PEMERINTAH KOTA BINJAI

RUMAH SAK.IT UMUM DAERAH Dr. R.M.DJOELHAM

(AKREDITASI DEP. KES. RI NO: KARS-SERT/755NI/2017 Tanggal 15 Juni 2017)
JI. Sultan Hasanuddin No. 9
Telp. 061-8821372 Fa.ks 061-8830461 Kode Pos 20713
BINJAI

PERJANJIAN KERJA
ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.R.M. DJOELHAM BINJAI
DENGAN
TENAGA KESEHATAN DOKTER SPESIALIS
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR : 814.l -<302...

Pada hari ini Sabtu tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat di Kota
Binjai yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Dr. DAVID IMMANUEL TAMBUN, Sp.B Direktur RSUD Dr. R.M. Djoelham Kota Binjai
yang berkedudu.kan dan berkantor di Jalan Sultan Hasanuddin No.9 Binjai dalam hal
bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Binjai Nomor 188.45-
967/KffAHUN 2019 tanggal 13 Desember 2019 yang untuk selanjutnya disebut " PIHAK
PERTAMA"

2. dr. EFRIYANDI, Sp.P, Jenis kelamin Laki-Laki, Umur 35 tahun, Alamat JI. Bromo Gg. Setia
Kawan No.6 Medan, Jabatan/Pekerjaan Dokter Spesialis yang dipekerjakan dengan Perjanjian
Kerja berdasarkan Keputusan Walikota Binjai Nomor 188.45-/1069/KffAHUN 2020 tanggal
30 Desember 2020 yang untu.k selanjutnya disebut" PIHAK KEDUA"
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut"PARA PIHAK'.'
dan secara sendiri-sendiri disebut''PIHAK'.'.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerjasama (selanjutnya disebut
'Perjanjiarl) dengan ketentuan sebagaimana diatur lebih lanjut dalam perjanjian ini.
Pasal 1
PENUNJUKAN

(1) PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA sebagai Tenaga Dokter Spesialis untuk
bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien di Poliklinik Paru RSUD Dr. R.M.
Djoelham Binjai.
(2) PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA sebagai Tenaga Dokter Spesialis dengan tugas sebagaimana tersebut
dalam ayat (1) di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai.

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud dari perjanjian ini adalah sebagai dasar pelaksanaan perjanjian kerja PARA PIHAK
dalam rangka pelayanan kesehatan tahun 2021 di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai sesuai
dengan Keputusan Walikota Binjai Nomor 188.45-/1069/KffAHUN 2020 tanggal 5 Maret
2020.
(2) Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik
baiknya kepada pasien di RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai.

Hal 1 dari 4
 Pasal 3

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA berhak:
a. Menempatkan PIHAK KEDUA untuk bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada
pasien di Poliklinik Paru dan tugas-tugas lain sesuai dengan penempatan tugasnya di
RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Memperoleh laporan pelayanan kesehatan dari PIHAK KEDUA secara berkala
c. Melakukan pemutusan hubungan kerja apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi
kewajibannya.
(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban:
a. Membayarkan penghasilan/gaji kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. 10.000.000,-(sepuluh
juta rupiah) per bulan sudah termasuk premi asuransi jiwa dan jaminan pemeliharaan
kesehatan yang ditampung dalam DPPA RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun
Anggaran 2021.
b. Mentaati perjanjian kerja yang telah disepakati dan ketentuan peraturan perundang
undangan yang berlaku.
c. Memenuhi dan menghormati hak-hak PIHAK KEDUA.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) PIHAK KEDUA berkewajiban:
a. Bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di Poliklinik Paru dan
melaksanakan tu.gas lain sesuai dengan penempatan tugasnya di Bidang Pelayanan RSUD
Dr. R.M. Djoelham Binjai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Memenuhi ketentuanjam kerja sesuai denganjam kerja pelayanan mulai pukul 07.30 WIB
sampai dengan pukul 14.00 WlB hari Senin sampai dengan Kamis, dan pukul 07.30 WIB
sampai dengan pukul 11.30 WIB pada hari Jum'at dan Sabtu, dan mengenai jadwal hari
pelayanan setiap Dokter Spesialis selanjutnya ditentukan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Medis.
c. Selain memenuhi kewajiban jam kerja sebagaimana dimaksud dalam huruf b juga
berkewajiban memberikan pelayanan On-Call sesuai kebutuhan pelayanan diluar jam
kerja.
d. Apabila tidak dapat hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan karena satu dan lain hal,
maka harus menyampaikan surat ijin ketidakhadiran dan surat pergantian jaga dengan
dokter lain paling lambat I (satu) hari setelah ijin ketidakhadiran tersebut, apabila tidak
dilaksanakan ijin ketidakhadiran dianggap tanpa keterangan
e. Melakukan absensi dengan sitem finger print sebelurn memulai dan setelah melaksanakan
pekerjaan setiap harinya sesuai ketentuan pada huruf b, apabila finger print hanya
dilakukan 1 (satu) kali saja (datang saja atau pulang saja) maka diaaggap tidak hadir.
f. Untuk kelancaran pelayanan di RSUD Dr.R.M.Djoelham Binjai, pengurusan perpanjangan
Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat ljin Praktik (SIP) dilakukan 6 (enam) bulan
sebelum habis masa berlaku, apabila telah melewati waktu tenggang yang telah ditentukan
maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan hubungan kerja sepihak, karena
dianggap tidak memenuhi standart pelayanan
g. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasannnya.
h. Mentaati perjanjian kerja yang telah disepakati dan ketentuan peraturan perundang
undangan yang berlaku.
1. Menandatangani kembali Surat Perjanjian Kerja apabila tenaganya masih diperlukan
setelah berakhirnya Tahun Anggaran 2021.

Hal 2 dari 4

I
(2) Pil-IAK KEDUA berhak:
a Memperoleh penghasilan/gaji sebesar Rp. I0.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per bulan
sudah termasuk premi asuransi jiwa dan jaminan pemeliharaan kesehatan, dan untuk
asuransi ketenagakerjaan ditampung APBD tahun 2021 sesuai dengan kemarnpuan
keuangan daerah
b. Cuti bersalin diberikan selama selama 2 (dua) bulan
c. Ijin ketidakhadiran karena satu dan lain hal diberikan sebanyak 3 hari dalam 1 bulan tanpa
potongan gaji, apabila lebih dari ketentuan dianggap tidak hadir tanpa keterangan
d. Menerima gaji tanpa potongan apabila sakit selama 3 (tiga) hari dengan melampirkan surat
keterangan sakit, apabila lebih dari 3 (tiga) hari wajib melarnpirkan surat keterangan dari
dokter spesialis. Apabila sakit lebih dari I (satu) minggu wajib mengajukan cuti sakit yang
melampirkan surat keterangan dokter, dengan ketentuan cuti sakit diberikan maksimal
selama 1 (satu) bulan dengan melarnpirkan surat keterangan dokter yang ditandatangani
dokter spesialis serta tidak menerima gaji, apabila yang bersangkutan masih mengalami
sakit setelah lebih dari 1 bulan maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan
hubungan kerja sepihak karena dianggap tidak mampu untuk melaksanakan tugas;
e. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sepanjang tidak bertentangan dengan
ketentuan yang berlaku.
f. Melakukan pemutusan hubungan kerja apabila PIHAK PERTAMA tidak memenuhi
kewajibannya.

Pasal 5
JANGKA WAKTU BERLAKU
(1) Surat Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan terhitung
sejak tanggal 02 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.
(2) Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja ini
PARA PIHAK sepakat saling memberitahukan maksudnya apabila hendak memperpanjang
Perjanjian Kerja ini.
(3) Apabila selambat-lambatnya 15 hari sebelum berakhimya jangka waktu perjanjian ini tidak
ada pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA untuk memperpanjang waktu perjanjian, maka
perjanjian ini berakhir dengan sendirinya.
Pasal 6
SANKS!
Dalarn hal PIHAK KEDUA secara nyata terbukti melakukan pelanggaran disiplin dikenakan
sanksi:
a. Teguran Lisan;
b. Teguran Tertulis
c. Pengurangan pembayaran gaji sebesar 3% (tiga perseratus) per hari ketidakhadiran sesuai
ketentuan pada pasal 4 ayat (I) huruf d.
d. Pemutusan hubungan kerja sebelum berakhirnya batas waktu perjanjian kerja
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan perjanjian
ini akan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini tidak
berhasil mencapai mufakat, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut melalui pengadilan.
(3) Mengenai kesepakatan ini dan segala akibatnya, PARA PIHAK memilih kediaman hukum
atau domisili yang tetap dan umum di kantor Panitera Pengadilan Negeri Binjai (setempat).

Hal 3 dari 4

I_ Pa,af
L

-
r,ti,ik Pertama -
L' ;; Kedu
••
 Pasal 8
ADDENDUM
Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini PARA PIHAK merasa perlu melakukan perubahan, maka
perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam
Addendum perjanjian ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya diatas
kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh
PARA PIHAK dan saksi-saksi.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. R.M. OELHAM BINJAI,

dr. EFRIYANDI, Sp.P UEL TAMBUN, Sp.B

IIVUVlr'U

PEMBINA
NIP. 19710303 201001 1 001

Hal 4 dari 4

, .