Kegiatan literasi sangat penting diterapkan di sekolah. Karena dengan literasi, peserta didik dapat mengenal, mengetahui, dan memahami pengetahuan dan materi yang diajarkan di kelas. Sehingga dapat bermanfaat untuk peningkatan pencapaian hasil dan tujuan pembelajaran itu sendiri. Kegiatan literasi ini sangat memerlukan dorongan dan motivasi, karena saat ini lemahnya minat peserta didik dalam melakukan literasi. Oleh karena itu, guru perlu melakukan semaksimal mungkin kegiatan literasi di sekolah dengan berbagai strategi yang digunakan. Selain itu, guru dan orang tua harus bekerja sama dalam memantau kegiatan peserta didik.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI
DI SDN 22 MATARAM Kegiatan literasi di SDN 22 Mataram sudah mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan kegiatan literasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di sekolah setiap hari Rabu. Dalam kegiatan ini, peserta didik disajikan berbagai bentuk kegiatan seperti disajikan cerita anak berupa audio, kemudian peserta didik mencatat hal-hal yang penting, pesan moral, dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Adapun contoh lain yaitu peserta didik diceritakan tentang tokoh sejarah, kemudian ditugaskan untuk mencari satu tokoh dan menceritakan kembali hasil pencarian mereka. Dengan berbagai bentuk kegiatan literasi ini, peserta didik menjadi lebih antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan literasi tersebut.
STRATEGI YANG BAIK UNTUK KEGIATAN LITERASI
Strategi literasi yang baik dilakukan di sekolah, khususnya sekolah dasar yaitu menyesuaikan dengan tingkat dan jenjang pendidikan serta sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Salah satu karakteristik peserta didik sekolah dasar yaitu bermain, terlebih lagi kelas I. Mereka lebih bersemangat jika dikaitkan dengan bermain. Salah satu strategi literasi yang diterapkan yaitu permainan "ABCD Lima Dasar". Dengan permainan "ABCD Lima Dasar", dapat mengasah keterampilan bahasa peserta didik. Mereka bisa menghapal huruf dengan cepat dan menyenangkan. Apalagi dilakukan secara bersama-sama dengan menyebutkan huruf sesuai jari yang diacungkan secara berulang-ulang. Melalui permainan ini, dapat mengenalkan peserta didik pada kosakata baru dari berbagai kelompok nama-nama seperti benda, hewan, tumbuhan, dll. Permainan ini juga dapat digunakan sebagai media belajar peserta didik menguasai kata dengan cepat untuk menyebut nama sesuai huruf yang telah ditentukan. Peserta didik akan belajar untuk berlomba mengatakan kata dengan cepat dan tepat ABC Lima Dasar sesuai dengan apa yang telah ditentukan. . Selain itu, ada juga permainan Teka Teki Silang (TTS). Permainan ini merupakan sebuah permainan yang dimainkan dengan cara mengisi ruang-ruang kosong yang berbentuk kotak, baik menurun ataupun mendatar dengan huruf-huruf sehingga membentuk sebuah kata yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Bermain teka-teki silang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan otak. Saat bermain TTS mengharuskan kita untuk terus berpikir dan menganalisis untuk mengisi kotak-kotak tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Selain itu, Permainan TTS ini juga dapat meningkatkan literasi peserta didik. Dengan bermain TTS, peserta didik akan membaca petunjuk yang ada dan berusaha menjawab teka-teki tersebut. Oleh karena itu, permainan ini dapat membantu meningkatkan minat baca dan kemampuan ingatan serta ketelitian peserta didik.
Suryanti (E4E12310183) pgsd d PPG prajab gel 1 2023