Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ISLAM DAN KEBUDAYAAN INDONESIA

Oleh kelompok 8:

Anju Febrian (12340314893)

Lestari Nur Anisa (12340320271)

Dosen pengampu:

Ginda Harahap Dr,M. Ag

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "ISLAM DAN KEBUDAYAAN INDONESIA" dengan
tepat waktu.

Makalah "ISLAM DAN KEBUDAYAAN INDONESIA" disusun guna memenuhi tugas


Bapak Ginda Harahap, Dr., M. Ag pada mata kuliah Metodologi Studi Islam di Universitas
Sultan Syarif Kasim. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang "ISLAM DAN KEBUDAYAAN INDONESIA".

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ginda Harahap, Dr.,
M. Ag selaku dosen mata kuliah Metodologi Studi Islam. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 15 September 2023

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................... 1

a. Latar Belakang ............................................................................................ 1


b. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
c. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN MATERI ...................................................................... 2

a. Pokok bahasan ............................................................................................. 2


b. Analisa penulis ............................................................................................ 5

BAB III : PENUTUP ............................................................................................. 6

a.kesimpulan ................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. Sedangkan Budaya atau kebudayaan
berasal dari bahasa Sansekerta yaitu: buddhayah yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti
"budi" atau "akal". Dilanjutkan bahwa definisi budaya adalah "daya budi" yang berupa cipta,
karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa, dan rasa itu sendiri. Islam
masuk ke Indonesia saat masyarakat Indonesia telah memiliki kebudayanya sendiri, fenomena
inilah yang menjadikan Islam terakulturasi dengan kebudayaan yang ada di Indonesia dan
menghasilkan tata pelaksanaan agama Islam yang beragam.

Namun disamping itu Alquran dan hadist masih menjadi sumber hukum Islam pada mayoritas
masyarakat muslim di Indonesia. Sehingga antara Islam dan kebudayaan lokal Indonesia
merupakan bagian yang saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.

Keberadaan Islam dan masyarakat muslim Indonesia menjadi suatu akulturasi unik dan spesifik,
yang merupakan fakta sosial yang lebih menarik dibandingkan dengan keberadaan Islam dan
masyarakat Muslim dibelahan negara lainnya.

Makalah ini akan mencoba menguraikan tentang persentuhan agama Islam dan kebudayaan
yang ada di Indonesia terutama pada budaya Melayu dan Jawa, lalu perkembangan dan pengaruh
Islam di Indonesia.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana persentuhan Islam dengan budaya Melayu dan Jawa ?


2. Apa pengaruh Islam di bidang seni, sastra dan arsitektur?
3. Bagaimana perkembangan sejarah Islam di Aceh, Riau, dan Sumatra barat?
4. Bagaiamana persentuhan Islam dengan tradisi Indonesia sekarang?

C. Tujuan Penulisan

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang dan rumusan masalah di atas maka
tujuan penulisan makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui akulturasi dari agama Islam dengan budaya lokal Indonesia
2. Untuk mengetahui pengaruh dan penkembangan Islam di Indonesia

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pokok bahasan

1.1 Persentuhan Islam dengan kebudayaan Melayu dan Jawa

a. Islam dan Kebudayaan Melayu

Islam pertama kali masuk ke Kepulauan Melayu pada abad ke-7 melalui pedagang Arab,
Persia, dan India. Mereka membawa agama Islam bersama dengan nilai-nilai dan praktik
keagamaan. Proses penyebaran Islam di wilayah Melayu mengalami proses sinkretisme, yaitu
penyatuan elemen-elemen Islam dengan kepercayaan dan budaya lokal.

Agama Islam juga membawa pengaruh dalam bidang seni dan bahasa. Seni dan
arsitektur Melayu banyak dipengaruhi oleh estetika Islam. seperti motif-motif geometris dan
kaligrafi Islam yang dapat ditemukan dalam seni ukir, tekstil, dan seni bina Melayu. Sedangkan
pengaruhnya dalam bahasa dan sastra adalah bahasa Melayu mengalami pengaruh besar dari
bahasa Arab dan bahasa Persia melalui proses islamisasi. karya-karya sastra berbahasa Melayu
juga sering memuat tentang tema-tema keagamaan Islam.

Kehidupan orang Melayu tidak pernah jauh dari nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran
islam. Ada pepatah adat yang mengatakan "syarak mengata, adat memakai" yang berarti Adat
merupakan pengarah operasional dari nilai-nilai islam. Bahkan dalam adat Melayu jika terdapat
pertentangan dalam adat dan Islam, maka adatlah yang harus mengalah. Sebagaimana pepatah
adat Melayu mengatakan "adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah". Dari pepatah diatas
kita dapat mengetahui bahwa agama Islam masih sangat berpengaruh dengan kebudayaan
Melayu.

b. Islam dan Kebudayaan Jawa

Islam tiba di Pulau Jawa pada abad ke-13 melalui pedagang, misionaris, dan ulama dari
India dan Timur Tengah. Kesultanan Demak di Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu kerajaan
Islam pertama di Pulau Jawa. Meskipun Islam telah masuk ke kepulauan Jawa namun
kepercayaan dan praktik-praktik agama tradisional Jawa masih berlangsung dan dilestarikan.
Dari sinilah proses akulturasi terjadi di mana elemen Islam disatukan dengan kepercayaan
lokal.Berikut merupakan contoh akulturasi dari Islam dan kebudayaan Jawa:

1. Seni wayang kulit adalah contoh unik dari perpaduan antara kebudayaan Jawa dan Islam.
Meskipun kisah-kisahnya diambil dari epik Hindu, nilai-nilai Islam sering kali
ditekankan.
2. Bahasa Jawa mengalami pengaruh dari bahasa Arab, terutama dalam konteks terminologi
keagamaan. Sastra Jawa juga mencerminkan nilai-nilai Islam.
3. Candi-candi Hindu-Buddha seperti Borobudur dan Prambanan, serta istana-istana Jawa,
mencerminkan pengaruh Islam dalam arsitektur dengan masuknya elemen-lemen seperti
kubah dan menara.

2
Penting untuk diingat bahwa interaksi antara Islam dengan kebudayaan Melayu dan Jawa
adalah proses yang kompleks dan terus berlanjut. Meskipun Islam membawa perubahan
signifikan dalam kehidupan sosial dan keagamaan, pengaruh budaya lokal juga tetap terasa kuat
dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, terbentuklah identitas budaya
yang unik dan beragam di wilayah Melayu dan Jawa.

1.2 Inovasi dan pengaruh Islam dalam seni, sastra, dan arsitektur

a. Inovasi dan pengaruh Islam dalam bidang seni

Pengaruh Islam dalam bidang seni yang memiliki salah satu kontribusi terbesar di
Indonesia adalah seni kaligrafi.Tulisan Arab yang indah dianggap sebagai bentuk seni yang
sangat penting dalam Islam, karena gambaran tentang Allah dan ayat-ayat suci dari Al-Quran
dilarang. Kaligrafi Islam berkembang menjadi bentuk seni yang sangat rumit dan indah. Selain
itu juga terdapat kesenian wayang kulit yang di dalamnya disisipkan ajaran-ajaran Islam yang
sampai sekarang masih dilestarikan.

b. Inovaai dan pengaruh Islam dalam bidang sastra

Masuknya Islam di Indonesia berpengaruh dalam bidang sastra yaitu masyarakat mulai
mengenal tulisan Arab. Tulisan-tulisan Arab ini pun lalu berkembang menjadi seni kaligrafi yang
di dalamnya memuat ajaran-ajaran Islam. Selain itu terdapat juga beberapa jenis sastra yang
didalamnya terdapat corak islami yaitu hikayat, babad, syair, dan kaligrafi.

c. Inovasi dan pengaruh Islam dalam bidang arsitektur

Pada masa awal masuk dan perkembangan agama Islam di Indonesia, Terdapat corak
arsitektur yang berbeda diantara bentuk masjid pada masa itu dengan bentuk masjid pada masa
sekarang. Pada masa sekarang bentuk masjid banyak menggunakan motif-motif geometris
seperti lengkungan pada kubahnya seperti gaya timur tengah sedangkan di masa pra Islam
bentuk masjid menggunakan gaya arsitektur Hindu dengan atap tumpang ke bawah.

1.3 sejarah perkembangan Islam di Aceh, Riau, dan Sumatera barat

a. Sejarah Perkembangan Islam di Aceh

Islam pertama kali masuk ke Aceh melalui kontak dengan pedagang Arab dan Persia
pada abad ke-7. Namun, penyebaran Islam secara signifikan terjadi pada abad ke-13 melalui
upaya dakwah dan penyebaran Islam oleh ulama-ulama dan pedagang Muslim.

banyak yang menyebutkan bahwa Aceh adalah tempat di mana pertama kalinya Islam masuk ke
Indonesia. Selain itu Aceh juga merupakan tempat pertama kalinya muncul kerajaan Islam di
Indonesia yaitu kerajaan peurlak dan pasai.

3
Lalu pada abad ke-13, terbentuk Kerajaan Aceh Darussalam di bawah Sultan Ali
Mughayat Syah (abad ke-16) menjadi pusat kekuatan Islam di wilayah ini. Kerajaan Aceh
menjadi salah satu kerajaan Islam yang paling kuat dan berpengaruh di Nusantara pada masa itu.

Aceh menjadi pusat pembelajaran Islam dan dakwah di wilayah ini. Banyak ulama-
ulama terkemuka dari Aceh yang berperan dalam penyebaran Islam di wilayah-wilayah
sekitarnya.

b. Sejarah dan perkembangan Islam di Riau

Riau merupakan bagian dari wilayah Melayu yang telah mengadopsi agama Islam sejak
awal abad ke-13 melalui pengaruh pedagang dan ulama Islam. Riau terletak di jalur perdagangan
internasional, sehingga Islam dengan cepat menjadi agama dominan di wilayah ini. Pedagang
Muslim dari berbagai negara Islam berdagang di pelabuhan-pelabuhan Riau, membawa bersama
mereka agama Islam.

Pada abad ke-18, Riau menjadi pusat kekuasaan yang dikuasai oleh dinasti Melayu
Johor-Riau. Islam menjadi basis dari sistem pemerintahan dan hukum di wilayah ini.bukti-bukti
penyebaran dan perkembangan Islam di wilayah Riau dapat kita lihat dari situs-situs
peninggalannya seperti Masjid Raya Nur Alam Senapelan, masjid ar-rahman masjid tertua kedua
di Pekanbaru dan kerajaan Islam bercorak Islam seperti Kerajaan Asserayah Hasimiah di Siak
Sri Indrapura.

c. Sejarah dan perkembangan Islam di Sumatera barat

Islam tiba di Sumatera Barat melalui para pedagang dan ulama. Muslim dari Persia dan
India pada abad ke-7 hingga ke-13. Pada abad ke-13 Kesultanan Aceh yang diperintah oleh
Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahar berhasil meluaskan wilayahnya dan Islam pun mulai
masuk ke pesisir wilayah di Sumatera barat.

Pada abad ke-14, Islam telah mengakar di Kerajaan Pagaruyung. Raja Adityawarman
dianggap sebagai salah satu pionir Islam di Sumatra barat.

Uniknya, di Sumatera Barat, sistem adat dan Islam hidup berdampingan dalam
masyarakat Minangkabau. Sistem hukum Islam diterapkan dalam urusan keluarga dan
keagamaan, sementara sistem adat berlaku dalam hal- hal lain.

1.4 Islam dan tradisi Indonesia sekarang

Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, tetapi juga dikenal
dengan keragaman paham dan praktik Islamnya. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia
adalah Muslim, banyak tradisi dan adat istiadat lokal yang tetap dipertahankan sampai sekarang.
Ini termasuk ritual-ritual adat, perayaan tradisional, dan kepercayaan lokal. Indonesia dikenal
dengan Islam moderat atau Islam Nusantara yang mendorong toleransi, pluralisme, dan
perdamaian.

4
Seperti di banyak negara lain, Indonesia juga menghadapi isu-isu kontemporer terkait
dengan Islam, seperti ekstremisme, radikalisasi, dan isu-isu sosial dan politik terkait agama.
Tradisi yang sampai sekarang masih sering dilakukan dan ada kaitannya dengan agama Islam
adalah slamatan,tingjeban, grebeg di didaerah Jawa. Selain itu sampai sekarang Islam juga masih
membawa pengaruh besar dalam politik Indonesia dengan basis Islam aktif berpartisipasi dalam
kegiatan pemilihan

B. Analisa penulis

Akulturasi agama islam dengan kebudayaan Indonesia memunculkan pemahan agama


dimasyarakat yang beragam pula. Hal ini menunjukkan bahwa islam menyatu dengan budaya
lokal dan senantiasa menghiasi budaya lokal yang dianut masyarakat.

Agama islam dan budaya lokal ( kepercayaan dinamisme dan animisme) di Indonesia
merupakan dua komponen yang saling mendukung dalam proses pembangunan, dimana agama
Islam berkembang dengan menghargai budaya lokal, begitu pula budaya lokal tetap eksis karena
sudah ada dari dahulu, dan sudah tercampur dengan ajaran islam.

Akulturasi Islam dengan kepercayaan asli Indonesia telah membentuk ciri khas dalam
masyarakat Indonesia. Sejak awal pengalaman sejarah nya masyarakat Indonesia selalu
menempatkan nilai-nilai agama Islam pada posisi yang sangat sentral dalam segala aspek
kehidupan.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Agama Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah subhanallahu wa ta'ala,
Sedangkan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu: buddhayah yaitu
bentuk jamak dari buddhi yang berarti "budi" atau "akal". Dilanjutkan bahwa definisi budaya
adalah "daya budi" yang berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari
cipta, karsa, dan rasa itu sendiri.

Islam masuk ke Indonesia saat masyarakat Indonesia telah memiliki kebudayanya sendiri,
fenomena inilah yang menjadikan Islam terakulturasi dengan kebudayaan yang ada di Indonesia
dan menghasilkan tata pelaksanaan agama Islam yang beragam.

Islam juga membawa pengaruh dan inovasi besar ke dalam budaya budaya Indonesia
seperti pengaruh Islam dalam bidang seni, sastra dan arsitektur. Akulturasi antara agama Islam
dan budaya Indonesia membawa nilai unik dan spesifik, yang merupakan fakta sosial yang lebih
menarik dibandingkan dengan keberadaan Islam dan masyarakat Muslim dibelahan negara
lainnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad syaripudin, S. (1 juli 2021). Metodologi studi islam. Kab. Pidie Aceh: Yayasan penerbit
muhammad zaini.

ardianti, f. (desember 2019). sejarah peradaban islam dan masuknya islam ke riau. state islamic
university of sultan syarif kasim riau, 10-22.

Hasbullah. (2014). Dialektika islam dalam budaya lokal . Potret budaya melau riau, 166-189.

Anda mungkin juga menyukai