KOREKSI :
Review PP jasa kalibrasi
APA : tera timbangan
Risk: Terlambat tera
TINDAKAN KOREKSI :
timbangan yang dipakai untuk DIMANA : Checkweigher dan
Membuat PP jasa kalibrasi
transaksi legal jembatan timbang
Tera dilakukan oleh UML ( unit external 6 bulan sebelum masa CHECKER: SOP.EI.01 SOP
Metrologi Legal ) dan L berlaku selesai -Team Electric & KALIBRASI INTERNAL
1 Kalibrasi Internal dan Eksternal Opp: H LH KAPAN: 1 tahun sekali
membutuhkan waktu lama untuk Instrument EXTERNAL
Komunikasi dengan
pengadaannya IMPROVEMENT: - Puchasing Dept
Purchasing Dept, tentang SIAPA : Personel E/I
Komunikasi dengan
jadwal Kalibrasi Jembatan
Purchasing Dept, tentang
timbang BAGAIMANA : Pengechekan
jadwal Kalibrasi Jembatan
schedule tahunan jembatan timbang
timbang
Keterangan:
Pengendalian (control) : Tindakan untuk mengendalikan resiko & peluang
Tindakan Koreksi, Pencegahan : Perbaikan untuk hilangkan, minimilasi resiko & Mencegah potensi resiko agar tidak berulang
Peluang Improvement: Peluang untuk perbaikan/improvement perusahaan
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
18 Juli 2022
1 dari 3
ortunities
RO/RMI/02-06
18 Juli 2022
2 dari 3
ortunities
RO/RMI/02-06
18 Juli 2022
3 dari 3
PT. REJOSO MANIS INDO
No Dok. RO/RMI/02-06
Documented Information
No Rev. 01
Tgl Eff. 18 Juli 2022
Informasi Perusahaan, FSMS Tim Risk & Opportunities
Halaman 1 dari 1
Ruang Lingkup : Dimulai dari penerimaan Raw Material, Penyimpanan RM, Transfer ke produksi, proses produksi,
penyimpanan Finished Goods hingga distribusi ke konsumen
Referensi
ISO 22003:2013, ISO 22000: 2018 & ISO 31000:2009
Referensi
ISO 22003:2013, ISO 22000: 2018 & ISO 31000:2009
Step 2 : Dari setiap aktifitas yang sudah teridentifikasi pada step 1, analisa resiko yang berpotensi terjadi
dari setiap aktifitas tersebut. Resiko dapat teridentifikasi dengan mempertimbangkan :
Terkait dengan kontrol Organisasi terkait isu Keamanan Pangan (bukan terkait operasional proses,
dikarenakan sudah tercakup pada HACCP)
Input dari Konteks Organisasi, Kebutuhan Harapan Pihak Terkait
Keluhan Pelanggan terkait Keamanan Pangan
Umpan Balik / masukan survey Kepuasan Pelanggan terkait Keamanan Pangan
Kebijakan Organisasi
Data / riwayat aktual organisasi
Referensi literatur / ilmiah
Setelah dilakukan Analisa Risiko dan didapati resiko signifikan (warna merah), maka Wajib ditetapkan
Peluang untuk modifikasi sistem / revisi prosedur / re-engineering / penambahan teknologi baru untuk
perbaikan serta pengembangan pada issue resiko aktifitas terkait.
Step 3: Analisa detail akar Masalah/penyebab resiko tersebut berpotensi terjadi.
Step 4 : Lakukan Analisa Signifikansi risiko dengan mempertimbangkan faktor Probability dan
Consequences dari setiap Risiko tersebut
Consequences
High : Dampak yang signifikan terhadap strategi atau operasional kegiatan organisasi, Kekhawatiran
stakeholder yang signifikan. Berpengaruh terhadap resiko Produk yang dihasilkan membahayakan
kesehatan konsumen hingga kematian.
Medium : Dampak moderat pada strategi atau operasional kegiatan organisasi, Kekhawatiran
stakeholder yang moderat. Berpengaruh terhadap resiko Produk yang dihasilkan mempengaruhi
standard keamanan pangan namun masih masuk persyaratan.
Low : Dampak yang rendah pada strategi atau operasional kegiatan organisasi, Kekhawatiran
stakeholder Rendah. Tidak berpengaruh terhadap resiko produk mempengaruhi Kesehatan Konsumen.
Probability(*)
High : Potensi itu terjadi beberapa kali (lebih dari 3 kali) dalam jangka waktu (dalam satu tahun).
Medium : Bisa terjadi 1-3 kali dari sekali dalam periode waktu (setahun).
Low : Belum pernah terjadi. Tidak akan mungkin terjadi (setahun)
(*)berdasarkan data internal organisasi
Medium : Dampak moderat pada strategi atau operasional kegiatan organisasi, Kekhawatiran
stakeholder yang moderat. Berpengaruh terhadap resiko Produk yang dihasilkan mempengaruhi
standard keamanan pangan namun masih masuk persyaratan.
Low : Dampak yang rendah pada strategi atau operasional kegiatan organisasi, Kekhawatiran
stakeholder Rendah. Tidak berpengaruh terhadap resiko produk mempengaruhi Kesehatan Konsumen.
Probability(*)
High : Potensi itu terjadi beberapa kali (lebih dari 3 kali) dalam jangka waktu (dalam satu tahun).
Medium : Bisa terjadi 1-3 kali dari sekali dalam periode waktu (setahun).
Low : Belum pernah terjadi. Tidak akan mungkin terjadi (setahun)
(*)berdasarkan data internal organisasi
Jika kombinasi probability & consequences menghasilkan area MERAH atau MH,HM & HH perlu
ditetapkan Opportunity & Improvementnya
Step 5 : Tetapkan tindakan Pengendalian (Control) untuk meminimalisasi terjadinya resiko yang telah
dianalisa dengan prinsip 5W & 1 H.
Step 6 : Tentukan Koreksi/perbaikan yang langsung dilakukan untuk menanggulangi resiko yang
terjadi.
Step 7 : Tentukan Tindakan Pencegahan dengan menutup/eliminasi akar penyebab terjadinya resiko
sehingga tidak terulang kembali.
Step 8 : Tetapkan Improvement yang akan dilakukan untuk perbaikan / pengembangan sistem /
pencegahan terkait resiko yang sedang dianalisa untuk pencapaian terhadap sasaran organisasi.
Step 9 : Tetapkan PIC dari aktifitas dan pemantauan resiko tersebut
Step 10 : Identifikasi dokumen/prosedur/rekaman yang dibutuhkan untuk proses pemantauan resiko
PT. REJOSO MANIS INDO
No Dok. RO/RMI/02-06
ISO 22000: 2018
No Rev. 01
Tgl Eff. 18 Juli 2022
FOOD SAFETY RISK ASESSMENT & OPPORTUNITIES
Halaman 1 dari 3
WEIGHBRIDGE (WB)
Risk & Opportunities Assessment :
Activity / Product / Services Food Safety Risk & Risk Factor (PxS)/ Responsibility (Person in
No. Cause/Reason Probability Consequences Pengendalian (Control)Tindakan Koreksi/Pencegahan/ Impovement Documented Information (Form, SOP,
Keterangan/
IK) Remark
Aktivitas / Produk / Jasa Opportunities Significancy Charge)
KOREKSI :
Review PP jasa kalibrasi
APA : Tera timbangan
TINDAKAN KOREKSI :
DIMANA : Checkweigher dan
Membuat PP jasa kalibrasi
jembatan timbang
external 3 bulan sebelum masa CHECKER:
Risk: Terlambat tera
L berlaku selesai -Team Electric &
timbangan yang dipakai untuk H LH KAPAN: 1 tahun sekali
Instrument
transaksi legal
IMPROVEMENT: - Puchasing Dept
SIAPA : Personel WB
Komunikasi dengan
Purchasing Dept, tentang
BAGAIMANA : Pengecekan
jadwal Kalibrasi Jembatan
schedule tahunan jembatan timbang
timbang
KOREKSI :
APA : Komunikasi dengan tim
Follow up progress PP sampai
Purchasing
WO ke bagian Purchasing
DIMANA : WB
Opp: TINDAKAN KOREKSI :
Komunikasi dengan Memastikan ke Pihak
L L KAPAN: 1 tahun sekali Section WB & Purchasing
Purchasing Dept, tentang LL purchasing bahwa tera
Dept.
jadwal Kalibrasi Jembatan timbangan akan terlaksana
SIAPA : Personel WB
timbang sesuai dengan jadwal.
BAGAIMANA : Koordinasi dengan
IMPROVEMENT:
tim purchasing sebelum jadwal
-
kalibrasi timbangan.
KOREKSI :
Follow up proses FAT
APA : Kesalahan Penimbangan
TINDAKAN KOREKSI :
DIMANA : WB Sosialisasi dan Training SOP.PPIC-WB.01 SOP
Internal terkait operasional Pengoperasian Jembatan
Risk : Kesalahan Kurangnya pengetahuan personil
M KAPAN: Saat terjadi kesalahan Jembatan Timbang untuk Timbang
2 Proses penimbangan penimbangan dan pembuatan WB terkait pengoperasian H MH Personil WB
mengurangi human error FAT.FA.01 Form
FAT ke dept. Finance jembatan timbang
SIAPA : Personel WB Adjustment Transaction
IMPROVEMENT: (FAT)
BAGAIMANA : Pembuatan FAT ke Evaluasi tahunan terkait skill
Dept. Finance&Accounting dan knowledge seluruh
personil WB
KOREKSI :
APA : Seminar/Pelatihan Ekternal
Mengikuti training/seminar
DIMANA : WB
TINDAKAN KOREKSI :
SOP.PPIC-WB.01 SOP
Personil yang mengikuti
KAPAN: Setiap ada kegiatan Pengoperasian Jembatan
Opp : Mengikuti pelatihan Kurangnya pengetahuan personil pelatihan eksternal
L L Timbang
2 Proses penimbangan eksternal dan menurunnya WB terkait pengoperasian LL memberikan sosialisasi ke Personil WB
SIAPA : Personel WB FAT.FA.01 Form
jumlah FAT di WB jembatan timbang personil WB lainnya
Adjustment Transaction
BAGAIMANA : Mencari informasi (FAT)
IMPROVEMENT:
dan mengajukan untuk mengikuti
Mengusulkan personil secara
seminar/training mengenai
bergilir mengikuti
operasional WB
training/seminar eksternal.
SOP.IT.06 SOP
Belum ada program transaksi
3 Pemasangan CCTV Personil WB & Dept. IT Pengambilan Recording
add on SAP dengan CCTV
CCTV
KOREKSI :
APA : Transaksi add on SAP dengan Koordinasi dengan IT terkait
CCTV improvement Program
transaksi add on SAP dengan
DIMANA : WB CCTV
Opp : Saat transaksi dapat
melakukan capture pada L L LL KAPAN: Setiap Penimbangan TINDAKAN KOREKSI :
sistem SAP Buat skema pelaporan dengan
SIAPA : Personel WB & IT program SAP dan CCTV yang
baru
BAGAIMANA : Koordinasi dengan
personil IT IMPROVEMENT:
-
KOREKSI :
Koordinasi dengan seluruh
APA : Pencurian data dan hacking
personil WB untuk mengganti
password secara berkala
DIMANA : WB
TINDAKAN KOREKSI :
Pembuatan password pada Risk : Pencurian data dan Password diketahui oleh personil L H KAPAN: Setiap Hari SOP.IT.04 Perbaikan
4 LH Sosialisasikan kepada seluruh Personil WB
Komputer dan Aplikasi SAP hacking yang bukan personil WB Hardware dan Software
personil WB agar tidak
SIAPA : Personel WB
memberikan password ke
orang lain
BAGAIMANA : Penggantian
password secara berkala
IMPROVEMENT:
-
KOREKSI :
APA : Pembuatan Id User dan Koordinasi dengan IT terkait
Password masing-masing personil penambahan id user untuk
WB masing-masing personil WB
Keterangan:
Pengendalian (control) : Tindakan untuk mengendalikan resiko & peluang
Tindakan Koreksi, Pencegahan : Perbaikan untuk hilangkan, minimilasi resiko & Mencegah potensi resiko agar tidak berulang
Peluang Improvement: Peluang untuk perbaikan/improvement perusahaan