Abstrak
Sistem pendidikan antara Indonesia dan Jepang berbeda. Sistem pendidikan di Indonesia
dan di Jepang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Saat ini sistem pendidikan
di Indonesia perlu mendapat perhatian lebih karena menduduki peringkat 72 dari 77
negara. Di Indonesia telah lahir banyak ahli ilmu pendidikan yang mampu membawa
sistem pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Salah satu cara untuk membawa
sistem pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik adalah dengan membandingkannya
dengan negara dengan sistem pendidikan yang baik seperti Jepang. Di Jepang, mulai usia
0-4 tahun, anak- anak lebih ditanamkan nilai moral, sopan santun, dan disiplin. Ketika
anak-anak di Jepang sudah memasuki kelas 4 SD, maka anak-anak tersebut mengikuti
ujian yang tidak terlalu memberatkan siswa di sekolah. Indonesia bisa belajar banyak
dengan sistem pendidikan di Jepang.
Kata Kunci: Sistem Pendidikan; Sistem Pendidikan Jepang; Sistem Pendidikan Indonesia.
Abstract
The education system between Indonesia and Japan is different. The education system in
Indonesia and in Japan has its own advantages and disadvantages. Currently, the
education system in Indonesia needs more attention because it is ranked 72 out of 77
countries. In Indonesia, many educational experts have been born who are able to bring
the education system in Indonesia to a better direction. One way to bring Indonesia's
education system to a better direction is to compare it with a country with a good
education system like Japan. In Japan, from the age of 0-4 years, children are more instilled
with moral values, manners and discipline. When children in Japan have entered the 4th
grade of elementary school, these children take exams that are not too burdensome for
students at school. Indonesia can learn a lot with the education system in Japan.
Keywords: Education system; Japanese Education System; Indonesian Education System.
A. Pendahuluan pada sudut pandang masing-masing orang
Istilah Pendidikan seringkali diartikan dan teori yang dipegangnya (Harefa, 2020).
dan dimakna secara beragam, bergantung Terjadinya perbedaan penafsiran
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 12
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 13
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
dengan kepintaran yang di ajarkan di hal dari pola pendidikan di Jepang yang
dalam kelas (Zarman 2017). bisa dijadikan pedoman baru di Indonesia
Di negara Indonesia masih banyaknya dalam rangka mencerdaskan kehidupan
orangtua dan guru menuntu peserta didik bangsa. Intinya agar negara Indonesia jauh
dari segi akademis saja dan terkadang lebih baik lagi kedepannya (Soetantyo 2013)
mengenyampingkan proses yang
seharusnya juga dicapai dengan jalan yang B. Metode Penelitian
baik. Di Indonesia lebih baik nilai tinggi Artikel ini membahas berkaitan dengan
dari pada kejujuran, contohnya banyak Perbandingan Sistem Pendidikan yang ada di
sekali guru yang membantu peserta didik Negara Indonesia dan di Negara Jepang, jenis
metode yang digunakan adalah literatur research
untuk lulus Ujian Sekolah (US) dengan cara
dengan cara mengumpulkan teori-teori yang
membagikan kunci jawaban atau
relevan, yang sama atau linear dengan topik
memberikan tambahan nilai agar akreditasi
yang dibahas.
dari sekolah tidak turun, hal inilah yang
Analisis jurnal hasil literature review ini
membuat kualitas pendidikan di Indonesia
menggunakan metode critical appraisal.
semakin menurun (Zarman 2017).
Critical appraisal adalah proses analisis
Sejatinya yang harus dikembangkan dari
jurnal yang digunakan menjadi dasar teori
diri seorang peserta didik itu tidak hanya
terkait perbedaan, persamaan dan
ranah kognitifnya saja, tetapi juga ranah
kekurangan.
afektif dan psikomotorik (Asriati 2012).
Metode penelitian literatur review yang
Pendidikan di Indonesia diyakini masih
mana memberikan output terhadap data
sangat konservatif, kurang terbaharui, dan
yang ada, serta penjabaran dari suatu
masih jauh dari kata inovatif. Sangat
penemuan sehingga dapat dijadikan suatu
penting adanya penigkatan yang signifikan
contoh untuk kajian penelitian dalam
bagi negara Indonesia dari segi sistem
menyusun atau membuat pembahasan
pendidikan baik dari kurikulum,
yang jelas dari isi masalah yang akan
kompetensi guru dan juga fasilitas yang
diteliti. Penulis mencari data atau bahan
merata yang ada di Indonesia (Connie
literatur dari jurnal atau artikel dan juga
Chairunnisa, Istayatiningtias et al. 2019).
referensi dari buku sehingga dapat
Jepang bisa menjadi negara percontohan
dijadikan suatu landasan yang kuat
di bidang pendidikan, dikarenakan
dalam isi atau pembahasan. Dari penelitian
keunggulan-keunggulan yang dimiliki.
ini adapun isi terkait dengan penggunaan
Indonesia sebagai negara berkembang juga
metode penelitian systematic literature
tidak salah belajar lebih banyak dengan
review Dalam penggunaan penelitian di
negara Jepang bagaimana untuk menjadi
ilmu matematika mencari dan
lebih baik lagi dari sistem pendidikan yang
mengumpulkan beberapa jurnal-jurnal
ada (Sahban and SE 2018). Ada beberapa
serta diambil beberapa kesimpulan lalu
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 14
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
ditelaah secara mendalam melalui cara caturwulan dan dibagi atas tiga musim,
yang rinci agar terdapat suatu hasil akhir yaitu musim gugur/ fall, musim salju/ snow
yang baik dan sesuia dengan apa yang serta musim panas/ summer yang waktunya
diharapkan. cenderung lama dan panjang. Di Jepang
juga ada Taman Kanak-kanak yang
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan biasanya disebut dengan youchien, ada juga
Sistem Pendidikan di Jepang sekolah hoikuen. Perbedaan antara youchien
Pendidikan di Jepang ada yang formal dengan hoikuen adalah apabila youchien jam
yaitu pendidikan di Sekolah, selanjutnya sekolahnya mulai pukul 08.50-13.30,
ada juga pendidikan yang berbasis moral sedangkan youchien mulai dari 07.00-19.00
yaitu merupakan sistem pendidikan yang waktunya lebih lama dan lebih panjang,
bangun dari rumah dan yang ketiga youchien diperuntukkan untuk anak-anak
sekaligus yang terakhir adalah pendidikan yang orangtuanya bekerja. Untuk anak-
yang muncul dari masyarakat itu sendiri anak yang ingin dimasukkan ke youchien
yang biasanya juga disebut pendidikan harus ada surat keterangan bahwa kedua
seumur hidup/long life learner (Sahban and orangtua bekerja (Muzaki 2020).
SE 2018). Di Jepang wajib belajar mulai dari
usia 6 tahun hingga usia 15 tahun. Setiap Sistem Pendidikan di Indonesia
keluarga yang memiliki anak pada rentang Sistem pendidikan yang ada di negara
usia 6-15 tahun akan diberikan Indonesia saat ini yaitu sistem pendidikan
pemberitahuan untuk menyekolahkan nasional. Sistem ini adalah memberikan
anak-anak di sekolah (Fittryati 2020). siswa pengetahuan yang bersifat akademis,
Di Jepang juga ada sekolah negeri yang mengasah keterampilan kognitif, serta
biasanya disebut koritsu gakko. Sekolah membina sikap positif kepada peserta didik
negeri itu dikepalai atau diselenggarakan sejak kecil (Asriati 2012). Sistem pendidikan
oleh pemerintah kota atau yang disebur Indonesia juga berorientasi pada nilai, sejak
prefektur. Tetapi ada beberapa juga sekolah sekolah dasar peserta didik diberi
yang dikelola oleh prefektur dan pengajaran tentang kejujuran, kedispilinan
pemerintah pusat. Untuk sekolah swasta dan rasa tenggang rasa. Di negara
disebut juga dengan shiritsu gakko yang Indonesia juga menganut sistem
diselenggarakan oleh badan hukum (Novi pendidikan terbuka, disini maksudnya
Handayani 2017). adalah siswa diminta untuk saling
Di sekolah negeri biasanya siswa mulai berkompetensi, mengembangkan kreatifitas
masuk mulai dari hari senin hingga hari yang dimiliki seluas-luasnya serta
jumat, sedangkan sekolah swasta hingga melakukan sesuatu yang lebih inovatif
hari sabtu. Di sekolah Jepang biasanya (Zarman 2017).
membagi setahun ajaran menjadi tiga Sistem pendidikan di Indonesia
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 15
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 16
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 17
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
faktor etikanya yang baik, maka nanti dengan siswa Indonesia yang lebih
akan mengikuti penerapan IPTEK (Ilmu banyak memilih liburan ke tempat
pengetahuan dan teknologi) secara baik hiburan daripada mengembangkan diri.
pula. 7. Menciptakan kenyamanan dan
2. Kampus dan sekolah memulai tahun kedekatan antara siswa dengan guru
ajaran baru pada musim semi, saat melalui makan bersama di kelas saat jam
mekarnya bunga sakura. Hal ini yang istirahat. Hal ini menjadi salah satu cara
membuat siswa dan mahasiswa senang untuk menghilangkan sekat antara siswa
mengikuti pembelajaran. Memang harus dan guru, maka seperti orang tua dan
ditanam rasa suka dan senang pada saat anak bahkan sahabat.
belajar agar tidak jenuh dalam menerima 8. Tidak terdapat kesenjangan sosial antara
pelajaran. siswa kaya dan siswa miskin.
3. Tidak ada Office Boy, siswa sendiri yang Sistem pendidikan di Jepang juga tak
mengerjakan kebersihan kelas dan bisa disebut sempurna karena tentu
sekolah. Hal ini untuk melatih siswa memiliki beberapa kelemahan dan
dalam bekerja sama, bertanggung jawab permasalahan di dalamnya antara lain:
dan menjadi pekerja keras. 1. Kurangnya persaingan antar penyedia
4. Tingkat kehadiran siswa di sekolah edukasi
Jepang adalah 99%, jadi mahasiswa yang Siswa tentu memiliki karakter yang
tidak hadir hanya 1%. Berbeda dengan berbeda, karena itulah, secara teori, edukasi
di Indonesia, masih banyak budaya TA pun harus beragam dan kompetitif.
(Titip Absen) hanya alasan yang tidak Sayangnya, taka da hal semacam itu di
baik, misal terlambat karena bangun Jepang. Keragaman buku cetak dan
kesiangan, menonton konser dan material lainnya terbatas, belum lagi,
lainnya. pengembangan material dan metode
5. Pendidikan tentang seni sangat edukasi baru Jepang yang jauh dari yang
diterapkan pada siswa Jepang, agar diharapkan.
mereka mencintai budaya tradisional 2. Perang ujian masuk
negara sendiri. Hal ini patut dicontoh Kini, masalah utama yang dihadapi para
oleh Indonesia agar generasinya tidak siswa SMP Jepang adalah kecemasan yang
mudah mengikuti arus globalisasi dan berhubungan dengan ujian masuk SMA.
life style western (gaya hidup barat). Kebanyakan dari mereka pergi menuju
6. Sangat jarang siswa yang tidak naik tempat les, bahkan, beberapa dari mereka
kelas. Hal tersebut dikarenakan siswa belajar di beberapa tempat les sekaligus.
sangat antusias melakukan kegiatan Tak hanya itu, anak-anak yang lebih muda
positif seperti ekstrakurikuler, workshop pun terpengaruh dengan ujian masuk
saat liburan dan les private. Berbeda tersebut. Sedikit abnormal kan jika seorang
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 18
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
siswa SD baru sampai di rumah pada segala sistem edukasi yang tak disetujui
pukul 10 malam setelah mengikuti les? oleh kementerian, tak berguna. Dalam
Sebuah survei juga menunjukkan bahwa sistem pendidikan Jepang kini, hanya
27% dari siswa SD dan 64% siswa SMP melakukan apa yang disetujui kementerian
Jepang merasa kelelahan akibat keseharian dan menghindari sistem lain adalah cara
mereka. Ya, perang ujian masuk ini terbaik untuk memasuki universitas
mencegah anak-anak tumbuh dengan terkenal. Aktivitas relawan dan komunitas,
“baik,” membuat masa depan mereka bisa home education, dan berbagai cara ajar lain
“suram.” tak berguna. Inilah kontradiksi terbesar
3. Risiko Pengaturan Edukasi nasional dalam sistem pendidikan Jepang. Di AS,
Karena badan pemerintah yang definisi edukasi lebih luas karena
memutuskan konten edukasi, jika badan pemerintah pusat tak menentukan konten
tersebut berbuat salah, seluruh sekolah edukasi. Pengalaman di dunia nyara seperti
akan kena getahnya. Risiko ini dapat part-time dan aktivitas sosial masuk ke
dihindari jika kebijakan untuk membuat dalam ranah edukasi di AS. Siswa SMA di
konten edukasi dapat ditransfer ke Amerika diperbolehkan mengambil
pemerintah lokal atau sekolah swasta dan pekerjaan part-time, sementara siswa SMA
sebuah sistem edukasi baru dapat dicoba di Jepang banyak yang tak diizinkan
secara lokal lalu disebarkan sebelum mengambilnya. Hasilnya, definisi edukasi
Kementerian Pendidikan membuat pun berbeda.
keputusan nasional. 6. Sistem edukasi mengganggu kebebasan
4. Sistem pendidikan Jepang menolak edukasi dan berpikir
adanya perbedaan Deskripsi dan interpretasi dalam buku
Siswa yang memiliki hasil lebih baik sejarah Jepang masih menjadi perdebatan.
dalam bidang akademis biasanya dapat Hal ini termasuk argument terkait
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi kependudukan militer Jepang di negara-
dengan lebih cepat di AS, karena absennya negara Asia yang tertulis sebagai bakti
kurikulum nasioal membuatnya sosial pada negara lain, bukan invasi
memungkinkan. Jepang memiliki sistem militer sebagaimana kenyataannya.
edukasi yang diatur oleh kurikulum Namun, hingga kini tak tafsir sejarah yang
nasional dan jika seorang siswa diizinkan meluruskan hal tersebut.
untuk naik ke tingkat lebih tinggi dengan Kini, ada sekitar 1.200 juta warga Jepang
durasi lebih cepat, dapat dianggap sebagai yang harus hidup dalam pandangan
diskriminasi. sejarah yang sama akibat hal tersebut.
5. Kontradiksi system pendidikan Saat ini, sekolah-sekolah Jepang =
Kementerian Pendidikan Jepang mengajarkan pandangan sejarah terpadu.
memutuskan kontek edukasi. Artinya, Namun, sistem ini dapat mengganggu
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 19
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 20
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 21
NDRUMI: Jurnal Pendidikan dan Humaniora P-ISSN: 2615-0832 E-ISSN: 2828-4097
Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2023 Universitas Nias Raya
https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/NDURMI 23