##Kurikulum SMPN 3 Cipanas

1
KURIKULUM OPERASIONAL
SMPN 3 CIPANAS
KABUPATEN CIANJUR
Penanggung Jawab
H. Odik Sodikin, S.Pd, M.Pd (Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Cianjur)
Saryati, S.Pd. (Kepala SMPN 3 Cipanas)
Tim Penyusun
Didin Rahdiana, M.Pd, M.Si. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Hanafi Joko Sambodo, S.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Andri Firman Budiansah, M.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Enuh Aris Munandar, M.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Deni Muhammad Yusup, S.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Iwan Ferlandi (SMP Negeri 3 Cipanas)
Ajib Setiawan, S.Pd.i. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Yunianto Sulistomo, M.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Yusup Supriadi (SMP Negeri 3 Cipanas)
Putriani Khairun Nisa, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Rika Nopianti, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Listia Astriyani, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Risman Munandar, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Mohamad Asep Ruslan, S.P (SMP Negeri 3 Cipanas)
Moch Ramdan (SMP Negeri 3 Cipanas)
Endang (SMP Negeri 3 Cipanas)
Majid (SMP Negeri 3 Cipanas)
Wahidin (SMP Negeri 3 Cipanas)
Asep (SMP Negeri 3 Cipanas)
Erwan Hendriawan, SP.d. (Komite SMP Negeri 3 Cipanas)
Budiharto ( Orang tua SMP Negeri 3 Cipanas)
Penelaah
H.Akib Ibrahim, S.Pd. MM (Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ka. Cianjur)
Helmi Halimudin, S.Pd, M.Pd (Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ka.
Cianjur)
Dadang Koswara, M.Pd (Fasilitator PSP)
Penata Letak
Andri Firman Budidansah, M.Pd.
i
i
REKOMENDASI PENGAWAS
Setelah mencermati naskah Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur, Tahun Ajaran 2023/
2024, maka saya:
Nama : H. Odik Sodikin, S.Pd, M.Pd.
NIP : 196707091989031002
Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IVc
Jabatan : Pengawas Pembina SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur
menyatakan bahwa naskah tersebut dapat disahkan dan diberlakukan sebagai Kurikulum SMP
Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur Tahun Ajaran 2023/2024.
Cianjur, 17 Juli 2023

Pengawas Sekolah,
H. Odik Sodikin, S.Pd, M.Pd

NIP 196707091989031002
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah melalui proses penyusunan oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah, diketahui oleh Komite
Sekolah, Perwakilan Orang tua dan Pemangku Kepentingan dan mendapatkan rekomendasi dari
pengawas pembina, maka Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas ditetapkan untuk diberlakukan pada
Tahun Pelajaran 2023/2024.
Ditetapkan : Cianjur
Di : SMP Negeri 3 Cipanas
Tanggal : 17 Juli 2023
Mengetahui Komite Sekolah,

Menetapkan
Ketua, Kepala SMP Negeri 3 Cipanas,
Saryati, S.Pd
Erwan Herdiawan, S,Pd
NIP. 196703101989032005
Mengesahkan,
Kepala Disdikpora Kepala Bidang SMP Disdikpora
Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur
H. Akim Ibrahim, S.Pd, MM Helmi Halimudin, S.Pd, M.Si

NIP 195407151988031008 NIP 196802261994121001
iii
SURAT PERNYATAAN
PEMBERLAKUAN Kurikulum
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Saryati, S.Pd
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Cipanas
NPSN : 60733360
Alamat Sekolah : Jalan Puncak Dua Perkebunan Ciseureuh Desa Batulawang Kecamatan
Cipanas Kabupaten Cianjur Kode Pos. 43253
Dengan ini menyatakan kurikulum yang berlaku adalah sebagai berikut:
No. Kelas Kurikulum
1. Kelas VII Kurikulum Merdeka
2. Kelas VIII Kurikulum Merdeka
3. Kelas IX Kurikulum 2013
Demikian pernyataan Pemberlakuan Kurikulum ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh
rasa tanggung jawab.
Pernyataan ini dibuat pada

Tanggal Juli 2023
Di Cianjur
Kepala Sekolah,
Saryati, S.Pd
NIP. 196703101989032005
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran
2023/2024 dapat tersusun. Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran
2023/2024 merupakan perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah
yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP Negeri 3 Cipanas serta saran Komite
Sekolah. Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Ini di bawah
koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran
2023/2024 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Disamping itu, Kurikulum Operasional SMP
Negeri 3 Cipanas merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SMP Negeri 3
Cipanas.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas arahan dan
bimbingan yang diberikan.
2. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas
arahan dan bimbingan yang diberikan.
3. Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas
arahan dan bimbingan yang diberikan.
4. Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas
masukan dalam penyusunan kurikulum.
5. Fasilitator Program sekolah penggerak yang telah mendampingi dalam penyusunan
kurikulum.
6. Komite dan Paguyuban orang tua SMP Negeri 3 Cipanas yang telah bekerja sama,
memberikan masukan, pertimbangan, dan dukungan.
v
7. Seluruh guru dan karyawan SMP Negeri 3 Cipanas yang telah bekerja sama secara aktif
sehingga kurikulum ini dapat tersusun.
8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang berperan serta dalam
penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Tim penyusun
vi
DAFTAR ISI
Tim Penyusun ........................................................................................................................... i
Rekomendasi Pengawas ........................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ................................................................................................................. iii
Surat Pernyataan Pemberlakuan Kurikulum .............................................................................. iv
Kata Pengantar ......................................................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................................................. vii
Daftar Lampiran ...................................................................................................................... viii
Karakteristik Satuan Pendidikan .................................................................................... 1
A. Karakteristik Peserta Didik................................................................................................ 2
B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan ............................................................. 5
C. Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Budaya ....................................................................... 5
Visi, Misi, Dan Tujuan .................................................................................................... 7
A. Visi ................................................................................................................................... 7
B. Misi .................................................................................................................................. 7
C. Tujuan .............................................................................................................................. 7
Pengorganisasian Pembelajaran .................................................................................... 9
A. Struktur Kurikulum Intrakurikuler ..........................................................................……….. 9
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ........................................................................ 15
C. Ekstrakurikuler ................................................................................................................. 17
D. Program Pendukung ........................................................................................................ 19
Perencanaan Pembelajaran .......................................................................................... 20
A. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan................................................................................. 20
B. Ruang Lingkup Kelas ..................................................................................................... 166
Evaluasi, Pendampingan, Dan Pengembangan Profesional ........................................... 186
A. Evaluasi ......................................................................................................................... 186
B. Pendampingan ............................................................................................................. 187
C. Pengembangan Profesional ......................................................................................... 187
Penutup ....................................................................................................................... 189
Daftar Pustaka ............................................................................................................. 190
Lampiran
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Instrumen Validasi Kurikulum
2. Brita Acara Penyusunan Kurikulum
3. Dokumentasi Penyusunan Kurikulum
4. SK TIM Pengembang Kurikulum
5. SK Kenikan dan Kelulusan Peserta Didik
6. SK TIM Proyek
7. Modul Projek
8. Kalender Pendidikan
9. CP
10. Alur Tujuan Pembelajaran
11. Modul Ajar
viii
1
Karakteristik Satuan Pendidikan
SMP Negeri 3 Cipanas merupakan Sekolah yang terletak di daerah perbatasan

Kabupaten Cianjur bagian utara dengan Kabupaten Bogor. SMP Negeri 3 Cipanas
melaksanakan program pembelajaran dengan berpedoman pada Kurikulum Merdeka untuk
Kelas VII dan VIII serta dan Kurikulum 2013 berlaku kelas IX. SMP Negeri 3 Cipanas terletak
pada bentang alam daerah perkebunan sayuran, palawija dan kopi, terletak pada jalur
alternatif Cianjur Jakarta.
Berdasarkan analisis lingkungan sekolah yang dilakukan SMP Negeri 3 Cipanas
Kecamatan Cipanas Desa Batulawang yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Potensi
wilayah/letak sekolah yang berada pada perbatasan memiliki beberapa kekuatan diantaranya:
1) input peserta didik berasal dari dua kabupaten yaitu Kabupaten Cianjur dan Kabupaten
Bogor; 2) lingkungan perumahan penduduk yang masih tidak terkontaminasi pergaulan
perkotaan sehingga sebagian besar peserta didik tangguh dalam menempuh perjalanan ke
sekolah dengan jalan kaki; 3) kultur masyarakat Cianjur yang bernuansa sunda; 4) merupakan
salah satu sekolah di perbatasan yang terletak di Desa Batulawang dengan lingkungan yang
aman dan nyaman.
SMP Negeri 3 Cipanas memiliki ruang kelas yang berjumlah 8 ruangan, dengan 3
rombongan belajar kelas VII (tujuh), 4 rombongan belajar kelas VIII (delapan), 3 rombongan
belajar kelas IX (sembilan), 1 Ruang Kantor Tata Usaha, 1 Ruang kantor Kepala Sekolah,
Laboratorium IPA, Perpustakaan, Mushola, WC Siswa, WC Guru dan Lapangan Serbaguna.
Selain mempunyai kekuatan/kelebihan tersebut, SMP Negeri 3 Cipanas juga
mempunyai beberapa kelemahan yaitu: 1) sarana pendukung untuk pengembangan
potensi/skill yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai standar SNP) dan 2)
perpustakaan yang kurang representatif. 3) Sarana Laboratorium IPA serta Laboratorium
Komputer tidak memadai; 4) Sarana prasarana terutama dalam bidang informasi dan teknologi
masih kurang dari standar. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat warga sekolah
dalam belajar.
1
Perkembangan teknologi yang pesat merupakan peluang sekaligus tantangan dalam
pendidikan karena dengan pemahaman tentang teknologi belum maksimal. Penggunaan
teknologi yang kurang tepat dapat membawa ke perilaku yang tidak diinginkan karena
derasnya pengaruh dari luar. Berdasarkan permasalahan tersebut, SMP Negeri 3 Cipanas
mengembangkan program yang mengarahkan peserta didik agar terbiasa melakukan
penerapan kebiasaan baik. Orang tua dan guru dapat memantau program pemanfaatan
teknologi melalui paguyuban orang tua
Kegiatan peserta didik di sekolah, memungkinkan terjadinya kejenuhan dan rasa
tidak nyaman bagi peserta didik. Untuk mencegah permasalahan tersebut, dari segi sarana
dan prasarana SMP Negeri 3 Cipanas memiliki fasilitas yang memfasilitasi Peserta didik
lingkungan yang masih asri jauh dari kebisingan. Pohon-pohon rindang serta lingkungan
yang nyaman untuk proses belajar yang nyaman dan menyenangkan selain memanfaatkan
Internet.
Penyusunan kurikulum ini salah satunya sebagai bentuk komitmen SMP Negeri 3
Cipanas untuk mendukung upaya pelayanan pendidikan daerah perbatasan yang mengikuti
perkembangan zaman dalam pendidikan peserta didik sesuai kodrat alam dan zaman.
Karakteristik satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan, serta sosial budaya secara rinci diuraikan sebagai berikut.
Kekuatan Internal dan Eksternal secara terperinci SMP Negeri 3 Cipanas sebagai
berikut. Selain yang sudah dituliskan sebelumnya:
a. Memiliki pemimpin yang berkomitmen tinggi akan membawa perubahan baik untuk
SMP Negeri 3 Cipanas baik perubahan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun
pelayanan.
b. Memiliki Guru yang masih muda dan sebagai Calon Guru Penggerak serta Calon Pengajar
Praktik.
c. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai bidangnya.
d. Memiliki peserta didik yang berasal dari daerah perkampungan.
e. Jumlah SDM sebanyak 13 orang merupakan kelemahan yang dialami dalam
memaksimalkan pelayanan.
f. Memiliki Paguyuban orang tua yang solid dan mendukung program sekolah.
2
g. Mendapat sumber dana dari pemerintah berupa BOS dan BOS Kinerja.
h. Memiliki Lingkungan yang jauh dari kebisingan.
i. Memiliki jaringan internet yang memadai 100 MbPs untuk proses pembelajaran.
j. Lokasi SMP Negeri 3 terletak di pedesaan jalur alternatif Cianjur Jakarta yang tidak
terlewati angkutan umum.
k. Program Sekolah Penggerak angkatan ke dua, semua warga sekolah berkomitmen
mendukung berjalannya Implementasi Kurikulum Merdeka.
l. Jumlah SD pendukung 2 Sekolah yang berasal dari Kabupaten Cianjur sedang 1 sekolah
berasal dari Kabupaten Bogor.
m. Menjalin kemitraan dengan Pemerintah Desa dalam meningkatkan IPM khusus
Batulawang.
n. Menjalin kemitraan dengan Puskesmas dan pihak lain untuk meningkatkan kualitas
lulusan atau tercapainya dimensi Profil Pelajar Pancasila.
o. Masih terdapatnya tindak kekerasan perundungan, seksual di lingkungan sekolah
maupun lingkungan sekitar tempat tinggal walaupun relatif sedikit.
p. Sebagian orang tua tingkat ekonominya menengah ke bawah sehingga rendah dalam
perhatian dalam pendidikan.
q. Terdapat sebagian kecil motivasi yang kurang dalam proses pembelajaran akibatnya
sebagian kecil siswa malas untuk belajar.
r. Memiliki kerjasama dengan pihak ketiga sebagai upaya peningkatan pelayanan, baik
kerja sama yang langsung berhubungan dengan pelayanan utama atau pun layanan
penunjang.
s. Adanya tata tertib tetapi belum menjadi tolak ukur dalam perjalanan pendidikan siswa
di SMP Negeri 3 Cipanas terlebih di luar sekolah.
t. Layanan BK, Informasi yang cukup dari wali kelas dengan orang tua
u. Kesehatan lingkungan masih kurang diperhatikan dengan lemahnya pengorganisasian
sampah.
v. Di SMP Negeri 3 Cipanas berlaku pembiasaan TSP, Bebas Komiba dan diadakan kegiatan
lomba kerapian kelas
3
w. Terdapatnya budaya lokal yang butuh apresiasi, jangan sampai terkalahkan dengan
budaya luar.
x. Memiliki konstruksi tanah di tanah perkebunan maka masih perlu pengadaan atau
pengaturan drainase air, penanaman pohon sebagai penopang pergerakan tanah.
y. Marketing dan pengolahan bahan dari potensi alam sekitar sesuai kodrat zaman.
z. Nilai capaian rapor pendidikan SMPN 3 Cipanas pada tahun 2023 indikator ketercapaian
kemampuan literasi dan numerasi pada capaianya sedang.
A. Karakteristik Peserta Didik

Berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua, sosial ekonomi dan lingkungan
tempat tinggal peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas yang mayoritas penduduknya berprofesi
sebagai buruh tani dengan latar pendidikan lulusan sekolah dasar, hal ini sangat melatar
belakangi karakteristik peserta didik yang jumlah seluruhnya berjumlah 262 peserta didik,
dengan latar belakang tersebut secara umum karakteristik peserta didik di SMP Negeri 3
Cipanas dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Mampu dan mau mengikuti aturan dan kegiatan sekolah
b. Memahami dan mampu bersikap terhadap keberadaan peserta didik berkebutuhan
khusus
c. Semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler
d. Kehidupan beragama 100% Islam dan mengikuti kegiatan pengajian di lingkungan tempat
tinggal.
Berikut data jumlah kelas di SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Pelajaran 2023/2024 disajikan pada
tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Jumlah Kelas SMP Negeri 3 Cipanas

Jumlah
No. Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. VII 35 43 78
2. VIII 38 44 82
4
3. IX 55 47 102
Total 128 134 262
Melalui upaya koordinasi ke Sekolah dasar terdekat pada awal tahun ajaran 2023/2024
SMP Negeri 3 Cipanas menunjukkan jumlah Peserta Didik sebanyak 78 orang. Pada perolehan
raport pendidikan SMP Negeri 3 Cipanas menunjukkan dibandingkan tahun 2022, kemampuan
numerasi mengalami peningkatan paling tinggi diantara indikator lain, Indikator iklim
kebhinekaan menjadi indikator dengan pencapaian terbaik, namun kemampuan Literasi
adalah indikator pencapaian terendah yang disebabkan oleh rendahnya kompetensi membaca
teks informasi. Salah satu cara memperbaikinya melalui peningkatan kompetensi GTK yang
menunjang kompetensi membaca teks informasi.
Peserta didik secara proaktif dan konsisten menerapkan nilai-nilai karakter pelajar
Pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis serta
berkebinekaan global dalam kegiatan pembelajaran Intrakurikuler maupun kokurikuler.
Dalam setiap proses pembelajaran, peserta didik secara proaktif dan konsisten telah
menerapkan perilaku yang menunjukkan berakhlak baik pada sesama manusia, alam, dan
negara. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi SMP Negeri 3 Cipanas sebagai salah satu sekolah
penggerak di Kabupaten Cianjur.
Pada awal tahun ajaran, SMP Negeri 3 Cipanas melaksanakan asesmen awal untuk
peserta didik baru. Tujuan dari pelaksanaan asesmen ini adalah untuk mengetahui kondisi
awal peserta didik agar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dapat melayani peserta didik
sesuai dengan kebutuhannya.
zBerikut adalah hasil asesmen awal gaya belajar, didapat data bahwa 75 % memiliki
gaya belajar visual, 20 % memiliki gaya belajar auditorial, dan 10 % memiliki gaya belajar
kinestetik serta terdapat peserta didik yang inklusi.
Berdasarkan asesmen yang dilakukan kepada peserta didik kelas VII dan VIII terkait
dengan data pendidikan terakhir dan pekerjaan orang tua, cita-cita dan hobi peserta didik,
kondisi sosial dan psikologis, aktivitas belajar, kondisi keluarga, dan latar belakang pergaulan
peserta didik, diperoleh hasil bahwa peserta didik memiliki kesejahteraan psikologi dan sosial
5
emosi yang cenderung baik. Kondisi ini membuat peserta didik memiliki rutinitas belajar di
rumah yang nyaman dan kondusif sehingga tujuan pembelajaran tidak hanya bisa dicapai di
sekolah namun juga di rumah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas sangat
beragam baik dari gaya belajar, bakat minat, apabila tidak diperhatikan dengan baik maka
perkembangan peserta didik menjadi kurang optimal. Oleh sebab itu, SMP Negeri 3 Cipanas
mewadahi peserta didik sesuai bakat dan minatnya, melalui ekstrakurikuler maupun
bimbingan khusus bagi peserta didik yang inklusi.
B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Dalam memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran, SMP Negeri 3 Cipanas didukung
oleh tenaga pendidik dan kependidikan disajikan dalam tabel 1.2.
Tabel 1.2. Daftar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Ijazah
No GTK Jumlah SMA/SM D1/ D3/ S1 S2

K D4
1 Guru 13 0 0 9 4
Karyawan/
2 5 4 0 1 0
TU
Total 18 4 0 1 4
Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 3 Cipanas sebagian besar berstatus Non
ASN baik itu PSN maupun PPPK. Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 3
Cipanas memiliki kualifikasi yang baik. Kualitas pendidik dan tenaga kependidikan juga terlihat
dari hasil Rapor Pendidikan SMP Negeri 3 Cipanas pada penggerak serta diklat GTK
pemanfaatan PMM mencapai 100%.
Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 3 Cipanas masih
berusia muda. Hal itu menjadi peluang sekaligus tantangan, mengingat generasi muda masih
6
kurang dalam pengalaman namun memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Sebagai
bentuk peningkatan kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan, SMP Negeri 3 Cipanas
melakukan berbagai upaya seperti pelatihan mandiri pada PMM serta pelatihan lainya sesuai
bidangnya.
C. Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Pada segi sosial SMP Negeri 3 Cipanas, masyarakat di lingkungan sekolah sangat
kooperatif karena dukungan terhadap program sekolah dengan adanya Paguyuban orang tua.
Masyarakat berpartisipasi dalam penyusunan tema projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
serta pelaksanaan program. Paguyuban orang tua bisa berpartisipasi pada pemasangan teralis
ruangan menjaga keamanan sekolah.
Pada segi ekonomi, SMP Negeri 3 Cipanas berada di tengah masyarakat cenderung
menengah ke bawah. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh letak SMP Negeri 3 Cipanas yang
berada di daerah perbatasan Cianjur bagian utara dengan Kabupaten Bogor yang merupakan
jalan alternatif Puncak.
Adapun latar belakang pendidikan orang tua siswa adalah 5% tidak pernah sekolah,
90% lulusan SD/sederajat, 5% lulusan SLTP, 4% lulusan SLTA dan 1% lulusan perguruan tinggi
dengan mayoritas beragama islam sekitar 100 % yang dianut orang tua. Untuk profesi
masyarakat 80% sebagai buruh tani, 5% wiraswasta dan 15% berbagai profesi lain-lain.
Dari segi budaya, SMP Negeri 3 Cipanas menggunakan Bahasa Indonesia pada kegiatan
belajar mengajar, kecuali pada mata pelajaran muatan lokal. Namun, dalam interaksi sehari-
hari tetap cenderung menggunakan bahasa daerah (Bahasa Sunda) karena sebagian besar
merupakan Suku Sunda. Dalam Bahasa Sunda terdapat jenis bahasa yang digunakan untuk
lawan bicara yang disesuaikan dengan usia. Hal tersebut bisa menjadi salah satu sarana belajar
siswa dalam aspek sopan santun.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya sebagian besar
masyarakat di lingkungan SMP Negeri 3 Cipanas berprofesi sebagai buruh tani perkebunan
sayur mayur, sebagian kecil adalah wiraswasta. Sebagai sekolah yang berada pada lingkungan
perbatasan antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor, kondisi sekolah yang terletak di
daerah perkebunan dan memiliki sumber daya alam terutama dibidang pertanian mendukung
7
profil pelajar yang memiliki potensi kreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya
menjadi destinasi wisata dan wirausaha.
Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut, SMP Negeri 3 Cipanas bekerjasama
dengan dunia usaha dan sumber daya alam/lingkungan. Selain itu, mempunyai budaya daerah
yang menjadi ciri khas pilar budaya Cianjur yaitu maos, mamaos, dan maenpo. Dalam rangka
mewujudkan budaya daerah tersebut maka diwadahi dalam kegiatan ekstrakurikurikuler dan
kerja sama dengan masyarakat sekitar tentang maenpo atau silat. Selain di bidang kebudayaan,
kerja sama dilaksanakan pula dalam bidang lain seperti olahraga khususnya, dibidang
tanaman dan penghijauan sekolah bekerja sama dengan pemerintah desa dalam penanaman
pohon penghijauan sebagai penopang pergerakan tanah, dibidang kesehatan bekerja sama
dengan Puskesmas Kecamatan Cipanas. Adapun dibidang sekolah ramah anak bekerja sama
dengan pihak terkait tentang parenting dan pola asuh anak di rumah.
Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggali potensi pendidik dan peserta
didik dalam pembentukan karakter peserta didik yang mampu bersaing dalam dunia global.
Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan menjadi insan yang memiliki kemampuan
daya saing di era generasi 4.0, dengan tetap menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat
dalam Pancasila serta mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka SMP Negeri 3
Cipanas menyusun Kurikulum ini sesuai dengan karakteristik peserta didik dan budaya lokal
daerah setempat.
Peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas diharapkan mempunyai life skill yang berguna dan
mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan. Hal tersebut harapan
dari Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mencetak generasi yang mampu beradaptasi
dengan perkembangan zaman akan terwujud. Salah satu upaya untuk mencapai harapan
tersebut dilakukan melalui kreasi budaya pada peserta didik. Sehingga peserta didik mampu
menghasilkan salah satu karya yang mencerminkan profil pelajar Pancasila yang mampu
bernalar kritis dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang diharapkan adalah
terciptanya profil pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia,
yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Secara yuridis, Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas disusun dengan mengacu pada
peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik itu dari pusat maupun dari
8
daerah. Adapun secara pedagogis, kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas mengacu pada
kemampuan guru sebagai tenaga profesional dalam pembelajaran dan penilaian. Peningkatan
profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat praktik secara
berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi profesional dalam
layanan pada peserta didik.
Hal lain, dilihat dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah
Undang-Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan untuk
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. Dari
landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP Negeri 3 Cipanas
berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam, Pembelajaran sebagai aktivitas tim
yang bersifat kolaboratif. Pembelajaran di SMP Negeri 3 Cipanas yang terintegrasi dengan Profil
Pelajar Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang yang
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar
kritis, bergotong royong dan kreatif, inovatif yang mampu mengkreasikan ide/gagasan
berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada budaya bangsa.
9
2 Visi, Misi dan Tujuan
A. Visi
Guna mencapai tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan, SMP Negeri
3 Cipanas memiliki visi, yaitu “Terwujudnya peserta didik yang religius, sehat, inovatif dan
berkarakter ( RESIK)”.
B. Misi
Untuk mewujudkan visi SMP Negeri 3 Cipanas diperlukan misi berupa kegiatan jangka
panjang dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misi SMP
Negeri 3 Cipanas memberikan arah dalam mewujudkan visi sesuai dengan tujuan pendidikan
Nasional.
Misi SMP Negeri 3 Cipanas adalah sebagai berikut.
a. Melaksanakan kegiatan sekolah dengan koridor akhlak mulia.
b. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamaln ajaran agama.
c. Melaksanakan program pengembangan lingkungan belajar yang kondusif.
d. Menanamkan perilaku hidup yang bersih dan sehat.
e. Melaksanakan proses pembelajaran berbasis mutu dan berinovatif untuk kemajuan.
f. Meningkatkan kompetensi dan karakter yang baku (Baik dan kuat) Ikhlas,jujur,
tawadhu,berani, disiplin dan tangguh.
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 3 Cipanas sebagai bentuk dalam mewujudkan
visi sekolah yang telah ditetapkan sebagai berikut.
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun)
a. Terbentuknya karakter peserta didik yang menunjukkan profil pelajar Pancasila yaitu
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan
global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
b. Mendorong peserta didik untuk mampu mengkreasikan ide yang dituangkan dalam
tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar kritis,
kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
10
d. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peserta didik dalam
mengkreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
e. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan kegiatan
berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan
2. Tujuan Jangka Panjang (4 Tahun)
a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah
dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta saling
menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila
dalam kehidupan nyata;
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar
kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif, kreatif
dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau karya
yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang mampu
bersaing sesuai perkembangan zaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses perkembangan
intelektual, emosional, sosial, keterampilan dan tumbuh kembang peserta didik
sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta didik yang
mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam menjalankan
penyelenggaraan pendidikan sekolah.
11
3 Pengorganisasian Pembelajaran
A. Struktur Kurikulum Intrakurikuler
Pada tahun 2023/2024 Kurikulum kelas VII dan VIII menggunakan struktur
kurikulum merdeka. Penerapan kurikulum merdeka tersebut berdasarkan Permendikbud
Ristek No. 56/KR/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran. Sedangkan, untuk kelas IX masih menggunakan kurikulum 2013. Penyusunan
kurikulum memperhatikan karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya masyarakat
sekitar, karakteristik dan keunikan peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, perkembangan teori-teori
pendidikan terbaru, serta kondisi SMP Negeri 3 Cipanas tahun ajaran 2023/2024.
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu lima hari masuk sekolah.
Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 3 Cipanas adalah Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni Rupa Kelas VII, dan Seni Kriya
( Prakarya) Kelas VIII) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa Sunda).
Muatan lokal merupakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan
daerah. Muatan lokal menjadi mata pelajaran tersendiri karena tidak sesuai apabila menjadi
bagian dari mata pelajaran lain serta materinya pun terlalu banyak. SMP Negeri 3 Cipanas
terletak di wilayah suku Sunda yang sehari-harinya berbahasa Sunda. Karena itulah, muatan
lokal yang dipilih sebagai muatan lokal wajib adalah Bahasa Sunda yang disusun berdasarkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar bahasa, sastra, dan budaya Sunda dari Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sedangkan untuk mata pelajaran pilihan, terdapat empat
pilihan yaitu (1) seni rupa, (2) seni musik, (3) seni tari, dan (4) prakarya. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk memilih satu dari empat mata pelajaran pilihan yang muatan
kurikulum pada kegiatan intrakurikuler disajikan pada tabel berikut.
12
Tabel 3.1 Muatan/Struktur Kurikulum
Mata Pelajaran Kegiatan Projek (20%) Total JP

Reguler/Minggu Pertahun
PABP 72 (2) 36 (33%) 108
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 (33%) 108
Bahasa Indonesia 180 (5) 46 (21%) 216
Matematika 144 (4) 36 (20%) 180
IPA 144 (4) 36 (20%) 180
IPS 108 (3) 36 (25%) 144
Bahasa Inggris 108 (3) 36 (25%) 144
PJOK 72 (2) 36 (33%) 108
Informatika 72 (2) 36 (33%) 108
Seni Budaya/Prakarya 72 (2) 36 (33%) 108
Mulok (Bhs Sunda) 72 (2) 36 (33%) 108
Jumlah 28 (1008) 360 (1368)
13
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Perencanaan dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di SMP Negeri
3 Cipanas sesuai dengan buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
tahun 2023.
Pengorganisasian pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dilakukan oleh tim
khusus yang dibentuk oleh sekolah. Tim tersebut yang terdiri dari koordinator dan fasilitator.
Fasilitator/guru pendamping bertugas mendampingi pelajar selama kegiatan proyek
berlangsung, di mana masing-masing fasilitator mendampingi 6-8 pelajar. Tim juga bertugas
untuk menyusun modul projek, menentukan sub-element, merancang topik, alur aktivitas, dan
asesmen projek.
Setelah tim terbentuk, maka secara bersama-sama akan menyusun modul dan asesmen
Projek sesuai dengan tema yang telah dipilih dalam kegiatan Reviu dan refleksi Mandiri
kesiapan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan Projek yang disepakati oleh semua guru dan
paguyuban orang tua dan para pemangku kepentingan. Adapun pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila di SMP Negeri 3 Cipanas mengikuti ketentuan sebagai
berikut.
a. Selama satu tahun, pelajar menyelesaikan 3 tema projek untuk kelas VII dan VIII.
Tema projek mengacu pada tema projek penguatan pelajar Pancasila yang ditetapkan
Pemerintah, kemudian dipilih oleh semua warga sekolah beserta paguyuban orang tua dalam
kegiatan Komunitas Belajar SMP Negeri 3 Cipanas. Pada tahun pelajaran 2023/2024, SMP
Negeri 3 Cipanas menetapkan 3 projek yang ditunjukkan pada tabel 3.2.
14
Tabel 3.2 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kelas VII
Tahun Ajaran 2023/2024
No Tema Bentuk Sasaran PPP Mapel Waktu

Kegiatan Terintegrasi
1. Gaya Hidup Ecobrick Beriman, dan IPA, IPS, Oktober 2023

Berkelanjutan bertakwa Prakarya,
kepada tuhan PAIBP.
yang maha esa
dan berakhlak
mulia, kreatif,
Bergotong
Royong
2. Kearifan Lokal Budaya Bernalar kritis, Matematik September

Negeriku bergotong a, TIK, 2023
royong, Kreatif PPKn,
B.
Indonesia
3. Kewirausahaan Makanan Kreatif, PJOK, Pebruari

lokal mandiri, Bahasa 2024
bergotong Indonesia
royong Prakarya,
B. Inggris,
B. Sunda,
IPS
15
Tabel 3.3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kelas VIII
Tahun Ajaran 2023/2024
No Tema Bentuk Sasaran PPP Mapel Waktu

Kegiatan Terintegrasi
1. Gaya Hidup Ecobrick Beriman, dan IPA, IPS, Oktober 2023

Berkelanjutan bertakwa Prakarya,
kepada tuhan PAIBP,
yang maha esa
dan berakhlak
mulia, kreatif,
Bergotong
Royong
2. Bangunlah Jiwa Sehat jiwa Bernalar kritis, Matematika, September

dan raga dan raga bergotong TIK, PPKn, 2023
royong, Kreatif B. Indonesia
3. Kewirausahaan Makanan Kreatif, PJOK, Bahasa Pebruari

lokal mandiri, Indonesia 2024
bergotong Prakarya,
royong B. Inggris,
B. Sunda, IPS
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan
sesuai bakat dan minat peserta didik. Peserta didik mengikuti paling sedikit satu
Ekstrakurikuler. Sementara itu, setiap peserta didik diberikan kemerdekaan untuk memilih
kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang disediakan oleh sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan diluar jam reguler yang dibimbing oleh masing-masing guru pembina yang di SK-
kan oleh Kepala Sekolah di awal tahun pembelajaran. Pelaksanaan bimbingan dan
16
pendampingan kegiatan ekstrakurikuler sekali dalam sepekan dilakukan oleh guru pembina
dan diikuti dengan kegiatan monitoring dan evaluasi oleh sekolah.
Tabel 3.3 Ekstrakurikuler
No Kegiatan Tujuan dan Indikator Sasaran Pihak Terkait

Keberhasilan
1 IPA Menyiapkan siswa untuk Kelas VII, VIII Pembina

mampu berpikir kritis dan
2 Matematika mandiri dalam menghadapi
olimpiade dan kompetisi
sehingga menjadi yang terbaik
3 IPS Terpadu
di tiap tingkatan.
4 English Club Kelas VII, VIII Pembina

dan IX
5 Pramuka Mempersiapkan siswa agar Kelas VII,VIII Pembina,

memiliki sikap kepemimpinan, dan IX Pelatih,
kebhinekaan global, Masyarakat
kemandirian, kreatif, disiplin,
tanggungjawab dan semangat
nasionalisme dan kegotong-
royongan
6 PMR Mempersiapkan siswa agar Kelas VII, VIII Pembina,

memiliki sikap mandiri, berbagi, dan IX Pelatih, TP
gotong royong berempati serta UKS
sehat lahir dan batin Kecamatan
Paskibra
Menyiapkan siswa untuk
Bola Voli mengembangkan kemampuan
dalam bidang olahraga, seni
musik, DESAIN Grafis dan
7 Futsal Pembina,
memperoleh juara dalam
Dinas
kejuaraan olahraga dengan
Desain Grafis Pariwisata
mengacu pada karakter mandiri Kelas VII, VIII
dan Olah
maupun gotong royong dan IX
Raga, Pelatih
Seni
17
8 Ngabetem dan Menyiapkan dan melatih siswa Kelas VII Pembina,
dalam mengembangkan bakat
Pelatih
Irmas (Ikatan minatnya dalam bidang
Remaja Masjid) keagamaan dan memperoleh
juara pada lomba dengan
berkarakter beriman, bertaqwa
kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia
D. Program Pendukung
Untuk mencapai tujuannya, SMP Negeri 3 Cipanas Memiliki program pendukung yaitu
program pengembangan diri dan program tambahan yang terdapat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Program Pendukung

No Program Pelakasanaan
1 Pengembangan Diri
• Pelaksanaan pelayanan dilakukan dengan cara

Bimbingan Konseling individual dan klasikal
• Setiap peserta didik memiliki kartu kendali
Bimbingan Konseling
2 Program Tambahan
a. Program tambahan akademik
Bimbingan belajar Peruntukan bagi peserta didik yang belum

mencapai capaian
b. Program Inklusi
Mencari profil peserta didik dengan bimbingan

konseling melalui wawancara dan observasi
sehingga pelayanan bagi siswa inklusi.
Mengscreaning perserta didik berkebutuhan
khusus dan
memberi bimbingan dan pendampingan peserta
didik inklusi.
Mengadakan komunikasi dengan orang tua terkait
profil peserta didik.
18
Peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas ditanamkan pembiasaan dengan cara dua hal, yaitu (1)
pembiasaan di rumah/ di lingkungan dan (2) pembiasaan harian di sekolah. Sementara itu,
pembiasaan harian di sekolah adalah sebagai berikut.
1. Upacara setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional.
2. Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran.
3. Kegiatan Keagamaan
4. Membiasakan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).
5. Budaya TSP dan Bebas Komiba
6. Berpakaian rapi dan menutup aurat.
7. Datang tepat waktu.
8. Jum’at Berkah (Juber)/Beas Perelek
9. Senam Gembira (Seger)
SMP Negeri 3 Cipanas juga melaksanakan beberapa program untuk melaksanakan GLS
yang terdiri atas literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi
finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.
19
4
Perencanaan Pembelajaran
A. Ruang Lingkup Satuan Pendidikan
Pembelajaran di SMP Negeri 3 Cipanas menggunakan Pendekatan Sistem Campuran
reguler untuk Intrakurikuler sedangkan Blok untuk Kokurikuler, di mana setiap pembelajaran
dilakukan secara terpisah. Tatap muka dilakukan secara reguler setiap pekan, dengan jumlah
jam tatap muka sesuai dengan yang ditetapkan oleh sekolah berdasarkan ketentuan minimal
dari pemerintah. Untuk kepentingan tersebut, maka setiap guru diwajibkan untuk
merencanakan pembelajaran yang diawali dengan penyusunan alur tujuan pembelajaran
(contoh hasil penyusunan alur tujuan pembelajaran terlampir) dengan prinsip esensial,
berkesinambungan, kontekstual dan sederhana. Dalam hal penyusunan alur tujuan
pembelajaran, terdapat beberapa cara guru dalam mengurutkannya yaitu dapat dengan cara
pengurutan konkret ke abstrak, pengurutan deduktif, pengurutan dari mudah ke sulit,
pengurutan hierarki, pengurutan prosedural dan scaffolding.
Guru mendesain Alur Pembelajaran dengan mengikuti pedoman langkah sebagai berikut.
20
Keterangan :
1. Memahami dan Menganalisis Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran ditetapkan oleh pemerintah. Capaian pembelajaran merupakan
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Capaian
pembelajaran disusun untuk setiap mata pelajaran. Tujuan dari kegiatan menganalisis
capaian pembelajaran di SMP Negeri 3 Cipanas adalah untuk melakukan pemetaan
kompetensi dan konten yang terkandung dalam sebuah capaian pembelajaran yang pada
saatnya nanti akan memudahkan guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, pendidik melakukan analisis kompetensi dan
konten pada capaian pembelajaran. Tujuan pembelajaran, memuat dua (2) komponen
utama, yaitu:
a. Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan
telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
b. Lingkup materi, yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
3. Mengembangkan Alur Tujuan Pembelajaran
Dari tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, selanjutnya dikembangkan sebuah alur
tujuan pembelajaran. alur tujuan pembelajaran merupakan rangkaian tujuan
pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis menurut urutan dari awal hingga
akhir fase. Alur ini disusun secara linier sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran mencakup:
esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana
Berikut contoh alur tujuan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
21
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
KURIKULUM MERDEKA
Nama Sekolah : SMPN 3 Cipanas

Nama penyusun : Enuh Aris Munandar, M.Pd.
NIK : 3203221602890002
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Ganjil) & II (Genap)
22
BAHASA INDONESIA FASE D KELAS 7
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Satuan Pendidikan : SMP
Kelas : VII
Fase :D
Nama penyusun : Enuh Aris Munandar, M.Pd.
A. Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan,
dan tujuan-tujuan sosial menggunakan kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk
bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk
berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia. Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran
menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait
dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir—struktur—khas teks
tertentu. Tipe teks merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.
Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu:
penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction),
dan pemandirian (independent construction). Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan
model-model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.
Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Rasional
sebagaimana diuraikan di atas dapat dipaparkan pada gambar 1 sebagai berikut.
23
Gambar 1: Rasional Pembelajaran Bahasa Indonesia
B. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Setiap Fase

Fase D (Umumnya untuk kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Program Paket B)
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya
sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan karakter.
Fase D Berdasarkan Elemen.
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual
24
Memirsa dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat
pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan
dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan
pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
Mempresentasikan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya.
Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif,
dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta
didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,

pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta
didik juga menuliskan hasil penelitian
menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan
imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata
secara kreatif.
25
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR
(BAHASA INDONESIA FASE D KELAS 7)
Bab I: Jelajah Nusantara
Capaian Capaian Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraan Profil

Pembelajaran Pembelajaran dalam Topik/Konten Inti, Jumlah Pelajar Glosarium
Pembelajaran
(CP) Elemen setiap fase Penjelasan Singkat Jam Pancasila
alur konten
Pada akhir fase D, Membaca dan 1. Peserta didik Kata/Frasa Kunci 6 kali − Mandiri,
peserta didik Memirsa dapat menemukan : pertemuan capaian
− Bernalar
memiliki informasi eksplisit pembelajaran:
Peserta didik mampu Mengakses (24 JP) kritis,
kemampuan pada teks − Kreatif, elemen turunan
mengevaluasi informasi dan dari capaian
berbahasa untuk deskripsi dan
informasi melalui mengambil
berkomunikasi dan menyimpulkannya pembelajaran yang
penilaian ketepatan simpulan dari teks
bernalar sesuai melalui kegiatan menggambarkan
gagasan, pikiran, deskripsi “Pantan
dengan tujuan, menjawab pencapaian
arahan, pandangan, Terong yang
konteks sosial, dan pertanyaan kompetensi secara
atau pesan dari teks Instagramable”.
akademis. Peserta dengan tepat. berjenjang
deskripsi, laporan,
didik mampu
narasi, rekon,
memahami, alat peraga: alat
eksplanasi, eksposisi Topik/konten inti:
mengolah, dan bantu yang
dan diskusi, dari teks 1. Mengakses
menginterpretasi digunakan guru
tulis, visual, informasi dan
informasi paparan dalam
audiovisual dengan mengambil
tentang topik yang pembelajaran agar
membandingkan simpulan dari
beragam dan karya materi yang
informasi tersebut teks “Pantan
sastra. Peserta diajarkan mudah
dengan pengalaman Terong yang
didik mampu
dan pengetahuannya. Instagramable. dipahami oleh
berpartisipasi aktif
dalam diskusi, Peserta didik juga peserta didik
mempresentasikan, mampu menilai asesmen: upaya
dan menanggapi pemilihan diksi, Penjelasan
untuk
informasi nonfiksi kosakata, serta cara Singkat:
26

Pembelajaran
dan fiksi yang penyajian data sesuai 1. Memperkenalkan mendapatkan data
dipaparkan; dengan tipe teks dan strategi membaca dari proses dan
Peserta didik tujuan penulisan pada dengan hasil pembelajaran
menulis berbagai teks fiksi dan mengaktifkan untuk mengetahui
teks untuk informasional secara pengetahuan latar pencapaian peserta
menyampaikan sederhana. peserta didik didik di kelas pada
pengamatan dan pada awal tahun
Peserta didik menilai materi
pengalamannya ajaran. Kegiatan
elemen intrinsik pembelajaran
dengan lebih pembiasaan ini
seperti alur dan tertentu
terstruktur, dan tidak dinilai.
perubahan sikap
menuliskan asesmen
tokoh dalam teks 2. Peserta didik Kata/Frasa Kunci
tanggapannya diagnosis:
fiksi. Peserta didik mengidentifikasi :
terhadap paparan
mulai mampu gaya penulisan asesmen yang
dan bacaan Kata sapaan
menggunakan teks deskripsi di dilakukan di awal
menggunakan
sumber informasi media sosial tahun ajaran guna
pengalaman dan
lain untuk menilai dengan memetakan
pengetahuannya. Topik/konten inti:
akurasi informasi menuliskan kompetensi peserta
Peserta didik 2. Mengenali gaya
pada teks yang sesuai kalimat ungkapan didik agar mereka
mengembangkan penulisan pada
jenjangnya. yang menyapa
kompetensi diri teks “Pantan mendapatkan
pembaca dengan
melalui pajanan Terong yang penanganan yang
baik.
berbagai teks Instagramable” di tepat
untuk penguatan media sosial
karakter. asesmen formatif:
daring.
pengambilan data
kemajuan belajar
Penjelasan yang dapat
Singkat: dilakukan oleh
27

Pembelajaran
2. Peserta didik guru atau siswa
menemukenali dalam proses
gaya penulisan pembelajaran
deskripsi di
media daring. asesmen sumatif:
penilaian hasil
3. Peserta didik Kata/Frasa Kunci belajar secara
mengembangkan : menyeluruh yang
pemahamannya meliputi
Menemukan arti
terhadap kata-kata keseluruhan aspek
kata menggunakan
yang jarang kompetensi yang
kamus.
muncul dengan dinilai dan
menemukan arti
biasanya dilakukan
kata pada kamus Topik/konten inti:
secara mandiri pada akhir periode
dan tepat. 3. Menjelajahi arti belajar
kata
aural: kegiatan
menggunakan
kamus. yang berkaitan
dengan telinga atau
indra pendengaran,
Penjelasan misalnya
Singkat: menyimak
presentasi
3. Dinilai dan
dicatat oleh guru alur: rangkaian
untuk peristiwa yang
mengetahui direka dan dijalin
keterampilan
dengan saksama
peserta didik
28

Pembelajaran
menggunakan dan menggerakkan
kamus pada awal jalan cerita melalui
tahun ajaran. kerumitan ke arah
klimaks dan
4. Peserta didik Kata/Frasa Kunci penyelesaian
berlatih :
mengenali gaya antagonis: tokoh
Kata konkret
penyajian teks dalam karya sastra
Kalimat perincian
deskripsi yang yang merupakan
Majas personifikasi
efektif dan penentang dari
memikat pembaca tokoh utama; tokoh
sasaran melalui Topik/konten inti: lawan
latihan
menuliskan ulang 4. Menyelisik ragam blog: catatan
kalimat perincian bahasa dalam harian atau jurnal
dan teks deskripsi. pribadi di internet
menemukenali yang dapat diakses
kalimat majas
Penjelasan oleh siapa saja
personifikasi.
Singkat: capaian
4. Bersifat latihan pembelajaran:
meningkatkan kemampuan di
keragaman akhir masa
kosakata yang pembelajaran yang
mempersiapkan diperoleh melalui
peserta didik agar serangkaian proses
dapat menyajikan pembelajaran
teks deskripsi
dengan memikat.
29

Pembelajaran
curah gagasan:
Berbicara dan 5a. Peserta didik Kata/Frasa Kunci
Mempresentasikan memaparkan : kegiatan menggali
gagasannya pengetahuan latar
Peserta didik mulai Teks deskripsi lisan peserta didik
dengan
mampu bertema benda tentang tema pada
menyajikan
menyampaikan kesukaan
deskripsinya bacaan
gagasan, pikiran,
terhadap gambar
pandangan, arahan, diksi: pilihan kata
secara lisan Topik/konten inti:
atau pesan untuk yang tepat dan
menggunakan
memecahkan 5a. selaras (dalam
kalimat perincian
masalah dan solusi Mendeskripsikan penggunaannya)
yang memikat.
dalam bentuk gambar secara untuk
monolog, pendapat lisan. mengungkapkan
lisan dalam dialog
secara logis, kritis, gagasan sehingga
dan kreatif. Dalam diperoleh efek
Penjelasan tertentu (seperti
mengemukakan Singkat:
gagasan tersebut, yang diharapkan)
peserta didik mulai − Kegiatan ini
mampu tidak dinilai fakta: hal
menggunakan karena sekadar (keadaan,
kosakata baru yang melatih peristiwa) yang
memiliki makna kemampuan merupakan
denotatif, konotatif, peserta didik kenyataan; sesuatu
dan kiasan sesuai untuk yang benar-benar
dengan tipe teks, mengungkapkan ada atau terjadi
pendengar, norma gagasan dengan
kesopanan, dan baik.
tujuan − Kegiatan ini
merupakan
30

Pembelajaran
berkomunikasi. kegiatan fiksi: cerita rekaan
Peserta didik mulai pengayaan untuk (roman, novel, dan
mampu sekolah yang sebagainya)
berpartisipasi dalam memiliki
diskusi secara aktif, fasilitas daring genre: jenis teks
kontributif, dan sehingga tidak pada sebuah
santun dengan dinilai. bacaan, misalnya
tuturan yang fantasi
empatik, efektif, 5b. Peserta didik Kata/Frasa Kunci
dalam bentuk memaparkan : gelar wicara:
paparan fiksi dan gagasannya acara bincang-
Teks deskripsi lisan
informasional dengan bincang di media
bertema benda
menggunakan menyajikan elektronik yang
kesukaan
media multimodal. deskripsinya melibatkan
Peserta didik mulai terhadap gambar beberapa orang
mampu secara lisan Topik/konten inti: pembicara
memaparkan menggunakan
berbagai topik kalimat perincian 5b. Membuat vlog inferensial: dapat
aktual dengan yang memikat. disimpulkan
persiapan yang baik
berdasarkan Penjelasan infografik:
pengamatan dan Singkat: informasi yang
pengalamannya. − Kegiatan ini disampaikan dalam
tidak dinilai bentuk grafik
karena sekadar jurnalis: orang
melatih
yang pekerjaannya
kemampuan
mengumpulkan
peserta didik
untuk dan menulis berita
31

Pembelajaran
mengungkapkan di media massa
gagasan dengan cetak atau
baik. elektronik;
− Kegiatan ini wartawan
merupakan
kegiatan kompetensi:
pengayaan untuk kemampuan atau
sekolah yang kecakapan
memiliki seseorang untuk
fasilitas daring mengerjakan
sehingga tidak pekerjaan tertentu
dinilai.
literasi
Membaca dan 6. Peserta didik Kata/Frasa Kunci berimbang:
Memirsa menilai efektivitas : penerapan kegiatan
informasi dengan menyimak,
Peserta didik Menilai efektivitas
berlatih membaca,
mampu pamflet wisata
menganalisis memirsa, serta
mengevaluasi “Taklukkan Puncak
deskripsi teks dan
informasi melalui Papandayan” dan menyajikan
visual dalam
penilaian ketepatan “Menyelami gagasan secara
pamflet dengan
gagasan, pikiran, Keindahan Green seimbang dalam
kritis.
arahan, pandangan, Canyon”. Peluluhan membimbing
atau pesan dari teks kata peserta didik
deskripsi, laporan, memahami dan
narasi, rekon,
menelaah bacaan
eksplanasi, Topik/konten inti:
eksposisi dan 6. Menilai pamflet literasi informasi:
diskusi, dari teks wisata kecakapan
tulis, visual,
32

Pembelajaran
audiovisual dengan menganalisis,
membandingkan memilih, dan
Penjelasan
informasi tersebut mengevaluasi
Singkat:
dengan pengalaman informasi yang
dan − Kegiatan ini tersaji di media
pengetahuannya. dinilai karena berdasarkan
Peserta didik juga mengembangkan
ketepatan dan
mampu menilai kemampuan
kebermanfaatannya
pemilihan diksi, peserta didik
kosakata, serta cara untuk menyunting:
penyajian data menganalisis mengedit naskah;
sesuai dengan tipe teks visual yang menyiapkan
teks dan tujuan terdapat di
naskah siap cetak
penulisan pada teks sekitar mereka.
fiksi dan atau siap terbit
informasional dengan
secara sederhana. memperhatikan
Peserta didik segi sistematika
menilai elemen penyajian, isi, dan
intrinsik seperti alur bahasa
dan perubahan (menyangkut
sikap tokoh dalam ejaan, diksi, dan
teks fiksi. Peserta struktur kalimat)
didik mulai mampu
menggunakan menganotasi:
sumber informasi menandai
lain untuk menilai kosakata, frasa,
akurasi informasi
33

Pembelajaran
pada teks yang atau kalimat dalam
sesuai jenjangnya. bacaan yang belum
dipahami
Berbicara dan 7. Peserta didik Kata/Frasa Kunci
Mempresentasikan menganalisis : membaca
ragam teks nyaring:
Peserta didik mulai Membandingkan
deskripsi lisan membacakan buku
mampu informasi lisan
dengan atau kutipan dari
menyampaikan dalam “Jelajah Wae
membandingkan buku kepada orang
gagasan, pikiran, Rebo” dan “Jelajah
objek yang lain secara nyaring
pandangan, arahan, Rasa di Lampung”.
dijelaskan, ragam dengan tujuan
atau pesan untuk Ciri-Ciri objek.
sapaan menurut untuk menarik
memecahkan
mitra tutur, dan
masalah dan solusi minat membaca
tujuan penutur Topik/konten inti:
dalam bentuk
dengan baik. membaca
monolog, pendapat 7. Membandingkan
lisan dalam dialog sepintas: membaca
informasi lisan
secara logis, kritis, sesingkat mungkin
dan kreatif. Dalam sambil mencatat
mengemukakan Penjelasan ide pokok di setiap
gagasan tersebut, Singkat: paragraf
peserta didik mulai
mampu − Kegiatan ini pojok baca kelas:
menggunakan melatih peserta bagian dari kelas
kosakata baru yang didik mengenali yang dilengkapi
memiliki makna ragam teks dengan rak buku
denotatif, konotatif, deskripsi lisan berisikan buku-
dan kiasan sesuai dalam buku pengayaan
dengan tipe teks, keseharian sesuai jenjang
mereka.
34

Pembelajaran
pendengar, norma Kegiatan ini untuk dibaca
kesopanan, dan tidak dinilai. peserta didik
tujuan selama berada di
berkomunikasi. 8. Peserta didik Kata/Frasa Kunci kelas
Peserta didik mulai menganalisis :
mampu ragam teks proyek kelas:
Kalimat perinci
berpartisipasi dalam deskripsi lisan tugas pembelajaran
Kata konkret
diskusi secara aktif, dengan yang kompleks
kontributif, dan membandingkan Topik/konten inti: melibatkan
santun dengan ciri-ciri kalimat 8. Membandingkan beberapa kegiatan
tuturan yang yang menjelaskan ciri-ciri Objek untuk dilakukan
empatik, efektif, objek yang peserta didik
dalam bentuk berbeda dengan
secara kolaboratif
paparan fiksi dan baik. Penjelasan
informasional dengan
Singkat: serangkaian proses
menggunakan
media multimodal. − Kegiatan ini mulai perencanaan,
Peserta didik mulai tidak dinilai pelaksanaan, dan
mampu karena sekadar evaluasi kegiatan
memaparkan melatih
berbagai topik kemampuan prediksi:
aktual dengan peserta didik prakiraan tentang
persiapan yang baik untuk sesuatu
berdasarkan menemukan
unsur teks teks multimodal:
pengamatan dan
deskriptif. teks yang
pengalamannya.
menggabungkan
9. Siswa menyajikan Kata/Frasa Kunci dua atau lebih
teks deskripsi : moda semiotik:
dengan baik
35

Pembelajaran
melalui latihan Menyunting huruf visual, gestur,
menyunting kapital, tanda titik gerak, suara,
penggunaan huruf dan koma, serta warna, tatapan, dan
kapital, tanda penulisan kata objek
titik, tanda koma, depan dalam teks
serta kata depan “Berkunjung ke teks deskripsi:
dalam kalimat Negeri di Atas teks yang
dengan tepat. Awan”. melukiskan sesuatu
sesuai dengan
keadaan
Topik/konten inti: sebenarnya
9. Mengenali tanda sehingga pembaca
baca dalam teks dapat melihat,
deskripsi mendengar,
mencium, dan
merasakan apa
Penjelasan
yang dilukiskan itu
Singkat:
sesuai dengan citra
− Kegiatan ini penulisnya
bersifat latihan
agar siswa teks prosedur:
terbiasa teks yang
menggunakan memberikan
tanda baca dan petunjuk,
kata depan panduan, atau
dengan tepat instruksi untuk
saat menyajikan
teks deskripsi.
36

Pembelajaran
Kegiatan ini melakukan
tidak dinilai. sesuatu
10. Peserta didik Kata/Frasa Kunci

mampu menulis :
teks deskripsi
Mengembangkan
sederhana dengan
kerangka karangan
berlatih
bertema benda
menjelaskan
kesukaan.
benda
kesukaannya
dengan baik, Topik/konten inti:
sesuai dengan
konteks dan 10. Memaparkan
pembaca. ciri benda
kesukaan
Penjelasan
Singkat:
− Kegiatan ini
dinilai karena
mengembangkan
keterampilan
peserta didik
untuk
merancang teks
deskripsi dengan
struktur
pembuka, isi,
dan penutup
37

Pembelajaran
secara lengkap.
Kegiatan ini
juga menilai
pemahaman
peserta didik
terhadap tata
bahasa serta
penulisan ejaan
dan tanda baca
yang tepat.
Menyimak 11. Peserta didik Kata/Frasa Kunci

memahami :
Peserta didik
paparan orang lain
mampu Menilai efektivitas
dengan gestur
menyimpulkan ide penyajian deskripsi
yang baik dan
pokok, lisan
menghargai
menganalisis
dengan berlatih
akurasi dan kualitas
menilai paparan Topik/konten inti:
dari informasi
lisan teman.
berupa gagasan, 11. Menyimak dan
pikiran, perasaan, menilai paparan
pandangan, arahan, teman.
atau pesan dari
berbagai tipe teks Penjelasan
(fiksi dan Singkat:
informasional) yang
− Kegiatan ini
disimaknya (baik
melatih peserta
teks audiovisual didik
atau aural) dalam memperhatikan
38

Pembelajaran
bentuk monolog, dan memberikan
dialog, dan gelar apresiasi
wicara secara terhadap
sederhana paparan lisan
menggunakan teman. Kegiatan
pengetahuan dan ini tidak dinilai.
pengalamannya.
Bab II: Berkelana di Dunia Imajinasi

Pembelajaran (CP) Pembelajaran Topik/Konten Inti, Jumlah Pelajar Glosarium
Pembelajaran
(CP) Elemen dalam setiap fase Penjelasan Singkat Jam Pancasila
alur konten capaian
Pada akhir fase D, Berbicara dan 1. Peserta didik Kata/Frasa Kunci 3 kali − Bernalar
peserta didik Mempresentasikan mengungkapkan : pertemuan pembelajaran:
kritis,
memiliki pemahamannya (26 JP) elemen turunan dari
Peserta didik mulai Unsur puisi rakyat − Kreatif,
kemampuan terhadap puisi capaian
mampu pembelajaran yang
berbahasa untuk rakyat dengan
menyampaikan
berkomunikasi dan membandingkan menggambarkan
gagasan, pikiran, Topik/konten inti:
bernalar sesuai jenis dan unsur pencapaian
pandangan, arahan, 1. Mengenal jenis
dengan tujuan, puisi rakyat kompetensi secara
atau pesan untuk dan unsur puisi
konteks sosial, dan dengan teliti. berjenjang
memecahkan masalah rakyat
akademis. Peserta
dan solusi dalam alat peraga: alat
didik mampu
bentuk monolog,
memahami, bantu yang
pendapat lisan dalam Penjelasan
mengolah, dan digunakan guru
dialog secara logis, Singkat:
menginterpretasi dalam pembelajaran
39

Pembelajaran
informasi paparan kritis, dan kreatif. − Kegiatan ini agar materi yang
tentang topik yang Dalam melatih peserta diajarkan mudah
beragam dan karya mengemukakan didik dipahami oleh
sastra. Peserta gagasan tersebut, memperhatikan peserta didik
didik mampu peserta didik mulai dan memberikan
berpartisipasi aktif mampu menggunakan apresiasi asesmen: upaya
dalam diskusi, kosakata baru yang terhadap untuk mendapatkan
mempresentasikan, memiliki makna paparan lisan data dari proses dan
dan menanggapi denotatif, konotatif, teman. Kegiatan hasil pembelajaran
informasi nonfiksi dan kiasan sesuai ini tidak dinilai. untuk mengetahui
dan fiksi yang dengan tipe teks, pencapaian peserta
dipaparkan; pendengar, norma didik di kelas pada
Peserta didik kesopanan, dan tujuan
materi pembelajaran
menulis berbagai berkomunikasi.
teks untuk Peserta didik mulai tertentu
menyampaikan mampu berpartisipasi asesmen diagnosis:
pengamatan dan dalam diskusi secara asesmen yang
pengalamannya aktif, kontributif, dan
dilakukan di awal
dengan lebih santun dengan tuturan
tahun ajaran guna
terstruktur, dan yang empatik, efektif,
menuliskan dalam bentuk paparan memetakan
tanggapannya fiksi dan kompetensi peserta
terhadap paparan informasional didik agar mereka
dan bacaan menggunakan media mendapatkan
menggunakan multimodal. Peserta penanganan yang
pengalaman dan didik mulai mampu tepat
pengetahuannya. memaparkan berbagai
Peserta didik topik aktual dengan asesmen formatif:
mengembangkan persiapan yang baik pengambilan data
kompetensi diri berdasarkan kemajuan belajar
40

Pembelajaran
melalui pajanan pengamatan dan yang dapat dilakukan
berbagai teks pengalamannya. oleh guru atau siswa
untuk penguatan dalam proses
karakter. 2. Peserta didik Kata/Frasa Kunci pembelajaran
menjelaskan :
pendapatnya asesmen sumatif:
Tujuan puisi rakyat
melalui kegiatan penilaian hasil
menginterpretasi belajar secara
tujuan penulisan Topik/konten inti: menyeluruh yang
puisi dengan meliputi keseluruhan
baik. 2. Mengidentifikasi
aspek kompetensi
tujuan puisi
yang dinilai dan
rakyat.
biasanya dilakukan
pada akhir periode
Penjelasan belajar
Singkat:
aural: kegiatan yang
− Kegiatan ini berkaitan dengan
melatih peserta telinga atau indra
didik berdiskusi pendengaran,
dengan peserta misalnya menyimak
didik lain. presentasi
Kegiatan ini
tidak dinilai. alur: rangkaian
− Kegiatan ini peristiwa yang
merupakan direka dan dijalin
pembiasaan agar dengan saksama dan
peserta didik menggerakkan jalan
mampu
41

Pembelajaran
memaparkan cerita melalui
pendapatnya kerumitan ke arah
didukung oleh klimaks dan
ide pendukung penyelesaian
dengan jelas.
Kegiatan ini antagonis: tokoh
tidak dinilai. dalam karya sastra
yang merupakan
Menyimak 3. Peserta didik Kata/Frasa Kunci penentang dari tokoh
memahami dan : utama; tokoh lawan
Peserta didik
menyimpulkan
mampu Fantasi futuristic
informasi dari blog: catatan harian
menyimpulkan ide “Noctabus Tahun
teks lisan yang atau jurnal pribadi di
pokok, menganalisis 2237
disimaknya internet yang dapat
dengan diakses oleh siapa
dari informasi
menjawab Topik/konten inti: saja
berupa gagasan,
pertanyaan
pikiran, perasaan, 3. Mengidentifikasi
tentang macapat capaian
pandangan, arahan, isi dan unsur
Kinanthi yang pembelajaran:
atau pesan dari puisi rakyat.
diperdengarkan kemampuan di akhir
berbagai tipe teks
kepadanya. masa pembelajaran
(fiksi dan
informasional) yang yang diperoleh
Penjelasan
disimaknya (baik Singkat: melalui serangkaian
teks audiovisual proses pembelajaran
atau aural) dalam − Kegiatan ini
bentuk monolog, dinilai karena curah gagasan:
dialog, dan gelar mengembangkan kegiatan menggali
wicara secara keterampilan pengetahuan latar
sederhana peserta didik
42

Pembelajaran
menggunakan untuk peserta didik tentang
pengetahuan dan menginterpretasi tema pada bacaan
pengalamannya. dan
mengelaborasi diksi: pilihan kata
pendapat serta yang tepat dan
alasannya. selaras (dalam
penggunaannya)
Menulis 4a. Peserta didik Kata/Frasa Kunci untuk
mampu : mengungkapkan
Peserta didik mulai
mengekspresikan gagasan sehingga
mampu menulis Menulis puisi
ide melalui diperoleh efek
gagasan, pikiran,
latihan menulis tertentu (seperti yang
pandangan, arahan
puisi rakyat. Topik/konten inti:
atau pesan tertulis diharapkan)
untuk berbagai 4a. Berkreasi
tujuan melalui teks fakta: hal (keadaan,
dengan Puisi peristiwa) yang
deskripsi, narasi, Rakyat.
prosedur, eksposisi, merupakan
rekon, persuasif, kenyataan; sesuatu
dan teks Penjelasan yang benar-benar
transaksional Singkat: ada atau terjadi
menggunakan media
multimodal. Peserta − Kegiatan ini fiksi: cerita rekaan
didik mulai mampu dinilai karena (roman, novel, dan
menulis hasil melatih peserta sebagainya)
pengamatannya didik untuk
menggunakan menulis melalui genre: jenis teks
dengan mengutip serangkaian pada sebuah bacaan,
sumber rujukan tahapan proses misalnya fantasi
menulis.
43

Pembelajaran
secara etis. Peserta − gelar wicara: acara
didik juga mulai bincang-bincang di
mampu 4b. Peserta didik Kata/Frasa Kunci media elektronik
menggunakan mampu : yang melibatkan
kosakata baru mengekspresikan beberapa orang
Mengkreasikan
terkait topik tertentu ide melalui pembicara
puisi dengan musik
yang memiliki latihan
makna denotatif, mengkreasikan inferensial: dapat
konotatif, dan puisi rakyat disimpulkan
kiasan dalam dengan musik
karangan dan esai untuk memikat Topik/konten inti: infografik:
dengan struktur pemirsa. informasi yang
4b. Musikalisasi
yang baik sesuai Puisi disampaikan dalam
dengan tipe teks. bentuk grafik
Peserta didik juga
mulai mampu jurnalis: orang yang
Penjelasan
mengekspresikan pekerjaannya
Singkat:
gagasan, imajinasi, mengumpulkan dan
dan amanat tertentu − Kegiatan ini menulis berita di
dalam bentuk prosa merupakan media massa cetak
dan puisi sederhana kegiatan atau elektronik;
dengan pengayaan bagi wartawan
menggunakan diksi peserta didik dan
dan elemen intrinsik sekolah yang kompetensi:
yang menarik dan mampu kemampuan atau
kreatif (dialog, mengakses kecakapan seseorang
konflik, penokohan) sumber belajar untuk mengerjakan
untuk memikat daring sehingga
pekerjaan tertentu
pembaca. tidak dinilai.
44

Pembelajaran
literasi berimbang:
penerapan kegiatan
menyimak,
Membaca dan 5. Peserta didik Kata/Frasa Kunci membaca, memirsa,
Memirsa menganalisis : serta menyajikan
perubahan lebih gagasan secara
Peserta didik Alur cerita “Bola-
perinci dalam
mampu Bola Waktu”. seimbang dalam
alur cerita teks
mengevaluasi membimbing peserta
naratif dengan
informasi melalui didik memahami dan
menjawab
penilaian ketepatan menelaah bacaan
pertanyaan
gagasan, pikiran, Topik/konten inti:
tentang cerita literasi informasi:
arahan, pandangan,
“Bola-Bola 5. Mengidentifikasi
atau pesan dari teks kecakapan
Waktu” dengan alur dalam cerita
deskripsi, laporan, menganalisis,
baik. fantasi
narasi, rekon, memilih, dan
eksplanasi, mengevaluasi
eksposisi dan informasi yang
diskusi, dari teks Penjelasan
Singkat: tersaji di media
tulis, visual,
berdasarkan
audiovisual dengan − Kegiatan ini
membandingkan ketepatan dan
melatih kebermanfaatannya
informasi tersebut keterampilan
dengan pengalaman peserta didik menyunting:
dan untuk mengedit naskah;
pengetahuannya. melakukan menyiapkan naskah
Peserta didik juga inferensi
mampu menilai siap cetak atau siap
terhadap cerita. terbit dengan
pemilihan diksi, Guru menilai
kosakata, serta cara memperhatikan segi
kegiatan ini agar
45

Pembelajaran
penyajian data dapat memantau sistematika
sesuai dengan tipe perkembangan penyajian, isi, dan
teks dan tujuan kemampuan bahasa (menyangkut
penulisan pada teks inferensi peserta ejaan, diksi, dan
fiksi dan didik. struktur kalimat)
informasional secara
sederhana. Peserta menganotasi:
didik menilai menandai kosakata,
elemen intrinsik frasa, atau kalimat
seperti alur dan dalam bacaan yang
perubahan sikap belum dipahami
tokoh dalam teks
fiksi. Peserta didik membaca nyaring:
mulai mampu membacakan buku
menggunakan atau kutipan dari
sumber informasi buku kepada orang
lain untuk menilai lain secara nyaring
akurasi informasi
dengan tujuan untuk
pada teks yang
menarik minat
sesuai jenjangnya.
membaca
membaca sepintas:
Menulis 6. Peserta didik Kata/Frasa Kunci membaca sesingkat
berlatih : mungkin sambil
Peserta didik mulai
menuliskan mencatat ide pokok
mampu menulis Alur cerita “Bola-
pemahamannya di setiap paragraf
gagasan, pikiran, Bola Waktu”.
tentang apa yang
pandangan, arahan pojok baca kelas:
dihadapi tokoh
atau pesan tertulis
bagian dari kelas
untuk berbagai
46

Pembelajaran
tujuan melalui teks cerita dengan Topik/konten inti: yang dilengkapi
deskripsi, narasi, runtut. dengan rak buku
6. Menuliskan ulang
prosedur, eksposisi, berisikan buku-buku
alur teks naratif.
rekon, persuasif, pengayaan sesuai
dan teks jenjang untuk dibaca
transaksional Penjelasan peserta didik selama
menggunakan media Singkat: berada di kelas
multimodal. Peserta
didik mulai mampu − Kegiatan ini proyek kelas: tugas
menulis hasil dinilai karena pembelajaran yang
pengamatannya melatih peserta kompleks
menggunakan didik
melibatkan beberapa
dengan mengutip menuliskan
kegiatan untuk
sumber rujukan pemahamannya
secara etis. Peserta terhadap teks dilakukan peserta
didik juga mulai yang dibacanya didik secara
mampu secara runtut. kolaboratif dengan
menggunakan serangkaian proses
kosakata baru mulai perencanaan,
terkait topik tertentu pelaksanaan, dan
yang memiliki evaluasi kegiatan
makna denotatif,
konotatif, dan prediksi: prakiraan
kiasan dalam tentang sesuatu
karangan dan esai
teks multimodal:
dengan struktur
yang baik sesuai teks yang
dengan tipe teks. menggabungkan dua
Peserta didik juga atau lebih moda
mulai mampu semiotik: visual,
47

Pembelajaran
mengekspresikan gestur, gerak, suara,
gagasan, imajinasi, warna, tatapan, dan
dan amanat tertentu objek
dalam bentuk prosa
dan puisi sederhana teks deskripsi: teks
dengan yang melukiskan
menggunakan diksi sesuatu sesuai
dan elemen intrinsik dengan keadaan
yang menarik dan sebenarnya sehingga
kreatif (dialog, pembaca dapat
konflik, penokohan) melihat, mendengar,
untuk memikat mencium, dan
pembaca.
merasakan apa yang
Berbicara dan 7. Peserta didik Kata/Frasa Kunci dilukiskan itu sesuai
Mempresentasikan melatih : dengan citra
kemampuannya penulisnya
Peserta didik mulai Penokohan dalam
untuk
mampu komik “Kue-Kue teks prosedur:
mendiskusikan
menyampaikan Mao” teks yang
sifat tokoh cerita
gagasan, pikiran, memberikan
dan amanat
pandangan, arahan, petunjuk, panduan,
penulis dalam Topik/konten inti:
atau pesan untuk atau instruksi
teks naratif
memecahkan 7. Mengkaji untuk melakukan
dengan
masalah dan solusi sesuatu
membandingkan penokohan dalam
dalam bentuk cerita fantasi
jawabannya
monolog, pendapat
dengan
lisan dalam dialog
temannya.
secara logis, kritis,
dan kreatif. Dalam
48

Pembelajaran
mengemukakan Penjelasan
gagasan tersebut, Singkat:
peserta didik mulai
− Kegiatan ini
mampu
dinilai karena
menggunakan
mengajak
kosakata baru yang
peserta didik
memiliki makna
untuk terbiasa
denotatif, konotatif,
berdikusi
dan kiasan sesuai
dengan peserta
dengan tipe teks,
didik lain saat
pendengar, norma
membandingkan
kesopanan, dan
jawaban
tujuan
terhadap
berkomunikasi.
pertanyaan yang
Peserta didik mulai
mungkin
mampu
berbeda.
berpartisipasi dalam
diskusi secara aktif,
kontributif, dan
santun dengan
tuturan yang
empatik, efektif,
dalam bentuk
paparan fiksi dan
informasional
menggunakan media
multimodal. Peserta
didik mulai mampu
memaparkan
berbagai topik
49

Pembelajaran
aktual dengan
persiapan yang baik
berdasarkan
pengamatan dan
pengalamannya.
Membaca dan 8. Peserta didik Kata/Frasa Kunci

Memirsa menemukenali :
majas sarkasme
Peserta didik Majas sarkasme
dalam teks
mampu
naratif dengan
mengevaluasi
menuliskan Topik/konten inti:
informasi melalui
ulang kalimat
penilaian ketepatan 8. Mengenali majas
majas sarkasme
gagasan, pikiran, sarkasme dalam
tersebut dengan
arahan, pandangan, cerita fantasi
baik.
atau pesan dari teks
deskripsi, laporan,
narasi, rekon, Penjelasan
eksplanasi, Singkat:
eksposisi dan
diskusi, dari teks − Kegiatan ini
tulis, visual, bersifat latihan
audiovisual dengan menemukan
membandingkan majas sarkasme
informasi tersebut dalam cerita
dengan pengalaman agar peserta
dan didik dapat
pengetahuannya. menggambarkan
emosi tokoh
50

Pembelajaran
Peserta didik juga yang menarik
mampu menilai empati pembaca.
pemilihan diksi, Kegiatan ini
kosakata, serta cara tidak dinilai.
penyajian data
sesuai dengan tipe 9. Peserta didik Kata/Frasa Kunci
teks dan tujuan menganalisis :
penulisan pada teks penokohan
Teks naratif komik
fiksi dan dalam cerita
“Kue-Kue Mao”
informasional secara fantasi dengan
dan “Keberanian
sederhana. Peserta menjawab
Emas” Protagonis
didik menilai pertanyaan
Antagonis
elemen intrinsik tentang tokoh
seperti alur dan pada cerita
perubahan sikap “Kue-Kue Mao” Topik/konten inti:
tokoh dalam teks dan “Keberanian
fiksi. Peserta didik Emas.” 9. Membandingkan
mulai mampu penokohan dalam
menggunakan cerita komik
sumber informasi
lain untuk menilai
akurasi informasi Penjelasan
pada teks yang Singkat:
sesuai jenjangnya. − Kegiatan ini
melatih peserta
didik berdiskusi
meningkatkan
kemampuan
analisisnya.
51

Pembelajaran
Kegiatan ini
tidak dinilai.

berlatih menilai :
alur pada teks
Awal, Akhir,
naratif dengan
Klimaks, Latar
mengisi diagram
alur secara tepat.
Topik/konten inti:
10. Menilai alur
dalam cerita
fantasi
Penjelasan
Singkat:
− Kegiatan ini
dinilai karena
kemampuan
peserta didik
menemukenali
bagian awal,
tengah dengan
klimaks, dan
akhir cerita
membantunya
52

Pembelajaran
untuk
menyajikan
cerita dengan
alur yang baik..

menemukenali :
ragam kalimat
Kalimat langsung
dalam teks
dan tak langsung
naratif melalui
Teks naratif komik
latihan
“Keberanian Emas”
mengubah
kalimat langsung
menjadi kalimat Topik/konten inti:
tak langsung
dengan tepat. 11. Kalimat
langsung dan tak
langsung dalam
teks fantasi
Penjelasan
Singkat:
− Kegiatan ini
bersifat latihan
yang
mengingatkan
peserta didik
tentang materi
53

Pembelajaran
serupa di jenjang
SD. Kegiatan ini
tidak dinilai.
Menulis 12. Peserta didik Kata/Frasa Kunci

berlatih :
Peserta didik mulai
menyajikan
mampu menulis Menulis cerita
gagasannya
gagasan, pikiran, fantasi
dalam teks
pandangan, arahan
naratif dengan
atau pesan tertulis
menulis cerita Topik/konten inti:
untuk berbagai
fantasi sederhana
tujuan melalui teks 12. Menulis cerita
untuk
deskripsi, narasi, fantasi sederhana
menyampaikan
prosedur, eksposisi,
amanat tertentu
rekon, persuasif,
dengan menarik.
dan teks Penjelasan
transaksional Singkat:
menggunakan media
multimodal. Peserta − Kegiatan ini
didik mulai mampu dinilai karena
menulis hasil peserta didik
pengamatannya perlu dibiasakan
menggunakan untuk mengenali
dengan mengutip proses menulis
sumber rujukan yang mencakup
secara etis. Peserta kegiatan
didik juga mulai pramenulis atau
mampu membuat
54

Pembelajaran
menggunakan kerangka peta
kosakata baru cerita, menulis,
terkait topik tertentu menyunting, dan
yang memiliki merevisi karya.
makna denotatif,
konotatif,
dan kiasan dalam
karangan dan esai
dengan struktur
yang baik sesuai
dengan tipe teks.
Peserta didik juga
mulai mampu
mengekspresikan
gagasan, imajinasi,
dan amanat tertentu
dalam bentuk prosa
dan puisi sederhana
dengan
menggunakan diksi
dan elemen intrinsik
yang menarik dan
kreatif (dialog,
konflik, penokohan)
untuk memikat
pembaca.
55

Pembelajaran
Bab III: Hal yang Baik bagi Tubuh
Capaian Capaian Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraan

Profil Pelajar Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran (CP) Pembelajaran Topik/Konten Inti, Jumlah
Pancasila
(CP) Elemen dalam setiap fase Penjelasan Singkat Jam
Pada akhir fase D, Membaca dan 1. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : 4 kali − Mandiri, alur konten
peserta didik Memirsa berlatih pertemuan − Bernalar capaian
Teks prosedur “Tip
memiliki mengakses (28 JP) kritis, pembelajaran:
Peserta didik mampu Sehat dan Bugar di
kemampuan informasi dan − Kreatif, elemen turunan
mengevaluasi Masa Remaja”
berbahasa untuk membuat dari capaian
informasi melalui
berkomunikasi dan simpulan dengan pembelajaran yang
penilaian ketepatan
bernalar sesuai menjawab Topik/konten inti: menggambarkan
gagasan, pikiran,
dengan tujuan, pertanyaan pencapaian
arahan, pandangan, 1. Memahami isi teks
konteks sosial, dan terhadap teks kompetensi secara
atau pesan dari teks prosedur
akademis. Peserta “Tip Sehat dan berjenjang
deskripsi, laporan,
didik mampu Bugar di Masa
narasi, rekon, alat peraga: alat
memahami, Remaja” dengan
eksplanasi, eksposisi Penjelasan Singkat: bantu yang
mengolah, dan baik.
dan diskusi, dari teks digunakan guru
menginterpretasi − Kegiatan ini
tulis, visual, dalam
informasi paparan melatih peserta
audiovisual dengan pembelajaran agar
tentang topik yang didik membangun
membandingkan materi yang
beragam dan karya pemahaman
informasi tersebut diajarkan mudah
sastra. Peserta terhadap bacaan
dengan pengalaman dipahami oleh
didik mampu dengan
dan pengetahuannya. peserta didik
berpartisipasi aktif menghubungkan
Peserta didik juga
dalam diskusi, asesmen: upaya
mampu menilai materi bacaan
mempresentasikan, dengan untuk
pemilihan diksi,
dan menanggapi pengalaman mendapatkan data
kosakata, serta cara
56

Pembelajaran
informasi nonfiksi penyajian data sesuai mereka. Kegiatan dari proses dan
dan fiksi yang dengan tipe teks dan ini tidak dinilai. hasil pembelajaran
dipaparkan; tujuan penulisan pada untuk mengetahui
Peserta didik teks fiksi dan pencapaian peserta
menulis berbagai informasional secara didik di kelas pada
teks untuk sederhana. Peserta materi
menyampaikan didik menilai elemen pembelajaran
pengamatan dan intrinsik seperti alur tertentu
pengalamannya dan perubahan sikap
asesmen
dengan lebih tokoh dalam teks
diagnosis:
terstruktur, dan fiksi. Peserta didik
asesmen yang
menuliskan mulai mampu
dilakukan di awal
tanggapannya menggunakan
tahun ajaran guna
terhadap paparan sumber informasi
memetakan
dan bacaan lain untuk menilai
kompetensi peserta
menggunakan akurasi informasi
didik agar mereka
pengalaman dan pada teks yang sesuai
mendapatkan
pengetahuannya. jenjangnya.
penanganan yang
Peserta didik
tepat
mengembangkan Berbicara dan 2. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :
kompetensi diri Mempresentasikan mengenali teks asesmen formatif:
Teks prosedur “Tip
melalui pajanan infografik pengambilan data
Peserta didik mulai Waktu Makan Ideal”
berbagai teks dengan kejelasan kemajuan belajar
mampu dan “Lebih Baik
untuk penguatan isi dan teks yang yang dapat
menyampaikan Bawa Bekal” dalam
karakter. tersaji dalam dilakukan oleh
gagasan, pikiran, bentuk infografik
bentuk guru atau siswa
pandangan, arahan,
infografik. dalam proses
atau pesan untuk
pembelajaran
memecahkan Topik/konten inti:
masalah dan solusi
57

Pembelajaran
dalam bentuk 2. Mengidentifikasi asesmen sumatif:
monolog, pendapat dan menganalisis penilaian hasil
lisan dalam dialog kualitas penyajian belajar secara
secara logis, kritis, informasi dalam menyeluruh yang
dan kreatif. Dalam infografik meliputi
mengemukakan keseluruhan aspek
gagasan tersebut, kompetensi yang
peserta didik mulai dinilai dan
mampu Penjelasan Singkat: biasanya dilakukan
menggunakan pada akhir periode
kosakata baru yang − Kegiatan ini belajar
memiliki makna dinilai karena
aural: kegiatan
denotatif, konotatif, bersifat latihan
yang berkaitan
dan kiasan sesuai yang bertujuan
dengan telinga atau
dengan tipe teks, memperdalam
indra pendengaran,
pendengar, norma pemahaman
misalnya
kesopanan, dan peserta didik
menyimak
tujuan terhadap ciri teks
presentasi
berkomunikasi. prosedur.
Peserta didik mulai alur: rangkaian
mampu peristiwa yang
berpartisipasi dalam direka dan dijalin
diskusi secara aktif, dengan saksama
kontributif, dan dan menggerakkan
santun dengan jalan cerita melalui
tuturan yang kerumitan ke arah
empatik, efektif, klimaks dan
dalam bentuk penyelesaian
paparan fiksi dan
informasional
58

Pembelajaran
menggunakan antagonis: tokoh
media multimodal. dalam karya sastra
Peserta didik mulai yang merupakan
mampu penentang dari
memaparkan tokoh utama; tokoh
berbagai topik lawan
aktual dengan
blog: catatan
persiapan yang baik
harian atau jurnal
berdasarkan
pribadi di internet
pengamatan dan
yang dapat diakses
pengalamannya.
oleh siapa saja
Membaca dan 3. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : capaian
Memirsa memahami pembelajaran:
Kata fokus
kosakata baru kemampuan di
Peserta didik
dengan berlatih akhir masa
mampu
menggunakannya pembelajaran yang
mengevaluasi Topik/konten inti:
dalam konteks diperoleh melalui
informasi melalui 3. Mengidentifikasi
kalimat yang serangkaian proses
penilaian ketepatan kata-kata fokus
berbeda secara pembelajaran
gagasan, pikiran,
tepat.
arahan, pandangan, curah gagasan:
atau pesan dari teks Penjelasan Singkat: kegiatan menggali
deskripsi, laporan, pengetahuan latar
narasi, rekon, − Kegiatan ini peserta didik
eksplanasi, dinilai dan dicatat tentang tema pada
eksposisi dan oleh guru untuk bacaan
diskusi, dari teks mengetahui
diksi: pilihan kata
tulis, visual, pemahaman
yang tepat dan
peserta didik
59

Pembelajaran
audiovisual dengan terhadap kosakata selaras (dalam
membandingkan yang menjadi penggunaannya)
informasi tersebut fokus. untuk
dengan pengalaman Pengetahuan mengungkapkan
dan kosakata penting gagasan sehingga
pengetahuannya. untuk membantu diperoleh efek
Peserta didik juga peserta didik tertentu (seperti
mampu menilai memahami yang diharapkan)
pemilihan diksi, bacaan.
fakta: hal
(keadaan,
penyajian data
peristiwa) yang
sesuai dengan tipe 4. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :
merupakan
teks dan tujuan berlatih
Teks prosedur “Tetap kenyataan; sesuatu
penulisan pada teks mengakses
Rileks Saat di Kelas” yang benar-benar
fiksi dan informasi dan
ada atau terjadi
informasional menilai materi
secara sederhana. bacaan dengan fiksi: cerita rekaan
Topik/konten inti:
Peserta didik menghubungkan (roman, novel, dan
menilai elemen materi tersebut 4. Menyimpulkan isi sebagainya)
intrinsik seperti alur dengan teks prosedur
genre: jenis teks
dan perubahan pengalamannya
pada sebuah
sikap tokoh dalam secara reflektif.
Penjelasan Singkat: bacaan, misalnya
teks fiksi. Peserta fantasi
didik mulai mampu − Kegiatan ini
menggunakan gelar wicara:
dinilai untuk
sumber informasi acara bincang-
mengetahui
lain untuk menilai bincang di media
pemahaman dan
akurasi informasi elektronik yang
refleksi peserta
60

Pembelajaran
pada teks yang didik terhadap melibatkan
sesuai jenjangnya. bacaan. beberapa orang
pembicara
5. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :
inferensial: dapat
mengenali ciri
Teks “Tip Sehat dan disimpulkan
teks prosedur
Bugar di Masa
dengan infografik:
Remaja” dan “Tetap
membandingkan informasi yang
Rileks Saat di Kelas”
tujuan penulisan disampaikan dalam
pada dua teks bentuk grafik
prosedur dengan Topik/konten inti: jurnalis: orang
baik. yang pekerjaannya
5. Mengenali tujuan
mengumpulkan
teks prosedur
dan menulis berita
di media massa
Penjelasan Singkat: cetak atau
elektronik;
− Kegiatan ini wartawan
sekadar
kompetensi:
memperdalam
kemampuan atau
pemahaman
kecakapan
peserta didik
seseorang untuk
terhadap ciri dan
mengerjakan
tujuan teks
pekerjaan tertentu
prosedur
sehingga tidak literasi
dinilai. berimbang:
61

Pembelajaran
penerapan kegiatan
menyimak,
mengenali ciri
Pelesapan Kata membaca,
kebahasaan
penghubung Kalimat memirsa, serta
dalam teks
majemuk menyajikan
prosedur dengan
gagasan secara
menyunting
seimbang dalam
kalimat dengan Topik/konten inti: membimbing
pelesapan yang
6. Menelaah kalimat peserta didik
tepat.
pelesapan pada memahami dan
teks prosedur menelaah bacaan
literasi informasi:
kecakapan
Penjelasan Singkat: menganalisis,
− Kegiatan ini memilih, dan
bersifat latihan mengevaluasi
meningkatkan informasi yang
keterampilan tersaji di media
peserta didik berdasarkan
yang ketepatan dan
mempersiapkan kebermanfaatannya
peserta didik agar menyunting:
dapat menyajikan mengedit naskah;
teks prosedur menyiapkan
dengan baik. naskah siap cetak
Kegiatan ini tidak atau siap terbit
dinilai. dengan
62

Pembelajaran
memperhatikan
Berbicara dan 7. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :
segi sistematika
Mempresentasikan berlatih bertukar
Kalimat perintah penyajian, isi, dan
gagasan dengan
Peserta didik mulai Kalimat larangan bahasa
teman dengan
mampu Kalimat ajakan (menyangkut
mendiskusikan
menyampaikan ejaan, diksi, dan
ciri kebahasaan
gagasan, pikiran, struktur kalimat)
dalam teks Topik/konten inti:
pandangan, arahan,
prosedur menganotasi:
atau pesan untuk 7. Mengenali kalimat
(kalimat ajakan, menandai
memecahkan ajakan dan
perintah, atau kosakata, frasa,
masalah dan solusi larangan dalam
larangan) dengan atau kalimat dalam
dalam bentuk teks prosedur
santun. bacaan yang belum
monolog, pendapat
dipahami
lisan dalam dialog
secara logis, kritis, Penjelasan Singkat: membaca
dan kreatif. Dalam nyaring:
mengemukakan − Kegiatan ini membacakan buku
gagasan tersebut, melatih peserta atau kutipan dari
peserta didik mulai didik untuk buku kepada orang
mampu mendiskusikan lain secara nyaring
menggunakan gagasannya dengan tujuan
kosakata baru yang dengan teman untuk menarik
memiliki makna guna minat membaca
denotatif, konotatif, memperdalam
membaca
dan kiasan sesuai pemahamannya
tentang teks sepintas: membaca
dengan tipe teks,
prosedur. sesingkat mungkin
pendengar, norma
sambil mencatat
kesopanan, dan Kegiatan ini tidak
ide pokok di setiap
tujuan dinilai.
paragraf
berkomunikasi.
63

Pembelajaran
Peserta didik mulai pojok baca kelas:
mampu bagian dari kelas
berpartisipasi dalam yang dilengkapi
diskusi secara aktif, dengan rak buku
kontributif, dan berisikan buku-
santun dengan buku pengayaan
tuturan yang sesuai jenjang
empatik, efektif, untuk dibaca
dalam bentuk peserta didik
paparan fiksi dan selama berada di
informasional kelas
menggunakan
proyek kelas:
media multimodal.
tugas pembelajaran
Peserta didik mulai
yang kompleks
mampu
melibatkan
memaparkan
beberapa kegiatan
berbagai topik
untuk dilakukan
aktual dengan
peserta didik
persiapan yang baik
secara kolaboratif
berdasarkan
dengan
pengamatan dan
serangkaian proses
pengalamannya.
mulai perencanaan,
pelaksanaan, dan
Membaca dan 8. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :
evaluasi kegiatan
Memirsa menemukenali
Menilai efektivitas
ciri kebahasaan prediksi:
Peserta didik penyajian deskripsi
dalam teks prakiraan tentang
mampu lisan
prosedur, yaitu sesuatu
mengevaluasi
kalimat inversi,
informasi melalui
dengan
64

Pembelajaran
penilaian ketepatan menuliskan Topik/konten inti: teks multimodal:
gagasan, pikiran, ulang kalimat teks yang
8. Mengenali kalimat
arahan, pandangan, dengan struktur menggabungkan
inversi dalam teks
atau pesan dari teks inversi pada dua atau lebih
prosedur
deskripsi, laporan, infografik dan moda semiotik:
narasi, rekon, bacaan “Tetap visual, gestur,
eksplanasi, Rileks Saat di Penjelasan Singkat: gerak, suara,
eksposisi dan Kelas” dengan warna, tatapan, dan
diskusi, dari teks tepat. − Kegiatan ini objek
tulis, visual, bersifat latihan
teks deskripsi:
audiovisual dengan meningkatkan
teks yang
membandingkan keterampilan
melukiskan sesuatu
informasi tersebut peserta didik
sesuai dengan
dengan pengalaman yang
keadaan
dan mempersiapkan
sebenarnya
pengetahuannya. peserta didik agar
sehingga pembaca
Peserta didik juga dapat menyajikan
dapat melihat,
mampu menilai teks prosedur
mendengar,
pemilihan diksi, dengan baik.
mencium, dan
kosakata, serta cara Kegiatan ini tidak
merasakan apa
penyajian data dinilai.
yang dilukiskan itu
sesuai dengan tipe
sesuai dengan citra
teks dan tujuan
penulisnya
penulisan pada teks
fiksi dan teks prosedur:
informasional teks yang
secara sederhana. memberikan
Peserta didik petunjuk,
menilai elemen panduan, atau
intrinsik seperti alur instruksi untuk
65

Pembelajaran
dan perubahan melakukan
sikap tokoh dalam sesuatu
teks fiksi. Peserta
didik mulai mampu
menggunakan
sumber informasi
lain untuk menilai
akurasi informasi
pada teks yang
sesuai jenjangnya.
Menyimak 9a. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :

melatih
Peserta didik Kalimat inversi
kemampuannya
mampu
untuk menyimak
menyimpulkan ide
informasi dan Topik/konten inti:
pokok,
memahami
menganalisis 9a. Mengenali ragam
instruksi dari
akurasi dan kualitas kalimat dalam teks
teks lisan dengan
dari informasi prosedur
menjawab
berupa gagasan,
pertanyaan pada
pikiran, perasaan,
bacaan
pandangan, arahan, Penjelasan Singkat:
“Membuat
atau pesan dari
Sorbet Buah − Kegiatan ini
berbagai tipe teks
Gampang dan dinilai karena
(fiksi dan
Enak” yang mengembangkan
informasional) yang
diperdengarkan kemampuan
disimaknya (baik
kepadanya peserta didik
teks audiovisual
dengan tepat. untuk menyimak
atau aural) dalam
66

Pembelajaran
bentuk monolog, dan memahami
dialog, dan gelar ide dari sebuah
wicara secara paparan yang
sederhana kompleks.
menggunakan
pengetahuan dan
pengalamannya.
Berbicara dan 9b. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :

Mempresentasikan berlatih
Teks prosedur lisan
menyajikan teks
Peserta didik mulai “Membuat Sorbet
prosedur lisan
mampu Buah Gampang dan
melalui kegiatan
menyampaikan Enak”
membuat vlog
gagasan, pikiran,
dengan menarik
pandangan, arahan,
dan efektif. Topik/konten inti:
atau pesan untuk
memecahkan 9b. Berkreasi dengan
masalah dan solusi paparan prosedur
dalam bentuk lisan
monolog, pendapat
lisan dalam dialog
secara logis, kritis, Penjelasan Singkat:
dan kreatif. Dalam
mengemukakan − Kegiatan ini
gagasan tersebut, merupakan
peserta didik mulai kegiatan
mampu pengayaan bagi
menggunakan sekolah atau
kosakata baru yang peserta didik
67

Pembelajaran
memiliki makna yang memiliki
denotatif, konotatif, akses ke fasilitas
dan kiasan sesuai daring. Kegiatan
dengan tipe teks, kreativitas ini
pendengar, norma tidak dinilai.
kesopanan, dan
tujuan
berkomunikasi.
Peserta didik mulai
mampu
kontributif, dan
santun dengan
tuturan yang
empatik, efektif,
dalam bentuk
paparan fiksi dan
informasional
menggunakan
media multimodal.
Peserta didik mulai
mampu
memaparkan
berbagai topik
aktual dengan
persiapan yang baik
berdasarkan
68

Pembelajaran
pengamatan dan
pengalamannya

Memirsa memahami ciri
Struktur teks
teks prosedur
Peserta didik prosedur Kalimat
dengan
mampu pembuka dan
menemukenali
mengevaluasi penutup Kata
strukturnya agar
informasi melalui keterangan
dapat
penilaian ketepatan
menyajikannya
gagasan, pikiran,
dengan baik. Topik/konten inti:
arahan, pandangan,
atau pesan dari teks 10. Mengidentifikasi
deskripsi, laporan, struktur teks
narasi, rekon, prosedur
eksplanasi,
eksposisi dan
diskusi, dari teks Penjelasan Singkat:
tulis, visual,
membandingkan membantu
informasi tersebut peserta didik
dengan pengalaman memahami ciri
dan teks prosedur
pengetahuannya. dengan
Peserta didik juga menemukenali
mampu menilai strukturnya.
pemilihan diksi, Kemampuan ini
diperkuat dengan
69

Pembelajaran
kosakata, serta cara kegiatan lain.
penyajian data Kegiatan
sesuai dengan tipe mengenali
teks dan tujuan struktur ini tidak
penulisan pada teks dinilai.
fiksi dan
informasional 11. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :
secara sederhana. mengenali ciri
Adverbia pada resep
Peserta didik kebahasaan
“Es Kelapa Jeruk”
menilai elemen dalam teks
intrinsik seperti alur prosedur dengan Topik/konten inti:
dan perubahan mengisi kalimat 11. Mengenali
sikap tokoh dalam rumpang dengan adverbia dalam
teks fiksi. Peserta adverbia yang teks prosedur
didik mulai mampu tepat.
menggunakan
sumber informasi Penjelasan Singkat:
lain untuk menilai
akurasi informasi − Kegiatan ini
pada teks yang memperdalam
sesuai jenjangnya. pengetahuan
peserta didik
terhadap ciri
kebahasaan teks
prosedur.
Kegiatan ini tidak
dinilai.

mengenali ragam
70

Pembelajaran
teks prosedur Kutipan teks
dengan prosedur “Kultur
menjawab Jaringan”
pertanyaan pada
kutipan teks
prosedur pada Topik/konten inti:
karya fiksi. 12. Mengenali teks
prosedur dalam
fiksi
Penjelasan Singkat:
− Kegiatan ini
mengasah
kemampuan
peserta didik
untuk
membedakan ciri
teks prosedur
pada fiksi
dibandingkan
dengan teks
prosedur yang
telah
diperlajarinya
sebelumnya.
Kegiatan ini tidak
dinilai.
71

Pembelajaran
Menulis 13. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :

melatih
Peserta didik mulai Merancang teks
kemampuannya
mampu menulis prosedur sederhana
menulis secara
gagasan, pikiran,
runut dan
pandangan, arahan
sistematis untuk Topik/konten inti:
atau pesan tertulis
beragam konteks
untuk berbagai 13. Merancang teks
dan tujuan
tujuan melalui teks prosedur
melalui latihan
deskripsi, narasi, sederhana
menulis teks
prosedur
rekon, persuasif,
sederhana
dan teks Penjelasan Singkat:
dengan
transaksional
rancangan yang − Kegiatan ini
menggunakan
baik. dinilai karena
media multimodal.
Peserta didik mulai melatih
mampu menulis kemampuan
hasil peserta didik
pengamatannya menulis sebuah
menggunakan topik untuk
dengan mengutip beragam tujuan
sumber rujukan dengan runut dan
secara etis. Peserta sistematis.
didik juga mulai
mampu
menggunakan
kosakata baru
terkait topik
tertentu yang
72

Pembelajaran
memiliki makna
dan kiasan dalam
karangan dan esai
dengan struktur
yang baik sesuai
dengan tipe teks.
Peserta didik juga
mulai mampu
mengekspresikan
gagasan, imajinasi,
dan amanat tertentu
dalam bentuk prosa
dan puisi sederhana
dengan
menggunakan diksi
dan elemen
intrinsik yang
menarik dan kreatif
(dialog, konflik,
penokohan) untuk
memikat pembaca.

Mempresentasikan melatih
Menyajikan teks
keterampilan
Peserta didik mulai prosedur visual
berkomunikasi
mampu
secara efektif dan
menyampaikan
menarik dengan Topik/konten inti:
gagasan, pikiran,
menyajikan teks
73

Pembelajaran
pandangan, arahan, prosedur mereka 14. Menyajikan teks
atau pesan untuk secara lisan, prosedur visual,
memecahkan visual, atau lisan, dan
masalah dan solusi audiovisual. audiovisual.
dalam bentuk
monolog, pendapat
lisan dalam dialog Penjelasan Singkat:
− Format penilaian
dan kreatif. Dalam
untuk kegiatan ini
mengemukakan
dapat disiapkan
gagasan tersebut,
oleh guru secara
peserta didik mulai
mandiri
mampu
berdasarkan jenis
menggunakan
media yang
kosakata baru yang
dipilih peserta
memiliki makna
didik untuk
memaparkan teks
dan kiasan sesuai
prosedurnya.
dengan tipe teks,
pendengar, norma
kesopanan, dan
tujuan
berkomunikasi.
Peserta didik mulai
mampu
kontributif, dan
santun dengan
tuturan yang
74

Pembelajaran
empatik, efektif,
dalam bentuk
paparan fiksi dan
informasional
menggunakan
media multimodal.
Peserta didik mulai
mampu
memaparkan
berbagai topik
aktual dengan
persiapan yang baik
berdasarkan
pengamatan dan
pengalamannya
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi

Pancasila
alur konten
Pada akhir fase D, Membaca dan 1. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : 8 kali − Bernalar
peserta didik Memirsa menerapkan pertemuan capaian
Teks berita “Gerakan kritis,
memiliki strategi (18 JP) pembelajaran:
Peserta didik mampu Pasukan Muda − Kreatif
kemampuan memahami teks elemen turunan
mengevaluasi Pelindung Bumi” dari capaian
berbahasa untuk berita eksplanasi
informasi melalui
berkomunikasi dan dengan pembelajaran yang
75

Pancasila
bernalar sesuai penilaian ketepatan mengonfirmasi Topik/konten inti: menggambarkan
dengan tujuan, gagasan, pikiran, prediksi yang pencapaian
1. Memahami isi
konteks sosial, dan arahan, pandangan, telah dibuatnya kompetensi secara
berita dengan
akademis. Peserta atau pesan dari teks dengan tepat. berjenjang
strategi prediksi
didik mampu deskripsi, laporan,
memahami, narasi, rekon, alat peraga: alat
mengolah, dan eksplanasi, eksposisi Penjelasan Singkat: bantu yang
menginterpretasi dan diskusi, dari teks digunakan guru
informasi paparan tulis, visual, − Kegiatan ini dalam
tentang topik yang audiovisual dengan dinilai untuk pembelajaran agar
beragam dan karya membandingkan mencatat materi yang
sastra. Peserta informasi tersebut perkembangan
diajarkan mudah
didik mampu dengan pengalaman kemampuan
dipahami oleh
berpartisipasi aktif dan pengetahuannya. peserta didik
dalam diskusi, Peserta didik juga menerapkan peserta didik
mempresentasikan, mampu menilai strategi asesmen: upaya
dan menanggapi pemilihan diksi, memahami untuk
informasi nonfiksi kosakata, serta cara bacaan.
mendapatkan data
dan fiksi yang penyajian data sesuai
2. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : dari proses dan
dipaparkan; dengan tipe teks dan
Peserta didik tujuan penulisan pada berlatih hasil pembelajaran
Mencari arti kata untuk mengetahui
menulis berbagai teks fiksi dan menerapkan
menggunakan pencapaian peserta
teks untuk informasional secara strategi kosakata
ensiklopedia, kamus, didik di kelas pada
menyampaikan sederhana. Peserta dengan
tesaurus
pengamatan dan didik menilai elemen menemukan arti materi
pengalamannya intrinsic seperti alur kata pada kamus pembelajaran
dengan lebih dan perubahan sikap atau Topik/konten inti: tertentu
terstruktur, dan tokoh dalam teks ensiklopedia
menuliskan fiksi. Peserta didik dengan mandiri.
76

Pancasila
tanggapannya mulai mampu 2. Mencari kosakata asesmen
terhadap paparan menggunakan baru untuk diagnosis:
dan bacaan sumber informasi memahami berita asesmen yang
menggunakan lain untuk menilai dilakukan di awal
pengalaman dan akurasi informasi tahun ajaran guna
pengetahuannya. pada teks yang sesuai Penjelasan Singkat:
memetakan
Peserta didik jenjangnya
− Kegiatan ini kompetensi peserta
mengembangkan
mengembangkan didik agar mereka
kompetensi diri
kemampuan mendapatkan
melalui pajanan
peserta didik penanganan yang
berbagai teks
untuk tepat
untuk penguatan
menerapkan
karakter.
srategi mengurai asesmen formatif:
kosakata guna pengambilan data
memahami kemajuan belajar
bacaan. Peserta yang dapat
didik diharapkan dilakukan oleh
dapat guru atau siswa
menggunakan
dalam proses
strategi ini secara
mandiri. Kegiatan pembelajaran
ini tidak dinilai. asesmen sumatif:
penilaian hasil
belajar secara
mengenali
Membandingkan menyeluruh yang
ragam berita
berita cetak “Saatnya meliputi
dalam jenis
Melirik Hutan keseluruhan aspek
media yang
Kalteng yang kompetensi yang
berbeda dengan
Rapuh” dan digital
77

Pancasila
membandingkan “Saatnya untuk Aksi dinilai dan
fitur berita cetak Nyata Perubahan biasanya dilakukan
dan daring Iklim” pada akhir periode
dengan kritis. belajar
Topik/konten inti: aural: kegiatan
3. Membandingkan yang berkaitan
berita cetak dan dengan telinga atau
digital indra pendengaran,
misalnya
Penjelasan Singkat:
menyimak
− Kegiatan ini presentasi
dinilai karena
mengembangkan alur: rangkaian
kemampuan peristiwa yang
peserta didik direka dan dijalin
untuk dengan saksama
menganalisis jenis dan menggerakkan
berita dalam jalan cerita melalui
media cetak dan kerumitan ke arah
daring dengan klimaks dan
kritis. penyelesaian
antagonis: tokoh
Berbicara dan 4. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : dalam karya sastra
Mempresentasikan mengenali fitur yang merupakan
Menganalisis berita
dalam teks berita penentang dari
Peserta didik mulai audiovisual
audiovisual
mampu
dengan
menyampaikan
78

Pancasila
gagasan, pikiran, menyimpulkan Topik/konten inti: tokoh utama; tokoh
pandangan, arahan, informasi dan lawan
4. Menganalisis
atau pesan untuk menemukenali
berita audiovisual blog: catatan
memecahkan fitur di
masalah dan solusi dalamnya harian atau jurnal
dalam bentuk dengan baik. pribadi di internet
Penjelasan Singkat:
monolog, pendapat yang dapat diakses
lisan dalam dialog − Kegiatan ini oleh siapa saja
secara logis, kritis, mengembangkan
dan kreatif. Dalam wawasan peserta capaian
mengemukakan didik terhadap pembelajaran:
gagasan tersebut, ragam teks berita kemampuan di
peserta didik mulai selain berita cetak akhir masa
mampu dan daring yang pembelajaran yang
menggunakan telah diperoleh melalui
kosakata baru yang dianalisisnya serangkaian proses
memiliki makna sebelumnya. pembelajaran
denotatif, konotatif, Kegiatan ini tidak
dan kiasan sesuai dinilai. curah gagasan:
dengan tipe teks, kegiatan menggali
pendengar, norma pengetahuan latar
kesopanan, dan peserta didik
tujuan tentang tema pada
berkomunikasi.
bacaan
Peserta didik mulai
mampu diksi: pilihan kata
berpartisipasi dalam yang tepat dan
diskusi secara aktif, selaras (dalam
kontributif, dan penggunaannya)
santun dengan
79

Pancasila
tuturan yang untuk
empatik, efektif, mengungkapkan
dalam bentuk gagasan sehingga
paparan fiksi dan diperoleh efek
informasional tertentu (seperti
menggunakan yang diharapkan)
media multimodal.
Peserta didik mulai fakta: hal
mampu (keadaan,
memaparkan peristiwa) yang
berbagai topik merupakan
aktual dengan kenyataan; sesuatu
persiapan yang baik
yang benar-benar
berdasarkan
pengamatan dan ada atau terjadi
pengalamannya. fiksi: cerita rekaan
(roman, novel, dan
sebagainya)
Memirsa menyimpulkan
Judul berita Teras
perbandingannya genre: jenis teks
Peserta didik berita Isi berita
terhadap berita pada sebuah
mampu
pada ragam bacaan, misalnya
mengevaluasi
media dengan Topik/konten inti: fantasi
informasi melalui
membandingkan
penilaian ketepatan 5. Mengidentifikasi
teks pada judul, gelar wicara:
gagasan, pikiran, unsur berita di
teras, dan isi acara bincang-
arahan, pandangan, berbagai media
berita cetak, bincang di media
daring, dan elektronik yang
deskripsi, laporan,
80

Pancasila
narasi, rekon, audiovisual Penjelasan Singkat: melibatkan
eksplanasi, dengan jeli. beberapa orang
− Kegiatan ini
eksposisi dan pembicara
dinilai karena
diskusi, dari teks
merangkum inferensial: dapat
tulis, visual,
pengetahuan yang disimpulkan
audiovisual dengan
didapatkan dari
membandingkan
kegiatan 4 dan 5. infografik:
informasi tersebut
dengan pengalaman informasi yang
dan disampaikan dalam
6. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : bentuk grafik
pengetahuannya.
memperdalam
Peserta didik juga Kalimat tunggal dan
pengetahuan jurnalis: orang
mampu menilai majemuk Konjungsi
tentang unsur yang pekerjaannya
pemilihan diksi, Pronomina Teks
kebahasaan mengumpulkan
kosakata, serta cara berita eksplanasi
dalam teks berita dan menulis berita
penyajian data “Munculnya Awan
eksplanasi di media massa
sesuai dengan tipe Seperti Gelombang
dengan
teks dan tujuan Tsunami di Aceh, Ini cetak atau
menandai jenis
penulisan pada teks Penjelasan BMKG.” elektronik;
kalimat dalam
fiksi dan wartawan
teks berita
informasional
tersebut dengan Topik/konten inti: kompetensi:
secara sederhana.
teliti.
Peserta didik kemampuan atau
6. Mencermati unsur
menilai elemen kebahasaan dalam kecakapan
intrinsik seperti alur berita eksplanasi seseorang untuk
dan perubahan mengerjakan
sikap tokoh dalam pekerjaan tertentu
teks fiksi. Peserta Penjelasan Singkat:
81

Pancasila
didik mulai mampu − Kegiatan ini literasi
menggunakan menyiapkan berimbang:
sumber informasi peserta didik penerapan kegiatan
lain untuk menilai untuk menyajikan menyimak,
akurasi informasi teks berita membaca,
pada teks yang eksplanasi dengan memirsa, serta
sesuai jenjangnya. memahami unsur menyajikan
kebahasaannya.
gagasan secara
Kegiatan ini tidak
dinilai. seimbang dalam
membimbing
peserta didik
7. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : memahami dan
mengembangkan menelaah bacaan
Menganalisis sumber
keterampilan
berita “Waspada literasi informasi:
memilah
Bendungan Bili-Bili kecakapan
informasi
Siang Ini Melewati menganalisis,
dengan kritis
Angka Normal” dan memilih, dan
dengan
“Bili-Bili Berstatus
menganalisis mengevaluasi
Waspada, Bupati
kevalidan informasi yang
Gowa Ingatkan
sumber berita tersaji di media
Potensi Banjir.”
dengan kritis. berdasarkan
ketepatan dan
Topik/konten inti: kebermanfaatannya
7. Menganalisis menyunting:
sumber berita mengedit naskah;
menyiapkan
82

Pancasila
Penjelasan Singkat: naskah siap cetak
atau siap terbit
− Kegiatan ini
dinilai karena dengan
melatih memperhatikan
kemampuan segi sistematika
peserta didik penyajian, isi, dan
untuk menelisik bahasa
berita dengan (menyangkut
kritis. ejaan, diksi, dan
struktur kalimat)
Menulis 8a. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :
berlatih menganotasi:
Peserta didik mulai Menulis berita
menyampaikan menandai
mampu menulis Eksplanasi
informasi secara kosakata, frasa,
gagasan, pikiran,
sistematis, atau kalimat dalam
pandangan, arahan
terstruktur, dan Topik/konten inti: bacaan yang belum
atau pesan tertulis
efektif melalui dipahami
untuk berbagai 8a. Menulis berita
kegiatan menulis
tujuan melalui teks
teks berita membaca
deskripsi, narasi,
sederhana nyaring:
prosedur, eksposisi, Penjelasan Singkat:
dengan baik dan membacakan buku
rekon, persuasif,
akurat. − Kegiatan ini atau kutipan dari
dan teks
transaksional dinilai oleh guru buku kepada orang
menggunakan untuk mengetahui lain secara nyaring
media multimodal. keterampilan dengan tujuan
Peserta didik mulai peserta didik untuk menarik
mampu menulis dalam minat membaca
hasil mengembangkan
pengamatannya fakta dan
83

Pancasila
menggunakan informasi secara membaca
dengan mengutip perinci dan sepintas: membaca
sumber rujukan terelaborasi yang sesingkat mungkin
secara etis. Peserta menambah daya sambil mencatat
didik juga mulai pikat artikel berita ide pokok di setiap
mampu yang ditulisnya. paragraf
menggunakan
kosakata baru pojok baca kelas:
terkait topik bagian dari kelas
tertentu yang yang dilengkapi
memiliki makna dengan rak buku
denotatif, konotatif, berisikan buku-
dan kiasan dalam
buku pengayaan
karangan dan esai
dengan struktur sesuai jenjang
yang baik sesuai untuk dibaca
dengan tipe teks. peserta didik
Peserta didik juga selama berada di
mulai mampu kelas
mengekspresikan
gagasan, imajinasi, proyek kelas:
dan amanat tertentu tugas pembelajaran
dalam bentuk prosa yang kompleks
dan puisi sederhana melibatkan
dengan beberapa kegiatan
menggunakan diksi untuk dilakukan
dan elemen peserta didik
intrinsik yang secara kolaboratif
menarik dan kreatif dengan
(dialog, konflik,
84

Pancasila
penokohan) untuk serangkaian proses
memikat pembaca. mulai perencanaan,
pelaksanaan, dan
Berbicara dan 8b. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : evaluasi kegiatan
Mempresentasikan berlatih
Menyajikan teks
memaparkan prediksi:
Peserta didik mulai berita lisan atau
gagasannya prakiraan tentang
mampu audiovisual
secara lisan atau sesuatu
menyampaikan
audiovisual
gagasan, pikiran, teks multimodal:
dengan Topik/konten inti:
pandangan, arahan,
menyajikan teks teks yang
atau pesan untuk 8b. Menjadi pewarta
berita yang menggabungkan
memecahkan muda
disusunnya dua atau lebih
masalah dan solusi
melalui aplikasi moda semiotik:
dalam bentuk
dan situs visual, gestur,
monolog, pendapat Penjelasan Singkat:
perekam suara gerak, suara,
lisan dalam dialog
dengan menarik. − Kegiatan ini warna, tatapan, dan
dan kreatif. Dalam merupakan objek
mengemukakan kegiatan
gagasan tersebut, pengayaan bagi teks deskripsi:
peserta didik mulai sekolah atau teks yang
mampu peserta didik yang melukiskan sesuatu
menggunakan dapat mengakses sesuai dengan
kosakata baru yang fasilitas daring. keadaan
memiliki makna Kegiatan ini tidak sebenarnya
denotatif, konotatif, dinilai. sehingga pembaca
dan kiasan sesuai dapat melihat,
dengan tipe teks, mendengar,
pendengar, norma mencium, dan
85

Pancasila
kesopanan, dan merasakan apa
tujuan yang dilukiskan itu
berkomunikasi. sesuai dengan citra
Peserta didik mulai penulisnya
mampu
berpartisipasi dalam teks prosedur:
diskusi secara aktif, teks yang
kontributif, dan memberikan
santun dengan petunjuk,
tuturan yang panduan, atau
empatik, efektif, instruksi untuk
dalam bentuk melakukan
paparan fiksi dan sesuatu
informasional
menggunakan
media multimodal.
Peserta didik mulai
mampu
memaparkan
berbagai topik
aktual dengan
persiapan yang baik
berdasarkan
pengamatan dan
pengalamannya.
86
Bab V: Membuka Gerbang Dunia

Pembelajaran (CP) Pembelajaran dalam Topik/Konten Inti, Jumlah Pelajar Glosarium
Pembelajaran
alur konten
Pada akhir fase D, Membaca dan 1. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : 5 kali − Mandiri,
peserta didik Memirsa mengembangkan pertemuan capaian
Memprediksi gambar − Bernalar
memiliki strategi memahami (24 JP) pembelajaran:
Peserta didik mampu sampul cerita Itam kritis,
kemampuan cerita dengan − Kreatif, elemen turunan
mengevaluasi dan U dari capaian
berbahasa untuk memprediksi
informasi melalui
berkomunikasi dan gambar sampul pembelajaran yang
penilaian ketepatan
bernalar sesuai cerita dengan baik. Topik/konten inti: menggambarkan
gagasan, pikiran,
dengan tujuan, pencapaian
arahan, pandangan, 1. Mengamati gambar
konteks sosial, dan kompetensi secara
atau pesan dari teks untuk memprediksi
akademis. Peserta berjenjang
deskripsi, laporan,
didik mampu cerita
narasi, rekon,
eksplanasi, eksposisi
dan diskusi, dari teks
menginterpretasi Penjelasan Singkat: digunakan guru
tulis, visual,
membandingkan melatih
informasi tersebut kemampuan
dengan pengalaman peserta didik
didik mampu
dan pengetahuannya. memprediksi teks dipahami oleh
berpartisipasi aktif
Peserta didik juga yang akan dibaca. peserta didik
dalam diskusi,
mampu menilai Kegiatan ini tidak
mempresentasikan, asesmen: upaya
pemilihan diksi, dinilai.
dan menanggapi untuk
informasi nonfiksi
penyajian data sesuai 2. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : mendapatkan data
dan fiksi yang
dengan tipe teks dan mampu melakukan dari proses dan
dipaparkan; Memahami suasana
tujuan penulisan pada inferensi terhadap hasil pembelajaran
Peserta didik cerita dan emosi
teks fiksi dan bacaan dengan untuk mengetahui
menulis berbagai
informasional secara berlatih
87

Pembelajaran
teks untuk sederhana. Peserta menyimpulkan tokoh dalam cerita pencapaian peserta
menyampaikan didik menilai elemen suasana cerita dan Itam dan U. didik di kelas pada
pengamatan dan intrinsic seperti alur emosi tokoh dengan materi
pengalamannya dan perubahan sikap baik. pembelajaran
dengan lebih tokoh dalam teks Topik/konten inti: tertentu
terstruktur, dan fiksi. Peserta didik 2. Memahami
menuliskan mulai mampu suasana cerita dan asesmen
tanggapannya menggunakan emosi tokoh dalam diagnosis:
terhadap paparan sumber informasi buku bergambar asesmen yang
dan bacaan lain untuk menilai dilakukan di awal
menggunakan akurasi informasi tahun ajaran guna
pengalaman dan pada teks yang sesuai Penjelasan Singkat: memetakan
pengetahuannya. jenjangnya.
− Kegiatan ini kompetensi peserta
Peserta didik
mengembangkan melatih peserta didik agar mereka
kompetensi diri didik untuk mendapatkan
melalui pajanan mengapresiasi dan penanganan yang
berbagai teks menginterpretasi tepat
untuk penguatan sajian gambar,
cerita, dan Bahasa asesmen formatif:
karakter.
pada buku pengambilan data
bergambar. kemajuan belajar
Kegiatan ini tidak yang dapat
dinilai. dilakukan oleh
guru atau siswa
3. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : dalam proses
menginterpretasi pembelajaran
Menganalisis sajian
emosi tokoh dengan
visual
bantuan gambar
melalui kegiatan
88

Pembelajaran
menjawab asesmen sumatif:
pertanyaan pada penilaian hasil
Topik/konten inti:
bacaan Itam dan U belajar secara
dengan analitis. 3. Menganalisis menyeluruh yang
sajian visual dalam meliputi
buku bergambar
keseluruhan aspek
kompetensi yang
Penjelasan Singkat: dinilai dan
biasanya dilakukan
− Kegiatan ini pada akhir periode
dinilai karena belajar
mengembangkan
kecakapan literasi aural: kegiatan
kritis peserta didik yang berkaitan
dalam memaknai dengan telinga atau
dan indra pendengaran,
menginterpretasi misalnya
gambar yang
menyimak
tersaji di sekitar
presentasi
mereka.
alur: rangkaian
4. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : peristiwa yang
mengenali direka dan dijalin
Mengenal bagian
perbedaan dan
buku fiksi dan dengan saksama
persamaan bagian-
nonfiksi dan menggerakkan
bagian pada buku
fiksi dan nonfiksi jalan cerita melalui
dengan kerumitan ke arah
Topik/konten inti:
membandingkannya
89

Pembelajaran
bagian tersebut 4. Membandingkan klimaks dan
dengan teliti. bagian-bagian penyelesaian
buku fiksi dan
nonfiksi antagonis: tokoh
dalam karya sastra
yang merupakan
Penjelasan Singkat: penentang dari
− Kegiatan ini tokoh utama; tokoh
dinilai karena lawan
melatih blog: catatan
pemahaman
harian atau jurnal
peserta didik
terhadap fungsi pribadi di internet
bagian-bagian yang dapat diakses
buku untuk oleh siapa saja
mendukung
capaian
informasi pada
pembelajaran:
buku.
kemampuan di
Menulis 5. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : akhir masa
menuliskan pembelajaran yang
Peserta didik mulai Merangkum berdasar diperoleh melalui
tanggapannya
mampu menulis gagasan pokok buku
terhadap bacaan serangkaian proses
gagasan, pikiran, Aku Terbatas tapi
dengan menuliskan pembelajaran
pandangan, arahan Tanpa Batas
rangkuman bacaan
atau pesan tertulis curah gagasan:
berdasarkan
untuk berbagai kegiatan menggali
gagasan pokok dari
tujuan melalui teks pengetahuan latar
setiap subbab
deskripsi, narasi, Topik/konten inti:
dengan baik. peserta didik
90

Pembelajaran
rekon, persuasif, 5. Merangkum tentang tema pada
dan teks berdasarkan bacaan
transaksional gagasan pokok
menggunakan diksi: pilihan kata
media multimodal. yang tepat dan
Peserta didik mulai Penjelasan Singkat: selaras (dalam
mampu menulis penggunaannya)
− Kegiatan ini
hasil untuk
memperdalam
pengamatannya mengungkapkan
kecakapan peserta
menggunakan gagasan sehingga
didik mengenali
dengan mengutip diperoleh efek
gagasan pokok
sumber rujukan tertentu (seperti
yang telah
secara etis. Peserta
dipelajari di yang diharapkan)
didik juga mulai
tingkat Sekolah
mampu fakta: hal
Dasar. Kegiatan
menggunakan (keadaan,
ini tidak dinilai.
kosakata baru peristiwa) yang
terkait topik
6. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : merupakan
tertentu yang
menuliskan kenyataan; sesuatu
memiliki makna Peta pikiran cerita
tanggapannya yang benar-benar
denotatif, konotatif, Itam dan U.
terhadap bacaan ada atau terjadi
dan kiasan dalam
dengan
karangan dan esai fiksi: cerita rekaan
mengelompokkan Topik/konten inti:
dengan struktur
ide yang muncul (roman, novel, dan
yang baik sesuai 6. Membuat peta
dalam proses sebagainya)
dengan tipe teks. pikiran untuk
membaca dalam
Peserta didik juga merangkum genre: jenis teks
format peta pikiran
mulai mampu pada sebuah
dengan baik.
mengekspresikan
gagasan, imajinasi,
91

Pembelajaran
dan amanat tertentu Penjelasan Singkat: bacaan, misalnya
dalam bentuk prosa fantasi
− Kegiatan ini
dan puisi sederhana
mempersiapkan gelar wicara:
dengan
peserta didik acara bincang-
menggunakan diksi
untuk menuliskan bincang di media
dan elemen
tanggapannya
intrinsik yang elektronik yang
terhadap bacaan.
menarik dan kreatif melibatkan
Kegiatan ini tidak
(dialog, konflik, beberapa orang
dinilai.
penokohan) untuk pembicara
memikat pembaca.
inferensial: dapat
Membaca dan 7. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : disimpulkan
Memirsa menganalisis
Menanggapi isi, infografik:
tanggapan dengan
Peserta didik bahasa, dan tampilan informasi yang
menemukenali
mampu visual sebuah buku
elemen tanggapan disampaikan dalam
mengevaluasi
dan menilai bentuk grafik
informasi melalui
tanggapan tersebut Topik/konten inti:
penilaian ketepatan jurnalis: orang
secara kritis.
gagasan, pikiran, 7. Mencermati yang pekerjaannya
arahan, pandangan, tanggapan mengumpulkan
atau pesan dari teks terhadap buku dan menulis berita
deskripsi, laporan,
narasi, rekon, di media massa
eksplanasi, cetak atau
Penjelasan Singkat: elektronik;
eksposisi dan
diskusi, dari teks − Kegiatan ini wartawan
tulis, visual, membantu peserta
audiovisual dengan didik menyiapkan
92

Pembelajaran
membandingkan tanggapannya kompetensi:
informasi tersebut terhadap buku kemampuan atau
dengan pengalaman dengan mengenali kecakapan
dan contoh tanggapan seseorang untuk
pengetahuannya. yang baik. mengerjakan
Peserta didik juga Kegiatan ini tidak pekerjaan tertentu
mampu menilai dinilai.
pemilihan diksi, literasi
kosakata, serta cara berimbang:
penyajian data penerapan kegiatan
sesuai dengan tipe menyimak,
teks dan tujuan membaca,
penulisan pada teks
memirsa, serta
fiksi dan
informasional menyajikan
secara sederhana. gagasan secara
Peserta didik seimbang dalam
menilai elemen membimbing
intrinsik seperti alur peserta didik
dan perubahan memahami dan
sikap tokoh dalam menelaah bacaan
teks fiksi. Peserta
didik mulai mampu literasi informasi:
menggunakan kecakapan
sumber informasi menganalisis,
lain untuk menilai memilih, dan
akurasi informasi mengevaluasi
pada teks yang informasi yang
sesuai jenjangnya. tersaji di media
93

Pembelajaran
berdasarkan
Mempresentasikan berlatih menyajikan ketepatan dan
Menyajikan kebermanfaatannya
tanggapan terhadap
Peserta didik mulai tanggapan secara
teks nonfiksi secara menyunting:
mampu lisan terhadap teks
lisan dengan
menyampaikan “B.J. Habibie, mengedit naskah;
memaparkan
gagasan, pikiran, Perpaduan menyiapkan
tanggapannya
pandangan, arahan, Kecerdasan dan naskah siap cetak
terhadap teks “B.J.
atau pesan untuk Tekad” Kata sapaan atau siap terbit
Habibie, Perpaduan
memecahkan dengan
Kecerdasan dan
masalah dan solusi memperhatikan
Tekad” dengan Topik/konten inti:
dalam bentuk
efektif dan santun. segi sistematika
monolog, pendapat 8. Menyajikan penyajian, isi, dan
lisan dalam dialog tanggapan secara
secara logis, kritis, bahasa
lisan dengan (menyangkut
dan kreatif. Dalam efektif dan santun
mengemukakan ejaan, diksi, dan
gagasan tersebut, struktur kalimat)
peserta didik mulai Penjelasan Singkat:
mampu menganotasi:
menggunakan − Kegiatan ini menandai
kosakata baru yang dinilai karena kosakata, frasa,
memiliki makna melatih peserta atau kalimat dalam
denotatif, konotatif, didik untuk bacaan yang belum
dan kiasan sesuai berbicara dipahami
dengan tipe teks, mempresentasikan
pendengar, norma tanggapannya membaca
kesopanan, dan secara efektif dan nyaring:
tujuan santun. membacakan buku
berkomunikasi.
94

Pembelajaran
Peserta didik mulai atau kutipan dari
mampu buku kepada orang
berpartisipasi dalam lain secara nyaring
diskusi secara aktif, dengan tujuan
kontributif, dan untuk menarik
santun dengan minat membaca
tuturan yang
empatik, efektif, membaca
dalam bentuk sepintas: membaca
paparan fiksi dan sesingkat mungkin
informasional sambil mencatat
menggunakan ide pokok di setiap
media multimodal.
paragraf
Peserta didik mulai
mampu pojok baca kelas:
memaparkan bagian dari kelas
berbagai topik yang dilengkapi
aktual dengan
dengan rak buku
persiapan yang baik
berisikan buku-
berdasarkan
pengamatan dan buku pengayaan
pengalamannya. sesuai jenjang
untuk dibaca
Membaca dan 9. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : peserta didik
Memirsa mengenali ragam selama berada di
Ragam kalimat
kalimat dalam teks kelas
Peserta didik tanggapan
tanggapan melalui
mampu proyek kelas:
latihan
mengevaluasi tugas pembelajaran
mengategorikan Topik/konten inti:
informasi melalui
95

Pembelajaran
penilaian ketepatan kalimat dengan 9. Mencermati ragam yang kompleks
gagasan, pikiran, tepat. teks tanggapan melibatkan
arahan, pandangan, beberapa kegiatan
atau pesan dari teks untuk dilakukan
deskripsi, laporan, Penjelasan Singkat: peserta didik
narasi, rekon,
− Kegiatan ini secara kolaboratif
eksplanasi,
melatih peserta dengan
eksposisi dan
didik mengenali serangkaian proses
diskusi, dari teks
ragam teks mulai perencanaan,
tulis, visual,
tanggapan agar pelaksanaan, dan
audiovisual dengan
dapat evaluasi kegiatan
membandingkan
menyajikannya
informasi tersebut
dengan baik. prediksi:
dengan pengalaman
Kegiatan ini tidak prakiraan tentang
dan
dinilai. sesuatu
pengetahuannya.
Peserta didik juga teks multimodal:
mampu menilai
menemukenali teks yang
pemilihan diksi, Struktur teks
struktur teks menggabungkan
kosakata, serta cara tanggapan
tanggapan dengan dua atau lebih
penyajian data
mengategorikan moda semiotik:
sesuai dengan tipe
tiap paragraf dalam Topik/konten inti: visual, gestur,
teks dan tujuan
struktur tersebut gerak, suara,
penulisan pada teks 10. Menganalisis
dengan tepat.
fiksi dan warna, tatapan, dan
struktur teks
informasional tanggapan objek
secara sederhana.
Peserta didik teks deskripsi:
menilai elemen teks yang
Penjelasan Singkat:
intrinsik seperti alur melukiskan sesuatu
96

Pembelajaran
dan perubahan − Kegiatan ini sesuai dengan
sikap tokoh dalam menyiapkan keadaan
teks fiksi. Peserta peserta didik sebenarnya
didik mulai mampu menyajikan teks sehingga pembaca
menggunakan tanggapan. dapat melihat,
sumber informasi Kegiatan ini tidak mendengar,
lain untuk menilai dinilai. mencium, dan
akurasi informasi
merasakan apa
pada teks yang
sesuai jenjangnya. yang dilukiskan itu
sesuai dengan citra
Menulis 11a. Peserta didik Kata/Frasa Kunci : penulisnya
berlatih menyajikan
Peserta didik mulai Menulis rancangan teks prosedur:
tanggapannya
mampu menulis resensi teks yang
terhadap sebuah
gagasan, pikiran, memberikan
buku dengan
pandangan, arahan petunjuk,
menulis sebuah Topik/konten inti:
atau pesan tertulis panduan, atau
tanggapan yang
untuk berbagai 11a. Menulis teks instruksi untuk
baik dan efektif.
tujuan melalui teks tanggapan melakukan
deskripsi, narasi, sesuatu
rekon, persuasif, Penjelasan Singkat:
dan teks
transaksional − Kegiatan ini
menggunakan dinilai karena
media multimodal. melatih
Peserta didik mulai kemampuan
mampu menulis peserta didik
hasil menulis sebuah
97

Pembelajaran
pengamatannya teks tanggapan
menggunakan dengan baik dan
dengan mengutip efektif.
sumber rujukan
didik juga mulai
mampu
menggunakan
kosakata baru
terkait topik
tertentu yang
memiliki makna
dan kiasan dalam
karangan dan esai
dengan struktur
yang baik sesuai
dengan tipe teks.
Peserta didik juga
mulai mampu
mengekspresikan
gagasan, imajinasi,
dan amanat tertentu
dalam bentuk prosa
dan puisi sederhana
dengan
menggunakan diksi
dan elemen
intrinsik yang
menarik dan kreatif
98

Pembelajaran
(dialog, konflik,
penokohan) untuk
memikat pembaca.
Berbicara dan 11b. Peserta didik Kata/Frasa Kunci :

Mempresentasikan berlatih menyajikan
Menyajikan
tanggapannya
Peserta didik mulai tanggapan lisan
terhadap sebuah
mampu
buku dengan
menyampaikan
menyajikannya Topik/konten inti:
gagasan, pikiran,
secara
pandangan, arahan, 11b. Membuat
lisan/audiovisual
atau pesan untuk tanggapan lisan
dalam media yang
memecahkan
diplihnya secara
masalah dan solusi
baik dan efektif
dalam bentuk Penjelasan Singkat:
monolog, pendapat
lisan dalam dialog − Kegiatan ini
secara logis, kritis, merupakan
dan kreatif. Dalam kegiatan
mengemukakan pengayaan bagi
gagasan tersebut, sekolah atau
peserta didik mulai peserta didik yang
mampu memiliki akses
menggunakan kepada fasilitas
kosakata baru yang daring. Guru
memiliki makna mengembangkan
denotatif, konotatif, perangkat
dan kiasan sesuai penilaian yang
dengan tipe teks,
99

Pembelajaran
pendengar, norma sesuai secara
kesopanan, dan mandiri.
tujuan
berkomunikasi.
Peserta didik mulai
mampu
kontributif, dan
santun dengan
tuturan yang
empatik, efektif,
dalam bentuk
paparan fiksi dan
informasional
menggunakan
media multimodal.
Peserta didik mulai
mampu
memaparkan
berbagai topik
aktual dengan
persiapan yang baik
berdasarkan
pengamatan dan
pengalamannya.
100
Bab VI: Sampaikan dengan Surat

Pembelajaran
alur konten
Pada akhir fase D, Membaca dan 1. Peserta didik Kata/Frasa Kunci 4 kali − Mandiri,
peserta didik Memirsa melatih : pertemuan capaian
− Bernalar
memiliki kemampuannya (26 JP) pembelajaran:
Peserta didik mampu Menganalisis isi kritis,
kemampuan mengakses − Kreatif, elemen turunan
mengevaluasi dan tujuan surat dari capaian
berbahasa untuk informasi dan
informasi melalui pribadi, “Surat
berkomunikasi dan menganalisis tujuan pembelajaran yang
penilaian ketepatan untuk Kakak
bernalar sesuai penulisan surat menggambarkan
gagasan, pikiran, Nakula.”
dengan tujuan, melalui kegiatan pencapaian
arahan, pandangan,
konteks sosial, dan menjawab kompetensi secara
akademis. Peserta pertanyaan secara Topik/konten inti: berjenjang
deskripsi, laporan,
didik mampu tepat.
narasi, rekon, 1. Menganalisis isi
eksplanasi, eksposisi dan tujuan dalam
dan diskusi, dari teks surat pribadi
menginterpretasi digunakan guru
tulis, visual,
audiovisual dengan
membandingkan Penjelasan
informasi tersebut Singkat:
dengan pengalaman
didik mampu − Kegiatan ini
dan pengetahuannya. dipahami oleh
berpartisipasi aktif dinilai karena
Peserta didik juga peserta didik
dalam diskusi, mengembangkan
mampu menilai
mempresentasikan, kemampuan asesmen: upaya
pemilihan diksi,
dan menanggapi peserta didik untuk
informasi nonfiksi untuk
penyajian data sesuai mendapatkan data
dan fiksi yang menganalisis
dengan tipe teks dan dari proses dan
dipaparkan; bentuk, isi, dan
tujuan penulisan pada hasil pembelajaran
Peserta didik bahasa dalam
teks fiksi dan untuk mengetahui
menulis berbagai surat pribadi
informasional secara pencapaian peserta
teks untuk yang
101

Pembelajaran
menyampaikan sederhana. Peserta mempersiapkan didik di kelas pada
pengamatan dan didik menilai elemen peserta didik materi
pengalamannya intrinsik seperti alur untuk menulis pembelajaran
dengan lebih dan perubahan sikap surat. tertentu
terstruktur, dan tokoh dalam teks
menuliskan fiksi. Peserta didik asesmen
tanggapannya mulai mampu 2. Peserta didik Kata/Frasa Kunci diagnosis:
terhadap paparan menggunakan mengenal surat : asesmen yang
dan bacaan sumber informasi resmi dengan dilakukan di awal
Menganalisis isi
menggunakan lain untuk menilai menganalisis tahun ajaran guna
dan tujuan surat
pengalaman dan akurasi informasi bentuk, isi memetakan
resmi, “Surat
pengetahuannya. pada teks yang sesuai bahasanya dan kompetensi peserta
Undangan Rapat
Peserta didik jenjangnya. membandingkannya
OSIS SMP Pelita didik agar mereka
mengembangkan dengan surat
Bangsa.” mendapatkan
kompetensi diri pribadi dengan
melalui pajanan baik. penanganan yang
berbagai teks tepat
Topik/konten inti:
untuk penguatan
2. Menganalisis isi asesmen formatif:
karakter.
dan tujuan dalam pengambilan data
surat resmi kemajuan belajar
yang dapat
dilakukan oleh
Penjelasan guru atau siswa
Singkat: dalam proses
− Kegiatan ini pembelajaran
memperkaya asesmen sumatif:
pengetahuan penilaian hasil
peserta didik
102

Pembelajaran
tentang surat belajar secara
resmi sebagai menyeluruh yang
pembanding meliputi
dengan surat keseluruhan aspek
pribadi yang kompetensi yang
telah dibahas dinilai dan
sebelumnya.
biasanya dilakukan
3. Peserta didik Kata/Frasa Kunci pada akhir periode
memahami isi surat : belajar
resmi dengan aural: kegiatan
Pra Arti kata dalam
berlatih yang berkaitan
KBBI
menggunakan
dengan telinga atau
kosakata baru
dalam beragam indra pendengaran,
Topik/konten inti: misalnya
konteks dengan
baik. 3. Membedah menyimak
kosakata dalam presentasi
surat resmi.
alur: rangkaian
peristiwa yang
Penjelasan direka dan dijalin
Singkat: dengan saksama
dan menggerakkan
− Kegiatan ini
jalan cerita melalui
melatih peserta
didik kerumitan ke arah
menerapkan klimaks dan
strategi penyelesaian
kosakata.
103

Pembelajaran
Kegiatan ini antagonis: tokoh
tidak dinilai.. dalam karya sastra
yang merupakan
4. Peserta didik Kata/Frasa Kunci penentang dari
membandingkan : tokoh utama; tokoh
surat pribadi dan lawan
Unsur dalam surat
surat resmi dengan
pribadi dan surat
menemukenali blog: catatan
resmi
perbedaan bentuk, harian atau jurnal
unsur, tujuan, serta pribadi di internet
aspek kebahasaan Topik/konten inti: yang dapat diakses
dalam surat pribadi oleh siapa saja
dan surat resmi 4. Membandingkan
dengan teliti. surat pribadi dan capaian
surat resmi pembelajaran:
kemampuan di
akhir masa
Penjelasan
Singkat: pembelajaran yang
diperoleh melalui
− Kegiatan ini serangkaian proses
melatih pembelajaran
kemampuan
peserta didik curah gagasan:
membandingkan kegiatan menggali
unsur dalam pengetahuan latar
surat pribadi dan peserta didik
surat resmi. tentang tema pada
Kegiatan ini bacaan
tidak dinilai.
104

Pembelajaran
diksi: pilihan kata
Mempresentasikan mendiskusikan : yang tepat dan
perbandingan surat selaras (dalam
Peserta didik mulai Menganalisis isi penggunaannya)
pembaca dan surat
mampu surat pembaca untuk
resmi dengan
menyampaikan “Lamanya Proses
merujuk kepada mengungkapkan
gagasan, pikiran, Perubahan Kartu
informasi gagasan sehingga
pandangan, arahan, Keluarga di
pendukung, yaitu diperoleh efek
atau pesan untuk Kelurahan Bakti
aspek surat, dengan tertentu (seperti
memecahkan Sari.”
baik. yang diharapkan)
masalah dan solusi
dalam bentuk
fakta: hal
monolog, pendapat Topik/konten inti:
(keadaan,
lisan dalam dialog 5. Mencermati isi
secara logis, kritis, peristiwa) yang
surat pembaca merupakan
dan kreatif. Dalam
mengemukakan kenyataan; sesuatu
gagasan tersebut, yang benar-benar
Penjelasan
peserta didik mulai Singkat: ada atau terjadi
mampu
menggunakan − Kegiatan ini fiksi: cerita rekaan
kosakata baru yang melatih peserta (roman, novel, dan
memiliki makna didik mengenali sebagainya)
denotatif, konotatif, ragam surat
dengan genre: jenis teks
dan kiasan sesuai
dengan tipe teks, menganalisis isi, pada sebuah
pendengar, norma tujuan, dan bacaan, misalnya
kesopanan, dan unsur-unsur fantasi
tujuan
berkomunikasi.
105

Pembelajaran
Peserta didik mulai surat. Kegiatan gelar wicara:
mampu ini tidak dinilai. acara bincang-
berpartisipasi dalam bincang di media
diskusi secara aktif, elektronik yang
kontributif, dan melibatkan
santun dengan beberapa orang
tuturan yang
pembicara
empatik, efektif,
dalam bentuk inferensial: dapat
paparan fiksi dan disimpulkan
informasional
menggunakan infografik:
media multimodal. informasi yang
Peserta didik mulai disampaikan dalam
mampu bentuk grafik
memaparkan
berbagai topik jurnalis: orang
aktual dengan yang pekerjaannya
persiapan yang baik mengumpulkan
berdasarkan dan menulis berita
pengamatan dan di media massa
pengalamannya. cetak atau
elektronik;
Membaca dan 6. Peserta didik Kata/Frasa Kunci
wartawan
Memirsa mengenali konteks :
dan mitra bincang kompetensi:
Peserta didik Mengenal kata
dalam kegiatan kemampuan atau
mampu sapaan
komunikasi dengan kecakapan
mengevaluasi
menganalisis kata
informasi melalui seseorang untuk
sapaan untuk
106

Pembelajaran
penilaian ketepatan pembicaraan di Topik/konten inti: mengerjakan
gagasan, pikiran, media sosial dengan pekerjaan tertentu
6. Mengenal kata
arahan, pandangan, baik.
sapaan literasi
deskripsi, laporan, berimbang:
narasi, rekon, penerapan kegiatan
Penjelasan
eksplanasi, Singkat: menyimak,
eksposisi dan membaca,
diskusi, dari teks − Kegiatan ini memirsa, serta
tulis, visual, melatih menyajikan
audiovisual dengan keterampilan gagasan secara
membandingkan peserta didik
seimbang dalam
informasi tersebut menganalisis
membimbing
dengan pengalaman pertukaran pesan
dan yang terjadi di peserta didik
pengetahuannya. ruang bincang. memahami dan
Peserta didik juga Kegiatan ini menelaah bacaan
mampu menilai tidak dinilai.
literasi informasi:
pemilihan diksi,
7. Peserta didik Kata/Frasa Kunci kecakapan
penyajian data memahami unsur : menganalisis,
sesuai dengan tipe kebahasaan dalam memilih, dan
Pronomina persona, mengevaluasi
teks dan tujuan surat dengan
Pronomina informasi yang
penulisan pada teks menandai
penunjuk,
fiksi dan penggunaan tersaji di media
Pronomina penanya
informasional pronomina dalam berdasarkan
secara sederhana. surat pembaca, ketepatan dan
Peserta didik surat resmi, surat Topik/konten inti: kebermanfaatannya
menilai elemen pribadi, dan pesan
intrinsik seperti alur di media sosial
107

Pembelajaran
dan perubahan yang telah 7. Menandai menyunting:
sikap tokoh dalam dibacanya. penggunaan mengedit naskah;
teks fiksi. Peserta pronomina dalam menyiapkan
didik mulai mampu surat naskah siap cetak
menggunakan atau siap terbit
sumber informasi dengan
lain untuk menilai Penjelasan
memperhatikan
akurasi informasi Singkat:
segi sistematika
pada teks yang
− Kegiatan ini penyajian, isi, dan
sesuai jenjangnya.
melatih peserta bahasa
didik memahami (menyangkut
unsur ejaan, diksi, dan
kebahasaan
struktur kalimat)
dalam surat.
Kegiatan ini menganotasi:
tidak dinilai. menandai
kosakata, frasa,
Menulis 8. Peserta didik Kata/Frasa Kunci atau kalimat dalam
berkomunikasi :
Peserta didik mulai bacaan yang belum
secara tertulis
mampu menulis Kata baku dan tidak dipahami
dengan menulis
gagasan, pikiran, baku Unsur pesan
pesan secara membaca
pandangan, arahan di media sosial
ringkas dan santun. nyaring:
atau pesan tertulis
Topik/konten inti:
untuk berbagai membacakan buku
tujuan melalui teks 8. Mengenal kata atau kutipan dari
deskripsi, narasi, baku dan tidak buku kepada orang
prosedur, eksposisi, baku lain secara nyaring
rekon, persuasif, dengan tujuan
dan teks
108

Pembelajaran
transaksional Penjelasan untuk menarik
menggunakan Singkat: minat membaca
media multimodal.
− Kegiatan ini membaca
Peserta didik mulai
dinilai dan sepintas: membaca
mampu menulis
dicatat oleh guru sesingkat mungkin
hasil
untuk
pengamatannya sambil mencatat
mengetahui
menggunakan ide pokok di setiap
keterampilan
dengan mengutip paragraf
peserta didik
sumber rujukan
dalam menulis pojok baca kelas:
pesan dengan
didik juga mulai bagian dari kelas
bahasa yang
mampu yang dilengkapi
ringkas dan
menggunakan dengan rak buku
santun.
kosakata baru berisikan buku-
terkait topik buku pengayaan
tertentu yang sesuai jenjang
memiliki makna
untuk dibaca
peserta didik
dan kiasan dalam
karangan dan esai selama berada di
dengan struktur kelas
yang baik sesuai proyek kelas:
dengan tipe teks.
tugas pembelajaran
Peserta didik juga
yang kompleks
mulai mampu
mengekspresikan melibatkan
gagasan, imajinasi, beberapa kegiatan
dan amanat tertentu untuk dilakukan
dalam bentuk prosa peserta didik
109

Pembelajaran
dan puisi sederhana secara kolaboratif
dengan dengan
menggunakan diksi serangkaian proses
dan elemen mulai perencanaan,
intrinsik yang pelaksanaan, dan
menarik dan kreatif evaluasi kegiatan
(dialog, konflik,
penokohan) untuk prediksi:
memikat pembaca. prakiraan tentang
sesuatu
Mempresentasikan mendiskusikan : teks multimodal:
analisisnya teks yang
Peserta didik mulai Membandingkan
terhadap informasi menggabungkan
mampu informasi di ruang
diruang bincang dua atau lebih
menyampaikan bincang daring
daring dengan moda semiotik:
gagasan, pikiran,
memberikan saran visual, gestur,
pandangan, arahan,
untuk pengambilan Topik/konten inti:
atau pesan untuk gerak, suara,
keputusan secara
memecahkan 9. Membandingkan warna, tatapan, dan
kritis.
masalah dan solusi informasi di objek
dalam bentuk ruang bincang
monolog, pendapat teks deskripsi:
daring
lisan dalam dialog teks yang
secara logis, kritis, melukiskan sesuatu
dan kreatif. Dalam Penjelasan sesuai dengan
mengemukakan Singkat: keadaan
gagasan tersebut, sebenarnya
peserta didik mulai − Kegiatan ini sehingga pembaca
mampu dinilai karena
110

Pembelajaran
menggunakan mengembangkan dapat melihat,
kosakata baru yang keterampilan mendengar,
memiliki makna peserta didik mencium, dan
denotatif, konotatif, untuk mencari merasakan apa
dan kiasan sesuai informasi yang yang dilukiskan itu
dengan tipe teks, benar dan akurat sesuai dengan citra
pendengar, norma di media sosial
penulisnya
kesopanan, dan dengan meneliti
tujuan kepakaran tokoh teks prosedur:
berkomunikasi. yang menuliskan teks yang
Peserta didik mulai informasi memberikan
mampu tersebut.. petunjuk,
berpartisipasi dalam panduan, atau
diskusi secara aktif, instruksi untuk
kontributif, dan melakukan
santun dengan sesuatu
tuturan yang
empatik, efektif,
dalam bentuk
paparan fiksi dan
informasional
menggunakan
media multimodal.
Peserta didik mulai
mampu
memaparkan
berbagai topik
aktual dengan
persiapan yang baik
berdasarkan
111

Pembelajaran
pengamatan dan
pengalamannya.
Menulis 10. Peserta didik Kata/Frasa Kunci

mengembangkan :
Peserta didik mulai
analisis dan
mampu menulis Mengidentifikasi
refleksinya dengan
gagasan, pikiran, fakta dan opini di
menulis saran untuk
pandangan, arahan ruang bincang
pengambilan
atau pesan tertulis “Situs Masalah”
keputusan secara
untuk berbagai dan “Ruang
bijak.
tujuan melalui teks Bincang Tim Duta
deskripsi, narasi, Adiwiyata.”
rekon, persuasif,
dan teks Topik/konten inti:
transaksional 10.
menggunakan Mengidentifikasi
media multimodal. fakta dan opini di
Peserta didik mulai ruang bincang
mampu menulis
hasil
pengamatannya Penjelasan
menggunakan Singkat:
dengan mengutip
sumber rujukan − Kegiatan ini
secara etis. Peserta dinilai karena
didik juga mulai melatih peserta
didik memilah
112

Pembelajaran
mampu fakta dan opini
menggunakan saat memberikan
kosakata baru saran untuk
terkait topik pengambilan
tertentu yang keputusan.
memiliki makna
denotatif, konotatif, 11. Peserta didik Kata/Frasa Kunci
dan kiasan dalam berlatih menulis :
karangan dan esai surat resmi dengan
Menulis surat resmi
dengan struktur melengkapi draf
yang baik sesuai surat dengan
dengan tipe teks. kosakata baku yang
Peserta didik juga tepat.
mulai mampu Topik/konten inti:
mengekspresikan 11. Menulis surat
gagasan, imajinasi, resmi
dan amanat tertentu
dalam bentuk prosa
dan puisi sederhana Penjelasan
dengan Singkat:
menggunakan diksi
dan elemen − Kegiatan ini
intrinsik yang melatih peserta
menarik dan kreatif didik untuk
(dialog, konflik, meningkatkan
penokohan) untuk perbendaharaan
memikat pembaca. kosakata baku
agar dapat
menulis surat
113

Pembelajaran
resmi di
kemudian hari.
12a. Peserta didik Kata/Frasa Kunci

berlatih :
berkomunikasi
Menulis surat
secara tertulis
pribadi
sesuai tujuan dan
konteks dengan
menulis surat Topik/konten inti:
pribadi kepada
seorang sahabat 12a. Menulis surat
menggunakan pribadi
pilihan kata yang
tepat dan santun.
Penjelasan
Singkat:
− Kegiatan ini
dinilai dan
dicatat oleh guru
untuk
mengetahui
keterampilan
peserta didik
menggunakan
bahasa yang
santun, baik, dan
efektif dalam
114

Pembelajaran
menulis surat
pribadi.
12b. Peserta didik Kata/Frasa Kunci

berlatih :
berkomunikasi
Menulis surat di
secara tertulis
media social daring
sesuai tujuan dan
konteks dengan Topik/konten inti:
menulis surat 12b. Menulis surat
pribadi kepada di media sosial
seorang sahabat di daring
media sosial daring
menggunakan Penjelasan
pilihan kata yang Singkat:
tepat dan santun. − Kegiatan ini
merupakan
kegiatan
pengayaan bagi
sekolah atau
peserta didik
yang memiliki
akses ke fasilitas
daring sehingga
tidak dinilai.
115
KURIKULUM MERDEKA
Nama Sekolah : SMPN 3 Cipanas

Nama penyusun : Andri Firman Budiansah, M.Pd.
NIK : 3203221602890002
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil) & II
(Genap)
116

Satuan Pendidikan : SMPN 3 Cipanas
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil) dan II (Genap)
Tahun Pelajaran : 2023/2023
A. Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan,
dan tujuan-tujuan sosial menggunakan kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk
bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk
berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia. Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran
menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait
dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir—struktur—khas teks
tertentu. Tipe teks merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.
Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu:
penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction),
dan pemandirian (independent construction). Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan
model-model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.
Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Rasional
sebagaimana diuraikan di atas dapat dipaparkan pada gambar 1 sebagai berikut.
117
Gambar 1: Rasional Pembelajaran Bahasa Indonesia
B. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Fase D
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan;
Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri
melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan karakter.
Fase D Berdasarkan Elemen.
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan
atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog,
dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang
didengar.
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks
misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan
Memirsa
makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber
118
informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks.Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Mempresentasikan
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan
norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra
secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik
dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR

Semester : I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Alur Tujuan Kata/Frasa Kunci, Perkiraa Profil
Capaian Capaian Glosarium
Pembelajaran dalam Topik/Konten Inti, n Jumlah Pelajar
Pembelajaran (CP) Pembelajaran Elemen
setiap fase Penjelasan Singkat Jam Pancasila
Pada akhir fase D, Menyimak ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP ▪ Mandiri analogi :
peserta didik memahami mengenal teks membandingkan
▪ Peserta didik ▪ Bernala
memiliki kemampuan observasi sebagai laporan hasil dua hal yang
mampu r kritis
berbahasa untuk kata kunci dari observasi mempunyai
menganalisis dan
119
berkomunikasi dan memaknai sebuah teks laporan ▪ Topik/konten inti: ▪ Kreatif. kesamaan
bernalar sesuai informasi berupa hasil observasi. teks laporan hasil bentuk dengan
dengan tujuan, gagasan, pikiran, observasi dan cara kiasan
▪ Peserta didik bisa
konteks sosial, dan perasaan, informasi dalam
menjelaskan, antonim : kata-
akademis. pandangan, arahan teks LHO
bahwa informasi kata yang
atau pesan yang
Peserta didik mampu dalam sebuah teks ▪ Penjelasan singkat: maknanya
tepat dari berbagai
memahami,mengolah laporan hasil memahami berlawanan
jenis teks (nonfiksi
, dan observasi observasi sebagai
dan fiksi) data : kumpulan
menginterpretasi didapatkan melalui kata kunci dari
audiovisual dan informasi atau
informasi paparan hasil pengamatan. sebuah teks laporan
aural dalam bentuk keterangan yang
tentang topik yang Dengan demikian, hasil observasi,
monolog, dialog, benar dan nyata
beragam dan karya informasi tersebut menjelaskan,
dan gelar wicara. deskripsi :
sastra. benar dan nyata bahwa informasi
Peserta didik suatu keadaan
adanya. dalam sebuah teks
Peserta didik mampu mampu
laporan hasil secara detail
berpartisipasi aktif mengeksplorasi dan ▪ Peserta didik juga
observasi sehingga
dalam diskusi, mengevaluasi bisa menyebutkan
didapatkan melalui pembaca dapat
mempresentasikan, berbagai informasi informasi yang
hasil pengamatan. melihat,
dan menanggapi dari topik aktual ditemukan dalam
Dengan demikian, membayangkan,
informasi nonfiksi yang didengar. sebuah teks laporan
informasi tersebut dan merasakan
dan fiksi yang hasil observasi.
Membaca dan benar dan nyata apa yang sedang
dipaparkan;
Memirsa adanya. serta dapat dideskripsikan
Peserta didik menulis menyebutkan
▪ Peserta didik dedikasi :
berbagai teks untuk informasi yang
memahami pengorbanan
menyampaikan ditemukan dalam
informasi berupa tenaga, pikiran,
pengamatan dan sebuah teks laporan
gagasan, pikiran, dan usaha demi
pengalamannya hasil observasi..
pandangan, arahan keberhasilan
dengan lebih
atau pesan dari suatu usaha
terstruktur, dan ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
berbagai jenis teks diafan : puisi
menuliskan diharapkan dapat mengenali topik
misalnya teks yang kata dan
tanggapannya mengidentifikasi dan gagasan utama
deskripsi, narasi, maknanya
terhadap paparan dan topik dan gagasan dalam teks laporan
puisi, eksplanasi mudah dipahami
bacaan menggunakan utama dalam hasil observasi
dan eksposisi dari
sebuah teks LHO.
120
pengalaman dan teks visual dan ▪ Topik/konten inti: editor : orang
pengetahuannya. audiovisual untuk mengidentifikasi yang mengedit
menemukan makna topik dan gagasan naskah
Peserta didik
yang tersurat dan utama dalam
mengembangkan efektif : tepat
tersirat. Peserta sebuah teks LHO
kompetensi diri guna atau tepat
didik
melalui pajanan sasaran
menginterpretasika
berbagai teks untuk
n informasi untuk ▪ Penjelasan singkat: eksis : ada dan
penguatan karakter.
mengungkapkan mengidentifikasi berkembang
simpati, topik dan gagasan
eksposisi :
kepedulian, empati utama dalam
uraian informasi
atau pendapat pro sebuah teks LHO.
tentang sesuatu
dan kontra dari teks hal yang dapat
visual dan ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
menambah
audiovisual. Peserta mengidentifikasi mengenal data
pengetahuan
didik menggunakan data-data yang ada dalam teks laporan
pembaca
sumber informasi di dalam teks. hasil observasi
lain untuk menilai era : masa atau
▪ Topik/konten inti:
akurasi dan kualitas kurun waktu
mengidentifikasi
data serta data-data. Fakta : hal
membandingkan (keadaan,
informasi pada ▪ Penjelasan singkat:
peristiwa) yang
teks. Peserta didik data-data yang ada
merupakan
mampu di dalam teks
kenyataan atau
mengeksplorasi dan yang benar-
mengevaluasi ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
benar terjadi
berbagai topik mengidentifikasi mengenal struktur
aktual yang dibaca struktur teks LHO teks laporan hasil fiksi : cerita
dan dipirsa. dan dapat observasi rekaan atau
menjelaskannya, tidak
Berbicara dan ▪ Topik/konten inti:
baik secara lisan berdasarkan
Mempresentasikan menandai bagian-
maupun tulisan. kenyataan
bagian yang
menjadi pembuka,
121
▪ Peserta didik isi, dan penutup Ideology :
mampu dalam teks LHO. kumpulan
menyampaikan gagasan, ide,
gagasan, pikiran, atau cara
pandangan, arahan ▪ Penjelasan singkat: pandang yang
atau pesan untuk struktur teks LHO memberikan
tujuan pengajuan dan dapat arahan dan
usul, pemecahan menjelaskannya, tujuan untuk
masalah, dan baik secara lisan kehidupan
pemberian solusi maupun tulisan
ilmiah :
secara lisan dalam
bersifat ilmu
bentuk monolog ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
(mengandung
dan dialog logis, mengidentifikasi mengidentifikasi
ilmu
kritis, dan kreatif. paragraf deskripsi paragraf deskripsi
pengetahuan)
Peserta didik dan eksposisi dalam dan eksposisi dalam
mampu teks, serta dapat laporan hasil ikon : simbol
menggunakan dan menulis kedua jenis observasi yang mewakili
memaknai kosakata paragraf ini dengan suatu keadaan
baru yang memiliki baik.
mengenal paragraf imperatif :
makna denotatif, deskripsi dan larangan atau
konotatif, dan eksposisi serta keharusan
kiasan untuk membuat paragraf melaksanakan
berbicara dan deskripsi dan perbuatan
menyajikan eksposisi.
gagasannya. Peserta inklusi :
didik mampu ▪ Penjelasan singkat: kegiatan
menggunakan paragraf deskripsi mengajar
ungkapan sesuai dan eksposisi dalam peserta didik
dengan norma teks, serta dapat berkebutuhan
kesopanan dalam menulis kedua jenis khusus di
berkomunikasi. paragraf ini dengan sekolah regular
Peserta didik baik atau sekolah
mampu berdiskusi umum
secara aktif, ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
mengenal tanda mengenal tanda
122
kontributif, efektif, baca dan kata-kata baca dan penulisan intonasi :
dan santun. Peserta serapan yang ada kata berbahasa ketepatan
didik mampu dalam teks laporan asing dan daerah pengucapan dan
menuturkan dan hasil observasi. irama kalimat
menyajikan
mengenal khalayak :
ungkapan simpati,
pemakaian tanda orang banyak
empati, peduli,
baca titik (.), koma atau masyarakat
perasaan, dan
(,), titik dua (:), dan
penghargaan dalam konsumen :
titik koma (;) Serta
bentuk teks orang yang
mengenal tata cara
informatif dan fiksi menggunakan
penulisan kata dari
melalui teks produk
bahasa asing dan
multimoda. Peserta kruk : tongkat
bahasa daerah.
didik mampu penyangga
mengungkapkan ▪ Penjelasan singkat:
untuk
dan mengenal tanda
membantu
mempresentasikan baca dan kata-kata
berjalan
berbagai topik serapan yang ada
aktual secara kritis. dalam teks laporan kuesioner :
hasil observasi. daftar
pertanyaan yang
Menulis ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP digunakan
menulis sebuah teks mengenal langkah- dalam sebuah
▪ Peserta didik
laporan hasil langkah penulisan survey
mampu menulis
observasi. teks laporan hasil Majas : cara
gagasan, pikiran,
observasi
pandangan, arahan melukiskan
atau pesan tertulis ▪ Topik/konten inti: sesuatu dengan
untuk berbagai mengenal langkah- menyamakanny
tujuan secara logis, langkah menulis a dengan
kritis, dan kreatif. teks laporan hasil sesuatu yang
Peserta didik juga observasi (LHO) lain
menuliskan hasil serta menulis teks metafora :
penelitian laporan hasil pemakaian kata
menggunakan observasi (LHO)
atau kelompok
metodologi
123
sederhana dengan kata bukan
mengutip sumber dengan arti yang
▪ Penjelasan singkat:
rujukan secara etis. sebenarnya
menulis sebuah teks
Menyampaikan
laporan hasil objektif :
ungkapan rasa
observasi. penilaian yang
simpati, empati,
berdasarkan
peduli, dan
logika dan tidak
pendapat pro/kontra
melibatkan
secara etis dalam
perasaan.
memberikan
penghargaan secara observasi :
tertulis dalam teks pengamatan
multimodal. Peserta atau peninjauan
didik mampu secara cermat
menggunakan dan opini :
mengembangkan pendapat,
kosakata baru yang pikiran, atau
memiliki makna pendirian
dan kiasan untuk persuasif :
menulis. Peserta membujuk
didik secara halus
menyampaikan untuk
tulisan berdasarkan meyakinkan
fakta, pengalaman, populer :
dan imajinasi dikenal dan
secara indah dan disukai banyak
menarik dalam orang dan
bentuk prosa dan mudah dipahami
puisi dengan
penggunaan kosa primadona :
kata secara kreatif. yang utama,
penting, dan
sebagainya
124
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
125
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
126
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
Bab II : Membuat Iklan, Slogan, dan Poster

Pada akhir fase D, Menyimak ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP ▪ Mandiri analogi :
peserta didik menyebutkan mengenal teks iklan membandingkan
memiliki kemampuan pengertian iklan, dua hal yang
mampu ▪ Topik/konten inti: r kritis
berbahasa untuk menjelaskan mempunyai
menganalisis dan mengenal iklan,
berkomunikasi dan perbedaan iklan ▪ Kreatif. kesamaan
memaknai mengenal iklan
bernalar sesuai komersial dan bentuk dengan
informasi berupa komersial serta
dengan tujuan, nonkomersial, serta cara kiasan
gagasan, pikiran, mengidentifikasi
konteks sosial, dan menyebutkan
perasaan, informasi dalam antonim : kata-
akademis. Peserta informasi yang ada
pandangan, arahan iklan komersial. kata yang
didik mampu dalam sebuah iklan.
atau pesan yang maknanya
memahami, ▪ Penjelasan singkat:
tepat dari berbagai berlawanan
mengolah, dan menyebutkan
menginterpretasi pengertian iklan, Data :
dan fiksi)
informasi paparan menjelaskan kumpulan
audiovisual dan
tentang topik yang perbedaan iklan informasi atau
aural dalam bentuk
komersial dan
127
beragam dan karya monolog, dialog, nonkomersial, serta keterangan yang
sastra. Peserta didik dan gelar wicara. menyebutkan benar dan nyata
mampu berpartisipasi Peserta didik informasi yang ada
deskripsi :
aktif dalam diskusi, mampu dalam sebuah iklan.
suatu keadaan
mempresentasikan, mengeksplorasi dan
secara detail
dan menanggapi mengevaluasi ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
sehingga
informasi nonfiksi berbagai informasi menginterpretasika mengenal pesan
pembaca dapat
dan fiksi yang dari topik aktual n pesan yang ada yang terkandung
melihat,
dipaparkan; Peserta yang didengar. dalam sebuah iklan dalam iklan
membayangkan,
didik menulis komersial. komersial
dan merasakan
berbagai teks untuk
▪ Peserta didik dapat ▪ Topik/konten inti: apa yang sedang
menyampaikan Membaca dan
menganalisis iklan Pesan iklan dideskripsikan
pengamatan dan Memirsa
efektif dan tidak komersial serta
pengalamannya dedikasi :
▪ Peserta didik efektif. Iklan yang efektif
dengan lebih pengorbanan
memahami dan tidak efektif.
terstruktur, dan tenaga, pikiran,
informasi berupa
menuliskan ▪ Penjelasan singkat: dan usaha demi
gagasan, pikiran,
tanggapannya menginterpretasika keberhasilan
pandangan, arahan
terhadap paparan dan n pesan yang ada suatu usaha
atau pesan dari
bacaan menggunakan dalam sebuah iklan
berbagai jenis teks diafan : puisi
pengalaman dan komersial, serta
misalnya teks yang kata dan
pengetahuannya. menganalisis iklan
deskripsi, narasi, maknanya
Peserta didik efektif dan tidak
puisi, eksplanasi mudah dipahami
mengembangkan efektif.
dan eksposisi dari
kompetensi diri editor : orang
teks visual dan
melalui pajanan ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP yang mengedit
audiovisual untuk
berbagai teks untuk menjelaskan ciri- mengenal pesan naskah
menemukan makna
penguatan karakter. ciri slogan dan yang terkandung
yang tersurat dan efektif : tepat
poster. dalam iklan
tersirat. Peserta guna atau tepat
nonkomersial
didik ▪ Peserta didik dapat sasaran
menginterpretasika membuat slogan ▪ Topik/konten inti:
eksis : ada dan
n informasi untuk dan poster. mengenal iklan
berkembang
mengungkapkan nonkomersial dan
simpati, mengidentifikasi eksposisi :
pesan-pesan yang uraian informasi
128
kepedulian, empati ada di dalamnya tentang sesuatu
atau pendapat pro serta mengenal hal yang dapat
dan kontra dari teks iklan layanan menambah
visual dan masyarakat dan pengetahuan
audiovisual. Peserta iklan pembaca
didik menggunakan pemberitahuan.
era : masa atau
sumber informasi
▪ Penjelasan singkat: kurun waktu
lain untuk menilai
menjelaskan ciri-
akurasi dan kualitas Fakta : hal
ciri slogan dan
data serta (keadaan,
poster serta
membandingkan peristiwa) yang
membuat slogan
informasi pada merupakan
dan poster
teks. Peserta didik kenyataan atau
mampu yang benar-
▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
mengeksplorasi dan benar terjadi
mampu menulis slogan
mengevaluasi fiksi : cerita
menjelaskan ciri-
berbagai topik ▪ Topik/konten inti:
ciri slogan. rekaan atau
aktual yang dibaca Slogan dapat
tidak
dan dipirsa. ▪ Peserta didik bisa ditemukan dalam
berdasarkan
membuat slogan. iklan dan poster.
Berbicara dan kenyataan
Menurut KBBI
Mempresentasikan Ideology :
slogan adalah
▪ Peserta didik perkataan atau kumpulan
mampu kalimat pendek gagasan, ide,
menyampaikan yang menarik atau atau cara
gagasan, pikiran, mencolok dan pandang yang
pandangan, arahan mudah diingat memberikan
atau pesan untuk untuk arahan dan
tujuan pengajuan memberitahukan tujuan untuk
usul, pemecahan atau mengiklankan kehidupan
masalah, dan sesuatu, seperti
ilmiah :
pemberian solusi Solo Berseri bersifat ilmu
secara lisan dalam (bersih, sehat, (mengandung
bentuk monolog indah, rapi). Slogan
juga berarti
129
dan dialog logis, perkataan atau ilmu
kritis, dan kreatif. kalimat pendek pengetahuan)
Peserta didik yang menarik,
ikon : simbol
mampu mencolok, dan
yang mewakili
menggunakan dan mudah diingat
suatu keadaan
memaknai kosakata untuk menjelaskan
baru yang memiliki tujuan suatu imperatif :
makna denotatif, ideologi golongan, larangan atau
konotatif, dan organisasi, partai keharusan
kiasan untuk politik, dan melaksanakan
berbicara dan sebagainya. perbuatan
menyajikan inklusi :
gagasannya. Peserta kegiatan
menjelaskan ciri-
didik mampu mengajar
ciri slogan serta
menggunakan peserta didik
membuat slogan.
ungkapan sesuai berkebutuhan
dengan norma khusus di
▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
kesopanan dalam sekolah regular
menyebutkan mengenal kalimat
berkomunikasi. atau sekolah
kalimat imperatif imperatif dan
Peserta didik umum
dan persuasif dalam persuasif dalam
mampu berdiskusi
iklan. iklan
secara aktif, intonasi :
kontributif, efektif, ▪ Peserta didik dapat ▪ Topik/konten inti: ketepatan
dan santun. Peserta membuat kalimat mengenal kalimat pengucapan dan
didik mampu sendiri. imperatif dan irama kalimat
menuturkan dan persuasif.
khalayak :
menyajikan ▪ Penjelasan singkat: orang banyak
ungkapan simpati, menyebutkan atau masyarakat
empati, peduli, kalimat imperatif
perasaan, dan konsumen :
dan persuasif dalam
penghargaan dalam orang yang
iklan serta
bentuk teks menggunakan
membuat kalimat produk
informatif dan fiksi sendiri.
130
melalui teks kruk : tongkat
multimoda. Peserta penyangga
mampu membuat membuat poster.
didik mampu untuk
sebuah poster
mengungkapkan ▪ Topik/konten inti: membantu
secara kreatif.
dan Menurut KBBI, berjalan
mempresentasikan poster adalah plakat
kuesioner :
berbagai topik yang dipasang di
daftar
aktual secara kritis. tempat umum
pertanyaan yang
(berupa
Menulis digunakan
pengumuman atau
dalam sebuah
▪ Peserta didik iklan). Poster
survey
mampu menulis umumnya
gagasan, pikiran, menampilkan Majas : cara
pandangan, arahan beragam informasi melukiskan
atau pesan tertulis seperti iklan produk sesuatu dengan
untuk berbagai dan festival rakyat menyamakanny
tujuan secara logis, a dengan
kritis, dan kreatif. sesuatu yang
membuat sebuah
Peserta didik juga lain
poster secara
menuliskan hasil
kreatif. metafora :
penelitian
pemakaian kata
menggunakan
▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: atau kelompok
metodologi
mampumengetahui membuat iklan kata bukan
sederhana dengan
langkah-langkah dengan arti yang
mengutip sumber ▪ Topik/konten inti:
pembuatan iklan sebenarnya
rujukan secara etis. mengenal langkah
dan dapat membuat
Menyampaikan pembuatan iklan objektif :
sebuah iklan
ungkapan rasa serta membuat penilaian yang
sederhana.
simpati, empati, iklan. berdasarkan
peduli, dan logika dan tidak
pendapat pro/kontra melibatkan
mengetahui
secara etis dalam perasaan.
langkah-langkah
memberikan pembuatan iklan observasi :
penghargaan secara dan dapat membuat pengamatan
tertulis dalam teks
131
multimodal. Peserta sebuah iklan atau peninjauan
didik mampu sederhana. secara cermat
menggunakan dan
opini :
mengembangkan
pendapat,
kosakata baru yang
pikiran, atau
memiliki makna
pendirian
didik secara halus
menyampaikan untuk
fakta, pengalaman, populer :
dan imajinasi dikenal dan
secara indah dan disukai banyak
menarik dalam orang dan
bentuk prosa dan mudah dipahami
puisi dengan
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau jasa
132
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
133
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
134
Bab III : Menulis Artikel Ilmiah Populer
Pada akhir fase D, Menyimak ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP ▪ Mandiri analogi :
peserta didik menjelaskan mengenal artikel membandingkan
memiliki kemampuan pengertian artikel ilmiah populer dua hal yang
mampu r kritis
berbahasa untuk ilmiah populer, mempunyai
menganalisis dan ▪ Topik/konten inti:
berkomunikasi dan membedakan ▪ Kreatif. kesamaan
memaknai Artikel ilmiah
bernalar sesuai artikel ilmiah bentuk dengan
informasi berupa populer serta
dengan tujuan, dengan artikel cara kiasan
gagasan, pikiran, Informasi dalam
konteks sosial, dan ilmiah populer, dan
perasaan, artikel ilmiah antonim : kata-
akademis. Peserta dapat menyebutkan
pandangan, arahan populer kata yang
didik mampu informasi yang ada
memahami,mengolah di dalamnya. ▪ Penjelasan singkat:
, dan fokus pembelajaran
menginterpretasi adalah menjelaskan data : kumpulan
dan fiksi)
informasi paparan pengertian artikel informasi atau
audiovisual dan
tentang topik yang ilmiah populer, keterangan yang
aural dalam bentuk
beragam dan karya membedakan benar dan nyata
monolog, dialog,
sastra. artikel ilmiah
dengan artikel
Peserta didik mampu Peserta didik suatu keadaan
ilmiah populer, dan
berpartisipasi aktif mampu secara detail
dapat menyebutkan
dalam diskusi, mengeksplorasi dan sehingga
informasi yang ada
mempresentasikan, mengevaluasi pembaca dapat
di dalamnya.
dan menanggapi berbagai informasi melihat,
informasi nonfiksi dari topik aktual membayangkan,
dan fiksi yang yang didengar. dan merasakan
menjelaskan ciri- mengenal ciri-ciri
dipaparkan; apa yang sedang
Membaca dan ciri artikel ilmiah artikel ilmiah
dideskripsikan
Peserta didik menulis Memirsa populer populer
berbagai teks untuk dedikasi :
menyampaikan pengorbanan
mengidentifikasi
135
pengamatan dan ▪ Peserta didik ciri-ciri artikel tenaga, pikiran,
pengalamannya memahami ilmiah populer. dan usaha demi
dengan lebih informasi berupa Ciri-ciri artikel keberhasilan
terstruktur, dan gagasan, pikiran, ilmiah populer a suatu usaha
menuliskan pandangan, arahan
▪ Penjelasan singkat: diafan : puisi
tanggapannya atau pesan dari
fokus pembelajaran yang kata dan
terhadap paparan dan berbagai jenis teks
adalah menjelaskan maknanya
bacaan menggunakan misalnya teks
ciri-ciri artikel mudah dipahami
pengalaman dan deskripsi, narasi,
ilmiah populer.
pengetahuannya. puisi, eksplanasi editor : orang
dan eksposisi dari yang mengedit
Peserta didik ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
teks visual dan naskah
mengembangkan mengidentifikasi mengidentifikasi
audiovisual untuk efektif : tepat
kompetensi diri dan memberi fakta dan opini
menemukan makna guna atau tepat
melalui pajanan contoh fakta dan dalam artikel ilmiah
yang tersurat dan sasaran
berbagai teks untuk opini dalam artikel populer
tersirat. Peserta
penguatan karakter. ilmiah populer. eksis : ada dan
didik ▪ Topik/konten inti:
menginterpretasika pengertian fakta berkembang
n informasi untuk dan opini serta
eksposisi :
mengungkapkan mengidentifikasi uraian informasi
simpati, fakta dan opini di tentang sesuatu
kepedulian, empati dalam teks.
hal yang dapat
atau pendapat pro ▪ Penjelasan singkat: menambah
dan kontra dari teks fokus pembelajaran pengetahuan
visual dan adalah pembaca
audiovisual. Peserta mengidentifikasi
didik menggunakan era : masa atau
dan memberi
sumber informasi kurun waktu
contoh fakta dan
lain untuk menilai opini dalam artikel Fakta : hal
akurasi dan kualitas ilmiah populer. (keadaan,
data serta peristiwa) yang
membandingkan ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP merupakan
informasi pada melakukan cara kenyataan atau
teks. Peserta didik wawancara, mengumpulkan
mampu menyebarkan data dalam menulis
136
mengeksplorasi dan kuesioner, dan studi artikel ilmiah yang benar-
mengevaluasi pustaka, untuk populer benar terjadi
berbagai topik mendapatkan
▪ Topik/konten inti: fiksi : cerita
aktual yang dibaca informasi dalam
teknik rekaan atau
dan dipirsa. menulis sebuah
mendapatkan tidak
artikel ilmiah
Berbicara dan informasi dalam berdasarkan
populer.
Mempresentasikan penulisan artikel kenyataan
ilmiah populer.
▪ Peserta didik Ideology :
mampu ▪ Penjelasan singkat: kumpulan
menyampaikan fokus pembelajaran gagasan, ide,
gagasan, pikiran, adalah melakukan atau cara
pandangan, arahan wawancara, pandang yang
atau pesan untuk menyebarkan memberikan
tujuan pengajuan kuesioner, dan studi arahan dan
usul, pemecahan pustaka, untuk tujuan untuk
masalah, dan mendapatkan kehidupan
pemberian solusi informasi dalam
ilmiah :
secara lisan dalam menulis sebuah
bersifat ilmu
bentuk monolog artikel ilmiah
(mengandung
dan dialog logis, populer.
ilmu
kritis, dan kreatif.
pengetahuan)
Peserta didik ▪ Peserta didik dapat ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
mampu membuat sebuah mengenal langkah ikon : simbol
menggunakan dan artikel ilmiah penulisan artikel yang mewakili
memaknai kosakata populer. ilmiah populer suatu keadaan
baru yang memiliki imperatif :
makna denotatif, larangan atau
langkah-langkah
konotatif, dan keharusan
penulisan artikel
kiasan untuk melaksanakan
ilmiah populer.
berbicara dan perbuatan
menyajikan ▪ Penjelasan singkat:
gagasannya. Peserta membuat sebuah inklusi :
didik mampu artikel ilmiah kegiatan
menggunakan populer. mengajar
137
ungkapan sesuai peserta didik
dengan norma berkebutuhan
menunjukkan mengenal kalimat
kesopanan dalam khusus di
contoh kalimat perbandingan,
berkomunikasi. sekolah regular
perbandingan dan analogi, antonim,
Peserta didik atau sekolah
analogi dalam teks dan sinonim
mampu berdiskusi umum
serta dapat
secara aktif, ▪ Topik/konten inti:
membuat kalimat intonasi :
kontributif, efektif, mengenal kalimat
perbandingan dan ketepatan
dan santun. Peserta perbandingan dan
analogi sendiri. pengucapan dan
didik mampu kalimat analogi.
irama kalimat
menuturkan dan ▪ Peserta didik dapat
menyajikan memberi contoh khalayak :
menunjukkan
ungkapan simpati, antonim dan orang banyak
contoh kalimat
empati, peduli, sinonim. atau masyarakat
perbandingan dan
perasaan, dan analogi dalam teks konsumen :
penghargaan dalam serta dapat orang yang
bentuk teks membuat kalimat menggunakan
informatif dan fiksi perbandingan dan produk
melalui teks analogi sendiri serta
multimoda. Peserta kruk : tongkat
dapat memberi
didik mampu penyangga
contoh antonim dan
mengungkapkan untuk
sinonim.
dan membantu
mempresentasikan berjalan
berbagai topik kuesioner :
aktual secara kritis. daftar
Menulis pertanyaan yang
digunakan
▪ Peserta didik dalam sebuah
mampu menulis survey
gagasan, pikiran,
pandangan, arahan Majas : cara
atau pesan tertulis melukiskan
untuk berbagai sesuatu dengan
tujuan secara logis, menyamakanny
138
kritis, dan kreatif. a dengan
Peserta didik juga sesuatu yang
menuliskan hasil lain
penelitian
metafora :
menggunakan
pemakaian kata
metodologi
atau kelompok
sederhana dengan
kata bukan
mengutip sumber
dengan arti yang
rujukan secara etis.
sebenarnya
Menyampaikan
ungkapan rasa objektif :
simpati, empati, penilaian yang
peduli, dan berdasarkan
pendapat pro/kontra logika dan tidak
secara etis dalam melibatkan
memberikan perasaan.
menggunakan dan
mengembangkan opini :
kosakata baru yang pendapat,
memiliki makna pikiran, atau
denotatif, konotatif, pendirian
didik secara halus
menyampaikan untuk
fakta, pengalaman,
dan imajinasi populer :
secara indah dan dikenal dan
menarik dalam disukai banyak
bentuk prosa dan
139
puisi dengan orang dan
penggunaan kosa mudah dipahami
kata secara kreatif.
primadona :
yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
140
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
141
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
Semester : II (Genap)
Bab IV : Mengulas Karya Fiksi

Pembelajaran Topik/Konten Inti, n Jumlah Pelajar
dalam setiap fase Penjelasan Singkat Jam Pancasila
peserta didik memahami mengenal karya fiksi membandingkan
memiliki kemampuan pengertian karya dua hal yang
berbahasa untuk fiksi dan peserta mempunyai
menganalisis dan mengidentifikasi
berkomunikasi dan didik berlatih ▪ Kreatif. kesamaan
memaknai informansi pada
bernalar sesuai mengidentifikasi bentuk dengan
informasi berupa karya fiksi.
dengan tujuan, informasi yang cara kiasan
gagasan, pikiran,
konteks sosial, dan ada dalam sebuah ▪ Penjelasan singkat:
perasaan, antonim : kata-
akademis. Peserta karya fiksi. memahami
pandangan, arahan kata yang
didik mampu pengertian karya fiksi
atau pesan yang ▪ Peserta didik maknanya
memahami, dan peserta didik
tepat dari berbagai dapat berlawanan
mengolah, dan berlatih
jenis teks (nonfiksi menjelaskan
menginterpretasi mengidentifikasi data : kumpulan
dan fiksi) informasi yang
informasi yang ada informasi atau
142
informasi paparan audiovisual dan ada dalam karya dalam sebuah karya keterangan yang
tentang topik yang aural dalam bentuk fiksi dan fiksi serta dapat benar dan nyata
beragam dan karya monolog, dialog, menyebutkan menjelaskan
deskripsi :
sastra. Peserta didik dan gelar wicara. informasi yang informasi yang ada
suatu keadaan
mampu berpartisipasi Peserta didik ditemukan dalam dalam karya fiksi dan
secara detail
aktif dalam diskusi, mampu sebuah karya menyebutkan
sehingga
mempresentasikan, mengeksplorasi dan fiksi. informasi yang
pembaca dapat
dan menanggapi mengevaluasi ditemukan dalam
melihat,
informasi nonfiksi berbagai informasi sebuah karya fiksi.
membayangkan,
dan fiksi yang dari topik aktual
dan merasakan
dipaparkan; Peserta yang didengar.
apa yang sedang
didik menulis
Membaca dan dideskripsikan
berbagai teks untuk
Memirsa
menyampaikan dedikasi :
pengamatan dan ▪ Peserta didik pengorbanan
pengalamannya memahami tenaga, pikiran,
dengan lebih informasi berupa dan usaha demi
terstruktur, dan gagasan, pikiran, ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP keberhasilan
menuliskan pandangan, arahan mampu menemukan unsur suatu usaha
tanggapannya atau pesan dari mengidentifikasi sebuah karya fiksi
unsur-unsur yang diafan : puisi
terhadap paparan dan berbagai jenis teks ▪ Topik/konten
ada dalam sebuah yang kata dan
bacaan menggunakan misalnya teks inti:mengindentifikas
karya fiksi, dan maknanya
pengalaman dan deskripsi, narasi, i unsur-unsur dalam
menguraikannya mudah dipahami
pengetahuannya. puisi, eksplanasi karya fiksi.
Peserta didik dan eksposisi dari dengan baik. editor : orang
mengembangkan teks visual dan ▪ Penjelasan singkat: yang mengedit
kompetensi diri audiovisual untuk mengidentifikasi naskah
melalui pajanan menemukan makna unsur-unsur yang ada
dalam sebuah karya efektif : tepat
berbagai teks untuk yang tersurat dan guna atau tepat
penguatan karakter. tersirat. Peserta fiksi, dan
menguraikannya sasaran
didik
menginterpretasika dengan baik.
143
n informasi untuk eksis : ada dan
mengungkapkan berkembang
mampu melakukan penilaian
simpati, kepedulian,
melakukan terhadap karya fiksi eksposisi :
empati atau
penilaian uraian informasi
pendapat pro dan ▪ Topik/konten inti:
terhadap unsur- tentang sesuatu
kontra dari teks menandai unsur-
unsur yang ada hal yang dapat
visual dan unsur yang ada dalam
dalam sebuah menambah
audiovisual. Peserta karya fiksi dalam
karya fiksi. pengetahuan
didik menggunakan cerpen “Kota Sulap
pembaca
sumber informasi Paman Tom” serta
lain untuk menilai “Parki dan Alergi era : masa atau
akurasi dan kualitas Telur”. kurun waktu
data serta ▪ Penjelasan singkat: Fakta : hal
membandingkan memahami (keadaan,
informasi pada teks. melakukan penilaian peristiwa) yang
Peserta didik terhadap unsur-unsur merupakan
mampu yang ada dalam kenyataan atau
mengeksplorasi dan sebuah karya fiksi. yang benar-
mengevaluasi benar terjadi
berbagai topik ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
aktual yang dibaca fiksi : cerita
dapat membandingkan kata
dan dipirsa. rekaan atau
membandingkan denotasi dan konotasi
tidak
Berbicara dan kata bermakna dalam karya fiksi
berdasarkan
Mempresentasikan konotasi dan
▪ Topik/konten inti: kenyataan
denotasi yang
▪ Peserta didik membandingkan
diteumkan dalam Ideology :
mampu kosakata yang
karya fiksi. kumpulan
menyampaikan bermakna konotasi
gagasan, ide,
gagasan, pikiran, dan denotasi dalam
atau cara
pandangan, arahan karya fiksi.
pandang yang
atau pesan untuk ▪ Penjelasan singkat: memberikan
tujuan pengajuan membandingkan kata arahan dan
usul, pemecahan bermakna konotasi
masalah, dan dan denotasi yang
144
pemberian solusi diteumkan dalam tujuan untuk
secara lisan dalam karya fiksi. kehidupan
bentuk monolog
ilmiah :
dan dialog logis, ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
bersifat ilmu
kritis, dan kreatif. dapat menulis mengenali langkah-
(mengandung
Peserta didik sebuah atau langkah penulisan
ilmu
mampu resensi karya resensi
pengetahuan)
menggunakan dan fiksi dengan baik
memaknai kosakata setelah ikon : simbol
penilaian penulisan
baru yang memiliki mempelajari yang mewakili
ulasan atau resensi
makna denotatif, informasi yang suatu keadaan
karya fiksi Agar
konotatif, dan ada pada karya imperatif :
peserta didik lebih
kiasan untuk fiksi, unsur-unsur
memahami cara larangan atau
berbicara dan karya fiksi dan
menulis ulasan atau keharusan
menyajikan melakukan melaksanakan
resensi karya fiksi,
gagasannya. Peserta penilaian perbuatan
guru dapat mengajak
didik mampu terhadap karya
peserta didik
menggunakan fiksi serta inklusi :
menandai unsur-
ungkapan sesuai menggunakan kegiatan
unsur paling mengajar
dengan norma kata bermakna
menonjol dalam peserta didik
kesopanan dalam konotasi dan
dalam karya fiksi.
berkomunikasi. denotasi dalam berkebutuhan
Peserta didik ulasan karya ▪ Penjelasan singkat: khusus di
mampu berdiskusi fiksi. menulis sebuah atau sekolah regular
secara aktif, resensi karya fiksi atau sekolah
kontributif, efektif, dengan baik setelah umum
dan santun. Peserta mempelajari
intonasi :
didik mampu informasi yang ada ketepatan
menuturkan dan pada karya fiksi, pengucapan dan
menyajikan unsur-unsur karya
irama kalimat
ungkapan simpati, fiksi dan melakukan
empati, peduli, penilaian terhadap khalayak :
perasaan, dan karya fiksi serta orang banyak
penghargaan dalam menggunakan kata atau masyarakat
bentuk teks bermakna konotasi
145
informatif dan fiksi dan denotasi dalam konsumen :
melalui teks ulasan karya fiksi. orang yang
multimoda. Peserta menggunakan
didik mampu produk
mengungkapkan
kruk : tongkat
dan
penyangga
mempresentasikan
untuk
berbagai topik
membantu
aktual secara kritis.
berjalan
Menulis
kuesioner :
▪ Peserta didik daftar
mampu menulis pertanyaan yang
gagasan, pikiran, digunakan
pandangan, arahan dalam sebuah
atau pesan tertulis survey
untuk berbagai
Majas : cara
tujuan secara logis,
melukiskan
sesuatu dengan
Peserta didik juga
menyamakanny
menuliskan hasil
a dengan
penelitian
sesuatu yang
menggunakan
lain
metodologi
sederhana dengan metafora :
mengutip sumber pemakaian kata
rujukan secara etis. atau kelompok
Menyampaikan kata bukan
ungkapan rasa dengan arti yang
simpati, empati, sebenarnya
peduli, dan objektif :
pendapat pro/kontra penilaian yang
secara etis dalam berdasarkan
memberikan logika dan tidak
penghargaan secara
146
tertulis dalam teks melibatkan
multimodal. Peserta perasaan.
didik mampu
observasi :
menggunakan dan
pengamatan
mengembangkan
atau peninjauan
kosakata baru yang
secara cermat
memiliki makna
denotatif, konotatif, opini :
dan kiasan untuk pendapat,
menulis. Peserta pikiran, atau
didik pendirian
menyampaikan persuasif :
tulisan berdasarkan membujuk
fakta, pengalaman, secara halus
dan imajinasi untuk
secara indah dan meyakinkan
menarik dalam
bentuk prosa dan populer :
puisi dengan dikenal dan
penggunaan kosa disukai banyak
kata secara kreatif. orang dan
mudah dipahami
primadona :
yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
147
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
148
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testmoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
149
Bab V : Menciptakan Puisi
peserta didik dapat mengenali mengenal puisi. membandingkan
memiliki kemampuan pengertian dan dua hal yang
berbahasa untuk ciri-ciri sebuah mempunyai
menganalisis dan Mengenal pengertian
berkomunikasi dan puisi serta dapat ▪ Kreatif. kesamaan
memaknai puisi serta mengenal
bernalar sesuai mengidentifikasi bentuk dengan
informasi berupa unsur-unsur puisi.
dengan tujuan, unsur-unsur yang cara kiasan
gagasan, pikiran,
konteks sosial, dan ada dalam sebuah ▪ Penjelasan singkat:
perasaan, antonim : kata-
akademis. Peserta puisi. mengenali pengertian
didik mampu dan ciri-ciri sebuah
memahami, puisi serta dapat
mengolah, dan mengidentifikasi
menginterpretasi unsur-unsur yang ada data : kumpulan
dan fiksi)
informasi paparan dalam sebuah puisi. informasi atau
audiovisual dan
tentang topik yang keterangan yang
aural dalam bentuk
beragam dan karya ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP benar dan nyata
monolog, dialog,
sastra. Peserta didik dapat mengenali puisi
mampu berpartisipasi menjelaskan ciri- diafan dan puisi
aktif dalam diskusi, ciri puisi, prismatis.
mampu secara detail
mempresentasikan, membandingkan
mengeksplorasi dan sehingga
puisi diafan dan
150
dan menanggapi mengevaluasi puisi prismatis, ▪ Topik/konten inti: pembaca dapat
informasi nonfiksi berbagai informasi serta mengenali mengenal pengertian melihat,
dan fiksi yang dari topik aktual unsur-unsur puisi, memahami membayangkan,
dipaparkan; Peserta yang didengar. sebuah puisi. perbedaan antara dan merasakan
didik menulis puisi diafan dengan apa yang sedang
Membaca dan
berbagai teks untuk prismatic serta dideskripsikan
Memirsa
menyampaikan mengenal unsur-
dedikasi :
pengamatan dan ▪ Peserta didik unsur puisi prismatis.
pengorbanan
pengalamannya memahami
▪ Penjelasan singkat: tenaga, pikiran,
dengan lebih informasi berupa
menjelaskan ciri-ciri dan usaha demi
terstruktur, dan gagasan, pikiran,
puisi, keberhasilan
menuliskan pandangan, arahan
membandingkan suatu usaha
tanggapannya atau pesan dari
puisi diafan dan puisi
terhadap paparan dan berbagai jenis teks diafan : puisi
prismatis, serta
bacaan menggunakan misalnya teks yang kata dan
mengenali unsur-
pengalaman dan deskripsi, narasi, maknanya
unsur sebuah puisi.
pengetahuannya. puisi, eksplanasi mudah dipahami
Peserta didik dan eksposisi dari
▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP editor : orang
mengembangkan teks visual dan
dapat menemukan pesan yang mengedit
kompetensi diri audiovisual untuk
menemukan dalam puisi. naskah
melalui pajanan menemukan makna
pesan-pesan yang
berbagai teks untuk yang tersurat dan ▪ Topik/konten inti: efektif : tepat
ada dalam sebuah
penguatan karakter. tersirat. Peserta Mengidentifikasi guna atau tepat
puisi. sasaran
didik majas yang
menginterpretasika digunakan dalam eksis : ada dan
n informasi untuk puisi serta
berkembang
mengungkapkan menemukan pesan-
simpati, kepedulian, pesan yang ada eksposisi :
empati atau dalam puisi. uraian informasi
pendapat pro dan tentang sesuatu
kontra dari teks hal yang dapat
menemukan pesan-
visual dan menambah
pesan yang ada
audiovisual. Peserta
dalam sebuah puisi.
151
didik menggunakan pengetahuan
sumber informasi pembaca
mampu membandingkan
lain untuk menilai
membandingkan majas metafora, era : masa atau
majas yang ada simile, dan repetisi kurun waktu
data serta
dalam puisi. dalam puisi.
membandingkan Fakta : hal
Majas yang
informasi pada teks. ▪ Topik/konten inti: (keadaan,
dikenalkan
Peserta didik mengenal majas peristiwa) yang
adalah majas
mampu metafora dan simile merupakan
metafora dan
mengeksplorasi dan dalam puisi serta kenyataan atau
simile. Peserta
mengevaluasi mengenal gaya yang benar-
didik juga
berbagai topik repetisi dalam puisi. benar terjadi
dikenalkan pada
aktual yang dibaca ▪ Penjelasan singkat: fiksi : cerita
gaya repetisi
dan dipirsa. membandingkan rekaan atau
dalam puisi.
Berbicara dan majas yang ada tidak
Mempresentasikan dalam puisi. Majas berdasarkan
yang dikenalkan kenyataan
▪ Peserta didik
adalah majas
mampu Ideology :
metafora dan simile.
menyampaikan kumpulan
Peserta didik juga
gagasan, pikiran, gagasan, ide,
dikenalkan pada gaya
pandangan, arahan atau cara
repetisi dalam puisi.
atau pesan untuk pandang yang
tujuan pengajuan memberikan
usul, pemecahan arahan dan
mampu langkah-langkah
masalah, dan tujuan untuk
menciptakan menciptakan puisi.
pemberian solusi kehidupan
puisi sendiri dan
secara lisan dalam ▪ Topik/konten inti:
memasukkan ilmiah :
bentuk monolog memahami langkah-
majas ke dalam bersifat ilmu
dan dialog logis, langkah penulisan
puisinya. (mengandung
kritis, dan kreatif. puisi serta
ilmu
Peserta didik menciptakan puisi.
pengetahuan)
mampu ▪ Penjelasan singkat:
menggunakan dan menciptakan puisi
memaknai kosakata sendiri dan
152
baru yang memiliki memasukkan majas ikon : simbol
makna denotatif, ke dalam puisinya. yang mewakili
konotatif, dan suatu keadaan
kiasan untuk ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
imperatif :
berbicara dan mampu mengenal cara
larangan atau
menyajikan mendeklamasika mendeklamasikan
keharusan
gagasannya. Peserta n sebuah puisi puisi.
melaksanakan
didik mampu dengan baik.
▪ Topik/konten inti: perbuatan
menggunakan
deklamasi puisi serta
ungkapan sesuai inklusi :
menyimak puisi yang
dengan norma kegiatan
dideklamasikan dan
kesopanan dalam mengajar
menemukan pesan
berkomunikasi. peserta didik
puisi yang
Peserta didik berkebutuhan
dideklamasikan.
mampu berdiskusi khusus di
secara aktif, ▪ Penjelasan singkat: sekolah regular
kontributif, efektif, mendeklamasikan atau sekolah
dan santun. Peserta sebuah puisi dengan umum
didik mampu baik.
intonasi :
menuturkan dan ketepatan
menyajikan pengucapan dan
ungkapan simpati, irama kalimat
empati, peduli,
perasaan, dan khalayak :
penghargaan dalam orang banyak
bentuk teks atau masyarakat
informatif dan fiksi konsumen :
melalui teks orang yang
multimoda. Peserta menggunakan
didik mampu produk
mengungkapkan
dan kruk : tongkat
mempresentasikan penyangga
berbagai topik untuk
aktual secara kritis.
153
Menulis membantu
berjalan
▪ Peserta didik
mampu menulis kuesioner :
gagasan, pikiran, daftar
pandangan, arahan pertanyaan yang
atau pesan tertulis digunakan
untuk berbagai dalam sebuah
tujuan secara logis, survey
Majas : cara
Peserta didik juga
melukiskan
menuliskan hasil
sesuatu dengan
penelitian
menyamakanny
menggunakan
a dengan
metodologi
sesuatu yang
sederhana dengan
lain
mengutip sumber
rujukan secara etis. metafora :
Menyampaikan pemakaian kata
ungkapan rasa atau kelompok
simpati, empati, kata bukan
peduli, dan dengan arti yang
pendapat pro/kontra sebenarnya
secara etis dalam objektif :
memberikan penilaian yang
penghargaan secara berdasarkan
tertulis dalam teks logika dan tidak
multimodal. Peserta melibatkan
didik mampu perasaan.
menggunakan dan
mengembangkan observasi :
kosakata baru yang pengamatan
memiliki makna atau peninjauan
denotatif, konotatif, secara cermat
dan kiasan untuk
menulis. Peserta
154
didik opini :
menyampaikan pendapat,
tulisan berdasarkan pikiran, atau
fakta, pengalaman, pendirian
dan imajinasi
persuasif :
secara indah dan
membujuk
menarik dalam
secara halus
bentuk prosa dan
untuk
puisi dengan
meyakinkan
penggunaan kosa
kata secara kreatif. populer :
dikenal dan
disukai banyak
orang dan
mudah dipahami
primadona :
yang utama,
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
155
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
156
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
157
Bab VI : Menulis Teks Pidato
peserta didik mampu mengenal pidato. membandingkan
memiliki kemampuan menemukenali dua hal yang
berbahasa untuk informasi yang mempunyai
menganalisis dan salam pembuka
berkomunikasi dan ada dalam sebuah ▪ Kreatif. kesamaan
memaknai pidato serta
bernalar sesuai teks pidato. bentuk dengan
informasi berupa mengenali
dengan tujuan, cara kiasan
gagasan, pikiran, pernyataan dalam
konteks sosial, dan
perasaan, sebuah teks pidato. antonim : kata-
akademis. Peserta
didik mampu ▪ Penjelasan singkat:
memahami,mengolah menemukenali
, dan informasi yang ada
menginterpretasi dalam sebuah teks data : kumpulan
dan fiksi)
informasi paparan pidato. informasi atau
audiovisual dan
tentang topik yang keterangan yang
aural dalam bentuk
beragam dan karya ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP benar dan nyata
monolog, dialog,
sastra. Peserta didik dapat pengertian pidato dan
mampu berpartisipasi menyimpulkan struktur teks pidato.
aktif dalam diskusi, pengertian pidato
mampu ▪ Topik/konten inti: secara detail
mempresentasikan, dan
mengeksplorasi dan menyimpulkan sehingga
dan menanggapi mengidentifikasi
mengevaluasi pengertian pidato pembaca dapat
informasi nonfiksi struktur teks
berbagai informasi serta melihat,
dan fiksi yang pidato.
dari topik aktual mengidentifikasi dan membayangkan,
dipaparkan; Peserta memahami struktur dan merasakan
yang didengar.
didik menulis pidato .
158
berbagai teks untuk Membaca dan ▪ Penjelasan singkat: apa yang sedang
menyampaikan Memirsa menyimpulkan dideskripsikan
pengamatan dan pengertian pidato dan
▪ Peserta didik dedikasi :
pengalamannya mengidentifikasi
memahami pengorbanan
dengan lebih struktur teks pidato.
informasi berupa tenaga, pikiran,
terstruktur, dan
gagasan, pikiran, dan usaha demi
menuliskan ▪ Peserta didik ▪ Kata/frasa kunci: 6 JP
pandangan, arahan keberhasilan
tanggapannya dapat menyimpulkan fakta,
atau pesan dari suatu usaha
terhadap paparan dan menyimpulkan data, dan kata-kata
berbagai jenis teks
bacaan menggunakan fakta, data, dan ilmiah dalam teks diafan : puisi
misalnya teks
pengalaman dan kata ilmiah dalam pidato. yang kata dan
deskripsi, narasi,
pengetahuannya. teks pidato. maknanya
puisi, eksplanasi ▪ Topik/konten inti:
Peserta didik mudah dipahami
dan eksposisi dari mengenal fakta dan
mengembangkan editor : orang
teks visual dan data yang digunakan
kompetensi diri yang mengedit
audiovisual untuk dalam teks pidato
melalui pajanan naskah
menemukan makna serta memahami
berbagai teks untuk
yang tersurat dan kata-kata ilmiah yang
penguatan karakter. efektif : tepat
tersirat. Peserta digunakan dalam teks
guna atau tepat
didik pidato. sasaran
menginterpretasika
▪ Penjelasan singkat: eksis : ada dan
n informasi untuk
menyimpulkan fakta,
mengungkapkan berkembang
data, dan kata ilmiah
simpati, kepedulian, eksposisi :
dalam teks pidato.
empati atau uraian informasi
pendapat pro dan tentang sesuatu
kontra dari teks hal yang dapat
mampu kalimat persuasif dan
visual dan menambah
mengidentifikasi ungkapan rasa peduli
audiovisual. Peserta pengetahuan
pengertian atau simpati dalam
didik menggunakan pembaca
kalimat persuasif pidato.
sumber informasi
dan ungkapan era : masa atau
lain untuk menilai ▪ Topik/konten inti:
rasa peduli atau kurun waktu
akurasi dan kualitas memahami
simpati yang
data serta pengertian kalimat Fakta : hal
digunakan dalam
membandingkan persuasif dan (keadaan,
pidato.
ungkapan rasa
159
informasi pada teks. simpati serta peristiwa) yang
Peserta didik mengidentifikasi merupakan
mampu contoh-contoh kenyataan atau
mengeksplorasi dan kalimat persuasif dan yang benar-
mengevaluasi ungkapan rasa benar terjadi
berbagai topik simpati dalam pidato.
fiksi : cerita
aktual yang dibaca
▪ Penjelasan singkat: rekaan atau
dan dipirsa.
mengidentifikasi tidak
Berbicara dan pengertian kalimat berdasarkan
Mempresentasikan persuasif dan kenyataan
ungkapan rasa peduli
▪ Peserta didik Ideology :
atau simpati yang
mampu kumpulan
digunakan dalam
menyampaikan gagasan, ide,
pidato.
gagasan, pikiran, atau cara
pandangan, arahan pandang yang
atau pesan untuk memberikan
mampu menulis menulis teks pidato
tujuan pengajuan arahan dan
teks pidato dengan unsur-unsur
usul, pemecahan tujuan untuk
dengan langkah- kebahasaan.
masalah, dan kehidupan
langkah yang
pemberian solusi ▪ Topik/konten inti:
sudah diberikan ilmiah :
secara lisan dalam menulis pidato.
dan memasukkan bersifat ilmu
bentuk monolog
unsur-unsur ▪ Penjelasan singkat: (mengandung
dan dialog logis,
kebahasaan kata- menulis teks pidato ilmu
kata ilmiah serta dengan langkah- pengetahuan)
Peserta didik
kalimat persuasif langkah yang sudah
mampu ikon : simbol
di dalamnya. diberikan dan
menggunakan dan yang mewakili
memasukkan unsur-
memaknai kosakata suatu keadaan
unsur kebahasaan
baru yang memiliki imperatif :
kata-kata ilmiah serta
makna denotatif, larangan atau
kalimat persuasif di
konotatif, dan keharusan
dalamnya..
160
kiasan untuk melaksanakan
berbicara dan perbuatan
mampu metode-metode
menyajikan
menyimpulkan dalam berpidato. inklusi :
gagasannya. Peserta
bermacam- kegiatan
didik mampu ▪ Topik/konten inti:
macam metode mengajar
menggunakan metode-metode
dalam berpidato peserta didik
ungkapan sesuai dalam berpidato
dan dapat berkebutuhan
dengan norma (metode impromptu,
berpidato dengan khusus di
kesopanan dalam manuskrip,
baik di depan sekolah regular
berkomunikasi. memoriter, dan
kelas. atau sekolah
Peserta didik ekstempore).
umum
mampu berdiskusi ▪ Penjelasan singkat:
secara aktif, intonasi :
menyimpulkan
kontributif, efektif, ketepatan
bermacam-macam
dan santun. Peserta pengucapan dan
metode dalam
didik mampu irama kalimat
berpidato dan dapat
menuturkan dan berpidato dengan khalayak :
menyajikan baik di depan kelas. orang banyak
ungkapan simpati, atau masyarakat
empati, peduli,
perasaan, dan konsumen :
penghargaan dalam orang yang
bentuk teks menggunakan
informatif dan fiksi produk
melalui teks kruk : tongkat
multimoda. Peserta penyangga
didik mampu untuk
mengungkapkan membantu
dan berjalan
mempresentasikan
berbagai topik kuesioner :
aktual secara kritis. daftar
pertanyaan yang
Menulis digunakan
161
▪ Peserta didik dalam sebuah
mampu menulis survey
gagasan, pikiran,
Majas : cara
pandangan, arahan
melukiskan
atau pesan tertulis
sesuatu dengan
untuk berbagai
menyamakanny
tujuan secara logis,
a dengan
sesuatu yang
Peserta didik juga
lain
menuliskan hasil
penelitian metafora :
menggunakan pemakaian kata
metodologi atau kelompok
sederhana dengan kata bukan
mengutip sumber dengan arti yang
rujukan secara etis. sebenarnya
Menyampaikan objektif :
ungkapan rasa penilaian yang
simpati, empati, berdasarkan
peduli, dan logika dan tidak
pendapat pro/kontra melibatkan
secara etis dalam perasaan.
memberikan
menggunakan dan opini :
mengembangkan pendapat,
kosakata baru yang pikiran, atau
memiliki makna pendirian
didik secara halus
162
menyampaikan untuk
fakta, pengalaman,
populer :
dan imajinasi
dikenal dan
secara indah dan
disukai banyak
menarik dalam
orang dan
bentuk prosa dan
mudah dipahami
puisi dengan
penting, dan
sebagainya
prismatis :
puisi yang kata-
kata dan
maknanya
cukup sulit
dipahami
produk : hasil
produksi atau
hasil sebuah
pekerjaan yang
berbentuk
barang atau jasa
repetisi : gaya
bahasa yang
menggunakan
pengulangan
kata untuk
mendapatkan
makna tertentu
respek :
memberikan
163
rasa hormat atau
menunjukkan
rasa peduli
roman :
karangan prosa
yang
melukiskan
watak, hati, dan
jiwa tokoh
simile : majas
pertautan yang
membandingkan
dua hal yang
secara hakiki
berbeda, tetapi
dianggap
memiliki
kesamaan
dengan penanda
kata (seperti,
laksana,
bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-
kata yang
maknanya sama
atau mirip
subjektif :
penilaian
berdasarkan
perasaan suka
dan tidak suka
164
survei :
penyelidikan
untuk penelitian
testimoni :
pengakuan atau
penilaian yang
disampaikan
oleh seseorang
untuk sebuah
produk
verifikasi :
dicek kembali
kebenarannya
Web : jaringan
informasi yang
bisa diakses
melalui internet
Keterangan :
* Pada setiap penyajian materi dapat dipilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai.
** Format dan pertemuan serta jumlah jam pembelajaran dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik.
Cianjur, 17 Juli 2023

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Saryati, S.Pd. Andri Firman B, M.Pd.

NIP 196703101989032005 NUPTK 9833766667130242
165
B. Ruang Lingkup Kelas
Perencanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan kesiapan SMPN 3 Cipanas yaitu
mengembangkan dokumen perencanaan pembelajaran, seperti alur tujuan pembelajaran dan
perangkat ajar yang kontekstual dan bervariasi, serta dapat menjadi inspirasi untuk dapat
diterapkan oleh satuan pendidikan lainnya. Selain itu, satuan pendidikan dapat
memanfaatkan teknologi di dalam menyusun perencanaan pembelajaran untuk menghasilkan
proses pembelajaran yang inovatif. Perencanaan pembelajaran yang efektif adalah
perencanaan yang menunjukkan keterkaitan antara kegiatan yang dipilih dengan tujuan
pembelajaran dan adanya bentuk asesmen untuk menilai ketercapaian dari tujuan. Kegiatan
pembelajaran dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen
serta kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda dalam hal kemampuan
kognitif, gaya belajar, minat dan bakat, sehingga rencana pembelajaran atau modul ajar
dikembangkan dengan langkah-langkah pembelajaran secara terdeferensiasi. Pembelajaran
berdiferensiasi ini diawali dengan asesmen awal untuk menentukan rancangan pembelajaran
yang sesuai dengan siswa dan yang cocok dengan materi pembelajaran. Pembelajaran dapat
berupa diferensiasi konten/materi, proses, maupun produk. Pembelajaran diferensiasi
berdasarkan konten dapat dibedakan materi yang diberikan pada siswa yang sesuai dengan
kemampuan kognitifnya. Pembelajaran berdiferensiasi secara proses yaitu membedakan
metode pembelajaran siswa pada kelompok-kelompok siswa tertentu berdasarkan gaya
belajar, minat dan bakat, atau kecerdasan majemuk siswa. Pembelajaran terdiferensiasi
produk, dapat dilakukan dengan memberikan tugas atau penguatan dengan produk yang
berbedabeda sesuai dengan minat dan bakat siswa. Berikut contoh perencanaan
pembelajaran di SMPN 3 Cipanas pada mata pelajaran.
166
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VII
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Enuh Aris Munandar, M.Pd.
Instansi : SMPN 3 Cipanas
Tahun Penyusunan : Tahun Ajaran 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP
Fase / Kelas : D / VII
Bab I : Jelajah Nusantara
Capaian Pembelajaran (CP) : Membaca dan Memirsa
Elemen
− Peserta didik mampu mengevaluasi
informasi melalui penilaian ketepatan
gagasan, pikiran, arahan, pandangan, atau
pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks tulis, visual, audiovisual dengan
membandingkan informasi tersebut dengan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik juga mampu menilai pemilihan diksi,
kosakata, serta cara penyajian data sesuai
dengan tipe teks dan tujuan penulisan pada
teks fiksi dan informasional secara
sederhana. Peserta didik menilai elemen
intrinsik seperti alur dan perubahan sikap
tokoh dalam teks fiksi. Peserta didik mulai
mampu menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi informasi pada
teks yang sesuai jenjangnya.
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke-1)
B. KOMPETENSI AWAL
▪ Menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi dan menyimpulkannya melalui
kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
▪ Mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media sosial dengan menuliskan
kalimat ungkapan yang menyapa pembaca dengan baik.
▪ Mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan
menemukan arti kata pada kamus secara mandiri dan tepat
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
▪ Mandiri
▪ Bernalar kritis
▪ Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
▪ Sumber Belajar Utama : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021, Bahasa Indonesia, Buku Siswa SMP Kelas VII, Penulis:
Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, C. Erni Setyowati.
▪ Sumber Belajar Pendukung : Wordpress Laman Badan Bahasa Kemendikbud, KBBI,
YouTube,
167
E. TARGET PESERTA DIDIK
▪ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model pembelajaran tatap muka,
G. POKOK MATERI
A. Memahami Isi Teks Deskripsi Tulis
− Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi
− Mengenali Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial.
− Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menemukan informasi eksplisit pada teks deskripsi dan
menyimpulkannya melalui kegiatan menjawab pertanyaan dengan tepat.
2. Peserta didik mengidentifikasi gaya penulisan teks deskripsi di media sosial dengan
menuliskan kalimat ungkapan yang menyapa pembaca dengan baik.
3. Peserta didik mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang jarang muncul
dengan menemukan arti kata pada kamus secara mandiri dan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
▪ Meningkatkan kemampuan siswa tentang memahami, menyimpulkan informasi dalam
teks deskripsi, membandingkan unsur, ciri-ciri kalimat, serta mengenali unsur
kebahasaan dari teks deskripsi yang dibaca dan diperdengarkan kepadanya, peserta
didik mampu menyajikan deskripsi suatu benda secara lisan, tertulis, dan audiovisual
dengan efektif dan menarik
C. PERTANYAAN PEMANTIK
▪ Mengapa teks deskripsi penting bagi kita?
▪ Apa saja unsur teks deskripsi yang baik?
▪ Bagaimana menyajikan teks deskripsi yang baik?
D. SIAP-SIAP BELAJAR
Bapak dan Ibu Guru, peserta didik akan memahami pembelajaran dengan lebih mudah
apabila mereka diajak untuk berpikir tentang tema pembelajaran. Peserta didik dapat
mengaktifkan pengetahuan latar mereka dengan mencurahkan hal yang telah mereka
ketahui tentang tema pembelajaran. Gambar pada pembuka Bab I dapat digunakan untuk
memediasi diskusi dengan peserta didik. Gunakan tabel pada Buku Siswa untuk
mengeksplorasi pengetahuan mereka tentang benda-benda yang ditampilkan pada gambar
dan benda-benda yang belum mereka ketahui.
168
Peserta didik juga dapat menambahkan pertanyaan tentang benda yang belum diketahui.
Kegiatan curah gagasan ini dapat dilakukan secara individual. Namun demikian, guru dapat
melakukannya dalam diskusi klasikal untuk seluruh kelas. Kegiatan klasikal ini
membiasakan peserta didik dengan aturan berdiskusi dan menyampaikan pendapat. Selain
itu, guru dapat memperagakan proses berpikir ketika memirsa gambar kepada seluruh
peserta didik di kelas.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas (
menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
169
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat
,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran..
Kegiatan Inti
Kegiatan 1:
Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi.
Sebelum Membaca:
a. Peserta didik dapat diminta untuk duduk dalam kelompok sebelum mereka membaca
bacaan “Pantan Terong yang Instagramable” secara mandiri.
b. Guru dapat memperagakan teknik menganotasi. Guru membacakan nyaring beberapa
kalimat, lalu berhenti atau mengulang frasa yang belum dipahami. Guru menunjukkan
cara menandai frasa tersebut, kemudian mencatatnya.
Selama Membaca:
a. Guru berkeliling untuk menjawab pertanyaan peserta didik tentang kata atau frasa
yang belum dipahami.
b. Guru juga dapat menawarkan bantuan kepada peserta didik yang terlihat mengalami
kesulitan membaca.
Setelah Membaca:
a. Dalam kelompok, minta peserta didik menganalisis teks deskripsi “Pantan Terong
yang Instagramable” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengakses informasi
(nomor 1 dan 2) dan membuat simpulan (nomor 3, 4, dan 5) dalam buku peserta didik.
b. Kata-kata Instagramable, blog, adalah istilah media sosial yang saat ini tak asing bagi
peserta didik SMP. Namun, bukannya tak mungkin peserta didik belum mengenal
istilah tersebut karena terbatasnya aksesnya kepada jaringan internet. Tanyakan
kepada peserta didik siapa yang mengenal istilah sosial media tersebut, dan minta
mereka menjelaskan kepada teman sekelasnya.
Kegiatan 2:
Mengenali Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial
a. Sebagian peserta didik di kelas Bapak dan Ibu mungkin adalah pembaca dan
pengguna media sosial. Namun demikian, bukan tidak mungkin Bapak dan Ibu
memiliki peserta didik yang belum pernah mengeksplorasi media sosial.
b. Guru dapat menunjukkan contoh ragam tulisan di media sosial dan mengamati gaya
penulis menyapa pembaca. Tunjukkan pula gaya penulis berkomunikasi dengan
170
akrab kepada pembaca. Ketika memilih tulisan di media sosial, pilihlah tulisan
dengan topik yang sesuai dengan pemahaman dan minat peserta didik.
Berikut adalah contoh jawaban peserta didik tentang ungkapan akrab yang
digunakan Rafa dalam blognya.
1. Kata paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan.
Wah, aku jadi penasaran. Lain kali aku harus ke sini lagi.
2. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis
sajian kopi asli Tanah Gayo.
3. Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!
Selain ketiga jawaban di atas, tentunya peserta didik dapat menunjukkan
ungkapan lain pada tulisan Rafa yang terasa akrab bagi peserta didik.
Kegiatan 3:
Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus
a. Penguasaan kosakata membantu peserta didik memahami isi bacaan.

b. Peserta didik dapat diperkenalkan dengan beberapa strategi memahami arti kosakata
yang belum dipahami, salah satunya adalah menavigasi kamus dan tesaurus.
a. Untuk memperdalam pengetahuan peserta didik tentang Pantan Terong, tentunya

guru dapat menampilkan gambar atau video yang menyajikan keindahan tempat
wisata ini.
b. Untuk memperdalam makna dan penggunaan kata 'swafoto', 'suvenir', 'kontras',
dan 'perajin', guru meminta peserta didik mengisi kalimat rumpang yang terdapat
di bawah wacana tersebut setelah meminta peserta didik mencari arti kata tersebut.
Peserta didik dapat mempelajari kamus secara individual apabila jumlah kamus
memungkinkan, atau melakukannya dalam kelompok. Alternatifnya, guru dapat
meminta peserta didik mencari kata dalam kamus bergantian lalu membaca artinya
dengan lantang ke seluruh teman di kelas.
c. Catatlah partisipasi dan kemampuan peserta didik dalam lembar penilaian berikut
ini. Guru tentunya dapat mengembangkan lembar penilaian yang berbeda.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa Dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
171
F. REFLEKSI
Kegiatan refleksi pada akhir Bab I ini bertujuan untuk:

a. Memetakan kemampuan peserta didik kelas tujuh di awal tahun ajaran sebagai
masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi tiap peserta didik pada bab berikutnya dan
b. Menilai efektifitas strategi dan metode pembelajaran yang dipilih guru dan
merumuskan cara untuk menyempurnakannya pada bab berikutnya.
Kedua tujuan ini diperinci pada bagian berikut.
A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta didik
1. Pada akhir Bab I ini, guru telah melakukan penilaian formatif untuk memetakan
peserta didik sesuai dengan kemampuan mereka dalam:
a. Mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan
menemukan arti kata pada kamus secara mandiri dan tepat,
b. Menilai efektivitas informasi dengan berlatih menganalisis deskripsi teks dan
visual dalam pamflet dengan kritis,
c. Menganalisis ragam teks deskripsi lisan dengan membandingkan ciri-ciri kalimat
yang menjelaskan objek yang berbeda dengan baik, dan
d. Mmenulis teks deskripsi sederhana dengan berlatih menjelaskan benda
kesukaannya dengan baik, sesuai dengan konteks dan pembaca.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada
bab berikutnya. Peserta didik yang belum memenuhi tujuan pembelajaran perlu
mendapatkan pendampingan khusus dalam
kegiatan pengayaan pada bab berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai berikut
(diisi dengan skor yang diperoleh peserta didik pada setiap kegiatan).
Tabel 1.13 Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik
Menganalis
Mengenali
is Menganalis Menulis
Nama Arti
Efektivitas is Teks Teks
No. Peserta Kosakata
Sajian Deskripsi Deskripsi
Didik pada
pada Lisan Sederhana
Kamus
Pamflet
1 Haidar
2 Halwa
172
5
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik

3. Merujuk kepada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab
berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara
individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau
perancah. Guru juga perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik
yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya.
Dengan demikian, penilaian akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan
pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Guru juga perlu mendampingi peserta didik melakukan refleksi terhadap kemampuan dan
proses belajar mereka.
Masih Perlu
No. Pada Bab I Ini: Sudah Bisa
Belajar Lagi
1 Saya mengidentifikasi beragam teks

deskripsi, baik yang menggambarkan
keindahan alam maupun benda.
2 Saya menemukan informasi dan

membuat simpulan dari teks deskripsi
tentang keindahan alam.
3 Saya mengidentifikasi gaya menyapa

pembaca pada teks deskripsi di media
sosial.
Guru mendampingi peserta didik merefleksi kemampuannya pada setiap kegiatan dengan
memberikan masukan berikut:
a. Apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan mandiri?
b. Apakah kegiatan tersebut dapat dilakukannya dengan terlebih dulu bertanya kepada
teman atau guru, atau melihat teman melakukannya?
c. Apakah kegiatan tersebut tidak dipahaminya sama sekali atau tidak dapat
dilakukannya tanpa bantuan teman atau guru?
Selain itu, guru perlu membantu peserta didik merefleksi proses belajarnya saat
mengisi tabel berikut dengan mengingatkan peserta didik terhadap usaha yang
dilakukannya saat melakukan kegiatan-kegiatan pada Bab I Buku Siswa.
Tabel 1.14 Tabel Refleksi Peserta Didik
Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari
1. .................................................................................................................
2. .................................................................................................................
173
Refleksi Proses Belajar
1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini:

2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran:

Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Bapak dan Ibu telah selesai mengajarkan Bab I. Silakan menandai hal-hal yang telah
Bapak dan Ibu lakukan selama berkegiatan dengan peserta didik untuk mengeksplorasi
Bab I ini.
Tabel 1.15 Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran
Sudah Saya
Masih Perlu
Sudah Lakukan,
No Saya
Pendekatan/Strategi Saya tetapi
. Tingkatkan
Lakukan Belum
Lagi
Efektif
1 Saya sudah menyiapkan

media dan alat peraga
sebelum memulai
pembelajaran.
2 Saya sudah melakukan

kegiatan pendahuluan dan
mengajak peserta didik
berdiskusi mencurahkan
pengetahuan latar mereka
tema yang akan dibahas
pada bab I.
3 Saya sudah memastikan

kemampuan peserta didik
memahami, menganalisis
dan merefleksi bacaan
dengan memperkenalkan
strategi sebelum, selama,
dan sesudah membaca.
174
4 Saya sudah
mengoptimalkan partisipasi
peserta didik dengan
memasangkan dan
mengelompokkan mereka
dengan teman yang tepat.
5 Saya sudah mengelaborasi

tanggapan seluruh peserta
didik dalam kegiatan
berdiskusi
6 Saya sudah memberikan

alternatif kegiatan
pendampingan dan
pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
7 Saya sudah memperhatikan

reaksi peserta didik dan
menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan
rentang perhatian dan minat
peserta didik.
8 Saya sudah memilih dan

menggunakan media dan
alat peraga pembelajaran
yang relevan di luar yang
disarankan buku guru ini.
9 Saya melakukan pemetaan

terhadap kemampuan
peserta didik pada setiap
kegiatan yang diukur dalam
tes formatif pembelajaran.
10 Saya telah mengumpulkan

hasil pekerjaan peserta
didik sebagai asesmen
formatif peserta didik.
11 Saya telah mengajak peserta

didik merefleksi
pemahaman dan
keterampilan mereka pada
akhir pembelajaran Bab I.
175
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:
..............................................................................................................................
..........
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
..............................................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
..............................................................................................................................
..........
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
..............................................................................................................................
..........
Buku atau sumber lain yang saya gunakan untuk mengajar bab ini:
..............................................................................................................................
..........
G. ASESMEN / PENILAIAN
a. Asesmen Penempatan atau Diagnosis

Tabel 1.1 Contoh Asesmen Diagnosis
Mengenali
Menganalisis Menganalis Menulis
Nama Arti
Efektivitas is Teks Teks
No Peserta Kosakata
Sajian pada Deskripsi Deskripsi
Didik pada
Pamflet Lisan Sederhana
Kamus
1 Haidar
2 Halwa
dst
.
176
b. Asesmen Formatif
Bab I dapat digunakan untuk memediasi diskusi dengan peserta didik. Gunakan tabel
pada Buku Siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan mereka tentang benda-benda yang
ditampilkan pada gambar dan benda-benda yang belum mereka ketahui.
Peserta didik juga dapat menambahkan pertanyaan tentang benda yang belum diketahui.
Kegiatan curah gagasan ini dapat dilakukan secara individual. Namun demikian, guru
dapat melakukannya dalam diskusi klasikal untuk seluruh kelas. Kegiatan klasikal ini
membiasakan peserta didik dengan aturan berdiskusi dan menyampaikan pendapat.
Selain itu, guru dapat memperagakan proses berpikir ketika memirsa gambar kepada
seluruh peserta didik di kelas.
Tabel 1.2 Contoh Tabel Ceklis Pengetahuan Latar
Saya Sudah Tahu Saya Belum Tahu
Ini gunung yang menjadi tempat Saya belum tahu nama gunung
wisata. Di daerah tempat tinggal yang ditunjukkan di gambar ini.
saya ada gunung seperti ini, Nanti mungkin dijelaskan di
namanya Gunung Rinjani. Saya bacaan.
tahu tentang Gunung Rinjani,
tetapi belum pernah ke sana.
Menilik judul bab, mestinya Saya belum tahu tentang gambar

makanan pada gambar ini adalah makanan yang bentuknya seperti
makanan khas daerah tertentu. keripik ini. Saya ingin tahu: dari
daerah mana asalnya? Terbuat dari
apakah ia? Bagaimana rasanya?
Peserta didik dalam lembar penilaian berikut ini. Guru tentunya dapat mengembangkan
lembar penilaian yang berbeda.
Tabel 1.3 Tabel Penilaian Kegiatan Menjelajahi Makna Kata
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

tidak mengisi mengisi semua mengisi semua menjawab lima
kalimat kalimat rumpang kalimat rumpang kalimat rumpang
rumpang setelah mencari setelah mencari dengan tepat
atau mengisi, arti kata tersebut arti kata tersebut sehingga
tetapi semua pada kamus, pada kamus, menunjukkan
jawaban tetapi hanya tetapi terdapat pemahamannya
salah. terdapat satu satu jawaban tentang kosakata
jawaban yang yang kurang yang diujikan
tepat tepat. pada kalimat
tersebut.
Nilai = 1 Nilai = 4
Nilai = 3
Nilai = 2
177
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan
Inspirasi Kegiatan Pengayaan: Berlatih Menavigasi Isi Kamus
Kamus cetak dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Salah
satunya, Mencari Kata Misterius.
a. Bagi peserta didik dalam kelompok sebanyak jumlah kamus di kelas (guru dapat
meminjam kamus dari perpustakaan sekolah). Mintanpeserta didik mencari kata-kata
misterius bersama-sama.
b. Guru memberikan beberapa petunjuk kata misterius tersebut, misalnya: menyebutkan
dua huruf pertama kata tersebut, kemudian jumlah huruf atau jumlah suku kata yang
dimilikinya.
c. Setiap kelompok mencari kata tersebut di kamus, lalu perwakilan setiap kelompok
berlomba menuliskan kata tersebut di papan tulis. Pemenangnya adalah kelompok
yang berhasil menuliskan kata dengan tepat terlebih dulu.
d. Kelompok tersebut lalu membaca kata tersebut dengan ejaan yang tepat dan
membacakan arti kata tersebut.
Kegiatan Remedial
Inspirasi Kegiatan Pendampingan untuk Peserta Didik yang Belum Terampil Memahami
Bacaan
Minggu awal ini adalah saat yang tepat untuk melakukan pengamatan awal terhadap
kemampuan membaca peserta didik Anda. Peserta didik kelas tujuh yang belum lancar
membaca memerlukan pendampingan. Pada kegiatan kelompok atau kegiatan membaca
berpasangan. Tandai peserta didik yang kurang dapat mengelaborasi tanggapan baik
secara lisan maupun tertulis. Peserta didik-peserta didik ini perlu mendapatkan bimbingan
membaca secara terpisah dari teman-temannya.
178
MODUL AJAR BAHASA INDONESAI KELA VIII
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Andri Firman Budiansah, M.Pd.

Instansi : SMPN 3 Cipanas
Tahun Penyusunan : Tahun Ajaran 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Subbab A : Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara.Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa
gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks
visual dan audiovisual untuk menemukan makna
yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi
untuk mengungkapkan simpati, kepedulian empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Elemen :
Capaian Pembelajaran : Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan
memaknai kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya.Peserta didik mampu
menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi.
179
Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif,
kontributif, efektif, dan santun.Peserta didik
mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan
fiksi melalui teks multimoda.Peserta didik mampu
mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai
topik aktual secara kritis.
Menulis
Elemen :
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian
menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,
peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam
teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk menulis Peserta didik menyampaikan
tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan
imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata
secara kreatif.
Alokasi Waktu : 6 JP (Pertemuan Ke-1)
B. KOMPETENSI AWAL
▪ Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenai teks laporan hasil obsrvasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

▪ Mandiri
▪ Bernalar kritis
▪ Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana dan media
▪ Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran. Bentuknya
disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Gambar, kliping artikel hasil observasi di media massa,
dan rekaman video sebuah objek, bisa menjadi media pembelajaran yang menarik.
E. TARGET PESERTA DIDIK

▪ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
▪ Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
180
F. MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :
▪ Peserta didik memahami observasi sebagai kata kunci dari sebuah teks laporan hasil observasi.
▪ Peserta didik bisa menjelaskan, bahwa informasi dalam sebuah teks laporan hasil observasi
didapatkan melalui hasil pengamatan. Dengan demikian, informasi tersebut benar dan nyata
adanya.
▪ Peserta didik juga bisa menyebutkan informasi yang ditemukan dalam sebuah teks laporan hasil
observasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Guru dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan
menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek tersebut. Guru juga dapat memancing peserta
didik dengan menyebutkan pengalaman guru sendiri saat menemukan sebuah objek yang menarik.
Guru dapat menjelaskan rincian objek tersebut, seperti bentuk, sifat, atau perilakunya. Guru
memberikan pemahaman bahwa mereka dapat menjelaskan peristiwa tersebut secara rinci karena sudah
melakukan pengamatan atau observasi.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Gambar yang ada di permulaan Bab I Buku Siswa dapat digunakan sebagai objek pengamatan. Guru
bisa meminta peserta didik untuk mengamati gambar tersebut. Setelah peserta didik melakukan
pengamatan, Guru bisa mengajukan pertanyaan pemantik diskusi. Dua pertanyaan dalam kotak berikut
adalah pertanyaan alternatif yang bisa diberikan kepada peserta didik. Guru bisa mengajukan
pertanyaan-pertanyaan lain yang relevan.
1. Seperti apa situasi dalam bus kota tersebut?
2. Dapatkah kalian menyimpulkan siapa saja penumpang bus kota itu berdasarkan ciri fisik mereka?
Selanjutnya, guru mulai masuk ke materi berdasarkan jawaban-jawaban peserta didik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran dititikberatkan pada teks laporan hasil observasi dan informasi yang ada di
dalamnya. Agar peserta didik lebih memahami informasi dalam teks LHO, guru bisa mengajak peserta
didik menandai informasi-informasi penting di dalamnya.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang
dari menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar
disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang
mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil
observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di
terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan
berikut ini bersama guru dan teman-teman!
181
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
a. Metode dan aktivitas pembelajaran
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita
inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Pada materi ini ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, yakni membaca, menandai informasi
dalam teks “Penumpang Bus Kota”, mencermati informasi dalam tabel, dan berdiskusi.
A. Dalam kegiatan membaca teks “Penumpang Bus Kota”, guru bias mengembangkan
kemampuan peserta didik membaca efektif dengan strategi berikut.
Sebelum Membaca:
Guru bisa meminta peserta didik duduk berkelompok. Ajaklah mereka melakukan prediksi
bacaan dengan cara mengamati gambar yang ada di awal Bab 1 Buku Siswa. Guru bisa
mengajukan pertanyaan untuk membantu peserta didik memprediksi.
Dengan mengajak peserta didik melakukan prediksi, Guru membantu peserta didik untuk
masuk ke dalam teks yang akan dipelajari.
Selama Membaca:
Guru bisa meminta peserta didik untuk melakukan anotasi, yaitu menandai kosa kata, frasa,
dan kalimat yang kurang mereka pahami.Guru juga bisa meminta peserta didik untuk
menandai informasi penting yang ada dalam teks. Informasi yang ditandai adalah informasi
yang didapatkan dari observasi atau pengamatan. Dalam kegiatan ini, guru juga bisa
menjelaskan makna kata atau frasa yang tidak dipahami peserta didik.
Setelah Membaca:
Guru meminta peserta didik mencermati informasi di dalam teks, dengan cara menandai
informasi dalam Tabel Informasi Teks “Penumpang Bus Kota”.
B. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan untuk membuat peserta didik belajar menjelaskan
informasi yang mereka dapat dari hasil pengamatan. Mintalah mereka menceritakan
pengalaman mereka saat menaiki transportasi publik (topik diskusi nomor 1 dan 2 di Buku
Siswa), lalu mintalah mereka mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas.
Kegiatan Penutup
182
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
b. Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Guru meminta peserta didik menuliskan pengalaman pribadi mereka saat menaiki kendaraan
umum secara mandiri, lalu meminta mereka menulis jawaban dalam tabel seperti yang ada di
Buku Siswa berikut.
Tabel 1.2 Pengalaman Naik Kendaraan
Kendaraan Umum yang Pernah

Perilaku Penumpang
Ditumpangi
c. Kesalahan umum yang mungkin terjad

Saat mempelajari subbab ini, kesalahan umum yang mungkin terjadi adalah peserta didik
memasukkan pendapatnya saat melakukan sebuah pengamatan. Guru dapat membimbing peserta
didik untuk menulis hasil pengamatan sesuai dengan keadaan sebenarnya tanpa memasukkan
pendapat peserta didik mengenai keadaan tersebut.
d. Panduan penanganan pembelajaran peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar Beberapa peserta didik mungkin perlu berpikir
lebih keras untuk menjawab pertanyaan di Tabel 1.1 Informasi Teks “Penumpang Bus Kota”
di Buku Siswa. Guru dapat membantu mereka dengan menandai informasi tentang peristiwa
yang ada di dalam teks. Peserta didik dapat melihat apakah peristiwa itu dinyatakan dalam
tabel atau tidak.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi Beberapa peserta didik mungkin memiliki
kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta didik lainnya. Guru dapat memberi mereka
kesempatan yang lebih banyak untuk memandu teman-temannya memahami pelajaran.
Kegiatan alternatif untuk peserta didik seperti ini adalah memandu diskusi dan melakukan
presentasi.
c. Keberagaman karakter peserta didik Guru bisa mengatur peserta didik dengan berbagai latar
belakang, karakter, dan kemampuan, duduk satu kelompok, dengan memperhatikan situasi dan
kondisi
e. Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik mencari sebuah artikel laporan hasil observasi di media massa
dan membuat tabel informasi berdasarkan informasi yang ada di dalamnya.
F. REFLEKSI
183
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk memetakan kemampuan peserta didik kelas VIII
di awal tahun ajaran sebagai masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran pada
kegiatan berikutnya.
Pada subbab ini guru melakukan penilaian formatif untuk memetakan kemampuan peserta didik
dalam:
a. mengembangkan pemahaman terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan cara menemukan
maknanya pada kamus secara mandiri,
b. menunjukkan secara tepat informasi yang didapat melalui sebuah observasi di dalam teks LHO,
c. menjelaskan informasi yang didapat dari kegiatan mengobservasi sebuah objek, tanpa
memasukkan opini peserta didik ke dalamnya.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Mengenali Arti Menunjukkan Menjelaskan Informasi

Nama Peserta
No. Kosakata pada Informasi dalam yang Didapat dari
Didik
Kamus Teks LHO Hasil Observasi
1.
2.
3.
4.
dst
1: kurang 2: cukup 3: baik 4: sangat baik
Tabel pemetaan ini menjadi pedoman bagi guru saat merancang strategi pembelajaran di pertemuan
berikut. Peserta didik yang belum memenuhi Tujuan Pembelajaran bisa mendapatkan bimbingan
secara khusus.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru bisa melakukan penilaian berdasarkan 184able berikut. Skor yang diberikan guru bertujuan
untuk melihat sejauh mana efektivitas pembelajaran. Peserta didik yang memiliki skor kurang
perlu mendapat strategi pembelajaran baru sesuai kondisi dan situasi. Metode belajar berkelompok
dan aneka kegiatan perancah perlu dilakukan agar peserta didik mencapai Tujuan Pembelajaran.
Tabel 1.4 Metode Penilaian
Mengidentifikasi
Informasi yang
Menunjukkan Menjelaskan
Berisi/Tidak Berisi
Nama Peserta Kalimat Informasi Informasi yang
No. Opini dalam Diskusi
Didik yang Benar di Didapat dari Hasil
Kelompok tentang
Dalam Tabel 1.1 Observasi
Pengalaman Menaiki
Transportasi Publik
1.
184
2.
3.
dst
Skor: 50-100 untuk setiap butir penilaian

Kunci jawaban
Dalam Buku Siswa, terdapat soal berupa 185able yang mesti dicentang peserta didik. Pengerjaan
185able tersebut bertujuan untuk melatih peserta didik menemukan informasi yang ada di dalam
teks. Berikut ini adalah 185able jawaban untuk soal menemukan informasi tersebut.
Tabel 1.5 Informasi Teks “Penumpang Bus Kota”
Informasi Ada Tidak Ada
Bus kota mengangkut beragam penumpang, yaitu anak sekolah, ✓

pegawai kantor, dan masyarakat umum lainnya
Seorang siswa berseragam SMP berdiri tepat di belakang sopir. ✓

Ada seorang ibu yang berdiri dengan membawa dua anak balita. ✓
Seorang laki-laki penyandang disabilitas mendapat tempat duduk. ✓
Para penumpang tidak bicara satu sama lain. ✓
Penumpang prioritas didahulukan untuk mendapat tempat duduk di ✓
dalam transportasi umum.
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
185
5
Evaluasi, Pemdampingan, dan Pengembangan Profesional
A. Evaluasi
SDM yang
Bentuk Evaluasi Strategi Evaluasi Waktu Keterangan
Terlibat
Validasi Perencanaan
Pembelajaran oleh
Pengawas, Kepala
Sekolah, atau Komite
Pembelajaran
Guru-guru yang
Perencanaan Pengawas
Evaluasi Pembelajarannya sudah Tanggal Sekolah Berkala tiap
Perencanaan kategori bagus dan sudah 20 – 25 Kepala Sekolah bulan dan
Pembelajaran memahami dikoordinir Tiap Bulan Komite terukur
untuk menjadi TIM Pembelajaran
validasi bagi perencanaan
pembelajaran guru lain
Guru yang belum
menyusun perencanaan
pembelajaran dilakukan
pendampingan khusus
Validasi Kelengkapan dan Semua guru
Pemahaman Rencana akan
Pembelajaran Supervisi mendapatkan
kegiatan pembelajaran Pengawas evaluasi
Minimal 1
oleh Pengawas Sekolah/ Sekolah pembelajaran
kali tiap
Evaluasi Kepala Sekolah/ Guru Kepala Sekolah pada setiap
guru dalam
Pelaksanaan Senior Komite semester
1 semester
Pembelajaran Pembinaan Kepala Pembelajaran Minimal 1 kali
Juni–
Sekolah berdasarkan Siswa dalam 1
Desember
hasil Supervisi Tindak Orang Tua semester
lanjut evaluasi Evaluasi Evaluasi oleh
oleh peserta didik siswa dan orang
Evaluasi oleh orang tua tua
186
Evaluasi Analisis Pengawas
Evaluasi
Konteks: Karakteristik Sekolah
Kurikulum Mei – Juli
SMP Negeri 3 Cipanas Kepala Sekolah
Operasional Setiap Setiap Tahun
Evaluasi Komite
Satuan Tahun
Pengorganisasian Pembelajaran
Pendidikan
Pembelajaran
B. Pendampingan
Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Keterangan
Pendampingan Pendampingan Terlibat
Pengembangan 1. Guru berbagi Secara Kepala Sekolah Dikemas dalam
perangkat ajar melalui komite periodik: 1 Pengawas bentuk diskusi,

pembelajaran bulan Sekolah Lokakarya/
Pengembangan
2. Guru berbagi melalui Komite sekolah bimtek
strategi pembelajaran
komunitas belajar SMP penggerak berkelanjutan
berdiferensiasi dan
Negeri 3 Cipanas Narasumber Luar
bermakna
sebagai media berbagi Sekolah
Pengembangan projek praktik baik Guru
penguatan profil pelaksanaan
pelajar pembelajaran dan
Pancasila pemanfaatan platform
Pengembangan merdeka mengajar
pembelajaran dan yang berkhidmat pada
Asesmen peserta didik

Pendekatan Coaching
Pengembangan
berbasis mapel dan
kemampuan
berbasis individu
pemanfaatan Platform
Merdeka
Mengajar
C. Pengembangan Profesional
Bentuk Strategi SDM yang
Waktu Keterangan
Pengembangan Pengembangan Terlibat
Pengembangan Pelatihan Mandiri di Kepala 2–4 Kali dalam
Kompetensi Platform Merdeka Sekolah setahun
187
Pengembangan Mengajar sesuai topik • Awal Pengawas
kompetensi dalam yang dibutuhkan tahun Sekolah
pelaksanaan Lokakarya Tingkat pelajaran Narasumber
pembelajaran Sekolah secara berkala • Awal Luar
Pengembangan Lokakarya tingkat Semester Sekolah
kompetensi dalam sekolah secara • Libur Guru
penilaian berkelanjutan Semester
Pengembangan Penugasan pada
kompetensi dalam kegiatan MGMP
perencanaan Tingkat Sub Rayon atau
dan fasilitasi Kabupaten
pelaksanaan projek Penugasan untuk
penguatan profil mengikuti IHT,
pelajar Workshop atau yang
Pancasila lain yang
Pengembangan diselenggarakan oleh
Kompetensi Dinas maupun
Keilmuan Mata Pihak Swasta
Pelajaran
Evaluasi, Pendampingan,dan Pengembangan Profesional
188
6
Penutup
Dengan telah selesainya Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas pada tahun ajaran
2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah
dimiliki oleh SMP Negeri 3 Cipanas. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku maka SMP Negeri 3 Cipanas menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum
Operasional SMP Negeri 3 Cipanas tahun ajaran 2023/2024 ini. Besar harapan kami, semoga
Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SMP
Negeri 3 Cipanas dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan
dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para peserta didik serta
masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan
kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum SMP
Negeri 3 Cipanas mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.
189
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Mendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan atas

Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Tahun 2022.
Mendikbudristek. Jakarta
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan PP Nomor 57 Tahun
2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Permendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Keputusan Mendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan atas Keputusan
Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No. 033/H/KR/2022 tentang Perubahan atas
Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian
Pembelajaran.
Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No. 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen,
dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
190
191

##Kurikulum SMPN 3 Cipanas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

##Kurikulum SMPN 3 Cipanas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Cianjur, 17 Juli 2023

H. Odik Sodikin, S.Pd, M.Pd

Di : SMP Negeri 3 Cipanas

Tanggal : 17 Juli 2023

Mengetahui Komite Sekolah,

Ketua, Kepala SMP Negeri 3 Cipanas,

Kepala Disdikpora Kepala Bidang SMP Disdikpora

Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur

H. Akim Ibrahim, S.Pd, MM Helmi Halimudin, S.Pd, M.Si

No. Kelas Kurikulum

1. Kelas VII Kurikulum Merdeka

2. Kelas VIII Kurikulum Merdeka

3. Kelas IX Kurikulum 2013

Pernyataan ini dibuat pada

SMP Negeri 3 Cipanas merupakan Sekolah yang terletak di daerah perbatasan

A. Karakteristik Peserta Didik

Tabel 1.1 Data Jumlah Kelas SMP Negeri 3 Cipanas

Total 128 134 262

B. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 1.2. Daftar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No GTK Jumlah SMA/SM D1/ D3/ S1 S2

C. Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Mata Pelajaran Kegiatan Projek (20%) Total JP

PABP 72 (2) 36 (33%) 108

Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 (33%) 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 46 (21%) 216

Matematika 144 (4) 36 (20%) 180

IPA 144 (4) 36 (20%) 180

IPS 108 (3) 36 (25%) 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 (25%) 144

PJOK 72 (2) 36 (33%) 108

Informatika 72 (2) 36 (33%) 108

Seni Budaya/Prakarya 72 (2) 36 (33%) 108

Mulok (Bhs Sunda) 72 (2) 36 (33%) 108

Jumlah 28 (1008) 360 (1368)

No Tema Bentuk Sasaran PPP Mapel Waktu

1. Gaya Hidup Ecobrick Beriman, dan IPA, IPS, Oktober 2023

2. Kearifan Lokal Budaya Bernalar kritis, Matematik September

3. Kewirausahaan Makanan Kreatif, PJOK, Pebruari

No Tema Bentuk Sasaran PPP Mapel Waktu

1. Gaya Hidup Ecobrick Beriman, dan IPA, IPS, Oktober 2023

2. Bangunlah Jiwa Sehat jiwa Bernalar kritis, Matematika, September

3. Kewirausahaan Makanan Kreatif, PJOK, Bahasa Pebruari

No Kegiatan Tujuan dan Indikator Sasaran Pihak Terkait

1 IPA Menyiapkan siswa untuk Kelas VII, VIII Pembina

4 English Club Kelas VII, VIII Pembina

5 Pramuka Mempersiapkan siswa agar Kelas VII,VIII Pembina,

6 PMR Mempersiapkan siswa agar Kelas VII, VIII Pembina,

Tabel 3.4 Program Pendukung

• Pelaksanaan pelayanan dilakukan dengan cara

a. Program tambahan akademik

Bimbingan belajar Peruntukan bagi peserta didik yang belum

Mencari profil peserta didik dengan bimbingan

1. Upacara setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional.

2. Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran.

4. Membiasakan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).

5. Budaya TSP dan Bebas Komiba

6. Berpakaian rapi dan menutup aurat.

7. Datang tepat waktu.

8. Jum’at Berkah (Juber)/Beas Perelek

9. Senam Gembira (Seger)

Nama Sekolah : SMPN 3 Cipanas