Anda di halaman 1dari 87

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN KENDAL

2022
LKjIP
“Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”

“KENDAL, HANDAL, UNGGUL, MAKMUR DAN BERKEADILAN”


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan
bahwa pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya Pembangunan
Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya
seluruh potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah , yang
diorganisir oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu,
keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Keberhasilan pembangunan
kesehatan ditentukan oleh kontribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi
dan perannya masing- masing. Pembangunan kesehatan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional. Peningkatan derajat
kesehatan yang terus diupayakan oelh Pemerintah dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan. Perwujudan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan melalui
upaya kesehatan dengan pendekatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kendal mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kendal yang
telah disusun berdasarkan pada sasaran prioritas tingkat Kabupaten dan
Standar Pelayanan Mininal ( SPM ) Bidang Kesehatan. Dinas kesehatan
Kabupaten Kendal pada tahun 2022 telah melaksankan program dan kegiatan
dalam rangka mencapai tujuna pembangunan kesehatan di Kabupaten Kendal,
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkam melalui Rencana Strategik
( Renstra ) maupun Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) tahun 2022. Sebagai
wujud pertanggungjawaban terhadap kinerja kegiatan pembangunan kesehatan
di Kabupaten Kendal maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP).

B. GAMBARAN UMUM DINAS KESEHATAN


1. Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Bupati Kendal Nomor 75 Tahun 2021 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Pada

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
2

Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Dinas Kesehatan merupakan unsur


pelaksana otonomi daerah, mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan dan
tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Dinas
Kesehatan Kabupaten Kendal mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;

2. pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

3. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kebijakan di bidang


kesehatan;

4. pengelolaan dan fasilitasi di bidang kesehatan;

5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang kesehatan;

6. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan;dan

7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati di bidang


kesehatan
2. Susunan organisasi
Susunan organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat yang membawahi :
a. Sub bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
b. Sub bagian Keuangan; dan
c. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi :
a. Seksi Surveilans dan Imunisasi
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
4. Bidang Kesehatan Masyarakat yang membawahi :
a. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan
b. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
c. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
5. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer;
b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan
c. Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Pembiayaan
Kesehatan..
6. Bidang Sumber Daya Kesehatan yang membawahkan:
a. Seksi Kefarmasian;

b. Seksi Sarana dan Alat Kesehatan; dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
3

c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan


7. Unit Pelaksana Teknis Daerah.
8. Unit Organisasi Bersifat Khusus
9. Unit Organisasi Bersifat Fungsional
10.Kelompok Jabatan Fungsional.

C. KEADAAN ALAM DAN LINGKUNGAN


1. Batas wilayah
- Utara : Laut Jawa
- Timur : Kota Semarang
- Barat : Kabupaten Batang
- Selatan :Kab. Semarang dan Kab. Temanggung
2. Luas wilayah : 1.002,23 km²
3. Jumlah Kecamatan : 20 Kecamatan
4. Jumlah Ds / Kel. : 286 Desa / Kelurahan
5. Jumlah penduduk : Laki Laki : 516.134 jiwa
Perempuan : 503.721 jiwa +
Total : 1.019.855 jiwa
6. Topografi
- Dataran rendah dengan ketinggian 4 – 14 meter dari permukaan laut
meliputi 17,17 % wilayah
- Wilayah pegunungan dengan ketinggian 285 – 760 meter dari
pemukaan air laut meliputi 52,83 %

D. TUJUAN DAN MANFAAT LKjIP


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Kabupaten Kendal
disusun dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya sebagai unsur penyelenggara pemerintah, serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang diopercayakan
kepada Pemerintah secara periodik, sehingga dapat terwujud suatu
kepemerintahan yang baik.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja dan Tata cara Reviev atas kinerja Intansi Pemerintah,
tentang sistem pedoman pelaksanaan dari Instruksi Presiden Nomor 29 tahun
2014, maka LKjIP Kabupaten Kendal diharapkan bermanfaat untuk :
1. Mendorong Instansi Pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar berdasarkan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
4

peraturan perundang – undangan yang berlaku, transparan dan dapat


dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
2. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi
secara efisien, efektif dan represif terhadap aspirasi masyarakat dan
lingkungannya.
3. Menjadi masukan dan umpan balik dari pihak yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintahan
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
5

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. VISI
Visi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026 adalah Visi
pembangunan jangka menengah Kabupaten Kendal Tahun 2021 - 2026 adalah
sebagai berikut: "KENDAL, HANDAL, UNGGUL, MAKMUR DAN
BERKEADILAN"
a. HANDAL, adalah Menjadikan kendal sebagai pusat industri dan pariwisata
Jawa Tengah yang mandiri, berprestasi, berdaya saing, berketahanan
lingkungan.
b. UNGGUL, SDM Berkualitas religius, berbudaya, sehat jasmani dan rohani
serta berdaya saing dalam menghadapi revolusi industri 4.0
c. MAKMUR, Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dengan upaya
mendorong pertumbuhan, fasilitasi dan perlindungan bagi pelaku ekonomi,
industri kreatif, UMKM berbasis potensi local.
d. BERKEADILAN, Pemerataan pembangunan berbasis pengembangan
wilayah yang ditopang tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan,
melayani dan partisipatif).

B. MISI
Dalam mewujudkan visi tersebut ditetapkan lima misi sebagai berikut :
a. Pusat industri dan pariwisata di Jawa Tengah dengan mengoptimalkan
potensi dan keunggulan daerah, untuk mendorong kemandirian ekonomi
daerah, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka pengangguran
dan kemiskinan, penguatan industri, kecil dan menengah/UMKM,
pengembangan pariwisata serta, mendorong berkembangnya ekonomi
kreatif (start up).
b. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani,
berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka menyambut
revolusi industri 4.0.
c. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, inklusif, ditunjang
dengan tatanan masyarakat yang aman, nyaman, tenteram dalam relasi
seimbang antara berbagai komponen masyarakat dan stakeholder
pembangunan.
d. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, merata dan
berkeadilan dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian
lingkungan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
6

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan,


akuntabel, berbasis elektronik dan bebas korupsi, dengan memberikan ruang
yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses perumusan hingga evaluasi
kebijakan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal sebagai Perangkat Daerah (PD)
bertanggung jawab dalam menjalankan misi ke-dua yaitu Mewujudkan sumber
daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, dan
memiliki daya saing dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0.

C. TUJUAN DAN SASARAN


Dalam rangka mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi Kepala Daerah
Tahun 2021-2026, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal perlu menetapkan
tujuan dan sasaran dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan
merupakan suatu kondisi yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ini ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi Kepala Daerah, serta didasarkan pada isu-isu strategis
dan analisis lingkungan. Tujuan ini dirumuskan untuk memberikan arah dalam
setiap penyusunan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Kendal.
Dinas Kesehatan mendukung pencapaian misi ke-2 yaitu: Mewujudkan
Sumber Daya Manusia yang cerdas sehat jasmani dan rohani, berbudi
pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka menyambut revolusi
industri 4.0. Adapun tujuan yang terkait dengan pelayanan Dinas Kesehatan
adalah: Meningkatnya kualitas SDM yang berdaya saing dan berbudi luhur
dengan sasaran: Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat. Berdasarkan
Misi tujuan dan sasaran, maka tujuan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Kendal untuk periode 2021-2026 selaras dengan tujuan yang
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2021-2026 melekat dalam misi
ke-2 yaitu : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang cerdas sehat jasmani dan
rohani, berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka menyambut
revolusi industri 4.0, dengan tujuan meningkatnya kualitas SDM yang berdaya
saing dan berbudi luhur.
Tujuan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Dinas Kesehatan adalah Meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata, spesifik,
terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. Adapun
sasaran yang ditetapkan sebagai upaya pencapaian dari tujuan yang telah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
7

ditetapkan adalah Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan indikator


sasaran sebagai berikut :
1. Menurunnya angka kematian ibu
2. Menurunnya angka kematian bayi
3. Menurunnya prevalensi stunting
4. Meningkatnya kompetensi teknis SDM, akuntabilitas kinerja dan
laporan keuangan

D. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan adalah indikator kinerja sesuai tujuan pembangunan
kesehatan Kabupaten Kendal dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, maka beberapa indikator kinerja yang
dicapai adalah sebagai berikut :
Tabel indikator kinerja utama
2022
No IKU OPD Satuan Realisasi
Target %
Capaian
Urusan
Pemerintahan
Bidang Kesehatan
1. AKI AKI / 100.000 82 137,31 167,45
Penduduk

2. AKB AKB / 1000 7,9 7,23 91,481


Kelahiran
Hidup
3. Prevalensi Stunting % 14,6 11,44 78,35
4. Capaian SPM % 100 92,57 92,57

Tabel Indikator Kinerja kunci


2022
No IKK OPD Realisasi
Target %
Capaian
Urusan Pemerintahan Bidang
Kesehatan
1. Rasio daya tampung RS terhadap jumlah 0,82 0,78 95,41
Penduduk
2. Persentase RS Rujukan Tingkat 100 83,33 83,33
kabupaten/ kota yang terakreditasi
3. Persentase ibu hamil mendapatkan 100 99,99 99,99
pelayanan kesehatan ibu hamil
4. Persentase ibu bersalin mendapatkan 100 99,96 99,96
pelayanan persalinan
5. Persentase bayi baru lahir mendapatkan 100 99,44 99,44
pelayanan kesehatan bayi baru lahir
6. Cakupan pelayanan kesehatan balita 100 99,98 99,98
sesuai standar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
8

7. Persentase anak usia pcndidikan dasar 100 92,52 92,52


yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
8. Persentase orang usia 15-29 tahun 100 81,64 81,64
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
9. Persentase warga negara usia 60 100 97,85 97,85
tahun ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
10. Persentase penderita hipertensi yang 100 78,80 78,80
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
11. Persentase penderita DM yang 100 98,74 98,74
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
12. Persentase ODGJ berat yang 100 95,20 95,20
mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa
sesuai standar
13. Persentase orang terduga TBC 100 75,60 75,60
mendapatkan pelayanan TBC sesuai
standar
14. Persentase orang dengan resiko 100 91,12 91,12
terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan
deteksi dini HIV sesuai standar

E. PROGRAM KEGIATAN
Jumlah program Tahun 2022 ada 5 (lima) program, sebagai berikut:
(1) Program penunjang urusan pemerintahan daerah
Program penunjang urusan pemerintahan daerah terdiri dari 6 (enam)
Kegiatan dan 15 (lima belas) sub kegiatan.
1. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
a. Sub kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Perangkat Daerah
Penyusunan dokumen perencanaan sebanyak 5 dokumen
2. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Penyediaan Gaji ASN selama tahun 2022 dilingkungan
Dinas Kesehatan dan Penyediaan Tambahan Penghasilan
berdasarkan beban kerja PNS (TPP) serta Penyediaan Jasa
Pelayanan Kesehatan bagi ASN
b. Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
Penyediaan Honorarium Penanggungjawaban Pengelola
keuangan, Penyediaan Honorarium Pengadaan
Barang/Jasa, Belanja Bahan/alat untuk kegiatan kantor

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
9

3. Administrasi Umum Perangkat Daerah


a. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Terpenuhinya Kebutuhan ATK Dinas Kesehatan selama 12
bulan, Kegiatan surat menyurat dan laporan selama 12
bulan berjalan dengan lancer, Pencatatan persediaan
b. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terpenuhinya bahan cetak dan penggandaan, Surat
menyurat dan laporan, Barang cetakan penataan arsip
terpenuhi, dilakukan penataan arsip, dilakukan pencataan
persediaan
c. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
Terpenuhinya bahan bacaan untuk menambah informasi dan
pengetahuan karyawan dinas kesehatan dalam rangka
menunjang pekerjaan.
d. Fasilitasi Kunjungan Tamu
Terpenuhinya bahan makan dan minuman untuk rapat
internal di Lingkungan Dinas Kesehatan dan erpenuhinya
bahan makan dan minuman untuk jamuan tamu di dinas
kesehatan
e. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Terpenuhinya bahan bakar dalam menunjang mobilitas PNS
di Lingkungan Dinas Kesehatan
Terpenuhinya akomodasi perjalanan dinas PNS dalam
rangka untuk menunjang kegiatan PNS di lingkungan Dinas
Kesehatan
4. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung
Kantor atau Bangunan Lainnya
Tercukupinya kebutuhan peralatan/bahan komputer,
kebutuhan perabot kantor (bendera, gelas, bunga meja,
taplak meja dan tutup gelas), kebutuhan alat penyimpan
perlengkapan kantor, kebutuhan mebelair kantor, kebutuhan
alat rumah tangga lainnya (home use) serta kebutuhan
peralatan personal komputer dan aksesorisnya.
5. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
10

Terpenuhinya kebutuhan benda benda pos/materai untuk


syarat kelengkapan administrasi penunjang kegiatan kantor
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terpenuhinya fasilitas kantor yaitu telp, listrik, air untuk
menunjang kegiatan kantor selama 12 bulan
c. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Terpenuhinya kondisi kebersihan Kantor selama 12 bulan
dengan dukungan pihak penyedia jasa kebersihan. Kegiatan
Kantor dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan
dukungan TPK Dinas Kesehatan
6. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
a. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan
Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas
Jabatan.
Terpenuhinya pembayaran pajak kendaraan bermotor dan
pemeliharaan alat-alat angkut kendaraan bermotor di Dinas
Kesehatan
b. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Terpenuhinya pemeliharaan peralatan kantor, peralatan
rumah tangga, peralatan studio audio serta pemeliharaan
peralatabn komputer di Dinas Kesehatan
c. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan
Lainnya
Terpenuhinya jasa konsultan perencana untuk rehabilitasi
gedung dinas kesehatan, Rehabilitasi gedung dinas
kesehatan beserta penataan lingkungannya serta
pemeliharaan alat pendingin.
(2) Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat
Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat terdiri dari 4 (empat) Kegiatan dan 42 (empat
puluh dua) Sub Kegiatan.
1. Kegiatan Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM
dan UKP kewenangan daerah Kabupaten/Kota
a) Pembangunan Puskesmas
Terlaksananya pembangunan talud puskesmas patean dan
pengurugan tanah puskesmas kendal 02 beserta jasa
konsultan perencanaanya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
11

b) Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Terlaksananya kegiatan pengelolaan sarana, prasarana dan
alat kesehatan melalui monitoring dan pengawasan ASPAK,
Pengadaan 1 (satu) unit genset untuk Instalasi Perbekalan
Farmasi, Pemeliharaan bangunan Gudang farmasi,
Pengadaan 1 (satu) unit Biological Safety Cabinet,
Pengadaan 2 (dua) unit Vaksin Refrigerator, Pengadaan
IPAL sebanyak 14 (empat belas) unit dengan rincian 2 unit
IPAL puskesmas rawat inap, 6 unit ipal rawat jalan anggaran
penetapan, 6 unit IPAL rawat jalan anggaran perubahan
c) Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Terpenuhinya kebutuhan Pengadaan 1 unit Bio Safety
Cabinet, Pengadaan 11 unit dental unit, Pengadaan 8 unit
USG, Pengadaan 13 unit autoclave, Pengadaan 15 unit
suction aerosol dan Pengadaan 8 unit Transfer Patient
Bed/Bed IGD.
d) Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kalibrasi
Terpenuhinya Pembiayaan operasional jasa kalibrasi alat
Kesehatan untuk 30 puskesmas sebanyak 293 item alat
kesehatan
e) Pengadaan Obat, Vaksin
Penyediaan obat esensial dalam rangka mendukung
pelayanan kefarmasian di puskesmas dan jaringannya
sebanyak 32 paket
f) Pengadaan Bahan Habis Pakai
Penyediaan bahan habis pakai dan bahan medis habis pakai
dalam rangka mendukung pelayanan kefarmasian serta
penanganan covid-19 sebanyak 53 paket.
g) Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, BMHP, Makanan
dan Minuman ke Puskesmas serta Fasilitas Kesehatan
Lainnya
Pengepakan dan distribusi Obat dan BMHP ke puskesmas
dan jaringannya.
2. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
a) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Terlaksananya kegiatan pembelajaran rekomendasi AMP
(Audit maternal perinatal), Pengkajian AMP (Audit maternal

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
12

perinatal), Sosialisasi deteksi ibu hamil dan ibu nifas resiko


tinggi, pelacakan kasus kematian ibu, blended learning bagi
tenaga kesehatan, evaluasi P4K bagi kader kesehatan,
evaluasi pemanfaatan buku KIA, Evaluasi Penanganan
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dan Evaluasi SHK
bagi petugas kesehatan.
b) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Terlaksananya Sewa dan Operasional RTK (Rumah Tunggu
Kelahiran), Orientasi Pendampingan ibu bersalin Oleh kader,
rapat koordinasi sisrute, rujukan ibu hamil dari Puskesmas
ke RS, Pelaksanaan Sisrute Fasyankes dan Rujukan Ibu
Hamil dari rumah ke RTK,
c) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Terlaksananya Sosialisasi SDIDTK pada Kader Posyandu,
evaluasi SDIDTK bagi programer Anak, pelaksanaan audit
Maternal Perinatal, rapat koordinasi Lintas sektor dan lintas
program Dalam Penurunan Kasus Kematian Neonatal dan
Bayi, Evaluasi Dalam Penanganan Kegawat Daruratan,
Penguatan MTBM bagi Bidan desa, Evaluasi Pelaksanaan
Kelas Ibu Balita, Orientasi Peran Kader Dalam Pemantauan
kunjungan neonatal dan kunjungan nifas, Penguatan
Pelaksanaan MTBM bagi Bidan desa, sosiaIisasi E-
KOHORT dan Pelacakan Kasus Kematian Bayi dan Balita.
d) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
Terlaksananya Orientasi Penguatan Intervesi Spesifik Pada
Balita Beresiko Stunting, monitoring dan evaluasi
Puskesmas Ramah Anak, pelaksanaan lomba balita sehat,
Penanganan Anak Balita Dgn Gangguan Tumbuh Kembang,
Penanganan Perawatan Kesehatan Pada Balita, Evaluasi
SDIDTK pada Guru PAUD dan Evaluasi Pelaksanaan Kelas
Ibu Balita
e) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan
dasar
Terlaksananya Bimbingan teknis skreening kesehatan anak
sekolah, Bimbingan teknis Pelaksanaan Posyandu Remaja
Menuju Remaja Sehat Bebas Anemia dan Bimbingan teknis
Pemberian tablet tambah darah (TTD) pada Santriwati
f) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
13

Terpenuhinya peralatan dan bahan habis pakai skrining usia


produktif, pembentukan posbindu cerdik di masyarakat,
sosialisasi IVA dan SADANIS, persiapan pembentukan
Perda kawasan tanpa rokok (KTR), Pelatihan IVA bagi
tenaga kesehatan dan monitoring penerapan kawasan tanpa
rokok (KTR) serta pengadaan tensimeter.
g) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
Cetak Instrumen ADL, GDS dan AMT untuk sarana
prasarana di posyandu lansia, pelatihan care giver di
Puskesmas, Sosialisasi Pedoman PJP Lansia, Pelayanan
Kesehatan Jiwa dan Inteligensia Pada Lanjut Usia,
Bimbingan Latihan Fisik bagi Lansia, Pelayananan
kesehatan jiwa dan inteligensia serta Orientasi Penggunaan
Panduan Cargiver.
h) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Terlaksananya sosialisasi pembentukan posbindu cerdik di
sekolah, Sosialisasi sistem informasi pelaporan hipertensi,
sosialisasi deteksi dini hipertensi dan DM dan Aplikasi
Sistem Informasi Pelaporan Hipertensi.
i) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga
Tuberkulosis
Terlaksananya Monev Penguatan Jejaring Layanan TB,
Survailans Epidemiologi Kasus TB MDR, Pengadaan box
slide, Monev SITRUST, Monev Wifi TB, Pertemuan Kader
TB, Kampanye Hari TB Sedunia, Pertemuan Validasi Data
TB, Pelacakan Kasus Mangkir TB Sensitif Obat dan
Pengambilan Logistik TB.
j) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko
Terinfeksi HIV
Terlaksananya rujukan Pasien HIV, VCT Mobile, penyediaan
bahan habis pakai Pencegahan dan pengendalian HIV,
Pertemuan Pelayanan SUFA HIV, pertemuan 4 SSR,
pertemuan evaluasi VCT, Pertemuan Linsek HIV,
Pertemuan Pemberdayaan Kader dlm Peran ODHA,
Pertemuan Pemberdayaan Kader HIV (Efek Samping ARV),
Kampanye Hari AIDS Sedunia, Workshop Pemulasaraan
Jenazah, Pertemuan WPA, Workshop Layanan PDP,
Pelacakan Kasus LFU HIV/AIDs, Penyelidikan epidemiologi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
14

Ibu dg HIV AIDS, Screening HIV ke populasi Kunci dan


Rujukan Pasien HIV.
k) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Pada
Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)
Terlaksananya pertemuan penguatan PD3I dan
penanggulangan covid 19, pertemuan penguatan SKDR
(sistem kewaspadaan dini dan respon, pertemuan
Pembinaan pelacakan kontak kasus covid 19 kepada
puskesmas, pertemuan peningkatan kapasitas bagi petugas
surveilans /pengolah data di puskesmas dalam rangka
tracing dan management data, Monitoring dan evaluasi
dalam pencegahan dan pengendalian penyakit covid 19 dan
Monitoring penyelidikan epidemiologi kasus covid 19.
l) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk
Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/Atau
Berpotensi Bencana
Terlaksananya Pertemuan Kajian Klinis dan Epidemologis
Covid 19, Pertemuan Penanggulangan COVID 19 Bersama
TOGA dan TOMA, Pertemuan Validasi Data Covid 19
Melalui Aplikasi Corona Jateng, Pertemuan validasi Data
STP Surveilans Terpadu Puskesmas, Pertemuan kajian
klinis dan epidemologis covid 19, validasi data STP
surveilans terpadu puskesmas dan Pengambilan vaksin.
m) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
Terlaksananya Gebyar Penurunan Stunting, pertemuan
koordinasi penurunan stunting dengan pendekatan STBM,
Rembug Stunting tingkat kabupaten, KIE upaya penurunan
stunting, Desinfo Hasil Pemantauan Garam Yodium tingkat
Rumahtangga, Evaluasi Pemberian TTD pada Remaja Putri,
pertemuan koordinasi penurunan stunting dengan
pendekatan STBM Plus, pembentukan kader remaja peduli
stunting, Penguatan Pelaksanaan Intervensi Spesifik Daerah
Lokus stunting, Penguatan PMBA Pada Kader, Peningkatan
Kapasitas Petugas Dalam Penanganan Stunting, Rakor
Input Data Aplikasi Master Ansit, Penyusunan Regulasi
Stunting, Sosialisasi Penanggulangan Gizi Buruk dan
Stunting, Pelatihan Bidan Desa dan Kader PKB, Sosilalisasi
Minum TTD untuk Deteksi Dini Pencegahan Stunting pada
Konselor Sebaya, PMT Balita, PMT Bumil, Rencana Tindak

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
15

Lanjut Linsek Linprog Hasil Review EPPGBM, Sosialisasi


Pemeriksaan calon Pengantin bagi Petugas, Orientasi
Penatalaksanaan Stunting Bagi Pengelola PAUD,
Pemeriksaan Anemia Bagi Remaja Putri di sekolah,
Pembentukan Motivator ASI, Penguatan Dalam
Pelaksanaan Pedoman Gizi Seimbang, penguatan posyandu
dalam mendukung Upaya Pencegahan Stunting, Sosialisasi
Pemberian Suplementasi Gizi, workshop komunikasi antar
pribadi terkait stunting, Pendampingan Antropometri balita
stunting dan Pengadaan Alat Antropometri Untuk
Puskesmas.
n) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
Terlaksananya Evaluasi Pengukuran Kebugaran Jasmani
secara mandiri (SIPGAR) di Puskesmas, kampanye hari cuci
tangan sedunia, sosialisasi pengukuran kebugaran jasmani
secara mandiri (SIPGAR) lintas OPD, Rockport kebugaran
jasmani, pendampingan GP2SP di perusahaan dan UKK di
UMKM dan senam kesehatan olahraga ASN.
o) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Terlaksananya Pembelian Blung komposter, operasional
laboratorium kesehatan daerah, pembinaan dan peningkatan
penerapan kesehatan dan keselamatan kerja, pelatihan
Hygiene sanitasi untuk penjamah makanan, Pendampingan
desa Migran, Rakor evaluasi pengawasan tempat
pengelolaaan pangan, Pengambilan Limbah Infeksius,
Inspeksi kesehatan lingkungan, supervisi GP2SP di
perusahaan, pembinaan dan fasilitasi pada pengusaha
Depot air minum dan pengiriman sampel air
p) Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
Terlaksananya Forum komunikasi Germas tingkat
Kabupaten, Implementasi Germas tingkat Kecamatan, rapat
koordinasi penerapan germas di Perkantoran, rapat
koordinasi penerapan germas di PONPES, rapat koordinasi
penerapan germas pada Ormas, Pengerahan masa germas,
Talkshow Radio Kesehatan dan pembuatan film kesehatan
q) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisonal, Akupuntur,
Asuhan Mandiri dan Tradisional Lainnya
Terlayaninya masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kesehatan tradisional di Griya Sehat, penyediaan obat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
16

herbal dan jamu, penyediaan jasa tenaga kesehatan


tradisional, Pengelolaan Limbah Medis Akupuntur dan
penyediaan prasarana penunjang pelayanan di griya sehat
r) Pengelolaan Surveilans Kesehatan
Terlaksananya Evaluasi penyelenggaraan kesehatan haji,
Persiapan pengukuran kebugaran jemaah haji, Validasi
dokumen calon jemaah haji dan perencanaan persiapan
pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji
s) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Terlaksananya sosialisasi GME bagi guru, Sosialisasi
pembentukan DSSJ, Pelatihan Penanganan ODGJ, rapat
koordinasi TPKJM dan penyediaan baju fiksasi
t) Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan
dan Pasca Krisis Kesehatan
Terlaksananya Pertemuan introduksi vaksin baru,
Pertemuan Tim POKJA KIPI, Validasi Data Cakupan
Introduksi Vaksin Baru, Pelatihan vaksinator imunisasi,
Peningkatan kwalitas cold chain, Persiapan pelaksanaan
BIAS /DT- Td dan MR, Sweeping IPV dan Pengiriman
Sampel Covid 19
u) Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Terlaksananya Pembelian Insektisida DBD, Foging Fokus
DBD, Foging Lalat, Pengambilan logistik Kusta dan
zoonosis, Pertemuan Penguatan Hbig bayi, Pertemuan
LROA program Diare, Pertemuan Pertolongan Pertama
ISPA, Pertemuan Penanganan Reaksi Kusta dan pertemuan
penanganan kecacingan
v) Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Terlaksananya pembayaran premi kontribusi Jaminan
Kesehatan Bagi PBI, Pembayaran Klaim Biaya Pasien
PGOT, Pembayaran Premi Peserta Daerah Pemda,
Pembayaran Bantuan Premi Subsidi Kelas III Mandiri dan
Pembayaran klaim perawatan pasien covid 19 di Puskesmas
w) Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial
KLB ke Lab Rujukan/Nasional
Terlaksananya pengiriman Sampel AFP ke Biofarma
Bandung dan Pengiriman sampel serologi campak ke BLK
Jogjakarta
x) Penyelenggaraaan Kabupaten/Kota Sehat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
17

Terlaksananya pembelian Blung komposter, rapat koordinasi


forum kab. kota sehat tingkat kabupaten, rapat koordinasi
forum komunikasi kecamatan, rapat kordinasi tiem pembina
kab. kota sehat tingkat kabupaten, pembekalan pokja desa
sehat, penguatan komitmen Tiem teknis kab. kota sehat
tingkat kabupaten, peremuan veifikasi desa unggulan,
evaluasi capaian dan persiapan penilaian STBM award,
pertemuan verifikasi kab. sehat tingkat kecamatan,
pertemuan natural leader pengelolaan sampah rumah
tangga di tingkat kabupaten, pembinaan duta sanitasi/duta
lingkungan, rapat koordinasi penyusunan RAD kabupaten
sehat, penilaian kab kota sehat dan rapat koordinasi pra
verifikasi Forum kab. kota sehat tingkat kabupaten
y) Penyediaan Telemedicine di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Terlaksananya Pembelian Aplikasi Telemedicine dan
Pengadaan Sistem Informasi Kesehatan (pembelian
personal computer dan perlengkapannya)
z) Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan Lainnya
Terpenuhinya insentif Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN
di RSDC, biaya operasional RSDC, penyediaan reagen
Kesmas Labkesda, penyediaan reagen Klinik Labkesda,
pengadaan bahan obat-obatan gawat darurat, penyediaan
makan dan minum Pasien RSDC, penyediaan jasa tenaga
penunjang kegiatan RSDC, penyediaan Insentif Vaksinasi
Mobile dan vaksinasi faskes, Pemeriksaan Mutu Eksternal (
PME ) Labkesda, Pemindahan dan Pemasangan Alat
Kesehatan RSDC, biaya pemusnahan obat kedaluarsa,
Hibah PMI Kabupaten Kendal dan Rehab Ruang PCR
aa) Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di
Kabupaten/Kota
Terlaksananya survei Re Akreditasi dan penyediaan
Komputer Supply,
bb) Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan (Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal
Terlaksananya Audit kasus KIPI, pertemuan Team pokja
KIPI, rapat Evaluasi dan koordinasi penanggulangan
kewaspadaan dini PD3I/KIPI, pengambilan logistik vaksin
dan Monitoring Kegiatan Investigasi Awal Kejadian Tidak

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
18

diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dan


Pemberian Obat Massal)
cc) Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah
Terlaksananya Diseminasi informasi dan sosialisasi
introduksi vaksin baru bagi kepala puskesmas, juru
imunisasi, vaksinator, lintas program dan lintas
sektor,Organisasi profesi dan ORMAS dan Monitoring
Kegiatan Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon
Wabah.
dd) Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT)
Terlaksananya rapat kordinasi PAM Lebaran dan Nataru,
Extrafooding PSC, Pakaian Dinas Lapangan PSC, Insentif
Rujukan Pasien Covid, Jasa tenaga penunjang kegiatan
PSC dan rujukan pasien penanganan PSC 119
ee) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dasar Melalui
Pendekatan Keluarga
Terlaksananya Rapat Evaluasi PISPK, Rapat Pemutakhiran
Data PISPK, Rapat Verifikasi Data PISPK dan penyediaan
jasa penunjang kegiatan PISPK
3. Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara
Terintegrasi
a) Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
Tersedianya cetak buku profil kesehatan dan rapat
komunikasi data bagi para pemegang program kesehatan
b) Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
Penyediaan Tool Set dan Material Jaringan, Jasa
Pemeliharaan System Keamanan dan Backup Data Server,
Jasa Pemeliharaan Troubleshooting Jaringan, pembuatan
EHR-Dasboard Analytics, Sistem Informasi Manajemen
Laboratorium, EHR E-Puskesmas - Pelatihan Terpusat,
Penarikan Jaringan baru cat 6, Pendampingan
Troubleshooting aplikasi dan jaringan dan penyediaan
peralatan Komputer Lainnya.
4. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C dan D dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaen/Kota
a) Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Terlaksananya Rapat TPCB (Bedah Akreditasi), Pra Survei
Akreditasi, Pendampingan Sertifikasi ISO, Sertifikasi Laik

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
19

Fungsi puskesmas, Pengiriman Peserta Bimtek E-BLUD,


Bimtek Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, Bintek
Pelayanan kesehatan Klinik, Pendampingan Akreditas dan
Pendampingan ReAkreditasi Puskesmas.
b) Penyiapan Perumusan dan Pelaksanaan Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Tersedianya Insentif Petugas Pospam Lebaran
(3) Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia Kesehatan.
Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia Kesehatan
terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan dan 4 (empat) Sub Kegiatan.
1. Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia
kesehatan
a) Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan Di Wilayah
Kabupaten/Kota
Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan serta
Tindak Lanjut Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan melalui
Pemberian rekomendasi izin praktek bagi tenaga kesehatan
2. Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM Manusia di Wilayah
Kabupaten/Kota
a) Perencanaan dan Distribusi serta Pemerataan Sumber Daya
Manusia Kesehatan
Terlaksananya pertemuan penyusunan profil SISDMK,
monitoring dan evaluasi SISDMK puskesmas, rumah sakit,
klinik dan apotek dan pertemuan penyusunan rencana
kebutuhan SDMK
b) Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Terlaksananya monitoring insentif tenaga kesehatan ke
rumah sakit dan puskesmas, koordinasi pelaksanaan uji
kompetensi bagi SDMK serta koordinasi dalam rangka
pembahasan insentif tenaga kesehatan
c) Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Terlaksananya penyusunan E-formasi dam pembinaan
tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan swasta
3. Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
20

a) Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis


Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Terlaksananya pra uji kompetensi dan uji kompetensi bagi
tenaga kesehatan di Kabupaten Kendal, peningkatan
kapasitas sumber daya manusia kesehatan, pelatihan e
kohort dan koordinasi kepegawaian di dinas kesehatan.
(4) Program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman.
Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia Kesehatan
terdiri dari 4 (empat) Kegiatan dan 6 (enam) Sub Kegiatan
1. Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
a) Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha MikroObat Tradisional
(UMOT)
b) Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan Tindak
Lanjut Pengawasan Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT)
c) Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Apotek, Toko Obat,
Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
2. Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk Produk Makanan
Minuman tertentu yang Dapat Diproduksi oleh Industri Rumah
Tangga
a) Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk
Produk Makanan Minuman Tertentu yang dapat Diproduksi
oleh Industri Rumah Tangga
Penerbitan Rekomendasi P-IRT, Penerbitan Nomor PIRT
sebagi Ijin Produksi Makanan minuman tertentu
3. Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran
dan Depot Air Minum (DAM)
a) Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
21

Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga,


Rumah Makan/Restoran dan Depot Air Minum (DAM)
Terlaksananya Orientasi/pembinaan dan fasilitasi pada
pengusaha tempat pengelolaan pangan dan inspeksi
kesehatan lingkungan tempat tempat umum seperti hotel,
rumah makan dan kolam renang
4. Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market
pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah
Tangga
a) Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan-Minuman
Industri Rumah Tangga yang Beredar dan Pengawasan
serta Tindak Lanjut Pengawasan
Pengawasan produk makanan minuman P-IRT yang aman
(5) Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan terdiri
dari 3 (tiga) Kegiatan dan 3 (tiga) Sub Kegiatan
1. Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran serta
Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota
a) Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi,
Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Terlaksananya Orientasi Desa Siaga aktif Mandiri,
Penyediaan media promosi kesehatan, bimbingan teknis
kader keamanan pangan dan monitoring dan evaluasi desa
siaga.
2. Pelaksanaan Sehat dalam Rangka Promotif Preventif Tingkat
Daerah Kabupaten/ Kota
a) Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup
Bersih dan Sehat
Tersedianya bahan habis pakai dalam rangka germas,
pembinaan tatanan PHBS tatanan perkantoran dan
pendidikan, pemutakhiran data PIS-PK, Penyediaan jasa
tenaga penunjang PISPK serta verifikasi data PISPK
3. Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
a) Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM)
Terlaksananya latihan bersama SBH, pembinaan
poskestren, pokjanal posyandu dan bimbingan teknis FKD.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
22

F. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen
penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah
atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada
kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk
kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun
sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga
mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya,
sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Dinas Kesehatan
Kabupaten Kendal pada Tahun 2022 telah menyusun Perjanjian Kinerja
dengan Bupati Kendal untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran
perjanjian ini.
Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Indikator Target Kinerja
Tujuan Sasaran
Sasaran 2022
Meningkatkan kualitas Usia Harapan
74.43 tahun
kesehatan masyarakat Hidup
AKI 82/100.000 KH
Meningkatnya AKB 7.9/1000 KH
derajat Prevalensi
17 %
kesehatan Stunting
masyarakat Rata-rata
100 %
capaian SPM

Guna Mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas


Kesehatan Kabupaten Kendal telah melaksanakan 5 (lima) program dan 20
(dua puluh) kegiatan pada Tahun 2022, yang didukung oleh Alokasi Dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2022
untuk Dinas Kesehatan berupa Belanja Operasi sebesar Rp.
88.174.153.635,00 yang digunakan untuk 5 (lima) program, yaitu
1. Program penunjang urusan pemerintahan daerah
2. Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
23

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia Kesehatan


4. Program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman
5. Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
24

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

1.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan


dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kesehatan
Kabupaten Kendal.Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian
yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indicator kinerja kegiatan yang
berupa indikator indikator masukan, keluaran, hasil.
Visi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026 adalah Visi
pembangunan jangka menengah Kabupaten Kendal Tahun 2021 - 2026 adalah
sebagai berikut: "KENDAL, HANDAL, UNGGUL, MAKMUR DAN
BERKEADILAN"
a. HANDAL, adalah Menjadikan kendal sebagai pusat industri dan pariwisata
Jawa Tengah yang mandiri, berprestasi, berdaya saing, berketahanan
lingkungan.
b. UNGGUL, SDM Berkualitas religius, berbudaya, sehat jasmani dan rohani
serta berdaya saing dalam menghadapi revolusi industri 4.0
c. MAKMUR, Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dengan upaya
mendorong pertumbuhan, fasilitasi dan perlindungan bagi pelaku ekonomi,
industri kreatif, UMKM berbasis potensi lokal.
d. BERKEADILAN, Pemerataan pembangunan berbasis pengembangan
wilayah yang ditopang tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan,
melayani dan partisipatif.

Dalam mewujudkan visi tersebut ditetapkan lima misi sebagai berikut :


a. Pusat industri dan pariwisata di Jawa Tengah dengan mengoptimalkan
potensi dan keunggulan daerah, untuk mendorong kemandirian ekonomi
daerah, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka pengangguran dan
kemiskinan, penguatan industri, kecil dan menengah/UMKM, pengembangan
pariwisata serta, mendorong berkembangnya ekonomi kreatif (start up).
b. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani,
berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka menyambut
revolusi industri 4.0.
c. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, inklusif, ditunjang dengan
tatanan masyarakat yang aman, nyaman, tenteram dalam relasi seimbang
antara berbagai komponen masyarakat dan stakeholder pembangunan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
25

d. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, merata dan


berkeadilan dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian
lingkungan.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan,
akuntabel, berbasis elektronik dan bebas korupsi, dengan memberikan ruang
yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses perumusan hingga evaluasi
kebijakan.Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal sebagai Perangkat Daerah (PD)
bertanggung jawab dalam menjalankan misi ke-dua yaitu Mewujudkan sumber
daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, dan
memiliki daya saing dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0.

3.1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022


Untuk mengukur keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang akan digunakan untuk perbaikan kinerja
dan peningkatan akuntabilitas kinerja, maka dalam laporan kinerja dinas
kesehatan kabupaten kendal tahun 2022, capaian indikator kinerja utama
(IKU) yang mendukung pencapaian kinerja sasaran dalam Renstra Dinas
Kesehatan tahun 2021-2026. Pencapaian kinerja IKU Dinas Kesehatan
Tahun 2022 secara ringkas di gambarkan sebagai berikut:
2022
No IKU OPD Realisasi
Target % Status Capaian
Capaian
Urusan Pemerintahan
Bidang Kesehatan
1. AKI per 100.000 KH 82 137,31 59,718 Rendah

2. AKB per 1000 KH 7,9 7,23 91,481 Sangat Tinggi

3. Prevalensi Stunting (%) 14,6 11,44 78,352 Tinggi

4. Capaian SPM (%) 100 92,57 92,57 Sangat Tinggi

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung sasaran strategis dalam


Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 sebanyak 4 indikator dengan
2 indikator dengan status capaian sangat tinggi dan 1 indikator lainnya
dengan status capaian tinggi dan 1 indikator dengan capain rendah yaitu
angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
Dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Secara umum Dinas
Kesehatan Tahun 2022 dapat dikemukakan bahwa sebagian besar
sasaran-sasaran strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun
demikian masih terdapat sasaran strategis yang belum mencapai target
yang diharapkan tahun 2022 dapat di capai sesuai dengan target yang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
26

sudah di tentukan. Berikut capaian indikator kinerja kunci (IKK) dinas


kesehatan tahun 2022
2022
No IKK OPD Realisasi Status
Target %
Capaian Capaian
Urusan Pemerintahan Bidang
Kesehatan
1. Rasio daya tampung RS terhadap 0,82 0,78 95,41 Sangat
jumlah Penduduk Tinggi
2. Persentase RS Rujukan Tingkat 100 83,33 83,33 Tinggi
kabupaten/ kota yang terakreditasi
3. Persentase ibu hamil mendapatkan 100 99,99 99,99 Sangat
pelayanan kesehatan ibu hamil Tinggi
4. Persentase ibu bersalin 100 99,96 99,96 Sangat
mendapatkan pelayanan persalinan Tinggi
5. Persentase bayi baru lahir 100 99,44 99,44 Sangat
mendapatkan pelayanan kesehatan Tinggi
bayi baru lahir
6. Cakupan pelayanan kesehatan 100 99,98 99,98 Sangat
balita sesuai standar Tinggi
7. Persentase anak usia pcndidikan 100 92,52 92,52 Sangat
dasar yang mendapatkan pelayanan Tinggi
kesehatan sesuai standar
8. Persentase orang usia 15-29 tahun 100 81,64 81,64 Tinggi
mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
9. Persentase warga negara usia 60 100 97,85 97,85 Sangat
tahun ke atas mendapatkan Tinggi
skrining kesehatan sesuai standar
10. Persentase penderita hipertensi 100 78,80 78,80 Tinggi
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
11. Persentase penderita DM yang 100 98,74 98,74 Sangat
mendapatkan pelayanan kesehatan Tinggi
sesuai standar
12. Persentase ODGJ berat yang 100 95,20 95,20 Sangat
mendapatkan pelayanan kesehatan Tinggi
jiwa sesuai standar
13. Persentase orang terduga TBC 100 75,60 75,60 Tinggi
mendapatkan pelayanan TBC sesuai
standar
14. Persentase orang dengan resiko 100 91,12 91,12 Sangat
terinfeksi HIV mendapatkan Tinggi
pelayanan deteksi dini HIV sesuai
standar

Dari 14 indikator kinerja kunci yang ada, semua indikator secara status
capaian sudah tercapai dimana 4 indikator tercapai dengan status
capaian tinggi dan 10 indikator tercapai dengan status capaian sangat
tinggi. Akan tetapi untuk indikator kinerja kunci yang berkaitan dengan
standar pelayanan minimal (SPM) secara keseluruhan belum mencapai
target yang sudah di tentukan akan tetapi secara indeks pencapaian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
27

indeks pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) sudah mencapai


indeks tuntas.
3.1.2. Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun lalu

Capaian
No IKU OPD
2021 2022
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan

1. AKI per 100.000 KH 206,23 137,31


2. AKB per 1000 KH 6,89 7,23
3. Prevalensi Stunting (%) 8,06 11,44
4. Capaian SPM (%) 84,25 92,57
IKK OPD
1. Rasio daya tampung RS terhadap jumlah 0,88 0,78
Penduduk
2. Persentase RS Rujukan Tingkat kabupaten/ 66,6 83,33
kota yang terakreditasi

3. Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan 100 99,99


kesehatan ibu hamil

4. Persentase ibu bersalin mendapatkan 99,92 99,96


pelayanan persalinan

5. Persentase bayi baru lahir mendapatkan 97,89 99,44


pelayanan kesehatan bayi baru lahir

6. Cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai 93,57 99,98


standar

7. Persentase anak usia pcndidikan dasar yang 58,35 92,52


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
8. Persentase orang usia 15-29 tahun 77,99 81,64
mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
9. Persentase warga negara usia 60 tahun ke 94,75 97,85
atas mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
10. Persentase penderita hipertensi yang 71,81 78,80
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
11. Persentase penderita DM yang mendapatkan 95,88 98,74
pelayanan kesehatan sesuai standar
12. Persentase ODGJ berat yang mendapatkan 81,81 95,20
pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
13. Persentase orang terduga TBC mendapatkan 49,35 75,60
pelayanan TBC sesuai standar
14. Persentase orang dengan resiko terinfeksi HIV 89,64 91,12
mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV
sesuai standar

Jika dilihat capaian kinerja tahun ini, maka secara umum rata-rata capaian
kinerja pada semua sasaran strategis ini mengalami peningkatan pada

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
28

beberapa indikator namun juga mengalami penurunan pada indikator yang


lain. Namun secara umum rata-rata capaian kinerja tahun 2022
mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2021.
3.1.3. Perbandingan Kinerja Sampai dengan Tahun ini dengan Target
Jangka menengah yang terdapat dalam Renstra
Rata-rata
Kondisi
realisasi
kinerja target
No IKU OPD Satuan sampai Capaian
jangka
dengan
menengah
tahun ini
Urusan Pemerintahan
Bidang Kesehatan
1. AKI AKI / 80,7 137,31 170,15
100.000
Penduduk
2. AKB AKB / 7,5 7,23 96,36
1000
Kelahiran
Hidup
3. Prevalensi Stunting % 13,4 11,44 85,37
4. Capaian SPM % 100 92,57 92,57
Urusan Pemerintahan
Bidang Kesehatan
1. Rasio daya tampung RS Per 1000 0,85 0,78 92,04
terhadap jumlah Penduduk
Penduduk
2. Persentase RS Rujukan % 100 83,33 83,33
Tingkat kabupaten/ kota
yang terakreditasi
3. Persentase ibu hamil % 100 99,99 99,99
mendapatkan pelayanan
kesehatan ibu hamil
4. Persentase ibu bersalin % 100 99,96 99,96
mendapatkan pelayanan
persalinan
5. Persentase bayi baru lahir % 100 99,44 99,44
mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir
6. Cakupan pelayanan % 100 99,98 99,98
kesehatan balita sesuai
standar
7. Persentase anak usia % 100 92,52 92,52
pcndidikan dasar yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
8. Persentase orang usia 15- % 100 81,64 81,64
29 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar
9. Persentase warga % 100 97,85 97,85
negara usia 60 tahun ke
atas mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
29

10. Persentase penderita % 100 78,80 78,80


hipertensi yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
11. Persentase penderita DM % 100 98,74 98,74
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar
12. Persentase ODGJ berat % 100 95,20 95,20
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan jiwa
sesuai standar
13. Persentase orang terduga % 100 75,60 75,60
TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai
standar
14. Persentase orang dengan % 100 91,12 91,12
resiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan
deteksi dini HIV sesuai
standar

Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai


dengan tahun 2022 terhadap target kinerja jangka menengah yang
terdapat dalam Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2021-2026, maka secara
umum indikator target jangka menengah sudah tercapai, walaupun ada
beberapa indikator yang belum tercapai. Meskipun terdapat indikator yang
pencapaiannya sudah 100%, namun belum dapat dikatakan telah
mencapai target jangka menengah, dikarenakan indikator tersebut setiap
tahunnya target realisasinya memang sudah 100%.
3.1.4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan
/Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan.
Secara umum pencapaian kinerja untuk semua sasaran pada tahun 2022
sudah sangat memuaskan, akan tetapi ada beberapa indikator sasaran
yang belum mencapai 100%. Hal ini memberikan implikasi pada predikat
kinerja dari secara umum terkategori cukup memuaskan. Keberhasilan ini
tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun penyebab
internal yang kami maksudkan antara lain :
a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari masing-masing
penanggungjawab kegiatan untuk merealisasikan apa yang telah
ditargetkan sebelumnya pada awal tahun 2022.

b. Perencanaan dari masing-masing kegiatan telah fokus pada apa yang


akan dicapai sesuai dengan target IKU dan IKK serta tidak hanya
fokus pada tindakan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
30

c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja,


dimana setiap tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan
dapat menghasilkan sesuatu.
d. Telah dilaksanakannya setiap bulan rapat evaluasi pelaksanaan
kegiatan baik terkait realisasi anggaran maupun realisasi fisiknya,
untuk mengantisipasi terdapatnya kegiatan yang tidak fokus pada
hasil.
Sementara penyebab eksternal terhadap keberhasilan pencapaian
program/kegiatan yang kami maksudkan antara lain :
a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari UPTD, UOBK dan
UOBF yang ada di Dinas Kesehatan dalam mendukung pelaksanaan
program/kegiatan Dinas Kesehatan.

b. Adanya sinergitas program/kegiatan yang telah direncanakan dengan


program dari Kementerian kesehatan dan kementerian dalam negeri,
seperti pencapaian dalam standar pelayanan minimal (SPM) bidang
kesehatan.
Selain terdapatnya penyebab eksternal dan internal yang mendukung
keberhasilan kinerja, juga dimungkinkan terdapat beberapa penyebab
yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam mencapai kinerja untuk
beberapa sasaran. Adapun penyebab kegagalan dan alternatif solusi
yang telah dilakukan antara lain:
a. Masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM), baik kualitas maupun
kuantitas dibandingkan dengan beban kerja yang dilaksanakan di
Dinas Kesehatan
b. Masih sulitnya mengimplementasikan pengangaran yang berbasis
kinerja pada seluruh aparatur Dinas Kesehatan. Sebagai solusi
alternatif dilaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
secara periodik, selain itu juga diimplementasikan penilaian kinerja
PNS melalui penerapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
c. Anggaran kesehatan masih sangat bergantung kepada anggaran yang
bersifat earmark dari kementerian, dimana penggunaan anggarannya
sudah diatur dalam petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan kegiatan
sehingga meminimalkan inovasi dan improvisasi kegiatan di daerah.
3.1.5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Penggunaan sumber daya dalam rangka mendukung pelaksanaan
program/kegiatan terdiri atas dua yaitu efisiensi sumber daya biaya dan
sumber daya manusia. Persentase efisiensi sumber daya biaya dapat
dihitung dengan rumus :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
31

Persentase efisiensi Biaya =100% - [(Realisasi biaya/Target Biaya) x


100%]
Tabel Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran Strategis
Capaian Kinerja Anggaran

% Capaian

% Capaian
Sasaran Program Efisiensi

Realisasi

Realisasi
Target

Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program
pemenuhan upaya

Rp 71.054.972.395

Rp 64.099.238.395
kesehatan
perorangan dan

92,50%

92,50%

90,21%
upaya kesehatan

9,79%
100%
masyarakat
Program

Rp 1.011.317.390

Rp 494.648.072
peningkatan
kapasitas sumber
Meningkatnya
115,38%

48,91%

51,09%
daya manusia
derajat
65%

75%

Kesehatan
Kesehatan
Program sediaan
masyakarat
Rp 488.821.400

Rp 463.249.000

farmasi, alat
kesehatan dan
100,67%
88,80%

89,40%

94,77%

makanan
5,23%
minuman
Rp 2.493.898.000

Rp 2.393.266.230

Program
pemberdayaan
masyarakat bidang
106,35%
90,40%

95,96%

4,04%

kesehatan
85%

Pada tahun 2022 realisasi anggaran untuk semua program adalah Rp.
79.813.342.694, sementara target biaya untuk semua program yaitu Rp.
88.174.153.635. Dengan rumus efisiensi diatas, diperoleh persentase
efisiensi biaya pada level program adalah 9,48%. Persentase efisiensi
ini secara teori sangat baik, sehingga dapat diasumsikan bahwa pada
tahun 2022 secara umum terdapat efisiensi yang signifikan dari
penggunaan sumber daya biaya. Upaya efisiensi penggunaan sumber
daya manusia telah dilaksanakan melalui pelibatan multipihak dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
32

pengelolaan kegiatan seperti penggunaan jasa pihak ke-3 dalam


pelaksanaan kegiatan, pengunaan tenaga ahli dari perguruan tinggi
sebagai pemateri, tim penilai, pemberi masukan, dan kerjasama dengan
pihak swasta melalui CSR untuk melaksanakan kegiatan dalam bidang
kesehatan.
3.1.6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian semua
sasaran strategis ini. Adapun pencapaian dari setiap program dan
kegiatan tersebut diuraikan dibawah ini:
1. Capaian Kinerja Program sesuai target kinerja yang ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja
Jumlah program Tahun 2022 ada 5 (lima) program, sebagai
berikut:
(6) Program penunjang urusan pemerintahan daerah
Program penunjang urusan pemerintahan daerah terdiri dari 6
(enam) Kegiatan dan 15 (lima belas) sub kegiatan.
Target dari program adalah persentase unit kerja internal yang
dilayani adalah 100 %
Anggaran : Rp. 17.930.114.301,-
Serapan : Rp. 12.573.914.951,- ( 70,13 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 5.356.199.350,- ( 29,87 %)
Capaian kinerja program : 70,13% (sedang)
Analisis pelaksanaan program :
7. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
b. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
1) Hasil yang dicapai
- Penyusunan dokumen perencanaan sebanyak 5
dokumen
2) Kendala
- Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
3) Tindak lanjut
1. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
a. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
Anggaran : Rp. 324.474.000,-
Serapan : Rp. 274.185.633,- (84,5%)
Efesiensi/Silpa : Rp. 50.288.367,- (15,5%)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
33

1) Hasil yang dicapai


- Dokumen perencaaan yang dibuat sebanyak 5
dokumen
2) Kendala
3) Tindak Lanjut
8. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
a.Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Anggaran : Rp. 9.871.974.450,-
Serapan : Rp. 9.497.410.371,- ( 96,20 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 374.564.079,- (3,80%)
1) Hasil yang dicapai
Penyediaan Gaji ASN selama tahun 2022 dilingkungan
Dinas Kesehatan sebesar Rp 6.086.930.855,- dari
anggaran Rp 6.322.474.450,-
Penyediaan Tambahan Penghasilan berdasarkan beban
kerja PNS (TPP) sebesar Rp 3.231.551.300,- dari
anggaran Rp 3.369.500.000,-
Penyediaan Jasa Pelayanan Kesehatan bagi ASN
(insentif puskesmas) sebesar Rp 178.928.576,- dari
anggaran Rp 180.000.000,-
2) Kendala
Tidak ada kendala karena anggaran bersifat penyediaan
rutin
3) Tindak lanjut
Mengusulkan anggaran sesuai dengan kebutuhan agar
tidak ada kekurangan atau kelebihan anggaran
Lebih teliti dalam penyusunan RKA /DPA
b. Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan
SKPD
Anggaran : Rp. 350.000.000,-
Serapan : Rp. 305.297.750,- ( 87,23 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 44.702.250,- (12,77%)
1) Hasil yang dicapai
Penyediaan Honorarium Penanggungjawaban Pengelola
keuangan sebesar Rp 254.340.000,- dari anggaran Rp
298.920.000,-
Penyediaan Honorarium Pengadaan Barang/Jasa
sebesar Rp 49.920.000,- dari anggaran Rp 50.040.000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
34

Belanja Bahan/alat untuk kegiatan kantor sebesar Rp


1.037.500,- dari anggaran Rp Rp.1.040.000,-
2) Kendala
Jumlah Pagu Anggaran minim karena ketersedian
anggaran APBD yg terbatas sehingga Honor tidak bisa
dimaksimalkan sesuai dengan Pagu Anggaran,
perubahan regulasi tentang jabatan struktural menjadi
pejabat fungsional sehingga jumlah PPTK berkurang dan
ada PPTK yang pensiun sehingga honor tidak terserap
3) Tindak lanjut
Mengusulkan anggaran untuk Honor bisa dimaksimalkan
sesuai Pagu Anggaran yang sudah diatur dalam regulasi.
Tidak memasukkan anggaran belanja cetak di RKA /DPA
Tahun depan.
9. Administrasi Umum Perangkat Daerah
Anggaran : Rp. 561.000.000
Serapan : Rp. 521.353.281 (92,93% )
Efisiensi / silpa : Rp. 39.646.719,- (7,07%)
a. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Anggaran : Rp. 95.000.000,-
Serapan : Rp. 78.153.250,- ( 82.27 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 16.846.750,- (17,73%)
Hasil yang dicapai
- Terpenuhinya Kebutuhan ATK Dinas Kesehatan selama
12 bulan
- Kegiatan surat menyurat dan laporan selama 12 bulan
berjalan dengan lancar
- Pencatatan persediaan
- Fisik selesai 100 %, keuangan 82,13 % . Silpa anggaran
karena sisa pengadaan
1) Kendala
- Jenis ATK cukup banyak, dalam perjalanan ada
kebutuhan tambahan.
- Kebutuhan belum ada dalam SSH
- Usulan SSH di kunci
- Harga di SSH cukup besar, terjadi silpa
2) Tindak lanjut
- Melakukan pergeseran / perubahan anggaran

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
35

- Mengajukan usulan SSH dengan harapan sistem usulan


SSH dapat diterima
- Bila dimungkinkan ada fleksibilitas belanja ATK
b. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Anggaran : Rp. 45.000.000,-
Serapan : Rp. 32.470.800,- ( 72.16 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 12.529.200,- (27,84%)
Hasil yang dicapai
- Terpenuhinya bahan cetak dan penggandaan
- Surat menyurat dan laporan selama 12 bulan berjalan
dengan baik
- Barang cetakan penataan arsip terpenuhi
- Dilakukan penataan arsip
- Dilakukan pencataan persediaan
1) Kendala
- Jumlah yang dibutuhkan diluar DPA yang sudah
disahkan
- Kekurangan barang Cetakan untuk umum dan kearsipan
- SSH cukup tinggi, kebutuhan belum semua terpenuhi
2) Tindak lanjut
- Mengusulkan pergeseran/perubahan anggaran
- Menyusun perencanaan yang lebih matang
- Mengusulkan fleksibilitas belanja Barang Cetak agar
mudah dalam memenuhi kebutuhan barang cetak yang
kadang dinamis.

c. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-


undangan
Anggaran : Rp. 6.000.000,-
Serapan : Rp. 5.126.000,- ( 85.43 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 874.000,- (14.57%)
1) Hasil yang dicapai
Terpenuhinya bahan bacaan untuk menambah informasi
dan pengetahuan karyawan dinas kesehatan dalam
rangka menunjang pekerjaan.
2) Kendala
Bahan bacaan cetak baik yang berbentuk surat kabar,
koran, majalah dan sejenisnya sudah semakin tertinggal

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
36

oleh kemajuan teknologi sehingga semakin jarang


peminatnya yang membaca
3) Tindak lanjut
Menambah akses media elektronik ditempat tempat
strategis dan mudah diakses di Lingkungan Dinas
Kesehatan
d. Fasilitasi Kunjungan Tamu
Anggaran : Rp. 140.000.000,-
Serapan : Rp. 136.536.500,- ( 97,52 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 3.463.500,- (2,48%)
1) Hasil yang dicapai
Terpenuhinya bahan makan dan minuman untuk rapat
internal di Lingkungan Dinas Kesehatan
Terpenuhinya bahan makan dan minuman untuk jamuan
tamu di dinas kesehatan
2) Kendala
Minimnya anggaran untuk penyediaan bahan makan dan
minum baik untuk rapat internal maupun untuk jamuan
tamu mengakibatkan kurang maksimalnya dalam
memberikan pelayanan baik pada karyawan Dinas
Kesehatan maupun tamu di Dinas Kesehatan.
3) Tindak lanjut
Mengusulkan tambahan anggaran belanja fasilitasi
kunjungan tamu
e. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Anggaran : Rp. 275.000.000,-
Serapan : Rp. 269.066.731,- ( 97,84 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 5.933.269,- (2,16%)
1) Hasil yang dicapai
Terpenuhinya bahan bakar dalam menunjang mobilitas
PNS di Lingkungan Dinas Kesehatan
Terpenuhinya akomodasi perjalanan dinas PNS dalam
rangka untuk menunjang kegiatan PNS di lingkungan
Dinas Kesehatan
2) Kendala
Kekurangan dalam penganggaran Perjalanan dinas
sehingga mengakibatkan beberapa kegiatan kegiatan
penting di luar kota tidak semuanya bisa dilaksanakan.
3) Tindak lanjut

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
37

Mengusulkan penambahan anggaran perjalanan dinas


agar beberapa kegiatan kegiatan penting di luar kota
bisa dilaksanakan meski begitu tetap lebih selektif dalam
hal prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan atau
dihadiri sehingga tidak menghamburkan belanja
perjalanan dinas termasuk ketepatan dalam menunjuk
PNS dan jumlah PNS yang harus ikut dalam kegiatan
tersebut
10. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Anggaran : Rp. 235.000.000,-
Serapan : Rp. 227.060.080,- ( 96.62 % )
Efisiensi/Silpa : Rp. 7.939.920,- (3,38%)

b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau


Bangunan Lainnya
Anggaran : Rp. 235.000.000,-
Serapan : Rp. 227.060.080,- ( 96.62 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 7.939.920,- (3,38%)
1) Hasil yang dicapai
- Pengadaan peralatan/bahan komputer 17 unit
- Pengadaan perabot kantor (bendera, gelas, bunga
meja, taplak meja dan tutup gelas) 9 unit
- Pengadaan kebutuhan alat penyimpan perlengkapan
kantor 6 unit
- Pengadaan kebutuhan mebelair kantor 1 buah
- Pengadaan kebutuhan alat rumah tangga lainnya
(home use) 85 unit
- Pengadaan kebutuhan peralatan personal komputer
dan aksesorisnya 10 unit
2) Kendala
- Sesuai kebutuhan masih diperlukan beberapa sarana
prasarana yang belum tercukupi, sementara harga satuan
dalam SSH cukup tinggi.
- Usulan kebutuhan tidak disampaikan sejak awal, hasil
yang dicapai belum memenuhi seluruh kebutuhan Dinas
3) Tindak lanjut
- Mengajukan anggaran kebutuhan sarpras tahun
berikutnya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
38

- Bila dimungkinkan dan boleh memberikan saran harga


SSH lebih bervariasi dengan berbagai jenis harga.
11. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Anggaran : Rp. 1.312.696.000,-
Serapan : Rp. 1.079.497.022,- ( 82,24 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 233.198.978,- (17,76%)
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Anggaran : Rp. 4.000.000,-
Serapan : Rp. 2.500.000,- ( 62.50 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 1.500.000,- (37,50%)
1) Hasil yang dicapai
- Terpenuhinya kebutuhan benda benda pos/materai
untuk syarat kelengkapan administrasi penunjang
kegiatan kantor
2) Kendala
- Benda benda pos merupakan kegiatan rutin dan tidak
ada kendala
3) Tindak lanjut
- Benda benda pos merupakan kegiatan rutin dan tidak
ada kendala
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Anggaran : Rp. 700.000.000,-
Serapan : Rp. 496.810.022,- ( 70.97 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 203.189.978,- (29,03%)
1) Hasil yang dicapai
- Terpenuhinya fasilitas kantor yaitu telp, listrik, air untuk
menunjang kegiatan kantor
2) Kendala
- Pengajuan jumlah anggaran yang tinggi melebihi
kebutuhan sehingga meskipun kebutuhan secara fisik
terserap semua tapi secara keuangan tidak bisa
terserap semua
3) Tindak lanjut
- Lebih selektif dalam menyusun anggaran yang harus
disesuaikan dengan kegiatan. Sehingga kegiatan
yang dilakukan dapat menyerap anggaran secara
tepat
d. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Anggaran : Rp. 608.696.000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
39

Serapan : Rp. 580.187.000,- ( 95,32 % )


Efisiensi / silpa : Rp. 28.509.000,- (4,68%)
1) Hasil yang dicapai
- Kodisi kebersihan Kantor selama 12 bulan dapat
nampak bersih dan sehat dengan dukungan fihak
penyedia jasa kebersihan.
- Kegiatan Kantor dapat berjalan dengan baik dan lancar
dengan dukungan TPK Dinas Kesehatan
2) Kendala
- Pengadan penyedia jasa kebersihan di perlukan
kontrak per 1 januari, namun dalam kenyataan dalam
system mengalami kendala dalam sitem pengadaan
3) Tindak lanjut
Koordinasi dengan UKPBJ dan BPKAD dalm rangka
mencari solusi kendala pengadaan sebelum anggaran
untuk jasa yang diperlukan mulai 1 Januari setiap
tahunnya. Diperlukan kebijakan terkait pengadaan
sebelum anggaran

12. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan


Pemerintahan Daerah
Anggaran : Rp. 470.000.000,-
Serapan : Rp. 459.216.500,- ( 97.71 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 10.783.500,- (2,29%)

d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan


dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau
Kendaraan Dinas Jabatan.
Anggaran : Rp. 100.000.000,-
Serapan : Rp. 96.223.500,- ( 96.22 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 3.776.500,- (3,78%)
1) Hasil yang dicapai
- Pembayaran pajak kendaraan sebanyak 21 unit
- Pemeliharaan kendaraan dinas sebanyak 11 unit
1) Kendala
- Kebutuhan biaya pemeliharaan Mobil tidak bias di
pastikan secara tepat , bersifat persediaan.
- Pengeluaran Pemeliharaan tergantung kebutuhan
biaya yang diperlukan dan tingkat kerusakan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
40

- Mobil Dinas Dinkes Kondisi sudah banyak yang


rusak
2) Tindak lanjut
- Melakukan pemeliharaan secara berkala dan
berhemat sesuai alokasi anggaran
- Mengajukan permohonan Mobil ke Bupati lewat
BPKAD
e. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Anggaran : Rp. 20.000.000,-
Serapan : Rp. 18.345.000,- ( 91,73 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 1.655.000,- (8,27%)
1) Hasil yang dicapai
- Pemeliharaan alat kantor dan alat rumah tangga
sebanyak 5 unit
- Pemeliharaabn alat-alat studio sebanyak 1 unit
- Pemeliharaan peralatan komputer sebanyak 27 unit
2) Kendala
- Kegiatan terlaksana sesuai dengan rencana
- Jumlah barang yang harus dilakukan pemeliharaan
jumlahnya cukup banyak sedangkan biaya
pemeliharaan terbatas
3) Tindak lanjut
- Efisiensi penggunaan barang yang mudah rusak

c. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan


Bangunan Lainnya
Anggaran : Rp. 350.000.000,-
Serapan : Rp. 344.648.000,- ( 98.47 % )
Efisiensi / silpa : Rp. 5,352.000,- (1.53%)
1) Hasil yang dicapai
- Pengadaan jasa konsultan perencana untuk
rehabilitasi gedung dinas kesehatan 1 paket
- Pengadaan rehabilitasi gedung dinas kesehatan
beserta penataan lingkungannya 2 paket
- pemeliharaan alat pendingin 28 unit
2) Kendala
- Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
- Rehabilitasi gedung dinas kesehatan di lanjutkan pada
tahun 2023

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
41

1) Tindak lanjut
- Anggaran lanjutan Rehabilitasi gedung dinas kesehatan
dialokasikan kembali di tahun 2023
(7) Program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat
Anggaran : Rp. 71.054.972.395,-
Serapan : Rp. 64.099.238.395,- ( 90,21 %)
efisiensi / silpa : Rp. 6.955.734.000, - (9,79 %)
Analisis pelaksanaan program :
1. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan
UKP kewenangan daerah Kabupaten/Kota
Anggaran : Rp. 22.868.877.305,-
Serapan : Rp. 21.259.988.441,-(92,96%)
Efisiensi / silpa : Rp. 1.608.888.864,-(7,04%)
h) Pembangunan Puskesmas
Anggaran : Rp. 255.000.000,-
Serapan : Rp. 251.660.000,- ( 98.69 %)
efisiensi / silpa : Rp. 3.340.000, - (1.31 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pengurugan tanah Puskesmas Kendal 02
- Pembangunan talud Puskesmas Patean
2) Kendala
- Kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan rencana
- Pembangunan talud sempat terkendala perubahan
desain tetapi tetap dapat dilaksanakan dan selesai
sesuai rencana.
3) Tindak lanjut
i) Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Anggaran : Rp. 5.777.384.400,-
Serapan : Rp. 5.492.357.300,- (95.07%)
Efisiensi/Silpa : Rp. 285.027.100,- (4.93%)
1) Hasil yang dicapai
- Pengadaan 1 (satu) unit genset untuk Instalasi
Perbekalan Farmasi
- Pemeliharaan bangunan Gudang farmasi
- Pengadaan 1 (satu) unit Biological Safety Cabinet
Puskesmas Kaliwungu
- Pengadaan 2 (dua) unit Vaksin Refrigerator

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
42

- Pengadaan IPAL sebanyak 14 (empat belas) unit


dengan rincian 2 unit IPAL puskesmas rawat inap, 6
unit ipal rawat jalan anggaran penetapan, 6 unit IPAL
rawat jalan anggaran perubahan.
2) Kendala
- Jasa konsultansi pengawasan IPAL tidak bisa
dilaksanakan karena untuk bangunan fisik IPAL sudah
1 paket
3) Tindak lanjut
- Jasa konsultansi tidak dilaksanakan.

j) Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas


Pelayanan Kesehatan
Anggaran : Rp. 4.628.000.000,-
Serapan : Rp. 4.405.804.000,- ( 95.20 %)
efisiensi / silpa : Rp. 222.196.000, - (4.80 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pengadaan 1 unit Bio Safety Cabinet
- Pengadaan 11 unit dental unit (4 unit anggaran
penetapan dan 7 unit anggaran perubahan
- Pengadaan 8 unit USG
- Pengadaan 13 unit autoclave
- Pengadaan 15 unit suction aerosol
- Pengadaan 8 unit Transfer Patient Bed/Bed IGD
2) Kendala
- Pengadaan Suction Aerosol dan USG terjadi
keterlambatan karena ketersediaan alat di pihak
penyedia.
3) Tindak lanjut
- Pembayaran denda keterlambatan dari pihak
penyedia.
k) Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kalibrasi
Anggaran : Rp. 347.764.000,-
Serapan : Rp. 249.285.000,- ( 71.68 %)
efisiensi / silpa : Rp. 98.479.000, - (28.32 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pembiayaan operasional jasa kalibrasi alat Kesehatan
untuk 30 puskesmas sebanya 293 item alat kesehatan
2) Kendala

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
43

- Alkes yang dikalibrasi banyak yang rusak jadi harus


diganti dengan alkes yang lain.
- Anggaran tidak mencukupi untuk memenuhi semua
usulan kalibrasi alat kesehatan puskesmas sehingga
alat yang dikalibrasi hanya alat tertentu yang sering
digunakan.
- Kalibrasi labkesda terdapat silpa karena kesalahan
dalam perencanaan
3) Tindak lanjut
- Menambah anggaran untuk kalibrasi alat kesehatan
agar mencukupi untuk kegiatan kalibrasi puskesmas
dan labkesda
- Mengadakan rapat koordinasi dengan puskesmas
terkait pelaksanaan kalibrasi di tahun 2023.
l) Pengadaan Obat, Vaksin
Anggaran Rp. 3.393.382.025,-
Serapan : Rp. 3.021.684.739,- ( 89,05 %)
efisiensi / silpa : Rp. 371.697.286, - (10,95%)
1) Hasil yang dicapai
- Penyediaan obat esensial dalam rangka mendukung
pelayanan kefarmasian di puskesmas dan jaringannya
sebanyak 32 paket

2) Kendala
- Pihak Penyedia Obat tidak dapat menyediakan obat di
karenakan Pabrik sedang tidak Produksi dikarenakan
kosongnya bahan baku, atau gagal memproduksi
Obat.
- Terjadi perubahan harga disetiap item obat di waktu
berjalan dan ada beberapa obat yang belum ready
saat batas pembuatan kontrak.
3) Tindak lanjut
- Meminta Kejelasan dari Penyedia terkait tidak bisa
menyediaakan obat
- Pengusulan kembali obat yang tidak bisa terpenuhi di
anggaran tahun 2023
m) Pengadaan Bahan Habis Pakai
Anggaran : Rp. 8.165.421,880,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
44

Serapan : Rp. 7.575.416.552,- ( 92,77 %)


efisiensi / silpa : Rp. 590.005.328, - (7,22 %)
1) Hasil yang dicapai
- Penyediaan bahan habis pakai DAK yang meliputi
BHP gula darah, BHP R0 dan BHP Skrining HIV, BHP
Catridge TCM, BHP pelayanan farmasi 136 paket .
- Penyediaan bahan habis pakai penanganan COVID
selama 1 tahun
- Penyediaan bahan habis pakai pemeriksaan PCR
untuk penyediaan selama 1 tahun
- Penyediaan bahan habis pakai program gizi
- Pengadaan reagen pemeriksaan labkesda 4 paket
2) Kendala
- Stok bahan habis pakai di Gudang Farmasi masih
tersedia.
- Terjadi perubahan harga disetiap item Bahan Habis
Pakai di waktu berjalan (Harga turun tidak sesuai
dengan Pagu Anggaran/SSH).
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali bahan habis pakai yang tidak bisa
terpenuhi di anggaran tahun 2023

n) Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, BMHP, Makanan


dan Minuman ke Puskesmas serta Fasilitas Kesehatan
Lainnya
Anggaran : Rp. 301.925.000,-
Serapan : Rp. 263.780.850,- ( 87,37 %)
efisiensi / silpa : Rp. 38.1440.150, - (12,63 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pengepakan dan distribusi Obat dan BMHP ke
puskesmas dan jaringannya.
2) Kendala
- Puskesmas Sering kali mengambil Obat langsung Ke
Gudang Farmasi sehingga serapan anggaran untuk
distribusi tidak terealisasi
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali Anggaran Distribusi Obat dan
Bahan Medis Habis Pakai ke Puskesmas di tahun
2023

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
45

5. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan


Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Anggaran : Rp. 45.505.099.090,-
Serapan : Rp. 40.579.181.754,- ( 89,18 %)
efisiensi / silpa : Rp. 4.925.917.336, - (10,82 %)
ff) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Anggaran : Rp. 250.000.000-
Serapan : Rp. 203.156.700.,- ( 81,26 %)
efisiensi / silpa : Rp. 46.843.300, - ( 18,73 %)
1) Hasil yang dicapai
- Tercapaianya pencatatan dan pelaporan yang terpadu
antar berbagai program, tertata dengan baik dan benar
serta tepat waktu melalui bimbingan teknis program ibu
dan KB.
- Semua Puskesmas dapat melaksanakan ANC terpadu
yang terintegrasi dengan USG, agar semua ibu hamil
di wilayah kerja dapat terdeteksi penyulit pada
kehamilan sejak awak kehamilan.
- Semua bidan Puskesmas dan bidan desa meng input
e- kohort agar semua ibu hamil terawasi dengan baik
dan tercatat dengan baik.
2) Kendala
- Belum semua puskesmas melakukan entri data ibu
hamil di e- kohort karena terkendala jaringan dan akun
yang sering eror.
- Keterpaduan data capaian program di tingkat
puskesmas masih ada yang belum maksimal
- Belum semua puskesmas mempunyai USG dan belum
semua tenaga Kesehatan terutama dokter terlatih USG
3) Tindak lanjut
- Bimbingan teknis dan monitoring program
- Pengusulan pengadaan USG
- Pengusulan pelatihan USG
- Pengusulan pelatihan e- kohort
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun 2023
gg) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Anggaran : Rp. 430.252.350,-
Serapan : Rp. 298.026.368,- ( 62,27 %)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
46

efisiensi / silpa : Rp. 132.225.982, - ( 30,73 %)


1) Hasil yang dicapai
- Orientasi kader Kesehatan tentang deteksi dini resiko
yang dijumpai pada ibu bersalin serta penanganan
agar tidak terjadi kematian ibu selama masa nifas.
- Pengkajian Audir Maternal dan Perinatal pada kasus
kematian ibu.
- Terlaksananya rumah tunggu kelahiran yang dapat
mempermudah akses pertolongan persalinan
2) Kendala
- Anggaran pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran
hanya bisa membiayai satu tempat,sehingga masih
banyak daerah yang sulit di jangkau akses fasyankes.
- Penggunaan Rumah Tunggu Kelahiran dimulai bulan
juni, sehingga realisasi anggaran tidak maksimal’
- Belum semua kasus kematian di lakukan AMP karena
terkendala SDM dan Anggaran
3) Tindak lanjut
- Bimbingan teknis dan monitoring program
- Pengusulan Kembali anggaran kegiatan untuk AMP di
tahun 2023.
- Sewa Rumah Tunggu Kelahiran dianggarakan lebih
banyak dan kegiatan dimulai di awal tahun agar
penyerapan dapat maksimal.
hh) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Anggaran : Rp 187.984.050.000,-
Serapan : Rp. 167.200.000,- ( 88,94 %)
efisiensi / silpa : Rp. 20.784.050, - ( 11,05 %)
1) Hasil yang dicapai
- Evaluasi capaian kinerja program anak dilakukan 2 x
dalam setahun dengan jumlah peserta 30 programer
anak untuk mendapatkan capaian kinerja sesuai SPM
yang ada.
- Orientasi deteksi dini penanganan bayi baru lahir pada
petugas puskesmas di lakukan 1 kali dengan peserta
dokter dan programer anak untuk mendapatkan update
ilmu terbaru dalam penanganan kegawat daruratan
neonatal di Puskesmas.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
47

- Sosialisasi SDIDTK pada Kader Posyandu ( 1 kali )


dengan peserta kader posyandu yang ada di desa
yang berada di wilayah 30 Puskesmas untuk
mendapatkan sosialisasi kegiatan pelayanan SDIDTK
pada anak balita guna meningkatkan capaian kinerja
pelayanan kesehatan anak balita.
- Kegiatan AMP di lakukan setahun 2 kali
2) Kendala
-
3) Tindak lanjut
- Bimbingan teknis dan monitoring program di tingkatkan
lagi
Peningkatan Kualitas SDM di Fasyankes dalam
mendukung capaian pelayanan kesehatan bayi baru
lahir
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun 2023

ii) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita


Anggaran : Rp. 250.000.000,-
Serapan : Rp. 216.352.700,- ( 86,54 %)
efisiensi / silpa : Rp. 33.647.300, - ( 13,45 %)

1) Hasil yang dicapai


- Evaluasi capaian kinerja program anak dilakukan 2 x
dalam setahun dengan jumlah peserta 30 programer
anak untuk mendapatkan capaian kinerja sesuai SPM
yang ada.
- Sosialisasi SDIDTK pada guru PAUD ( 1 kali ) dengan
peserta guru PAUD yang ada di wilayah 30
Puskesmas untuk mendapatkan capaian kegiatan
pelayanan SDIDTK pada anak didik PAUD
- Sosialisasi dan evaluasi Puskemas Ramah Anak untuk
mendukung Kab. Layak Anak mendapatkan hasil
2) Kendala
-
3) Tindak lanjut
4) Bimbingan teknis dan monitoring program di
tingkatkan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
48

- -Peningkatan Kualitas SDM di Fasyankes dalam


mendukung capaian pelayanan kesehatan balita
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun
2023
- Evaluasi pelaksanaan SDIDTK

jj) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan


dasar
Anggaran : Rp 135.400.000,-
Serapan : Rp. 123.397.000,- ( 91,14 %)
efisiensi / silpa : Rp. 12.003.000, - ( 8,86 %)
1) Hasil yang dicapai
- Meningkatnya capaian Puskesmas mampu PKPR
yang semula hanya 10 Puskesmas menjadi 25
Puskesmas mampu PKPR.
- Jumlah Posyandu remaja bertambah yang semula 36
menjadi 108 posyandu remaja.
- Capaian SPM sebesar 93,34 %
2) Kendala
- Ada 5 Puskesmas yang belum membentuk Posyandu
Remaja karena terbentur anggaran dan remaja banyak
yang sekolah.
- Posyandu Remaja tidak terbentuk karena remaja rata
– rata sekolah dan waktu pelaksanaan Posyandu
Remaja bersamaan dengan jam sekolah.
- Puskesmas ada yang tidak melaksanakan penjaringan
karena kurang tenaga
3) Tindak lanjut
- Mendorong puskesmas agar membentuk posyandu
remaja melalui SMD / MMD, Pelaksanaan Posyandu
Remaja bisa dilaksanakan sore hari atau di hari
minggu serta Pemeriksaan Kesehatan pada sekolah
lebih terorganisir agar bisa dilaksanakan dengan
pembagian tenaga yang ada di Puskesmas
kk) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
Anggaran : Rp. 276.329.000,-
Serapan : Rp. 240.054.500,- (86,87 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 36.274.500,- (13,13 %)
1) Hasil yang dicapai

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
49

- Targetnya adalah seluruh masyarakat usia


produktif (15 – 59 tahun) dilakukan skrining
terlayani 100 %
2) Kendala
- Kegiatan pelayanan usia produktif dapat
dilaksanakan dengan baik. Sisa anggaran
dibandingkan 2 program diatas silpa cukup
banyak meskipun masih dikategorikan baik. Silpa
pada volume, harga dibawah pagu, sisa
pengadaan, sisa pelatihan dan honor narsum
yang seharusnya 2 (dua) orang hanya diambil 1
(satu) orang. Permasalahan ada di jumlah SDM
yang minim, hanya 2 orang (Sub Koordinator dan
1 programer), sehingga pada kegiatan perjalanan
dinas dalam kota (supervisi/bimtek) tidak dapat
diselesaikan.
3) Tindak lanjut
- Berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi pada tahun 2023 dapat tercapai seperti
tahun 2022. Mengajukan tambahan SDM agar
bisa dilaksanakan dengan maksimal
ll) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
Anggaran : Rp 175.000.000,-
Serapan : Rp.162.125.000,- ( 92,64 %)
efisiensi / silpa : Rp. 12.875.000, - ( 7,35 %)
1) Hasil yang dicapai
4) Cetak Buku Kesehatan Lansia, Instrumen GDS dan
AMT untuk sarana dan prasarana screening
Kesehatan lansia.
5) Terlaksananya pelatihan cargiver di tiap Puskesmas.
6) Semua Puskesmas telah mengikuti Orientasi PJP
7) Pengembangan Puskesmas Santun Lansia
2) Kendala
Jumlah buku Kesehatan lansia dan instrumen P3G yang
belum sesuai dengan sasaran yang ada.
3) Tindak lanjut
- Memaksimalkan sumber daya, sarpras dan SDM yang
ada.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
50

- Pengusulan Kembali buku Kesehatan lansia untuk


memenuhi kebutuhan di Posyandu
mm) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Anggaran : Rp. 75.000.000,-
Serapan : Rp. 67.820.500,- (90,4 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 7.179.500,- ( 9,6 %)
1) Hasil yang dicapai
Targetnya adalah seluruh penderita orang dengan
Hipertensi terlayani 100 %
2) Kendala
Kegiatan pelayanan penderita hipertensi dapat
dilaksanakan dengan baik. Sisa anggaran hanya
pada volume dan harga dibawah pagu.
Permasalahan ada di jumlah SDM yang minim,
hanya 2 orang (Sub Koordinator dan 1 programer)
3) Tindak lanjut
Berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi pada tahun 2023 dapat tercapai seperti
tahun 2022. Mengajukan tambahan SDM agar bisa
dilaksanakan dengan maksimal
nn) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga
Tuberkulosis
Anggaran : Rp 185.212.950,-
Serapan : Rp. 162.095.400,- ( 87,52 %)
efisiensi / silpa : Rp. 23.117.550, - (12,48 %)
1) Hasil yang dicapai
- Penemuan dan tertangani serta mendapat pelayanan
terstandar terduga TB 75,58%
- Case Detection Rate/CDR = 1920/2262 x100%= 82,54
%
- Tertangani dan terobati serta mendapat pelayanan
terstandar orang dengan TB, case notification
rate/CNR= 1920/1.032.816 x100= 186 orang.
- Penemuan dan tertangani serta mendapat pelayanan
terstandar dan mendapat kesembuhan pasien TB,
Treatment Success Rate 657/1920 x100% =35,19%
2) Kendala

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
51

- Masih kurangnya komitmen, peran Lintas program


dan/ lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan
eliminasi TB
- Belum optimalnya kontak tracing pasien TB yang
mangkir pengobatan
- Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam hidup
berperilaku hidup bersih dan sehat/ PHBS (membuang
dahak sembarangan, tidak menutup mulut seaktu
batuk dan cuci tangan pakai sabun).
- Rujukan layanan dan jejaring tatalaksana TB belum
optimal
- Belum semua pasien TB terevaluasi hasil pengobatan
3) Tindak lanjut
- Pemberdayaan organisasi masyarakat melalui
sinergitas dalam kegiatan program untuk mendukung
keberhasilan penemuan terduga TB.(Aisyiyah,Mentari
sehat)
- Penyebarluasan informasi dan edukasi akan penyakit
TB bisa diobati dan gratis di pelayanan kesehatan
- Penyediaan tes tuberkulin di semua fasyankes
- Maintenance Modul TCM pada RSUD dr. H
Soewondo, Pusk Kaliwungu, Pusk Rowosari 2, Pusk
Sukorejo 1 serta penambahan faskes dengan
pemeriksaan TCM
- Penyediaan OAT anak dan dewasa sesuai regimen
dots TB
- Pelatihan untuk petugas pelaksana dalam manajemen/
pengobatan TB terstandar WHO
- Akses pasien TB dalam mendapatkan pelayanan
pemeriksaan dan pengobatan secara bermutu &
berkualitas sesuai standar.
- Optimalisasi pelaporan data pasien TB di faskes
jejaring secara online
oo) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko
Terinfeksi HIV
Anggaran : Rp 333.625.000,-
Serapan : Rp. 304.160.700,- ( 91.17 %)
efisiensi / silpa : Rp. 29.464.300, - (8,83 %)
1) Hasil yang dicapai

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
52

- Tersedianya layanan komprehensif


berkesinambungan/ LKB dari 6 layanan menjadi 28
layanan LKB perawatan dan pendampingan HIV/AIDS.
dari FKTP tingkat pertama dan FKTP tingkat kedua
(78,5%).
- Terlaksananya program penanggulangan HIV/AIDS
sesuai indikator yang tertuang pada SPM Bidang
Kesehatan untuk pengelolaan pelayanan kesehatan
pada orang yang beresiko terinfeksi HIV sebesar 89 %.
- Peningkatan cakupan tes VCT HIV pada populasi
kunci dan populasi beresiko melalui kegiatan VCT
(Fasyankes dan mobile)
- Pemenuhan Reagen (RDT) guna meningkatkan
cakupan penemuan kasus HIV/AIDS pada masyarakat
dalam kelompok beresiko melalui deteksi dini.
2) Kendala
- Pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS masih
sangat kurang yang mengakibatkan kesadaran
masyarakat termasuk populasi berisiko untuk
mengetahui status HIV nya masih relatif rendah dan
dianggap tabu
- Masih tingginya stigma dan perlakuan diskriminatif
masyarakat dan petugas kesehatan kepada ODHA
- Belum pembebasan seluruh Biaya pemeriksaan dan
pengobatan yang memberatkan pasien HIV dan
ODHA
- Sasaran LSL relatif tertutup & akses layanan ke luar
daerah
3) Tindak lanjut
- Meningkatkan jangkauan pelayanan pada kelompok
masyarakat berisiko tinggi (populasi kunci)
- Meningkatkan advokasi, sosialisasi, dan
mengembangkan kapasitas.
- Meningkatkan upaya penanggulangan HIV dan AIDS
yang merata, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan
serta berbasis bukti, dengan mengutamakan pada
upaya preventif dan promotif
pp) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Pada
Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
53

Anggaran : Rp. 809.167.700,-


Serapan : Rp. 691.210.500,- (85,42 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 117,957,200 ,- ( 14,58 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlaksananya upaya pencegahan dan penularan
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
melalui penyelidikan epidemiologi Serta penyakit
menular lain yang berpotensial menimbulkan
kejadian luar biasa
2) Kendala
- Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi
Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)
kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, metode
surveilans aktif berbasis masyarakat dan Rumah Sakit
dengan memperhatikan trend kecenderungan penyakit
menular yang potensial KLB.
- Masalah anggaran tidak terserap 14,58 % sebesar Rp
117.957.200,- dikarenakan Kejadian Luar Biasa tidak
mesti terjadi sehingga upaya penanggulangan
difokuskan pada upaya preventif dengan tujuan agar
KLB tidak terjadi. Kegiatan ini bersifat penyediaan
hanya jika sewaktu-waktu terjadi Keadaan darurat/
kejadian luar biasa (KLB) dan Kasus KLB terjadi
kadang di luar fasilitas pelayanan kesehatan
(Puskesmas, Rumah sakit) serta waktu kejadian tidak
mengenal waktu.
3) Tindak lanjut
- Selalu mengedepankan upaya Promotif dan Preventif
terhadap seluruh penyakit menular potensial KLB agar
tidak menjadi KLLB pada tahun 2023 dengan
mengaktifkan sistem EWARS pada seluruh fasiliatas
pelayanan kesehatan baik di FKTP 1 dan FKTP 2,
serta dapat mengendalikan penyakit berpotensi KLB
melalui SKDR dengan meningkatkan jejaring baik
lintas sektor maupun di lingkup fasyankes seperti
Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik
qq) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk
Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/Atau
Berpotensi Bencana

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
54

Anggaran : Rp. 250,000,000,-


Serapan : Rp. 157,079,000 ,- (62,83 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 92.921.000,- (37,17 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk
Terdampak Krisis Kesehatan pada pandemic Covid,
pemantauan pasien terkonfirmasi dengan
memanfaatkan pelayanan RSDC ata isolasi terpusat
pemantauan isolasi mandiri bagi penduduk yang
melaksanakan isolasi mandiri
2) Kendala
- Tidak semua masyarakat yang mengalami gejala sakit
berpotensi penyakit menular potensial wabah berobat
ke faskes sehingga tidak terlaporkan.
- Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi
Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat
Bencana dan/atau Berpotensi Bencana tidak terserap
37,17 % sebesar Rp 92.921.000,- karena anggaran ini
bersifat penyediaan jika terjadi bencana.

3) Tindak lanjut
- Meningkatkan Kewaspadaan Dini terhadap terjadinya
bncana dan penyakit Yang timbul pada saat terjadi
bencana, serta meningkatkan kapasitas petugas
surveilans yang terlatih.
rr) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
Anggaran : Rp. 5.174.798.465,-
Serapan : Rp. 4.963.093.214- ( 95,91%)
efisiensi / silpa : Rp. 211.705.251, - ( 4,09 %)
1) Hasil yang dicapai
- PMT diberikan untuk 160 ibu hamil KEK, 200 balita
wasting, 110 balita stunting.
- Terlaksananya kegiatan yang mendukung upaya
percepatan penurunan stunting.
- Penyediaan Alat Antropometri Kit.
- Sosialisasi Pemberian Suplementasi Gizi
2) Kendala

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
55

- Belum semua sasaran ibu hamil KEK dan Balita


wasting mendapat PMT.
- Posyandu belum memiliki alat ukur yang terstandar
- SDM untuk mendukung kegiatan pencataan dan
pelaporan maupun surveillance gizi masih kurang.
3) Tindak lanjut
- Bimbingan teknis dan monitoring evaluasi program
Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun 2023
ss) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
Anggaran : Rp. 203.342.000,-
Serapan : Rp. 183.766.900,- ( 90,37 %)
efisiensi / silpa : Rp. 19.575.100, - (9,63 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlaksananya sosialisasi Pengukuran Jasmani secara
mandiri (SIPGAR) di Lintas OPD dan Puskesmas
- Senam kebugaran ASN sebanyak 35 kali
- Kegiatan Pengukuran Kebugaran dengan Metode
Rockport Programer Kesehatan Kerja dan Olahraga
Puskesmas 1 kali
- Kegiatan Pengukuran Kebugaran dengan Metode
- Rockport Pegawai Dinkes 2 kali
- Kegiatan Pengukuran Kebugaran dengan Metode
- Rockport lintas OPD 2 kali
- Kegiatan Pengukuran Kebugaran dengan Metode
- Rockport Fasyankes 1 kali
2) Kendala
- Belum ada kerjasama antara Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja dalam pembinaan Industri/Perusahaan
di Kabupaten Kendal
- Hari Jumat banyak meeting luar kota sehingga tidak
dapat dilaksanakan senam Bersama
- Kurangnya Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya
Olahraga
- Belum Terdata Kelompok-kelompok Olahraga di
masyarakat
3) Tindak lanjut
- Koordinasi Lintas sektor terkait pembinaan di
perusahaan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
56

- Perencanaan yang matang dengan penyesuaian


jadwal internal Dinas Kesehatan
- Sosialisasi Pentingnya olahraga dalam upaya
menurunkan tingginya penyakit Tidak Menular
tt) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Anggaran : Rp. 673.366.900,-
Serapan : Rp. 583.708.823,- ( 86,69 %)
efisiensi / silpa : Rp. 89.658.077,- (13,31 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pengadaan reagen untuk pemeriksaan laboratorium
- Pengadaan alat stimulan untuk kegiatan pengelolaan
sampah rumah tangga kepada 30 puskesmas
- Pengadaan bahan untuk stimulan kegiatan cuci tangan
kepada 30 puskesmas
- Kegiatan pertemuan sebanyak 19 kali
- Pembelian ekstrafooding untuk karyawan laboratorium
selama 12 bulan
- Rapat koordinasi kesehatan lingkungan, fasilitasi dan
pembinaan pada pengusaha TPP, Depot Air Minum,
KPSPAMS
- Pelatihan hygiene sanitasi bagi pengusaha / penjamah
makanan
- Pengawasan kualitas air secara eksternal
2) Kendala
- Untuk menunjang pelayanan sarpras masih kurang
- Stikerisasi Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS)
bagi makanan dan depot air minum belum dapat
berjalan maksimal.
- Capaian kepemilikan SLHS belum sesuai harapan
karena tingginya tarif pemeriksaan laboratorium dan
adanya aturan baru dari DPMPTSP.
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun
selanjutnya
- Melakukan koordinasi secara intern dan membuat
rencana kegiatan yang lebih baik
- Merencanakan kegiatan dengan hasil output yang jelas
sehingga dapat ditindak lanjuti untk menunjang
keberhasilan program.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
57

- Melakukan Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas


Program.
uu) Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
Anggaran : Rp 250.000.000,-
Serapan : Rp. 227.727.200,- ( 91.09 %)
efisiensi / silpa Rp. 22.272.800, - (8.91 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlaksananya pertemuan FORKOM Germas Tingkat
kabupaten.
- Advokasi kegiatan Germas dengan Perusahaan dan
Ormas
- Terlaksananya penggerakan massa Germas di semua
tatanan
2) Kendala
- FORKOM Germas Tingkat kabupaten belum bekerja
secara optimal
- Pemahaman masyarakat tentang indikator GERMAS
masih kurang
3) Tindak lanjut
- Perlu Advokasi lebih intensif ke pemangku
kepentingan untuk memasyarakatkan Germas
- Mengaktifkan peran FORKOM Germas Di Tingkat
Kabupaten
- Melaksanakan Aksi Bergizi
- Sosialisasi posyandu prima di Puskesmas,
Kecamatan, dan Lintas Sektor
- Mengadakan Jambore Kader
vv) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisonal, Akupuntur,
Asuhan Mandiri dan Tradisional Lainnya
Anggaran : Rp 271.584.000,-
Serapan : Rp. 254.745.281,- ( 93,8 %)
efisiensi / silpa : Rp. 16.838.719, - (6,2 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlayaninya masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan tradisional di Griya Sehat
sejumlah 432 pasien
- Terpenuhinya sarana prasarana untuk
menunjang pelayanan Akupuntur, akupresure,
penyediaan obat herbal dan simplisia

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
58

2) Kendala
- Tenaga nakestrad yang ada statusnya masih Tenaga
Penunjang Kegiatan (TPK) sehingga beresiko apabila
tidak mau memperpanjang kontraknya
- Promosi pelayanan tradisional di Griya Sehat masih
kurang
3) Tindak lanjut
- Mengoptimalkan tenaga kestrad yang ada untuk
meningkatkan pelayanan di Griya Sehat Kendal
- Meningkatkan promosi pelayanan kesehatan
tradisional dengan bekerjasama lintas sektor
ww) Pengelolaan Surveilans Kesehatan
Anggaran : Rp. 130,054,000,-
Serapan : Rp. 81,959,000,- (63,02 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 48,095,000,- (36,98 %)
1) Hasil yang dicapai
- 30 puskesmas di kabupaten Kendal yang
melaksanakan surveilans terpadu
2) Kendala
- Kegiatan Kegiatan Pengelolaan Surveilans Kesehatan
dapat dilaksanakan dengan baik, permasalahan yang
terjadi karena monitoring dan evaluasi dilakukan hanya
pada Puskesmas yang mempunyai kendala atau
permasalahan sehingga petugas perlu datang untuk
melaksanakan koordinasi dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang timbul. Untuk itu,
kunjungan ke faskes yang lain bisa dilakukan pada
saat rapat koordinasi tingkat Kabupaten.
3) Tindak lanjut
- Memaksimalkan komunikasi aktif dengan media,
pelaporan sesuai dengan sistem surveilans.
xx) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Anggaran : Rp. 225.000.000,-
Serapan : Rp. 220.842.600,- (98,1 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 4.157.400,- ( 1,9 %)
1) Hasil yang dicapai
- Targetnya adalah seluruh penderita orang dengan
gangguan jiwa berat terlayani 100 %
2) Kendala

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
59

- Untuk kegiatan Pengelolaan pelayanan Kesehatan


Jiwa dan Napza bisa dilaksanakan dengan baik,
permasalahan ada di jumlah SDM yang minim,
hanya 2 orang (Sub Koordinator dan 1 programer)
sehingga pada kegiatan perjalanan dinas dalam
kota (supervisi/bimtek) tidak dapat diselesaikan.
Silpa hanya pada sisa volume
3) Tindak lanjut
- Berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan
Napza pada tahun 2023 dapat tercapai seperti
tahun 2022. Mengajukan tambahan SDM agar
bisa dilaksanakan dengan maksimal
yy) Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan
dan Pasca Krisis Kesehatan
Anggaran : Rp. 410,000,000 ,-
Serapan : Rp. 265,648,000,- (64,79 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 144,352,000,- (35,21 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pelayanan kesehatan pada sasaran Imunisasi dasar
lengkap (IDL) menjadi UCI (Universal Child-
Immunization) sebesar 100 % diwilayah Kabupaten
Kendal
2) Kendala
- Kegiatan Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko
Krisis Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan dapat
dilaksanakan dengan baik. Permasalahan ada di
jumlah SDM yang minim, sehingga pada kegiatan
perjalanan dinas dalam kota (supervisi/bimtek) tidak
dapat diselesaikan
3) Tindak lanjut
- Berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan
Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis
Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan pada tahun
2023 dapat tercapai
zz) Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Anggaran : Rp 576.054.975,-
Serapan : Rp. 502.171.800,- ( 87,17 %)
efisiensi / silpa : Rp. 73.883.175, - (12,83 %)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
60

1) Hasil yang dicapai


- Terlayaninya masyarakat yang membutuhkan
pelayanam foging focus DBD/Chikungunya beserta
kebutuhan insektisida dalam membantu pelaksanaan
fogging.
- Tercapainya pemberian obat cacing pada anak 100%
- Tervalidasi data ibu hamil dengan hepatitis, pelaporan
kasus diare serta dalam pemberian obat cacing pada
anak sekolah
- Insiden rate DBD 44 per 100.000 penduduk (457
kasus/ 1.032.816 x100.000= 1 )
- Meningkatnya penemuan kasus kusta baru per
puskesmas.
- Terealisasi pemberian obat cacing pada anak sekolah
2) Kendala
- Kasus Case fatality rate /CFR dbd= 1/457 x100= 6,
34% diatas target <5%
- SSH insektisida DBD jauh diatas harga asli
- Kurangnya partispiasi masyarakat dalam kegiatn
PSN/Peberantasan sarang nyamuk sehingga kasus
DBD/Chikungunya ada setiap tahun.
- Pemberantasan naymuk hanya dengan foging focus
sehingga belum mengatasi sumber penular/vektor
berkembng biak.
- Masih adanya stigma baik self stigma, keluarga pasien
kusta akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman
penyakit kusta.sehingga menghambat penemuan dan
pengobatan
- Belum optimalnya koordinasi antara Lintas Program
dan Lintas Sektor di tingkat Kab/Kota dalam upaya
pengendalian vektor
3) Tindak lanjut
- Pencegahan dan pengendalian vektor terpadu (1
rumah 1 pemantau jentik oleh siswa SD/SMP di tiap
kecamatan),
- Penguatan kemandirian masyarakat dalam
pemebrantasan vektor nyamuk
- Penguatan kemitraan melalui bumdes dalam rujukan
kesehatan masyarakat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
61

- Perlunya sosialisasi gerakan bebas jentik setiap rumah


- Perbaikan ssh Insektisida DBD agar anggaran yang
tersedia bisa dimaksimalkan
- Sosialisasi pemberian obat pencegahn massal/POPM
kecacingan dan filaria secara intensif (bulan Februari
dan Agustus).
aaa) Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Anggaran : Rp 26.695.312.000,-
Serapan : Rp. 25..323.835.462,- ( 94.86 %)
efisiensi / silpa : Rp. 1.641.476.538, - ( 5,14 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlayaninya masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan, Jumlah
peserta PBI terbiayai 63.536 jiwa (per bulan Desember
2022)
- Telah tercapainya kepesertaan bagi Penerima Bantuan
Iuran untuk masyarakat Kendal, Jumlah peserta PBI I
terbiayai 63.536 jiwa
2) Kendala
- Masih terdapat kendala terkait data peserta yang
diusulkan ( data tidak lengkap, NIK tidak sesuai,
duplikasi usulan, sudah menjadi peserta mandiri tetapi
ada tunggakan ).
- Masih terdapat beberapa perangkat desa yang belum
memahami alur pengusulan kepesertaan Jamkesda
(JKN PBI APBD).
- Ada peserta Jamkesda yang kepesertaannya di tarik
ke Pusat (JKN PBI Pusat)
3) Tindak lanjut
- Meningkatkan koordinasi dengan Dinsos, Disdukcapil,
dan BPJS Kesehatan dalam kepesertaan JKN-KIS
- Meningkatkan sosialisasi dengan pihak terkait perihal
alur pengusulan peserta JKN PBI APBD.

bbb) Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit


Potensial KLB ke Lab Rujukan/Nasional
Anggaran : Rp. 50,000,000,-
Serapan : Rp. 24,960,838,- (49,92 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 25,039,162,- (50,08 %)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
62

Capaian kinerja program 50,08 % (Cukup)


1) Hasil yang dicapai
- Sampel spesimen PD3I yang dikirim ke
laboratorium Rujukan/Nasional sebesar 100% dari
target nasional Kendala
2) Tindak lanjut
- Kasus PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi) ada kriteria tertentu untuk bisa diambil
sampelnya. Kasus PD3I yang dilaporkan setelah
dilakukan kajian belum tentu masuk kriteria KLB
sehingga tidak bisa dilakukan pengambilan
sampel untuk dapat dikirimkan ke laboratorium
rujukan.
ccc) Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat
Anggaran : Rp. 595.654.000,-
Serapan : Rp. 343.717.350,- ( 57,70 %)
efisiensi / silpa : Rp. 251.936.650,- (42,30 %)
1) Hasil yang di capai
- Terselenggaranya kegiatan Kabupaten/Kota Sehat di
Tingkat Kabupaten dan Kecamatan, sehingga
mendapat dukungan penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat dari Kecamatan, Puskesmas
hingga Desa
- Terkoordinir SK Forum Komunikasi Kecamatan Sehat
(FKKS) di setiap kecamatan
- Terkoordinir SK Pokja Desa di setiap Desa se-
Kabupaten Kendal
- Terkoordinir document pendukung penilaian
Kabupaten/Kota Sehat disetiap OPD
- Terbentuknya Desa-Desa unggulan yang mewakili
penyelenggaraan KKS di masing-masing Pokja Desa
2) Kendala
- Kegiatan masuk dalam anggaran perubahan pada
bulan Oktober dan kegiatan sebelum perubahan belum
selesai dilaksanakan sehingga waktu sangat singkat
untuk menyelesaikan kegiatan.
- Kurangnya masing-masing komitmen OPD dalam
mendukung Kabupaten/Kota Sehat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
63

- Masih menganggap Kabupaten/Kota Sehat merupakan


program Kesehatan saja sehingga keterlibatan lintas
sekor masih kurang dalam penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023
3) Tindak lanjut
- Penguatan komitmen dalam penyelengaraan
Kabupaten/Kota Sehat
- Membuat perencanaan kegiatan yang lebih matang
ddd) Penyediaan telemedicine di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Anggaran : Rp 428.522.800,-
Serapan : Rp. 381.499.350,- ( 89.03 %)
efisiensi / silpa : Rp. 47.023.450, - ( 10,97%)
1) Hasil yang dicapai
- Pembelian alat set telemedicine berupa Personal
Computer , head set dan webcam sebanyak 8 unit
untuk 8 Puskesmas. Anggaran bersumber dari DAK
Fisik tahun 2022
- Penggunaan aplikasi telemedicine antar fasilitas
kesehatan untuk konsultasi maupun pembacaan
USG,EKG dan Radiologi. Salah satu untuk
menurunkan angka kematian ibu dan anak
- Pembeliaan aplikasi telemedicine “Lakon Handal”
layanan telekonsultasi yang berpusat di call center
PSC 119, memudahkan masyarakat untuk konsultasi
kesehatan
- Mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat.
- Meningkatkan mutu pelayanana kesehatan
2) Kendala
- Belum tersedia petugas Dokter yang stand by di PSC
119.
- Belum tersedianya tenaga khusus IT untuk mendukung
penangganan dan pengembangan aplikasi
- belum tercukupi anggaran untuk melaksanakan
promosi ke masyarakat.
3) Tindak lanjut
- Pengusulan penyediaan anggaran insentif tenaga
kesehatan untuk telemedicine.
- Rekruitmen tenaga Dokter

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
64

- Rekruitmen tenaga IT
- Kerjasama dengan lintas sector terutama Diskominfo.
- Monitoring untuk peningkatan mutu pelayanan
Telemedicine

eee) Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan Lainnya


Anggaran : Rp 4.358.520.900,-
Serapan : Rp. 3.737.591.866,- ( 85,75 %)
efisiensi / silpa : Rp. 620.929.034, - ( 14,25%)
Hasil yang dicapai
- Penanganan isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat
Covid pada pasien Covid 19
- Menjadi pusat rujukan pasien Covid 19 di wilayah
Kabupaten Kendal dengan kasus konfirmasi per 31
desember 2022 yaitu 20.856 kasus, kasus aktif 67
kasus, sembuh 15.576 kasus, dan pasien meninggal
sebanyak 963 kasus
- Terpenuhinya SDM,sarana prasarana, obat,
BHP,laboratorium pemeriksaan Covid 19
- Memberikan insentif bagi tenaga kesehatan untuk
vaksinasi puskesmas dan vaksinasi mobile untuk
penanggulangan Covid 19
- Mendukung sektor kesehatan dengan pemberian
Hibah PMI
4) Kendala
- Insentif tenaga kesehatan untuk vaksinasi sasaran
perwilayah tahun 2022 masih ada yang belum
terbayarkan
- Menurunya kasus Covid 19 mengakibatkan serapan
anggaran tidak maksimal
5) Tindak lanjut
- Pengusulan penyediaan anggaran insentif tenaga
kesehatan untuk vaksinasi dan operasional RSDC
pada tahun anggaran 2023

fff) Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di


Kabupaten/Kota
Anggaran : Rp 1.326.900.000,-
Serapan : Rp. 3.600.000,- (27,13 %)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
65

efisiensi / silpa : Rp.1. 323.300.000,- (99,73 %)


1) Hasil yang dicapai
- Tidak terlaksananya survey re akreditasi puskesmas
2) Kendala
- Belum adanya regulasi teknis yang mengatur
akreditasi di puskesmas
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali anggaran di tahun 2023

ggg) Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan (Kejadian


Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal
Anggaran : Rp. 50,000,000,-
Serapan : Rp. 30,840,000,- (61,68 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 19,160,000,- (38,32 %)
1) Hasil yang dicapai
- Deteksi dini terhadap semua kejadian ikutan pasca
imunisasi diseluruh wilayah Kabupaten Kendal dengan
memperhatikan gejala yang muncul setelah
pelaksanaan guna menekan angka kesakitan dan
kematian akibat KIPI, Koinsiden sebanyak 3 kasus dan
setelah dilakukan upaya tindak lanjut sembuh dan
bukan kategori KIPI.

2) Kendala
- Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan (Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal)
dapat dilaksanakan dengan baik. Permasalahan tidak
terserap nya anggran ini kareana bersifat penyediaan
apabila terkasi Kejadian KIPI, dan Kesakitan yang
muncul setelah pelaksanaan vaksinasi biasanya
dikaitkan dengan vaksinasi (KIPI).
3) Tindak lanjut
- Apabila dilakukan tindakan (pengobatan) belum sesuai
maka dilakukan rujukan ke rumah sakit untuk
mendapatkan penanganan dari kesakitannya apakah
kesakitan yang timbul karena vaksinasi atau bukan
dari tenaga medis yang berwenang
hhh) Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah
Anggaran : Rp. 50,000,000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
66

Serapan : Rp. 18,995,000,- (37,99 %)


Efisiensi / silpa : Rp. 31,005,000,- (62,01 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pendataan terhadap semua kasus penyakit menular
potensial wabah yang muncul serta mencari faktor resiko
penularan terhadap kontak langsung, kontak erat dan
masyarakat umum guna upaya tindak lanjut, pada tahun
2022 UCI desa sebesar 100%
2) Kendala
- Kasus penyakit menular potensial wabah (KLB) dilakukan
kewaspadaan melalui analisis data dengan
memperhatikan kecenderungan angka kesakitan
penyakit menular setuiap harinya sehingga dapat
dilakukan upaya penanggulangan lebih dini agar KLB
tidak terjadi.
3) Tindak lanjut
- Mengoptimalkan respon cepat terhadap semua kasus
penyakit menular potensial wabah yang muncul serta
antisipasi melalui analisis data pelaporan harian (W1)
maupun mingguan (W2) serta early warning and alert
respon system (EWARS)
iii) Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT)
Anggaran : Rp 628.018.000,-
Serapan : Rp. 594.949.802,- ( 94,73 %)
efisiensi / silpa : Rp. 33.068.198, - (5,27 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pembiayaan operasional jasa kesehatan gaji petugas
PSC 119 sebanyak 15 orang terdiri dari 10 Perawat
dan 5 Bidan terlatih
- Meningkatkan pelayanan gawat darurat untuk
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
- Peningkatan pelayanan call center 119 berbasis
teknologi informasi yang mudah diakses masyarakat
- Kerjasama lintas sektor untuk menghadapi dan
menanggulangi bencana alam dan non alam
- Penanganan kegawat daruratan di wilayah Kabupaten
Kendal baik penanganan kecelakaan lalu lintas,
rujukan pasien Covid 19 sebanyak 48 kasus, rujukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
67

maternal neonatal 2 kasus dan kegawat daruratan


lainnya sebanyak 243 kasus.
- Memberikan extrafooding untuk meningkatkan daya
tahan tubuh bagi petugas PSC 119 yang
melaksanakan tugas selama 24 jam.
- Melakukan koordinasi dengan pertemuan rapat
tentang pelayanan kesehatan di fasyankes swasta
atau klinik , Puskesmas dan RS terkait sistem rujukan
dan pelayanan kesehatan sesuai SOP
2) Kendala
- Gedung belum ada masih menumpang di Griya sehat
- sarana prasana masih belum lengkap
- Persediaan obat dan BHP masih belum tercukupi
untuk menunjang kegiatan P3K)
- SDM tenaga kesehatan belum ada Dokter khusus
sebagai Penanggung Jawab di PSC 119. Menambah
Posko dan tenaga PSC 119 di daerah yang sulit di
jangkau.
- Tenaga PSC 119 yang ada statusnya masih tenaga
penjuang kegiatan(TPK) sehingga berisiko jika ada
pengurangan anggaran akan berdampak pada
ketersediaan tenaga TPK PSC 119
- Sulit menjangkau wilayah atas seperti daerah
Sukorejo, Patean,Pageruyung, Boja dan Limbangan
3) Tindak lanjut
- Mengusulkan anggaran pembangunan gedung PSC
119
- Menambah tenaga kesehatan terutama Dokter,
Perawat dan Bidan
- Menambahkan anggaran untuk persedian obat dan
BHP untuk kegawatdaruratan
- Meningkatkan kompetensi baik ketrampilan dan
kognitif penangganan kegawat daruratan.

jjj) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dasar Melalui


Pendekatan Keluarga
Anggaran : Rp 50.000.000,-
Serapan : Rp. 42.850.900,- ( 85,70 %)
efisiensi / silpa : Rp. 7.148.100, - (14,30 %)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
68

1) Hasil yang dicapai


- Terlaksananya Koordinasi dan Evaluasi PIS-PK
- Terlaksananya Bimbingan Teknis PIS-PK
- Terlaksananya Verifikasi dan Pemutakhiran Data PIS-
PK
2) Kendala
- Pemutakhiran data PIS-PK tidak bisa langsung ter-
update
3) Tindak lanjut
- Mengusulkan aplikasi validasi yang bisa langsung ter-
update
6. Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara
Terintegrasi
Anggaran : Rp 854.850.000,-
Serapan : Rp. 582.681.416,- (68,16 %)
efisiensi / silpa : Rp. 272.216.584, - (31,84 %)

c) Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan


Anggaran : Rp 225.000.000,-
Serapan : Rp. 189.499.845,- (84,22 %)
efisiensi / silpa : Rp. 35.500.155, - (15,78 %)
1) Hasil yang dicapai
- Koordinasi dalam rangka komunikasi data prioritas
bidang kesehatan
- Validasi data profil kesehatan
- Buku Profil Kesehatan
2) Kendala
-
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di Tahun 2023
d) Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
Anggaran : Rp 629.850.000,-
Serapan : Rp. 393.181.571,- (62.42 %)
efisiensi / silpa : Rp. 236.668.429, - (37,58 %)
1) Hasil yang dicapai
- Toolset dan Material Jaringan
- Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Laboratorium
- Penarikan Jaringan Baru Cat 6

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
69

- Pemeliharaan Troubleshooting jaringan SIMPUS di 30


puskesmas
- Pengadaan Printer dan Scan Portable
2) Kendala
- Kegiatan yang terkait dengan implementasi electronic
Health Record (EHR) terkendala MOU yang sudah
selesai pada bulan juni 2022
3) Tindak lanjut
- Pengajuan perpanjangan MOU electronic Health
Record (EHR) dengan pihak penyedia jasa (PT.
Admedika)
7. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C dan D dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaen/Kota
Anggaran : Rp 1.826.146.000,-
Serapan : Rp. 1.677.386.784,- ( 91.85 %)
efisiensi / silpa : Rp. 148.759.216, - (8,15 %)
c) Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan
Anggaran : Rp. 1.726.146.000,-
Serapan : Rp. 1.602.986.784,- ( 92,87 %)
efisiensi / silpa : Rp. 123.159.216, - (7,13 %)

1) Hasil yang dicapai


- Diterbitkanya Sertifikat Laik Fungsi Puskesmas
- Terlaksananya bimbingan teknis E-BLUD
- Terlaksananya pembinaan mutu puskesmas dan klinik
2) Kendala
- Kegiatan survey reakreditasi tidak dapat dilaksanakan
karena belum adanya regulasi teknis yang mengatur
pelaksanaan survey akreditasi.
2) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali anggaran kegiatan di tahun 2023
d) Penyiapan Perumusan dan Pelaksanaan Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Anggaran : Rp 100.000.000,-
Serapan : Rp. 74.400.000,- ( 74,40 %)
efisiensi / silpa : Rp. 25.600.000, - (25,6%)
1) Hasil yang dicapai
- Meningkatkan pelayanan gawat darurat untuk
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
70

terutama saat arus mudik dan balik lebaran, natal dan


tahun baru.
- Peningkatan pelayanan call center 119 berbasis
teknologi informasi yang mudah diakses masyarakat
untuk respon cepat terutama penanggan kecelakaan
lalu lintas dan kegawat daruratan
- Kerjasama lintas sektor untuk menghadapi arus mudik
dan arus balik lebaran, natal dan tahun baru
- Sudah terintegrasi rujukan berbasis online antar
fasilitas kesehatan dengan aplikasi sisrute
- Akreditasi Rumah sakit di wilayah Kabupaten Kendal
83,3%
- Tersedianya tempat tidur (TT) di RS 0,81/1.000
penduduk
2) Kendala
- Tenaga PSC 119 masih kurang personil, karena
personil PSC 119 juga diminta jaga di commando
center 112
- Kurangnya FKTL terutama RS di daerah Sukorejo.

3) Tindak lanjut
- Koordinasi dengan Diskominfo untuk rekuitmen secara
mandiri petugas di commando center 112
- Mengadakan mengevaluasi aplikasi Sisrute kepada
semua fasilitas kesehatan
- Monitoring peningkatan mutu untuk RS
- Meningkatkan RS terakreditasi di wilayah Kabupaten
Kendal sebesar 100 %
- Tersedianya tempat tidur (TT) di RS 1/1.000 penduduk
- Mendorong pembangunan RS di daerah Sukorejo
(8) Program peningkatan kapasitas sumber daya manusia Kesehatan.
Anggaran : Rp. 1.011.317.390,-
Serapan : Rp. 494.648.072,- ( 48,91 %)
Efisiensi / silpa : Rp. 516.669.318,- ( 51.09 % )
Analisis pelaksanaan program :
b) Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan Di Wilayah
Kabupaten/Kota
Anggaran : Rp 44.200.000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
71

Serapan : Rp. 42.794.100,- ( 96,82 %)


efisiensi / silpa : Rp. 1.405.900, - (3,18 %)
4. Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan serta
tindak lanjut perizinan praktik Tenaga kesehatan
Anggaran : 44.200.000,-
Serapan : Rp. 42.794.100,- ( 96,82 %)
efisiensi / silpa : Rp. 1.405.900, - (3,18
1) Hasil yang dicapai
- Pemberian rekomendasi izin praktek bagi tenaga
kesehatan
2) Kendala
- Belum optimalnya usulan izin praktik tenaga
kesehatan
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun
2023
c) Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM Manusia di
Wilayah Kabupaten/Kota
Anggaran : Rp 679.517.390,-
Serapan : Rp. 211.553.472,- ( 31,13 %)
efisiensi / silpa : Rp. 467.967.918, - (68,87%)
a) Perencanaan dan Distribusi serta pemerataan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
Anggaran : Rp 50.000.000,-
Serapan : Rp. 46.007.500,- (92,02%)
efisiensi / silpa : Rp 3.992.500,- (7,98%)
1) Hasil yang dicapai
- Pertemuan penyusunan profil SISDMK, monitoring
dan evaluasi SISDMK puskesmas, rumah sakit,
klinik dan apotek dan pertemuan penyusunan
rencana kebutuhan SDMK
2) Kendala
- Data terkait SDMK masih banyak di temukan
duplikasi di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan
3) Tindak Lanjut
- Validasi data SDMK ke masing-masing fasilitas
pelayanan kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
72

b) Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia


Kesehatan
Anggaran : Rp 579.517.390,-
Serapan : Rp. 122.191.772,- (21,08%)
efisiensi / silpa : Rp. 457.325.618, - (78,92 %)
1) Hasil yang dicapai
- Penyediaan insentif penanganan COVID non ASN
di puskesmas dan laboratorium kesehatan daerah
- pelaksanaan uji kompetensi bagi SDMK
2) Kendala
- Penyediaan insentif penanganan COVID non ASN
tidak terserap secara maksimal di karenakan jumlah
kasus menurun sangat signifikan jika di bandingkan
dengan tahun 2021
3) Tindak lanjut
c) Pembinaan dan pengawasan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Anggaran : Rp 50.000.000,-
Serapan : Rp. 43.354.200,- (86.70%)
efisiensi / silpa : Rp. 6.645.800, - (13,3%)

1) Hasil yang dicapai


- Terlaksananya pembinaan dan pengawasan kepada
sumber daya manusia kesehatan
2) Kendala
- Sumber daya manusia untuk melaksanakan kegiatan
tersebut masih terbatas
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun 2023
d) Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Anggaran : Rp 287.600.000,-
Serapan : Rp. 240.300.500,- (83,55%)
efisiensi / silpa : Rp. 47.299.500,- (16,45 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlaksananya uji kompetensi bagi tenaga kesehatan
2) Kendala

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
73

- Belum semua tenaga kesehatan mengikuti uji


kompetensi
3) Tindak lanjut
- Pengusulan kembali Anggaran kegiatan di tahun 2023
(9) Program peningkatan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
Makanan Minuman
Anggaran : Rp. 488.821.400,-
Serapan : Rp. 463.249.000,- ( 94,77 %)
Efisiensi /silpa : Rp. 25.572.400,- (5,23 %)
5. Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Anggaran : Rp 156.965.400,-
Serapan : Rp.155.354.700,- ( 98,97 %)
efisiensi / silpa : Rp. 1.610.700, - (1,03 %)
a) Penyediaan dan Pengelolaan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT)
Anggaran : Rp 58.310.000,-
Serapan : Rp. 57.854.000 ( 99,22 %)
efisiensi / silpa : Rp. 456.000, - (0,78 %)

1) Hasil yang dicapai


- Perijinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) sesuai
dengan persyaratan.
2) Kendala
- Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana
3) Tindak lanjut
- Sosialisasi Perijinan yang sesuai dengan standar
b) Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional
(UMOT)
Anggaran : Rp 64.780.000,-
Serapan : Rp. 63.851.000,- ( 98,17 %)
efisiensi / silpa : Rp. 929.000, - (1,43 %)
1) Hasil yang dicapai
- Pengawasan Apotek dan Toko Obat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
74

2) Kendala
- Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana
3) Tindak la
c) Fasilitasi pemenuhan Komitmen izin Apotek, Toko Obat,
Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Anggaran : Rp 33.875.400,-
Serapan : Rp. 33.649.700,- ( 99,33 %)
efisiensi / silpa : Rp. 225.700, - (0,67 %)
1) Hasil yang dicapai
- Penerbitan Sertifikat Standart Apotek dan Toko Obat
2) Kendala
- Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana
3) Tindak lanjut
- Sosialisasi Proses perijinan satu pintu
6. Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk
Produk Makanan Minuman tertentu yang Dapat Diproduksi
oleh Industri Rumah Tangga
Anggaran : Rp 176.195.000,-
Serapan : Rp. 164.518.800,- ( 93,37 %)
efisiensi / silpa : Rp. 11.676.200, - (6,63 %)
b) Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk
Produk Makanan Minuman Tertentu yang dapat Diproduksi
oleh Industri Rumah Tangga
Anggaran : Rp 176.155.000,-
Serapa : Rp. 164.518.800,- ( 93,37 %)
efisiensi / silpa : Rp. 11.676.200, - (6,63 %)
1) Hasil yang dicapai
- Verifikasi Pemenuhan Komitmen Produsen PIRT
2) Kendala
- Peralihan proses perijinan satu pintu
- Peralihan proses perijinan online
3) Tindak lanjut
- Sosialisasi Proses perijinan satu pintu secara online

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
75

7. Penertiban Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan


Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran
dan Depot Air Minum (DAM)
Anggaran : Rp 13.895.000,-
Serapan : Rp. 10.813.000,- ( 77,82%)
efisiensi / silpa : Rp. 3.082.000, - (22,18 %)
a) Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak lanjut
Pengawasan Penertiban Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga,
Rumah Makan/Restoran dan Depot Air Minum (DAM)
Anggaran : Rp 13.895.000,-
Serapan : Rp. 10.813.000,- ( 77,82%)
efisiensi / silpa : Rp. 3.082.000, - (22,18 %)
- Hasil Yang di peroleh
- Orientasi/pembinaan dan fasilitasi pada pengusaha
tempat pengelolaan pangan dan inspeksi kesehatan
lingkungan tempat tempat umum seperti hotel, rumah
makan dan kolam renang
- Kendala
- Kegiatan terlaksana sesuai dengan kegiatan yang di
rencanakan
- Tindak Lanjut

8. Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market


pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah
Tangga
Anggaran : Rp 141.766.000,-
Serapan : Rp. 132.562.500,- ( 93,51%)
efisiensi / silpa : Rp. 9.203.500, - (6,49 %)
b) Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan-
Minuman Industri Rumah Tangga yang Beredar dan
Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Anggaran : Rp 141.766.000,-
Serapan : Rp. 132.562.500,- ( 93,51%)
efisiensi / silpa : Rp. 9.203.500, - (6,49 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terawasinya produk makanan minuman P-IRT yang
aman
2) Kendala

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
76

- Beberapa produk dicurigai terkandung BTP terlarang


dari ikutan bahan baku produksi
- Hygiene sanitasi dan standarisasi proses yang kurang
baik dikhawatirkan akan menurunkan kualitas produk
yang dihasilkan
3) Tindak lanjut
- Pengambilan sampel produk P-IRT untuk diuji
Laboratorium
(10) Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
Anggaran : Rp. 2.493.898.000,-
Realisasi : Rp. 2.393.266.230,- (95.96 %)
Efisiensi/silpa : Rp. 100.631.770,- (4.04%)
4. Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran serta
Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota
Anggaran : Rp 867.528.000,-
Serapan : Rp. 789.226.130,- ( 90,97%)
efisiensi / silpa : Rp. 78.301.870, - (9.03 %)
b) Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi,
Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Anggaran : Rp 867.528.000,-
Serapan : Rp. 789.226.130,- ( 90.97%)
efisiensi / silpa : Rp. 78.301.870, - (9.03%)
1) Hasil yang dicapai
- Meningkatnya capaian Desa Siaga Aktif Mandiri dari
24% menjadi 26%
- Pengadaan Media Kesehatan
- Media promosi kesehatan melalui beberapa kanal
2) Kendala
- Banyak FKD yang menjadi tidak aktif
- Re-organisasi perangkat desa
- Penganggaran / dana desa untuk mendukung Desa
Siaga Aktif Mandiri
- Media promosi yang di gunakan monoton dan kurang
di minati
3) Tindak lanjut
- Pembuatan Regulasi
- Pengaktifan FKD kembali
- Advokasi ke Dispermasdes terkait Penganggaran /
Dana Desa untuk Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
77

- Perlu media promosi yang lebih aplikatif dan mengikuti


perkembangan
5. Pelaksadan Sehat dalam Rangka Promotif Preventif Tingkat
Daerah Kabupaten/ Kota
Anggaran : Rp 1.504.740.000,-
Serapan : Rp.1.500.434.000,- ( 99.71 %)
efisiensi / silpa : Rp. 4.306.000, - (0.29 %)
b) Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup
Bersih dan Sehat
Anggaran : Rp 1.504.740.000,-
Serapan : Rp.1.500.434.000,- ( 99.71 %)
efisiensi / silpa : Rp. 4.306.000, - (0.29 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlaksananya bimbingan teknis keluarga sehat
- Terlaksananya Evaluasi Kegiatan PIS PK
- Terlaksananya kegiatan Talksow Radio dalam rangka
penyuluhan kesehatan
- Meningkatnya IKS menjadi 0.33
- Meningkatnya Rumah Tangga Sehat 85%
2) Kendala
- Pendataan PIS PK belum 100%
- Pengentryan data belum maksimal
- Belum ada validasi dan sinkronisasi data PIS PK
3) Tindak lanjut
- Perlu adanya Refresh untuk TUPOKSI PIS PK
- Sinkronisasi data PIS PK dengan programer baik yang
ada di Puskesmas maupun di Dinas
- Pembinaan PHBS di Pendidikan, Perkantiran dan
Rumah Tangga
- Pembuatan Regulasi PHBS
6. Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Anggaran : Rp 121.630.000,-
Serapan : Rp.103.606.100,- ( 85.18%)
efisiensi / silpa : Rp. 18.023.900, - (14.82 %)
b) Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM)
Anggaran : Rp 121.630.000,-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
78

Serapan : Rp. 103.606.100,- ( 85.18%)


efisiensi / silpa : Rp. 18.023.900, - (14.82 %)
1) Hasil yang dicapai
- Terlaksananya pelatihan bersama Ranting SBH
- Terlaksananya Bimbingan Teknis FKD
- Terlaksananya Pokjanal Posyandu
- Terlaksananya pembinaan Poskestren
2) Kendala
- Belum banyak kegiatan UKBM yang melibatkan peran
serta masyarakat
- Jumlah kader terbatas
- Belum ada regulasi di tingkat Kabupaten terkait
dengan kegiatan UKBM
3) Tindak lanjut
- Mengaktifkan pokjanal posyandu tingkat Kabupaten
- Monitoring dan evaluasi Pangkalan SBH
- Adanya bimbingan teknis Desa Siaga Aktif
- Adanya bimbingan teknis Poskestren

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
79

Tabel Rekapitulasi Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan


Perubahan
Urai OPD / Program / Kegiatan / Sub Kegiatan / Realisasi Keuangan Fisik
No.
Rekening Belanja Pagu
Rp. % %
1 3 8 9 10 11
1 DINAS KESEHATAN 88.174.153.635 79.813.342.694 90,52 90,55
2 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH 13.125.144.450 12.362.940.997 94,19 98,06
KABUPATEN/KOTA
3 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 324.474.000 274.185.633 84,5 86,06
4 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah 324.474.000 274.185.633 84,5 86,06
5 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 10.221.974.450 9.801.628.481 95,89 98,13
6 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 9.871.974.450 9.496.330.731 96,19 98,07
7 Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD 350.000.000 305.297.750 87,23 100
8 Administrasi Umum Perangkat Daerah 561.000.000 521.353.281 92,93 98,11
9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 95.000.000 78.153.250 82,27 100
10 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 45.000.000 32.470.800 72,16 92,71
11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 6.000.000 5.126.000 85,43 85,46
12 Fasilitasi Kunjungan Tamu 140.000.000 136.536.500 97,53 95,38
13 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD 275.000.000 269.066.731 97,84 100
14 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah 235.000.000 227.060.080 96,62 100
Daerah
15 Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau 235.000.000 227.060.080 96,62 100
Bangunan Lainnya
16 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 1.312.696.000 1.079.497.022 82,24 99,89

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
80

17 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.000.000 2.500.000 62,5 62,5


18 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 700.000.000 496.810.022 70,97 100
19 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 608.696.000 580.187.000 95,32 100
20 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan 470.000.000 459.216.500 97,71 98,75
Daerah
21 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak 100.000.000 96.223.500 96,22 94,13
Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
22 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 20.000.000 18.345.000 91,72 100
23 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya 350.000.000 344.648.000 98,47 100
24 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN 71.054.972.395 64.099.238.395 90,21 90,28
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
25 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP 22.868.877.305 21.259.988.441 92,96 93,34
Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
26 Pembangunan Puskesmas 255.000.000 251.660.000 98,69 100
27 Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5.777.384.400 5.492.357.300 95,07 97,2
28 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan 4.628.000.000 4.405.804.000 95,2 99,93
Kesehatan
29 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kalibrasi 347.764.000 249.285.000 71,68 74,04
30 Pengadaan Obat, Vaksin 3.393.382.025 3.021.684.739 89,05 90,15
31 Pengadaan Bahan Habis Pakai 8.165.421.880 7.575.416.552 92,77 89,27
32 Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP), Makanan dan Minuman ke Puskesmas serta Fasilitas 301.925.000 263.780.850 87,37 81,08
Kesehatan Lainnya
33 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat 45.505.099.090 40.579.181.754 89,18 89,08
Daerah Kabupaten/Kota
34 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 250.000.000 203.156.700 81,26 89,91
35 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 430.252.350 298.026.368 69,27 60,39

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
81

36 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 187.984.050 167.200.000 88,94 81,66
37 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita 250.000.000 216.352.700 86,54 83,58
38 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 135.400.000 123.397.000 91,14 83,52
39 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 276.329.000 240.054.500 86,87 97,19
40 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 175.000.000 162.125.000 92,64 94,22
41 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 75.000.000 67.820.500 90,43 100
42 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 185.212.950 162.095.400 87,52 91,21
43 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi 333.625.000 304.160.700 91,17 92,36
HIV
44 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi 809.167.700 691.210.500 85,42 85,26
Kejadian Luar Biasa (KLB)
45 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis 250.000.000 157.079.000 62,83 62,83
Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana
46 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat 5.174.798.465 4.963.093.214 95,91 90,12
47 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga 203.342.000 183.766.900 90,37 7,79
48 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan 673.366.900 583.708.823 86,69 5,47
49 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan 250.000.000 227.727.200 91,09 88,17
50 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Akupuntur, Asuhan 271.584.000 254.745.281 93,8 99,91
Mandiri, dan Tradisional Lainnya
51 Pengelolaan Surveilans Kesehatan 130.054.000 81.959.000 63,02 57,46
52 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA 225.000.000 220.842.600 98,15 98,91
53 Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan dan Pasca 410.000.000 265.648.000 64,79 60,96
Krisis Kesehatan
54 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular 576.054.975 502.171.800 87,17 98,62
55 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat 26.695.312.000 25.323.835.462 94,86 100
56 Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial KLB ke 50.000.000 24.960.838 49,92 -
Laboratorium Rujukan/Nasional

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
82

57 Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat 595.654.000 343.717.350 57,7 12,19


58 Penyediaan Telemedicine di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 428.522.800 381.499.350 89,03 99,94
59 Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan Lainnya 4.358.520.900 3.737.591.866 85,75 82,04
60 Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di Kabupaten/Kota 1.326.900.000 3.600.000 0,27 0,27
61 Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca 50.000.000 30.840.000 61,68 17,76
Imunisasi dan Pemberian Obat Massal)
62 Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah 50.000.000 18.995.000 37,99 -
63 Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan Gawat Darurat 628.018.000 594.949.802 94,73 94,56
Terpadu (SPGDT)
64 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dasar Melalui Pendekatan Keluarga 50.000.000 42.850.900 85,7 81,75
65 Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara Terintegrasi 854.850.000 582.681.416 68,16 67,41
66 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan 225.000.000 189.499.845 84,22 85,41
67 Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan 629.850.000 393.181.571 62,42 60,98
68 Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D dan Fasilitas Pelayanan 1.826.146.000 1.677.386.784 91,85 92,8
Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
69 Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan 1.726.146.000 1.602.986.784 92,87 93,87
70 Penyiapan Perumusan dan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan 100.000.000 74.400.000 74,4 74,4
Rujukan
71 Belanja Jasa Tenaga Kesehatan 96.000.000 70.400.000 73,33 -
72 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 4.000.000 4.000.000 100 -
73 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA 1.011.317.390 494.648.072 48,91 45,77
KESEHATAN
74 Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan di Wilayah Kabupaten/Kota 44.200.000 42.794.100 96,82 98,34
75 3 8 9 10 11
76 Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan serta Tindak Lanjut 44.200.000 42.794.100 96,82 98,34
Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
83

77 Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumberdaya 679.517.390 211.553.472 31,13 31,02


Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM di Wilayah Kabupaten/Kota
78 Perencanaan dan Distribusi serta Pemerataan Sumber Daya Manusia 50.000.000 46.007.500 92,02 90,13
Kesehatan
79 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai 579.517.390 122.191.772 21,09 21,11
Standar
80 Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan 50.000.000 43.354.200 86,71 86,71
81 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber 287.600.000 240.300.500 83,55 72,54
Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
82 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber
Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota 287.600.000 240.300.500 83,55 72,54

83 PROGRAM SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN MAKANAN 488.821.400 463.249.000 94,77 47,38
MINUMAN
84 Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, 156.965.400 155.354.700 98,97 41,24
Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
85 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha 64.780.000 63.851.000 98,57 38,52
Mikro Obat Tradisional (UMOT)
86 Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan Tindak Lanjut
Pengawasan Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan, dan 58.310.000 57.854.000 99,22 19,52
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
87 Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) 33.875.400 33.649.700 99,33 83,81

88 Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan


Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk Produk Makanan Minuman 176.195.000 164.518.800 93,37 60,48
Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
89 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-IRT
176.195.000 164.518.800 93,37 60,48
sebagai Izin Produksi, untuk Produk Makanan Minuman Tertentu yang
dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
84

90 Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan


Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan 13.895.000 10.813.000 77,82 -
Depot Air Minum (DAM)
91 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan
13.895.000 10.813.000 77,82 -
Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan
Depot Air Minum (DAM)
92 Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market pada
Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga 141.766.000 132.562.500 93,51 42,54

93 Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan-Minuman


Industri Rumah Tangga yang Beredar dan Pengawasan serta Tindak 141.766.000 132.562.500 93,51 42,54
Lanjut Pengawasan
94 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN 2.493.898.000 2.393.266.230 95,96 85,02
95 Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran serta 867.528.000 789.226.130 90,97 60,51
Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
96 Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan 867.528.000 789.226.130 90,97 60,51
Pemberdayaan Masyarakat
97 Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah 1.504.740.000 1.500.434.000 99,71 99,58
Kabupaten/Kota
98 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan 1.504.740.000 1.500.434.000 99,71 99,58
Sehat
99 Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya 121.630.000 103.606.100 85,18 79,72
Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
100 Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Pelaksanaan 121.630.000 103.606.100 85,18 79,72
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
TOTAL 88.174.153.635 79.813.342.694 90,52 90,55

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022
85

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengukuran evaluasi dan analisis pencapaian
sasaran strategi yang telah melalui proses penyesuaian dan penajaman
terhadap sasaran yang dapat diperoleh hasil evaluasi kinerja secara mandiri
menunjukkan bahwa dari sasaran pembangunan tahun 2022 sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung sasaran strategis dalam
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung sasaran strategis dalam
Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 sebanyak 4 indikator dengan 2
indikator dengan status capaian sangat tinggi dan 1 indikator lainnya
dengan status capaian tinggi dan 1 indikator dengan capain rendah yaitu
angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
2. Dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Secara umum Dinas Kesehatan
Tahun 2022 dapat dikemukakan bahwa sebagian besar sasaran-sasaran
strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masih
terdapat sasaran strategis yang belum mencapai target yang diharapkan
tahun 2022 dapat di capai sesuai dengan target yang sudah di tentukan.
3. Dari 14 indikator kinerja kunci yang ada, semua indikator secara status
capaian sudah tercapai dimana 4 indikator tercapai dengan status capaian
tinggi dan 10 indikator tercapai dengan status capaian sangat tinggi. Akan
tetapi untuk indikator kinerja kunci yang berkaitan dengan standar
pelayanan minimal (SPM) secara keseluruhan belum mencapai target yang
sudah di tentukan akan tetapi secara indeks pencapaian indeks pencapaian
standar pelayanan minimal (SPM) sudah mencapai indeks tuntas.
Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata – mata ditentukan
oleh hasil kerja keras sektor kesehatan, melainkan sangat dipengaruhi oleh
hasil kerja keras serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya.
Kesehatan adalah tanggungjawab bersama dari setiap individu, masyarakat,
pemerintah dan swasta. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata dan terjangkau mengandung arti bahwa salah satu
tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Pada tahun 2022 realisasi anggaran untuk semua program adalah Rp.
79.813.342.694 sementara target biaya untuk semua program yaitu Rp.
88.174.153.635 atau sebesar 90,52 % dengan efisiensi / silpa sebesar Rp.
8.360.810.941 ( 9,48%)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP )


Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai