Anda di halaman 1dari 13

ARSITEKTUR KOTA

Oleh: Rahma Hiromi, S.T., M.Eng.


DEFINISI KOTA

Menurut Amos Rappoport, definisi klasik kota adalah suatu


permukiman yang relatif besar, padat dan permanen, terdiri dari
individu-individu yang heterogen dari segi sosial.
Sedangkan definisi modern kota adalah suatu permukiman yang
dirumuskan bukan dari ciri morfologi kota tetapi dari suatu fungsi
yang menciptakan ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian
ruang dan hierarki tertentu.
DEFINISI KOTA

Menurut Amos Rappoport, definisi klasik kota adalah suatu


permukiman yang relatif besar, padat dan permanen, terdiri dari
individu-individu yang heterogen dari segi sosial.
Sedangkan definisi modern kota adalah suatu permukiman yang
dirumuskan bukan dari ciri morfologi kota tetapi dari suatu fungsi yang
menciptakan ruang-ruang efektif melalui pengorganisasian ruang dan
hierarki tertentu.
MASA PERKEMBANGAN KOTA

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri
MASA PERKEMBANGAN KOTA

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)
MASA PERKEMBANGAN KOTA

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)

1. Agricultural yang menonjol, belum bersentuhan dengan industrialisasi.


2. Empat pusat kegiatan utama, yaitu: a) pusat pemerintahan, b) ruang publik, c)
tempat beribadat, d) pasar tardisional.
3. Keempat pusat kegiatan ini letaknya relatif berdekatan. Kedekatan secara geografis
menunjukkan bahwa keempat kegiatan itu merupakan kegiatan pokok dari suatu
kota praindustri
MASA PERKEMBANGAN KOTA

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)

Beberapa ciri pra-industri di antaranya adalah:


1. Produksi yang terbatas
2. Ekonomi bertumpu pada pertanian.
3. Pembagian kerja yang terbatas. Dalam masyarakat pra-industri, proses produksi relatif
sederhana dan jumlah spesialisasi kerja terbatas.
4. Variasi kelas sosial yang terbatas.
5. Komunikasi antar komunitas terbatas, hanya sedikit yang melihat atau mengetahui
keadaan di luar desanya sendiri.
6. Masyarakat banyak berkembang di daerah pedesaan.
Masa Perkembangan Kota

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)

Proses revolusi industri pertama kali terjadi pada abad ke-18 di Inggris atau sekitar tahun
1750-1850. Dimana terjadi peralihan dalam penggunaan tenaga pada industri tektil. Jika
sebelumnya memakai tenaga hewan dan manusia beralih dengan menggunakan mesin.
Kemudian revolusi industri meluas ke berbagai negara di Eropa Barat, Amerika Utara,
Jepang.
Masa Perkembangan Kota

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)

Proses industrialisasi menurut R. Biernacki:


• Awalnya industrialisasi ditandai dengan transfer besar-besaran tenaga kerja dari
pertanian dan ke pabrik-pabrik yang memiliki konsentrasi peralatan modal.
• Peningkatan produktivitas tenaga kerja yang dikhususkan untuk manufaktur menjadi
seimbang dengan peningkatan permintaan barang.
• Lapangan kerja di sektor jasa meningkat lebih cepat daripada manufaktur setelah
awal industrialisasi.
Masa Perkembangan Kota

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)

Menurut P.K. O'Brien, proses industrialisasi ditandai dengan:


• Perubahan teknologi dan organisasi yang mengarah ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
• Peningkatan standar hidup.
• Pertumbuhan penduduk.
• Urbanisasi.
• Perubahan budaya.
• Pergeseran keseimbangan di antara negara-negara.
Masa Perkembangan Kota

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)

Dikutip dari Investopedia, ciri-ciri industrialisasi adalah:


• Pertumbuhan ekonomi meliputi peningkatan total pendapatan dan standar hidup
dalam masyarakat.
• Pembagian kerja yang lebih efisien.
• Penggunaan inovasi teknologi untuk memecahkan masalah dari ketergantungan
pada kondisi di luar kendali manusia.
Masa Perkembangan Kota

Kota Setelah
Kota Abad Kota Kota Revolusi
Kota Kuno Kota Klasik Kota Kolonial Revolusi
Pertengahan Neoklasik Industri
Industri

Kota Tradisional Kota Modern


(Pra-industri) (Industri dan seterusnya)

Adapun ciri-ciri kota modern ditandai dengan tiga hal:


1. Penggunaan teknologi sebagai sarana untuk mempermudah mewujudkan kebutuhan
manusia.
2. Masyarakatnya memberikan perhatian pada persoalan lingkungan, dengan
mengenal sistem daur ulang dan sumber energi nonreguler sebagai alternatif untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
3. Pemanfaatan tenaga listrik dan komputerisasi sebagai sumber vital untuk
menggerakkan roda kegiatan manusia.
Sumber: https://djawanews.com/market/revolusi-industri-4-0-berpengaruh-pada-beberapa-saham/10232

Anda mungkin juga menyukai