Industrial. Hubungan Industrial itu sangat penting karena merupakan suatu sistem hubungan
yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri
dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila dan UUD '45. Tujuannya sendiri adalah Untuk meningkatkan produktifitas dengan
mengurangi kecenderungan perputaran tenaga kerja yang tinggi dan ketidakhadiran. Untuk
memastikan partisipasi pekerja dalam manajemen perusahaan dengan memberi mereka suara
yang adil dalam pengambilan keputusan dan pengambilan kebijakan. Pengambilan keputusan
dan pengambilan kebijakan ini didalamnya terdapat peraturan terkait pengupahan, syarat-
syarat kerja, perjanjian kerja, jaminan sosial, dan lain-lain.
Dinas ...... mengadakan sosialisasi dengan tema pendataan dan informasi sarana
hubungan industrial, jamsostek dan pengupahan. Tujuan sosialisasi ini secara garis besar
adalah agar perusahaan-perusahaan swasta yang berada di Kab. Manggarai paham betul
tentang penyusunan dan penetapan pedoman tentang kebijakan hubungan indutrial,
pembinaan hubungan kerja, syarat-syarat kerja, perjanjian kerja, pengupahan, jaminan sosial,
penyelesaian perselisihan serta pengembangan sarana hubungan industrial (kelembagaan dan
kerja sama hubungan industrial). Setelah perwakilan perusahaan swasta mengikuti sosialisasi
ini, diharapkan perusahaan yang telah diundang dan mau menghadirkan perwakilannya bisa
menyusun peraturan perusahaannya masing-masing dengan tepat dan benar sehingga tidak
merugikan pihak manapun dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar
meningkatkan moral dan disiplin karyawan, melindungi kepentingan tenaga kerja serta
manajemen dengan mengamankan tingkat tertinggi saling pengertian dan niat baik antara
semua bagian dalam suatu industri.
Dalam suatu pekerjaan khususnya bagi tenaga kerja yang merantau keluar daerah
tentunya ada resiko, salah satunya adalah resiko meninggal dunia. Pemerintah kab.
Manggarai lewat Dinas...... tidak diam dalam menanggapi kedukaan keluarga tenaga kerja
yang meninggal diluar daerah. Dinas....... mempunyai anggaran untuk jasa pemulangan
tenaga kerja mengingat biaya yang besar harus dikeluarkan keluarga berduka agar bisa
memulangkan tenaga kerja yang meninggal diluar daerah. Anggarannya sebesar
Rp.5.000.000,00 dengan tujuan uang duka / santunan (seng wae lu’u) untuk keluarga berduka
sehingga dapat sedikit membantu dalam memulangkan jenazah tenaga kerja.
Anggaran Rp.5.000.000,00 ini bukan untuk satu orang tenaga kerja melainkan
dipecah sesuai jumlah tenaga kerja yang meninggal dalam satu tahun anggaran. Jadi anggaran
Rp.5.000.000,00 ini bisa saja dibagi kepada dua atau tiga keluarga berduka bahkan lebih
sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang meninggal dunia diluar daerah. Selain anggaran
Rp.5.000.000,00 terdapat juga biaya perjalanan dinas saat mengantarkan uang duka pada
keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia.