Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN PEMBEKALAN KE 1

SABTU, 01 APRIL 2023


Nama : Hana Zulva Firyatulloh
NIM : 215030200111116
Fakultas : Fakultas Ilmu Administrasi
Kelompok MMD : 427
Desa MMD : Desa Mrayan
DPL : Dr. Drs. Suryadi, MS.

1. Rangkuman Materi Panduan MMD

• Persiapan Kegiatan Pra MMD


Mahasiswa mengikuti pembekalan 1 dan 2, Mahasiswa melakukan survey potensi Desa (Data
Sekunder), Mahasiswa bersama DPL diskusi tentang tema dan kegiatan kelompok dan individu,
Mahasiswa melakukan perencanaan bantuan kegiatan sebesar 2juta/kelompok, Mahasiswa
melakukan perencanaan tempat tinggal dan makan dengan pembiayaan mandiri, Mahasiswa
melakukan perencanaan barang yang akan dibawa ke Desa, Mahasiswa disarankan mengirim
barang-barang yang besar ke lokasi sebelum pelaksanaan, Mahasiswa mempersiapkan barang-
barang yang dibawa max 10 kg ketika pemberangkatan, Mahasiswa melakukan doa Bersama

• Pelaksanaan Kegiatan di Desa


Mahasiswa melakukan upacara pemberangkatan di UB, Mahasiswa melakukan upacara penerimaan
di kecamatan, Mahasiswa melakukan pengenalan diri ke Pemerintahan Desa, Mahasiswa bersama
masyarakat dan mitra lainnya (jika ada) mempersiapkan dan implementasi program dan terus
koordinasi dengan DPL dan Pengembang Tema jika diperlukan, Mahasiswa mendokumentasikan
dengan baik semua kegiatan, termasuk melakukan SURVEY tematik dari pengelola TEMA,
Mahasiswa mengisi presensi setiap hari selama periode MMD dengan mengisi log book pada sistem
MMD setiap hari, Apabila sangat mendesak, Mahasiswa melakukan izin meninggalkan lokasi
MMD maksimal 3 hari dengan mengisi form, approval Koord Desa dan DPL serta buktinya, MMD
Selesai dan Perpisahan dengan Desa dan Kecamatan, DPL menjalankan fungsinya dalam
mengarahkan, memantau, dan mendampingi pelaksanaan kegiatan pada cluster desa di bawah
wilayah kerjanya.

• Desain Tahapan Kegiatan MMD


• Alokasi Waktu Kegiatan MMD
• Pemberangkatan dan Penarikan Mahasiswa
• Monitoring Kegiatan MMD
• Sanksi
• Evaluasi MMD
• Proposal dan Pelaporan MMD
• Format Poster
• Format Photo Book
• Publikasi Kegiatan
2. Rangkuman Materi Overview Lembaga Desa

Kelembagaan Desa merupakan kumpulan orang – orang yang melakukan Kerjasama, tergabung dalam
Lembaga/ organisasi Desa dan mempunyai tujuan serta mempunyai fungsi dalam menyokongn
membantu pelaksanaan Kewenangan Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan
Tugas Lembaga Desa

• Kedudukan suatu lembaga desa mencerminkan peran yang akan diemban oleh lembaga desa
tersebut; dan
• Tugas dan fungsi setiap lembaga desa merupakan derivasi atau uraian lebih lanjut dari
kewenangan desa, sehingga seluruh kewenangan desa dapat diselenggarakan secara efektif
oleh lembaga-lembaga desa tersebut.
Tugas PemDes

• Tugas PemDes berkedudukan sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintah Desa Bersama-sama


BPD menyelenggarakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Desa
• Tugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan Pembangunan Desa, Pembinaan
Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Tugas BPD

• Menggali aspirasi masyarakat


• Menampung aspirasi masyarakat
• Mengelola aspirasi masyarakat
• Menyalurkan aspirasi masyarakat
• Menyelenggarakan musyawarh BPD
• Menyelenggarakan musyawarah Desa
• Membentuk panitia pemeilihan Kepala Desa
• Menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan Kepala Desa antar waktu
Tugas Lembaga Kemasyarakatan Desa

• Melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan


pembangunan secara partisipatif.
• Menyusun rencana pembangunan secara partisipatif.
• Menumbuhkembangkan kondisi yang dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan
masyarakat.
• Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan swadaya masyarakat.
Fungsi Lembaga Adat

• Melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat, termasuk kelahiran,
kematian, perkawinan dan unsur kekerabatan lainnya
• Melestarikan hak ulayat, hutan adat dan harta dan/ kekayaan adat lainnya untuk sumber
penghidupan warga, kelestarian lingkungan hidup, dan mengatasi kemiskinan di Desa
• Mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam musyawarah
Desa
• Mengembangkan nilai adat istiadat dalam pemyelesaian sengketa pemilikan waris, tanah dan
konflik dalam interaksi manusia
• Pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketemtraman dan ketertiban masyarakat
Desa
3. Rangkuman Materi Etika, Leadership dan komunikasi dalam Masyarakat
Desa

• Etika
Etika adalah ilmu tentang kesusilaan (De Vos, 2002: 2). Berisi kajian ttg baik/buruk; Philosophical
inquiry into the nature and grounds of morality (Taylor, Paul W, 1975). Etimologinya Yunani Ethos,
dalam bahasa lain Falsafatul akhlak atau akhlaq (arab) , Ethics (Inggris).

• Norma
Menurut Magnis Suseno ( 1991: 13) ada tiga norma umum tingkah laku manusia,
NORMA SOPAN SANTUN
berlakunya bersifat lokal kedaerahan dan mudah berubah. Pada masa lalu tingkah laku tertentu masih
dianggap tidak sopan, tetapi pada akhir-akhir ini sudah dianggap sopan. Contoh konkritnya pesta
berdiri (standing party). Dahulu, di beberapa kota ketika kita makan berdiri dianggap tidak atau
kurang sopan, tetapi akhir-akhir ini di kota–kota besar hal itu sudah dianggap sopan
NORMA HUKUM
Norma hukum adalah norma yang berlaku di suatu negara untuk mengatur masalah perdata atau
pidana. Antara negara yang satu dengan negara yang lain, norma hukumnya sudah berbeda. Jadi,
tingkat keberlakuannya lebih luas dibandingkan dengan norma sopan santun
NORMA MORAL.
Norma moral adalah norma yang tingkat keberlakuannya bersifat universal, sudah lintas bangsa dan
negara. Contohnya: penganiayaan terhadap anak, di mana pun pasti dianggap tindakan yang tidak
bermoral.

• Prinsip Etika pergaulan di Lokasi KKN


• Manfaat Etika Pergaulan
4. Rangkuman Teknik Publikasi dan Videografi
Cara membuat video dengan mudah dan murah serta menarik. Proses video grafi (brainstorming,
menulis skrip, memilih tim, membuat cerita, pemilihan lokasi, kostum, editing, upload, menyesuaikan
template, upload ke Instagram maupun tiktok. Membutuhkan kamera, tripod, mic, computer/laptop,
pencahayaan, property yang diperlukan. Tipe-tipe pengambilan gambar: zoom in, zoom out, wide
shot, extreme wide shot. Mid shot (upper body), close up, extreme close up (detail ekspresi). Camera
moving (vertical dan horizontal, panning, tracking,zooming.

Sound Lighting, biasannya yang indoor ada kecendurangn hasilnya lebih oranye, jika diluar cenderung
warnanya biru. Menggunakan property seperti lampu. Jika outdoor tantangan pencahayaan jika terik
karena sangat terang sehingga dalam angle tertentu, gambar tersebut tidak seimbang
pencahayaannya, sehingga perlu property reflector agar pencahayaannya merata. Getting prepared
(merencanakan konten) diskusi mengenai konten, durasi video, mengenai apa, alur tertentu, jika
pengambilan video melibatkan masyarakat desa maka pemilihan orang yang berpartisipasi juga
penting
5. Rangkuman Materi K3 dalam kegiatan MMD

• Pengertian
K3 adalah segala upaya yang dilakukan untuk melindungi karyawan dari bahaya dan risiko cedera dan
sakit yang mungkin timbul di lingkungan kerja.

• Aspek
• termasuk pencegahan kecelakaan kerja,
• penyakit akibat kerja,
• kondisi kerja yang tidak sehat atau tidak nyaman

• Identifikasi Bahaya
• Penilaian Risiko

• Peluang
Kemungkinan terjadinya KAK/PAK
Contoh :
Kemungkinan di area saat kegiatan MMD
Kemungkinan kecelakaan saat perjalan menuju sasaran latih
Kemungkinan mahasiswa terinfeksi covid saat kegiatan MMD
Dampak
Contoh :
Dampak infeksi Virus adalah penyakit, dari evidenbase jelas bahwa angka kematian virus covid ini
tinggi
Dampak kecelakaan berdasarkan evindence adalah grading dari tidak ada luka badan s/d kematian
Untuk dampak mutlak harus aman bagi petugas (nilai 5/fatality)

• Pengendalian Resiko
Eliminasi
Subtitusi
Engginering Control
Administratif
APD
6. Rangkuman Materi Kekerasan dan Perundungan

Kekerasan Seksual dan Perundungan


Setiap perbuatan yang merendahkan dan/atau menyerang terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau
fungsi reproduksi seseorang, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, baik secara fisik maupun
psikis, atau bertentangan dengan kehendak seseorang serta dalam kondisi seseorang itu serta tidak
mampu memberikan persetujuan dalam keadaan bebas yang memanfaatkan kerentanan,
ketidaksetaraan, atau ketergantungan seseorang berdasarkan jenis kelamin yang dapat disertai dengan
status sosial lainnya, berakibat atau dapat mengakibatkan penderitaan atau kesengsaraan fisik, psikis,
seksual, kerugian secara ekonomi, sosial, dan/atau budaya terhadap Sivitas Akademika dan Tenaga
Kependidikan UB (PERTOR 70 Tahun 2020)
Landasan Hukum yang membbahas kekerasan seksual dan perundungan

• Peraturan Rektor UB No 70 tahun 2020 mengeai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan


seksual dan Perundungan
• Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 30 Tahun 2021 tentang
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan
Seksual
Bentuk Bentuk Kekerasan Seksual
a. pelecehan seksual nonfisik;
b. pelecehan seksual fisik;
c. pemaksaan kontrasepsi;
d. pemaksaan sterilisasi;
e. pemaksaan perkawinan;
f. penyiksaan seksual;
g. eksploitasi seksual;
h. perbudakan seksual; dan,
i. kekerasan seksual berbasis elektronik.
7. Rangkuman Materi Kisah sukses Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Kisah Mbak Salwa

• Inti dan tujuannya sama


Mengaplikasikan atau menyalurkan pengetahuan untuk membantu menyelesaikan masalah atau
mengoptimalkan potensi desa

• Kegiatan
1. Pra Kegiatan
a. Survey
b. Rapat
2. Pelaksanaan Proker
a. Kegiatan
3. Monitoring
4. Evaluasi

• Apa sih yang perlu dipersiapkan ?


1. Physical
2. Non – Physical

• Dinamika
1. Suka
Mengetahui kondisi di wilayah lain
Lebih bersyukur, memupuk sikap empati
Menambah wawasan
Memperluas koneksi
Meningkatkan skill
2. Duka
Menyatukan banyak kepala untuk mencapai satu visi kelompok
Saran dan Komentar Pembekalan 1

Saran :

Mungkin untuk pembekalan kedepannya bisa lebih di effisienkan waktunya dan lebih dijelaskan yang
bagian penting – penting saja.

Komentar :

Kurang kondusif

Timeline molor

Kurang Koordinasi

Anda mungkin juga menyukai