I. PENGENALAN TEMPAT
1 Provinsi 🗌🗌
2 Kabupaten/Kota*) 🗌🗌
3 Kecamatan
1
3 Umur responden ; …………. □□
4 Jenis kelamin responden . 1. Laki-laki 2. Perempuan □
5 Banyaknya anggota rumah tangga: ;…………. □□
6 Umur Kepala Rumah Tangga ;…………. □□
Pendidikan tertinggi Kepala rumah tangga
7
1.Tidak/belum pernah
sekolah
4.Tamat SLTP/MTS
5.Tamat SLTA/MA
6.Tamat D1/D2/D3
7.Tamat Perguruan Tinggi □
2.Tidak tamat SD/MI (D4/S1/S2/S3)
3. Tamat SD/MI
Pekerjaan Kepala rumah tangga
8
1. Tidak bekerja
2. PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD
4. Wiraswasta
5. Petani
7. Buruh/sopir/pembantu RT
8. Lainnya □
3. Pegawai swasta 6. Nelayan
BLOK IV. AKSES AIR MINUM RUMAH TANGGA
Apakah jenis sarana air yang UTAMA digunakan oleh rumah tangga untuk keperluan minum saat ini ?
2
Dimanakah lokasi sarana air untuk
1. Di dalam rumah P.10
7
mandi, masak, mencuci dan keperluan
higiene lainnya
2. Di kawasan dalam pagar rumah P.10
3. Di luar kawasan pagar rumah
□
tersebut?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengambil air ke lokasi sarana air
8 minum pulang pergi termasuk mengantri ? (DALAM MENIT) (berlaku untuk
P.6 = 4, 5, 6, 7, 8,10, 11, 12, dan 14)
…… menit □□□
Siapa yang biasanya mengambil air?
9 1. Perempuan dewasa
2. Anak perempuan
3. Laki-laki dewasa
4. Anak laki-laki
□
Apakah dalam SETAHUN terakhir rumah tangga pernah mengalami 1. Ya, minimal 1 kali
10 kekurangan air minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA 2. Tidak □
SEBULAN? 3. Tidak tahu
11
Apakah rumah tangga melakukan pengolahan air minum
sebelum dikonsumsi ?
1. Ya 2. Tidak P.13 □
12 Bagaimana cara pengolahan air tersebut sebelum dikonsumsi/ digunakan sehari-hari ?
JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. ISIKAN KODE 1 JIKA “YA” DAN 2 JIKA “TIDAK” □
a. Dimasak sampai
mendidih
□ c. Ditambah larutan tawas □ e. Dengan penyinaran
matahari/UV
□
b. Disaring/filtrasi □ d. Ditambah larutan klorin □ f. Ditambah kapur □
13 Jenis wadah penyimpanan air siap minum yang diolah dan dibersihkan secara teratur
Digunakan 1 = “YA” 2 “TIDAK”
Dibersihkan secara teratur
Jenis wadah Jika berkode 2 lanjut ke baris
1= YA 2 = TIDAK
berikutnya
(1) (2) (3)
a. Panci/ember bertutup □ □
b. Panci/ember tidak
bertutup □ □
c. Teko/wadah bermulut
kecil □ □
d. Galon □ □
e. Lainnya □ □
BLOK V. AKSES SANITASI RUMAH TANGGA
14 a. Apakah rumah tangga memiliki fasiitas tempat buang
air besar (BAB) ? 1. Ya 2. Tidak P.17 □
b. Apakah anggota rumah tangga (ART) menggunakan 1 Ya, seluruh ART
fasilitas BAB tsb? 2
3
Ya, hanya sebagian ART
Tidak
□
15 Apakah ada orang selain anggota rumah tangga (ART)
yang menggunakan fasilitas BAB tersebut?
1
2
Ada
Tidak ada □
16 Dimana letak fasiitas tempat buang air besar (BAB) tersebut 1 Di dalam rumah sendiri
2 Di halaman rumah □
3 Di tempat lain
LANJUT KE P.18
3
17 Jika P.14a = 2, dimana BAB?
1 MCK umum 3 Sawah/kebun/tanah lapang
2 Jamban tetangga/saudara Danau/kolam/sungai/pantai/laut P.23 □
18 Apakah jenis jamban yang biasanya digunakan oleh anggota rumah tangga ketika buang air besar (BAB)?
1 Leher angsa 3 Plengsengan tanpa tutup
2 Plengsengan dengan tutup 4 Cemplung
□
19 Kemana tinja dialirkan
1 Penampungan berupa IPLT 5 Lubang tanah tidak tertutup
2 Penampungan berupa tangki septik 6 Tidak ditampung, langsung dialirkan ke
3 Penampungan berupa cubluk
4 Lubang tanah tertutup
drainase/selokan/kolam/sungai/danau/laut,
pantai/tanah lapang/kebun dan lainnya --
□
>P.23
20 Pernahkah septik tank/penampungan tinja dikosongkan/ 1. Ya , ≤ 5 tahun terakhir
dikuras/disedot 2. Ya , > 5 tahun terakhir □
3. Tidak pernah P.22
21 Dimana tempat pembuangan tinja saat pengosongan/ pengurasan/ penyedotan
1 Dibuang oleh penyedia jasa ke tempat 4 Dikubur oleh rumah tangga sendiri
pengolahan limbah tinja 5 Dibuang oleh rumah tangga ke
2 Dibuang oleh penyedia jasa dan ke lubang tempat terbuka, tanah lapang,
tertutup badan air atau tempat lainnya □
3 Dibuang oleh penyedia jasa dan ke tempat yang 6 Cara lainnya
tidak diketahui
22 Berapa jarak dari penampungan tinja ke sumber air minum UTAMA untuk keprluan 1. ≤ 10 meter
minum terdekat (Berlaku jika BLOK IV P.1=5 [SUMUR BOR/POMPA], 6 2. > 10 meter
[Sumur Gali Terlindung], dan 7 [Sumur Gali Terlindung]) ATAU JIKA 3. Tidak tahu
BLOK IV P.1=1[Air Kemasan], 2 [Air Isi Ulang] DAN JAWABAN BLOK □
IV P.6 =4 [Sumur Bor/Pompa], 5 [Sumur Gali
Terlindung],, 6 [Sumur Gali Terlindung].
4
BLOK VII. AKSES CUCI TANGAN RUMAH TANGGA
27 Sarana/fasilitas yang biasanya ART gunakan untuk mencuci tangan (OBSERVASI)
1. Ada, Wastafel/kran di dalam rumah 4. Tidak dizinkan melakukan observasi
2. Ada, Wastafel/kran di luar rumah 5. Tidak ada tempat cuci tangan baik di dalam
3. Ada menggunakan ember, kendi, maupun di luar rumah □
baskom atau lainnya
28 Apakah Sarana/fasilitas tersebut dilengkapi dengan (OBSERVASI)
JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. ISIKAN KODE 1 JIKA “YA” DAN 2 JIKA “TIDAK”
a. Sabun/ detergen
□
b. Air
□
c. Saluran pembuangan air
limbah □
29 Apakah saudara (RESPONDEN) memakai sabun untuk
mencuci tangan?
1. Ya
2. Tidak □
30 Kapan waktu penting yang mengharuskan saudara (RESPONDEN) untuk mencuci tangan pakai sabun?
JAWABAN BOLEH LEBIH DARI SATU. ISIKAN KODE 1 JIKA “YA” DAN 2 JIKA
“TIDAK”
a. Sebelum makan □ f. Sesudah memegang hewan/unggas □
b. Sesudah buang air besar/kecil □ g. Setelah kontak dengan pestisida □
c. Sebelum mengolah dan
menghidangkan makanan □ h. Setelah keluar rumah □
d. Sebelum menyusui □ i. Setelah kontak dengan orang lain atau
benda kotor □
e. Sebelum memberi makan
bayi/balita □
BLOK VIII. PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI AIR PADA ANGGOTA RUMAH TANGGA
31 Dalam 1 bulan terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang pernah 1. Ya P.33
didiagnosis menderita diare oleh tenaga Kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)? 2. Tidak
3. Tidak tahu
□
32 Dalam 1 bulan terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang 1. Ya
pernah menderita buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan 2. Tidak P.34
3. Tidak tahu P.34
□
kotoran/ tinja lembek atau cair?
33 Apakah pada saat diare, diatasi dengan pemberian oralit/ pemberian 1. Ya
larutan gula garam/ cairan rumah tangga? 2. Tidak
3. Tidak tahu
□
34 Dalam 12 bulan terakhir, apakah ada ART yang pernah didiagnosis 1. Ya
menderita demam typhoid oleh tenaga kesehatan 2. Tidak
3. Tidak tahu
□
(dokter/ perawat/ bidan)?
35 Dalam 12 bulan terakhir, apakah ART dalam rumah tangga ini ada yang 1. Ya
pernah didiagnosis menderita sakit liver (Hepatitis A) melalui 2. Tidak
3. Tidak tahu
□
pemeriksaan darah oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan)?
CATATAN:
5
LAMPIRAN 3. FORMULIR INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN BERDASARKAN
JENIS SARANA AIR MINUM (SAM)
□ TIDAK BERFUNGSI
5. KONDISI SARANA/SPAM :
□ BERFUNGSI SEBAGIAN
□ BERFUNGSI BAIK
SAMBUNGAN METERAN
□ ADA
6. :
AIR KE RUMAH
□ TIDAK ADA
INFORMASI UMUM
2. LEGALITAS SK
: □ YA
: □ TIDAK
3. NO. SK :
4. ALAMAT SAM :
NO TELEPON/ HP PENANGGUNG
5. :
JAWAB
6. KODE PENYELENGGARA SAM :
7. a. PROVINSI
…………………….
b. 🗌🗌
8. a. KAB/KOTA
…………………….
b.
🗌🗌
…………………….
9. a. KECAMATAN
10. a. PUSKESMAS
…………………….
b.
🗌🗌🗌
11. a. DESA/ KEL
…………………….
b.
🗌🗌🗌
12. KLASIFIKASI DESA/ KELURUHAN
□ PERKOTAAN
□ PENDESAAN
13. a. RW
…………………….
b.
🗌🗌
14. a. RT
…………………….
b.
🗌🗌
15. a. NO. URUT RUMAH TANGGA
b.
🗌🗌
16. NAMA KEPALA RUMAH TANGGA …………………….
□ YA (PERPIPAAN PDAM)
APAKAH RUMAH TANGGA SAUDARA
17.
TERHUBUNG DENGAN JARINGAN PERPIPAAN?
□ YA (PERPIPAAN NON PDAM/
KPSPAM)
□ TIDAK
20.
TERSEDIA PENGAWAS INTERNAL
KUALITAS AIR MINUM :
□ YA
□ TIDAK
21.
PELATIHAN PENGAWAS INTERNAL
KUALITAS AIR MINUM :
□ SUDAH TERLATIH
□ BERSERTIFIKAT
SUMBER AIR:
A. NAMA :
B. JENIS SARANA
C. KONDISI SARANA :
16.
D. SAMBUNGAN METERAN AIR KE
RUMAH
E. JAM OPERASIONAL :
F. TARGET LAYANAN
JUMLAH INSTALASI PENGOLAHAN AIR ……………. IPA
17. :
(SUMBER AIR/RESERVOAR) ……………. RESERVOIR
TOTAL POPULASI RUMAH TANGGA ……………. PER
18. (KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN/KELU : KAB/KOTA/KEC/KEL/DESA
RAHAN/DESA)
JUMLAH PELANGGAN/ JUMLAH RUMAH …………….. PER
TANGGA YANG DILAYANI KAB/KOTA/KEC/KEL/DESA
19. :
(KABUPATEN/KOTA/KECAMATAN/
KELURAHAN/DESA)
20. CAKUPAN DESA : …………….. DESA
21. CAKUPAN KECAMATAN : …………….. KECAMATAN
22. CAKUPAN KAB/ KOTA : …………….. KAB/KOTA
23. CAKUPAN PROVINSI : …………….. PROVINSI
:
□ 0-15° Celsius
2. TEMPERATUR □ 15-30° Celcius
□ >30° Celcius
:
□ HUJAN LEBAT
3. PRESIPITASI SAAT IKL □ HUJAN
□ >PANAS
4. TAHUN KONSTRUKSI :
5.
APAKAH SARANA
TERLETAK DI DAERAH
:
□ YA
BANJIR □ TIDAK
□ TIDAK TAHU
JIKA ''YA'', JELASKAN :
6. FREKUENSI BANJIR, LAMA
DAN TINGKAT
7.
APAKAH SAAT INI AIR
:
□ YA
TERSEDIA
□ TIDAK
□ BANJIR
8.
JIKA “TIDAK”, SEBUTKAN □ KEMARAU
ALASAN NYA? □ LISTRIK PADAM
□ POMPA/SARANA RUSAK
TITIK GPS LU :
9.
LS :
B. INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PERPIPAAN-SAMBUNGAN RUMAH
(PP-SR)
PENGOLAHAN
AIR/PENERAPAN
□ TIDAK ADA PENGOLAHAN
RUMAH TANGGA
METODE FREKUENS
PENGOLAHAN I
□ 1 PENGENDAPAN
□ 2 PENYARINGAN
3 DESINFEKSI
□ (KLORINASI/DLL)
KETERANGAN METODE
2. CONTOH : PENGGUNAAN UV,
LAINNYA
REVERSE OSMOSIS
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PERPIPAAN--SAMBUNGAN RUMAH
(PP-SR)
UPAYA YANG
NO PERTANYAAN TIDAK YA DIPERLUKAN
1. Apakah ada titik-titik kebocoran pada sistem
pipa distribusi? □ □
2. Apakah reservoir/bak penampung air tidak
memenuhi syarat (tidak tertutup, ada □ □
kebocoran/retak)?
3. Apakah ada endapan atau lumut pada
reservoar/bak penampung? □ □
4. Apakah terjadi bencana seperti gempa,
banjir/banjir bandang setelah penanaman pipa? □ □
5. Apakah kran di luar bangunan rumah (misal
di halaman)? □ □
6. Apakah area sekitar tangki atau keran
kotor? □ □
7. Apakah ada kebocoran pipa di area rumah? □ □
8. Apakah hewan dapat akses ke area sekitar
pipa atau keran? □ □
9. Apakah pengguna pernah melaporkan
adanya kerusakan pipa dalam seminggu terakhir? □ □
10. Apakah ada gangguan penyediaan air
minum dalam 10 hari terakhir? □ □
11. Apakah air untuk rumah tangga tsb berasal
lebih dari satu sumber? □ □
Total Risiko yang Teridentifikasi....................../ 11
INFORMASI TAMBAHAN
NAMA INSPEKTUR :
2 ORGANISSASI INSPEKTUR :
3 JABATAN/ TUGAS INSPEKTUR :
4 NAMA PENGELOLA (JIKA ADA) :
5 REKOMENDASI/ CATATAN
:
TAMBAHAN
6 FOTO SARANA YANG DI IKL :
Penilaian Faktor Risiko Perpipaan-Sambungan Rumah (PP-SR)
Risiko rendah :0–2
Risiko sedang :3–5
Risiko tinggi :6–9
Risiko amat tinggi : 10 – 11
Total Risiko (denominator) : …../11
Foto Sarana
C. INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PERPIPAAN KERAN UMUM (PP-
KU)/HYDRANT UMUM/TERMINAL AIR
UPAYA YANG
NO PERTANYAAN TIDAK YA
DIPERLUKAN
1. Apakah bak/tangki tidak tertutup?
□ □
Apakah bak/ tangki bagian atas ada
2.
retakan atau kebocoran? □ □
Apakah di atas bak/ tangki kotor,
3.
banyak debu dan berlumut? □ □
Apakah slang penyalur dalam kondisi
4.
kotor? □ □
Apakah kran air dan terminal air bocor
5.
atau rusak ? □ □
6. Apakah bak/tangki tidak tertutup? □ □
Tangki mobil dikuras lebih dari 1 bulan
7.
sekali □ □
8. Apakah ada titik kebocoran antara
sumber dan reservoir? □ □
9. Apakah ada kotak pemecah tekanan,
apakah kotak ditutup □ □
10. Jika ada reservoir: Apakah lubang
inspeksi tertutup secara tidak saniter? □ □
Apakah lubang inspeksi tertutup secara
11.
tidak saniter? □ □
Apakah ada pipa udara yang tidak
12.
tertutup secara saniter? □ □
13. Apakah reservoir retak atau bocor? □ □
Apakah ada kebocoran di sistem
14.
distribusi? □ □
Apakah area sekitar keran umum tidak
15. dipagari (dinding batu kering dan/pagar
□ □
yang tidak lengkap)?
Apakah air terakumulasi di bawah keran
16. sehingga memerlukan perbaikan saluran
□ □
pembuangan?
Apakah ada ekskreta (tinja dan urin)
17.
dalam radius 10 meter dari keran? □ □
Total Risiko yang Teridentifikasi....................../ 17
INFORMASI TAMBAHAN
1 NAMA INSPEKTUR :
2 ORGANISSASI INSPEKTUR :
3 JABATAN/ TUGAS INSPEKTUR :
4 NAMA PENGELOLA (JIKA ADA) :
5 REKOMENDASI/ CATATAN
:
TAMBAHAN
6 FOTO SARANA YANG DI IKL :
Penilaian Faktor Risiko Perpipaan Keran Umum (PP-KU)/Hydrant Umum/Terminal Air)
Risiko rendah : 0-4
Risiko sedang : 5-9
Risiko tinggi : 10-14
Risiko amat tinggi : 15-17
Total Risiko (denominator) : …../17
Gambar Sarana
D. INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) SUMUR GALI DENGAN POMPA /
POMPA TANGAN (SGL-PT)
UPAYA YANG
NO PERTANYAAN TIDAK YA
DIPERLUKAN
1. Apakah pompa rusak atau lepas dari dari
dudukannya sehingga kontaminan bisa
masuk ke dalam sumur?
□ □
2. Apakah lantai plesteran/dudukan tidak ada
atau tidak utuh sehingga kontaminan bisa
masuk ke dalam sumur?
□ □
3. Jika ada lubang inspeksi, apakah tutupnya
tidak ada atau tidak utuh sehingga
kontaminan dapat masuk ke dalam sumur?
□ □
4. Apakah ada kekurangan atau kerusakan di
dinding sumur yang terlihat? □ □
5. Apakah apron/lantai di sekeliling sumur
tidak ada atau tidak utuh untuk mencegah
kontaminan masuk ke dalam sumur?
□ □
6. Apakah saluran air limbah tidak memadai
sehingga dapat menyebabkan genangan di
area sekitar sumur?
□ □
7. Apakah pagar atau batasan yang melingkari
sumur tidak sempurna sehingga binatang
dapat memasuki area sumur?
□ □
8. Apakah ada sarana sanitasi dalam jarak 15
meter dari sumur? □ □
9. Apakah ada sarana sanitasi di bagian lebih
tinggi dalam radius 30 meter dari sumur? □ □
10. Apakah ada tanda-tanda sumber pencemar
lain yang terlihat dalam radius 15 meter
(seperti binatang, sampah, permukiman,
□ □
tempat BABS dan penyimpanan bahan
bakar?
11. Apakah ada titik masuk ke aquifer yang tidak
terlindung dalam radius 100 meter
□ □
seperti sumur terbuka atau sumur bor) ?
Total Risiko yang Teridentifikasi....................../ 11
INFORMASI TAMBAHAN
1 NAMA INSPEKTUR :
2 ORGANISSASI INSPEKTUR :
3 JABATAN/ TUGAS INSPEKTUR :
4 NAMA PENGELOLA (JIKA ADA) :
5 REKOMENDASI/ CATATAN
:
TAMBAHAN
6 FOTO SARANA YANG DI IKL :
Penilaian Faktor Risiko Sumur Gali dengan Pompa / Pompa Tangan (SGL-PT)
Risiko rendah : 0-2
Risiko sedang : 3-5
Risiko tinggi : 6-9
Risiko amat tinggi : 10-11
Total Risiko
(denominator) : …../11
Gambar
Sarana
E. INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) SUMUR GALI
Informasi Tambahan
1 NAMA INSPEKTUR :
2 ORGANISSASI INSPEKTUR :
3 JABATAN/ TUGAS INSPEKTUR :
4 NAMA PENGELOLA (JIKA ADA) :
5 REKOMENDASI/ CATATAN
:
TAMBAHAN
6 FOTO SARANA YANG DI IKL :
D. Penilaian Faktor Risiko Sumur Gali
Risiko rendah : 0-2
Risiko sedang : 3-4
Risiko tinggi : 5-6
Risiko amat tinggi : 7-8
Total Risiko
(denominator) : …../8
1 NAMA INSPEKTUR :
2 ORGANISSASI INSPEKTUR :
3 JABATAN/ TUGAS INSPEKTUR :
4 NAMA PENGELOLA (JIKA ADA) :
5 REKOMENDASI/ CATATAN
:
TAMBAHAN
6 FOTO SARANA YANG DI IKL :
Penilaian Faktor Risiko Perpipaan-Sambungan Rumah (PP-SR) Risiko
rendah : 0-2 atau : 0-4
Risiko sedang : 3-5 : 5-8
Risiko tinggi : 6-8 : 9-12
: 13-16
(jika ada bangunan
Risiko amat tinggi : 9-11 penangkap)
1 NAMA INSPEKTUR :
2 ORGANISSASI INSPEKTUR :
3 JABATAN/ TUGAS INSPEKTUR :
4 NAMA PENGELOLA (JIKA ADA) :
5 REKOMENDASI/ CATATAN
:
TAMBAHAN
6 FOTO SARANA YANG DI IKL :
Penilaian Faktor Risiko Pengumpulan dan Penyimpanan Air Hujan (PPAH)
Risiko rendah : 0-3
Risiko sedang : 4-6
Risiko tinggi : 7-9
Risiko amat tinggi : 10-13
Total Risiko (denominator) : …../13
INFORMASI TAMBAHAN
LAMPIRAN 7 FORM HASIL PENGUJIAN KUALITAS AIR
NO. URUT
KAB/
PROV PUSKESMAS DESA/KEL RW RT SAMPEL RUMAH
KOTA
TANGGA
3
a. Suhu udara saat pengambilan sampel , OC
6 Warna , TCU 10
CATATAN
IV. KETERANGAN PENGUJIAN SAMPEL TITIK KONSUMSI
1
Dilakukan pengambilan sampel air pada titik sarana 1. Ya 2. Tidak P.3
2 NOMOR KODE/IDENTITAS SAMPEL SUMBER AIR NOMOR KODE SAMPEL (16 digit)
PADA TITIK SARANA
3 Bila TIDAK, apa alasan tidak dilakukan pengambilan 3. Lokasi sulit dijangkau
sampel air pada titik sarana? 4. Responden menolak
Dilakukan
Jenis Pemeriksaan Hasil Kadar
No Satuan
Paramete 1”Ya” Pemeriksaan maksimum
r 2”Tidak ”
Mikrobiologi
1 Escherichia coli CFU/100ml 0
3
a. Suhu udara saaf pengambilan sampel , OC
6 Warna TCU 10
CATATAN
LAMPIRAN 9. DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA
1. □
2. □
3. □
4. □
5. □
6. □
7. □
8. □
9. □
10. □
11. □
12. □
13. □
14. □
15. □
Rincian 2 Kabupaten/Kota
Tuliskan nama kabupaten/kota dan isikan kode kabupaten/kota sesuai kode dari BPS
Rincian 3 Kecamatan
Tuliskan nama kecamatan
Rincian 4 Puskesmas
Tuliskan nama puskesmas dan isikan nomor urut puskesmas di kotak yang tersedia. Nomor urut
puskesmas diurutkan dari 1 sampai terakhir mengacu pada komdat.kemkes.go.id. Nomor
puskesmas terdiri dari 3 digit mengacu jumlah puskesmas yang banyak dimiliki oleh
kabupaten/kota yaitu kabupaten Bogor sebanyak 101. Jika Nomor 1 maka isikan “001”, 11 maka
isikan “011”
Rincian 1 Apakah jenis sarana air yang UTAMA digunakan oleh rumah tangga
untuk keperluan minum saat ini ?
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis sarana air utama yang paling sering dan
paling banyak digunakan untuk keperluan minum.
Jenis-jenis SAM adalah sebagai berikut :
1) Air kemasan bermerek merupakan air yang dikemas dalam botol atau sachet dan diberi label
bermerek.
2) Air isi ulang atau water refill stations atau kios air. Operator biasanya meminta wadah atau
kontainer dari rumah tangga lalu disterilkan oleh operator dan diisi.
3) Air Perpipaan PDAM. Air ledeng/perpipaan ke rumah adalah jenis air perpipaan yang
mensuplai airnya langsung ke rumah-rumah. Biasanya berupa sambungan pipa-pipa
distribusi air melaui meter air dan instalasi pipanya di dalam rumah
4) Air Perpipaan Non-PDAM. SPAM yang dikelola oleh UPT /UPTD, BUMDES, Kelompok
Masyarakat/ KPSPAM, atau BUKS. KPSPAM adalah jenis air minum perpipaan yang
mensuplai airnya langsung ke rumah-rumah yang dikelola secara swadaya oleh Kelompok
Pengelola Sarana Prasarana Air Minum (KPSPAM) contohnya PAMSIMAS
5) Sumur bor/pompa adalah air tanah dalam, yg konstruksinya menggunakan pipa dan ditarik
melalui pompa menggunakan tenaga manusia, hewan, angin, listrik atau solar.
6) Sumur gali terlindung adalah sumur gali yang terlindung dari limpasan air, memiliki
ketinggian sumur. Air dari sumur gali terlindung dapat diambil dengan menggunakan
peralatan seperti pompa atau alat manual. Sumur gali terlindung seharusnya tertutup,
sehingga tidak dapat terkontaminasi dari luar seperti hewan-hewan kecil atau kotoran
burung.
7) Sumur gali tidak terlindung : adalah sumur gali yang tidak terlindung dari limpasan air, tidak
memiliki ketinggian sumur, tidak tertutup,
8) Mata air terlindung : mata air alami yang terlindung oleh kotak terbuat dari batu bata, batu
atau beton, yang menutupi sekeliling mata air, sehingga air yang mengalir melalui pipa atau
tadah, tanpa terpapar kontaminasi lainnya.
9) Mata air tidak terlindung jika rumah tangga menggunakan air yang berasal dari mata air
tidak terlindung (mata air yang dibiarkan seadanya, tidak dilengkapi bak semen tertutup
sehingga kemungkinan air tercemar).
10) Penampungan air hujan adalah air hujan yang ditangkap dan disimpan untuk digunakan
sebagai sumber air minum.
11) Air permukaan (kali/sungai/danau/irigasi), jika rumah tangga menggunakan air yang berasal
dari air permukaan (air yang diperoleh dari sungai, danau, irigasi, kali, atau parit)
12) Hidran air adalah jenis pelayanan pelanggan system air minum perpipaan atau non perpipaan
dengan sambungan per-kelompok pelanggan dan tingkat pelayanan hanya untuk memenuhi
kebutuhan air minum dengan cara pengambilan oleh masing- masing pelanggan ke pusat
penampungan
13) Terminal air adalah sarana pelayanan air minum yang digunakan secara komunal, berupa
bak penampungan yang diletakkan di atas permukaan tanah atau pondasi dan pengisian air
dilakukan dengan sistem curah dari mobil tangki air.
14) Air eceran membeli (menunggu penjual datang) adalah air yang dijual atau didistribusikan
oleh penyedia jasa air minum yang mengangkut air ke masyarakat dalam jumlah kecil
dengan menggunakan gerobak atau kendaraan kecil. Disini rumahtangga menunggu penjual
datang.
15) Air eceran membeli (mendatangi tempat penjual) adalah air yang dijual atau didistribusikan
oleh penyedia jasa air minum yang mengangkut air ke masyarakat dalam jumlah kecil
dengan menggunakan gerobak atau kendaraan kecil. Disini rumahtangga mendatangi penjual
untuk mendapatkan air tersebut.
Isikan jawaban sesuai jawaban responden.
Rincian 3 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengambil air ke lokasi
sarana air minum pulang pergi termasuk mengantri? (DALAM MENIT)
a. Pertanyaan ini berlaku jika lokasi sarana air minum berada di luar kawasan pagar rumah.
Waktu yang dihitung: pulang pergi, termasuk waktu untuk membeli, menunggu atau
mengantri untuk mendapatkan air tersebut.
b. Perjalanan pengambilan/pembelian air tersebut sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan
ART/responden (jalan kaki, naik sepeda kayuh, sepeda motor, mobil, gerobak, dll). Jika
rumah tangga mendatangi penjual ledeng eceran, maka harus dihitung waktu mulai dari
berangkat sampai kembali ke rumah) (berlaku untuk rincian.1 = 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12,
13, dan 15)
c. Isikan kode 888 apabila responden tidak mengetahui jarak ke sumber air minum
Rincian 6 Apakah jenis sarana air yang UTAMA digunakan oleh rumah tangga
untuk keperluan selain minum, seperti mandi, masak, mencuci dan keperluan
hygiene lainnya?
a. Pertanyaan 6 dimaksudkan untuk mengetahui jenis sarana air yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan dasar rumah tangga, seperti masak,mandi,
mencuci (pakaian & peralatan masak/makan) dan kebersihan pribadi.
b. Isikan kode jawaban sesuai pilihan jawaban responden:
1. Air isi ulang
2. Air Perpipaan PDAM
3. Air Perpipaan KPSPAM
4. Sumur bor/pompa
5. Sumur gali terlindung
6. Sumur gali tak terlindung
7. Mata air terlindung
8. Mata air tidak terlindung
9. Penampungan air hujan
10. Air permukaan (sungai/danau/irigasi)
11. Hidran air
12. Terminal air
13. Air eceran membeli (menunggu penjual datang)
14. Air eceran membeli (mendatangi tempat penjual)
Isikan jawaban pada opsi pilihan yang tersedia.
Rincian 8 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengambil air ke lokasi
sarana air pulang pergi termasuk mengantri? (DALAM MENIT)
a. Waktu yang dihitung: pulang pergi, termasuk waktu untuk membeli, menunggu atau
mengantri untuk mendapatkan air tersebut. Perjalanan pengambilan/pembelian air tersebut
sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan ART/responden (jalan kaki, naik sepeda kayuh,
sepeda motor, mobil, gerobak, dll). Bila sumber air terletak di luar rumah maka pengisian
jawaban disesuaikan dengan waktu tempuhnya. (berlaku untuk P.6 = 4, 5, 6, 7, 8,10, 11, 12,
dan 14)
b. Isikan kode 888 apabila responden tidak mengetahui jarak ke sumber air.
Rincian 13 (kolom 2 dan 3) Jenis wadah penyimpanan air siap minum yang diolah
dan dibersihkan secara teratur
Rincian 13 kolom 2 Ditanyakan apa jenis sarana/tempat penyimpanan air siap
minum setelah diolah atau air siap minum yang tidak melalui pengolahan.
a1. Panci/ember tertutup
a2. Panci/ember tidak tertutup a3.
Teko/wadah bermulut kecil a4.
Galon
a5. Lainnya
a. Jawaban boleh lebih dari satu. Isikan Ya atau Tidak sesuai jawaban responden pada pilihan
jawaban yang tersedia.
b. Jika menjawab “YA” maka ke 13 kolom 3 dan jika menjawab “TIDAK” maka ke baris
berikutnya
b. Isikan KODE jawaban sesuai jawaban responden pada setiap sarana/tempat penyimpanan
1. Ya, jika rumah tangga selalu membersihkan sarana/tempat penyimpanan air minum
2. Tidak, jika rumah tangga tidak pernah membersihkan sarana/tempat
penyimpanan air minum
Rincian 14a Apakah rumah tangga memiliki fasiitas tempat buang air besar (BAB)
?
Isikan Kode 1 jika Ya dan kode 2. Jika Tidak, jika berkode 2 lanjut ke rincian 17
Rincian 14a Apakah anggota rumah tangga (ART) menggunakan fasilitas BAB
tsb?
Isikan kode 1 jika Ya, seluruh ART, kode 2 Ya, hanya sebagian ART dan kode 3 jika Tidak
Rincian 15 Apakah ada orang selain anggota rumah tangga (ART) yang
menggunakan fasilitas BAB tersebut?
Isikan Kode 1 jika Ya dan kode 2. Jika Tidak
Rincian 16 Dimana letak fasiitas tempat buang air besar (BAB) tersebut
Isikan Kode 1 jika Di dalam rumah sendiri, kode 2 jika Di halaman rumah, dan kode 3 jika Di
tempat lain
Rincian 17 Jika rumahtangga tidak memiliki fasiitas tempat buang air besar
(BAB), biasanya dilakukan dimana? Jika P.14a = 2
a. Pilih jawaban sesuai dengan jawaban dari responden
b. Isikan Kode 1 jika MCK umum, kode 2 jika Jamban tetangga/saudara, dan kode 3, jika
Sawah/kebun/tanah lapang Danau/kolam/sungai/pantai/laut
c. Jika jawaban berkode 3 pertanyaan lanjut ke rincian 23
Rincian 18 Apakah jenis jamban yang biasanya digunakan oleh anggota rumah
tangga ketika buang air besar (BAB)?
a. Pilih jawaban sesuai dengan jawaban dari responden
b. Isikan Kode 1 jika Leher angsa, kode 2 jika Plengsengan dengan tutup, kode 3
Plengsengan tanpa tutup dan kode 4 jika Cemplung
Rincian 22 Berapa jarak dari penampungan tinja ke sumber air minum UTAMA untuk keprluan
minum terdekat (Berlaku jika BLOK IV P.1=5 [SUMUR BOR/POMPA], 6 [Sumur Gali
Terlindung], dan 7 [Sumur Gali Terlindung]) ATAU JIKA BLOK IV P.1=1[Air
Kemasan], 2 [Air Isi Ulang] DAN JAWABAN BLOK IV P.6 =4 [Sumur Bor/Pompa], 5
[Sumur Gali Terlindung],, 6 [Sumur Gali Terlindung].
Isikan kode 1 jika ≤ 10 meter, kode 2 jika > 10 meter dan kode 3 jika Tidak tahu
Rincian 25. Dimana tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat
cuci/dapur?
a. Isikan Kode
1. Jika Penampungan tertutup di pekarangan/SPAL
2. Jika Penampungan terbuka di pekarangan
3. Jika Penampunan di luar pekarangan
4. Jika Tanpa penampungan (di tanah)
b. Jika responden menjawab kode 4 Tanpa penampungan (di tanah) lanjut ke
rincian 27
Rincian 31 Dalam 1 bulan terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang pernah didiagnosis
menderita diare oleh tenaga Kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)?
a. ISIKAN KODE 1 JIKA “YA” DAN 2 JIKA “TIDAK” , dan 3 JIKA TIDAK TAHU
b. JIika jawaban responden berkode 1 lanjut ke rincian 33
Rincian 32 Dalam 1 bulan terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang pernah menderita
buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan kotoran/ tinja lembek atau cair?
a. ISIKAN KODE 1 JIKA “YA” DAN 2 JIKA “TIDAK” , dan 3 JIKA TIDAK TAHU
b. JIika jawaban responden berkode 2 atau 3 lanjut ke rincian 34
Rincian 33 Apakah pada saat diare, diatasi dengan pemberian oralit/ pemberian larutan gula
garam/ cairan rumah tangga?
ISIKAN KODE 1 JIKA “YA” DAN 2 JIKA “TIDAK” , dan 3 JIKA TIDAK TAHU
Rincian 34 Dalam 12 bulan terakhir, apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita
demam typhoid oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)?
ISIKAN KODE 1 JIKA “YA”, 2 JIKA “TIDAK” , dan 3 JIKA TIDAK TAHU
Rincian 35 Dalam 12 bulan terakhir, apakah ART dalam rumah tangga ini ada yang pernah
didiagnosis menderita sakit liver (Hepatitis A) melalui pemeriksaan darah oleh tenaga kesehatan
(dokter/perawat/bidan)?
ISIKAN KODE 1 JIKA “YA”, 2 JIKA “TIDAK” , dan 3 JIKA TIDAK TAHU
CATATAN
LAMPIRAN 11. DUMMY TABLE SURVEILANS KAMRT 2023
A. RESPON RATE
Tabel 2. Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan minum
dan penyedianya berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,Surveilans KAMRT
2023
Definisi Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan minum dan
penyedianya adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing jenis SAM
utama untuk keperluan minum dan penyedianya dibagi jumlah rumah tangga
yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di kab/kota tersebut x 100
(satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK I P.9
Rumus Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan minum dan
penyedianya
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing jenis SAM utama untuk
keperluan minum dan penyedianya
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut
1
1. SAM Utama Untuk Keperluan Minum
Tabel 3. Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan minum berdasarkan Puskesmas di
Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Jenis SAM Untuk Keperluan Minum (%)
Puskesmas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 N
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Keterangan: (1. Air kemasan, 2.Air isi ulang, 3.Perpipaan PDAM, 4.Perpipaan KPSPAM, 5.sumur bor/pompa, 6.sumur gali terlindungi, 7.sumur gali tak
terlindungi, 8.mata air terlindung, 9.mata air tidak terlindung, 10.penampungan air hujan, 11.air permukaan (sungai/ danau/ irigasi), 12.hidran air,
13.terminal air, 14.air eceran yang dibeli (menunggu penjual datang) 15.eceran yang dibeli (mendatangi penjual)
Definisi Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan minum adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing
jenis SAM utama untuk keperluan minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.1
Rumus Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing jenis SAM utama untuk keperluan minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
2
Tabel 4. Proporsi rumah tangga menurut lokasi SAM utama untuk keperluan minum
berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Definisi Proporsi rumah tangga menurut lokasi SAM utama untuk keperluan minum adalah
jumlah rumah tangga menurut masing-masing lokasi SAM Utama Untuk
Keperluan miinum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam
Surveilans KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.2
Rumus2 Proporsi rumah tangga menurut lokasi SAM utama untuk keperluan minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing lokasi SAM utama untuk
keperluan miinum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut
Tabel 5. Proporsi rumah tangga menurut lama waktu mendapatkan SAM utama untuk
keperluan minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Lama Waktu Mendapatkan SAM
Nama Puskesmas N
< 30 menit (%) > 30 menit (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut lama waktu mendapatkan sarana air utama untuk keperluan
minum adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing lama waktu mendapatkan SAM
Utama Untuk Keperluan miinum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam
Surveilans KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
Variabel ini merupakan kombinasi dari Pertanyaan Blok IV P.1, P.2. dan P.3
a. Yang dimaksud Lama Waktu Mendapatkan SAM < 30 menit adalah jika
1 Jenis SAM Blok IV P.1 = 1, 2, 3, 4, 10, 14 lama waktu mendapatkan
SAM utama untuk keperluan miinum = 0 menit
2 Jenis SAM BLOK IV P.1 = 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 15) DAN P.2 = 1 atau 2
lama waktu mendapatkan SAM utama untuk keperluan miinum = 0
menit
3 Jenis SAM BLOK IV P.1 = 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 15) DAN P.2= 3 DAN
P.3 ≤ 30 menit
b. Yang dimaksud Lama Waktu Mendapatkan SAM > 30 menit adalah jika
3
SAM BLOK IV P.1 = 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 15) DAN P.2= 3 DAN P.3 > 30
menit
Rumus Proporsi rumah tangga menurut lama waktu mendapatkan sarana air yang utama untuk
keperluan minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator jumlah rumah tangga menurut masing-masing lama waktu mendapatkan SAM Utama Untuk
Keperluan miinum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 6. Proporsi rumah tangga menurut ART yang biasanya mengambil air untuk
keperluan minum, Surveilans KAMRT 2023
ART yang biasanya mengambil air
Nama N
Perempuan Anak Laki-laki Anak
Puskesmas
dewasa (%) perempuan (%) dewasa (%) laki-laki(%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut ART yang biasanya mengambil air untuk keperluan minum adalah
jumlah rumah tangga menurut masing-masing ART yang biasanya mengambil air untuk
keperluan minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans
KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.4
Rumus Proporsi rumah tangga menurut ART yang biasanya mengambil air untuk keperluan minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing ART yang biasanya mengambil air untuk
keperluan minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut
Tabel 7. Proporsi Rumah tangga yang dalam SETAHUN terakhir pernah mengalami
kekurangan air minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA SEBULAN menurut
Puskesmas, Surveilans KAMRT 2023
Nama Puskesmas Pernah mengalami kekurangan air minum untuk kebutuhan
sehari-hari SELAMA SEBULAN N
Ya (%) Tidak (%) Tidak tahu (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi Rumah tangga yang dalam SETAHUN terakhir pernah mengalami
kekurangan air minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA SEBULAN
4
adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing lama waktu mendapatkan
SAM Utama Untuk Keperluan miinum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.5
Rumus Proporsi Rumah tangga yang dalam SETAHUN terakhir pernah mengalami
kekurangan air minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA SEBULAN
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga yang Pernah mengalami kekurangan air minum untuk
kebutuhan sehari-hari SELAMA SEBULAN
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut
5
2. SAM Utama untuk Keperluan Selain Minum
Tabel 8. Proporsi rumah tangga menurut Jenis SAM utama untuk keperluan selain Minum Berdasarkan Puskesmas di
Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Jenis SAM Utama Untuk Keperluan selain Minum (%)
Nama Puskesmas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 N
Puskesmas A 15
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Keterangan: (1.Air isi ulang, 2.Perpipaan PDAM, 3.Perpipaan KPSPAM, 4.sumur bor/pompa 5. Sumur gali terlindungi, 6.sumur gali tak terlindungi, 7.mata air
terlindung, 8. Mata air tidak terlindung, 9. Penampungan air hujan, 10. Air permukaan (sungai/ danau/ irigasi), 11. Hidran air, 12. Terminal air, 13. Air eceran
yang dibeli (menunggu penjual datang) 14.eceran yang dibeli (mendatangi penjual)
Definisi Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan minum adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing jenis SAM utama untuk
keperluan selain minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.6
Rumus Proporsi rumah tangga menurut jenis SAM utama untuk keperluan selain minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing jenis SAM utama untuk keperluan selain minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
6
Tabel 9. Proporsi rumah tangga menurut lokasi SAM utama untuk keperluan selain
minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Definisi Proporsi rumah tangga menurut lokasi SAM utama untuk keperluan minum adalah jumlah rumah
tangga menurut masing-masing lokasi sam utama untuk keperluan selain miinum dibagi jumlah
rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.7
Rumus Proporsi rumah tangga menurut lokasi SAM utama untuk keperluan selain minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing lokasi SAM utama untuk keperluan selain miinum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 10. Proporsi rumah tangga menurut lama waktu mendapatkan sarana air yang
utama untuk keperluan selain minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota
….,Surveilans KAMRT 2023
Lama Waktu Mendapatkan SAM
Nama Puskesmas N
< 30 menit (%) > 30 menit(%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut lama waktu mendapatkan sarana air yang utama untuk keperluan
selain minum adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing kategori lama waktu
mendapatkan SAM utama untuk keperluan selain miinum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
Variabel ini merupakan kombinasi dari Pertanyaan Blok IV P.6, P.7. dan P.8
a. Yang dimaksud Lama Waktu Mendapatkan SAM < 30 menit adalah jika
1Jenis SAM Blok IV P.6 = 1, 2, 3, 9, 13 lama waktu mendapatkan SAM utama
untuk keperluan selain miinum= 0 menit
2 Jenis SAM BLOK IV P.6 = 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14) DAN P.7=1 atau 2 lama
waktu mendapatkan SAM utama untuk keperluan selain miinum= 0 menit
3 Jenis SAM BLOK IV P.6 = 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14 DAN P.7= 3 DAN P.8 < 30
b. Yang dimaksud Lama Waktu Mendapatkan SAM > 30 menit adalah jika Jenis SAM
BLOK IV P.6 = 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14 DAN P.7= 3 DAN P.8 > 30 Menit
Rumus Proporsi rumah tangga menurut lama waktu mendapatkan sarana air yang utama untuk
7
keperluan minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing lama waktu mendapatkan SAM utama untuk
keperluan selain miinum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut yang menjawab BLOK IV P.6 = 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,10, 11, 12, 14) DAN lokasi SAM
nya berada di luar kawasan pagar rumah P.7=3)
Tabel 11. Proporsi rumah tangga menurut ART yang biasanya mengambil air untuk keperluan selain
untuk minum, Surveilans KAMRT 2023
Proporsi rumah tangga menurut Akses Air Minum
Nama Puskesmas Perempuan Anak Laki-laki N
Anak
dewasa perempuan dewasa
laki-laki
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut ART yang biasanya mengambil air untuk keperluan selain minum
adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing ART yang biasanya mengambil air untuk
keperluan selain minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans
KAMRT di tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.9
Rumus Proporsi rumah tangga menurut ART yang biasanya mengambil air untuk keperluan selain minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing ART yang biasanya mengambil air untuk keperluan
minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 12. Proporsi Rumah tangga yang dalam SETAHUN terakhir pernah mengalami
kekurangan air selain untuk minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA SEBULAN
menurut Puskesmas, Surveilans KAMRT 2023
Rumah tangga yang dalam SETAHUN terakhir pernah mengalami
kekurangan air selain untuk minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA
Nama Puskesmas
SEBULAN
Ya (%) Tidak (%) Tidak tahu(%) N
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi Rumah tangga yang dalam SETAHUN terakhir pernah mengalami kekurangan air selain
minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA SEBULAN adalah jumlah rumah
tangga yangp pernah mengalami kekurangan air minum untuk kebutuhan sehari-hari
8
SELAMA SEBULAN dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans
KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIPEROLEH DARI BLOK IV P.10
Rumus Proporsi Rumah tangga yang dalam SETAHUN terakhir pernah mengalami kekurangan air selain
minum untuk kebutuhan sehari-hari SELAMA SEBULAN
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga yangp Pernah mengalami kekurangan air minum untuk kebutuhan sehari-
hari SELAMA SEBULAN
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi Proporsi rumah tangga menurut rumah tangga yang melakukan Pengolahan Air Minum adalah
jumlah rumah tangga menurut rumah tangga yang melakukan Pengolahan Air Minum dibagi
jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di kab/kota tersebut x 100
(satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK IV P.11
Rumus Proporsi rumah tangga menurut rumah tangga yang melakukan Pengolahan Air Minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator jumlah rumah tangga menurut rumah tangga yang melakukan pengolahan air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 14. Proporsi rumah tangga menurut jenis pengolahan air minum dalam rumah
tangga berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Jenis Pengolahan air minum (%)
Nama Puskesmas
Dimasak sampai Disaring/ Diberi Diberi Ditambah
Sinar UV N *)
mendidih filtrasi tawas Klorin kapur
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
*) N adalah Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut yang
melakukan pengolahan (BLOK IV P.11=1)
Definisi Proporsi rumah tangga menurut jenis pengolahan air minum dalam rumah tangga adalah
9
10
jumlah rumah tangga menurut rumah tangga yang melakukan Pengolahan Air Minum dibagi jumlah
rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di kab/kota tersebut x 100 (satuannya
%)
DIAMBIL DARI BLOK IV P.12
Rumus Proporsi rumah tangga menurut jenis pengolahan air minum dalam rumah tangga
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut rumah tangga yang melakukan pengolahan air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut yang
menjawab BLOK IV P.11=1
Tabel 15. Proporsi rumah tangga menurut jenis wadah penampungan air siap minum
berdasarkan puskesamas, Surveilans KAMRT 2023
Jenis Wadah Penampungan Air Siap Minum (%)
Nama Puskesmas
Panci/ ember Panci/ ember Tekko/ wadah
Galon Lainnya N
tertutup tdk tertutup Bermulut kecil
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut jenis wadah penampungan air siap minum adalah jumlah rumah
tangga menurut rumah tangga mrenurut masing-masing jenis wadah penampungan air siap minum dibagi
jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di kab/kota tersebut x 100
(satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK IV P.13
Rumus Proporsi rumah tangga menurut jenis wadah penampungan air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut rumah tangga mrenurut masing-masing jenis wadah penampungan
air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi Proporsi rumah tangga menurut tingkatan (ladder) akses air minum adalah jumlah rumah tangga
menurut masing-masing kategori tingkatan akses air minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
11
a. Tidak ada Akses jika BLOK IV P.1 = 11
b. Akses tidak layak jika BLOK IV P.1 = 7, atau 9
c. Akses layak terbatas jika BLOK IV P.1 = 5, 6, 8, 12, 13, 15 DAN BLOK IV P.2 = 3
DAN BLOK IV P.3 > 30 menit; ATAU jika BLOK IV P.1 = 1, 2 DAN BLOK IV P.6 = 1,
6, 8, 10; ATAU jika BLOK IV P.1 = 1, 2 DAN BLOK IV P.6 = 4, 5, 7, 11, 12, 14
DAN BLOK IV P.7 = 3 DAN BLOK IV P.8 > 30 menit.
d. Akses layak dasar jika BLOK IV P.1 = 3, 4, 10, 14; ATAU jika BLOK IV P.1 = 5,
6, 8, 12, 13 DAN BLOK IV P.2 = 1, 2; ATAU jika BLOK IV P.1 = 5, 6, 8, 12, 13
DAN BLOK IV P.2 = 3 DAN BLOK IV P.3 ≤ 30 menit; ATAU jika BLOK IV P.1 = 1, 2
DAN BLOK IV P.6 = 2, 3, 10, 13; ATAU jika BLOK IV P.1 = 1, 2 DAN BLOK IV P.6 =
4, 5, 7, 11, 12, 14 DAN BLOK IV P.7 = 3 DAN BLOK IV P.8 ≤ 30 menit
e. Akses Aman jika BLOK IV P.1 = 3, 4, 10, 14 DAN BLOK IV P.5 = 2 DAN kualitas air
kualitas air (parameter mikrobiologi, fisik, dan kimia memenuhi syarat); ATAU
jika BLOK IV P.1 = 5, 6, 8, 12, 13 DAN BLOK IV P.2 = 1, 2 DAN BLOK IV P.5 = 2
DAN kualitas air (parameter mikrobiologi, fisik, dan kimia memenuhi syarat);
ATAU jika BLOK IV P.1 = 5, 6, 8, 12, 13 DAN BLOK IV P.2 = 3 DAN BLOK IV P.3 ≤
30 menit DAN BLOK IV P.5 = 2 DAN kualitas air (parameter mikrobiologi, fisik,
dan kimia lainnya memenuhi syarat; ATAU jika BLOK IV P.1 = 1, 2 DAN BLOK IV
P.6 = 2, 3, 10, 13 DAN BLOK IV P.5 = 2 DAN kualitas air (parameter mikrobiologi,
fisik, dan kimia memenuhi syarat); ATAU jika BLOK IV P.1 = 1, 2 DAN BLOK IV
P.6 = 4, 5, 7, 11, 12, 14 DAN BLOK IV P.7 = 3 DAN BLOK IV P.8 ≤ 30 menit DAN
BLOK IV P.5 = 2 DAN kualitas air kualitas air (parameter mikrobiologi, fisik,
dan kimia memenuhi syarat)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tingkatan (ladder) akses air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkatan akses air minum
Denominator jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
12
C. AKSES SANITASI
1. Kepemilikan kepemilikan fasiitas tempat buang air besar (BAB)
Tabel 17. Proporsi rumah tangga menurut kepemilikan fasiitas tempat buang air besar (BAB) dan penggunaannya berdasarkan Puskesmas di
Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Penggunaannya N
Kepemilikan fasiitas Anggota rumah tangga (ART) menggunakan fasilitas BAB
Nama Selain Anggota
tempat buang air Ya, hanya sebagian
Puskesmas Ya, seluruh ART (%) Rumah tangga yang
besar (BAB) (%) Tidak ada(%)
ART (%) lain (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut kepemilikan fasiitas tempat buang air besar (BAB) adalah jumlah rumah tangga menurut kepemilikan fasiitas tempat buang air
besar (BAB) dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
a. Kepemilikan fasiitas tempat buang air besar (BAB) adalah jika BLOK V P.14a = 1
Rumus
Proporsi rumah tangga menurut kepemilikan fasiitas tempat buang air besar (BAB)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga yang memiliki fasiitas tempat buang air besar (BAB)
Denominator Jumlah rumah tangga yang memiliki fasiitas tempat buang air besar (BAB) Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut yaitu
Definisi Proporsi rumah tangga menurut penggunaan fasiitas tempat buang air besar (BAB) adalah jumlah rumah tangga menurut kategori pengguna fasiitas tempat buang
air besar (BAB) baik dalam rumah tangga maupun luar rumah tangga dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
13
a. Anggota rumah tangga (ART) menggunakan fasilitas BAB diambil dari BLOK V P.14b
b. Selain Anggota Rumah tangga yang lain adalah jika BLOK V P.15 = 1
Rumus Proporsi rumah tangga menurut masing kategori penggunaa fasiitas tempat buang air besar (BAB)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut kategori pengguna fasiitas tempat buang air besar (BAB) baik dalam rumah tangga maupun luar rumah tangga
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT yang memiliki fasiitas tempat buang air besar (BAB) atau BLOK V
P.14a=1
14
Tabel 18. Proporsi rumah tangga menurut letak fasiitas tempat buang air besar (BAB),
berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Letak fasiitas tempat buang air besar (BAB
Nama Puskesmas Di dalam rumah sendiri Di halaman rumah N
Di tempat lain (%)
(%) (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut letak fasiitas tempat buang air besar (BAB) adalah jumlah rumah
tangga menurut kategori letak fasiitas tempat buang air besar (BAB), dibagi jumlah rumah tangga
yang fasiitas tempat buang air besar (BAB) di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK V P.16
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tempat buang air besar (BAB)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut kategori letak fasiitas tempat buang air besar (BAB)
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT yang memiliki fasiitas
tempat buang air besar (BAB) atau BLOK V P.14a=1
Tabel 19. Proporsi rumah tangga menurut tempat buang air besar (BAB) Jika tidak memiliki
fasilitas tempat BAB berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Tempat BAB
Nama Puskesmas Jamban tetangga/ Sawah/kebun/tanah lapang N
MCK umum(%)
saudara (%) Danau/kolam/sungai/pantai/laut (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut tempat buang air besar (BAB) jika tidak memiliki fasilitas tempat
BAB adalah jumlah rumah tangga menurut kategori tempat buang air besar (BAB) jika tidak
memiliki fasilitas tempat BAB dibagi jumlah rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas tempat
BAB di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK V P.17
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tempat buang air besar (BAB) Jika tidak memiliki fasilitas
tempat BAB
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut kategori tempat buang air besar (BAB) jika tidak memiliki
fasilitas tempat BAB
Denominator Jumlah rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas/sarana BAB di Puskesmas tersebut atau
BLOK V P.14a=2
15
Tabel 20. Proporsi rumah tangga menurut jenis jamban yang biasanya digunakan oleh anggota
rumah tangga ketika buang air besar (BAB) berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,Surveilans
KAMRT 2023
Jenis jamban yang biasanya digunakan oleh anggota rumah tangga ketika (BAB)
Nama Puskesmas
Leher Plengsengan Plengsengan N
Cemplung (%)
angsa (%) dengan tutup (%) tanpa tutup (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut jenis jamban yang biasanya digunakan oleh anggota rumah
tangga ketika buang air besar (BAB) adalah jumlah rumah tangga menurut jenis jamban yang
biasanya digunakan oleh anggota rumah tangga ketika (BAB) dibagi jumlah rumah tangga yang
tidak memiliki jamban di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK V P.18
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tempat buang air besar (BAB) Jika tidak memiliki fasilitas tempat
BAB
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut kategori tempat buang air besar (BAB) Jika tidak memiliki
fasilitas tempat BAB
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi Proporsi rumah tangga menurut tempat penampungan akhir tinja adalah jumlah rumah tangga
menurut kategori tempat penampungan akhir tinja dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel
dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK V P.19
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tempat penampungan akhir tinja
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator jumlah rumah tangga menurut kategori tempat penampungan akhir tinja
Denominator jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
16
Tabel 22. Proporsi rumah tangga menurut pengosongan/ pengurasan/penyedotan
septik tank/penampungan tinja berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Pengosongan/ pengurasan/penyedotan septik tank/penampungan tinja
Nama Puskesmas Ya , ≤ 5 tahun Ya , > 5 tahun Tidak pernah N
terakhir (%) terakhir (%) (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut tempat penampungan akhir tinja adalah jumlah rumah tangga
pengosongan/ pengurasan/penyedotan septik tank/penampungan tinja dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK V P.20
17
Tabel 23. Proporsi rumah tangga menurut tempat pembuangan tinja saat pengosongan/ pengurasan/ penyedotan Penampungan tinja
berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …. ,Surveilans KAMRT 2023
Pelaku yang pengosongan, pengurasan dan penyedotan tinja dan tempat atau cara pembuangannya
Dibuang oleh penyedia jasa ke tempat Dikelola rumah tangga sendiri
Nama Tidak Tempat terbuka, tanah lapang,
Puskesmas Pengolahan Lubang Cara Lainnya (%) N
diketahui Dikubur (%) badan air atau tempat
limbah tinja (%) tertutup (%)
(%) lainnya(%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut tempat pembuangan tinja saat pengosongan/ pengurasan/ penyedotan penampungan tinja adalah jumlah rumah tangga
menurut kategori jarak dari penampungan tinja ke sumber air tanah terdekat dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK V P.21
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tempat pembuangan tinja saat pengosongan/ pengurasan/ penyedotan penampungan tinja
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut jenis tempat pembuangan tinja saat pengosongan/ pengurasan/ penyedotan penampungan tinja
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut jika menjawab BLOK V P.20=1, 2.
17
Tabel 24. Proporsi rumah tangga menurut jarak dari penampungan tinja ke sumber air tanah
terdekat (contoh: sumur bor & sumur gali) berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….
,Surveilans KAMRT 2023
Jarak dari penampungan tinja ke sumber air tanah terdekat
Nama
(contoh: sumur bor & sumur gali (%) N
Puskesmas
< 10 meter (%) > 10 meter (%) Tidak tahu (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut jarak dari penampungan tinja ke sumber air tanah terdekat adalah
jumlah rumah tangga menurut kategori jarak dari penampungan tinja ke sumber air tanah terdekat
dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK V P.22
Rumus Proporsi rumah tangga menurut jarak dari penampungan tinja ke sumber air tanah terdekat
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut kategori jarak dari penampungan tinja ke sumber air tanah terdekat
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut dan
menjawab BLOK IV P.1=5 [Sumur Bor/Pompa], 6 [Sumur Gali Terlindung], dan 7 [Sumur
Gali Terlindung]) ATAU JIKA BLOK IV P.1=1 [Air Kemasan], 2 [Air Isi Ulang] DAN
JAWABAN BLOK IV P.6=4 [Sumur Bor/Pompa], 5 [Sumur Gali
Terlindung],, 6 [Sumur Gali Terlindung].
3. Akses Sanitasi
Tabel 25. Proporsi rumah tangga menurut tingkatan akses sanitasi, berdasarkan
Puskesmas di Kabupaten/kota …. Surveilans KAMRT 2023
Tingkatan Akses Sanitasi
Nama Puskesmas
Akses Akses Layak Akses Layak Akses Belum Total (N)
Aman (%) Sendiri (%) Bersama (%) Layak (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkatan akses sanitasi adalah jumlah
rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkatan akses sanitasi dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya
%)\
a. Akses AMAN adalah jika BLOK V P 14a = 1 DAN BLOK V P.18 = 1 DAN BLOK V P.
19 = 1, 2 DAN BLOK V P 20 = 1 DAN BLOK V P. 21 = 1
b. Akses layak Sendiri adalah jika :
1) Perkotaan jika BLOK I P.5 = 1 DAN BLOK V P.14a = 1 DAN BLOK V P.14b = 1,
2 DAN BLOK V P.15 = 2 DAN BLOK V P.18 = 1 DAN BLOK V P.19 = 1, 2;
18
ATAU
2) Perdesaan jika BLOK I P.5 = 2 DAN BLOK V P 14a.= 1 DAN BLOK V P 14b.= 1,
2 DAN BLOK V P 15 = 2 DAN BLOK V P 18 = 1 DAN BLOK V P 19 = 1, 2, 3, 4
c. Akses Layak Bersama adalah jika :
1) Perkotaan jika
a) BLOK I P.5 = 1 DAN BLOK V P.14a = 1 DAN BLOK V P.14b = 1, 2 DAN
BLOK V P.15 = 1 DAN BLOK V P.18 = 1 DAN BLOK V P.19 = 1, 2; ATAU
b) BLOK I P.5 = 1 DAN BLOK V P.14a = 2 DAN BLOK V P.17= 2 DAN BLOK V
P.18 = 1 DAN BLOK V P.19 = 1, 2; ATAU jika
2) Perdesaan jika
a) BLOK I P.5 = 2 DAN BLOK V P.14a = 1 DAN BLOK V P.14b = 1, 2 DAN
BLOK V P.15 = 1 DAN BLOK V P.18 = 1 DAN BLOK V P.19 = 1, 2, 3, 4;
ATAU
b) BLOK I P.5 = 2 DAN BLOK V P.14a = 2 DAN BLOK V P.17= 2 DAN BLOK
V P.18 = 1 DAN BLOK V P.19 = 1, 2, 3, 4
d. Akses Belum Layak adalah jika
1) Perkotaan (bangunan atas milik sendiri) Jika BLOK I P.5 = 1, DAN BLOK V
P.14a = 1 DAN BLOK V P.14b = 1, 2 DAN BLOK V P.15 = 1 DAN BLOK V
P.18 = 1 DAN BLOK V P.19 = 3, 4, 5
2) Perkotaan (bangunan atas milik bersama) Jika BLOK I P.5 = 1 DAN BLOK V
P.14a = 2 DAN BLOK V P.17 = 2 DAN BLOK V P.18 = 1, DAN BLOK V P.19 =
3,4, 5
3) Perkotaan (bangunan bawah milik sendiri) Jika BLOK I P.5 = 1, DAN BLOK V
P.14a = 1 DAN BLOK V P.14b = 1, 2 DAN BLOK V P.15 = 1 DAN BLOK V P.18
= 2, 3, 4 DAN BLOK V P.19 = 1, 2
4) Perkotaan (bangunan bawah milik bersama) Jika BLOK I P.5 = 1, DAN BLOK
V P.14a = 2 DAN BLOK V P 17 = 2 DAN BLOK V P 1 8 =2, 3, 4 DAN BLOK V
P.19 = 1, 2
5) Perdesaan (bangunan bawah milik sendiri) Jika BLOK I P.5 = 2 DAN BLOK V
P.14a = 1 DAN BLOK V P.14b = 1, 2 DAN BLOK V P.15 = 1 DAN BLOK V P.18 =
2, 3, 4 DAN BLOK V P.19 = 1, 2
6) Perdesaan (bangunan bawah milik bersama) Jika BLOK I P.5 = 2, DAN BLOK
V P.14a = 2 DAN BLOK V P 17 = 2 DAN BLOK V P 18 = 2, 3, 4 DAN BLOK V
P.19 = 1, 2
7) Jika BLOK I P.5 = 1, 2 DAN BLOK V P.14a = 2 DAN BLOK V P 17 = 1
Rumus Proporsi rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkatan akses sanitasi
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkatan akses sanitasi
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 26. Proporsi rumah tangga yang melakukan praktik BABS berdasarkan
Puskesmas di Kabupaten/kota …. Surveilans KAMRT 2023
Praktik BABS
Nama Puskesmas
Tertutup (%) Terbuka (%) N
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
19
Proporsi rumah tangga yang melakukan praktik BABS di tempat terbuka.
Definisi Proporsi rumah tangga yang melakukan praktik BABS di tempat terbuka dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Pada Surveilans KAMRT 2023 BABS adalah perilaku buang air besar di tempat yang tidak layak atau
tidak seharusnya, seperti di sungai, selokan, tepi jalan, ladang, atau sembarang tempat di luar toilet atau
tempat pembuangan tinja yang sudah ditentukan
Dikatakan BABS tertutup jika rumah tangga yang memiliki fasilitas sanitasi dengan
pembuangan akhir tinja berupa kolam/ sawah/ sungai/danau/laut dan/atau pantai/tanah
lapang/kebun dan lainnya. Yaitu jika BLOK V P.14a=1 DAN BLOK V P.19 =4, 5, 6 Dikatakan
BABS terbuka jika apabila rumah tangga tidak memiliki fasilitas sanitasi atau memiliki
fasilitas sanitasi tetapi tidak menggunakannya atau BAB nya di
Sawah/kebun/tanah lapang, danau/kolam/sungai/pantai/laut yaitu:
a. BLOK V P.14a=2 DAN BLOK V P.17=3
Numerator Jumlah rumah tangga yang melakukan praktik BABS di tempat terbuka
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Numerator Jumlah rumah tangga menurut jenis tempat pengumpulan/penampungan sampah basah
(organik) tertutup di dalam rumah.
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
20
Tabel 28. Proporsi rumah tangga menurut cara pengelolaan sampah rumah tangga berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Nama Puskesmas Cara pengelolaan sampah rumah tangga
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
KETERANGAN:
1. Diangkut petugas 6 Dibuang ke kali/selokan
2. Dibuang ke tempat penampungan sementara (TPS) 7 Dibakar
3. Didaur ulang 8 Ditimbun
4. Dibuat kompos 9 Dibuang sembarangan
5. Disetor ke bank sampah 10 Lainnya
Definisi Proporsi rumah tangga menurut cara pengelolaan sampah rumah tangga dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans
KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK VI P24
Rumus Proporsi rumah tangga menurut cara pengelolaan sampah rumah tangga dibagi jumlah rumah tangga
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut cara pengelolaan sampah rumah tangga dibagi jumlah rumah tangga.
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
21
Tabel 29. Proporsi rumah tangga dengan akses sampah domestik perkotaan
(penanganan, pengurangan, dan tertangani menurut Puskesmas, Surveilans KAMRT
2023
Nama Akses Sampah Domestik Perkotaan
N
Puskesmas Penanganan (%) Pengurangan (%) Tertangani (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi a. Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Sampah Domestik Perkotaan – Penanganan adalah
Jumlah rumah tangga di perkotaan yang sampahnya diangkut petugas dan atau dibuang ke TPS
dibagi jumlah rumah tangga pada Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %) Jika BLOK I P.5=1 DAN BLOK VI P.
P24a =1 DAN ATAU BLOK VI P.24b=1
b. Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Sampah Domestik Perkotaan – Pengurangan adalah
Jumlah rumah tangga di perkotaan yang sampahnya didaur ulang/ dibuat kompos/ disetor ke
bank sampah/ dibuang ke kali/ dibakar/ ditimbun dan/ atau dibuang sembarangan dibagi jumlah
rumah tangga pada Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Jika BLOK I P.5=1 DAN BLOK VI P. P24c=1 ATAU BLOK VI P. P24d=1 ATAU
BLOK VI P. P24e=1 ATAU BLOK VI P. P24f=1,
ATAU BLOK VI P. P24g=1, ATAU BLOK VI P. P24h=1 ATAU BLOK VI P. P24i =1
c. Proporsi Rumah Tangga dengan sampah domestik perkotaan yang tertangani,adalah Jumlah
rumah tangga di perkotaan yang memiliki akses pengelolaan (pengurangan dan penanganan)
sampah yang baik dibagi jumlah rumah tangga pada Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut x 100 (satuannya %) Jika BLOK I P.5=1 DAN BLOK VI
P. P24a =1 DAN ATAU BLOK VI P.24b=1 BLOK VI P. P24c=1 ATAU BLOK VI P.
P24d=1 ATAU BLOK VI P. P24e=1 ATAU BLOK VI P. P24f=1, ATAU BLOK VI P.
P24g=1, ATAU BLOK VI P. P24h=1 ATAU BLOK VI P. P24i =1
Rumus Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Sampah Domestik Perkotaan – Penanganan
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= X100%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah Rumah Tangga dengan Akses Sampah Domestik Perkotaan – Penanganan,
Pengurangan, tertangani sesuiai definisi
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
22
2. Penanganan limbah rumah tangga
Tabel 30. Proporsi rumah tangga menurut tempat pembuangan air limbah dari kamar
mandi/tempat cuci/dapur berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci/dapur
Penampunan
Nama Penampungan tertutup
Penampungan di luar Tanpa
di pekarangan/SPAL Total (N)
Puskesmas terbuka di Pekarangan penampungan
(%)
pekarangan (%) (%) (di tanah (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat
cuci/dapur yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK VI P25
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci/dapur
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci/dapur.
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 31. Proporsi rumah tangga menurut kepemilikan sarana pembuangan air limbah
dari kamar mandi/tempat cuci/dapur berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Kepemilikan sarana pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat
Nama cuci/dapur N
Puskesmas
Sendiri/rumah tangga (%) Bersama/komunal (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut Kepemilikan sarana pembuangan air limbah dari kamar
mandi/tempat cuci/dapur yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK VI P26
Rumus Proporsi rumah tangga menurut cara pengolahan Sampah jika tidak melakukan pengolahan sampah
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= X100%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
23
Numerator Jumlah rumah tangga menurut jenis kepemilikan sarana pembuangan air limbah dari kamar
mandi/tempat cuci/dapur
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut jika rumah tangga menjawab BLOK VI P.25=1, 2, 3.
24
E. CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)
1. Kepemilikan Sarana CTPS
Tabel 32. Proporsi rumah tangga menurut ketersediaan sarana/fasilitas untuk mencuci tangani, Surveilans KAMRT 2023
Proporsi rumah tangga menurut jenis sarana/fasilitas untuk mencuci tangan (%)
Nama Puskesmas Ada, Wastafel/kran Ada, Wastafel/ kran Ada menggunakan Tidak dizinkan Tidak ada tempat cuci
di dalam rumah (%) di luar rumah (%) ember, kendi, baskom melakukan Observasi tangan (di dalam dan N
atau lainnya (%) (%) di luar rumah (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut ketersediaan sarana/fasilitas untuk mencuci tangani adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori
ketersediaan sarana/fasilitas untuk mencuci tangani dibagi jumlah dibagi rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK VII P.27
Rumus Proporsi rumah tangga menurut ketersediaan sarana/fasilitas untuk mencuci tangani
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing jenis sarana/fasilitas untuk mencuci tangani
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
25
Tabel 33. Proporsi rumah tangga yang sarana/fasilitas cuci tangannya dilengkapi
dengan sabun/detergen, air, saluran pembuangan air limbah berdasarkan Puskesmas
di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Sarana/fasilitas cuci tangan (%)
Nama Puskesmas
Sabun atau Air (%) Saluran pembuangan air Total (N)
detergen (%) limbah (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga yang memiliki sarana/fasilitas dilengkapi dengan sabun/detergen, air,
saluran pembuangan air limbah adalah jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori
sarana/ fasilitas cuci dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT
di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
a. Sarana/fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan sabun/detergen jika BLOK VII
P.28a=1
b. Sarana/fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan air jika BLOK VII P.28b=1
c. Sarana/fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan saluran pembuangan air limbah
jika BLOK VII P.28c=1
Rumus Proporsi Rumah Tangga yang sarana/fasilitas cuci tangannya dilengkapi dengan sabun dan air
mengalir yang memenuhi syarat kesehatan
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori ketersediaan sarana/fasilitas untuk
mencuci tangani yaitu dilengkapi dengan dengan sabun, air mengalir dan saluran pembuangan
air limbah
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi Proporsi rumah tangga dengan responden memiliki kebiasaan memakai sabun untuk mencuci
tangan adalah jumlah rumah tangga yang respondennya mencuci tangan pakai sabun dan sarana/
fasilitas cuci tangannya dilengkapi dengan dengan sabun, air dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
DIAMBIL DARI BLOK VII P.29=1
Rumus Proporsi Rumah Tangga yang sarana/fasilitas cuci tangannya dilengkapi dengan sabun dan air
mengalir yang memenuhi syarat kesehatan
26
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori ketersediaan sarana/fasilitas untuk
mencuci tangani yaitu dilengkapi dengan dengan sabun, air mengalir dan saluran pembuangan
air limbah
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
27
Tabel 35. Proporsi rumah tangga menurut pengetahuan ART tentang waktu penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan
pakai sabun berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Waktu penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan pakai sabun (%)
Nama Puskesmas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 N
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Keterangan 1) Sebelum makan 2) Sesudah buang air besar/kecil 3) Sebelum mengolah dan menghidangkan makanan, 4) Sebelum menyusui 5) Sebelum memberi makan bayi/balita, 6)
Sesudah memegang hewan/unggas 70 Setelah kontak dengan pestisida 8) Setelah keluar rumah 9)Setelah kontak dengan orang lain
Definisi Proporsi rumah tangga pengetahuan ART tentang waktu penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan pakai sabun adalah jumlah rumah tangga
menurut perilaku atau masing – masing kategori pengetahuan ART tentang waktu penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan pakai sabun dibagi
jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %) Pengetahuan ART tentang waktu
penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan pakai sabun Jika BLOK VII P30a-i =1
Rumus Proporsi rumah tangga menurut tempat anggota rumah tangga biasanya mencuci tangan
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut pengetahuan ART tentang waktu penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan pakai sabun
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
28
Tabel 36 Gambaran skor pengetahuan tentang waktu penting yang mengharuskan
melakukan cuci tangan pakai sabun berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Gambaran skor pengetahuan tentang waktu penting yang mengharuskan melakukan
Nama Puskesmas cuci tangan pakai sabun N
Mean Median Minimum Maksimum
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kabupaten A
Definisi Gambaran skor pengetahuan tentang waktu penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan
pakai sabun berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …. merupakan gambaran statistik skor
pengetahuan responden untuk sembilan pertanyaan pengetahuan tentang waktu penting
melakukan CTPS
Pengetahuan ART tentang waktu penting yang mengharuskan melakukan cuci tangan
pakai sabun Jika BLOK VII P30a-i =1
Rumus a. Mean adalah nilai total skor jawaban benar dari sembilan pertanyaan pengetahuan tentang
waktu penting melakukan CTPS dibagi jumlah sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut
b. Median adalah nilai tengah dari total skor jawaban benar dari semua sampel dalam
Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
c. Minimum adalah nilai terendah dari total skor jawaban benar dari semua sampel dalam
Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
d. Maksimum adalah nilai tertinggi dari total skor jawaban benar dari semua sampel dalam
Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi Proporsi rumah tangga yang dalam 1 BULAN terakhir ada ART-nya DIDIAGNOSIS diare
atau memiliki Gejala diare atau Keduanya, serta diatasi dengan oralit/LGG dibagi jumlah
rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x
100 (satuannya %)
a. Diagnosis adalah ada anggota rumah tangga yang pernah diagnosis menderita Diare oleh
tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) jika BLOK VIII P.31=1
b. Gejala adalah ada anggota rumah tangga yang pernah menderita buang air besar
lebih dari 3 kali dalam sehari dengan kotoran/ tinja lembek atau cair jika
29
BLOK VIII P.32=1
c. Diagnosis atau gejala adalah ada anggota rumah tangga yang pernah diagnosis
menderita Diare oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) ATAU ada anggota
rumah tangga yang pernah menderita buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan
kotoran/ tinja lembek atau cair yaitu jika BLOK VIII P.31=1 ATAU BLOK VIII
P.32=1
d. Pemberian Oralit LGG adalah jika ada anggota rumah tangga yang pernah didiagnosis adat
mengalami gejala DAN diberikan Oralit/LGG yaitu (BLOK VIII P.31=1 ATAU BLOK VIII
P.32=1) DAN BLOK VIII P.33=1
Rumus (a) Proporsi rumah tangga yang dalam 1 BULAN terakhir ada ART-nya DIDIAGNOSIS diare
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Rumus (b) Proporsi rumah tangga yang dalam 1 BULAN terakhir ada ART-nya mengalami GEJALA
diare
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Rumus (c) Proporsi rumah tangga yang dalam 1 BULAN terakhir ada ART-nya DIDIAGNOSIS diare ATAU
mengalami GEJALA diare
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Rumus (d) Proporsi rumah tangga yang anggota rumah tangga yang pernah didiagnosis ATAU
mengalami gejala DAN diberikan Oralit/LGG
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator a. Jumlah rumah tangga yang dalam 1 BULAN terakhir ada ART-nya DIDIAGNOSIS diare
b. Jumlah rumah tangga yang dalam 1 BULAN terakhir ada ART-nya mengalami GEJALA
diare
c. Jumlah rumah tangga yang dalam 1 BULAN terakhir ada ART-nya DIDIAGNOSIS diare
ATAU mengalami GEJALA diare
d. Jumlah rumah tangga yang anggota rumah tangga yang pernah didiagnosis ATAU mengalami
gejala DAN diberikan Oralit/LGG
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi a. Proporsi rumah tangga yang dalam 12 bulan terakhir ada ART yang pernah didiagnosis
menderita demam typhoid oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan) dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %)
30
Riwayat di diagnosis Demam typoid Jika BLOK VIII P.34=1
b. Proporsi rumah tangga yang dalam 12 bulan terakhir ada ART yang pernah didiagnosis
sakit liver (Hepatitis A) melalui pemeriksaan darah oleh tenaga kesehatan
(dokter/perawat/bidan) dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans
KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Riwayat di diagnosis sakit liver (Hepatitis A) Jika BLOK VIII P.35=1
Rumus (a) Proporsi rumah tangga yang dalam 12 bulan terakhir ada ART yang pernah didiagnosis menderita
demam typhoid oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Rumus (b) Proporsi rumah tangga yang dalam 12 bulan terakhir ada ART yang pernah
didiagnosis menderita demam typhoid oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/
bidan)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator a. Jumlah rumah tangga yang dalam 12 bulan terakhir ada ART yang pernah didiagnosis
menderita demam typhoid oleh tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)
b. Jumlah rumah tangga yang dalam 12 bulan terakhir ada ART yang
pernah didiagnosis menderita sakit liver (Hepatitis A) melalui
pemeriksaan darah oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan)
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik SUHU pada air siap minum dibagi adalah
Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan SUHU
pada air siap minum jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di kab/kota
tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik SUHU pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan SUHU pada air siap minum
31
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut dan
dilakukan pengukuran SUHU
Tabel 40. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan TDS pada air siap minum
berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Fisik (TDS)
Nama Puskesmas kurang dari 300 300,1-600 600,1-900 > 900 N
ppm (%) ppm (%) ppm(%) ppm(%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik TDS pada air siap minum dibagi adalah
Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TDS pada air siap
minum jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik TDS pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TDS pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 41. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik kekeruhan pada air
siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Fisik kekeruhan
Nama Puskesmas N
< 3 NTU (%) ≥ 3 NTU (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik KEKERUHAN pada air siap minum dibagi
adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan KEKERUHAN
pada air siap minum jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik KEKERUHAN pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan KEKERUHAN pada
air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
32
Tabel 42. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik warna pada air siap
minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Fisik kekeruhan
Nama Puskesmas N
≤ 10 TCU (%) >10 TCU (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik WARNA pada air siap minum dibagi adalah
Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan WARNA
pada air siap minum jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di kab/kota
tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik WARNA pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan WARNA pada air siap
minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 43. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik bau pada air siap
minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Fisik kekeruhan
Nama Puskesmas N
Berbau (%) Tidak berbau (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik BAU pada air siap minum dibagi adalah
Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BAU pada air siap
minum jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT
di kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik BAU pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BAU pada air siap
minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
b. Pemeriksaan Kimia
Pemeriksaan kimia meliputi pH, Nitrat (sebagai NO3) (terlarut), Nitrit (sebagai NO2) (terlarut), Kromium valensi 6
(Cr6+) (terlarut), Besi (Fe) (terlarut), Mangan (Mn) (terlarut), Sisa khlor (terlarut), Arsen (As) (terlarut), Kadmium
(Cd) (terlarut), Timbal (Pb) (terlarut), Flouride (F) (terlarut), Aluminium (Al) (terlarut
33
Tabel 44. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan keasaman (pH) pada air
siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Kimia pH
Nama Puskesmas N
< 6,5 (%) 6,5-8,5 (%) >8,5 (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia keasaman (pH) pada air siap minum dibagi
adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan keasaman (pH)
pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam
Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia keasaman (pH) pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan keasaman (pH)pada
air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 45. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Nitrat (sebagai NO3)
(terlarut) pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Nitrat (sebagai NO3) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 20 mg/L >20 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi v Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRAT (sebagai NO3) (terlarut) pada air
siap minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
NITRAT (sebagai NO3) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya
%)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRAT (sebagai NO3) (terlarut) pada air
siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan NITRAT (sebagai NO3)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
34
Tabel 46. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Nitrit (sebagai NO2)
(terlarut) pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Nitrit (sebagai NO2) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 3 mg/L >3 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRIT (sebagai NO2) (terlarut) pada air
siap minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
NITRIT (sebagai NO2) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRIT (sebagai NO2) (terlarut) pada air
siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan NITRIT (sebagai NO2)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 47. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Kromium valensi 6
(Cr6+) (terlarut) pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Nitrit (sebagai NO2) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,01 mg/L >0,01 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KROMIUM VALENSI 6 (Cr6+) (terlarut)
pada air siap minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan KROMIUM VALENSI 6 (Cr6+) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KROMIUM VALENSI 6 (Cr6+)
(terlarut) pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan KROMIUM VALENSI
6 (Cr6+) (terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
35
Tabel 48. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Besi (Fe) (terlarut)
pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Besi (Fe) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,2 mg/L >0,2 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia BESI (Fe) (terlarut) pada air siap minum
dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BESI
(Fe) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia BESI (Fe) (terlarut) pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BESI (Fe)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 49. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Mangan (Mn) (terlarut)
pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Mangan (Mn) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,1 mg/L >0,1 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia MANGAN (Mn) (terlarut) pada air siap
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan MANGAN (Mn) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia MANGAN (Mn) (terlarut) pada air siap
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan MANGAN (Mn)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
36
Tabel 50. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Sisa khlor (terlarut)
pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Sisa khlor (terlarut)
Nama Puskesmas ≤ 0,2 mg/L 0,2-0,5 mg/L (%) >0,5 mg/L N
(%) (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia SISA KHLOR (terlarut) pada air siap minum
dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan SISA KHLOR (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia SISA KHLOR (terlarut) pada air siap
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan SISA KHLOR
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 51. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Arsen (As) (terlarut)
pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Arsen (As) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,01 mg/L (%) >0,01 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ARSEN (As) (terlarut) pada air siap minum
dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan ARSEN (AS) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ARSEN (As) (terlarut) pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan ARSEN (As)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
37
Tabel 52. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Kadmium (Cd)
(terlarut) pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Kadmium (Cd) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,003 mg/L (%) >0,003 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KADMIUM (Cd) (terlarut) pada air siap
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
KADMIUM (Cd) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga
yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KADMIUM (Cd) (terlarut) pada air siap
minum=
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan KADMIUM (Cd)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 53. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Timbal (Pb) (terlarut)
pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Timbal (Pb) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 1,5 mg/L (%) >1,5 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia TIMBAL (Pb) (terlarut) pada air siap minum
dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TIMBAL
(Pb) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia TIMBAL (Pb) (terlarut) pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TIMBAL (Pb)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
38
Tabel 54. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Flouride (F) (terlarut)
pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Flouride (F) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,01 mg/L (%) >0,01 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia FLOURIDE (F) (terlarut) pada air siap
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan FLOURIDE (F) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia FLOURIDE (F) (terlarut) pada air siap
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan FLOURIDE (F)
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 55. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Aluminium (Al)
(terlarut) pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Aluminium (Al) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,2 mg/L (%) >0,2 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ALUMINIUM (Al) (terlarut) pada air siap
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan ALUMINIUM (Al) (terlarut) pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ALUMINIUM (Al) (terlarut) pada air siap
minum
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan ALUMINIUM (Al)
(terlarut)pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
39
c. Pemeriksaan Mikrobiologis
Tabel 56. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Escherichia coli
pada air siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Escherichia Coli
Nama Puskesmas N
0 CFU/100ml (%) > 0 CFU/100ml (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis ESCHERICHIA COLI pada air siap
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan ESCHERICHIA COLI pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis ESCHERICHIA COLI pada air siap
minum
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan ESCHERICHIA COLI
pada air siap minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 57. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Total Coliform pada air
siap minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Total Coliform
Nama Puskesmas N
0 CFU/100ml (%) > 0 CFU/100ml (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis TOTAL COLIFORM pada air siap
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
TOTAL COLIFORM pada air siap minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis TOTAL COLIFORM pada air siap
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TOTAL COLIFORM
pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
40
2. Kualitas Air pada sarana air minum (Point of Accses) berdasarkan hasil
pemeriksaan Fisik Kimia dan Mikrobiologis
a. Pemeriksaan Fisik
Tabel 58. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Suhu pada sarana air
minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Rarata suhu Kualitas Fisik (Suhu)
Nama Puskesmas N
udara (0C) *} < Suhu Udara (%) ± 3 0C (%) > + 30C (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
*} Rerata suhu di wilayah Puskesmas
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik SUHU pada sarana air minum dibagi adalah
Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan SUHU pada sarana air
minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans
KAMRT di kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik SUHU pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan SUHU pada sarana air
minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 59. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan TDS pada sarana air
minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Fisik (TDS)
Nama Puskesmas kurang dari 300 300,1-600 600,1-900 > 900 N
ppm (%) ppm (%) ppm(%) ppm(%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik TDS pada sarana air minum dibagi adalah
Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TDS pada sarana air
minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans
KAMRT di kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik TDS pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TDS pada sarana air
minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
41
Tabel 60. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik kekeruhan pada
sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT
2023
Kualitas Fisik kekeruhan
Nama Puskesmas N
< 3 NTU (%) ≥ 3 NTU (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik KEKERUHAN pada sarana air minum dibagi
adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
KEKERUHAN pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam
Surveilans KAMRT di kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik KEKERUHAN pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan KEKERUHAN pada
sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 61. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik warna pada sarana
air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Fisik kekeruhan
Nama Puskesmas N
≤ 10 TCU (%) >10 TCU(%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik WARNA pada sarana air minum dibagi
adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan WARNA pada
sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam
Surveilans KAMRT di kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik WARNA pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan WARNA pada sarana air
minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
42
Tabel 62. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik bau pada sarana air
minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Kualitas Fisik kekeruhan
Nama Puskesmas N
Berbau (%) Tidak berbau(%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik BAU pada sarana air minum dibagi adalah
Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BAU
pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
kab/kota tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan fisik BAU pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BAU pada sarana air
minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
b. Pemeriksaan Kimia
Pemeriksaan Kimia terdiri dari pemeriksaan pH, Nitrat (sebagai NO 3) (terlarut), Nitrit (sebagai NO2) (terlarut),
Kromium valensi 6 (Cr6+) (terlarut), Besi (Fe) (terlarut), Mangan (Mn) (terlarut), Sisa khlor (terlarut), Arsen (As)
(terlarut), Kadmium (Cd) (terlarut), Timbal (Pb) (terlarut), Flouride (F) (terlarut), Aluminium (Al) (terlarut
Tabel 63. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan keasaman (pH) pada
sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT
2023
Kualitas Kimia pH
Nama Puskesmas N
< 6,5 (%) 6,5-8,5 (%) >8,5 (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia keasaman (pH) pada sarana air minum
dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan keasaman (pH) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia keasaman (pH) pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan keasaman (pH)pada
sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
43
Tabel 64. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Nitrat (sebagai NO3)
(terlarut) pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Nitrat (sebagai NO3) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 20 mg/L >20 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRAT (sebagai NO3) (terlarut) pada
sarana air minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan NITRAT (sebagai NO3) (terlarut) pada sarana air minum dibagi
jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRAT (sebagai NO3) (terlarut) pada
sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan NITRAT (sebagai NO3)
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 65. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Nitrit (sebagai NO2)
(terlarut) pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Nitrit (sebagai NO2) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 3 mg/L >3 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRIT (sebagai NO2) (terlarut) pada
sarana air minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan NITRIT (sebagai NO2) (terlarut) pada sarana air minum dibagi
jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia NITRIT (sebagai NO2) (terlarut) pada
sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan NITRIT (sebagai NO2)
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
44
Tabel 66. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Kromium valensi 6
(Cr6+) (terlarut) pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota
…., Surveilans KAMRT 2023
Nitrit (sebagai NO2) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,01 mg/L >0,01 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KROMIUM VALENSI 6 (Cr6+) (terlarut)
pada sarana air minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan KROMIUM VALENSI 6 (Cr6+) (terlarut) pada sarana air
minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KROMIUM VALENSI 6 (Cr6+)
(terlarut) pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan KROMIUM VALENSI
6 (Cr6+) (terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 67. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Besi (Fe) (terlarut)
pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Besi (Fe) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,2 mg/L >0,2 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia BESI (Fe) (terlarut) pada sarana air minum
dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BESI
(Fe) (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia BESI (Fe) (terlarut) pada sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan BESI (Fe)
(terlarut)pada sarana air minum
45
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 68. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Mangan (Mn) (terlarut)
pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Mangan (Mn) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,1 mg/L >0,1 mg/L
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia MANGAN (Mn) (terlarut) pada sarana air
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
MANGAN (Mn) (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia MANGAN (Mn) (terlarut) pada sarana
air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan MANGAN (Mn)
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 69. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Sisa khlor (terlarut)
pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Sisa khlor (terlarut)
Nama Puskesmas ≤ 0,2 mg/L 0,2-0,5 mg/L (%) >0,5 mg/L N
(%) (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia SISA KHLOR (terlarut) pada sarana air
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan SISA KHLOR (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia SISA KHLOR (terlarut) pada saraba air
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
46
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan SISA KHLOR
(terlarut)pada air siap minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 70. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Arsen (As) (terlarut)
pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Arsen (As) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,01 mg/L (%) >0,01 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ARSEN (AS) (terlarut) pada sarana air minum
dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan ARSEN
(AS) (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga
yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ARSEN (AS) (terlarut) pada sarana air
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan ARSEN (AS)
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 71. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Kadmium (Cd)
(terlarut) pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Kadmium (Cd) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,003 mg/L (%) >0,003 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KADMIUM (Cd) (terlarut) pada sarana air
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
KADMIUM (Cd) (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya
%)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia KADMIUM (Cd) (terlarut) pada sarana air
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan KADMIUM (Cd)
47
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 72. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Timbal (Pb) (terlarut)
pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Timbal (Pb) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 1,5 mg/L (%) >1,5 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia TIMBAL (Pb) (terlarut) pada sarana air
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
TIMBAL (Pb) (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga
yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia TIMBAL (Pb) (terlarut) pada sarana air
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TIMBAL (Pb)
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 73. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Flouride (F) (terlarut)
pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Flouride (F) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,01 mg/L (%) >0,01 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia FLOURIDE (F) (terlarut) pada sarana air
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
FLOURIDE (F) (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya
%)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia FLOURIDE (F) (terlarut) pada sarana air
minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan FLOURIDE (F)
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas
48
tersebut
Tabel 74. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Aluminium (Al)
(terlarut) pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota ….,
Surveilans KAMRT 2023
Aluminium (Al) (terlarut)
Nama Puskesmas N
≤ 0,2 mg/L (%) >0,2 mg/L (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ALUMINIUM (Al) (terlarut) pada
sarana air minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan ALUMINIUM (Al) (terlarut) pada sarana air minum dibagi jumlah rumah
tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya
%)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan kimia ALUMINIUM (Al) (terlarut) pada
sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan ALUMINIUM (Al)
(terlarut)pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
c. Pemeriksaan Mikrobiologis
Tabel 75. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Escherichia coli
pada sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans
KAMRT 2023
Escherichia coli
Nama Puskesmas N
0 CFU/100ml (%) > 0 CFU/100ml (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis ESCHERICHIA COLI pada
sarana air minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil
pemeriksaan ESCHERICHIA COLI pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis ESCHERICHIA COLI pada
sarana air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
49
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan ESCHERICHIA COLI
pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Tabel 76. Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan Total Coliform pada
sarana air minum berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT
2023
Total Coliform
Nama Puskesmas N
0 CFU/100ml (%) > 0 CFU/100ml (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
Dst
Kab A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis TOTAL COLIFORM pada sarana air
minum dibagi adalah Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan
TOTAL COLIFORM pada sarana air minum dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam
Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya
%)
Rumus Proporsi rumah tangga menurut hasil pemeriksaan mikrobiologis TOTAL COLIFORM pada sarana
air minum
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing – masing kategori hasil pemeriksaan TOTAL
COLIFORM pada sarana air minum
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut
Definisi Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada perpipaan-
sambungan rumah (PP-SR) adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing
kategori tingkat risiko pencemaran SAM perpipaan- sambungan rumah (PP-SR
dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Jumlah dan kategorikan hasil penilaian IKL SAM pada perpipaan-
50
sambungan rumah (PP-SR) sesuai tingkat risiko
Rumus Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada perpipaan-
sambungan rumah (PP-SR)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Tabel 78. Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM
peripipaan-keran umum (PP-KU) /hydrant umum/terminal air berdasarkan Puskesmas
di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Definisi Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
peripipaan-keran umum (PP-KU) /hydrant umum/terminal air adalah jumlah
rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkat risiko pencemaran
SAM peripipaan-keran umum (PP-KU) /hydrant
umum/terminal air dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam
Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %) Jumlah dan
kategorikan hasil penilaian IKL SAM pada peripipaan-
keran umum (PP-KU) /hydrant umum/terminal air sesuai tingkat
risiko
Rumus Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
peripipaan-keran umum (PP-KU) /hydrant umum/terminal air
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
51
Nama Puskesmas Tingkat Risiko Pencemaran SAM
Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi N
(0-2) (%) (3-5) (%) (6-9) (%) (10-11) (%)
Puskesmas A
Puskesmas B
dst
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada sumur
gali dengan pompa/pompa tangan (SGL-PT) adalah jumlah rumah tangga
menurut masing-masing kategori tingkat risiko pencemaran SAM sumur gali
dengan pompa/pompa tangan (SGL-PT) dibagi jumlah rumah tangga yang
menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100
(satuannya %)
Jumlah dan kategorikan hasil penilaian IKL SAM pada sumur gali
dengan pompa/pompa tangan (SGL-PT) sesuai tingkat risiko
Rumus Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada sumur gali
dengan pompa/pompa tangan (SGL-PT)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Tabel 80. Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
sumur gali berdasarkan Puskesmas di Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Definisi Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada sumur
gali adalah jumlah rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkat risiko
pencemaran SAM sumur gali dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi sampel
dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Jumlah dan kategorikan hasil penilaian IKL SAM pada sumur gali
sesuai tingkat risiko
Rumus Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada sumur gali
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
5. IKL pada SAM Penampungan Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA)
Tabel 81. Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
Penampungan Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA) berdasarkan Puskesmas di
Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
Definisi Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
Penampungan Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA)adalah jumlah rumah tangga
menurut masing-masing kategori tingkat risiko pencemaran SAM Penampungan
Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA)dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Jumlah dan kategorikan hasil penilaian IKL SAM pada Penampungan
Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA) sesuai tingkat risiko
Rumus Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
Penampungan Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkat risiko pencemaran
SAM Penampungan Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA)
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut
Tabel 82. Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
pengumpulan dan penyimpanan air hujan (PPAH) berdasarkan Puskesmas di
Kabupaten/kota …., Surveilans KAMRT 2023
53
Kabupaten A
Definisi Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
Pengumpulan dan penyimpanan air hujan (PPAH)adalah jumlah rumah tangga
menurut masing-masing kategori tingkat risiko pencemaran SAM Pengumpulan
dan penyimpanan air hujan (PPAH)dibagi jumlah rumah tangga yang menjadi
sampel dalam Surveilans KAMRT di Puskesmas tersebut x 100 (satuannya %)
Jumlah dan kategorikan hasil penilaian IKL SAM pada Pengumpulan
dan penyimpanan air hujan (PPAH) sesuai tingkat risiko
Rumus Proporsi rumah tangga menurut Tingkat Risiko Pencemaran SAM pada
Pengumpulan dan penyimpanan air hujan (PPAH)
𝐍𝐮𝐦𝐞𝐫𝐚𝐭𝐨𝐫
= 𝐗𝟏𝟎𝟎%
𝐃𝐞𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫
Numerator Jumlah rumah tangga menurut masing-masing kategori tingkat risiko pencemaran
SAM Penampungan Mata Air (PMA)/ Mata Air (MA)
Denominator Jumlah rumah tangga yang menjadi sampel dalam Surveilans KAMRT di
Puskesmas tersebut
54