Disusun Oleh:
Andreas Daniel Sibarani (21756005)
Awang Taufiq Alhakim (21756009)
Sulung Rayhan Kurnanto (21756030)
Thomas Putut Pramudya (21756033)
Zinedine Zidane (21756039)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi
Negara ini dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Febra Anjar
Kusuma, M.Pd. pada bidang study Pancasila Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Febra Anjar Kusuma, M.Pd. selaku dosen
pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membaca dan
menelaah makalah ini.
kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL UTAMA…………………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..
1.2 Tujuan………………………………………………………………………...
1.3 Manfaat……………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………
2.1 Pengertian Dinamika Pancasila……………………………………………...
2.2 Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara………………………………
BAB III.PENUTUP………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….
3.2 Saran…………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
BAB I. PENDAHULUAN
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari kebudayaan dan sejarah
masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka. Para pendiri bangsa
berhasil menggali nilai-nilai luhur dan kemudian merumuskan menjadi sebuah pedoman atau ideologi
yakni Pancasila. Pancasila yang notabenya merupakan kebudayaan yang telah ada di tengah-tengah
masyarakat Indonesia menjadikan tetap lestari hingga saat ini. Eksistensi Pancasila seiring berjalanya
waktu mengalami cobaan ketika terjadi gejolak gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia.
Pemberontakan PKI masa itu dapat menjadi acuan bagaimana Pancasila tetap berdiri, hal ini
membuktikan Pancasila memang bukan hanya ideologi yang muncul secara tibatiba, namun
merupakan nilai-nilai yang telah melekat dalam diri bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai luhur yang tercermin dalam sila-sila
Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yang terdapat pada sila pertama Pancasila menunjukkan bahwa
Bangsa Indonesia menempatkan Tuhan pada kedudukan yang paling tinggi dan hal ini bukanlah suatu
nilai yang tiba-tiba muncul. Seperti yang kita ketahui Indonesia secara sejarah merupakan masyarakat
yang telah mengenal ajaran Tuhan, ini terlihat dimana berbagai agama telah menyebar luas sebelum
kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno. Budaya gotong-royong serta sikap
kekeluargaan masyarakat Indonesia.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
3.1 Kesimpulan
Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam fungsinya
memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Agar loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap
tinggi. Di lain pihak, apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bisa diminimalisir.
Substansi dari adanya dinamika dalam aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan praksis adalah
selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan dalam mentransformasikan nilai Pancasila ke dalam
norma dan praktik hidup dengan menjaga konsistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya. Sedangkan
perubahan dan pembaharuan yang berkesinambungan terjadi apabila ada dinamika internal (self-
renewal) dan penyerapan terhadap nilai-nilai asing yang relevan untuk pengembangan dan
penggayaan ideologi Pancasila.Muara dari semua upaya perubahan dan pembaharuan dalam
mengaktualisasikan nilai Pancasila adalah terjaganya akseptabilitas dan kredibilitas Pancasila oleh
warganegara dan wargamasyarakat Indonesia.
3.2 Saran
Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan
pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan melekat dalam
karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia
yang damai.
DAFTAR PUSTAKA
Darmini Roza dan Laurensius Arliman S Peran Pemerintah Daerah Di Dalam Melindungi
Hak Anak Di Indonesia, Masalah-Masalah Hukum, Volume 47, Nomor 1, 2018.
Lurensius Arliman S, Komnas HAM dan Pelindung Anak Pelaku Tindak Pidana,
Deepublish, Yogyakarta, 2015.