Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“ASUHAN GIZI PADA PASIEN KANKER PARU-PARU”

Disusun oleh:

Adinda Tanjung
Annisah Rivani
Silviani Gulo
Tionar Sitorus
Vera Gustina

Prodi : Gizi Tingkat 4a


Dosen Pengampu : Jelita Manurung S.Gz.,M.KM

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM
T.A 2023

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang
“asuhan gizi pada pasien kanker paru-paru”

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Lubuk Pakam, Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................................1

C. Tujuan.....................................................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................2

1. Kanker paru...................................................................................................2
2. Faktor faktor resiko kanker paru................................................................3
3. Jenis jenis kanker paru.................................................................................3
4. Gejala gejala kanker paru ...........................................................................4
5. Pengobatan dan pencegahan kanker paru..................................................5
6. Asuhan gizi kanker paru

BAB 3 PENUTUP....................................................................................................9

1. Kesimpulan....................................................................................................9
2. Saran...............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................10

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kanker paru adalah tumor ganas paru yang berasal dari saluran napas atau epitel bronkus
yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal, tidak terbatas, dan merusak sel-sel
jaringan normal. Kanker paru merupakan penyebab utama keganasan di dunia dan mencapai
hingga 13% dari semua diagnosis kanker. Selain itu, kanker paru juga menyebabkan 1/3 dari
seluruh kematian akibat kanker pada laki-laki (Kemenkes RI, 2016:1).
Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sebesar 8,8 juta kematian
di tahun 2015 disebabkan oleh kanker. Dari jumlah tersebut, kanker paru tergolong menduduki
peringkat tertinggi yaitu sebesar 1,69 juta kematian, kasus kanker paru ditemukan di tahun 2012,
sehingga menjadi kasus kanker paling umum di dunia. Faktanya, sebagianbesar kasus kanker
paru (58%) ditemukan di negara-negara berkembang. Berdasarkan data Profil Mortalitas Kanker
(Cancer Mortality Profile) yang dirilis oleh WHO menyebutkan, angka kematian yang
disebabkan oleh kanker di Indonesia mencapai 195.300 orang, dengan kontribusi kanker paru
sebesar 21,8% dari jumlah kematian (Global Burden Cancer, 2012).
B. Rumusan masalah
1. Apa itu penyakit kanker paru
2. Apa saja factor-faktor resiko kanker paru
3. Apa saja jenis-jenis kanker paru
4. Apa saja gejala –gejala kanker paru
5. bagaimana cara pengobatan dan pencegahan kanker paru
6. Bagaimana asuhan gizi kanker paru

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu penyakit kanker paru
2. Untuk mengetahui factor factor resiko kanker paru
3. Untuk menegetahui jenis-jenis kanker paru
4. Untuk mengetahui gejala –gejala kanker paru
5. Untuk mengetahui pengobatan dan pencegahan kanker paru
6. Untuk mengetahui asuhan gizi kanker paru

3
4
BAB 2
PEMBAHASAN
1. DEFENISI KANKER PARU

Kanker paru-paru adalah suatu kondisi medis yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel ganas
atau kanker yang bermula dalam jaringan paru-paru. Kanker ini bisa berkembang secara lambat
selama beberapa tahun sebelum menunjukkan gejala yang jelas, dan sering kali terdiagnosis pada
stadium lanjut.

Kanker paru merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker payudara dengan proporsi
11,4% dari 19,3 juta kasus baru semua jenis kanker tanpa membedakan jenis kelamin, dan
merupakan penyebab utama kematian 18% dari 9,9 juta kematian akibat kanker di dunia. Di
Indonesia kanker paru menempati urutan ketiga setelah kanker payudara dan kanker serviks,
yaitu sebanyak 34.783 kasus (8,8%) dari 396.914 kasus semua jenis kanker, dan merupakan
penyebab utama kematian 25.943 (14,1%) dari 183.368 kematian akibat kanker (Globocan,
2020).

2. FAKTOR FAKTOR RESIKO KANKER PARU

Faktorrisikolainnyaadalahgenetik, single-nucleotide polymorphisms,


adanyariwayatkankerparu pada keluarga, diet tinggidagingterutama yang digoreng/
dipanggangkarenaterbentuknya nitrosamine, kadar vit D yang rendah, minum kopi lebihdari 6
gelas/hari, konsumsialkohol, penyakitparuobstruktifkronik, infeksi Chlamydia pneumoniae,
tuberkulosis, paparanradiasipengion, paparan asbestos, silika, radon, heavy metals dan polycyclic
aromatic hydrocarbons, polusiudara di luarruanganatau pun di dalamruanganseperti batu bara,
kayubakar, proses memasakdengansuhutinggi. Diet tinggisayuran dan
buahmengurangirisikoterjadinyakankerparu (Malhotra et al., 2016)

Di Indonesia penyebabutamakankerparuadalahmerokok, sedangkanfaktorlainnyaadalahusia di


atas 50 tahun, genetik, faktorkarsinogen dan gayahidup. (Direktorat P2PTM (2021).
Terjadipeningkatanprevalensimerokok pada populasiusia 10-18 tahundari 7,2% (RISKESDAS
2013) menjadi 9,1% (RISKESDAS 2018). Persentasiperokokberusia<18 tahunmenurut Badan
Pusat Statistiktahun 2020 laki-laki 7,26% sedangkanperempuan 0,17% (Badan Pusat Statistik,
2021). Perempuan di Indonesia pada umumnyatidakmerokok, tetapimendapatkanpaparan asap
perokok di sekitarnya. PenelitianErnawatidkkmenunjukkanperempuan yang
orangtuanyamerokokmenunjukkanrisikoterkenakankerparu 13,46 kali dibandingorangtua yang
tidakmerokok, sedangkanperempuan yang terpapar asap rokoksuamimemilikirisikokankerparu
2,97 kali dibandingorangtua yang tidakmerokok (Ernawati et al., 2019)

3. JENIS JENIS KANKER PARU

5
Kanker paru umumnya dibagi dalam dua golongan besar, yaitu karsinoma paru sel kecil
(Small Cell Lung Cancer, SCLC) dan karsinoma paru bukan selkecil (Non-Small Cell Lung
Cancer, NSCLC). Non-Small Cell Lung Cancer selanjutnya dibagi menjadi adenokarsinoma,
karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel besar karsinoma sel besar Adenokarsinoma paru
merupakan subtipe kanker paru yang paling umum dan paling sering ditemukan.

4. Beberapa Gejala KANKER PARU


beberapa gejala awal yang kerap dialami pengidap kanker paru-paru adalah sebagai berikut:
 Sesak napas disertai mengi
 Suara menjadi serak
 Batuk terus-menerus, terkadang disertai dahak dan darah
 Rasa nyeri pada dada
 Tubuh mudah lelah dan lemas
Ketika tingkat keparahannya semakin bertambah, kanker berisiko menyebar ke jaringan lain atau
organ tubuh di sekitarnya, seperti hati, otak, tulang, atau kelenjar getah bening. Apabila sudah
mencapai kondisi ini, maka beberapa gejala yang berpotensi muncul pada pengidap kanker paru-
paru adalah:
 Sakit kepala
 Masalah pernapasan
 Berat badan turun secara drastis
 Penurunan daya ingat
 Keseimbangan tubuh terganggu
 Mata dan kulit berubah kekuningan
 Nyeri pada sendi dan tulang
 Pembengkakan kelenjar getah bening
 Kesulitan dalam menelan
 Nafsu makan hilang
 Dahak disertai darah
 Terdapat sumbatan atau peradangan pada paru-paru
5. pengobatan dan pencegahan kanker paru

5.1 pengobatan kanker paru

1. Operasi
Operasi dilakukan jika kanker masih berada di satu sisi paru-paru dan belum menyebar ke sisi lain paru
atau organ lain (stadium I dan II). Prosedur

2. Radioterapi

Bagi pasien yang sudah mengalami tahapan stadium kanker yang cukup parah,

terapi radiasi akan dilakukan sebelum atau sesudah operasi. Biasanya, terapi

6
radiasi ini dikombinasikan dengan pengobatan lain, seperti kemoterapi.

3. Kemoterapi

Salah satu pilihan pengobatan kanker ini biasanya menggunakan obat-obatan

untuk membunuh sel kanker. Obat yang digunakan biasanya merupakan kombinasi

dari obat oral atau obat minum, maupun obat yang diberikan dengan cara

disuntikkan melalui pembuluh vena

4. Terapi target

Biasanya pengobatan menggunakan metode terapi target ini diberikan

kepada pasien yang mengalami kanker lagi setelah sembuh dari kanker ini, atau

pasien yang tahapan stadium kanker sudah pada tingkatan yang cukup parah.

5. Imunoterapi

Imunoterapi merupakan pengobatan kanker yang menggunakan sistem imun

di dalam tubuh untuk melawan kanker.

5. 2 pencegahan kanker paru


Pencegahan kanker paru-paru bisa dilakukan dengan beberapa upaya berikut ini:
 Menghentikan kebiasaan merokok
 Mengonsumsi nutrisi yang baik bagi kesehatan paru-paru
 Melakukan pemeriksaan secara rutin
 Rajin melakukan olahraga
 Menggunakan healthy kit atau alat pelindung diri dari paparan bahan kimia

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiJzo7mwNyBAx
XbSmwGHQ9DArUQFnoECCcQAQ&url=https%3A%2F
%2Frsutjokronegoro.purworejokab.go.id%2Fdownload%2Ffile
%2FKANKER_PARU.pdf&usg=AOvVaw0G9lbPOwpf8Hkhcz7aqK-w&opi=89978449

Anda mungkin juga menyukai