A.KOMPETENSI INTI
3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan 3.6.1 Menjelaskan sifat sifat bunyi merambat
keterkaitannya dengan indera
pendengaran
4.6 Menyajikan laporan hasil 4.6.1 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang
pengamatan dan/ataupercobaan sifatsifat bunyi merambat
tentang sifatsifat bunyi.
BAHASA INDONESA
3.1 Mencermati gagasan pokok dan 3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan
gagasan pendukung yang diperoleh pendukung setiap paragraph dari teks tulis.
dari teks lisan, tulis, atau visual.
Menata informasi yang didapat dari Menyajikan gagasan utama dan gagasan
4.1 teks berdasarkan keterhubungan 4.1.1 pendukung setiap paragraf dari teks
antar gagasan kedalam kerangka tulis dalam bentuk peta pikiran
tulisan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Dengan permainan tradisional Benteng dan Gobak Sodor, siswa mampu menjelaskan aturan
main dan manfaat permainan tersebut untuk melatih keterampilan pola gerak dasar locomotor
dengan tepat.
2 Dengan permainan tradisional Benteng dan Gobak Sodor, siswa mampu mempraktikkan
keterampilan pola gerak dasar locomotor dengan mandiri.
3 Setelah percobaan, siswa mampu menjelaskan sifat-sifat bunyi merambat
dengan lengkap
4 Setelah percobaan, siswa mampu menyajikan laporan tentang sifat-sifat bunyi merambat
dengan sistematis.
5 Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu mengidentifikasi gagasan
pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dengan mandiri.
6 Setelah membaca teks tentang “Membantu Sesama”, siswa mampu menyajikan gagasan utama
dan gagasan pendukung setiap paragraf dariteks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat..
D. MATERI
E. METODEE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Presentasi
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media:
1. Lembar Kerja Siswa
2. Kartu gambar alat music
3. Kartu kata
4. Teks bacaan
5. Bahan tayang LCD
Alat/ Bahan
1. Laptop
2. Projector
3. Alat-alat percobaan mupel IPA
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa kelas IV Tema 1 Kurikulum 2013
2. Bahan ajar yang dibuat guru
3. Buku referensi yang relevan
4. Internet
5. Perpustakaan
6. Lingkungan setempat
Statement 30 menit
(identifikasi 1. Peserta didik dalam kelompok diminta berdiskusi
masalah) membuat pertanyaan tentang sifat bunyi
merambat.
2. Setiap kelompok menyampaikan pertanyaan hasil
diskusi di depan kelas.
3. Setiap kelompok dapat menuliskan pertanyaan
yang telah merekabuat di selembar kertas,
kemudian ditempelkan di papan tulis depan kelas.
4. Rangkaian pertanyaan tersebut akan dijawab
bersama setelah kegiatan percobaan selesai
dilakukan.
5. Peserta didik dalam kelompok kemudian
melakukan tiga jenis percobaan secara bergantian
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
tentang sifat bunyi merambat berdasarkan
instruksi yang adadi buku.
6. Pastikan alat dan bahan telah tersedia sebelum
kegiatan dilakukan.
Siswa dapat diminta untuk membawa sendiri alat
dan bahan yang diperlukan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tanggung
jawab dan rasa percaya diri siswa.
Percobaan 1
Tujuan: Mengidentifikasi sifat bunyi (merambat) melalui
udara.
Alat dan bahan:
Selang plastik (Panjang 2 meter atau lebih)
Percobaan 2
Percobaan 3
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru
menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
3. Peserta didik mendapat umpan balik.
4. Guru menyampaikan tugas membaca untuk
20 menit
pertemuan besok.
5. Guru mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan
Tuhan YME.
F.TEHNIK PENILAIAN
1. Pengetahuan
a. Lisan
b. Instruman : terlampir
c. Kunci dan scor : terlampir
2. Ketrampilan
proyek
G. Media ,Alat, dan Sumber Pembelajaran34
Sifat-sifat benda
Fakta-fakta perambatan bunyi dalam kehidupan
Wates, 17 Juli 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas
Lampiran
Sebagai perantaranya
Soal IPA
LEMBAR KERJA
Tugas 1
Tugas 2
Tujuan percobaan
Alat-alat
Langkah kerja
Hasil percobaan
Kesimpulan
Tugas 3
Bacalah sekali lagi cerita “ sigap menolong sesame” dan tulislah gagasan pokok dan gagasan
pendukungnya?
PARAGRAP 1 PARAGRAP 2
PARAGRAP 3 PARAGRAP 4
PERAMBATAN BUNYI
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan
mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di
udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Bunyi dapat
merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak dapat merambat pada ruang
hampa.
Bunyi hanya dapat didengar pada frekuensi antara 20 sampai dengan 20.000 Hz yang disebut
frekuensi audio atau frekuensi pendengaran manusia. Di bawah frekuensi 20 Hz disebut frekuensi
infrasonik. Di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi
setiap satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat rendah, yaitu kurang dari
20 Hz. Bunyi infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar, anjing, jangkrik, dan kuda.
2. Bunyi Audiosonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi di antara 20-20.000 Hz. Bunyi
audiosonik ini dapat didengar oleh manusia. Bunyi kereta api yang melintas akan berbeda dengan
bunyi burung yang berkicau. Garpu tala. Jangkrik.
3. Bunyi Ultrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi, yaitu lebih dari
20.000 Hz. Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-lumba.