Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Metodologi Penelitian Keperawatan yang dibina
oleh:
1
2. Faktor eksogen yaitu faktor dari dalam seperti mengalami infeksi dari lingkungan
ataupun mengalami peradangan yang menyebabkan vagina mengalami gatal dan
pembengkakan.
3. Faktor hormonal yaitu perubahan hormone yang sering berubah-ubah dantidak
menentu.
4. Mencuci vagina dengan air kotor yaitu membilas vagina dengan menggunakan
air kotor atau air yang sudah terinfeksi bakteri atau jamur dengan warna
berkeruhtidak jernih.
5. Melakukan pemeriksaan bagian dalam yaitu melakukan pemeriksaan bagian
dalam vagina yang salah posisi yang bisa menyebabkan peradangan sehingga
menyebabkan keputihan.
6. Melakukan pembilasan vagina yang salah yaitu saat melakukan pembilasan
dengan arah yang salah dan tidak dikeringkan terlebih dahulu.
7. Pemakaian pembilas yang berlebihan yaitu menggunakan antiseptic dengan
pemakain yang tidak sesuai aturan dan menggunakn sabun mandi sebagai
pembilas.
8. Celana yang tidak menyerap keringat yaitu menggunakan pakain/CD dengan
bahan yang tidak bisa menyerap keringat dan terlalu ketat saat dipakai sehingga
tidak ada udara yang masuk dan mengalami kelembapan pada vagina.
9. Penyakit menular seksual yaitu seperti penyakit sifilis, gonorhoe, HPV (Human
papilloma virus), chlamidya dan infeksi HIV
2
2.4 Pencegahan Keputihan (Flour Albuse)
Menurut (Rahmawati, 2007) beberapa hal dapat dilakuakan untuk mencegah terjadinya
keputihan yaitu:
1. Dengan menjaga kebersihan di daerah kewanitaan yaitu dengan mencukur rambut
kemaluan dengan teratur, membersihkn daerah kemaluan setelah BAB/BAK dan
membilas dengan arah yang benar yaitu dari arah luar ke dalam serta mengeringkan
vagina setelah dengan handuk setelah BAK/BAB.
2. Mengguanakan pakaian atau jenis kain yang mudah meresap keringat tidak ketat
terutama CD.
3. Mengatur gaya hidup yaitu dengan tidak bergaul secara bebas dan menghindari sex
bebas
4. Mengendaikan stress dan olahraga teratur yaitu degan rekreasi atau jalan-jalan dengan
orang terdekat, jika ada masalah bisa di ungkapkan atau di ceritakan pada orang yang
kita percaya agar hati sedikit lega dan mengurangi sedikit beban pikiran. Melakukan
olah raga yang cukup agar sehat secara jasmani dan rohani, badan lebih fit, fikiran
lebih fress, tidak mudah emosi dan meningkatkan stamina tubuh atau daya imun agar
badan tidak mudah terserang infeksi.
Untuk perawatan atau pengobatan keputihan bisa melakukan pemeriksaan
laboratorium dan bisa juga langsung dikonsultasikan kepada dokter untuk menindak
lanjuti masalah ini agar tidak semakin parah. Dan juga bisa kita menggunakan
vaginal toilet atau vaginal douche fungsi keduanya untuk menguras vagina dengan
larutan anti jamur dan antiseptik, sehingga lendir dapat dibersihkan.(Keputihan et al.,
2015)
3
keputihan, karena indonesia mempunyai iklmi tropis dan udara yang lembap sehinga
jamur lebih mudah berkembang biak. Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah
mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya bisa
mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Jadi setiap wanita pasti pernah
mengalami keputihan baik secara sadar maupun tidak sadar.
4
harus kita berikan adalah dengan melakukan perawatan kebersihan personal hygiene
(mandi, gosok gigi, ganti baju) .
6. Kebiasaan seseorang, kebiasaan ini sangat mempengaruhi seseorang saat melakukan
personal hygiene misalnya kebiasaan saat mandi selalu menggunakan lulur, sabun
antiseptic, hand body, parfum, body mist yang mengunakan produk khusus yang
cocok sesuai jenis kulit mereka dan untuk meningkatkan kesehatan untuk perawatan
mereka.
5
DAFTAR PUSTAKA
Ari, D., Yanti, M., Sulistianingsih, A., & Karani, E. (2016). PUTRI UNTUK MENCEGAH
KEJADIAN FLOUR ALBUS DI SMA DALAM MUHAMMADIYAH KALIREJO. XIV(2).
Hikmah, E. L., & Pekanbaru, K. (2018). Riri Maharani 1 , Weni Andriyani 2 1,2. 1(1).
Keputihan, K., Albus, F., & Remaja, P. (2015). Hubungan pengetahuan dan personal hygiene
dengan kejadian keputihan (. XI(1).
Putri, Y. R., Keperawatan, P. S., Kedokteran, F., & Tanjungpura, U. (2016). No Title. Kusmiran,
Eny. (2014). KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN WANITA.Jakarta. Salemba
Medika.
Siwi, Elisabeth Walyani, Amd. Keb.(2015). Asuhan KEBIDANAN Pada KEHAMILAN. Bantul
Yogyakarta. Pustaka Baru