Anda di halaman 1dari 11

MK  

Pendekatan dan K
MK. Pendekatan dan K
Konsep Arsitektur Islam
LATARBELAKANG A
 ARSITEKTUR ISLAM
3 Ol h  A dikka Saputra
Oleh: Andikk  S
I Andika Saputra, S.T., M.Sc I www.andikasaputra
I Prodi Arsitektur UMS I linktr.ee/andika
t
a.net I
a.saputra
Prodi Arsitektur UMS I Sesi 01 I 07‐09‐2016 I
I andika.saputra@ums.ac.id I
1
1a
1a ZAMAN BARU
ZAMAN BARU

Sekularisme Revolusi IPTEK Arsitektur mencitrakan kemajuan 


IPTEK dengan ciri khas                             
(1) Positivisme untuk objektiivitas IPTEK yang  (1) teknologis; (2) universal;                   
(1) Dikosongkannya 
(1) Dikosongkannya
mensyaratkan Maasyarakat Positif ( )
(3) rasional; dan (4) efisien/ekonomis
l d ( ) f / k
alam dari kesucian;                     
(2) Dikosongkannya  (2) IPTEK satu‐satunya ke
ebenaran ilmiah Revolusi 
nilai dari kemutlakan;  Arsitektur
( )
(3) Dipisahkannya  Revolusi 
kehidupan politik dari  Sosial‐Politik
agama 
(1) Runtuhnya sistem Feodalisme 
d
dan institusi gereja
(2)  Pembentukan negara‐bangsa Revolusi 
yang demokratik berasaskan  Industri
Humanisme
T l k k k
Tolak ukur kemajuan 
j
Revolusi  peradaban berdasarkan 
Keagamaan tingkat ekonomi yang 
Pertentangan dengan institusi agama
Pertentangan dengan institusi agama  be o e as de ga
berkorelasi dengan 
melahirkan Deisme yang berujung pada  kepemilikan teknologi
paham Atheisme.
1b WAJAH KEMAJUAN

Gambar: Revolusi Industri dengan 
kerja pabrik sebagai pondasi 
kemajuan ekonomi

Arsitek menjadi seorang 
perekayasa (engineering) yang 
k ( )
merancang dan membangun 
arsitektur dengan metode 
pabrikasi, meninggalkan status 
arsitek sebagai artist dengan 
metode craftmanship

KRISIS KEMANUSIAAN
SS S
Mekanisasi kerja manusia 
berdasarkan proses kegiatan 
produksi yang melibatkan mesin 
menyebabkan keterpisahan kerja 
dari dimensi spiritualitas
1
1c DAMPAK KEMAJUAN

Gambar atas: Krisis ekologi akibat 
kemajuan IPTEK yang berasaskan 
paham objektivikasi terhadap alam 
untuk kemajuan ekonomi dengan 
melakukan eksploitasi alam

Gambar bawah: Krisis sosial‐
Gambar bawah: Krisis sosial
ekonomi akibat orientasi hidup 
serba ekonomi yang menyebabkan 
ketimpangan kualitas arsitektur 
dengan masyarakat berdasarkan 
kelas ekonomi
2
2a ZAMAN BARU DIGUGAT

Anarkisme terhadap arsitektur 
modern sebagai bentuk 
perlawanan

Gambar atas: Luddite melakukan 
aksi pembakaran terhadap 
Crystal Palace di London yang 
merupakan monumen pertama 
Arsitektur Modern

Gambar bawah: anarkisme di 
kalangan penghuni apartemen 
Pruitt‐Igoe sebagai akibat krisis 
kemanusiaan dan krisis sosial 
yang dialami
2b GELOMBANG PERLAWANAN

R l iB d
Revolusi Budaya Mei 1968 di Prancis
M i 1968 di P i D
Demolisi Pruitt‐Igoe 1972 di St. Louis
li i P i I 1972 di S L i

1. Pemogokan umum yang terjadi pada Mei 1968 untuk 
menggulingkan pemerintahan De Gaulle.
li k i h D G ll
2. De Gaulle merupakan simbol Kapitalisme, 
Imperialisme, Konservatisme.
3. Massa menuntut pembebasan moral dan penolakan 
3 assa e u tut pe bebasa o a da pe o a a 1. Dirancang oleh Minoru Yamasaki untuk 
terhadap sistem nilai Modern. menanggapi jumlah penduduk yang tinggi.
2. Secara teknis terus mengalami penurunan 
“Sous ls paves, la plage”                                                                      
kualitas ruang.
(
(Di bawah batu jalanan, ada pantai)
j , p ) 3 Dikenal dengan lingkungan bagi kalangan 
3. Dikenal dengan lingkungan bagi kalangan
“Il est interdit d’interdire” (Dilarang melarang) miskin, kriminal, dan rasis. 
“Jouissez sans entraves” (Nikmatilah tanpa batas)
2
2c GELOMBANG KETIGA ARSITE
EKTUR

R
Revolusi Industri 4.0
l i I d t i 

Late‐M
Kesadaran terhadap 
ekologi dan sosial Teknisifikasi dalam  Artificial 
Intellegent
g

Modern
Otokritik  lingkup individu  
lingkup individu, 
Modernisme sosial, dan kultural
Teknologi Tinggi 

nism
(High‐Tech) SSmart Architecture
t A hit t
Digital Architecture
Revolusi  Evolusi  Revolusi 
I f
Informasii K it li
Kapitalisme A it kt
Arsitektur

Post‐‐Moderrnism
Fenomena Keagamaan: Simbolic Architecture
Revolusi  1. Banalitas simbol agama. Neo‐tradisionalism
Keagamaan 2. Spiritualisme tanpa  Minimalism
Anti‐tesis  agama (anti‐formalisme)
Modernisme
Kesadaran terhadap           
K d  t h d             R
Revolusi IPTEK
l i IPTEK (1) Diakuinya ragam IPTEK
diri, ekologi dan sosial (2) Kebenaran relatif‐plural
2d WAJAH ARSITEKTUR KONTEM
MPORER

Dubai merupakan salah satu model kota kontemporer di 
D b i  k   l h    d l k  k  di  AT&T Building karya Philip Johnson (kiri) dan Portland 
AT&T B ildi  k  Phili  J h  (ki i) d  P l d 
Dunia dengan penerapan teknologi tercanggih di bidang  Building karya Michael Graves (kanan) menerapkan Form 
rancang bangun Follow Fun untuk mencapai kesenangan emosional 

Gambar: Burj Al‐Arab
2
2e WAJAH ARSITEKTUR KONTEM
MPORER

Masjid Al‐Safar karya Ridwan Kamil merupakan hasil dari  Masjid An‐Nurumi di Prambanan menerapkan Form Follow 
progresifitas tipologi arsitektur masjid yang dimungkinkan  Fun dengan metode double coding
g g
dengan kemajuan teknologi
3 KONTEKS ARSITEKTUR ISLAM
M Masalah:
1. Psikologis (individu)
2. Sosial (masyarakat)
3. Ekologi (lingkungan)
Sekularisme; 
k l i
Fenomena Arsitektur:
Atheisme 1. Arsitektur sebagai IPTEK 
Arsitektur 
Islam dipisahkan dari agama. Landasan manusia:
Individu Positivisme 2. Teknologisasi estetika. 1. Status manusia 
St t   i  
3. Arsitektur mencitrakan  sebagai Khalifatullah.
kemajuan teknologi. 2. Keyakinan Islam 
sebagai satu‐satunya 
Fenomena Arsitektur: k b
kebenaran.
1. Arsitektur berdasarkan  3. Pengalaman historis.
nilai ekonomi (efisiensi).
Komunal Individulisme 2. Arsitektur mencerminkan  Landasan arsitektur:
status ekonomi
status ekonomi. 1 Transedensi.
1. T d i
Kapitalisme 3. Kesenjangan kualitas  2. Ummah.
arsitektur di masyarakat.
1. Arsitektur bermuatan 
FFenomena Arsitektur:
 A it kt spiritualitas Islam
spiritualitas Islam.
1. Arsitektur sebagai artefak  2. Arsitektur yang 
berjarak dari alam. berkeadilan bagi seluruh 
Lingkungan Objektivisme umat manusia.
2. Eksploitasi alam untuk 
pembangunan dan 
b g  d   3 Arsitektur yang selaras 
3.
Dualisme penggunaan arsitektur. dengan alam.
4 DAFTAR PUSTAKA

1. Al‐Attas. Syed Muhammad Naquib, 2001, Risalah Untuk Kaum m Muslimin, Kuala Lumpur: ISTAC.
2. Al‐Attas. Syed Muhammad Naquib, 2011, Islam dan Sekularism me (terj), Bandung: PIMPIN.
33. Garaudy. Roger, 1986, Mencari Agama Pada abad XX (terj), J
y g , 9 , g ( j), Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.
g
4. Nasr. Hossein Nasr, 1994, Menjelajah Dunia Modern (terj), Banding: Penerbit Mizan.

Anda mungkin juga menyukai