Kelembagaan Desa merupakan kumpulan orang – orang yang melakukan Kerjasama, tergabung dalam
Lembaga/ organisasi Desa dan mempunyai tujuan serta mempunyai fungsi dalam menyokongn
membantu pelaksanaan Kewenangan Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan
Tugas Lembaga Desa
• Kedudukan suatu lembaga desa mencerminkan peran yang akan diemban oleh lembaga desa
tersebut; dan
• Tugas dan fungsi setiap lembaga desa merupakan derivasi atau uraian lebih lanjut dari
kewenangan desa, sehingga seluruh kewenangan desa dapat diselenggarakan secara efektif
oleh lembaga-lembaga desa tersebut.
Tugas PemDes
• Melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat, termasuk kelahiran,
kematian, perkawinan dan unsur kekerabatan lainnya
• Melestarikan hak ulayat, hutan adat dan harta dan/ kekayaan adat lainnya untuk sumber
penghidupan warga, kelestarian lingkungan hidup, dan mengatasi kemiskinan di Desa
• Mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam musyawarah
Desa
• Mengembangkan nilai adat istiadat dalam pemyelesaian sengketa pemilikan waris, tanah dan
konflik dalam interaksi manusia
• Pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketemtraman dan ketertiban masyarakat
Desa
3. Rangkuman Materi Etika, Leadership dan komunikasi dalam Masyarakat
Desa
• Etika
Etika adalah ilmu tentang kesusilaan (De Vos, 2002: 2). Berisi kajian ttg baik/buruk; Philosophical
inquiry into the nature and grounds of morality (Taylor, Paul W, 1975). Etimologinya Yunani Ethos,
dalam bahasa lain Falsafatul akhlak atau akhlaq (arab) , Ethics (Inggris).
• Norma
Menurut Magnis Suseno ( 1991: 13) ada tiga norma umum tingkah laku manusia,
NORMA SOPAN SANTUN
berlakunya bersifat lokal kedaerahan dan mudah berubah. Pada masa lalu tingkah laku tertentu masih
dianggap tidak sopan, tetapi pada akhir-akhir ini sudah dianggap sopan. Contoh konkritnya pesta
berdiri (standing party). Dahulu, di beberapa kota ketika kita makan berdiri dianggap tidak atau
kurang sopan, tetapi akhir-akhir ini di kota–kota besar hal itu sudah dianggap sopan
NORMA HUKUM
Norma hukum adalah norma yang berlaku di suatu negara untuk mengatur masalah perdata atau
pidana. Antara negara yang satu dengan negara yang lain, norma hukumnya sudah berbeda. Jadi,
tingkat keberlakuannya lebih luas dibandingkan dengan norma sopan santun
NORMA MORAL.
Norma moral adalah norma yang tingkat keberlakuannya bersifat universal, sudah lintas bangsa dan
negara. Contohnya: penganiayaan terhadap anak, di mana pun pasti dianggap tindakan yang tidak
bermoral.
Sound Lighting, biasannya yang indoor ada kecendurangn hasilnya lebih oranye, jika diluar cenderung
warnanya biru. Menggunakan property seperti lampu. Jika outdoor tantangan pencahayaan jika terik
karena sangat terang sehingga dalam angle tertentu, gambar tersebut tidak seimbang
pencahayaannya, sehingga perlu property reflector agar pencahayaannya merata. Getting prepared
(merencanakan konten) diskusi mengenai konten, durasi video, mengenai apa, alur tertentu, jika
pengambilan video melibatkan masyarakat desa maka pemilihan orang yang berpartisipasi juga
penting
5. Rangkuman Materi K3 dalam kegiatan MMD
• Pengertian
K3 adalah segala upaya yang dilakukan untuk melindungi karyawan dari bahaya dan risiko cedera dan
sakit yang mungkin timbul di lingkungan kerja.
• Aspek
• termasuk pencegahan kecelakaan kerja,
• penyakit akibat kerja,
• kondisi kerja yang tidak sehat atau tidak nyaman
• Identifikasi Bahaya
• Penilaian Risiko
• Peluang
Kemungkinan terjadinya KAK/PAK
Contoh :
Kemungkinan di area saat kegiatan MMD
Kemungkinan kecelakaan saat perjalan menuju sasaran latih
Kemungkinan mahasiswa terinfeksi covid saat kegiatan MMD
Dampak
Contoh :
Dampak infeksi Virus adalah penyakit, dari evidenbase jelas bahwa angka kematian virus covid ini
tinggi
Dampak kecelakaan berdasarkan evindence adalah grading dari tidak ada luka badan s/d kematian
Untuk dampak mutlak harus aman bagi petugas (nilai 5/fatality)
• Pengendalian Resiko
Eliminasi
Subtitusi
Engginering Control
Administratif
APD
6. Rangkuman Materi Kekerasan dan Perundungan
• Kegiatan
1. Pra Kegiatan
a. Survey
b. Rapat
2. Pelaksanaan Proker
a. Kegiatan
3. Monitoring
4. Evaluasi
• Dinamika
1. Suka
Mengetahui kondisi di wilayah lain
Lebih bersyukur, memupuk sikap empati
Menambah wawasan
Memperluas koneksi
Meningkatkan skill
2. Duka
Menyatukan banyak kepala untuk mencapai satu visi kelompok
Saran dan Komentar Pembekalan 1
Saran :
Mungkin untuk pembekalan kedepannya bisa lebih di effisienkan waktunya dan lebih dijelaskan yang
bagian penting – penting saja.
Komentar :
Kurang kondusif
Timeline molor
Kurang Koordinasi