1
DAFTAR ISI
HAL
HALAMAN JUDUL 1
DAFTAR ISI 2
LEMBAR PENGESAHAN 3
BAB I PENDAHULUAN 4
BAB II HASIL KEGIATAN 5
A. Evaluasi Program kerja januari sampai desember 2023 5
B. Surveilans Infeksi 7
C. Kebersihan tangan 14
D. Kepatuhan Alat Pelindung Diri ( APD ) 14
E. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berdasarkan kewaspadaan
standar 15
BAB III KESIMPULAN 16
BAB IV REKOMENDASI 16
BAB V PENUTUP 17
2
LEMBAR PENGESAHAN
NIP. 040120198702
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Infeksi HAI’s merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit ketika pasien masuk
rawat atau pernah dirawat di rumah sakit. Infeksi HAI’s terjadi setelah lebih dari 48
jam, hari rawat. Pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan penunggu pasien
merupakan kelompok yang berisiko mendapat HAIs. Infeksi ini dapat terjadi melalui
penularan dari pasien kepada petugas, dari pasien ke pasien lain, dari pasien kepada
pengunjung atau keluarga maupun dari petugas kepada pasien. Dengan demikian akan
menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas, peningkatan lama hari rawat
dan peningkatan biaya rumah sakit.
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sangat Penting untuk
melindungi pasien, petugas juga pengunjung dan keluarga dari resiko tertularnya infeksi
karena dirawat, bertugas juga berkunjung ke suatu rumah sakit atau fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya. Keberhasilan program PPI perlu keterlibatan lintas profesional:
Klinisi, Perawat, Laboratorium, Farmasi, Gizi, Sanitasi , dan lain-lain.
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI ) di Rumah Sakit Sebagai
tolak ukur mutu pelayanan kesehatan, dilakukan berdasarkan susunan program kerja
yang telah disusun komite PPIRS di awal tahun 2023.
B. TUJUAN
1. Meningkatkan mutu pelayanan RSU Queen Latifa Kulon Progo melalui program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang dilaksanakan dan keterlibatan semua
unit di rumah sakit.
2. Terlaksananya identifikasi dan penurunan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan
diantara pasien, staf klinik dan non klinik, peserta didik dan pengunjung.
3. Melindungi tenaga kesehatan, pasien dan pengunjung dari penularan infeksi rumah
sakit
4. Melaksanakan program PPI dengan efektif dan efisien juga berjalan lancar sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan
4
BAB II
HASIL KEGIATAN
5
indikasi
13 Pemantauan ketersediaan Terlaksana 100%
sabun cuci tangan dan
hand scrub, tisu
14 Pemantauan ketersediaan Terlaksana 100%
APD di unit - unit
pelayanan dan penunjang
15 Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Terlaksana 50%
dan Usul Prosedur Baru
Regulasi
16 Evaluasi Perbaikan pasca visitasi Terlaksana 50%
Capaian akreditasi
Mutu
17 Pemeriksaan angka kuman Terlaksana 100%
dinding, udara, dan lantai (
OK, IGD, Kamar bersalin,
ruang isolasi)
18 Pemeriksaan kultur Belum 0%
instrumen bedah (kamar terlaksana
operasi, kamar bersalin,
IGD, poliklinik, rawat
inap)
19 Pemeriksaan MCU berkala Belum 0%
bagi karyawan yang terlaksana
terpapar resiko tinggi
infeksi.
20 Pemenuhan ketersediaan Terlaksana 25%
spill kit
21 Publikasi data surveillans Terlaksana 100%
PPI
22 Penyampaian hasil Terlaksana 100%
6
surveillans
23 Penyampaian hasil ICRA Belum 0%
terlaksana
24 Sosialisasi / Sosialisasi surveilans PPI Terlaksana 100%
Diseminasi
25 Sosialisasi Hand Hygiene Terlaksana 100%
26 Laporan pembuatan laporan Terlaksana 100%
surveilans triwulan
27 Pembuatan laporan Terlaksana 100%
surveilans semesteran
Ketercapaian program kerja tahun 2022 adalah 70%, dimana dari 27 program
kerja, selama tahun 2022 terlaksana 19 program kerja. Adapun program kerja yang belum
terlaksana :
1. Pelatihan PPI dasar
2. Pelatihan IPCN
3. Pelatihan PPI Lanjutan
4. Pelatihan Investigasi Outbreak
5. In house workshop PPI dasar
6. Pemeriksaan kultur instrumen bedah (kamar operasi, kamar bersalin, IGD,
poliklinik, rawat inap)
7. Pemeriksaan MCU berkala bagi karyawan yang terpapar resiko tinggi infeksi.
8. Penyampaian hasil ICRA
B. Surveilans Healthcare Associated Infection Tahun 2022
a. HAIs Infeksi Infeksi Daerah Operasi ( IDO )
7
JUNI 0 60 0% 2%
JULI 0 60 0% 2%
AGUSTUS 0 63 0% 2%
SEPTEMBE
R 0 76 0% 2%
OKTOBER 0 42 0% 2%
NOVEMBER 0 51 0% 2%
DESEMBER 0 66 0% 2%
HAIs IDO
Januari-Desember 2022
3%
2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%
1%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
RI RI ET RI
L EI NI LI US R ER R R
A A
AR AP
M JU JU T BE OB BE BE
NU B RU M US E M T E M E M
JA FE AG PT OK V
DE
S
SE NO
Insiden HAIs Infeksi Daerah Operasi tahun 2022, terlaporkan tidak ada
insiden.Meskipun tercapai target kurang dari 2% , akan tetapi perlu menjadi perhatian,
apakah benar – benar tidak ada insiden HAIs atau tidak terlaporkan.
8
INSIDEN HARI ILI T
ILI TERPASAN
G INFUS
JANUARI 0 82 0% 1%
FEBRUARI 0 100 0% 1%
MARET 0 134 0% 1%
APRIL 0 121 0% 1%
MEI 0 88 0% 1%
JUNI 0 130 0% 1%
JULI 0 131 0% 1%
AGUSTUS 0 100 0% 1%
SEPTEMBE
R 0 102 0% 1%
OKTOBER 0 113 0% 1%
NOVEMBE
R 0 121 0% 1%
DESEMBER 0 145 0% 1%
HAIs ILI/PHLEBITIS
Januari-Desember 2022
2%
1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tidak ada Insiden HAIs ILI / Phlebitis dari bulan januari sampai
dengan desember tahun 2022.
9
c. HAIs Infeksi Saluran Kemih ( ISK )
HAIs ISK
Januari - Desember 2022
5% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70% 4.70%
4%
3%
2%
1%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
10
BULAN INSIDEN JUMLAH HARI HAIS STANDART
IADP PEMASANGA IADP
N VENA
CENTRAL
JANUARI 0 0 0 3,50%
FEBRUARI 0 0 0 3,50%
MARET 0 0 0 3,50%
APRIL 0 0 0 3,50%
MEI 0 0 0 3,50%
JUNI 0 0 0 3,50%
JULI 0 0 0 3,50%
AGUSTUS 0 0 0 3,50%
SEPTEMBE
R 0 0 0 3,50%
OKTOBER 0 0 0 3,50%
NOVEMBER 0 0 0 3,50%
DESEMBER 0 0 0 3,50%
HAIs IADP
Januari - Desember 2022
0.04
0.035 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50% 3.50%
0.03
0.025
0.02
0.015
0.01
0.005
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
11
e. HAIs Hospital Acquired Pneumonia ( HAP )
HAIs HAP
Januari - Desember 2022
2%
1%
0%
RI RI ET RI
L EI NI LI US R ER R R
A A
AR AP
M JU JU T BE B BE BE
NU B RU M US EM KTO EM EM
JA FE AG PT O V S
SE NO DE
12
Tidak ada insiden HAP di tahun 2022
13
HAIs VAP
Januari - Desember 2022
0.07
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
RI RI ET RI
L EI NI LI S R R R R
A A
AR AP
M JU JU TU BE BE BE BE
NU RU S
EM TO EM EM
JA B M GU PT OK V S
FE A
NO DE
SE
Angka kepatuhan kebersihan tangan tahun 2022 belum baik masih ada yang
belum mencapai standar INM. Perlu monitoring yang lebih ketat tentang kepatuahan 6
langkah cuci tangan. Paling sering terlupakan oleh staf adalah 5 momen, sebelum kontak
pasien dan setelah dari lingkungan pasien.
D. Kepatuhan Alat Pelindung Diri ( APD )
14
INM ANGKA KEPATUHAN APD
Januari - Desember 2022
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
96% 100%
100% 91% 91%
86% 85%
80% 76%
70%
60% 54%
49% 48% 48%
40% 36%
20%
0%
jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov des
Angka kepatuhan APD selama tahun 2022 belum mencapai target INM, perlu
monitoring lebih ketat dan pelaksanaan, dan diperlukan resosialisasi ulang untuk
kepatuhan APD.
1. Kebersihan tangan
Angka rata-rata kebersihan tangan dari bulan januari sampai desember adalah 74% ,
belum mencapai target standart, beberapa banyak yang melupakan 5 momen di sebelum
kontak pasien, setelah dari lingkungan pasien dan saat akan melakukan tindakan aseptic.
Untuk urutan 6 langkah cuci tangan staf non medis masih banyak terbalik dalam
melakukan urutan cuci tangan.
2. Alat pelindung diri
Angka kepatuhan pelindung diri tahun 2022 belum mencapai satndart INM, masih
banyak staf yang belum melaksanakan kepatuhan pemakaian APD sesuai indikasi. Untuk
ketesediaan APD di unit-unit sudah terpenuhi.
3. Dekontaminasi peralatan pasien
Dekontaminasi peralatan pasien belum berjalan dengan baik, terutama tempat untuk
tahap proses cleaning peralatan pasien, ,masih belum seragam untuk perendaman
instrument antar unit dan belum ada pemeriksaan mikroba untuk alat isntrumen pasien.
15
4. Pengendalian lingkungan
Pengendalian lingkungan dilakukan oleh sanitarian, dimonitoring dan dievaluasi oleh
sanitarian.
5. Pengelolaan limbah benda tajam dan jarum
Pengelolaan limbah di lakukan dari unit – unit penghasil limbah, dengan memilah limbah
dan menempatkan pada tempat sampah sesuai dengan kriteria sesuai dengan manajemen
limbah.
6. Penatalaksanaan linen
Pemilahan linen kotor dilakukan oleh penghasil linen kotor menggunakan kantong plastic
hitam dan kuning sesuai indikasi, dan pencucian dilakukan sendiri oleh laundry rumah
sakit.
7. Perlindungan kesehatan petugas
Perlindungan kesehatan petugas dikoordinir oleh tim K3 RS
8. Penempatan pasien
Penempatan pasien sudah diusahakan sesuai kewaspadaan transmisi untuk ruang isolasi
belum memenuhi standart.
9. Kebersihan pernafasan/etika batuk dan bersin
Sudah dilakukan skrining pasien batuk mulai dari pasien batuk, dan ruang tunggu batuk
akan tetapi kepatuhan petugas belum patuh 100%.
10. Praktik menyuntik aman.
Praktik menyuntik aman sudah dilakukan meskipun masih melakukan re-capping tetapi
dengan satu tangan.
11. Praktik lumbal punksi aman
Belum ada tindakan lumbal punksi di RSU Queen Latifa Kulon Progo
12. Pemulasaran jenazah
APD tersedia di ruang pemulasaran jenazah, digunakan sesuai indikasi dan pembuangan
limbah infeksius di buang ke dalam limbah infeksius. Pengantaran jenazah dengan
ambulan dan pembersihan dilakukan sesuai standart
BAB III
KESIMPULAN
16
1. Program kerja komite PPI dari januari sampai dengan desember 2022 terlaksana 65,22%
2. Indikator mutu kebersihan tangan dari januari sampai dengan desember tercapai dengan
rata-rata 74%
3. Indicator mutu alat pelindung diri dari januari sampai dengan desember tercapai dengan
rata-rata 69%
4. Tidak ada HAIs di bulan januari sampai dengan desember 2022
BAB IV
REKOMENDASI
1. Menjalankan program kerja sesuai dengan Plan Of Action ( POA ) yang sudah dibuat
2. Program kerja 2023 disesuaikan dengan STARKES
3. Meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan dan kepatuhan penggunaan APD sesuai
indikasi
4. Re sechedule kegiatan yang belum terlaksana terutama yang sifatnya rutin harus
dijalankan setiap harinya.
5. Melakukan bundles HAIs agar tidak terjadi insiden
6. Re - Edukasi PPI keseluruh unit – unit pelayanan.
BAB V
PENUTUP
Demikian laporan kegiatan tahun 2022 komite pencegahan dan pengendalian infeksi ini
telah kami sampaikan . Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai dasar perbaikan system
di RSU Queen Latifa Kulon Progo di tahun 2023.
17