MAKALAH
AKTUALISASI NILAI PANCASILA DALAM MASYARAKAT
Dosen pengampu:
Wilza Febrizal, M.Pd.
Disusun Oleh:
Salsabilla (202322027)
Yudha Dwi Alfiansyah (202322023)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN TADRIS MATEMATIKA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
KATA PENGANTAR
penulis
AA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................ 1
B. RUMUSAN MAKALAH...................................................................
C. TUJUAN MAKALAH.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A. PENGERTIAN AKTUALISASI........................................................ 3
B. NILAI-NILAI PANCASILA DIDALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT................................................................................ 5
BAB III PENUTUP...................................................................................... 7
A. KESIMPULAN................................................................................... 7
B. SARAN.............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9
AA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan dan
hasil musyawarah politik para founding fathers ketika negara Indonesia
terlahir dan didirikan.
Terdapat beberapa aspek didalam aktualisasi Pancasila
1. Keharusan moral
2. Subjektif
3. ketaatan moral
4. kesadaran moral
5. internalisasi nilai –nilai moral Pancasila
6. proses pembentukan kepribadian Pancasila, dan
7. implementasi nilai-nilai Pancasila.
B. RUMUSAN MAKALAH
1. Bagaimana Anda melihat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai
Pancasila saat ini?
2. Bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat?
3. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara
mencerminkan nilai-nilai Pancasila, terutama nilai persatuan dan
kerakyatan?
C. TUJUAN MAKALAH
Menciptakan Pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila
bervariasi. Beberapa orang memiliki pemahaman yang kuat, sementara yang lain
mungkin kurang memahaminya secara mendalam. Ini bisa dipengaruhi oleh faktor
pendidikan, lingkungan, dan pengalaman pribadi, Nilai-nilai Pancasila tercermin
dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Contohnya,
nilai persatuan dan kerakyatan tercermin dalam kerja sama antarwarga dalam
berbagai kegiatan sosial dan gotong-royong.
Nilai keadilan sosial tercermin dalam upaya pemerintah untuk
menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial bagi seluruh
rakyat.dan juga Partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara mencerminkan
nilai-nilai Pancasila dengan menekankan pentingnya kerjasama, musyawarah, dan
kesetaraan. Nilai persatuan tercermin dalam berbagai inisiatif bersama untuk
memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama. Sementara nilai kerakyatan
menggarisbawahi bahwa kebijakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah
seharusnya berdasarkan musyawarah dengan rakyat
AA
BAB II
PEMBAHASAN
1
Bakker, Anton.1992. Ontologi atau Metafisika Umum. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Di dalam nilai Pancasila terkandung 7 nilai kerohanian yaitu nilai
kebenaran keadilan, kebaikan, kebijaksanaan etis, estetis dan nilai religius
dengan Budi nurani bangsa Indonesia karena bersumber pada kepribadian
bangsa menurut darmodiharjo tahun 1996.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Nilai ini tercermin dalam sikap
dan perilaku masyarakat yang menghormati hak asasi manusia, menjunjung
tinggi toleransi, dan berusaha menciptakan lingkungan yang adil dan beradab.
akses pendidikan dan kesehatan yang layak, serta melindungi hak-hak sosial
ekonomi rakyat.2
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2
Kendall, G.A. 1981. “Ideology: An Essay in Definition” dalam majalah
Philophy Today No.25, hal. 262
Kattsoff, Louis O.1953. Elements of Philosophy. New York: The Ronald Press
Comp.
DAFTAR PUSTAKA
Bracher, Karl Dietrich. 1984. The Age of Ideologies. New York: St.Martin’s
Press. Damardjati Supadjar.1990. Konsep Kefilsafatan tentang Tuhan
Menurut Alfred Nort Whitehead. Yogyakarta: Disertasi Doktor di UGM.
PERTANYAAN
Kelompok: 2
1.Pada materi yang kalian paparkan terdapat 3 tatanan nilai ideologi Pancasila
salah satunya nilai praktis,berikan contoh penerapan nilai praktis Pancasila tertulis
maupun tidak tertulis oleh cabang eksklusif dan legislative?
Kelompok: 4
Kelompok: 1
Contoh penerapan nilai praktis Pancasila oleh cabang eksekutif (tidak tertulis):
Contoh penerapan nilai praktis Pancasila oleh cabang legislatif (tidak tertulis):
Pancasila dianggap sebagai pandangan dunia atau filsafat yang berisi nilai-nilai,
norma, dan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan
masyarakat. Namun, Driyarkara menjelaskan bahwa Pancasila perlu diubah
menjadi kategori imperatif dan kategori operatif agar bisa diimplementasikan
secara konkret dan menjadi pedoman bagi setiap individu dan masyarakat dalam
tindakan mereka.
Pancasila dianggap sebagai panduan dalam tindakan nyata dan penerapan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi. Ini melibatkan
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan pemerintah, undang-
undang, program pendidikan, dan kegiatan sosial untuk mencapai kesejahteraan
dan keadilan bagi seluruh masyarakat.