UNIVERSITAS TADULAKO Nama : Anugrah

FAKULTAS TEKNIK Christian Pongsapan

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
No. MHS : F12123025
Acara: IV( Pengenalan peta potografi dan SIG
Kel /Gel :4

1. Judul peta

Peta harus memiliki judul.Tujuannya untuk menjelaskan jenis peta, pada

gambar diatas contohnya ada peta rupabumi. Peta rupa bumi adalah peta dasar
yang memberikan informasi secara khusus untuk wilayah darat.

2. Nama Derah

PARIGI
Gambar 1.2 Nama Daerah

Nama Daerah adalah nama dari suatu wilayah yang ditunjukkan pada peta
tersebut. Contoh pada gambar diatas adalah PARIGI
3. Skala Peta

Gambar 1.3 skala angka

 Gambar 1.4 skala garis

Skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak horizontal

pada peta dengan jarak sebenarnya dipermukaan bumi. Dalam penyajiaannya
dapat dilakukan dengan bebagai cara yaitu skala verbal, skala fraksional, dan
skala grafis.

4. Nomor Lembar Peta

Lembar 2115 – 11

Gambar 1.5. Nomor Lembar Peta

Sebenarnya kode atau nomor yang keluar ketika kita

mengunduh/download data DEMNAS adalah Nomor Lembar Peta (NLP) dan
ini adalah nomor baku untuk keperluan lainnya contohnya sebagai pedoman
Area of Interest dan sebagainya.
5. Inset Peta

Gambar 1.6. Indeks peta

Peta inset adalah gambar peta yang tercantum di luar peta utama, tetapi
masih termasuk garis tepi peta. Ukurannya lebih kecil dan digunakan untuk
 memperjelas suatu informasi pada peta utama. Misalnya peta inset kepulauan
Indonesia pada peta utama Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi.

6. Deklinasi

Gambar 1.7. Deklinasi

sudut deklinasi adalah sudut antara utara sebenarnya dan jarum kompas
atau utara magnet. Besarnya deklinasi dinyatakan dengan sudut antara arah
utara geografis bumi dan arah utara yang ditunjukkan magnet.
7. Legenda Peta

Gambar 1.9. Legenda Peta

 Legenda adalah keterangan yang berupa simbol-simbol pada peta agar
peta mudah dimengerti oleh pembaca. Simbol – simbol tersebut meliputi warna
atau tanda – tanda,, misalnya tanda struktur geologi,. Legenda biasanya
ditempatkan samping kanan bawah dari peta tersebut dan dengan adanya tanda-
tanda dalam legenda kita dapat lebih mudah mengetahui dan mencocokkan
tanda-tanda yang
8. Edisi Peta

Gambar 1.10. Edisi Peta

Edisi Peta merupakan keterangan kapan peta tersebut dibuat. Edisi peta
ini sangat penting untuk peta daerah yang proses eksogennya sangat
berpengaruh dalam pembentukan benteng alam sehingga daerah tersebut
sangat mudah mengalami perubahan

9. Garis Tepi Peta

Gambar 1.11. Garis Tepi Peta

Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta, Garis tepi
biasanya dibuat dua buah dengan ketentuan garis luar lebih tebal dari garis dalam
10. Penerbit Peta

Gambar 1.12. Penerbit peta

Penerbit peta merupakan badan yang menerbitkan peta tersebut. Biasanya

terdapat pada bagian kiri tengah peta. Cotohnya Badan Koordinasi Survei dan
Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Peta rupa bumi produksi
BAKOSURTANAL ini juga dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta (CopyRights)
No 19 tahun 2002.

11. Pelaksana Peta

Gambar 1.13. Pelaksana

 Pelaksana peta atau sumber peta sangatlah penting, untuk mengetahui
dari mana peta tersebut berasal apakah sumber tersebut akurat atau tidak. Dalam
hal ini dilaksanakan oleh PERUM SURVEI UDARA PENAS.

12. Petunjuk Pembacaan Koordinat Geografi

Gambar 1.14. Penunjuk Pembacaan Koordinat Geografi

Petunjuk pembacaan koordinat Geografi berfungsi untuk

mempermudah pembaca dalam membaca peta tersebut. Biasanya terdapat
pada bagian kiri bawah peta RBI.

13. Petunjuk Pembacaan Koordinat UTM

Gambar 1.15. Penunjuk Pembacaan Koordinat UTM

 Petunjuk pembacaan koordinat UTM berfungsi untuk
mempermudah pembaca dalam membaca peta tersebut. Biasanya terdapat
pada bagian kiri bawah peta RBI.

14. Garis Kontur

Gambar 1.16. Garis Kontur

Garis kontur adalah suatu garis yang menghubungkan tempat–

tempat yang sangat tinggi dan suatu permukaan tanah di dalam peta. Garis
kontur ini dapat kita bayangkan sebagai tepi dari suatu danau atau laut.

15. Arah Mata Angin atau Arah Utara Peta

Gambar 1.18. Arah Mata Angin

 Arah mata angin adalah panduan untuk menentukan suatu arah
tujuan. Dengan pedoman tersebut manusia dapat menentukan arah agar
tidak tersesat, membaca peta, dan memperkirakan cuaca.
A. Hardware
Hardware(Perangkat keras komputer) adalah peralatan di sistem komputer yang
secara fisik terlihat dan dapat dijamah semua bagian fisik computer.
1. CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah pusat pengendali dan pemerosesan pada sebuah komputer yang
mengatur semua instruksi program dan semua aktivitas yang dilakukan
dalam komputer, sehingga CPU biasa disebut sebagai otak dari komputer.

2. GPU (Graphics Processing Unit)

GPU adalah prosesor yang terdiri dari banyak inti yang lebih kecil dan lebih
khusus. Dengan bekerja bersama, inti menghadirkan performa yang sangat
besar ketika tugas pemrosesan dapat dibagi dan diproses di berbagai inti.

3. Disk drive
Hard Disk Drive adalah salah satu hardware yang digunakan untuk menyimpan data
pada sebuah laptop atau computer.

4. RAM ( Random Acces Memory)

 RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja
saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi. Hal ini dimaksudkan bahwa, saat
perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan
menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara. Kapasitas RAM di dalam
suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di
perangkat tersebut.

5. Digitizer
Digitizer adalah alat untuk mengubah data teristris menjadi data digital (digitasi).

6. Printer
Printer adalah alat untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil.
 7. Plotter
Plotter berfungsi seperti printer, digunakan untuk mencetak peta tetapi keluarannya
lebih lebar.

B. Software
Perangkat lunak (Software), yaitu komponen SIG yang berupa program-program
pendukung kerja SIG seperti input data, proses data, dan output data. Contoh perangkat
lunak dari SIG adalah program kerja seperti Q-GIS, ArchView, dan ArcGis.
ArcGis merupakan sotware berbasis Geographic Information System (GIS) yang
dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue). Berikut Komponen
ArcGis:
i) ArcView, Fungsi utama dari komponen ini adalah mengelola data yang
komprehensif, melakukan pemetaan, dan dilanjutkan dengan analisis

ii) ArcEditor, Sedangkan komponen ini berguna dalam mengelola atau mengedit isi
data spasial.
iii) ArcInfo, Komponen terakhir ini berguna dalam menyediakan fitur fungsi-fungsi
yang ada di dalam GIS dan mencakup keperluan analisa dari fitur geoprocessing.

Fitur-Fitur ArcGis:
I) ArcGlobe
ArcGlobe adalah aplikasi yang menggunakan citra satelit untuk
menampilkan peta 3D bumi, mirip dengan tampilan Google Earth.
II) ArcMap
ArcMap adalah aplikasi utama dari perangkat lunak ini. Aplikasi ini
berfungsi sebagai pengolah data, editor, membuat peta tematik, membuat dan
mencetak peta dan masih banyak lagi. tentang bumi .

III) ArcCatalog
ArcCatalog merupakan aplikasi yang dapat membantu kita dalam mencari
data, mengorganisasikan nya, menenmpatkan dan mendokumentasikan
data,hingga menampilkan data-data yang ada pada software.

IV) ArcScene
ArcScene berfungsi menampilkan peta yang telah diubah menjadi format 3D.
C. Manusia
Manusia sebagai pengguna (brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam
pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis. Komponen brainware-lah yang
mengolah data hasil lapangan untuk selanjutnya diproses atau di-digitasi menjadi sebuah
peta yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya.

Catatan Asisten Paraf Asisten

Tanggal