NIM : 11000121130364
Mata Kuliah : Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kelas :L
A. Pengantar
Hak Asasi Manusia atau yang dapat disebut dengan HAM muncul sebagai
respon atas ketidakadilan, penindasan, kekejaman, dan kebiadaban kelompok
masyarakat tertentu. Pelembagaan HAM dimulai dengan dikeluarkannya
instrumen HAM nasional dalam bentuk perundang – undangan nasional atau
instrumen deklaratif yang memuat ketentuan mengenai HAM. Perundang –
undangan tersebut adalah :
1. Bill of Rights di Inggris tahun 1688
2. Virginia Declaration of Rights di Amerika Serikat tahun 1776
3. Declaration of Independence di Amerika Serikat tahun 1776
4. Bill of Rights di Amerika Serikat tahun 1791
Beberapa Instrumen HAM yang telah disebutkan di atas menjadi titik awal
untuk memulai pembahasan tentang instrumen HAM, karena instrimen –
instrumen sebagaimana tersebut di atas sangat mempengaruhi secara signifikan
atas berbagai instrumen HAM modern.
1. Norma Dasar
Pembukaan UDHR memuat prinsip – prinsip dasar
kemanusiaan yang dapat dilihat dari sisi filosofis, historis, dan
yuridis. Secara filosofid, konsideran deklarasi ini memberikan
pengakuan atas martabat yang melekat dqan hak hak yang sama
dan tidak terasingkan bagi manusia karena manusia harus hidup
dalam nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian. Secara
historis, deklarasi ini menyatakan bahwa pengabaian HAM telah
mengakibatkan perbuatan perbuatan bengis yang menimbulkan
rasa kemarahan dalam hati manusia seluruh dunia. Sedangkan
secara yuridis, deklarasi ini menyatakan bahwa hak hak dan
kebebasan dasar manusia perlu dilindungi oleh peraturan hukum.
Inti dari substansi konsideran pembukaan dan pasal 1 UDHR
adalah persamaan (equality), martabat kemanusiaan (dignity), dan
persaudaraan (brotherhood).