Air liur, ludah, iler, dalam istilah medisnya dikenal dengan saliva. Air liur
adalah cairan bening yang diproduksi oleh kelenjar air liur, sebuah organ kecil
di bagian dalam masing-masing sisi pipi, di bagian bawah lidah, dan di bawah
rahang di bagian paling depan mulut. Kelenjar ludah memproduksi air liur
sekitar 2 sampai 4 liter per hari.
Meski namanya air, air liur tidak cuma terbuat dari air namun juga
mengandung lendir, protein, mineral, dan enzim yang disebut dengan
amilase.
Fungsi air liur yang melapisi setiap gigi membantu meluruhkan sisa makanan
yang nyangkut dan bisa menyebabkan kerusakan gigi. Air liur juga membawa
mineral yang membantu membangun kembali permukaan gigi enamel. Air liur
juga bisa membantu menetralkan asam di mulut selama dan setelah makan
yang memecah enamel gigi.
4. Mencegah mulut kering
Fungsi air liur dapat mencegah terjadinya mulut kering. Seiring bertambahnya
usia, kita juga menghasilkan lebih sedikit air liur. Hal ini menyebabkan mulut
kering, atau xerostomia. Oleh karena itu, untuk menghasilkan air liur, Anda
bisa mengunyah permen karet tanpa gula, makan sesuatu, atau minum air
putih.
Mulut kering juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti sindrom
Sjögren dan diabetes atau konsumsi obat tertentu, seperti alergi, tekanan
darah tinggi, depresi, dan banyak lagi. Selain itu, jika produksi air liur sedikit,
Anda lebih mudah untuk mengalami masalah tertentu, seperti penyakit gusi
dan kerusakan gigi. Anda bisa memiliki lebih banyak infeksi dari bakteri, ragi,
dan jamur. Anda juga bisa mengalami kesulitan menelan dan mencerna
makanan