memikul kerugian (bila dituntut). Pertanggungjawaban pemerintah terdiri atas 3
(tiga) jenis yakni

1. Pertanggungjawaban politik (political accountability)


2. Pertanggungjawaban hukum (legal accountability)
3. Pertanggungjawaban ekonomi (economic accountability).

Anda mungkin juga menyukai