Anda di halaman 1dari 1

PENYINTAS SUNYI

Di tengah kerumunan manusia yang riuh,


Aku penyintas sunyi, berjalan sendiri
Dalam keheningan, semangatku terus bertumbuh,
Melangkah tanpa takut, menjalani hari dengan berani

Ketika cacimaki mengalir begitu deras,


Hatiku tak tenggelam, justru makin berbinar
Aku penyintas sunyi, terbiasa mengarungi hidup yang keras,
Berjuang untuk segudang impian yang tak pernah pudar.

Dalam heningku, aku temukan kedamaian.


Bahkan ketika badai kehidupan terus menerpa,
Aku, penyintas sunyi, tak goyah dan masih bertahan,
Dengan ketabahan, saban hari kuhadapi keangkuhan dunia.

Penyintas sunyi, aku dalam kerumunan ini,


Diantara banyak wajah, aku tetap merdeka,
Dalam sunyi, aku menemukan diri sejati,
Diantara kerumunan manusia, aku hadir dengan tekad membara.

Anda mungkin juga menyukai