Kawasan Taman Nasional Meru Betiri ialah kawasan konservasi hutan yang
terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Kawasan TNMB memiliki
beberapa desa penyangga disekitarnya seperti Desa Andongrejo dan desa Sanenrejo yang terletak di kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selain kawasan hutan, potensi lingkungan yang dimiliki oleh desa Andongrejo yaitu pantai Bandealit yang kini mulai digerakkan sebagai tempat wisata. Sedangkan desa Sanenrejo memiliki potensi dibagian usaha masyarakatnya yang unggul sebagai pengrajin genteng. Desa Andongrejo memiliki sejarah panjang pada mata pencaharian masyarakatnya yaitu melakukan illegal logging di kawasan TNMB. Pihak TNMB pun terus melakukan pemulihan dengan alih komoditi dan alih profesi yang berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekowisata. Dari tahun 2020 hingga saat ini terdapat kelompok masyarakat yang mulai menjalankan program tersebut dengan nama “JAWARA Meru Betiri” sebagai penggerak utama warga desa Andongrejo melalui wisata alam. Kini kelompok tersebut mulai menjalankan UKM budidaya jamur tiram putih. Di Desa Sanenrejo juga mengalami hal sama pada upaya peningkatan potensi desa. Terdapat kelompok UKM Syukur Mandiri yang kini mulai menjalankan usaha nya di budidaya jamur tiram untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang tergabung di kelompok tersebut. Pada pertengahan tahun 2022, tepatnya pada bulan Juli, dilakukan bimbingan teknis atau sosialisasi penguatan kelembagaan usaha yang meliputi administrasi keuangan, pemasaran, dan sistem produksi. Kegiatan bimtek ini didukung oleh Program Doktor Mengabdi yang bekerja sama dengan LPPM Universitas Brawijaya dan Balai Taman Nasional Meru Betiri wilayah Ambulu serta Pemerintah Desa Sanenrejo dan Desa Andongrejo. Kegiatan ini di ketuai oleh Dr. Fitria Dina Riana, Sp., Mp dari Fakultas Pertanian, beserta tim-nya, yaitu La Choviya Hawa, STP, MP, PhD dan Rini Yulianingsih, STP, MT, dari Fakultas Teknologi Pertanian, Dr. Euis Elih Nurlaelih, SP, MP, dari Fakultas Pertanian, dan Dr. Purnami, ST, MT, dari Fakultas Teknik, serta tim mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat dari Fakultas Teknologi Pertanian. Kegiatan bimbingan teknis atau pendampingan yang diberikan kepada mitra ditujukan supaya Kelompok UKM memiliki wawasan baru mengenai sistem kelembagaan usaha yang profesional dalam bidang produksi meliputi sistem produksi, pembuatan SOP dan AD/ART, serta meningkatkan volume penjualan dengan memanfaatkan digital marketing untuk pemasaran, dan mempunyai pembukuan keluar-masuk kas UKM yang terperinci. Bimbingan teknis atau pendampingan mengenai kelembagaan ini dilakukan langsung kepada mitra oleh tim mahasiswa. Pada materi sistem produksi, SOP, dan AD/ART, dilakukan pendataan seluruh kegiatan dalam produksi, kemudian dilakukan analisis untuk menyusun SOP dan AD/ART. Pada kedua mitra ternyata belum memiliki sistem kelembagaan dan struktur organisasi yang jelas. Kemudian pada materi pemasaran dilakukan sosialisasi pentingnya penggunaan website dan sosial media pada suatu usaha. Keadaan nyata pada mitra memiliki pasar sendiri sehingga Target luaran yang dihasilkan dalam kegiatan bi,bingan teknis kelembagaan usaha oleh Program Doktor Mengabdi antara lain transfer ilmu tepat guna untuk pembinaan dan pendampingan manajemen usaha serta teknologi untuk peningkatan produktivitas dan kapabilitas produk daerah berbasis jamur tiram di kelompok Jawara Meru Betiri dan Syukur Mandiri yang berdaya saing untuk perluasan pangsa pasar.
2.penanganan Pascapanen Buah Sirsak Dan Optimalisasi Pemasaran Produk Sirsak Di Desa Wonorejo Trisulo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten KediriAry Mustofa Ahmad