Anda di halaman 1dari 3

Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika dengan Menggunakan

Media Konkret pada Siswa Kelas 3 SDN 160 OKU

Linda Afriani
Maria Edistianda Eka Saputri, M.Pd
¹)
Mahasiswa Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
²)
Dosen Karya Ilmiah Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka

Pengutipan langsung dan tidak langsung adalah dua cara yang digunakan dalam penulisan
akademik untuk mengacu pada sumber-sumber yang digunakan dalam karya tulis. Berikut adalah
penjelasan singkat mengenai keduanya:
1. Pengutipan Langsung:
- Pengutipan langsung terjadi ketika Anda mengambil kata-kata atau teks asli dari sumber yang
Anda kutip dan memasukkannya secara langsung ke dalam teks Anda.
- Ketika Anda menggunakan pengutipan langsung, Anda perlu menandai teks yang diambil dari
sumber dengan tanda kutip (" ") dan memberikan referensi atau kutipan langsung dengan
menyertakan informasi tentang sumber tersebut seperti nama penulis, tahun penerbitan, dan
halaman (jika relevan).
- Pengutipan langsung digunakan ketika Anda ingin mempertahankan teks asli dari sumber
karena kata-kata tersebut penting atau unik, atau jika Anda ingin memberikan bukti tertentu yang
kuat dari sumber tersebut.

2. Pengutipan Tidak Langsung (Parafrasa):


- Pengutipan tidak langsung, juga dikenal sebagai parafrafa, adalah ketika Anda
mengungkapkan gagasan atau informasi dari sumber tanpa menggunakan kata-kata yang sama
persis seperti dalam sumber tersebut.
- Anda menguraikan ide atau informasi dari sumber dengan menggunakan kata-kata Anda
sendiri, tetapi Anda tetap memberikan kredit kepada sumber aslinya dengan memberikan
referensi ke sumber tersebut.
- Pengutipan tidak langsung berguna ketika Anda ingin menjelaskan atau merangkum
informasi dari sumber, mengintegrasikan gagasan sumber ke dalam teks Anda, atau
menunjukkan pemahaman Anda terhadap materi tersebut.

Penting untuk selalu memberikan referensi yang tepat ketika Anda menggunakan baik
pengutipan langsung maupun tidak langsung dalam tulisan akademik Anda. Hal ini memastikan
integritas akademik dan membantu pembaca untuk melacak sumber informasi yang Anda
gunakan.

Contoh Kutipan Langsung


Menurut Brodie (2010), Collaborative Learning merupakan model sebagai suatu proses
komunikatif dapat memfasilitasi terjadinya penggabungan antara pengetahuan-pengetahuan
tersebut sebagai hasil interaksi antara dua atau lebih siswa.
Daftar Pustaka:
Brodie, K. (2010). Teaching Mathematical Reasoning with the Five Strands. Teaching
Mathematical Reasoning in Secondary School Classrooms, 87-101.

Menurut Nengsih Seri (2014: 173), matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik dalam aspek
penalaran, yang mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Daftar Pustaka:
Ningsih, S. (2014). Realistic mathematics education: model alternatif pembelajaran matematika
sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 73-94.

Sosanto Ahmad (2013: 183) berpendapat bahwa matematika merupakan salah satu bidang studi
yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat
perguruan tinggi.
Daftar Pustaka:
Susanto, A. (2016). Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar (Jakarta). Prenadamedia
Group.

Contoh Kutipan Tidak Langsung

Teks Asli
Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi menjadi pertimbangan utama dalam
perkembangan Indonesia. Setiap aspek kehidupan manusia, termasuk bagaimana hal itu bisa
membuat percepatan besar dalam mendirikan lebih banyak lagi lingkungan belajar siswa yang
baik (Pamungkas dkk., 2020).

Parafrase :
Pada masa sekarang, tidak dapat disangkal bahwa teknologi telah menjadi faktor utama dalam
perkembangan Indonesia. Setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal bagaimana
teknologi mendorong percepatan dalam pembentukan lebih banyak lingkungan belajar yang
optimal bagi siswa (Pamungkas dkk., 2020).

Daftar Pustaka:
Pamungkas, M. D., Rahmawati, F., & Dinara, H. A. (2020, February). Integrating GeoGebra into
space geometry in college. In 3rd International Conference on Learning Innovation and Quality
Education (ICLIQE 2019) (pp. 999-1006). Atlantis Press.

Teks Asli
Collaborative Learning mengacu pada lingkungan dan metodologi kegiatan peserta didik
melakukan tugas umum di mana setiap individu tergantung dan bertanggungjawab satu sama lain
(Baroto, 2015).

Parafrase :
Pembelajaran kolaboratif merujuk pada lingkungan dan metode di mana peserta didik bekerja
sama dalam menyelesaikan tugas bersama di mana setiap individu saling bergantung dan
bertanggung jawab satu sama lain (Baroto, 2015).
Daftar Pustaka:
Baroto, R. S. (2015). Collaborative Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Ketrampilan Dan
Minat Belajar Siswa Dalam Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar Di Kelas X Tkj 1 Smk
Negeri 1 Lumajang. Jurnal Educazione: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Bimbingan dan
konseling, 3(1).

Teks Asli
Bidang studi matematika berfungsi untuk mengembangkan logika berfikir siswa dalam
menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan, pecahan, bilangan romawi, dan bangun ruang
diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan keseharian para siswa pada saat mereka bermain
dengan teman sebaya ketika harus menghitung, membandingkan, mengukur, dan menaksir
(Shafira, 2017).

Parafrase :
Studi dalam matematika memiliki tujuan untuk memajukan kemampuan berpikir logis siswa
dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, pecahan, bilangan
Romawi, dan bangun ruang. Harapannya, pengetahuan ini akan membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari mereka saat bermain dengan teman sebaya, seperti
melakukan perhitungan, perbandingan, pengukuran, dan perkiraan (Shafira, 2017).

Daftar Pustaka:
Shafira, I. (2017). Penerapan Model Collaborative Learning Dalam Peningkatan Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar.

Anda mungkin juga menyukai