Anda di halaman 1dari 1

Aldea Noor Alina Analisis Fisik dan Lingkungan Kesesuaian Lahan

Drainase (bobot dikali 5), SKL Terhadap Erosi Dataran 2-5% 500-1000 m Kestabilan Lreng 4
Dataran 0-2% 0-500 m Tinggi 5
(bobot dikali 3), SKL Pembuangan Limbah
(bobot dikali 0), dan SKL Rawan Bencana (bobot
dikali 5), yang kemudian dikelaskan sehingga
menjadi kelas kemampuan pengembangan lahan. Tabel 4. Parameter SKL Kestabilan Pondasi
Data – data yang digunakan dalam analisa SKL Kestabilan Lereng Jenis Tanah SKL Kestabilan Nilai
spasial masing – masing satuan kemampuan Pondasi
Kestabilan Lereng Andosol, Kestabilan
lahan diperoleh dari data sekunder termutakhir Rendah Regosol Pondasi Rendah
1
dari Bappeda Kota Madiun. Kestabilan Lereng Kestabilan
Aluvial 2
Tabel nilai parameter untuk masing – masing Kurang Pondasi Kurang
Satuan Kemampuan Lahan ditunjukkan pada Kestabilan Lereng Mediteran, Kestabilan
3
Sedang Grumusol Pondasi Kurang
tabel di bawah ini : Kestabilan Lereng Kestabilan
Litosol 4
Tinggi Pondasi Tinggi
Tabel 1. Parameter SKL Morfologi Kestabilan Lereng
Latosol
Kestabilan
5
Tinggi Pondasi Tinggi
Morfologi Lereng SKL Morfologi Nilai
Kemampuan
Gunung/Pegunungan Tabel 5. Parameter SKL Ketersediaan Air
>40% lahan dari 1
dan Bukit/Perbukitan
morfologi tinggi Ketersediaan Air Curah Hujan Penggunaan SKL Ketersediaan Nilai
Kemampuan DAS/Sumber Air Lahan Air
Gunung/Pegunungan
15-40% lahan dari 2 Setempat 0-500 Semak Belukar, Ketersediaan Air
dan Bukit/Perbukitan 1
morfologi cukup Terbatas mm/tahun Tanah Kosong Sangat Rendah
Kemampuan Baik Tidak 500-1000 Kebun, Hutan Ketersediaan Air
Bukit/Perbukitan 5-15% lahan dari 3 2
Merata mm/tahun Rendah
morfologi sedang 1000-2000 Semua Ketersediaan Air
Kemampuan Baik Merata 3
mm/tahun Sedang
Dataran 2-5% lahan dari 4 2000-3000 Semua Ketersediaan Air
morfologi kurang Baik Merata 4
mm/tahun Tinggi
Kemampuan >3000 Semua Ketersediaan Air
Dataran 0-2% lahan dari 5 Baik Merata 5
mm/tahun Tinggi
morfologi rendah

Tabel 6. Parameter SKL Drainase


Tabel 2. Parameter SKL Kemudahan Lereng Topografi Curah Penggunaan SKL Nilai
Dikerjakan / Hujan Lahan Drainase
Keting
SKL gian
Jenis Penggunaan
Morfologi Lereng Kemudahan Nilai
Tanah Lahan Eksisting 0-500 Semak Belukar, Drainase
Dikerjakan >40% >3000 m 5
mm/tahun Tanah Kosong Tinggi
Gunung/ Kemampuan
Medi 2000- 500-1000 Kebun, Hutan Drainase
Pegunungan dan >40% Hutan dikerjakan 1 15-40% 4
teran 3000 m mm/tahun Tinggi
Bukit/Perbukitan tinggi 1000- 1000-2000 Semua Drainase
Gunung/ Latosol, Pertanian, Kemampuan 5-15% 3
2000 m mm/tahun Cukup
Pegunungan dan 15-40% Grumu Keun/Tegalan, dikerjakan 2 500-1000 2000-3000 Semua Drainase
Bukit/Perbukitan sol Perkebunan cukup 2-5% 2
m mm/tahun Kurang
Kemampuan >3000 Semua Drainase
Bukit/Perbukitan 5-15% Andosol Semak Belukar dikerjakan 3 0-2% 0-500 m 1
mm/tahun Kurang
sedang
Kemampuan
Dataran 2-5% Regosol Tanah Kosong dikerjakan 4
kurang
Tabel 7. Parameter SKL Terhadap Erosi
Kemampuan SKL
Semua, Jenis
Dataran 0-2% Aluvial dikerjakan 5 Morfologi Lereng Curah Hujan Terhadap Nilai
Permukiman Tanah
rendah Erosi
Gunung/
Tabel 3. Parameter SKL Kestabilan Lereng Pegunungan
>3000
dan >40% Regosol Erosi Tinggi 1
mm/tahun
SKL Kestabilan Bukit/Perbuki
Morfologi Lereng Ketinggian Nilai
Lereng tan
Gunung/ Gunung/
Kestabilan Lereng
Pegunungan dan >40% >3000 m 1 Pegunungan Andosol,
Rendah 2000-3000 Erosi Cukup
Bukit/Perbukitan dan 15-40% Grumu 2
mm/tahun Tinggi
Gunung/ Bukit/Perbuki sol
Kestabilan Lereng
Pegunungan dan 15-40% 2000-3000 m 2 tan
Kurang
Bukit/Perbukitan Bukit/Perbuki 1000-2000
5-15% Mediteran Erosi Sedang 3
Kestabilan Lereng tan mm/tahun
Bukit/Perbukitan 5-15% 1000-2000 m 3
Sedang Dataran 2-5% Latosol 500-1000 Erosi Sangat 4

Jurnal “ELIPSOIDA”, Volume 3 Nomor 2, November 2020 200

Anda mungkin juga menyukai