Oleh:
Nevi Rahmawati
Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI
rahmawati431@gmail.com
Abstrak
Kota pada awal abad 20 dan akhir abad ke 19 dalam proses transformasi (Kennedy,
1935) Kota-kota di Eropa telah mengalami masa ketidaksesuaian yang diakibatkan
karena adanya perubahan struktur sosial. Perubahan ini mendorong faktor lahirnya
era urban yang kemudian diikuti dengan era kapitalis industri yang merusak nilai
sejarah dari sebuah kota. Perumahan kumuh, kota yang tidak teratur dan kemacetan
di kota menjadi salah satu penyebab munculnya ide The City of Tomorrow yang
diperkasai oleh Le Corbusier. Le Corbusier merupakan salah satu pemikir dan
arsitek pada awal abad ke-20. Dalam pemikirannya mengenai The City of
Tomorrow merupakan kota ideal yang seharusnya di terapkan pada era modern.
Teknologi dan arsitektur dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas kehidupan manusia.
model the radiant city. The Radiant city merupakan persepektif utopia
mengenai bagaimana perencanaan kota yang baik seharusnya di terapkan.
Arsitektur Modern
Arsitektur Modern adalah aplikasi daripergerakan pada abad 20 , dengan
menekannkan pada prisnisp desain arsitektur yang mengandalkan teknoogi
dan kehidupan sosial modern.Era arsitektur modern dapat digunakan untuk
membedakan dari arsitektur klasik yang diikuti dengan konsep ide vitrusius.
The term Modern architecture may be used to differenti- ate fromClassical
architecture following Vitruvian ideals, while it is also applied to various
contemporary architec- ture styles such as Postmodern, High-tech or even
New Classical, depending on the context. In art history, the revolutionary
and neoclassical styles that evolved around 1800 are also called modern.
Konsep modern adalah tema utama pada awal abad ke 20. Popularitasnya
terus menangnjak khsusnya setelah adanya Perang Dunia II, nbanyak arsitek
yang mengadopsi arsitektur moden. Beberapa arsitek pun muncul sebagai
pionir di era arsitektur modern diantaranya Frank Lloyd Wright, Ludwig
Mies van der Rohe, Le Corbusier,Walter Gropius, Erich Mendelsohn,
Joseph Eichler, Richard Neutra, Louis Sullivan, Gerrit Rietveld, Bruno Taut,
Gunnar Asplund, Arne Jacobsen, Oscar Niemeyer dan Alvar Aalto.
Berikut karakter dari arsitektur era modern yaitu:
Kesimpulan
Arsitektur modern telah menjadi buah bibir di kalangan praktisi dan
akademisi karena beberaoa kekurangannya, akan tetapi dibalik dari
banyaknya kritik mengenai arsitektur modern, sumbangsih dari arsitektur
modern untuk arsitektur saat inibanyak. Persncanaan kota yang berlangsung
secara besar-cesaran pada awal abad ke-20 menjadi awal mula munculnya
konsep kota modern yang menjadikan komposisi kota saat ini di dunia
khususnya eropa. Le Corbuseir yang merupakan salah satu arsitek pada awal
abad ke-20 mencetuskan konsep The City of Tommorow yang
memperkenalkan mengenai transportasi umum. The City of Tommorow
merupakan salah satu master piece Le Corbusier, pada rancangannya ini Le
Corbusier membagi fungsi kota menjadi tiga, pertama, kota sebagai central
bisnis, kota sebagai tempat industry dan kota sebagai penghubung
transportasi publik.
Daftar Pustaka
A, J. F. (n.d.). CITY AND RIVER: URBAN PLANS IN THE
ARGENTINA OF THE FIRST HALF OF THE TWENTIETH
CENTURY INTRODUCTION: URBAN PLANS AS HSTORCAL
SOURCES.
Corbusier, L. (1971). The City of Tomorrow and Its Planning.
Fishman, R. (1990). Fishman, Urban Utopias.
Frampton, K. (2001). Le Corbusier. World of Art, 240 s. ill.
Kennedy, R. (1935). LeCorbusier and the Radiant City Contra True
Urbanity and the Earth, 19.
Montavon, M., Steemers, K., Cheng, V., & Compagnon, R. (2006). La
Ville Radieuse by Le Corbusier once again a case study. PLEA 2006
Conference on Passive and Low Energy Architecture, (September), 6
8.