D3 – TEKNIK LISTRIK
BAB I
TUJUAN
BAB II
TEORI DASAR
1. Defenisi TRIAC
Triac adalah salah satu jenis Trysthor dua arah dan merupakan komponen
elektronika dengan 3 terminal serta berfungsi untuk mengatur aliran arus ke beban
ketika diberi pemicu. Triac dapat dianggap sebagai 2 buah SCR (Silicon Control
Rectifier) yang dihubungkan secara bolak balik antara anoda – katoda dan katoda
– anoda. Jika dilihat bahwa kedua SCR tersebut sebagai kesatuan, maka arus
dapat mengalir pada dua arah yang berlawanan.
Terminal GATE pada TRIAC hanya memerlukan arus yang relatif rendah untuk
dapat mengendalikan aliran arus listrik AC yang tinggi dari dua arah terminalnya.
Triac disebut juga sebagai bidirectional Triode Trystor serta TRIAC merupakan
komponen elektronika yang terdiri dari 4 lapis semikonduktor dan 3 terminal
yaitu MT1, MT2 dan Gate. MT adalah singkatan dari Main Terminal.
POLITEKNIK NEGERI PADANG
D3 – TEKNIK LISTRIK
2. Karakteristik TRIAC
Triac sama seperti SCR namun arahnya di bolak balik dan kedua gate nya
disatukan. Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa T1 dipakai sebagai
titik terminal acuan/referensi. Untuk kuadran pertama yaitu saat arus positif kecil
melewati terminal gate ke MT1 dan polaritas MT2 lebih tinggi dari MT1. Saat
triac terhubung dan rangkaian gate tidak memegang kendali, maka triac akan tetap
terhubung selama MT2 lebih tinggi dari MT1 dan arus yang mengalir lebih besar
dari arus genggamannya (holding current). Begitupun sebaliknya, jika arus
negative kecil melewati terminal gate ke MT1 dan polaritas MT1 lebih tinggi dari
MT2. Saat triac terhubung dan rangkaian gate tidak memegang kendali, maka
triac akan tetap terhubung selama MT1 lebih tinggi dari MT2. Harga puncak
tegangan sinusoidal pada terminal utama triac harus lebih kecil dari tegangan
break down, jika harga puncak sinusoidal lebih besar dari Vbo maka triac akan
bersifat menghantar dengan sendirinya dan ini tidak diinginkan.
Jika triac dalam keadaan tidak menghantar (OFF), maka triac dianggap sebagai
saklar terbuka dan tidak ada arus yang mengalir diantara terminal – terminal
menuju beban. Tetapi bila triac dalam keadan ON, maka triac dianggap sebagai
saklar tertutup dan arah arus tergantung pada polaritas tegangan terminal utama
POLITEKNIK NEGERI PADANG
D3 – TEKNIK LISTRIK
triac. Bila T2 > T1 maka arus mengalir dari T2 menuju T1 dan bila T1 > T2 maka
arus mengalir dari T1 menuju T2.
TRIAC
Merupakan aplikasi ideal yang digunakan pada aplikasi switching atau saklar
AC. Kelebihan dari pengontrolan switching TRIAC yaitu bisa mengontrol
aliran arus yang terjadi pada AC tersebut selama arus tersebut berskilus bolak
– balik.
THRYSTOR
POLITEKNIK NEGERI PADANG
D3 – TEKNIK LISTRIK
1. Defenisi MOSFET
Mosfet merupakan salah satu jenis transistor yang terbuat dari bahan
semikonduktor (silicon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu dan
berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar dan pembangkit sinyal. Mosfet juga
merupakan komponen inti dalam IC (Integerated Circuit). Tingkat kemurnian ini
akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor tipe P (PMOS) dan tipe
n (NMOS). Bahan silicon digunakan sebagai landasan dari penguras (drain),
sumber (source) dan gerbang (gate). Selanjutnya transistor dibuat sedemikian rupa
agar antara landasan dan gerbangnya dibatasi oleh oksida silicon yang sangat
tipis.
Mosfet diatas adalah mosfet tipe P-Channel dan N-Channel dan Mosfet memiliki
3 terminal yaitu :
- Gate, adalah kaki input
- Drain, adalah kaki output
- Source, adalah kaki sumber
Pada transistor ini antara drain dan source terdapat saluran yang menghubungkan
dua terminal tersebut, dimana saluran tersebut berfungsi sebagai tempat
mengalirnya electron bebas dan lebar saluran itu dikendalikan oleh tegangan.
NMOS
Struktur NMOS terdiri dari subtract tipe P dengan daerah source dan drain
diberi difusi N+. Diantara daerah source dan drain terdapat celah sempit dari
subtract P yang disebut dengan channel yang ditutupi oleh isolator yang
terbuat dari Si02. Bila NMOS digabungkan dengan resistor maka
menghasilkan gerbang NOT. Negatif MOS adalah mosfet yang mengalirkan
sumber dengan saluran dari bahan electron sehingga arus akan mengalir jika
tegangan gerbang >+ dari subtract dan nilai mutlaknya lebih besar.
PMOS
POLITEKNIK NEGERI PADANG
D3 – TEKNIK LISTRIK
Struktur PMOS terdiri dari subtract tipe N dengan daerah source dan drain
diberi difusi P+ serta memiliki 4 terminal yaitu drain, source, gate dan body.
Bila NMOS digabungkan dengan resistor maka menghasilkan gerbang NOT.
Positif MOS adalah mosfet yang mengalirkan arus penguras sumber melalui
saluran + berupa hole, sehingga arus akan mengalir jika tegangan gerbang < -
dari subtract dan nilai mutlaknya lebih besar.
Kondisi ON
Terminal D dan S dibias maju, polaritas D dan S bebas tergantung dari jenis
mosfet yang digunakan. Tegangan VGS > 0 (Tegangan Gate Source)
Memiliki karakteristik tegangan pada terminal pengalir dan sumber (VDS)
sama dengan nol dan arus yang mengalir sama dengan arus bebannya (VDS =
0 dan ID = I beban)
Kondisi OFF
Terminal D dan S dibias maju, polaritas D dan S tergantung dari jenis
mosfetnya
Tegangan VGS = 0
Memiliki karakteristik tegangannya sama dengan tegangan sumbernya (VDD)
dan arus yang mengalir sama dengan nol (VDS = VDD = Vsumber dan ID =
0)
Dapat dikatakan mosfet dalam keadaan terbuka dengan arus drain = 0 ampere
Untuk mendapatkan kondisi cut off harus membuat VGS < Vthreshold dengan
menghubungkan gate ke ground
7. Aplikasi MOSFET
BAB III
KESIMPULAN
Triac adalah salah satu jenis Trysthor dua arah dan merupakan komponen
elektronika dengan 3 terminal serta berfungsi untuk mengatur aliran arus ke beban
ketika diberi pemicu. Triac dapat dianggap sebagai 2 buah SCR (Silicon Control
Rectifier) yang dihubungkan secara bolak balik antara anoda – katoda dan katoda
– anoda. Terminal gate pada triac hanya memerlukan arus yang relative rendah
untuk dapat mengendalikan aliran arus AC yang tinggi dari dua arah terminalnya.
Dengan karakteristik dari triac yaitu ketika arus positif kecil melewati gate ke
terminal T1 dan T1 < T2, maka triac terhubung dan gate tidak memegang kendali
namun triac akan tetap terhubung selama TI < T2. Jika sebaliknya T1 > T2, maka
triac akan tetap terhubung jika diberi arus negative kecil. Dalam kondisi ini triac
akan tetap terhubung selama T1 > T2.
Mosfet adalah salah satu jenis transistor yang terbuat dari bahan
semikonduktor (silicon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu dan
berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar dan pembangkit sinyal. Mosfet juga
merupakan komponen inti dalam IC (Integerated Circuit). Tingkat kemurnian ini
akan menentukan jenis transistor tersebut, yaitu transistor tipe P (PMOS) dan tipe
n (NMOS). Jenis mosfet berdasarkan cara kerja ada 2 yaitu : Transistor mode
pengosongan (depletion mode) dan transistor mode pengisian (enchacement
mode). Sedangkan mosfet berdasarkan jenis saluran yang digunakan ada 2 yaitu :
NMOS (Mosfet negative) dan PMOS (MOSFET positif). Karakteristik MOSFET
ideal terdapat dua kondisi yaitu ON dan OFF.
- Kondisi ON
1. Terminal D dan S dibias maju, polaritas D dan S bebas tergantung dari jenis
mosfet yang digunakan. Tegangan VGS > 0 (Tegangan Gate Source)
2. Memiliki karakteristik tegangan pada terminal pengalir dan sumber (VDS)
sama dengan nol dan arus yang mengalir sama dengan arus bebannya (VDS =
0 dan ID = I beban)
- Kondisi OFF
1. Terminal D dan S dibias maju, polaritas D dan S tergantung dari jenis
mosfetnya
2. Tegangan VGS = 0
POLITEKNIK NEGERI PADANG
D3 – TEKNIK LISTRIK
DAFTAR PUSTAKA
Implementasi triac
https://andihasad.com/2011/12/05/operasi-dan-aplikasi-triac/ 11 September 2022