PRESENTASI 4 - Liberal Dan Neo-Liberal - Refina (010) & Andhyka
PRESENTASI 4 - Liberal Dan Neo-Liberal - Refina (010) & Andhyka
2 Pendekatan Neoliberalism
Overview
3
Kritik terhadap
Neoliberalism
4
Operasionalisasi
2
Liberalisme
• ETIMOLOGI
Kata liberal, liberty, libertarian, and libertine semuanya berasal dari
Bahasa Latin liber yang berarti “free” (bebas)
• TERMINOLOGI
Sebuah ideologi, filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman adanya kebebasan dan persamaan hak.
Sumber: Caniago, Siti Aminah Caniago. Munculnya Neoliberalisme sebagai bentuk baru liberalisme
Pendahuluan
Menekankan kebebasan individu dan demokrasi dalam menjalankan persaingan
Classic Liberalism bebas dan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, “bebas dari control
pemerintah”.
Pasar bebas mampu memajukan ekonomi dibandingkan negara dan usaha negara dalam
mengatasi kegagalan ekonomi. Hayek menganggap Negara harus kembali pada fungsi
dasarnya dengan deregulasi, privatisasi atau mengkontrakkan sejumlah fungsi
negara kepada swasta.
Friedrich von Hayek Milton Friedman
4
Sejarah Neoliberal
Kata neo dalam neoliberalisme merujuk pada bangkitnya kembali bentuk baru aliran
ekonomi liberalisme lama yang dulu dibangkitkan ekonom Inggris Adam Smith dalam
karyanya “The Wealth of Nations”, saat itu dia dan kawan-kawannya menggagas
penghapusan intervensi pemerintah dalam ekonomi.
Pendahuluan
Theory of Growth
Classic Liberalism Neoliberalism
Keynesianism
Erik Swyngendouw
6
Pendahuluan Model Perubahan Perkotaan th
Ian WRIGHT, Are we all neoliberals now? Urban Planning in a neoliberal era, ‘49 ISOCARP
Congress 2013’
Figure 1 Urban change model
Government –
Public sector
Publik
Negara
Modernism
Fordism Keynesianism
Comprehensive
planning
Physical
t
en
ng em
Premodernism
ni ag
Pasar Masyarakat
an n
pl ma
c
Postfordism
gi
Monetarism
te
ra
St
Komponen kelembagaan terkait perubahan perkotaan:
New Keynesianism Neofordism
publik dan
premodernism, manufaktur
to modernism, yang and
to postmodernism menurun
finally to neoliberalism.
The cultural, socio-economic and political conditions of modern, postmodern and neoliberal
Sepenuhnya melibatkan sektor swasta dan peran sektor
ideologies are summarised in Table 3.
Fokus
public.
Table 3 Cultural, Menolak
socio-economic penggunaan
and political conditions kebijakan fiskal oleh
Subjek etika dan konsepsi Ekonomi
Pilihan agregat pemerintah
Modern untuk
Postmodern mentabilkan output
Neoliberal dalam
umum masyarakat perekonomian
berdasarkan gagasan Gagasan keseluruhan Period or era
mengenai kebaikan Modernity – The period of Postmodernity – The period of Late capitalism – The period of
utilitas atau kepuasan Politik Didasari pada
modern thought from the politik
postmodern demokrasi
thought from the liberal
neoliberal thought from the mid
bersama (common good) Enlightenment to the present
1960s to the present 1970s to the present
Horizon 5
Nilai-nilai ini membentuk pemahaman tentang realitas dan memandu tindakan dan kebijakan yang
terkait dengan pendekatan perencanaan neoliberal.
9
Sumber: Zanotto, J. M. (2020). The role of discourses in enacting neoliberal urbanism: Understanding the relationship between ideology and discourse in planning. Planning Theory, 19(1), 104-126.
Pendekatan Rule of Law
Prinsip Perwujudan
Sistem berdasarkan pengadilan, perjanjian, asuransi
Neoliberalism Centralization
pihak ketiga
Pendeketan yang diarahkan secara terpusat tanpa
kebijaksanaan lokal
Free Market, “Roll-back” Neoliberalism Regulasi minimal dan penyediaan informasi untuk
Market Orientation
Gagasan dan teori mengenai keunggulan mekanisme pasar, membantu pasar membuat keputusan investasi
kebebasan individu, dan peran negara.
Sumber: Allmendinger, Philip. 2017. Planning Theory
Berorientasi dan
“Roll-out” Neoliberalism
Mempertimbangkan Pergeseran Kebijakan bergantung pada pasar Neoliberalism mencerminkan sikap yang lebih bernuansa terhadap
kesejahteraan dan arah
yang bertujuan mengejar
penyediaan pelayanan pasar yang mendekati kebijakan dan reformasi perencanaan
pertumbuhan ekonomi
dengan cara yang umumnya berupaya merubah sistem
Peranan:
perencanaan ke bentuk yang lebih ramah pasar dan mendukung.
• Hak Superior : memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan
penggunaan di wilayah yang lebih besar.
• Hak Inferior : mengacu pada pemilik tanah/pengguna tanah Alasan kemunculan Roll-Out Neoliberalism
berpengaruh.
Subject Object
Cara perencana menggunakan
Korban dari reformasi berbasis pasar
neoliberalism sebagai alat
Menciptakan kondisi dan
Cakupan, skala dan cara pada mengantisipasi kontradiksi dengan
object kapitalis maupun neoliberalisme
sendiri
Sumber: Allmendinger, Philip. 2017. Planning Theory
11
Kelebihan Ketimpangan sosial: Perencanaan neoliberal cenderung
memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan individualisme,
yang dapat menyebabkan kesenjangan sosial dan pengucilan
terhadap kelompok-kelompok yang terpinggirkan.
Sumber: Zanotto, J. M. (2020). The role of discourses in enacting neoliberal urbanism: Understanding
the relationship between ideology and discourse in planning. Planning Theory, 19(1), 104-126.
Kekurangan
Kritik terhadap Neoliberalism
Masalah ini dipandang sebagai pembenaran bagi pendekatan neoliberal yang berusaha
mengatasi inefisiensi yang dirasakan dan mendorong pembangunan yang
digerakkan oleh pasar.
Sumber: Zanotto, J. M. (2020). The role of discourses in enacting neoliberal urbanism: Understanding the relationship between ideology and discourse in planning. Planning Theory, 19(1), 104-126.
14
Operasionalisasi Publik
Negara
Penentuan Harga dan Penjualan BBM Mekanisme Harga Bagi Pasar Tenaga
Menyesuaikan Harga Minyak Dunia. Kerja
Mekanisme harga dalam pasar tenaga kerja adalah konsep
Penentuan harga dan penjualan bahan bakar minyak (BBM) Swasta Nirlaba
yang erat kaitannya dengan neoliberalisme, yang merupakan
yang menyesuaikan dengan harga minyak dunia akan Pasar Masyarakat
pandangan ekonomi yang menekankan peran pasar bebas,
mengikuti prinsip-prinsip pasar bebas dan minimnya
pengurangan campur tangan pemerintah, dan swasta
campur tangan pemerintah dalam pengaturan harga.
dalam mengatur ekonomi.
Peran Peran
Penentuan harga dari Penghubung interaksi
Penyediaan kekayaan penawaran dan Perlindungan dan antara pasar
Memberikan izin dan
untuk pengelolaan Pengawasan permintaan Penjual tenaga kerja
melindungi
harga jual BBM
Output
Output Regulasi penentuan
harga
Regulasi penentuan Konsumen Common Variasi harga jual Peningkatan ekonomi
Variasi harga jual Regulasi perlindungan
harga jual Good ketenagakerjaan
Sumber: Awalil Rizky, 1965-; Nasyith Majidi, 1964-. (2008.). Neoliberalisme mencengkeram Indonesia. Jakarta:E Publishing 15
Company,.
Kesimpulan
ü Neoliberalisme menganggap perencanaan sebagai sebuah bentuk regulasi tata ruang
untuk memberikankepastian pasar dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi;
ü Neoliberalisme adalah sebuah proses restrukturisasipublik,KEYswasta
TAKEAWAYdan sektor ketiga untuk
POINT PERSON
dan menyediakan layanan-layanan tersebut secara efektif, dan oleh karena itu
menganjurkan keterlibatan sektor swasta;
MAIN CONCEPT 2
ü Dengan kata lain, liberalism di sini berkonotasi “bebas dari kontrol pemerintah”, atau
kebebasan individu untuk menjalankan persaingan bebas, termasuk kebebasan bagi kaum
kapitalis untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.
MAIN CONCEPT 3
ü Partisipasi masyarakat terhadap ide dan gagasan kebutuhan kota dapat menghindarkan
perencanaan yang disetir oleh pasar dalam penyediaan layanan publik profit oriented
16
Referensi
17
TERIMAKASIH
18