Anda di halaman 1dari 1

Penawaran terbatas (private placement) adalah dengan cara menjual

saham atau kepemilikan badan usaha. Metode penjualan ini bisa dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain melalui private placement dan public
offering (PO). Pada metode private placement, perusahaan menawarkan
sahamnya kepada pihak-pihak tertentu dengan persentase kepemilikan yang
signifikan. Pihak tertentu tersebut biasanya adalah investor institusi yang
bertujuan untuk mendapatkan kepemilikan, kendali dan akses pada
manajemen internal badan usaha. Pada metode ini, penentuan harga
dilakukan berdasarkan negosiasi, sedangkan penawar yang dipilih adalah
penawar yang memberikan harga dan keuntungan yang paling baik bagi pemilik
lama. Harga saham per lembar yang dihasilkan dari proses negosiasi ini tidak
selalu sama dengan harga di pasar.

Emisi surat berharga tipe Private Placement mempunyai keuntungan sebagai


berikut:
1) Biaya emisinya lebih kecil dibandingkan dengan penawaran umum (public
issue)
2) Kontrak sekuritas dirancang sesuai kebutuhan perusahaan. Contohnya
pada kasus utang, hubungan antar debitur dan kreditur bersifat tertutu
dibandingkan dengan penawaran umum (public issue). Investor dapat
lebih lunak melakukan negosiasi dengan perusahaan yang melakukan
penawaran.
3) Waktu kontraknya fleksibel.

Penawaran terbatas (private placement) mempunyai kelemahan, yaitu pada


pasar semacam ini baik debitur maupun kreditur menghadapi sejumlah resiko
antara lain sebagai berikut:
Para penanam modal yang menginvestasikan surat berharga tidak dapat
dengan mudah menemukan pasar sebagai jaminan jika mereka ingin menjual
kembali surat berharga tersebut. Sebelum kontrak dibuat diperlukan penyelidikan
untuk perusahaan yang bersangkutan. Dari segi emiten maka pembayaran
dividen akan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat dividen pada
emisi umum.

Anda mungkin juga menyukai