IDENTIFIKASI PASIEN

No : :SOP/UKP/LK/ / 2023
Dokumen
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit :
Halaman :1/2
PEMERINTAH Juni Syairi, A.Md.Keb
KABUPATEN Nip. 19750623 200904 2
SIMEULUE 003

Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu
dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian
1. Pengertian
pelayanan kepada pasien.

Untuk memberikan identitas pada pasien, untuk membedakan pasien, untuk

2. Tujuan
menghindari kesalahan medis
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sanggiran II no 86 Tahun 2016 tentang
3. Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Sanggiran II
1. Permenkes 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018
Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan
4. Referensi
Kesehatan
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Puskesmas
5. Prosedur 1) Bagian pendaftaran
Kerja
a. Pasien baru
 Petugas menanyakan identitas pasien; nama, umur, tanggal lahir,
alamat, nama kepala keluarga, pekerjaan, jenis jaminan.
 Petugas mencatat pada rekam medik
b. Pasien lama
 Petugas menanyakan kartu berobat kepada pasien
 Petugas mencocokkan kartu berobat pasien dengan rekam medis.
2) Di poli
 Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter dengan
menyebutkan nama lengkap sesuai dengan urutan antrian pasien
 Dokter mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan nama lengkap dan
alamat ) sebelum pemeriksaan pasien
 Dokter memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam resep tertera
nama, umur, alamat ,tanggal peresepan,nama dokter pemeriksa)
3) Bagian farmasi ( bagian apotik )
1. Petugas farmasi menerima resepPeraturan Mentri Kesehatan Republik
 Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang PuskesmasPeraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang PuskesmasPeraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43

Tahun 2019 Tentang Puskesmas

 Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan memastikan bahwa
resep obat telah sesuai dengan nama pasien
4) Bagian IGD
 Petugas layanan klinis menanyakan identitas pasien; nama, umur,
tanggal lahir, alamat, nama kepala keluarga, pekerjaan, jenis kelamin
kepada pasien atau pengantar pasien.
5) Bagian rawat inap
 Petugas layanan klinis memberikan gelang pasien kepada semua pasien
baru di rawat inap. Gelang merah untuk pasien perempuan, gelang biru
untuk pasien laki laki.
 Petugas layanan klinis memeriksa sesuai identitas pasien dan kondisi
pasien dengan data di rekam medik.
 Di nurse station , petugas layanan klinis memisahkan obat antar pasien
dengan memberikan nama ruangan pada label kotak obat
 Seluruh petugas layanan klinis harus mengkonfirmasi identitas pasien
sebelum pemberian obat dan melakukan tindakan
1. Bagian pendaftaran
2. Poli umum dan poli gigi
3. Farmasi ( bagian apotik )
6. Unit Terkait
4. IGD
5. Rawat inap