ASSESMENTCENTER Jl. Eltari No. 52 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Website: ac.bkd.nttprov.go.id
FORM DATA CRITICAL INCIDENT
Nama lengkap dan gelar : KLAUDIUS KAPU, SE
Jabatan Terkahir : Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kab. Malaka
1. Ceritakan kejadian yang pernah Anda alami di dalam pekerjaan (boleh
sewaktu bekerja di tempat / posisi lain sebelum yang sekarang) selama dua tahun terakhir ini yang dampak atau hasilnya merupakan suatu sukses besar yang paling membanggakan bagi Anda. (Topiknya bebas, boleh mengenai apa saja. Contohnya bisa mengenai perjuangan / keberhasilan mencapai target tinggi atau program penting yang telah dilaksanakan, problem sulit yang akhirnya bisa diatasi, dan sebagainya).
a. Topik kejadian
Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Satuan
Kerja Perangkat Daerah
b. Waktu kejadian (seingatnya):
Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2022
c. Tuturkan garis besar kejadiannya secara runtut
dan bagaimana situasinya?
- Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) SKPD
yang seharusnya dilaporkan di awal April harus tertunda ke minggu kedua bulan April 2022; - Akhir bulan Maret 2022, SKPD melaporkan RFK, faktanya SKPD belum melaporkan RFK; - Awal April 2022 Bagian AP melakukan rekapitulasi dan rapat evaluasi RFK, faktanya tidak dilaksanakan karena RFK SKPD belum dilaporkan; - Otomatis berdampak pada terlambatnya rekapitulasi dan rapat evaluasi; - Kendalanya adalah RFK masih disusun manual, yang membutuhkan waktu yang cukup untuk penyiapannya; PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH ASSESMENTCENTER Jl. Eltari No. 52 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Website: ac.bkd.nttprov.go.id
d. Mengapa kejadian ini menjadi pengalaman
membanggakan bagi Anda di dua tahun ini?
Karena ide membuat aplikasi yang memudahkan
pelaporan RFK yang cepat, tepat dan akurat saya gagaskan pada saat setelah saya dilantik sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kab. Malaka.
e. Siapa saja yang terlibat? Apa peran Anda dan
mereka dalam kejadian itu?
Yang terlibat adalah saya sendiri sebagai Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan dan staf serta semua Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD.
f. Pikiran, perasaan, keinginan apa saja yang ada
pada Anda waktu itu?
Berpikir untuk membuat suatu aplikasi yang
memudahkan pelaporan RFK yang cepat, tepat dan akurat
g. Apa saja yang Anda lakukan saat itu? Upaya apa
yang menjadikan Anda berhasil?
Membentuk Tim Kerja dan mengoordinasikan
pembuatan aplikasi pelaporan RFK dengan nama “maklibur.com”
h. Bagaimana akhir dari kejadian itu? Apa yang
terjadi ?
Terciptanya aplikasi pelaporan RFK, selanjutnya
telah disosialisasikan dan dievaluasi untuk mendapatkan masukan mengenai akurasi dan kemudahan pelaporan dengan aplikasi “maklibur.com” dalam penerapan system pelaporan RFK secara paripurna PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH ASSESMENTCENTER Jl. Eltari No. 52 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Website: ac.bkd.nttprov.go.id
2. Ceritakan kejadian yang pernah Anda alami di dalam pekerjaan (boleh
sewaktu bekerja di tempat / posisi lain sebelum yang sekarang) selama dua tahun terakhir ini yang merupakan suatu kegagalan yang paling mengecewakan bagi Anda. (Topiknya bebas, boleh mengenai apa saja. Contohnya, bisa mengenai perjuangan mencapai target yang gagal, program penting yang akhirnya tidak terlaksana, problem sulit yang akhirnya tidak terpecahkan, dan sebagainya) a. Topik kejadian
Pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
b. Waktu kejadian
1 Oktober 2022. s/d 31 Desember 2022.
c. Tuturkan garis besar kejadiannya secara runtut
dan bagaimana situasinya?
- Pada saat itu hingga sekarang urusan
Pengadaan Barang/Jasa masih berstatus Sub Bagian ULP pada Bagian Administrasi Pembangunan; - Berdasarkan Permendagri 112 Tahun 2018 tentang Pembentukan UKBJ, urusan Pengadaan Barang/Jasa sudah harus menjadi Unit Kerja mandiri; - Namun tingkat kematangan UKPBJ belum memenuhi level pembentukan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa kelas A dalam wadah unit kerja mandiri.
d. Mengapa kejadian ini menjadi pengalaman paling
mengecewakan bagi Anda di dua tahun ini?
Karena urusan pengadaan barang/jasa
pemerintah masih dicampuradukan dengan urusan administrasi pembangunan dan usulan peningkatannya dalam UKPBJ Mandiri dipending karena belum memenuhi indicator kematangan kelas A PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH ASSESMENTCENTER Jl. Eltari No. 52 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Website: ac.bkd.nttprov.go.id
e. Siapa saja yang terlibat? Apa peran Anda dan
mereka dalam kejadian itu?
Saya sendiri sebagai Kepala Bagian Administrasi
Pembangunan bersama staf, Kepala Bagian Hukum, Kepala Bagian Organisasi, Sekretaris Daerah dan para Asisten Sekda.
f. Pikiran, perasaan, keinginan apa saja yang ada
pada Anda waktu itu?
Bagaimana cara meningkatkan level kematangan
UKPBJ melalui realisasi pengadaan barang/jasa yang transparan dan akuntabel sehingga memenuhi indikator kematangan UKPBJ level A sehingga bisa dibentuk Bagian PBJ bukan sub Bagian ULP.
g. Apa saja yang Anda lakukan saat itu? Apa yang
telah Anda upayakan?
Mengidentifikasi indikator kematangan UKPBJ
dan berupaya untuk mencapainya agar sub bagian ULP (level B) layak ditingkatkan menjadi level A dalam bentuk bagian PBJ.
h. Bagaimana akhir dari kejadian itu? Mengapa hal
itu terjadi?
Tidak dapat diusulkan pembentukannya dalam
unit kerja mandiri, karena sesuai hasil perhitungan tingkat kematangan masih berada pada level B (hanya dapat dibentuk Sub Bagian ULP). Hal ini menjadi prioritas evaluasi bersama stakeholder dalam rangka meningkatkan kematangan UKPBJ berdasarkan indikator-indikatornya di masa yang akan datang.