Anda di halaman 1dari 8

ISLAM SEBAGAI SISTEM HIDUP (WAY OF LIFE)

TUHAN YANG MAHA ESA DAN FILSAFAT KETUHANAN


Arti Filsafat Menurut Bahasa
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, philos berarti cinta dan sophos berarti kebijaksanaan.
Filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Sinonim dalam bahasa Inggris adalah wisdom dan dalam
bahasa Arab al-hikmah. Orang yang cinta kebijaksanaan disebut filosof.
Arti filsafat secara teknis adalah cara bepikir untuk mencari kebenaran yang sedalam-dalamnya
sejauh dapat dicapai oleh manusia.
Berfilsafat adalah berpikir, tetapi tidak setiap berpikir itu sama dengan berfilsafat. Melamun adalah
berpikir, tetapi bukan berfilsafat, demikian pula menghafal, mengira-ira, menebak-nebak dan
meramal.

1) Rasional, hasil pemikiran harus dapat diterima dengan akal sehat. Contohnya adalah: Jika
kau menanam jagung, maka kamu akan memanen jagung. Contoh berpikir irrasional
adalah: gerhana matahari tadi pagi sebagai alamat kematian anak pemimpin negara kita.
2) Koherent (runtut) alur berpikir yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan-pernyataan harus
runtut, tidak saling bertentangan. Contoh berpikir runtut jika a = b, dan b = c, maka a = c.
contoh berpikir tidak runtut adalah a = b, b = c, maka a = e, a berbeda dengan c.
3) Radikal, yaitu dalam berpikir harus sampai akar-akarnya yang dipikirkan, atau berpikir
amat sangat mendetail
4) Menyeluruh, yaitu dalam memikirkan sesuatu harus tidak ada aspeknya yang tertinggal.
Contohnya adalah jika telah menetapkan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, maka yang
dimaksud adalah setiap gejala di alam ini atau mungkin ada alam lain sama sekali tidak ada
tuhan. Tuhan hanya Allah saja
5) Metafisika, yaitu berpikir kefilsafatan harus sampai aspek metafisika (kenyataan yang ada
di balik yang tampak). Contoh menetapkan bahwa Tuhan itu Ada, adanya Tuhan tidak
dapat ditangkap dengan panca indra.

OBJEK PEMIKIRAN FILSAFAT


Objek pemikiran filsafat adalah segala yang ada dan yang mungkin ada.Ibaratnya, berfilsafat itu
seperti mencari kucing hitam di dalam ruangan yang gelap sementara kucing itu tidak ada dalam
ruangan itu. Jika diringkas, objek pemikiran filsafat adalah tentang Tuhan, alam, dan manusia.

TUHAN SEBAGAI OBJEK PEMIKIRAN FILSAFAT


◼ Dalam filsafat tidak ada barang tabu. Tuhan pun dipikirkan ada atau tidak ada menurut rasio.
Kalau ada, seperti apa adanya Tuhan. Filsafat ketuhanan tidak berangkat dengan iman bahwa
Tuhan itu ada. Iman dan kepercayaan dikesampingan. Dengan kekuatan akal seseorang merenung
Tuhan itu ada atau tidak ada. Jika akal menetapkan bahwa Tuhan itu ada, adalah merupakan
kesimpulan rasional. Kesimpulan rasional dapat membantu meneguhkan keimanan.

1
1) Dalil ontologi. Kata ini berasasl dari bahasa Yunani, ta, onto, dan logos yang berarti ilmu
tentang ada dalam arti ada seumum-umumnya. Dalil ini menyatakan bahwa segala sesuatu ada
pasti ada sebabnya. Penyebab itu hanyalah akibat dari sebab sebelumnya. Sebab yang terakhir ini
pun juga disebabkan yang lain. Rangkaian sebab-akibat ini tidak mungkin tanpa ada ujung, yaitu
sebab yang tidak disebabkan lagi. Dia adalah penyebab pertama (prima caosa). Dia itulah pasti
Tuhan. Jadi, Tuhan itu ada.
2) Dalil kosmologi. Kata ini berasal dari bahasa Yunani cosmos yang berarti alam semesta
(universa, the world) dan logos. Kosmologi berarti ilmu tentang alam semesta dalam pembahasan
secara kefilsafatan, bukan secara ilmiah. Dalil ini menyatakan bahwa semua yang ada di alam
semesta ini berada secara teratur, harmonis satu dengan yang lain. Tentu alam tidak terjadi dengan
sendirinya, pasti ada yang mengatur. Kualitas pengatur ini tentu maha pandai. Yang memiliki
kualitas demikian itu tidak lain pastilah Tuhan.
3) Dalil teleologi. Kata ini berasal dari bahasa Yunani telos berart tujuan dan logos berarti ilmu.
Teleologi berarti ilmu yang membicarakan tentang tujuan segala sesuatu. Apa pun di alam semesti
jelas menuju kepada kesempurnaannya yang lebih tinggi. Tujuan itu harus ada, dan berakhir pada
puncak tujuan dan tidak tanpa ujung. Puncak tujuan itu pastilah Yang Maha Sempurna. Sesuatu
yang memiliki kualitas Maha Semperna tiada bukan dan tiada lain pastilah Tuhan, jadi, Tuhan itu
ada.

KEBERADAAN TUHAN
Melalui tiga dalil pembuktian tentang kebaradaan Tuhan, akhirnya dapat disimpulkan bahwa
Tuhan itu ada dengan sendirinya, tidak disebabkan oleh sesuatu di luar diri-Nya. Dia terus menerus
ada tanpa akhir, dan keberadaannya tidak dapat ditanyakan bagaimana (bila kaifa, tankeno
kinoyongopo)

FAEDAH MEMPELAJARI FILSAFAT


Mempelajari filsafat ketuhanan berfaedah menumbuhkan keimanan yang sempurna. Keimnan
seseorang tanpa didukung filsafat ketuhanan hanyalah iman buta tanpa rasionalisasi yang rasional.
Iman buta hanya pantas bagi orang awam (man on the street). Orang terdidik, keimanan harus
didukung filsafat ketuhanan. Iman yang didukung filsafat ketuhanan akan menumbuhkan
ketakwaan yang lebih sempurna.

Agama, Macam & Ciri-Cirinya


Agama ditinjau dari sumbernya dibagi 2 yaitu
1) Agama samawy/langit/wahyu, yakni agama yang bersumber dari sang pencipta (Tuhan Yang
Maha Esa).
2) Agama Ardy/bumi/budaya, yakni agama ciptaan manusia sendiri.

Persepsi agama-agama kuno atau agama-agama budaya tentang Yang Maha Esa, Yang
Menciptakan alam.
1) To han (Yunani)
2) Thou, Thee, God Lord, Devine (Inggris)
3) Do (Spanyol)
4) Tien, Syang Ti (Cina)
5) Dominggu (Mesir kuno)

2
6) Sang Hyang Widi Wasa (Hindu)
Menurut agama-agama samawi (langit) atau agama wahyu (revealed religion)
1) Yahudi, Nasrani, Islam
Yahweh, Ell (Ibrani – Yahudi)
Yahweh, Ell )Nasrani)
Huwa, Ilah, Allah (Islam)
2) Kata Ell dalam bahasa Ibrani yang berarti seruan kepada Tuhan oleh manusia dibawa oleh
kaum Nabi Ismail ke jazirah Arab pengucapannya menjadi Ilah, kemudian Allah.
3) Kata Yahweh dalam bahasa Ibrani menjadi ya Huwa (wahai Dia), Allahumma
Huwa (Dia) menjelaskan dirinya dengan nama Allah.
Konsep Allah Dalam Islam
1) Maha Esa semurni-murninya (Q.S. al-Ikhlas/112)
2) Pencipta alam Semesta (QS. al-Fatihah/1 : 1)
3) Memiliki Sifat wajib sebanyak 20, sifat muhal (tidak mungkin) sebanyak 20, dan sifat jaiz
satu hal yaitu berkehendak atau tidak berkehendak
4) Memiliki nama sebagaimana tercermin dalam asmaul husna (nama-nama Indah yang 99).

Ciri- ciri agama Samawy


Menurut Prof. Dr. H. A. Mukti Ali:
“Agama ialah kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan hukum yang diwahyukan
kepada utusan-utusanNya untuk kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akherat” karena itu ciri-
ciri agama samawy:
1. Mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa
2. Mempunyai kitab suci dari Tuhan Yang Maha Esa
3. Mempunyai Rosul (utusan) dari Tuhan Yang Maha Esa
4. Mempunyai hukum sendiri bagi kehidupan para penganutnya berupa perintah, larangan dan
petunjukNya.
Dilihat dari ciri-ciri diatas satu-satunya agama samawy/wahyu saat ini adalah Islam
(QS. Ali Imron 3 : 19)
ِ ‫ب إِ ََّّل ِم ۢن بَعإ ِد َما َجا ٓ َءهُ ُم إٱل ِع إلمُ بَ إغ ۢيَا بَ إينَ ُه إ ُۗم َو َمن يَ إكفُ إر‬
ِ‫بَٔٔ ا َٰ َيت‬ َ َ ‫ف ٱلَّذِينَ أُوتُواْ إٱل ِك َٰت‬ ‫ٱۡلسإ َٰلَ ُۗمُ َو َما إ‬
َ َ‫ٱختَل‬ ِ ‫ٱَّلل إ‬
ِ َّ َ ‫إِ َّن ٱلدِينَ ِعند‬
‫ب‬
ِ ‫سا‬ ‫إ‬
َ ‫س ِري ُع ٱل ِح‬ َ َّ ‫ٱَّلل فَإ ِ َّن‬
َ ‫ٱَّلل‬ ِ َّ
19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang
telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada)
di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat
hisab-Nya.

[189] Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.

barang siapa yang mencari agama selain Islam tidak akan diterima oleh Allah SWT (QS. Ali Imron
3 : 85)

َ‫ٱۡلسإ َٰلَ ِم د ِٗينا فَلَن ي إُقبَ َل ِم إنهُ َوه َُو فِي إٱۡل ٓ ِخ َرةِ ِمنَ إٱل َٰ َخس ِِرين‬
ِ ‫َو َمن يَ إبت َِغ غ إَي َر إ‬
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Islam agama yang telah disempurnakan oleh Allah (QS. Al Maidah 5 : 3)

3
...... ‫ٱۡلسإ َٰلَ َم د ِٗين ۚا‬
ِ ‫ضيتُ لَكُ ُم إ‬ َ ُ‫ إٱليَ إو َم أ َ إك َم إلتُ لَكُ إم دِينَكُ إم َوأ َ إت َم إمت‬......
ِ ‫علَ إيكُ إم نِعإ َمتِي َو َر‬
3. …Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah
kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.

Agama yang menyelamatkan dan mengeluarkan dari kegelapan. (QS. Al Maidah 5 : 15-16).

ِ َّ َ‫عن َكثِ ۚير قَ إد َجا ٓ َءكُم مِن‬


ٞ ُ‫ٱَّلل ن‬
‫ور‬ ِ َ ‫سولُنَا يُ َب ِينُ لَكُ إم َكثِ ٗيرا ِم َّما كُنت ُ إم ت ُ إخفُونَ ِمنَ إٱل ِك َٰت‬
َ ْ‫ب َو َيعإ فُوا‬ ِ َ‫َٰ َيٓأ َ إه َل ٱ إل ِك َٰت‬
ُ ‫ب قَ إد َجا ٓ َءكُ إم َر‬
ٞ ِ‫ب ُّمب‬ٞ َ ‫َو ِك َٰت‬
‫ين‬
15. Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al kitab
yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari
Allah, dan kitab yang menerangkan[408].[408] Cahaya Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan kitab Maksudnya:
Al Quran.

ِ ‫ور ِبإ ِ إذنِِۦه َويَهإ دِي ِه إم ِإلَ َٰى‬


‫ص َٰ َرط ُّمسإ ت َ ِقيم‬ ُّ َ‫س َٰلَ ِم َوي إُخ ِر ُج ُهم ِمن‬
ِ ‫ٱلظلُ َٰ َم‬
ِ ُّ‫ت ِإلَى ٱلن‬ ‫ٱَّللُ َم ِن ٱتَّبَ َع ِر إ‬
َّ ‫ض َٰ َونَ ۥهُ سُبُ َل ٱل‬ َّ ‫يَهإ دِي ِب ِه‬
16. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan,
dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang
terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.

ISLAM & PENGERTIANNYA


Dalam Islam, prinsip utama dalam kehidupan umat manusia adalah Allah SWT. merupakan
Dzat Yang Maha Esa. Ia adalah satu-satunya Tuhan dan Pencipta seluruh alam semesta, sekaligus
pemilik, Penguasa serta Pemelihara Tunggal hidup dan kehidupan seluruh makhluk yang tiada
bandingan dan tandingan, baik di dunia maupun di akhirat.
Ia adalah Subbuhun dan Quddusun, yakni bebas dari segala kekurangan, kesalahan,
kelemahan, dan berbagai kepincangan lainnya, serta suci dan bersih dalam segala hal.
Sementara itu, manusia merupakan makhluk Allah Swt. yang diciptakan dalam bentuk
yang paling baik sesuai dengan hakikat wujud manusia dalam kehidupan di dunia, yakni
melaksanakan tugas kekhalifahan dalam kerangka pengabdian kepada Sang Maha Pencipta, Allah
Swt. sebagai khalifah Nya dimuka bumi, manusia diberi amanah untuk memberdayakan seisi alam
raya dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan seluruh makhluk. Berkaitan dengan ruang lingkup
tugas-tugas khalifah ini, Allah Swt. berfirman:
َ َ َ
ُ َّ َ َ ْ َ َ َ َ
‫ّلِل َع ِاق َبة‬ َّ ‫الص ََل َة َو َآت ُوا‬
ْ ‫الز َك َاة َوأ َم ُروا ب ْال َم‬ َّ ‫اه ْم ف ْاْل ْرض أ َق ُاموا‬
ُ َّ َّ َّ َ ‫َّالذ‬
ِ ِ‫وف ونه ْوا ع ِن ال ُمنك ِر و‬
ِ ‫ر‬ُ ‫ع‬ ِ ِ ‫ِي‬ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ين‬
ِ ُِْ
٤١‫ور‬ ُ
ِ ‫اْلم‬.
“Orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi ini, niscaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf dan mencegah dari
perbuatan yang munkar”. (QS. Al-Hajj/22 : 41)
1. Pengertian Islam secara Etimologis
Secara Etimologis Islam berasal dari bhs Arab Aslama-yuslimu-Islam yg berarti
menyelamatkan, menyerahkan diri, tunduk taat dan patuh, juga dari akar kata silm yang
mempunyai arti selamat, sejahtera, damai. Keduanya tdk ada perbedaan baik “Aslama atau
Silm” terdapat hubungan yang erat yaitu adanya penyerahan diri kepada yangg Maha
Pencipta krn adanya tujuan memperoleh kedamaian. Orang yg menyatakan diri nya Islam
atau berserah diri, tunduk, patuh, taat kpd Tuhan yang Maha Pencipta sebagai pengatur dan

4
pemelihara utk mendapatkan keselamatan dan kedamaian baik di dunia dan akherat di sebut
Muslim. Muslim = orang yg menyatakan dirinya Islam. (QS Al Baqarah 2 : 112), (QS Ali
Imron 3 : 83) (QS Al An’am 6 : 14) (QS Az Zumar َ39 : 54) (QS An Nisaa’ 4 : 125).َ
َ ُ ُ َ َ ٌ ۡ َ َ َ ِّ َ َ ُ ُ ۡ ٓ ُ َ َ ٞ ۡ ُ َ ُ َ َّ ُ َ ۡ َ َ َ ۡ ۡ َ ٰۚ ‫َ َ ى‬
‫ف َعل ۡي ِه ۡم َوَل ه ۡم َي ۡح َزنون‬‫ّلِل وهو مح ِسن فلهۥأجرهۥ ِعند رب ِهۦ وَل خو‬
ِ ِ ‫بل من أسلم وجههۥ‬
112. (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang
ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka َ bersedih hati. (QS Al Baqarah
َ 2 : 112) َ
َ َ ٗ َ
‫ض َط ۡو ٗعا َوك ۡرها َوِإل ۡي ِه ُي ۡر َج ُعون‬ ۡ ۡ َ َ ‫َّ َ ى‬ َ َ َ ۡ ٓ ُ َ َ َ ُ ۡ َ ِ َّ ‫أ َف َغ ۡ ۡ َي دين‬
ِ ‫ٱّلِل يبغون ولهۥأسلم من ِ يف ٱلسم َٰ ىَٰو ِت وٱْلر‬ ِ ِ
83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-
Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun
terpaksa
َ َ danَ hanya
ُ kepada Allahlah mereka dikembalikan.
َ (QS Ali Imron 3 : 83)
َ َ
َ ُ ۡ ِّ ُ ُۗ َ ُ ۡ ۡ َ َ ٗ َ ُ َّ َّ َ ۡ َ ۡ ُ
‫ض َوه َو ُي ۡط ِع ُم َوَل ُي ۡط َع ُم ق ۡل ِإ ي ٓن أ ِم ۡر ُت أن أ كون أ َّو َل‬ َ ‫َّ َ ى‬
ِ ‫اط ِ ۡر ٱلس َم َٰ ىَٰو ِت وٱْلر‬ِ ۡ ‫ٱّلِل أ َت ُ ِخ َذ و ِليا ف‬
ِ َ َۖ ‫قل َأغ ۡ َي‬
‫شك ۡي‬ ۡ ُ َ َّ َ َ ۡ ۡ َ
ِ ِ ‫من أسلم وَل تكونن ِمن ٱلم‬
14. Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan
langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri
(kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik".(QS Al An’am
6 : 14) َ ُ َّ ٗ ۡ ُ ُ ُ ۡ َ َّ ُ
‫ين‬
ِ‫ق ِل ٱّلِل أعبد مخ ِلصا لهۥ ِد ي‬
14. Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-
Nya dalam (menjalankan) agamaku".(QS Az Zumar 39 : 54) َ َ
ُ َّ ‫يم َحن ٗيف ُۗا َو َّٱت َخ َذ‬
َ ‫ٱّلِل إ ۡب َ ىر ِه‬ ۡ َ َّ َ َ َّ َ ٞ ۡ ُ َ ُ َ َّ ِ ‫َو َم ۡن أ ۡح َس ُن د ٗينا ِّم َّم ۡن أ ۡس َل َم َو ۡج َه ُهۥ‬
‫يم‬ ِ ِ َ ‫ّلِل وهو مح ِسن وٱتبع ِملة ِإب َ ىر ِه‬
ِ ِ ٗ َ
‫خ ِليَل‬
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama
Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya. (QS An
Nisaa’ 4 : 125).
2. Pengertian Islam secara Terminologi
a. Syeikh Mahmud Syaltut:
Islam adalah agama Allah yg diperintahkannya untuk mengajarkan ttg pokok2 serta
peraturan2nya kpd Nabi Muhammad saw dan menegaskannya utk menyampaikan
agama tersebut kpd seluruh mans dan mengajak mereka untuk memeluknya (Islam
sebagai Aqidah & Syariah, Terjemaah. H. Bustami A Gani & B Hamdany Ali, Jakarta
1967)
b. A. Mukti Ali Agama ialah kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan hukum
yang diwahyukan kepada utusan-utusanNya untuk kebahagiaan hidup manusia di dunia
dan akherat” Adapun itu ciri-ciri agama samawy:
1. Mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa
2. Mempunyai kitab suci dari Tuhan Yang Maha Esa
3. Mempunyai Rosul (utusan) dari Tuhan Yang Maha Esa
4. Mempunyai hukum sendiri bagi kehidupan para penganutnya berupa perintah,
larangan dan petunjukNya.

5
b. Muhammadiyah. Secara umum agama Islam adalah agama yg telah disyariatkan Allah
dgn perantaraan para RosulNya sejak Nabi Adam s.d Nabi Muhammad SAW berupa
perintah, larangan dan petunjuk untuk kemaslahatan manusia di dunia dan akherat.
Sedangkan secara khusus Agama Islam adalah Nama diri agama Allah yang diturunkan
kpd Nabi Muhammad SAW sebagai mata rantai terakhir dari rantaian agama Allah dan
penyempurna agama-agama Allah terdahulu yang berisi perintah, larangan dan petunjuk
untuk kemaslahatan (keselamaatn dan kesejahteraan) umat manusia di dunia dan
akherat. (QS Asy Syuuraa 42 : 13) (QS Al
َ Baqarah 2 : 136)
‫يم َو ُم َ ى‬
‫وَس‬ َ ‫وحا َو َّٱل ِذ ٓي أ ۡو َح ۡي َن ٓا إ َل ۡي َك َو َما َو َّص ۡي َنا ب ِه ٓۦ إ ۡب َ ىر ِه‬
ٗ ‫َّص بهۦ ُن‬
ِ ‫ى‬ ِّ َ ِّ ُ َ َ َ َ ۡ
َّ ‫ٱلدين َما َو‬ ‫۞شع لكم من‬
ِ ِ
ۡ‫ن إ َلي ِه‬ ُ َّ ‫وه ۡم إ َِل ۡي ٰۚه‬
ٓ ُ ‫ٱّلِل َي ۡج َت‬ ُ ُ ۡ َ َ َ ۡ ۡ ُ ۡ َ َ َ ُ َ ٰۚ ْ ُ ِ َّ َ َ َ َ َ َ ِ ِّ ْ ُ َ ۡ َ َۖ ٓ‫َ َ ى‬
‫شك ۡي ما تدع‬
ِ ‫ِي‬ ِ ِ ِ ِ ‫يس أن أ ِقيموا َٱلدين وَل تتفرقوا ِف ِيه ك ُي عل ٱلم‬ ‫و ِع‬
ُ‫َمن َي َش ٓا ُء َو َي َٰ ۡه ِد ٓي إل ۡيه َمن ُينيب‬
ِ ِ ِ
13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan
apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan
Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-
orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (QS Asy
Syuuraa 42 : 13)
ٓ َ ۡ َ َ ُ ۡ َ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ ٓ َ َ ُ ٓ َ َ َ ۡ َ َ ُ ٓ َ َ َّ َّ َ َ ْ ٓ ُ ُ
‫اط َو َما‬
ِ َ
‫ب‬ ۡ ‫ٱْل‬
‫س‬ ‫ٱّلِل وما أ ِنزل ِإلينا وما أ ِنزل ِإ ىل ِإب ىر ِهم وإسم َٰى َِٰعيل وإسح َٰىَٰق ويعقوب و‬
ِ ‫قولوا ءامنا ب‬
َ ُ ۡ ُ ُ َ ُ ۡ َ َ ۡ ُ ۡ ِّ ِ َ َ َ ۡ َ ُ ِّ ِ َ ُ َ ۡ ِّ َّ َ ُّ َّ َ ُ ٓ َ َ ‫ُ َ ُ َ ى ِ َ َ ى‬
‫ون ٱلن ِبيون ِمن رب َٰ ِهم َل نفرق ب ۡي أح ٖد منهم ونحن لهۥمس ِلمون‬ ‫ون موَس و ِعيس وما أ ِ ي‬ ‫أ ِي‬
136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada
kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang
diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak
membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (QS Al
Baqarah 2 : 136)

3. Krakteristik /Ciri-ciri Khusus Agama Islam (khashaishul Islam)


a. Agama Allah (Bersumber dari Allah SWT baik berupa wahyu langsung (Al Qur-an)
maupun tdk langsung (Sunnah Nabawiyah) QS Az Zumar 39 : 2 (QS As Sajdah 32:2)

َ‫صا لَّهُ ٱلدِين‬


ٗ ‫ٱَّلل ُم إخ ِل‬ ِ ‫ب ِب إٱل َح‬
‫ق فَ إ‬
َ َّ ‫ٱعبُ ِد‬ َ َ ‫إِنَّا ٓ أَنزَ إل َنا ٓ ِإلَ إيكَ إٱل ِك َٰت‬
2. Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka
sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. (QS Az Zumar 39 : 2)
َ‫ب إٱل َٰعَلَ ِمين‬ ِ َ ‫ت َِنزي ُل إٱل ِك َٰت‬
َ ‫ب ََّل َر إي‬
ِ ‫ب فِي ِه ِمن َّر‬
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS As
Sajdah 32:2)
b. Mencakup seluruh aspek kehidupan (as syumul) (Aspek politik, ekonomi, kesehatan,
pendidikan, budaya dll)
c. Berlaku utk seluruh umat manusia sampai akhir zaman (AL ‘UMUM)
d. Sesuai fitroh Manusia (QS Ar Ruum 30:30)
‫ٱَّلل َٰذَلِكَ ٱلدِي ُن إٱلقَ ِي ُم َو َٰلَ ِك َّن‬ ِ ‫علَ إي َه ۚا ََّل ت إَبدِي َل ِلخ إَل‬
ِ ۚ َّ ‫ق‬ َ ‫اس‬ َّ َ‫ِين َح ِن ٗيف ۚا ِف إط َرت‬
َ َ‫ٱَّللِ ٱلَّ ِتي ف‬
َ َّ‫ط َر ٱلن‬ ِ ‫فَأ َ ِق إم َو إج َهكَ ِللد‬
ِ َّ‫أ َ إكث َ َر ٱلن‬
َ‫اس ََّل يَعإ لَ ُمون‬

6
30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama
yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS Ar Ruum 30:30)
e. Menempatkan akal manusia pd tempat yg sebaik-baiknya (QS Al A’raf/7 : 179) (QS
Lukman 31: 20)
‫إ‬
ِ ‫ُن ََّّل ي إُب‬ٞ ‫وب ََّّل يَ إفقَ ُهونَ بِ َها َولَ ُه إم أ َ إعي‬
‫ص ُرونَ بِ َها َولَ ُه إم‬ ٞ ُ‫نس لَ ُه إم قُل‬ ِ ‫َولَقَ إد ذَ َرأنَا ِل َج َهنَّ َم َكثِ ٗيرا ِمنَ إٱل ِج ِن َو إ‬
ِۖ ِ ‫ٱۡل‬
ٓ ٓ
َ‫ض ۚ ُّل أ ُ ْو َٰلَئِكَ هُ ُم إٱل َٰغَ ِفلُون‬
َ َ ‫ان ََّّل يَسإ َمعُونَ ِب َه ۚا ٓ أ ُ ْو َٰلَئِكَ َك إٱۡل َ إن َٰ َع ِم بَ إل ه إُم أ‬
ٞ َ‫َءاذ‬
179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS Al
A’raf/7 : 179)
ُۗ َ َٰ ُ‫علَ إيكُ إم نِعَ َم ۥه‬
َ‫اطن َٗة َو ِمن‬
ِ ‫ظ ِه َر ٗة َو َب‬ ِ ‫ت َو َما فِي إٱۡل َ إر‬
َ ‫ض َوأَسإ بَ َغ‬ َّ ‫س َّخ َر لَكُم َّما فِي ٱل‬
ِ ‫س َٰ َم َٰ َو‬ َ َّ ‫أَلَ إم ت ََر إواْ أ َ َّن‬
َ ‫ٱَّلل‬
‫ٱَّلل بِغ إَي ِر ِع إلم َو ََّل هُدٗ ى َو ََّل ِك َٰت َب ُّمنِير‬
ِ َّ ‫اس َمن يُ َٰ َج ِد ُل فِي‬ ِ َّ‫ٱلن‬
20. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu
apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan
batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS. Lukman/31 : 20)
f. Menjadi rahmat bagi alam semesta (QS Al Anbiya’ 21 : 107)
َ‫س إل َٰنَكَ إِ ََّّل َر إح َم ٗة ِل إل َٰعَلَ ِمين‬
َ ‫َو َما ٓ أ َ إر‬
107. Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
(QS. Al Anbiya’/21 : 107)
g. Berorientasi ke masa depan (akherat) tanpa melupakan masa kini (dunia) QS Al Qashash
28 : 77)
‫ٱَّللُ ِإلَ إي ِۖكَ َو ََّل ت إَب ِغ‬ َ ‫َصيبَكَ ِمنَ ٱلد إُّن َي ِۖا َوأ َ إحسِن َك َما ٓ أ َ إح‬
َّ َ‫سن‬ َ ‫َّار إٱۡل ٓ ِخ َر ِۖة َ َو ََّل ت‬
ِ ‫َنس ن‬ َّ َ‫َو إٱبت َِغ فِي َما ٓ َءات ََٰىك‬
َ ‫ٱَّللُ ٱلد‬
‫إ‬
َ‫ٱَّلل ََّل ي ُِحبُّ ٱل ُم إف ِسدِين‬ ِۖ ِ ‫سادَ ِفي إٱۡل َ إر‬
َ َّ ‫ض ِإ َّن‬ َ َ‫إٱلف‬
77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan. (QS Al Qashash/28 : 77)
h. Menjanjikan Al Jaza’ (Balasan) surga bagi yg beriman neraka bagi yg kufur (QS Al
Bayyinah 98 : 6-8)
َ ‫َار َج َهنَّ َم َٰ َخ ِلدِينَ فِي َه ۚا ٓ أ ُ ْو َٰ َلٓئِكَ ه إُم‬
َ‫ش ُّر إٱلبَ ِريَّ ِة ِإ َّن ٱلَّذِين‬ ِ ‫ب َو إٱل ُم إش ِركِينَ فِي ن‬
ِ َ ‫ِإ َّن ٱلَّذِينَ َكفَ ُرواْ ِم إن أ َ إه ِل إٱل ِك َٰت‬
ٓ
‫ع إدن ت إَج ِري ِمن ت إَحتِ َها إٱۡل َ إن َٰ َه ُر‬ َ ُ‫ت أ ُ ْو َٰلَئِكَ ه إُم خ إَي ُر إٱل َب ِريَّ ِة َجزَ آؤُ ه إُم ِعندَ َر ِب ِه إم َج َٰنَّت‬ِ ‫ص ِل َٰ َح‬َّ َٰ ‫ع ِملُواْ ٱل‬ َ ‫َءا َمنُواْ َو‬
َٰ ۚ َ ْ‫ضوا‬ ِ ‫َٰ َخ ِلدِينَ فِي َها ٓ أَبَدٗ ِۖا َّر‬
َ ‫ع إنهُ ذَلِكَ ِل َم إن َخش‬
ُ‫ِي َربَّ ۥه‬ ُ ‫ع إن ُه إم َو َر‬ َ ُ‫ٱَّلل‬ َّ ‫ي‬َ ‫ض‬
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu
adalah seburuk-buruk makhluk.
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu
adalah sebaik-baik makhluk.
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap
mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi
orang yang takut kepada Tuhannya.

7
MISI KEHADIRAN ISLAM
1. Sebagai Agama Totalitas (2:208)
ٞ ‫ُو ُّم ِب‬ٞ ‫عد‬
‫ين‬ َ َٰ ‫ش إي‬
َ ‫ط ۚ ِن ِإنَّ ۥه ُ لَكُ إم‬ ِ ‫َٰيَٓأَيُّ َها ٱلَّذِينَ َءا َمنُواْ إٱد ُخلُواْ فِي ٱلس إِل ِم َكآفَّ ٗة َو ََّل تَت َّ ِبعُواْ ُخطُ َٰ َو‬
َّ ‫ت ٱل‬
208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu
turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al Baqarah/2
: 208)
2. Menjadikan Manusia Sebagai Hamba Allah (51:56)
ِ ‫نس ِإ ََّّل ِليَعإ بُد‬
‫ُون‬ ِ ‫َو َما َخلَ إقتُ إٱل ِج َّن َو إ‬
َ ‫ٱۡل‬
56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS.
Adz Dzariyat/51 : 56)
3. Menjadikan Manusia Sebagai Kholifah Allah (2:30)
ِۖ ٓ
ِ ‫ل ِفي إٱۡل َ إر‬ٞ ‫َو ِإ إذ قَا َل َربُّكَ ِل إل َم َٰلَ ِئ َك ِة ِإ ِني َجا ِع‬
‫ض َخ ِليفَ ٗة‬
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi". …… QS. Al Baqarah/2 : 30
4. Mengatur Hubungan Manusia dengan Allah, Manusia dengan Manusia dan Manusia dengan
Lingkungan

Adapun yang menjadi tujuan agama Islam terhadap kehidupan manusia adalah:
1. Penyelamat manusia baik di dunia maupun di akhirat
Firman Allah dalam al-Qur’an surat Ibrahim/14 : 1
‫يز ْال َح ِمي ِد‬
ِ ‫اط ْالعَ ِز‬ ِ ‫ور بِإِ ْذ ِن َربِ ِه ْم إِلَى‬
ِ ‫ص َر‬ ِ ‫الظل ُ َما‬
ِ ُّ‫ت إِلَى الن‬ َ َّ‫الَر ِكتَابٌ أَنزَ ْلنَاهُ إِلَي َْك ِلت ُ ْخ ِر َج الن‬. ١
ُّ َ‫اس ِمن‬

Artinya: Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan
mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
2. Pengendalian diri
Firman Allah dalam surat ar-Rum/30 : 33
ٌ ‫ع ْوا َر َّب ُهم ُّم ِني ِبينَ ِإلَ ْي ِه ث ُ َّم ِإذَا أَذَاقَ ُهم ِم ْنهُ َرحْ َمةً ِإذَا فَ ِر‬
٣٣. َ‫يق ِم ْن ُهم ِب َر ِب ِه ْم يُ ْش ِركُون‬ َ َ‫ض ٌّر د‬ َّ ‫َو ِإذَا َم‬
َ ‫س النَّا‬
ُ ‫س‬
Artinya: “Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya
dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka
barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan
Tuhannya,”
3. Menjamin kebahagiaan manusia dunia dan akhirat
Firman Allah SWT dalam surat al-Isra’: 9
ً ‫ت أ َ َّن لَ ُه ْم أَجْرا ً َك ِبيرا‬ َّ ‫ي أ َ ْق َو ُم َويُ َبش ُِر ْال ُمؤْ ِمنِينَ الَّذِينَ َي ْع َملُونَ ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬ َ ‫ ِإ َّن هَـذَا ْالقُ ْرآنَ ِي ْهدِي ِللَّ ِتي ِه‬. ٩
Artinya: “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus
dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh
bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
---000---

Anda mungkin juga menyukai