Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 4

Pemasaran Sosial

Nama :

Nim :

Sebagai marketer, salah satu langkah yang penting sebelum menyusun program marketing adalah
melakukan analisa persaingan usaha / analisa kompetitor. Kita harus bisa melihat bagaimana mereka
merepresentasikan usaha mereka dan seperti apa public image yang dibangun. Berikut tips analisa
persaingan yang meliputi langkah- langkah seperti berikut.

1. Berperanlah sebagai pelanggan

Telponlah pesaing di dekat daerah kita dan berbicaralah dengan representative dari perusahaan
tersebut seperti layaknya kita adalah prospek potensial yang sedang mencari informasi. Kita dapat
menanyakan dengan rumus 5WH (Who, What, When, Where, Why and How) untuk memberi
pertanyaan yang cerdas dan mendapat jawaban tentang kekuatan dan kelemahan pesaing. Salah satu
hal terpenting yang harus berhasil dilakukan adalah membuat mereka mengirimkan sales dan
information package mereka pada kita, dimana dalam package tersebut akan dijelaskan mengenai
produk dan jasa mereka. Literatur bisnis kompetitor kita akan menceritakan secara detil mengenai
public image mereka , dan disamping itu kita dapat mempelajari kekuatan dan kelemahan produk dan
jasa yang mereka tawarkan secara detil. Pastikan juga mempelajari bagaimana mereka menghandle
telepon dari pelanggan, memproses permintaan informasi, dan berapa lama permintaan informasi
tersebut akhirnya sampai ke tangan kita.Dapatkah kita menawarkan sistim komunikasi yang lebih baik ?
Bagaimana tampilan dari business card mereka ? Hal-hal yang kecil seperti ini dapat memberikan
gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan kita sendiri, sehingga dapat ditentukan apakah kita dapat
bersaing dengan mereka atau tidak. Apakah kita akan bersaing dalam hal harga atau service yang lebih
baik ?

2. Hubungi kompetitor di luar daerah

Selanjutnya kita dapat menelpon perusahaan yang sejenis (atau yg sedang direncanakan) di luar daerah,
dimana kita tidak dianggap sebagai saingan mereka. Dengan demikian, mereka tidak merasa terancam
saat kita memberikan pertanyaan. Sangatlah berguna bila kita dapat berbicara dengan personel kunci
dari perusahaan sejenis, misalkan di lain propinsi. Saat kita berbicara dengan kompetitor yang jauh
jaraknya seperti ini, pendekatannya haruslah lebih“straight-forward”. Kita dapat katakan pada pemilik
ataupun managernya, bahwa kita sedang berpikir untuk membuka usaha sejenis dan berharap
mendapat masukkan/input dari mereka. Sering kali mereka dengan senang hati akan memberikan input
tentang industri mereka, bisnis secara keseluruhan dan banyak lagi informasi gratis. Meskipun demikian,
kita perlu berhati-hati agar tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam bertanya, batasi percakapan
telpon anda 10 sampai 15 menit maksimum. Cara terbaik adalah memikirkan pertanyaan-pertanyaan
terlebih dahulu, dan menuliskannya di atas kertas, sehingga dapat menanyakannya dengan lancar.
Dengan demikian akan tampak seperti seorang professional, dan jika suatu saat perlu menelpon lagi,
mereka akan menerimanya. Jika kita terdengar seperti seorang bodoh saat berbicara di telpon, mereka
mungkin tidak akan menerima telpon anda lagi. Kuncinya adalah tidak menghamburkan waktu.

3. Lakukan “in-field competition analysis”

Salah satu teman saya sangat senang dengan istilah ini, “The truth is at out there.” Artinya, carilah
kebenaran dengan turun ke lapangan dan cek secara langsung. Catat apapun yang mereka lakukan,
tanyakan kepada pedagang dan pihak lain yang berkaitan dengan kompetitor, dan ambil foto-foto
aktifitas mereka secara berkala merupakan contoh kegiatan analisa kompetitor di lapangan.

Identifikasilah pesaing dengan cermat. Namun janganlah terlalu menganggap pesaing sebagai pihak
yang akan “menghabisi” Anda. Kadang, kita pun perlu belajar dari mereka bagaimana pola dan strategi
pesaing dalam merebut segmen pasar yang ada, dan bagaimana perusahaan mampu melakukan
terobosan- terobosan baru dalam rangka mengungguli persaingan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai