PSIKODINAMIKA ERICKSON)
NPM :1512200217
1. Apa yang dimaksud dengan konsep dasar "krisis perkembangan" dalam teori
psikodinamika Erikson?
2. Bagaimana konsep identitas diri dalam teori Erikson berkaitan dengan patologi
psikodinamika?
JAWABAN : Menurut Erikson, identitas diri adalah kondisi psikologis yang
melibatkan kesadaran individu untuk menempatkan diri dan memberi arti pada dirinya
sebagai seorang pribadi yang unik. Identitas diri melibatkan pengakuan dan perasaan
yakin akan identitas personal individu yang berbeda dengan orang lain di sekitarnya.
Identitas diri juga merupakan kesadaran dan kesinambungan diri dalam mengenali dan
menerima kekhasan pribadi, peran, komitmen, orientasi, dan tujuan hidup.
Dalam teori Erikson, identitas diri berkaitan dengan tahap perkembangan remaja.
Erikson berpendapat bahwa identitas diri adalah identitas yang menyangkut kualitas
“eksistensi” dari subyek, yang berarti bahwa subjek memiliki suatu gaya pribadi yang
khas. Identitas diri berarti mempertahankan suatu gaya keindividualitasan diri sendiri.
Pada umur sekitar 12-18 tahun ke atas individu menjalani proses jati diri dari remaja
menuju ke dewasa. Di dalam proses ini lah individu mengalami masa peralihan dari
anak anak menuju ke dewasa. Di dalam proses ini individu mengalami Krisis dalam
mencari jati diri dan mengalami keraguan serta kekacauan sebelum pada akhirnya dapat
mendapatkan identitas yang stabil dan siap menjalani kehidupan dewasa. Pada proses
ini lah apabila individu tidak mampu menyelesaikan krisis dan konflik yang
dihadapinya, lalu menyebabkan individu mengalami patalogi atau gangguan mental
akibat mengalami kekacauan identitas yang menyebabkan ia bingung dengan
identitasnya dan merasa berbeda diantara orang lain.
Setiap tahap ini memiliki kecenderungan dan kontradiksinya sendiri. Teori Erikson
menekankan bahwa setiap tahap perkembangan pribadi dan sosial dilanjutkan melalui
interaksi dengan orang lain dan masyarakat secara keseluruhan.