Anda di halaman 1dari 8

Ekonomi Politik Baru Dan

Neoliberalisme

KELOMPOK 6
ALDY SURYANDY
1902124894
GIAN RESTU AMANDA
1902113964
SULAIMAN GINTING
1902125075
• Pengertian politik baru dan neoliberalisme
Ekonomi politik adalah ilmu sekaligus pendekatan yang bersifat multidisiplin dalam
ilmusosial yang berbasis pada dua sub disiplin, yakni ekonomi, dan politik. Pendekatan
eoknomi politik, akan sangat banyak berbicara tentang konflik, yang kerangka
konseptualuntuk analisisnya banyak disumbangkan dengan sosiologi. Ekonomi politik juga a
kan sangat sulit sekalimengesampingkan pendekatan sejarah karena sulit
mengesampingkan proses sosial yangkompleks dan panjang dalam sejarah.
Politik Ekonomi baru Bidang ekonomi politik baru memperlakukan kebijakan ekonomi
sebagai keyakinan atau tindakan yang harus didiskusikan lebih lanjut daripada sebagai
kerangka kerja yang perlu dianalisis. Ini menyatukan ideologi ekonomi klasik dan kemajuan
baru di bidang politik dan ekonomi.
sedangkan, Neoliberalisme merupakan ideologi maupun model kebijakan
yang menekankan pada nilai persaingan pasar bebas dan sering kali dikaitkan
dengan ekonomi laissez-faire. Neoliberalisme menunjukkan eksistensinya
pada tahun 1940-an dan 1950-an dalam studi integrasi fungsional dan studi
integrasi regional pada tahun 1960-an.Neoliberalisme juga mempunyai
paham Ekonomi yang mengutamakan sistem Kapitalis Perdagangan Bebas,
Ekspansi Pasar, Privatisasi/Penjualan BUMN, Deregulasi/Penghilangan
campur tangan pemerintah, dan pengurangan peran negara dalam layanan
sosial (Public Service) seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Teori neoliberalisme menurut parah ahli
• Friedrich August von Hayek
Teori ini untuk memberikan kritik kepada teori yang dimiliki oleh Karl Marx,
terdapat beberapa konsep yang berkaitan dengan beberapa ide pokok yang
membahas tentang neoliberalisme.Free enterprise, manusia akan
berkembang dengan adanya kebebasan untuk melakukan usaha. Kebebasan
tersebut meliputi, hak kepemilikan, perdagangan bebas, kebebasan individu,
dan pasar bebas Homo economicus, manusia adalah makhluk ekonomi.
Manusia akan terus mencari kekayaan untuk dirinya sendiri. Kekayaan yang
dimiliki oleh setiap individu menjadi tolok ukur kesejahteraan masyarakat.
Konsep ini menjadi pembeda antara neoliberalisme dengan liberalisme.
Adanya deregulasi, pasar, debirokratisasi, pengurangan program
kesejahteraan dan subsidi, serta privatisasi. Konsep ini diharapkan dapat
menciptakan kondisi sosial ekonomi di masyarakat menjadi semakin kondusif
dan tidak mungkin ditiru.Kepemilikan swasta, merupakan hal yang tidak bisa
terpisahkan dari kegiatan sehari-hari. Tanggungjawab perusahaan,
tergantung pada kepemilikan perusahaan. Perusahaan swasta maka semua
tanggung jawab pada masing-masing perusahaan. Peran negara pada setiap
aspek sangat terbatas, negara hanya memegang pada sektor penting saja
Dampak neoliberalisme
• Deregulasi
Perubahan sudut pandang yang dianut maka membuat perubahan dalam
sistem pemerintahan. Alur dalam melaksanakan berbagai tindakan dalam
bidang ekonomi dan politik akan menyesuaikan dengan keadaan yang baru.
• Peran pemerintah yang berkurang
Pemerintah akan semakin terbatas dalam ikut serta mengontrol keadaan di
negara dalam bidang politik dan ekonomi. Banyaknya jumlah wirausaha
dalam suatu pemerintah maka akan semakin meningkat kemandirian
masyarakat tersebut. Ketika masyarakat telah mencapai pada kemandirian
maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
• Berbagai sektor dikuasai oleh swasta
Peran pemerintah yang terbatas, maka pihak swasta memiliki kebebasan
untuk mengakses segala hal yang ada di swasta. Pihak swasta menjadi pelaku
utama dalam melakukan segala hal dalam bidang ekonomi dan politik.
• Kesenjangan ekonomi
Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda. Kemampuan ini akan
mempengaruhi pendapatan atau usaha yang dilakukan
Tujuan neoliberalisme
Neoliberalisme mencoba memprovokasi proses cepat untuk mencapai kekayaan,
itulah sebabnya mereka mengandalkan tipu daya dan konsentrasi kekayaan di tangan
pengusaha untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi. Mereka berupaya
menurunkan tingkat upah dengan cepat untuk mencapai pengangguran yang lebih
tinggi dan kemudian menciptakan banyak orang yang tidak dibayar yang bersedia
bekerja dengan upah yang sangat rendah.
Neoliberalisme mencoba menghancurkan semua jenis serikat pekerja sehingga
mereka tidak berdaya di hadapan majikan mereka. Privatisasi segala sesuatu di negara
ini adalah salah satu tujuan utamanya, karena inilah cara perusahaan transnasional,
kesehatan masyarakat, dan pendidikan mendominasi. Mereka mempromosikan
ketidaktahuan dengan menghilangkan rencana studi dan komitmen sosial dan politik,
merangsang setiap saat superfisialitas dan anti-nilai-nilai masyarakat manusia.
Prinsip neoliberalisme
▪ Kompetensi individu adalah faktor penting untuk berfungsinya ekonomi dan keberhasilan
ekonomi adalah norma etika dasar dari semua kegiatan.
▪ Pasar adalah satu-satunya badan pengatur dan satu-satunya yang bertanggung jawab atas
proses ekonomi.
▪ Ada penurunan peran yang dimainkan Negara dalam ekonomi dan perlindungan pekerja.
Satu-satunya hal yang harus dilakukan Negara adalah membantu berfungsinya pasar
secara bebas.
▪ Peraturan yang tidak memungkinkan tindakan bebas agen ekonomi dihilangkan dan cairan
moneter adalah satu-satunya cara bagi ekonomi untuk merangsang pertumbuhan
ekonomi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai